Dokumen ini membahas tentang kesenian Melayu Riau yang meliputi seni musik, seni rupa, dan tari. Seni-seni tersebut dipengaruhi oleh budaya dan nilai-nilai masyarakat Melayu Riau. Alat musik khas Melayu Riau antara lain tabuh, puput, dan dedokut. Seni rupa Melayu Riau meliputi anyaman, ukiran, dan batik. Sementara jenis tarian tradisional Melayu Riau diantaranya

1. Kesenian Melayu Riau
KELOMPOK 4
1. Kevin Alfandi
2. Dhea Nurjannah
3. Hanifah Najla
4. Husniyah Muna Arifin
Kelas : 1C
Mata Kuliah : Budaya Melayu
Dosen Pengampu : Dr. Darmadi, M.Si
Program Studi : Pendidikan Matematika
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
TAHUN 2023

2. - Filosofi Kesenian Melayu Riau-
—Bronislaw Kasper Malinowski (1884-1942)
Melville Jeans Herskovits (1895 1963) —
Kesenian Melayu Riau adalah suatu hal yang
berhubungan erat dengan masyarakat termasuknya
masyarakat Melayu Riau. Kesenian Melayu
mengutamakan nilai kemelayuan, sehingga seni
tidak dapat membebaskan diri dari nilai jati orang
Melayu
“segala sesuatu yang terdapat dalam
masyarakat ditentukan oleh
kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri.”
- Seni Musik Melayu Riau-
# Alat Musik Melayu Riau
Tabuh
Puput
Dedokut

3. Seni Rupa Melayu Riau
Anyaman
Seni ukir atau Ukiran
Batik
Hasil dari kegiatan
menganyam dalam menjalin
bilah, tali atau helai dengan
bersilangan, timpa-menimpa
satu sama lain, sehingga
membentuk alat-alat
kebutuhan yang diinginkan
dengan kekhasan Melayu
Riau.
Seni ukir atau ukiran
Melayu Riau merupakan
ungkapan dinamika
kehidupan masyarakat
dalam menerjemahkan
alam dan menuangkannya
dalam karya-karya seni
yang bermotifkan Melayu.
Tradisi membatik
dengan membuat
motif-motif batik
khas Melayu Riau.

7. Tari magis yang digunakan oleh
para dukun (bomo dan pawang)
untuk pengobatan tradisional.
Tarian rakyat Sakai daerah
Bengkalis yang membawakan
gerak meniru laku burung elang.

8. Jenis tarian yang digunakan untuk
menghibur dalam suatu acara, tarian ini
lebih akrab dengan masyarakat Melayu
Deutro yang perkembangannya sangat
pesat dalam masa kerajaan Keritang,
Gasib, Riau-Lingga, Indragiri, Siak,
Pelalawan, hingga Indonesia saat ini.
Tari zapin termasuk jenis tari
khas Melayu karena
mengangkat tema kehidupan
masyarakat aslinya.