3. Pembelajaran
berdiferensiasi untuk
mengakomodasikebutuhan
belajar murid yangberbeda
Pentingnya mengetahui kebutuhan belajar
dan lingkungan yang memfasilitasi seluruh
individu di sekolah agar dapat meningkatkan
kompetensinya secaraamandannyaman
Strategi pembelajaran
berdiferensiasi: diferensiasi
konten, diferensiasi proses, dan
diferensiasi produk
4. • Kesiapan
belajar murid
• Minat murid
• Profil Belajar
murid
Kebutuhan Belajar
Murid
CarolAnn Tomlinson
How to DifferentiateInstruction in Mixed Ability
Classroom
9. Menarik minat murid
menciptakan situasi pembelajaranyangmenarik
perhatian murid (misalnyadengan humor,
menciptakan kejutan-kejutan)
menciptakan konteks pembelajaran yang dikaitkan
dengan minat individumurid
mengkomunikasikan nilai manfaat dari apa yang
dipelajarimurid
menciptakan kesempatan-kesempatan belajar di
mana murid dapatmemecahkanpersoalan(problem-
basedlearning).
15. Diferensiasi
Proses
• Bervariasi PROSES-nya dalam memahami materi
• Memperhatikan gaya belajar murid.
• Membaca buku, melihat video, wawancara, mengamati
lingkungan, dll
• Belajar mandiri, berkelompok, tutor sebaya, dll
16. Diferensiasi
Konten
• Bervariasi KONTEN-nya
• Aktivitas bisa sama dengan konten yang berbeda. Contoh:
Bercerita tentang tema yang dibahas dengan konten yang
berbeda (misal: pengalaman naik kendaraan)
17. Diferensiasi
Produk
• Bervariasi PRODUK-nya
• Memperhatikan minat dan kecerdasan majemuk murid.
• Contoh: Membuat karya tentang alat transportasi. Murid
bisa membuat karya sesuai minatnya seperti puisi, lagu,
prakarya memanfaatkan bahan bekas pakai, menulis cerita
tentang alat transportasi, dll
18. Pembelajaran berdiferensiasi
• Berpusat pada murid
• Bersifat proaktif
• Lebih memperhatikan kualitas
• Menggunakan pembelajaran yang bervariasi
• Bersifat dinamis
• Menjadi rujukan untuk asesmen diagnostik
•Perspektif penilaian: Assessment for
learning, Assessment of learning,
Assessment as learning
19. PERSPEKTIF
PENILAIAN
1. Assessment for learning - Penilaian yang dilakukan selama
berlangsungnya proses pembelajaran dan biasanya digunakan
sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses belajar
mengajar. Berfungsi sebagai penilaian formatif. Sering disebut
sebagai penilaian yang berkelanjutan(ongoingassessment)
2. Assessment of learning - Penilaian yang dilaksanakan setelah
proses pembelajaranselesai.Berfungsisebagaipenilaian sumatif
3. Assessment as learning - Penilaian sebagai proses belajar dan
melibatkan murid-murid secara aktif dalam kegiatan penilaian
tersebut. Penilaian ini juga dapat berfungsi sebagai penilaian
formatif.