SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Secara etimologis, ikhlas adalah membersihkan sesuatu
hingga menjadi bersih. Secara istilah, ikhlas adalah usaha
seseorang melakukan perbuatan semata-mata berharap ridha
Allah SWT. Menurut para ahli hakikat (tasawur), ikhlas
merupakan syarat sah ibadah. Jika amal diumpamakan
sebagai badan, maka ikhlas adalah ruh (jiwa) amal itu. Ibnul
Qayyim menyatakan bahwa seseorang yang ikhlas dalam
melakukan perbuatan, tujuan, cita-cita dan amalannya semata
hanya karena Allah SWT, maka Ia (Allah) akan selalu
menyertainya.
A. Surah Al-An’am, 6: 162-163 Tentang Keikhlasan
Beribadah
a. Ayat Al-Quran
qul inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii
lillaahi rabbi al'aalamiina laa syariika lahu wabidzaalika
umirtu wa-anaa awwalu almuslimiina
Katakanlah: “Sesungguhnya sembahyangku, ibadahku,
hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta
alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang
diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang
pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
b. Kesimpulan atau isi kandungan
i. Firman Allah SWT yang terdapat dalam surah Al-
An‟am ayat 162 merupakan ikrar seorang muslim dan
nabinya Muhammad SAW, bahwa salat dan ibadah
yang dilakukan setiap hari harus dilakukan dengan
ikhlas dan hanya berharap rida Allah begitu pula
hidup dan mati-Nya.
ii. Kalimat di atas menunjukan keteguhan hati seorang
muslim dan nabinya, Muhammad Saw, dalam
bertauhid kepada Allah SWT.
iii. Kalimat diatas merupakan pernyataan seorang
muslim dan nabinya, Muhammad SAW, bahwa
mereka tidak takut menghadapi hidup atau mati.
Karena kehidupan dan kematian telah ditetapkan
dalam qada dan qadar Allah SWT.
iv. Firman Allah SWT dalam surah Al-An‟am ayat 163
menjelaskan bahwa seorang muslim dilarang
mempersekutukan Allah SWT dengan apapun di dunia
ini. Mereka hanya diperintahkan beriman, beribadah,
dan bertauhid kepada-Nya.
c. Sikap Muslim/Muslimah dalam Memahami dan
Mengamalkan Surah Al-An’am, 6 :162-163
i. Berusaha ikhlas dalam menjalankan suatu ibadah
kepada Allah SWT. Seperti ibadah salat, beramal dan
lainnya.
ii. Menyerahkan hidup dan matinya kepada Allah SWT,
dan juga dengan menaati segala perintah-Nya dan
meninggalkan segala larangan-Nya.
iii. Menghindari diri dari perilaku dan perbuatan syrik, yakni
seperti mempersekutukan Allah SWT, mempunyai jimat-
jimat kepercayaan, menyambah berhala, dan lainnya.
Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagi-Nya. Ia adalah pencipta,pemelihara, serta pengatur
alam semesta beserta isinya. Manusia tidak akan
melakukan ini, jika mereka takut akan dosa besar yang
akan menimpa mereka di akhirat kelak. Apabila sebelum
meninggal dunia mereka tidak bertobat, maka mereka
akan mendapat balasannya kelak.
(Seperti isi Surah An-Nisa, 4: 48)
Surah An-Nisa, 4: 48 :
inna allaaha laa yaghfiru an yusyraka bihi wayaghfiru
maa duuna dzaalika liman yasyaau waman yusyrik biallaahi
faqadi iftaraa itsman 'azhiimaan
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa
syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari
(syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa
yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah
berbuat dosa yang besar.”
Selain itu orang sirik diharamkan masuk surga, sesuai isi
Surah Al-Maidah, 5:72 :
laqad kafara alladziina qaaluu inna allaaha huwa almasiihu
ibnu maryama waqaala almasiihu yaa banii israa-iila
u'buduu allaaha rabbii warabbakum innahu man yusyrik
biallaahi faqad harrama allaahu 'alayhi aljannata wama/waahu
alnnaaru wamaa lilzhzhaalimiina min anshaarin
Artinya: “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang
berkata:"Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam",
padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil,
sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka
pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya
ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang
penolongpun.”
B. Surah Al-Bayinah , 98: 5, Tentang Keikhlasan Beribadah
a. Ayat Al-Quran
Artinya: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya
menyembah Allah dengan memurnikan ketaan kepadannya
dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya
mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan
demikian itulah agama yang lurus.
b. Kesimpulan atau isi kandungan
i. Allah SWT memerintahkan hamba-Nya agar selalu
beribadah kepada-Nya dan juga merupakan suruhan
Allah SWT dalam meyakini kebenaran islam dan
mengamalkan seluruh Ajaran-Nya(salat dan zakat
dengan lurus) dilandasi dengan niat ikhlas karena Allah
SWT.
Niat adalah dorongan yang tumbuh dari dalam hati
manusia untuk melakukan amal erbuatan tertentu.
Ikhlas secara harfiah berarti, murni, suci, atau bersih.
ii. Allah SWT melarang hamba-Nya membuat
kemusyrikan kepada-Nya karena musyrik adalah dosa
besar.
iii. Menunaikan ibadah yang dimaksud adalah melakukan
salat, baik salat sunah maupun salat wajib.
iv. Ketika melakukan salat, hendaknya seorang muslim
melakukannya dengan ikhlas dan dengan memurnikan
ketaatan hanya kepada-Nya.
v. Bagi hamba Allah SWT yang memiliki harta melimpah
atau berkecukupan, hendaknya mereka menyisihkan
hartanya untuk dizakatkan.
c. Sikap Muslim/Muslimah dalam Memahami dan
Mengamalkan Surah Al-Bayinah , 98: 5
i. Berusaha untuk mengamalkan ajaran Allah SWT
dengan benar dan dijalan yang lurus.
Muslim/Muslimah yang melandasi pengamalan setiap
ajaran agamanya dengan niat ikhlas karena Allah SWT
dan karena rida-Nya disebut mukhlis, kata jamaknya
mukhlisun/mukhlisin
ii. Melandasi setiap amalan dengan niat ikhlas wajib
hukumnya. Jika tidak dilandasi dengan niat ikhlas
karena Allah SWT, bahkan dilandasi oleh riya dan
sum’ah, tentu tidak akan diterima Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda : “Allah tidak menerima
amal, melainkan yang didasari ikhlas karena Allah
untuk mencari keridaan-Nya.” (H.R. Ibnu Majah)
iii. Semua perbuatan yang baik, hendaknya dilandasi
dengan niat ikhlas, bila dilakukan dengan niat ikhlas
karena Allah SWT tentu akan mendapatkan pahala
ibadah.
iv. Setiap perbuatan atau kegiatan hendaknya diawali
dengan niat ikhlas dan ucapan basmallah. Nabi
Muhammad SAW bersabda :“ Setiap urusan yang baik
(bermanfaat) yang tidak dimulai dengan ucapan
bismillahirrahmanirrahim maka terputus berkahnya.”
(H.R. Ibnu Majah)
Maka, inti dari kedua ayat tersebut adalah:
Ibadah apapun yang dilaksanakan harus dilandasi dengan
ikhlas karena Allah SWTdan hendaknya, tidaklah sekali-
kali menyekutukan Allah SWT.
Informasi
Pada akhir zaman nanti, umat Nabi Muhammad SAW
dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu:
• Golongan orang yang beribadah kepada Allah SWT dengan
ikhlas, maksudnya golongan yang beribadah kepada Allah
untuk mengingat dan mencari keridhaan-Nya
• Golongan orang yang beribadah kepada Allah SWT dengan
riya„, maksudnya golongan yang beribadah kepada Allah
dengan maksud agar dilihat manusia.
• Golongan orang yang beribadah kepada Allah SWT untuk
mencari makan maksudnya golongan yang beribadah
kepada Allah untuk mencari keuntungan duniawi.
Ikhlas dalam beribadah x 3 kelompok 2
Ikhlas dalam beribadah x 3 kelompok 2
Ikhlas dalam beribadah x 3 kelompok 2

More Related Content

What's hot

Ukhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahUkhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahDzul Fahmi
 
Powerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfarPowerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfaratyqhmdi
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Muhsin Hariyanto
 
Ukhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahUkhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahIlham Hardy
 
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMP
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMPPPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMP
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMPDebby Zalina
 
Dahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan nerakaDahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan nerakaFenti 000
 
Ppt aniaya dan diskriminasi
Ppt aniaya dan diskriminasiPpt aniaya dan diskriminasi
Ppt aniaya dan diskriminasimarisaphega
 
Bab 3 Menghindari Berfoya-foya, Riya', Sum'ah, Takabur, dan Hasad.pptx
Bab 3 Menghindari Berfoya-foya, Riya', Sum'ah, Takabur, dan Hasad.pptxBab 3 Menghindari Berfoya-foya, Riya', Sum'ah, Takabur, dan Hasad.pptx
Bab 3 Menghindari Berfoya-foya, Riya', Sum'ah, Takabur, dan Hasad.pptxsyahrulgunawan67
 
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatainIsalzone Faisal
 
Makna Tawakkal - Materi Pemahaman Arti Tawakal
Makna Tawakkal - Materi Pemahaman Arti TawakalMakna Tawakkal - Materi Pemahaman Arti Tawakal
Makna Tawakkal - Materi Pemahaman Arti TawakalAnas Wibowo
 
Rpp fiqih kelas x kurikulum 2013 terbaru
Rpp fiqih kelas x kurikulum 2013 terbaruRpp fiqih kelas x kurikulum 2013 terbaru
Rpp fiqih kelas x kurikulum 2013 terbaruANAS ANAS THO RICKY
 
Nabi-Nabi Ulul Azmi
Nabi-Nabi Ulul AzmiNabi-Nabi Ulul Azmi
Nabi-Nabi Ulul AzmiFahmi Ali
 
Urgensi tarbiyah islamiyah
Urgensi tarbiyah islamiyahUrgensi tarbiyah islamiyah
Urgensi tarbiyah islamiyahdela aristi
 
contoh rpp ppl pai kelas XI
contoh rpp ppl pai kelas XIcontoh rpp ppl pai kelas XI
contoh rpp ppl pai kelas XIbinz88
 
Sifat2 Zat Nya Allah
Sifat2 Zat Nya AllahSifat2 Zat Nya Allah
Sifat2 Zat Nya AllahE13248
 
Tugas ppt (rukun islam)
Tugas ppt (rukun islam)Tugas ppt (rukun islam)
Tugas ppt (rukun islam)Zaka88
 

What's hot (20)

Ukhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahUkhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyah
 
Powerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfarPowerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfar
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
Nifaq & keras hati
Nifaq & keras hatiNifaq & keras hati
Nifaq & keras hati
 
Ukhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahUkhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyah
 
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMP
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMPPPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMP
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMP
 
Aqidah akhlak mi.sd
Aqidah akhlak mi.sdAqidah akhlak mi.sd
Aqidah akhlak mi.sd
 
Dahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan nerakaDahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan neraka
 
Ppt aniaya dan diskriminasi
Ppt aniaya dan diskriminasiPpt aniaya dan diskriminasi
Ppt aniaya dan diskriminasi
 
Bab 3 Menghindari Berfoya-foya, Riya', Sum'ah, Takabur, dan Hasad.pptx
Bab 3 Menghindari Berfoya-foya, Riya', Sum'ah, Takabur, dan Hasad.pptxBab 3 Menghindari Berfoya-foya, Riya', Sum'ah, Takabur, dan Hasad.pptx
Bab 3 Menghindari Berfoya-foya, Riya', Sum'ah, Takabur, dan Hasad.pptx
 
MUHASABAH
MUHASABAH MUHASABAH
MUHASABAH
 
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
 
Makna Tawakkal - Materi Pemahaman Arti Tawakal
Makna Tawakkal - Materi Pemahaman Arti TawakalMakna Tawakkal - Materi Pemahaman Arti Tawakal
Makna Tawakkal - Materi Pemahaman Arti Tawakal
 
Rpp fiqih kelas x kurikulum 2013 terbaru
Rpp fiqih kelas x kurikulum 2013 terbaruRpp fiqih kelas x kurikulum 2013 terbaru
Rpp fiqih kelas x kurikulum 2013 terbaru
 
Nabi-Nabi Ulul Azmi
Nabi-Nabi Ulul AzmiNabi-Nabi Ulul Azmi
Nabi-Nabi Ulul Azmi
 
Urgensi tarbiyah islamiyah
Urgensi tarbiyah islamiyahUrgensi tarbiyah islamiyah
Urgensi tarbiyah islamiyah
 
Ppt fiqh syahadat
Ppt fiqh syahadatPpt fiqh syahadat
Ppt fiqh syahadat
 
contoh rpp ppl pai kelas XI
contoh rpp ppl pai kelas XIcontoh rpp ppl pai kelas XI
contoh rpp ppl pai kelas XI
 
Sifat2 Zat Nya Allah
Sifat2 Zat Nya AllahSifat2 Zat Nya Allah
Sifat2 Zat Nya Allah
 
Tugas ppt (rukun islam)
Tugas ppt (rukun islam)Tugas ppt (rukun islam)
Tugas ppt (rukun islam)
 

Viewers also liked (10)

Kelompok 11 qurdis
Kelompok 11 qurdisKelompok 11 qurdis
Kelompok 11 qurdis
 
IJTIHAD SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM KETIGA
IJTIHAD SEBAGAI  SUMBER HUKUM ISLAM KETIGAIJTIHAD SEBAGAI  SUMBER HUKUM ISLAM KETIGA
IJTIHAD SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM KETIGA
 
Bab 2 waqaf wasal
Bab 2 waqaf wasalBab 2 waqaf wasal
Bab 2 waqaf wasal
 
Jenis jenis ibadah
Jenis jenis ibadahJenis jenis ibadah
Jenis jenis ibadah
 
6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan
 
Materi Dakwah
Materi DakwahMateri Dakwah
Materi Dakwah
 
16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah
 
Materi 3-kaderisasi-mentoring-dan-kekeluargaan
Materi 3-kaderisasi-mentoring-dan-kekeluargaanMateri 3-kaderisasi-mentoring-dan-kekeluargaan
Materi 3-kaderisasi-mentoring-dan-kekeluargaan
 
Motivasi dakwah
Motivasi dakwahMotivasi dakwah
Motivasi dakwah
 
Kewajiban Dakwah
Kewajiban DakwahKewajiban Dakwah
Kewajiban Dakwah
 

Similar to Ikhlas dalam beribadah x 3 kelompok 2

Similar to Ikhlas dalam beribadah x 3 kelompok 2 (20)

Tugas agama
Tugas agamaTugas agama
Tugas agama
 
Hadist
HadistHadist
Hadist
 
materi fiqih kelas X semester ganjil
materi fiqih kelas X semester ganjilmateri fiqih kelas X semester ganjil
materi fiqih kelas X semester ganjil
 
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKeikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
Inti Ajaran Islam
Inti Ajaran IslamInti Ajaran Islam
Inti Ajaran Islam
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam BeribadahPendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
 
Perkara yang Merosakkan Akidah
Perkara yang Merosakkan AkidahPerkara yang Merosakkan Akidah
Perkara yang Merosakkan Akidah
 
Ma’rifatul dienul islam
Ma’rifatul dienul islamMa’rifatul dienul islam
Ma’rifatul dienul islam
 
Materi Ikhsan dan Beribadah
Materi Ikhsan dan Beribadah Materi Ikhsan dan Beribadah
Materi Ikhsan dan Beribadah
 
Kiat meningkatkan iman
Kiat meningkatkan imanKiat meningkatkan iman
Kiat meningkatkan iman
 
Tauhid
TauhidTauhid
Tauhid
 
Ikhlas dalam beribadah
Ikhlas dalam beribadahIkhlas dalam beribadah
Ikhlas dalam beribadah
 
Ritme Kehidupan Seorang Muslim
Ritme Kehidupan Seorang MuslimRitme Kehidupan Seorang Muslim
Ritme Kehidupan Seorang Muslim
 
Kajian islam intensif modul 3 Niat
Kajian islam intensif modul 3 NiatKajian islam intensif modul 3 Niat
Kajian islam intensif modul 3 Niat
 
Fiqih
FiqihFiqih
Fiqih
 
SYARAT DITERIMANYA AMAL _ BAB I BUKU MENTORING ISLAM SAJA KALAM UPI
SYARAT DITERIMANYA AMAL _ BAB I BUKU MENTORING ISLAM SAJA KALAM UPISYARAT DITERIMANYA AMAL _ BAB I BUKU MENTORING ISLAM SAJA KALAM UPI
SYARAT DITERIMANYA AMAL _ BAB I BUKU MENTORING ISLAM SAJA KALAM UPI
 
Ikhlas
IkhlasIkhlas
Ikhlas
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Akhlak terpuji
Akhlak terpujiAkhlak terpuji
Akhlak terpuji
 

Ikhlas dalam beribadah x 3 kelompok 2

  • 1.
  • 2. Secara etimologis, ikhlas adalah membersihkan sesuatu hingga menjadi bersih. Secara istilah, ikhlas adalah usaha seseorang melakukan perbuatan semata-mata berharap ridha Allah SWT. Menurut para ahli hakikat (tasawur), ikhlas merupakan syarat sah ibadah. Jika amal diumpamakan sebagai badan, maka ikhlas adalah ruh (jiwa) amal itu. Ibnul Qayyim menyatakan bahwa seseorang yang ikhlas dalam melakukan perbuatan, tujuan, cita-cita dan amalannya semata hanya karena Allah SWT, maka Ia (Allah) akan selalu menyertainya.
  • 3. A. Surah Al-An’am, 6: 162-163 Tentang Keikhlasan Beribadah a. Ayat Al-Quran qul inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbi al'aalamiina laa syariika lahu wabidzaalika umirtu wa-anaa awwalu almuslimiina Katakanlah: “Sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
  • 4. b. Kesimpulan atau isi kandungan i. Firman Allah SWT yang terdapat dalam surah Al- An‟am ayat 162 merupakan ikrar seorang muslim dan nabinya Muhammad SAW, bahwa salat dan ibadah yang dilakukan setiap hari harus dilakukan dengan ikhlas dan hanya berharap rida Allah begitu pula hidup dan mati-Nya. ii. Kalimat di atas menunjukan keteguhan hati seorang muslim dan nabinya, Muhammad Saw, dalam bertauhid kepada Allah SWT. iii. Kalimat diatas merupakan pernyataan seorang muslim dan nabinya, Muhammad SAW, bahwa mereka tidak takut menghadapi hidup atau mati. Karena kehidupan dan kematian telah ditetapkan dalam qada dan qadar Allah SWT.
  • 5. iv. Firman Allah SWT dalam surah Al-An‟am ayat 163 menjelaskan bahwa seorang muslim dilarang mempersekutukan Allah SWT dengan apapun di dunia ini. Mereka hanya diperintahkan beriman, beribadah, dan bertauhid kepada-Nya. c. Sikap Muslim/Muslimah dalam Memahami dan Mengamalkan Surah Al-An’am, 6 :162-163 i. Berusaha ikhlas dalam menjalankan suatu ibadah kepada Allah SWT. Seperti ibadah salat, beramal dan lainnya. ii. Menyerahkan hidup dan matinya kepada Allah SWT, dan juga dengan menaati segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya.
  • 6. iii. Menghindari diri dari perilaku dan perbuatan syrik, yakni seperti mempersekutukan Allah SWT, mempunyai jimat- jimat kepercayaan, menyambah berhala, dan lainnya. Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Ia adalah pencipta,pemelihara, serta pengatur alam semesta beserta isinya. Manusia tidak akan melakukan ini, jika mereka takut akan dosa besar yang akan menimpa mereka di akhirat kelak. Apabila sebelum meninggal dunia mereka tidak bertobat, maka mereka akan mendapat balasannya kelak. (Seperti isi Surah An-Nisa, 4: 48)
  • 7. Surah An-Nisa, 4: 48 : inna allaaha laa yaghfiru an yusyraka bihi wayaghfiru maa duuna dzaalika liman yasyaau waman yusyrik biallaahi faqadi iftaraa itsman 'azhiimaan Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”
  • 8. Selain itu orang sirik diharamkan masuk surga, sesuai isi Surah Al-Maidah, 5:72 : laqad kafara alladziina qaaluu inna allaaha huwa almasiihu ibnu maryama waqaala almasiihu yaa banii israa-iila u'buduu allaaha rabbii warabbakum innahu man yusyrik biallaahi faqad harrama allaahu 'alayhi aljannata wama/waahu alnnaaru wamaa lilzhzhaalimiina min anshaarin
  • 9. Artinya: “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:"Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” B. Surah Al-Bayinah , 98: 5, Tentang Keikhlasan Beribadah a. Ayat Al-Quran
  • 10. Artinya: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaan kepadannya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan demikian itulah agama yang lurus. b. Kesimpulan atau isi kandungan i. Allah SWT memerintahkan hamba-Nya agar selalu beribadah kepada-Nya dan juga merupakan suruhan Allah SWT dalam meyakini kebenaran islam dan mengamalkan seluruh Ajaran-Nya(salat dan zakat dengan lurus) dilandasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
  • 11. Niat adalah dorongan yang tumbuh dari dalam hati manusia untuk melakukan amal erbuatan tertentu. Ikhlas secara harfiah berarti, murni, suci, atau bersih. ii. Allah SWT melarang hamba-Nya membuat kemusyrikan kepada-Nya karena musyrik adalah dosa besar. iii. Menunaikan ibadah yang dimaksud adalah melakukan salat, baik salat sunah maupun salat wajib. iv. Ketika melakukan salat, hendaknya seorang muslim melakukannya dengan ikhlas dan dengan memurnikan ketaatan hanya kepada-Nya. v. Bagi hamba Allah SWT yang memiliki harta melimpah atau berkecukupan, hendaknya mereka menyisihkan hartanya untuk dizakatkan.
  • 12. c. Sikap Muslim/Muslimah dalam Memahami dan Mengamalkan Surah Al-Bayinah , 98: 5 i. Berusaha untuk mengamalkan ajaran Allah SWT dengan benar dan dijalan yang lurus. Muslim/Muslimah yang melandasi pengamalan setiap ajaran agamanya dengan niat ikhlas karena Allah SWT dan karena rida-Nya disebut mukhlis, kata jamaknya mukhlisun/mukhlisin ii. Melandasi setiap amalan dengan niat ikhlas wajib hukumnya. Jika tidak dilandasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT, bahkan dilandasi oleh riya dan sum’ah, tentu tidak akan diterima Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda : “Allah tidak menerima amal, melainkan yang didasari ikhlas karena Allah untuk mencari keridaan-Nya.” (H.R. Ibnu Majah)
  • 13. iii. Semua perbuatan yang baik, hendaknya dilandasi dengan niat ikhlas, bila dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah SWT tentu akan mendapatkan pahala ibadah. iv. Setiap perbuatan atau kegiatan hendaknya diawali dengan niat ikhlas dan ucapan basmallah. Nabi Muhammad SAW bersabda :“ Setiap urusan yang baik (bermanfaat) yang tidak dimulai dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim maka terputus berkahnya.” (H.R. Ibnu Majah) Maka, inti dari kedua ayat tersebut adalah: Ibadah apapun yang dilaksanakan harus dilandasi dengan ikhlas karena Allah SWTdan hendaknya, tidaklah sekali- kali menyekutukan Allah SWT.
  • 14. Informasi Pada akhir zaman nanti, umat Nabi Muhammad SAW dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu: • Golongan orang yang beribadah kepada Allah SWT dengan ikhlas, maksudnya golongan yang beribadah kepada Allah untuk mengingat dan mencari keridhaan-Nya • Golongan orang yang beribadah kepada Allah SWT dengan riya„, maksudnya golongan yang beribadah kepada Allah dengan maksud agar dilihat manusia. • Golongan orang yang beribadah kepada Allah SWT untuk mencari makan maksudnya golongan yang beribadah kepada Allah untuk mencari keuntungan duniawi.