4. Apa itu indeks harga?
Indeks harga adalah
perbandingan perubahan
harga tahun tertentu dengan
tahun dasar.
5. Jenis Indeks Harga
Indeks harga konsumen adalah
indeks harga yang mengukur
perubahan harga sekelompok
besar barang konsumsi yang
dibeli konsumen
Indeks harga produsen
merupakan perbandingan
perubahan barang dan juga jasa
yang dibeli oleh para produsen pada
kurun waktu tertentu
Indeks harga yang dibayar dan
diterima petani adalah Indeks harga
berbagai jenis barang yang harus
dibayar oleh petani baik itu untuk
biaya hidup ataupun biaya proses
produksi
6. Apa tujuan perhitungan indeks harga ?
Penyusunan angka indeks
bertujuan untuk mengukur
perubahan atau
membandingkan perubahan
antara variable variabel
ekonomi dan sosial
8. Metode Perhitungan Indeks
Indeks Harga Tidak
Tertimbang dengan
Angka Indeks
Tertimbang dengan
Metode agregatif
sederhana
Angka indeks
tertimbang dengan
Metode Laspeyres
Angka indeks
tertimbang dengan
Metode Paasche
Metode Agregatif
Sederhana
IA = ∑Pn x 100%
∑ Po
IA = ∑(Pn.W) x100%
∑(Po.W)
Metode Rata-Rata
Relatif Harga
9. Metode Perhitungan Indeks
Angka indeks
tertimbang
dengan
Metode
Drobisch and
Bowley
Angka indeks
tertimbang dengan
Metode Irving
Fisher
Angka indeks
tertimbang dengan
Metode Marshal
Edgewarth
Angka Indeks Rantai
Angka indeks rantai
adalah penghitungan
angka indeks dengan
menggunakan tahun
sebelumnya sebagai
tahun dasar. Misalnya
menghitung angka
indeks tahun 2000
dengan tahun dasar
1999, angka indeks
tahun 2001 dengan
tahun dasar 2000, dan
angka indeks tahun
2002 dengan tahun
dasarnya 2001.
11. Apa itu Inflasi ?
Inflasi adalah proses meningkatnya
harga-harga secara umum dan
berkelanjutan; kenaikan rata-rata
semua tingkat harga dan kadang-
kadang berlangsung secara terus-
menerus
12. Penyebab Inflasi
Demand Full Inflation
Cost Push Inflation
Meningkatnya jumlah uang yang
beredar
Berkurangnya jumlah
barang
Inflasi dari luar negeri
Inflasi dari dalam negeri
13. Jenis Inflasi
Berdasarkan laju
kecepatannya
Berdasarkan tingkat
keparahannya
Berdasarkan Sumbernya
inflasi lunak (mild
inflation), < 5%
pertahun.
Inflasi ringan (< 10% /
tahun)
Inflasi dari dalam
negeri
inflasi cepat (Galloping
inflation), ≥ 5% pertahun
Inflasi sedang (10% - 30%
/ tahun)
Inflasi dari luar negeri
inflasi meroket (Sky
Rocketing Inflation)
>10% per tahun
Inflasi berat (30%-100%)
Hiperinflasi (> 100%)
15. Cara Menghitung Inflasi
IHK = Indeks harga periode ini – indeks harga periode lalu x 100%
Indeks harga periode lalu
16. Dampak Inflasi
1. Terhadap pendapatan, masyarakat yang berpenghasilan rendah
hanya dapat menukarkan penghasilan yang mereka terima dengan
barang dan jasa dengan jumlah yang lebih sedikit
2. Terhadap ekspor, inflasi menyebabkan harga barang-barang ekspor
naik, sehingga menurunkan daya saing ekspor.
3. Terhadap persediaan barang, inflasi menyebabkan barang-barang
menjadi langka dipasaran.
4. Terhadap minat menabung, inflasi menyebabkan minat orang untuk
menabung menurun.
5. Terhadap pertumbuhan ekonomi, inflasi menyebabkan
terhambatnya pertumbuhan ekonomi negara
6. Terhadap nilai mata uang, inflasi menyebabkan nilai mata uang turun
17. Cara Mengendalikan Inflasi
Kebijakan moneter Kebijakan Fiskal Kebijakan non
moneter dan non
fiskal
1. Politik diskonto,
menaikkan suku
bunga bank
2. Politik pasar
terbuka, menjual
surat-surat
berharga
3. Politik cadangan
kas atau giro wajib
minimum,
menaikkan
cadangan kas di
bank
1. Mengurangi
pengeluaran
negara
2. Penghematan
pengeluaran
pemerintah
3. Pengurangan
utang luar negeri
4. Menaikkan atau
mengefektifkan
pajak
1. Peningkatan
produksi dan
peningkatan
jumlah barang di
pasaran
2. Kebijakan upah
dengan menaikkan
upah riil yang
sudah
memperhitungkan
inflasi
3. Pengendalian dan
pengawasan
harga,
19. Apa itu Permintaan Uang ?
Permintaan uang
adalah sejumlah
uang tertentu yang
dibutuhkan oleh
masyarakat untuk
melakukan transaksi
dalam perdagangan
atau tujuan
tertentu.
Faktor yang mempengaruhi
permintaan uang
1. Dorongan melakukan
transaksi
2. Dorongan berjaga-jaga
3. Dorongan spekulasi
4. Tingkat harga
5. Tingkat suku bunga
6. Ekspetasi atau perkiraan
7. Meningkatnya produksi
barang dan jasa
20. Apa itu Penawaran Uang ?
Penawaran uang
adalah sejumlah
uang tertentu yang
disediakan oleh
pemerintah atau
bank untuk dapat
dimiliki oleh
masyarakat
Faktor yang mempengaruhi
penawaran uang
1. Kebijakan moneter Bank
sentral
2. Tingkatan pendapatan
masyarakat
3. Tingkat harga
4. Selera masyarakat
5. Meningkatnya produksi
barang dan jasa
6. Kebijakan anggaran yang
dianut
21. Teori Nilai Uang
Teori Marshall dinyatakan dalam
sebuah rumus sebagai berikut:
M =kPO
=kY di mana k =1/V
Keterangan:
M = Jumlah uang yang beredar
Y = PO = Pendapatan nasional
V = Tingkat perputaran
pendapatan
Teori transaksi dari Irving Fisher,
dirumuskan sebagai berikut:
MV = PT
Keterangan:
M: jumlah uang beredar
V: velocity (kecepatan peredaran
uang)
P: price (harga)
T: trade (jumlah barang yang beredar)
Asumsi yang melandasi teori ini:
V dan T tetap
Kesempatan kerja penuh (full
employment)
22. Apa itu Penawaran Uang ?
Penawaran uang adalah
sejumlah uang tertentu
yang disediakan oleh
pemerintah atau bank
untuk dapat dimiliki
oleh masyarakat
Dalam arti sempit
M1=CD + CU
Dimana:
M1 : jumlah uang beredar
CD : uang giral
CU : uang kartal
Dalam arti luas
M2=M1 + TD
Dimana:
M2 : broad money
TD : time deposit
23. Teori Nilai Uang
Dalam arti sempit jumlah uang
yang beredar secara matematis
dapat dirumuskan sebagai
berikut:
M1 = C + D
Keterangan:
M1 = Jumlah uang yang
beredar dalam arti sempit
C = Uang kartal (uang
logam dan uang kertas)
D = Uang giral
Jumlah uang yang beredar dalam
arti luas secara matematis dapat
dirumuskan sebagai berikut:
M2 = M1 + TD
Keterangan:
M2 = Jumlah uang yang
beredar dalam arti luas
M1 = Jumlah uang yang
beredar dalam arti sempit
TD = Deposito Berjangka