1. SEKAMPUNG, 07 MARET 2023
AKREDITASI BERMUTU UNTUK PENDIDIKAN BERMUTU
PROFESIONAL | TEPERCAYA | TERBUKA
BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH
Sosialisasi Akreditasi 2023
H. Ma’ruf Abidin, M.Si
Ketua KPA Lampung Timur
2. REFORMASI SISTEM AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
KEBIJAKAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
INSTRUMEN AKREDITASI BERBASIS KINERJA
MEKANISME AKREDITASI
0
10
Series 1 Series 2 Series 3
0
10
Series 1 Series 2
Series 3
CAKUPAN SOSIALISASI
QUOTA, JADWAL, VISITASI LURING
3. Sistem Akreditasi 2020
Ada perubahan kebijakan dan sistem Akreditasi
Sispena menggunakan aplikasi sispena 2.0
Model penilaian bergeser dari Compliance Based (Administrasi) ke
Performance (Kinerja) atau dari Rules ke principal dengan tetap
mempertimbangkan SNP
Asesor harus memenuhi syarat dan sertifikat IASP 2020 + PPDA
Butir penilaian lebih sedikit (hanya 35 Item)
Pembuktiannya dengan cara Triangulasi ( Telaah dokumen,
obsevasi, wawancara dan angket Kesimpulan
4. Perbedaan Compliance dan Performance
Compliance ( Administrasi)
1. Standar Lulusan
2. Standar Prose Pembelajaran
3. Standar Manajemen
4. Standar Kurikulum
5. Standar Penilaian
6. Standar Sarpras, dan
7. Standar pembiayaan
Performance ( Kinerja )
1. Mutu lulusan
2. Mutu Proses Pembelajaran
3. Mutu Guru
4. Mutu Manajemen
5. .
TIGA PENYEBAB REAKREDITASI
❑ Permintaan sekolah yang meyakini
sekolahnya membaik dan ingin
status akreditasinya lebih tinggi
❑ Laporan masyarakat yang
terverifikasi adanya penurunan
kinerja sekolah
❑ Warning dari sistem monitoring
(dashboard) terjadi penurunan
kinerja sekolah
MASA AKREDITASI
Status Akreditasi berlaku selama lima
tahun dan akan diperpanjang secara
otomatis sepanjang sekolah mampu
menjaga kinerja sebagaimana
ditunjukkan oleh sistem monitoring
sekolah terakreditasi
(dashboard/pedoman Akreditasi 2020)
6. Syarat Akreditasi dan Re Akreditasi ( Perpanjangan )
ICM = Indicator Compliance Mutlak
1. Memiliki Izin Operasional
2. Kepala sekolah memiliki
sertifikat diklat calon kepala
atau penguatan ( Ditiadakan)
3. Sudah meluluskan atau sudah
memiliki kelas terakhir
4. Menggunakan kurikulum
Nasional
5. Menggunakan jam sesuai
kurikulum Nasional
ICR = Indicator Compliance
Relatif
Ada 9-10 ICR, bukan merupakan
syarat mutlak, nilainya 15 % dari
total penilaian
7. Indicator Compliance Relatif ( ICR )
1. Jumlah guru yang memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D4)
2. Jumlah guru yang memiliki sertifikat pendidik
3. Jumlah guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikannya
4. Sekolah/madrasah memiliki Tenaga Administrasi (SD/MI)/ Kepala Tenaga Administrasi
(SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB) yang memenuhi syarat sesuai ketentuan
5. Sekolah/madrasah memiliki kepala laboratorium (SMA/MA), kepala laboratorium/bengkel/workshop
(SMK), atau Guru Keterampilan (SLB) dengan kualifikasi akademik sesuai ketentuan standar yang berlaku
6. Sekolah/madrasah (SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB) memiliki kepala perpustakaan yang memenuhi syarat
sesuai ketentuan
7. Jumlah siswa per rombel
8. Bangunan sekolah/madrasah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya yang mencukupi kebutuhan
9. Memiliki ruangan penunjang yang cukup.
10. Sekolah/madrasah memiliki WC/jamban yang cukup
8. Beberapa Permasalahan
Problematika manajemen akreditasi 🡪 akreditasi sudah berjalan 20 tahun, tetapi
masih banyak tunggakan (backlog) sekolah belum pernah diakreditasi dan/atau
sekolah harus diakreditasi ulang karena habis masa berlaku.
04
05
06
UU Sisdiknas mewajibkan akreditasi 🡪 bagian dari sistem penjaminan
mutu (quality assurance), implikasinya perlu diperjelas.
Perkembangan status akreditasi sekolah meningkat pesat dari tahun ke
tahun, tetapi lemah korelasinya dengan perkembangan kualitas pendidikan
secara nasional.
12. 8 LANGKAH
AKREDITASI
1. MEKANISME AKREDITASI
Sosialisasi IASP dan
Pelaksanaan Akreditasi
1
Asesmen Kecukupan
Sasaran Akreditasi
2
Visitasi Ke
Sekolah/Madrasah
3
Validasi Proses dan
Hasil Visitasi
4
Verifikasi Hasil Validasi &
Penyusunan Rekomendasi
5
Penetapan Hasil dan
Rekomendasi Akreditasi
6
Pengumuman
Hasil Akreditasi
7
Penerbitan Sertifikat
Akreditasi & Rekomendasi
8
13. Sasaran Akreditasi Propinsi Lampung 2023
Satuan Pendidikan yang harus di akreditasi sebanyak 2094, terdiri atas :
BT atau Belum Terakreditasi (Sekolah baru) :89
TT atau Tidak terakreditasi : 28
Kedaluwarsa ( masa akreditasinya lama masa aktifnya) :98
Automasi 2022 (Perpanjangan 1 tahu ) :92
Re 2018 (jhabis masa akrerditasinya /31/12/2023 :1787
Granad Total :2094
14. Sasaran Visitasi Akreditasai S/M 2023
Sasaran Visitasi : 444
Quota Visitasi : 240
BT atau Belum Terakreditasi (Sekolah baru) :89
TT atau Tidak terakreditasi :28
Kedaluwarsa ( masa akreditasinya lama mati) :98
Automasi 2022 (Perpanjangan 1 tahun) :92
Re 2018 :137
Catatan : Untuk yang Re 2018 diprioritaskan bagi SLTA
15. Jadwal Akreditasi
• Pengajuan dan pengisian DA Paling Lambat tanggal 8 Maret 2023
• Asesmen kecukupan Tahap I tanggal 13-14 Maret
• Visitasi Akreditasi Tahap I tanggal 16-17 Maret
• Asesmen Kecukupan Tahap 2 tanggal 2-3 Mei
• Visitasi Akreditasi Tahap 2 tanggal 8-9 Mei
• Asesmen Kecukupan Tahap 3 tanggal 11-12 September
• Visitasi Akreditasi Tahap 3 tanggal 18-19 September
16. Persiapan sekolah/madrasah
1. mengisi Data Isian Akreditasi (DIA) dan mengunggah dokumen yang diperlukan
untuk kegiatan akreditasi.
2. menyiapkan personal yang akan memberikan data/informasi kepada asesor.
3. mengunggah informasi tentang profil dan kondisi satuan pendidikan melalui
website, dan/atau media sosial milik satuan pendidikan yang akan divisitasi.
4. menyiapkan fasilitas jaringan internet yang akan digunakan untuk keperluan
Visitasi.
5. menyiapkan bukti-bukti kinerja untuk disajikan bila asesor memerlukan saat
penggalian data.
6. memastikan seluruh dokumen baik fisik maupun digital telah disiapkan untuk
kepentingan akreditasi.
7. memenuhi semua ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan oleh BAN-
S/M.