SlideShare a Scribd company logo
Wieke Irawati Kodri
fe_bandung@yahoo.com
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pengantar
Survai basis data
Titik masuk
Siklus wawancara
Basis data
Siklus transaksi
usaha
Rekapitulasi
Rantai nilai
Responden
Foto
Kunjungan
Proporsi
p’dptn/p’luarn
Tim survai
Peta pelaku
Lingkungan
usaha
Penyempurnaan
diagram
Pelaku penting
prakarsa
Pertanyaan
utama
Ragangan hasil
survai
Perkenalan &
Diskusi
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
1. Pengantar
2. Survai Basis Data
3. Tim Survai
4. Perkenalan & Diskusi
5. Siklus Wawancara
6. Titik masuk
7. Responden
8. Jumlah responden
9. Kunjungan
10. Rekapitulasi
11. Basis data
12. Peta Pelaku
13. Rantai Nilai
14. Proporsi pendapatan/
pengeluaran
15. Siklus Transaksi Usaha
16. Pelaku penting prakarsa
17. Pertanyaan Utama
18. Lingkungan Usaha
19. Penyempurnaan Diagram
20. Ragangan hasil Survai
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pengantar
 Dokumen pedoman ini merupakan penjabaran
dari Langkah 7 dalam “langkah implementasi
prakarsa peningkatan daya saing daerah” (lihat
dokumen terpisah).
 Dokumen pedoman ini dimaksudkan sebagai
pegangan tim survai termasuk para petugas
lapangan.
 Dokumen pedoman ini tidak menghilangkan
kewajiban tim survai untuk BERPIKIR.
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Survai basis data
 Kegiatan survai merupakan kegiatan dasar
pada prakarsa penguatan klaster industri.
 Selain digunakan untuk menentukan agenda
perkuatan, hasil survai juga berguna untuk
membandingkan hasil kegiatan.
 Survai dilakukan setelah tema umum klaster
industri ditentukan.
 Beberapa istilah “khusus” digunakan pada
dokumen ini untuk memudahkan penyampaian
metoda operasional.
depan
Alur pikir
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
survai
Dinamika
bisnis
Indikator
awal
Lingkungan
usaha
Indikator hasil
Agenda
perkuatan
 Dari survai akan didapat gambaran dinamika bisnis dan indikator awal.
 Data tersebut akan digunakan untuk melakukan perencanaan
partisipatif yang menghasilkan agenda perkuatan.
 Kemudian pelaksanaan agenda akan menghasilkan perbaikan lingkungan
usaha dengan indikator hasil yang telah disepakati.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Langkah Pelaksanaan Survai
mulai
penyiapan dokumen
acuan kerja
pembentukan tim survai
Diskusi tim
• Tujuan, Lingkup,
Laporan, Jadual
Diskusi tim
• Titik masuk, Daftar
pertanyaan, Strategi
penggalian data.
Penyiapan dokumen
kuesioner
Uji coba
kuesioner
(responden
atau
simulasi)
Penyiapan
formulir
rekapitulasi
data
survai
Pengolahan data
Diskusi Tim
Penyusunan laporan
Penyusunan dokumen
paparan
Paparan internal Tim
Finalisasi naskah laporan
dan dokumen paparan
Penyerahan laporan
Paparan di depan sponsor
selesai
Konfirmasi data
Pengumpulan informasi
awal
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Langkah Pelaksanaan Survai
Alur pelaksanaan survai perlu selalu
dipatuhi, setiap pelaksanaan proyek
survai. Proyek survai tidak ada yang
identik, setiap proyek memiliki keunikan
masing-masing. Artinya, setiap elemen
alur pelaksanaan pasti berbeda-beda
antar proyek survai.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Tim survai
 Libatkan penduduk lokal dalam survai
 Tokoh masyarakat
 Tokoh pengusaha
 Anggota birokrasi pemerintahan
 Libatkan orang (tim survai) lokal dalam
proses wawancara.
 Libatkan seluruh anggota tim untuk
mengumpulkan informasi awal tentang
obyek survai.
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Perkenalan
 Memasuki/ mendatangi daerah baru
untuk melakukan survai merupakan tahap
kritis dalam memulai kegiatan.
 Pastikan bahwa anda sudah menghubungi
“contact person” sebelum mengunjungi
suatu daerah.
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Perkenalan
 “contact person” merupakan orang
pertama yang anda hubungi sebelum
berkunjung ke suatu daerah. Dia adalah
pihak yang sangat membantu dalam
kegiatan anda. Oleh karenanya, pastikan
bahwa dia memahami tujuan kegiatan
anda.
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
perkenalan
Kegiatan survai harus dipandang sebagai suatu
permulaan/ inisiasi dari kehendak masyarakat
industri (daerah) untuk melakukan perbaikan.
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Diskusi
 Jika kegiatan survai bukan merupakan
rangkaian prakarsa yang lengkap, awali
dengan diskusi kelompok dan akhiri
dengan diskusi kelompok.
 “Kelompok” di sini mengacu pada
kelompok pemangku kepentingan pada
tema kajian di daerah atau wilayah
kajian.
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Diskusi
Diskusi awal
• Penjelasan tentang
daya saing, peta
pelaku
• Penjelasan survai dan
pemilihan responden
• Jadual survai
• Penjelasan tentang
hasil wawancara/
konfirmasi
• Diskusi lingkungan
usaha
• Tindak lanjut
Diskusi akhirSurvai
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
1
Tentukan
responden
pada titik
masuk kajian
Tentukan
titik masuk
kajian
Lakukan
wawancara
kepada
responden
Lakukan
wawancara
kepada
pembeli/ pema-
sok responden
Tentukan
responden
pelaku penting
prakarsa
lainnya
Lakukan
wawancara
kepada
responden
2
3
45
6 Siklus
wawancara
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Titik masuk
 Survai terhadap pelaku ekonomi di suatu
daerah dengan titik masuk yang telah
disepakati.
 Titik masuk dapat berupa sentra industri.
 Titik masuk dapat pula suatu kegiatan ekonomi
yang tersebar di beberapa wilayah.
 Titik masuk merupakan kegiatan ekonomi pada
wilayah tertentu.
 Gunakan dokumen peta pelaku hasil “Langkah
6” pada implementasi prakarsa sebagai
panduan.
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Responden perusahaan
Wilayah 1 &
kegiatan 1
daerah kajian
Wilayah 2 &
kegiatan 2
Titik masuk
responden
depan
• Daerah kajian adalah kabupaten / kota.
• Wilayah adalah bagian dari daerah tempat
kegiatan ekonomi berada.
• Titik masuk adalah suatu wilayah tempat
survai mulai dilakukan.
• Responden adalah pengusaha (formal atau
informal) yang dijadikan subjek kajian.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Jumlah responden
 Hati-hati dalam menghitung perkiraan jumlah
responden. Jika ditetapkan di awal survai
bahwa jumlah “responden titik masuk” adalah
5 (misalnya), maka bisa terjadi jumlah
responden total yang perlu dikunjungi dan
dilakukan wawancara adalah sejumlah 20, atau
bahkan lebih.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Jumlah responden
Untuk jumlah responden
terbatas (sedikit),
komposisi responden gambar
kanan lebih bermanfaat
daripada gambar kiri.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Foto
Upayakan untuk
mengambil gambar/
memotret situasi di
lokasi survai (lingkungan
kerja, obyek khas,
proses kerja, dokumen
dll)
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
kunjungan
Kunjungi
responden satu per
satu sesuai dengan
rantai pasoknya,
dimulai dengan
seluruh responden
pada titik masuk
depan
Responden pada
titik masuk
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
rekapitulasi
 Hampir dapat dipastikan bahwa sebagian
besar kegiatan survai awal yang dilakukan
(dalam konteks pemetaan klaster industri),
tidak dapat mencakup jumlah responden yang
besar, sehingga tidak terlalu perlu untuk
melakukan rekapitulasi yang bersifat
“prosentase”
 Jika kemudian dilakukan survai lanjutan, dan
jumlah responden dinilai mencukupi, maka
rekapitulasi data “prosentase” dapat
dilakukan.
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Basis data
Jmlh Pekerja
Gaji pekerja
Jenis produk
…orang
…rupiah
Responden 1
transaksi
Jmlh Pekerja
Gaji pekerja
Jenis produk
…orang
…rupiah
Responden 3
Jmlh Pekerja
Gaji pekerja
Jenis produk
...orang
…rupiah
Responden 2
transaksi
•Volume
•Nilai transaksi
•Catat satuan waktu yang
termudah (minggu,
bulan, tahun)
•Ragam produk
•Spesifikasi
•Jenis produk dapat lebih
dari satu
•Siklus usaha tahunan
• Rantai nilai
•Volume
•Nilai transaksi
•Catat satuan waktu yang
termudah (minggu,
bulan, tahun)
• Siklus usaha
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Basis data
Jmlh Pekerja
Gaji pekerja
Jenis produk
…orang
…rupiah
Responden 1
transaksi
Jmlh Pekerja
Gaji pekerja
Jenis produk
…orang
…rupiah
Responden 3
Jmlh Pekerja
Gaji pekerja
Jenis produk
...orang
…rupiah
Responden 2
transaksi
• Responden dipilih dari titik masuk.
• Responden diupayakan
merupakan “local champion” pada
kelompok usaha titik masuk.
• Responden 3 ini merupakan
responden pembeli dari
responden 1, dan bukan
sekedar salah satu perusahaan
dari sektor pembeli.
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Peta pelaku (potensi) klaster
Industri inti
Pemasok
Pembeli
Industri pendukung
Industri terkait
Lembaga pendukung
depan
Diagram peta pelaku
klaster didapat dari
Langkah 7 “Prakarsa” atau
“Diskusi awal survai”
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Peta Pelaku (potensi) Klaster
 Peta pelaku dilengkapi berdasarkan hasil
wawancara oleh tim survai.
 Peta pelaku kemudian disempurnakan melalui
kegiatan FGD.
 Jika belum pernah muncul prakarsa perkuatan
klaster, maka peta yang didapat merupakan
“peta pelaku potensi klaster”
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Rantai Nilai
 Rantai nilai merupakan penjelasan tentang
proses peningkatan nilai tambah di dalam
perusahaan.
 Untuk survai awal semacam ini, seringkali
tidak tersedia waktu yang cukup untuk
memetakan seluruh perusahaan/ unit usaha.
 Perlu dilakukan penyederhanaan pemetaan
sesuai petunjuk berikut.
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Rantai Nilai
 Untuk setiap entitas klaster pilih model rantai
nilai perusahaan yang menonjol:
 Rantai nilainya cukup lengkap
Local champion pada kelompok rantai nilai yang mirip.
 Rantai nilainya cukup mewakili kondisi di entitasnya
Model rantai nilai-nya terdapat pada populasi yang banyak
jumlahnya.
 Temuan rantai nilai perusahaan lainnya yang
cukup menonjol, tetapi tidak lengkap,
digambarkan dalam rangkuman seperti pada
contoh.
depan
Rantai Nilai
depan
Logistik
masuk
operasi
Logistik
keluar
Pemasaran
& penjualan
pelayanan
Pembelian
Pengembangan Teknologi
Manajemen SDM
Infrastruktur Perusahaan
• Penyimpanan
materialdatang
• Pengumpulan
data
• Pelayanan
• Akses terhadap
konsumen
Kegiatan Utama
Logistik masuk
• Perakitan
• Fabrikasi
komponen
• Proses produksi
operasi
• Pengolahan
pesanan
• Penggudangan
• Penyusunan
laporan
• Tenaga penjual-
an
• Promosi
• Iklan
• Penulisan pro-
posal
• website
• Instalasi
• Dukungan kepa-
da konsumen
• Penyelesaian
keluhan
• perbaikan
Logistik keluar
Pemasaran &
penjualan
Pelayanan
purna jual
Kegiatan Pendukung
Infrastruktur
perusahaan
• Rekrut
• Pelatihan
• Sistem kompensasi
Manajemen SDM
• Desain produk
• Pengujian
• Desain proses
• Risetmaterial
• Risetpasar
• Komponen
• Permesinan
• Iklan
• Pelayanan
• Pembiayaan
• Perencanaan
• Hubungan investor
Pengembangan
Teknologi
Pembelian
• Penyimpanan
materialdatang
• Pengumpulan
data
• Pelayanan
• Akses terhadap
konsumen
Kegiatan Utama
Logistik masuk
• Perakitan
• Fabrikasi
komponen
• Proses produksi
operasi
• Pengolahan
pesanan
• Penggudangan
• Penyusunan
laporan
• Tenaga penjual-
an
• Promosi
• Iklan
• Penulisan pro-
posal
• website
• Instalasi
• Dukungan kepa-
da konsumen
• Penyelesaian
keluhan
• perbaikan
Logistik keluar
Pemasaran &
penjualan
Pelayanan
purna jual
Kegiatan Pendukung
Infrastruktur
perusahaan
• Rekrut
• Pelatihan
• Sistem kompensasi
Manajemen SDM
• Desain produk
• Pengujian
• Desain proses
• Risetmaterial
• Risetpasar
• Komponen
• Permesinan
• Iklan
• Pelayanan
• Pembiayaan
• Perencanaan
• Hubungan investor
Pengembangan
Teknologi
Pembelian
• Penyimpanan
materialdatang
• Pengumpulan
data
• Pelayanan
• Akses terhadap
konsumen
Kegiatan Utama
Logistik masuk
• Perakitan
• Fabrikasi
komponen
• Proses produksi
operasi
• Pengolahan
pesanan
• Penggudangan
• Penyusunan
laporan
• Tenaga penjual-
an
• Promosi
• Iklan
• Penulisan pro-
posal
• website
• Instalasi
• Dukungan kepa-
da konsumen
• Penyelesaian
keluhan
• perbaikan
Logistik keluar
Pemasaran &
penjualan
Pelayanan
purna jual
Kegiatan Pendukung
Infrastruktur
perusahaan
• Rekrut
• Pelatihan
• Sistem kompensasi
Manajemen SDM
• Desain produk
• Pengujian
• Desain proses
• Risetmaterial
• Risetpasar
• Komponen
• Permesinan
• Iklan
• Pelayanan
• Pembiayaan
• Perencanaan
• Hubungan investor
Pengembangan
Teknologi
Pembelian
• Penyimpanan
materialdatang
• Pengumpulan
data
• Pelayanan
• Akses terhadap
konsumen
Kegiatan Utama
Logistik masuk
• Perakitan
• Fabrikasi
komponen
• Proses produksi
operasi
• Pengolahan
pesanan
• Penggudangan
• Penyusunan
laporan
• Tenaga penjual-
an
• Promosi
• Iklan
• Penulisan pro-
posal
• website
• Instalasi
• Dukungan kepa-
da konsumen
• Penyelesaian
keluhan
• perbaikan
Logistik keluar
Pemasaran &
penjualan
Pelayanan
purna jual
Kegiatan Pendukung
Infrastruktur
perusahaan
• Rekrut
• Pelatihan
• Sistem kompensasi
Manajemen SDM
• Desain produk
• Pengujian
• Desain proses
• Risetmaterial
• Risetpasar
• Komponen
• Permesinan
• Iklan
• Pelayanan
• Pembiayaan
• Perencanaan
• Hubungan investor
Pengembangan
Teknologi
Pembelian
Prsh A dari entitas pemasok
Prsh B dari entitas pendukung
Prsh C dari entitas pembeli
Prsh D dari entitas pemasok
Logistik
masuk
operasi
Logistik
keluar
Pemasaran
& penjualan
pelayanan
Pembelian
Pengembangan Teknologi
Manajemen SDM
Infrastruktur Perusahaan
Tentang logistik masuk:
•Temuan dari prsh P
•Temuan dari prsh Q
•Temuan dari prsh R
Tentang manajemen SDM:
•Temuan dari prsh K
Tentang pemasaran &
penjualan:
•Temuan dari prsh X
•Temuan dari prsh Y
cara merekam survai rantai nilai
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Rantai Nilai
Logistik
masuk
operasi
Logistik
keluar
Pemasaran
& penjualan
pelayanan
Pembelian
Pengembangan Teknologi
Manajemen SDM
Infrastruktur Perusahaan
Value
Kegiatan Utama
KegiatanPendukung
depan
Perusahaan adalah kumpulan beberapa kegiatan khusus yang saling
berbeda, dan di situ terletak keunggulan kompetitif
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Rantai Nilai
• Penyimpanan
material datang
• Pengumpulan
data
• Pelayanan
• Akses terhadap
konsumen
Kegiatan Utama
Logistik masuk
• Perakitan
• Fabrikasi
komponen
• Proses produksi
Operasi
• Pengolahan
pesanan
• Penggudangan
• Penyusunan
laporan
• Tenaga penjual-
an
• Promosi
• Iklan
• Penulisan pro-
posal
• website
• Instalasi
• Dukungan kepa-
da konsumen
• Penyelesaian
keluhan
• perbaikan
Logistik keluar
Pemasaran &
penjualan
Pelayanan
purna jual
Kegiatan Pendukung
Infrastruktur
perusahaan
• Rekrut
• Pelatihan
• Sistem kompensasi
Manajemen SDM
• Desain produk
• Pengujian
• Desain proses
• Riset material
• Riset pasar
• Komponen
• Permesinan
• Iklan
• Pelayanan
• Pembiayaan
• Perencanaan
• Hubungan investor
Pengembangan
Teknologi
Pembelian
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Rantai Nilai
 Gali informasi di seputar rantai nilai, dengan panduan
diagram di atas. Berikan perhatian pada informasi
yang diduga dapat menjadi sumber “daya saing”.
Perhatikan juga pengaruh sosial budaya yang
terkandung dalam butir-butir rantai nilai tersebut.
 Sebaiknya penjelasan tentang rantai nilai dilengkapi
dengan gambar/ ilustrasi/ foto.
 Butir-butir informasi yang ingin digali diterjemahkan
menjadi bentuk pertanyaan/ kuesioner yang
disesuaikan dengan keadaan responden. Pada
pertanyaan-pertanyaan tertentu, diberikan pilihan
jawaban untuk memudahkan rekapitulasi.
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Rantai Nilai
 Istilah-istilah yang bersifat “akademis”, diterjemah-
kan menjadi istilah yang mudah dimengerti oleh
responden.
 Jika informasi tentang elemen rantai nilai merujuk
pada pihak di luar perusahaan, tanyakan lebih jauh
tentang informasinya:
 Alamat
 Layanan
 Jumlah perusahaan sejenis di sekitar perusahaan
 Sedapat mungkin, gali informasi tentang sumberdaya
yang dipakai pada masing-masing butir elemen rantai
nilai. mis: jumlah biaya, jumlah waktu, jumlah tenaga
kerja.
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Contoh Rantai Nilai
• Material yg datang disimpan di
gudang kecil ukuran 2x2m.
• Tidak ada upaya khusus untuk
mengumpulkan data, cukup
diingat-ingat saja.
• Barang yg dikembalikan
disimpan pada ruangan yg sama
dengan bahan baku dan barang
yang tidak diambil pemesan.
Kegiatan Utama
• Komponen kaos dipotong oleh
bagian cutting, 2 orang ( @ Rp.
700.000 / bln)
• Komponen kaos dirakit oleh
bagian penjahitan, 3 orang
• Sablon dilakukan oleh tukang
sablon di tempat yang sama, 4
orang (700.000 rb/bln)
Operasi
depan
Pabrik kaos “Astrajingga”, Jln Suci Bandung
Logistik masuk
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Contoh Rantai Nilai
• Kaos yang sudah selesai diberi
label ukuran, dilipat dan
dimasukkan ke dalam plastik.
• Barang yang sudah siap,
disimpan di gudang, bersama
dgn bhn baku. Pengiriman
dengan jasa dari luar.
• Dokumen pemesanan/ produksi
dibuat oleh bagian administrasi.
Kegiatan Utama
Logistik keluar
• Tidak ada upaya pemasaran yang
khusus, hanya mengandalkan
para perantara yang datang.
• Tidak ada tenaga penjualan
khusus.
• Memasang iklan di surat kabar
lokal jika ada event2 besar
(pemilu, Festival Seni dll)
• Belum pernah membuat
penawaran khusus berbentuk
proposal
Pemasaran & penjualan
depan
Pabrik kaos “Astrajingga”, Jln Suci Bandung
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Contoh Rantai Nilai
• Tidak ada kegiatan khusus
pelayanan purna jual.
Kegiatan Utama
Pelayanan purna jual
depan
Pabrik kaos “Astrajingga”, Jln Suci Bandung
Jika tidak terdapat kegiatan
khusus pada subyek tertentu,
kolom jangan dikosongkan, tetapi
diisi dengan kalimat “ tidak ada
kegiatan khusus . . . “
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Contoh Rantai Nilai
• Kegiatan desain kebanyakan
untuk motif sablon
• Belum pernah melakukan
pengujian produk
• Desain proses dilakukan sambil
melakukan proses produksi
• Belum pernah melakukan riset
material
• Belum pernah melakukan riset
pasar
Kegiatan Pendukung
Infrastruktur perusahaan
• Rekrut pegawai dilakukan ketika
ada perluasan usaha. Dilakukan
dengan mencari dari mulut ke
mulut.
• Pelatihan pegawai baru
dilakukan dengan cara magang
kepada pegawai sendiri yang
sudah ahli
• Sistem kompensasi dilakukan
menurut keahlian.
Manajemen SDM
depan
Pabrik kaos “Astrajingga”, Jln Suci Bandung
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Contoh Rantai Nilai
• Jika kurang modal kerja,
meminjam kepada BNI.
• Belum pernah mencari sumber
pembiayaan dari investor.
• Belum pernah membuat
perencanaan bisnis secara
terstruktur.
Kegiatan Pendukung
Pengembangan teknologi
• Pembelian komponen sebagian
besar adalah kancing dan
risleting dari toko di jalan Otista.
• Peralatan yang sering dibeli
terutama adalah alat sablon.
Mesin jahit dan mesin obras baru
membeli satu kali dari Jakarta.
• Belanja iklan melalui biro iklan di
jalan Surapati.
• Pernah menghubungi biro jasa
untuk mengurus surat ijin
bangunan.
Pembelian
depan
Pabrik kaos “Astrajingga”, Jln Suci Bandung
Contoh Rantai Nilai
depan
Logistik
masuk
operasi
Logistik
keluar
Pemasaran
& penjualan
pelayanan
Pembelian
Pengembangan Teknologi
Manajemen SDM
Infrastruktur Perusahaan
Logistik masuk:
•Prsh “Dawala” : hanya mengambil
seperlunya dari toko bhn baku di
sekitar prsh.
Pengembangan teknologi:
•Prsh “Ismaya”: mengembangkan
teknologi cetak bermitra dengan
lembaga penelitian
Operasi:
•Prsh “Ismaya”: melakukan penyablonan
dengan peralatan terbaru, berkecepatan
2000 buah per jam.
•Prsh *Dawala*: melakukan penyablonan
secara manual dgn teknik khusus,
berkecepatan 500 buah per jam.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Proporsi pendapatan & pengeluaran
 Bagian ini merupakan rekaman pendapatan &
pengeluaran seorang pengusaha atau suatu
perusahaan.
 Sering terjadi suatu perusahaan/ pengusaha
menjalankan “tidak hanya satu” jenis/tema/komoditas
usaha.
 Seluruh jenis/tema/komoditas perlu direkam datanya
untuk mengetahui kondisi perusahaan/ pengusaha.
 Untuk perusahaan/ pengusaha yang sangat kecil,
“responden perusahaan” dapat dimodifikasi dengan
“responden rumah-tangga”
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Proporsi pengeluaran
proporsi pengeluaran
keluar-1
75%
keluar-2
10%
keluar-3
15%
depan
Gunakan dokumen
template_survey.xls
untuk merekam hasil
survai
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Proporsi pendapatan
proporsi pemasukan
masuk-1
70%
masuk-2
8%
masuk-3
22%
depan
Gunakan dokumen
template_siklus.xls
untuk merekam hasil
survai
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Siklus transaksi usaha
 Bagian ini merupakan rekaman siklus transaksi usaha
seorang pengusaha atau suatu perusahaan.
 Sering terjadi suatu perusahaan/ pengusaha
menjalankan “tidak hanya satu” jenis/tema/komoditas
usaha.
 Seluruh jenis/tema/komoditas perlu direkam datanya
untuk mengetahui kondisi perusahaan/ pengusaha.
 Untuk perusahaan/ pengusaha yang sangat kecil,
“responden perusahaan” dapat dimodifikasi dengan
“responden rumah-tangga”
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Siklus transaksi usaha
siklus transaksi
-500
-400
-300
-200
-100
0
100
200
300
400
500
600
jan feb mar apr mei jun jul agu sep okt nov des
keluar
masuk
rata2
Gunakan dokumen
template_survey.xls
untuk merekam hasil
survai
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pelaku penting dalam prakarsa
Pemerintah
Lembaga
Pembiayaan
Komunitas
Riset
Perusahaan
Lembaga
Kolaborasi
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pelaku penting
 “Pelaku penting” adalah para pelaku yang dianggap
signifikan dalam perkuatan daya saing (the cluster
initiative greenbook)
 Pelaku penting dalam prakarsa penguatan klaster perlu
dimasukkan ke dalam daftar responden.
 Para pelaku ini dikunjungi tanpa melihat apakah ada
kaitan erat atau tidak dengan para responden di titik
masuk.
 Gunakan dokumen “Daerah Dalam Angka”, “Profil
Daerah” atau dokumen sejenis sebagai panduan.
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pertanyaan utama  Perusahaan
• Ke mana perusahaan mencari bantuan ketika
menghadapi masalah bisnis?
• Ke mana perusahaan melihat praktik usaha yang lain
untuk melakukan benchmarking?
• Layanan atau sumberdaya apa yang sering mereka
gunakan?
• Dengan siapa mereka cukup percaya (trust) untuk
melakukan kolaborasi?
• Pada asosiasi bisnis/profesional apa mereka aktif?
Perusahaan
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pertanyaan utama  Lembaga Pembiayaan
• Apakah sektor titik
masuk merupakan bisnis
menarik?
• Berapa jumlah
pinjaman?
• Apakah terdapat skema
pembiayaan khusus
untuk bisnis di seputar
klaster?
• Siapa kelompok nasabah
utama pada pelaku
klaster?
Ada kaitan Tak ada kaitan
• Mengapa sektor titik
masuk tidak menarik?
• Nasabah utama berasal
dari subsektor bisnis
apa?
• Apakah terdapat skema
pembiayaan khusus
untuk usaha kecil?
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pertanyaan utama  komunitas riset
• Topik-topik apa saja
yang pernah menjadi
kegiatan riset, yang
berhubungan dengan
pelaku klaster?
• Bagaimana caranya
masyarakat dapat
mengakses hasil riset?
• Apakah pernah
melakukan upaya
komersialisasi hasil riset
melalui pelaku klaster?
Ada kaitan Tak ada kaitan
• Topik-topik apa saja
yang pernah menjadi
kegiatan riset?
• Siapa saja pengguna
hasil riset?
• Apakah terdapat hasil
penelitian yang
kemudian didaftarkan ke
DJ HaKI?
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pertanyaan utama  pemerintah
• Apa program untuk para
pelaku dalam klaster?
• Apakah ada program
insentif untuk pelaku
dalam klaster?
• Proporsi anggaran
kegiatan sektoral?
dinas bappeda
• Apa tema program
pembangunan daerah?
• Apa isu utama
pembangunan di
daerah?
• Bagaimana proporsi
PDRB di daerah?
• Apa kebijakan yang
dianggap “inovatif”?
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pertanyaan utama  lembaga kolaborasi
• Seberapa luas cakupan
wilayah kerjanya?
Apakah merupakan
bagian dari organisasi
yang lebih besar?
• Apa kegiatan utamanya?
• Apa isu-isu yang
ditangani dalam 3 tahun
terakhir?
sektoral fungsional
• Seberapa luas cakupan
wilayah kerjanya?
Apakah merupakan
bagian dari organisasi
yang lebih besar?
• Bagaimana komposisi
sektor para anggotanya?
• Apa kegiatan utamanya?
• Apa isu-isu yang
ditangani dalam 3 tahun
terakhir?
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Lembaga Kolaborasi
• Kamar Dagang
• Asosiasi Profesional
• Jaringan kerja Sekolah
• Kelompok kemitraan
Universitas
• Jaringan kerja keagamaan
• Gabungan dewan penasihat
swasta/pemerintah
• Dewan Daya Saing
Umum
• Asosiasi Industri
• Asosiasi dan masyarakat
profesional khusus
• Kelompok alumni dari
perusahaan inti klaster
• Inkubator
Klaster-spesifik
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Lingkungan Usaha
• Kuantitas dan biaya faktor
(input)
• Sumberdaya alam
• Sumberdaya manusia
• Sumberdaya modal
• Infrastruktur fisik
• Infrastruktur administratif
• Infrastruktur informasi
• Infrastruktur iptek
• Kualitas Faktor
• Spesialisasi Faktor
Konteks utk
strategi per-
usahaan dan
persaingan
Industri
terkait dan
pendukung
Kondisi input
• Konsumen lokal yang penuntut
dan canggih
• Permintaan lokal pada segmen
khusus yang tidak umum dan
dapat dilayani secara global
• Kebutuhan konsumen yang dapat
diantisipasi dari manapun.
• Kehadiran pemasok lokal yang
mampu dan perusahaan di
bidang terkait
• Adanya klaster dan bukan
industri yang terisolasi
• Konteks lokal yang
mendorong investasi dan
perbaikan terus menerus
• Persaingan yang tinggi di
antara pesaing lokal
Kondisi
permintaan
pemerintah
peluang
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Lingkungan Usaha
 Diagram “Lingkungan Usaha Spesifik” hasil
langkah 6, dilengkapi oleh tim survai.
 Diagram “Lingkungan Usaha Spesifik”
kemudian disempurnakan melalui kegiatan
FGD, dan bukan melalui wawancara individual.
 Surveyor berperan aktif untuk menyusun
diagram “Lingkungan Usaha” (dalam FGD)
berdasarkan pengetahuannya selama
melakukan wawancara.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Tahapan penyempurnaan diagram
Paska langkah 7
Survai/wawan-
cara
Paska langkah 7
Dilengkapi oleh
tim survai
Langkah 8
Disempurnakan
melalui FGD
Langkah 6
FGD-2
depan
Langkah-langkah implementasi prakarsa peningkatan daya saing daerah
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Ragangan dokumen hasil survai
1. Gambaran umum daerah kajian
a. Geografis
b. Tabel pelaku ekonomi di daerah kajian
c. Kondisi ekonomi
2. Hasil survai rantai nilai responden
a. Kegiatan utama
b. Kegiatan pendukung
c. Siklus transaksi
d. Proporsi pengeluaran dan proporsi pendapatan
Dokumen hasil survai sebaiknya berisi materi berikut:
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Ragangan dokumen hasil survai
3. Hasil survai terhadap pelaku prakarsa yang
lain
a. Pemerintah
b. Komunitas riset
c. Lembaga pembiayaan
d. Lembaga kolaborasi
4. Peta pelaku klaster spesifik
a. Diagram pelaku klaster
b. Profil singkat entitas klaster
Dokumen hasil survai sebaiknya berisi materi berikut:
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Ragangan dokumen hasil survai
5. Lingkungan usaha penentu daya saing pada
klaster spesifik
6. Rangkuman data entitas klaster
a. Jumlah usaha sejenis di daerah kajian
b. Jumlah seluruh tenaga kerja pada entitas klaster
c. Upah rata-rata pada entitas klaster
d. Jumlah perkiraan penjualan (omzet) seluruh unit usaha
e. Jumlah perkiraan pengeluaran usaha seluruh unit usaha
Dokumen hasil survai sebaiknya berisi materi berikut:
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Ragangan dokumen hasil survai
7. Diagram perkiraan transaksi dalam
lingkungan klaster spesifik
8. Foto-foto pelaku, kegiatan usaha dan
produknya
9. Keunikan di seputar kegiatan usaha
10. Prakarsa daerah atau komunitas yang
menonjol dalam pengembangan daya saing
daerah.
Dokumen hasil survai sebaiknya berisi materi berikut:
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Ragangan dokumen hasil survai
11. Tingkat perkembangan klaster
Dokumen hasil survai sebaiknya berisi materi berikut:
depan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pengeluaran per kapita sebulan
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
SELAYAR
BULUKUMBA
BANTAENG
JENEPONTO
TAKALAR
GOWA
SINJAI
MAROS
PANGKEP
BARRU
BONE
SOPPENG
WAJO
SIDRAP
PINRANG
ENREKANG
LUWU
TANATORAJA
LUWUUTARA
LUWUTIMUR
MAKASSAR
PAREPARE
PALOPO
< 20 20–29 30–39 40–59 60–79 80–99 100–149 150-199 200-299 >300
Termasuk kabupaten di Sulsel dengan
penduduk banyak yang “kaya”1
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Contoh: Rangkuman data entitas klaster
6
jumlah
perusaha-
an
jumlah
tenaga
kerja
upah TK
rata2 per
bulan
jumlah pen-
dapatan per
tahun (ribu)
jml penge-
luaran per
tahun (ribu)
entitas-01 82 410 633.333 0 0
sub-entitas-a 70 350 500.000
sub-entitas-b 5 25 700.000
sub-entitas-c 7 35 700.000
entitas-02 15 34 375.000 0 1.000.000
sub-entitas-a 14 28 450.000 1.000.000
sub-entitas-b 1 6 300.000
entitas-03
sub-entitas-a 20
entitas-04 1 1.500.000
sub-entitas-a
sub-entitas-b
sub-entitas-c 1
sub-entitas-d 1
jumlah 217 888 1.500.000 2.000.000
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Contoh: Rangkuman data entitas klaster
6
jumlah
perusaha-
an
jumlah
tenaga
kerja
upah TK
rata2 per
bulan
jumlah pen-
dapatan per
tahun (ribu)
jml penge-
luaran per
tahun (ribu)
entitas-01 82 410 633.333 0 0
entitas-02 15 34 375.000 0 1.000.000
entitas-03 500.000
entitas-04 1 425.000 1.500.000
jumlah 217 888 483.333 1.500.000 2.000.000
550.000
UMR
Cari besaran
yang memiliki
makna
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Contoh: Keunikan usaha
Para pembuat kapal di Bonto Bahari memiliki alternatif
lokasi untuk produksi. Jika diperkirakan penyerahan
kapal adalah pada musim Barat, maka pembuatan
dilakukan di pantai timur, sedangkan jika pada musim
Timur, pembuatan akan dilakukan di pantai barat.
Para pembuat kapal tidak pernah melakukan pengecatan
kapalnya sendiri. Mereka mengundang calon nakhoda
kapal untuk melakukan pengecatan. Hal ini dimaksudkan
agar nakhoda mengenal lekuk-lekuk kapalnya sehingga
dapat menakhodai dengan aman.
9
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kondisi tingkat I
Potensi Klaster nasional/
regional/ komersial
Kondisi tingkat II
tahap inkubasi
tahap inisiasi
Kondisi tingkat III
tahap
implementasi
tahap
peningkatan
Kondisi tingkat IV
Secara garis besar,
kondisi yang terdapat
pada lingkungan klaster
dapat digunakan untuk
melihat seberapa jauh
kemajuan yang dicapai
oleh prakarsa
perkuatan klaster.
Tingkatan kondisi dan
tahap perkembangan
klaster dapat dilihat
pada gambar di
sebelah.
Klasifikasi
klaster
industri
11
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Apakah terdapat aktivitas
sektoral yang telah terdefinisi?
STOP Apakah sektor ini cukup kompetitif, saling
terhubung dan memiliki potensi ekspor?
Diskusikan dengan
Komite Klaster
Tidak Ya
Tidak Tahu
Apakah terdapat peluang komersial
tertentu yang memiliki hasil?
Tidak
Apakah terdapat aktivitas yang memiliki
rantai nilai yang cukup untuk membuat
kompetensinya meningkat?
Ya
Apakah sektor ini signifikan
secara nasional/regional?
Diskusikan dengan
Komite Klaster
Tidak Tahu
STOP
Tidak Ya
STOP
Tidak
Teridentifikasi
Potensi Klaster
Regional
Teridentifikasi
Potensi Klaster
Komersial
Tidak Ya
Teridentifikasi Potensi
Klaster Nasional
Ya
1…Cluster Classification and Costing Research, Carmen
Gray, Owen Harvey & Trish Brimblecombe, 2002
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
1…
Apakah ada dukungan dari
Pemerintah setempat?
Apakah potensi klaster telah dianalisis
dan rantai nilai telah dipetakan?
Diskusikan dengan
Komite Klaster
Tidak Ya
Apakah ada dukungan dari industri
lokal, institusi riset dan pendidikan?
TidakYa
Apakah peluang ekspor beserta
tantangannya telah teridentifikasi?
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Klaster pada
tahap Inisiasi
Klaster meningkat ke
tahap Inkubasi
2…
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Apakah telah dilakukan benchmark untuk mengukur kemajuan?
2…
Apakah terdapat fasilitator terlatih, netral dan diterima oleh klaster telah dilibatkan?
Apakah struktur organisasi telah teridentifikasi?
Tidak
Ya
Apakah agenda aksi bersama telah terdefinisi?
Tidak
Ya
Apakah kemampuan klaster telah dikaji?
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Klaster pada tahap
Inkubasi
Klaster dapat dilanjutkan ke
tahap Implementasi
3…
Apakah rencana aksi spesifik telah diimplementasikan?
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Apakah sudah ada pendapatan yang dihasilkan oleh klaster?
Apakah jumlah tenaga kerja dalam klaster meningkat?
Apakah produk hasil inovasi telah dihasilkan oleh prakarsa kolaborasi?
3…
Apakah fasilitator masih terlibat dalam proses?
Apakah pasar prioritas telah ditentukan?
TidakYa
Apakah keanggotaan klaster meningkat?
Tidak
Ya
Apakah aliansi bisnis baru terbentuk di dalam klaster?
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Klaster pada tahap
Implementasi
Klaster dapat ditingkatkan
ke tahap Improvement
4…
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya Tidak
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Apakah dihasilkan bisnis atau investasi baru?
4…
Apakah reputasi klaster menghasilkan peluang pasar baru?
Apakah klaster baru telah terbentuk?
Tidak
Ya
Apakah pendapatan klaster dapat membuat klaster berkelanjutan?
Tidak
Ya
Apakah momentum klaster masih ada?
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Klaster pada tahap
Perbaikan (Improvement)
Apakah terdapat tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan klaster?
Tidak
Ya
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Bahan bacaan
 KB-FGD-0-base
 KB-FGD-1-base
 KB-FGD-2-base
 KB-FGD-3-base
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Mulai dibuat
20/09/2006
Fonts tambahan
Frutiger 95 UltraBlack
Tempus Sans ITC
Comics Sans MS
Jumlah halaman
73
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
+62 817 219 755
telebiro.bandung0@clubmember.org
kawi.4shared.com

More Related Content

Viewers also liked

KB design methodology-02
KB design methodology-02KB design methodology-02
KB design methodology-02
PUPUK
 
Kb sistem inovasi daerah-23
Kb sistem inovasi daerah-23Kb sistem inovasi daerah-23
Kb sistem inovasi daerah-23PUPUK
 
KB jamurklaster-03
KB jamurklaster-03KB jamurklaster-03
KB jamurklaster-03PUPUK
 
Kb sistem inovasi- daerah-21
Kb sistem inovasi- daerah-21Kb sistem inovasi- daerah-21
Kb sistem inovasi- daerah-21PUPUK
 
KB FGD-3-r05
KB FGD-3-r05KB FGD-3-r05
KB FGD-3-r05
PUPUK
 
Kb layanan kemasan-02
Kb layanan kemasan-02Kb layanan kemasan-02
Kb layanan kemasan-02PUPUK
 
Kb sengatan sengata-12
Kb sengatan sengata-12Kb sengatan sengata-12
Kb sengatan sengata-12
PUPUK
 
KB whitebook-03
KB whitebook-03KB whitebook-03
KB whitebook-03PUPUK
 
KB contoh klaster-31
KB contoh klaster-31KB contoh klaster-31
KB contoh klaster-31
PUPUK
 
KB innovative financing-02
KB innovative financing-02KB innovative financing-02
KB innovative financing-02
PUPUK
 
Kb pohon industri-11
Kb pohon industri-11Kb pohon industri-11
Kb pohon industri-11
PUPUK
 

Viewers also liked (11)

KB design methodology-02
KB design methodology-02KB design methodology-02
KB design methodology-02
 
Kb sistem inovasi daerah-23
Kb sistem inovasi daerah-23Kb sistem inovasi daerah-23
Kb sistem inovasi daerah-23
 
KB jamurklaster-03
KB jamurklaster-03KB jamurklaster-03
KB jamurklaster-03
 
Kb sistem inovasi- daerah-21
Kb sistem inovasi- daerah-21Kb sistem inovasi- daerah-21
Kb sistem inovasi- daerah-21
 
KB FGD-3-r05
KB FGD-3-r05KB FGD-3-r05
KB FGD-3-r05
 
Kb layanan kemasan-02
Kb layanan kemasan-02Kb layanan kemasan-02
Kb layanan kemasan-02
 
Kb sengatan sengata-12
Kb sengatan sengata-12Kb sengatan sengata-12
Kb sengatan sengata-12
 
KB whitebook-03
KB whitebook-03KB whitebook-03
KB whitebook-03
 
KB contoh klaster-31
KB contoh klaster-31KB contoh klaster-31
KB contoh klaster-31
 
KB innovative financing-02
KB innovative financing-02KB innovative financing-02
KB innovative financing-02
 
Kb pohon industri-11
Kb pohon industri-11Kb pohon industri-11
Kb pohon industri-11
 

Similar to KB survai-14

Kb survai-12
Kb survai-12Kb survai-12
Kb survai-12
PUPUK
 
KB tactics-02
KB tactics-02KB tactics-02
KB tactics-02
PUPUK
 
KB FGD-2-r19
KB FGD-2-r19KB FGD-2-r19
KB FGD-2-r19
PUPUK
 
KB lembar kerja_CSR-02
KB lembar kerja_CSR-02KB lembar kerja_CSR-02
KB lembar kerja_CSR-02PUPUK
 
Kb investasi daerah-03
Kb investasi daerah-03Kb investasi daerah-03
Kb investasi daerah-03
PUPUK
 
Kb investasi daerah-04
Kb investasi daerah-04Kb investasi daerah-04
Kb investasi daerah-04
PUPUK
 
KB FGD-0-r12
KB FGD-0-r12KB FGD-0-r12
KB FGD-0-r12PUPUK
 
Penyusunan proposal bisnis
Penyusunan proposal bisnisPenyusunan proposal bisnis
Penyusunan proposal bisnis
Samuel Henry
 
KB FGD-7-r04
KB FGD-7-r04KB FGD-7-r04
KB FGD-7-r04PUPUK
 
KB short statements-05
KB short statements-05KB short statements-05
KB short statements-05PUPUK
 
02-Bisnis Plan.pptx
02-Bisnis Plan.pptx02-Bisnis Plan.pptx
02-Bisnis Plan.pptx
AuliaRahma16527
 
Improve productivity part 1
Improve productivity   part 1Improve productivity   part 1
Improve productivity part 1
Bahtiar Yulianto
 
Budget
BudgetBudget
Budget
Bebeq Gaol
 
Budgeting
BudgetingBudgeting
Budgeting
patrianadi
 
KB Penerapan Kaidah-02
KB Penerapan Kaidah-02KB Penerapan Kaidah-02
KB Penerapan Kaidah-02PUPUK
 
Merancang dan Mengevaluasi Indikator Keberhasilan CSR _Training "CSR & COMMUN...
Merancang dan Mengevaluasi Indikator Keberhasilan CSR _Training "CSR & COMMUN...Merancang dan Mengevaluasi Indikator Keberhasilan CSR _Training "CSR & COMMUN...
Merancang dan Mengevaluasi Indikator Keberhasilan CSR _Training "CSR & COMMUN...
Kanaidi ken
 
Budgeting
BudgetingBudgeting
Analisa Investasi & Kelayakannya _ Training "FINANCE For NON FINANCE".
Analisa Investasi & Kelayakannya  _ Training "FINANCE For NON FINANCE".Analisa Investasi & Kelayakannya  _ Training "FINANCE For NON FINANCE".
Analisa Investasi & Kelayakannya _ Training "FINANCE For NON FINANCE".
Kanaidi ken
 
KB Kaidah Pelaksanaan-04
KB Kaidah Pelaksanaan-04KB Kaidah Pelaksanaan-04
KB Kaidah Pelaksanaan-04PUPUK
 
KB lokabiz-03
KB lokabiz-03KB lokabiz-03
KB lokabiz-03
PUPUK
 

Similar to KB survai-14 (20)

Kb survai-12
Kb survai-12Kb survai-12
Kb survai-12
 
KB tactics-02
KB tactics-02KB tactics-02
KB tactics-02
 
KB FGD-2-r19
KB FGD-2-r19KB FGD-2-r19
KB FGD-2-r19
 
KB lembar kerja_CSR-02
KB lembar kerja_CSR-02KB lembar kerja_CSR-02
KB lembar kerja_CSR-02
 
Kb investasi daerah-03
Kb investasi daerah-03Kb investasi daerah-03
Kb investasi daerah-03
 
Kb investasi daerah-04
Kb investasi daerah-04Kb investasi daerah-04
Kb investasi daerah-04
 
KB FGD-0-r12
KB FGD-0-r12KB FGD-0-r12
KB FGD-0-r12
 
Penyusunan proposal bisnis
Penyusunan proposal bisnisPenyusunan proposal bisnis
Penyusunan proposal bisnis
 
KB FGD-7-r04
KB FGD-7-r04KB FGD-7-r04
KB FGD-7-r04
 
KB short statements-05
KB short statements-05KB short statements-05
KB short statements-05
 
02-Bisnis Plan.pptx
02-Bisnis Plan.pptx02-Bisnis Plan.pptx
02-Bisnis Plan.pptx
 
Improve productivity part 1
Improve productivity   part 1Improve productivity   part 1
Improve productivity part 1
 
Budget
BudgetBudget
Budget
 
Budgeting
BudgetingBudgeting
Budgeting
 
KB Penerapan Kaidah-02
KB Penerapan Kaidah-02KB Penerapan Kaidah-02
KB Penerapan Kaidah-02
 
Merancang dan Mengevaluasi Indikator Keberhasilan CSR _Training "CSR & COMMUN...
Merancang dan Mengevaluasi Indikator Keberhasilan CSR _Training "CSR & COMMUN...Merancang dan Mengevaluasi Indikator Keberhasilan CSR _Training "CSR & COMMUN...
Merancang dan Mengevaluasi Indikator Keberhasilan CSR _Training "CSR & COMMUN...
 
Budgeting
BudgetingBudgeting
Budgeting
 
Analisa Investasi & Kelayakannya _ Training "FINANCE For NON FINANCE".
Analisa Investasi & Kelayakannya  _ Training "FINANCE For NON FINANCE".Analisa Investasi & Kelayakannya  _ Training "FINANCE For NON FINANCE".
Analisa Investasi & Kelayakannya _ Training "FINANCE For NON FINANCE".
 
KB Kaidah Pelaksanaan-04
KB Kaidah Pelaksanaan-04KB Kaidah Pelaksanaan-04
KB Kaidah Pelaksanaan-04
 
KB lokabiz-03
KB lokabiz-03KB lokabiz-03
KB lokabiz-03
 

More from PUPUK

KB inclusive business-02
KB inclusive business-02KB inclusive business-02
KB inclusive business-02
PUPUK
 
KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20
PUPUK
 
KB pohon industri-19
KB pohon industri-19KB pohon industri-19
KB pohon industri-19
PUPUK
 
KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36
PUPUK
 
KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03PUPUK
 
KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05
PUPUK
 
KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02
PUPUK
 
KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03PUPUK
 
KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25PUPUK
 
KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06PUPUK
 
KB CSR 02
KB CSR 02KB CSR 02
KB CSR 02PUPUK
 
KB studipasar-04
KB studipasar-04KB studipasar-04
KB studipasar-04PUPUK
 
KB san ojego-07
KB san ojego-07KB san ojego-07
KB san ojego-07PUPUK
 
KB Cluster Game-08
KB Cluster Game-08KB Cluster Game-08
KB Cluster Game-08PUPUK
 
KB input-output table-r05
KB input-output table-r05KB input-output table-r05
KB input-output table-r05
PUPUK
 
KB Komponen Teknologi-04
KB Komponen Teknologi-04KB Komponen Teknologi-04
KB Komponen Teknologi-04
PUPUK
 
KB Kerjasama-07
KB Kerjasama-07KB Kerjasama-07
KB Kerjasama-07PUPUK
 
KB Diamond-companion-02
KB Diamond-companion-02KB Diamond-companion-02
KB Diamond-companion-02
PUPUK
 

More from PUPUK (18)

KB inclusive business-02
KB inclusive business-02KB inclusive business-02
KB inclusive business-02
 
KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20
 
KB pohon industri-19
KB pohon industri-19KB pohon industri-19
KB pohon industri-19
 
KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36
 
KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03
 
KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05
 
KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02
 
KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03
 
KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25
 
KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06
 
KB CSR 02
KB CSR 02KB CSR 02
KB CSR 02
 
KB studipasar-04
KB studipasar-04KB studipasar-04
KB studipasar-04
 
KB san ojego-07
KB san ojego-07KB san ojego-07
KB san ojego-07
 
KB Cluster Game-08
KB Cluster Game-08KB Cluster Game-08
KB Cluster Game-08
 
KB input-output table-r05
KB input-output table-r05KB input-output table-r05
KB input-output table-r05
 
KB Komponen Teknologi-04
KB Komponen Teknologi-04KB Komponen Teknologi-04
KB Komponen Teknologi-04
 
KB Kerjasama-07
KB Kerjasama-07KB Kerjasama-07
KB Kerjasama-07
 
KB Diamond-companion-02
KB Diamond-companion-02KB Diamond-companion-02
KB Diamond-companion-02
 

Recently uploaded

PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

KB survai-14

  • 1. Wieke Irawati Kodri fe_bandung@yahoo.com Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 2. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Pengantar Survai basis data Titik masuk Siklus wawancara Basis data Siklus transaksi usaha Rekapitulasi Rantai nilai Responden Foto Kunjungan Proporsi p’dptn/p’luarn Tim survai Peta pelaku Lingkungan usaha Penyempurnaan diagram Pelaku penting prakarsa Pertanyaan utama Ragangan hasil survai Perkenalan & Diskusi
  • 3. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org 1. Pengantar 2. Survai Basis Data 3. Tim Survai 4. Perkenalan & Diskusi 5. Siklus Wawancara 6. Titik masuk 7. Responden 8. Jumlah responden 9. Kunjungan 10. Rekapitulasi 11. Basis data 12. Peta Pelaku 13. Rantai Nilai 14. Proporsi pendapatan/ pengeluaran 15. Siklus Transaksi Usaha 16. Pelaku penting prakarsa 17. Pertanyaan Utama 18. Lingkungan Usaha 19. Penyempurnaan Diagram 20. Ragangan hasil Survai
  • 4. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Pengantar  Dokumen pedoman ini merupakan penjabaran dari Langkah 7 dalam “langkah implementasi prakarsa peningkatan daya saing daerah” (lihat dokumen terpisah).  Dokumen pedoman ini dimaksudkan sebagai pegangan tim survai termasuk para petugas lapangan.  Dokumen pedoman ini tidak menghilangkan kewajiban tim survai untuk BERPIKIR. depan
  • 5. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Survai basis data  Kegiatan survai merupakan kegiatan dasar pada prakarsa penguatan klaster industri.  Selain digunakan untuk menentukan agenda perkuatan, hasil survai juga berguna untuk membandingkan hasil kegiatan.  Survai dilakukan setelah tema umum klaster industri ditentukan.  Beberapa istilah “khusus” digunakan pada dokumen ini untuk memudahkan penyampaian metoda operasional. depan
  • 6. Alur pikir Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org survai Dinamika bisnis Indikator awal Lingkungan usaha Indikator hasil Agenda perkuatan  Dari survai akan didapat gambaran dinamika bisnis dan indikator awal.  Data tersebut akan digunakan untuk melakukan perencanaan partisipatif yang menghasilkan agenda perkuatan.  Kemudian pelaksanaan agenda akan menghasilkan perbaikan lingkungan usaha dengan indikator hasil yang telah disepakati.
  • 7. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Langkah Pelaksanaan Survai mulai penyiapan dokumen acuan kerja pembentukan tim survai Diskusi tim • Tujuan, Lingkup, Laporan, Jadual Diskusi tim • Titik masuk, Daftar pertanyaan, Strategi penggalian data. Penyiapan dokumen kuesioner Uji coba kuesioner (responden atau simulasi) Penyiapan formulir rekapitulasi data survai Pengolahan data Diskusi Tim Penyusunan laporan Penyusunan dokumen paparan Paparan internal Tim Finalisasi naskah laporan dan dokumen paparan Penyerahan laporan Paparan di depan sponsor selesai Konfirmasi data Pengumpulan informasi awal
  • 8. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Langkah Pelaksanaan Survai Alur pelaksanaan survai perlu selalu dipatuhi, setiap pelaksanaan proyek survai. Proyek survai tidak ada yang identik, setiap proyek memiliki keunikan masing-masing. Artinya, setiap elemen alur pelaksanaan pasti berbeda-beda antar proyek survai.
  • 9. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Tim survai  Libatkan penduduk lokal dalam survai  Tokoh masyarakat  Tokoh pengusaha  Anggota birokrasi pemerintahan  Libatkan orang (tim survai) lokal dalam proses wawancara.  Libatkan seluruh anggota tim untuk mengumpulkan informasi awal tentang obyek survai. depan
  • 10. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Perkenalan  Memasuki/ mendatangi daerah baru untuk melakukan survai merupakan tahap kritis dalam memulai kegiatan.  Pastikan bahwa anda sudah menghubungi “contact person” sebelum mengunjungi suatu daerah. depan
  • 11. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Perkenalan  “contact person” merupakan orang pertama yang anda hubungi sebelum berkunjung ke suatu daerah. Dia adalah pihak yang sangat membantu dalam kegiatan anda. Oleh karenanya, pastikan bahwa dia memahami tujuan kegiatan anda. depan
  • 12. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org perkenalan Kegiatan survai harus dipandang sebagai suatu permulaan/ inisiasi dari kehendak masyarakat industri (daerah) untuk melakukan perbaikan. depan
  • 13. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Diskusi  Jika kegiatan survai bukan merupakan rangkaian prakarsa yang lengkap, awali dengan diskusi kelompok dan akhiri dengan diskusi kelompok.  “Kelompok” di sini mengacu pada kelompok pemangku kepentingan pada tema kajian di daerah atau wilayah kajian. depan
  • 14. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Diskusi Diskusi awal • Penjelasan tentang daya saing, peta pelaku • Penjelasan survai dan pemilihan responden • Jadual survai • Penjelasan tentang hasil wawancara/ konfirmasi • Diskusi lingkungan usaha • Tindak lanjut Diskusi akhirSurvai depan
  • 15. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org 1 Tentukan responden pada titik masuk kajian Tentukan titik masuk kajian Lakukan wawancara kepada responden Lakukan wawancara kepada pembeli/ pema- sok responden Tentukan responden pelaku penting prakarsa lainnya Lakukan wawancara kepada responden 2 3 45 6 Siklus wawancara depan
  • 16. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Titik masuk  Survai terhadap pelaku ekonomi di suatu daerah dengan titik masuk yang telah disepakati.  Titik masuk dapat berupa sentra industri.  Titik masuk dapat pula suatu kegiatan ekonomi yang tersebar di beberapa wilayah.  Titik masuk merupakan kegiatan ekonomi pada wilayah tertentu.  Gunakan dokumen peta pelaku hasil “Langkah 6” pada implementasi prakarsa sebagai panduan. depan
  • 17. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Responden perusahaan Wilayah 1 & kegiatan 1 daerah kajian Wilayah 2 & kegiatan 2 Titik masuk responden depan • Daerah kajian adalah kabupaten / kota. • Wilayah adalah bagian dari daerah tempat kegiatan ekonomi berada. • Titik masuk adalah suatu wilayah tempat survai mulai dilakukan. • Responden adalah pengusaha (formal atau informal) yang dijadikan subjek kajian.
  • 18. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Jumlah responden  Hati-hati dalam menghitung perkiraan jumlah responden. Jika ditetapkan di awal survai bahwa jumlah “responden titik masuk” adalah 5 (misalnya), maka bisa terjadi jumlah responden total yang perlu dikunjungi dan dilakukan wawancara adalah sejumlah 20, atau bahkan lebih.
  • 19. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Jumlah responden Untuk jumlah responden terbatas (sedikit), komposisi responden gambar kanan lebih bermanfaat daripada gambar kiri.
  • 20. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Foto Upayakan untuk mengambil gambar/ memotret situasi di lokasi survai (lingkungan kerja, obyek khas, proses kerja, dokumen dll) depan
  • 21. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org kunjungan Kunjungi responden satu per satu sesuai dengan rantai pasoknya, dimulai dengan seluruh responden pada titik masuk depan Responden pada titik masuk
  • 22. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org rekapitulasi  Hampir dapat dipastikan bahwa sebagian besar kegiatan survai awal yang dilakukan (dalam konteks pemetaan klaster industri), tidak dapat mencakup jumlah responden yang besar, sehingga tidak terlalu perlu untuk melakukan rekapitulasi yang bersifat “prosentase”  Jika kemudian dilakukan survai lanjutan, dan jumlah responden dinilai mencukupi, maka rekapitulasi data “prosentase” dapat dilakukan. depan
  • 23. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Basis data Jmlh Pekerja Gaji pekerja Jenis produk …orang …rupiah Responden 1 transaksi Jmlh Pekerja Gaji pekerja Jenis produk …orang …rupiah Responden 3 Jmlh Pekerja Gaji pekerja Jenis produk ...orang …rupiah Responden 2 transaksi •Volume •Nilai transaksi •Catat satuan waktu yang termudah (minggu, bulan, tahun) •Ragam produk •Spesifikasi •Jenis produk dapat lebih dari satu •Siklus usaha tahunan • Rantai nilai •Volume •Nilai transaksi •Catat satuan waktu yang termudah (minggu, bulan, tahun) • Siklus usaha depan
  • 24. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Basis data Jmlh Pekerja Gaji pekerja Jenis produk …orang …rupiah Responden 1 transaksi Jmlh Pekerja Gaji pekerja Jenis produk …orang …rupiah Responden 3 Jmlh Pekerja Gaji pekerja Jenis produk ...orang …rupiah Responden 2 transaksi • Responden dipilih dari titik masuk. • Responden diupayakan merupakan “local champion” pada kelompok usaha titik masuk. • Responden 3 ini merupakan responden pembeli dari responden 1, dan bukan sekedar salah satu perusahaan dari sektor pembeli. depan
  • 25. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Peta pelaku (potensi) klaster Industri inti Pemasok Pembeli Industri pendukung Industri terkait Lembaga pendukung depan Diagram peta pelaku klaster didapat dari Langkah 7 “Prakarsa” atau “Diskusi awal survai”
  • 26. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Peta Pelaku (potensi) Klaster  Peta pelaku dilengkapi berdasarkan hasil wawancara oleh tim survai.  Peta pelaku kemudian disempurnakan melalui kegiatan FGD.  Jika belum pernah muncul prakarsa perkuatan klaster, maka peta yang didapat merupakan “peta pelaku potensi klaster”
  • 27. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Rantai Nilai  Rantai nilai merupakan penjelasan tentang proses peningkatan nilai tambah di dalam perusahaan.  Untuk survai awal semacam ini, seringkali tidak tersedia waktu yang cukup untuk memetakan seluruh perusahaan/ unit usaha.  Perlu dilakukan penyederhanaan pemetaan sesuai petunjuk berikut. depan
  • 28. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Rantai Nilai  Untuk setiap entitas klaster pilih model rantai nilai perusahaan yang menonjol:  Rantai nilainya cukup lengkap Local champion pada kelompok rantai nilai yang mirip.  Rantai nilainya cukup mewakili kondisi di entitasnya Model rantai nilai-nya terdapat pada populasi yang banyak jumlahnya.  Temuan rantai nilai perusahaan lainnya yang cukup menonjol, tetapi tidak lengkap, digambarkan dalam rangkuman seperti pada contoh. depan
  • 29. Rantai Nilai depan Logistik masuk operasi Logistik keluar Pemasaran & penjualan pelayanan Pembelian Pengembangan Teknologi Manajemen SDM Infrastruktur Perusahaan • Penyimpanan materialdatang • Pengumpulan data • Pelayanan • Akses terhadap konsumen Kegiatan Utama Logistik masuk • Perakitan • Fabrikasi komponen • Proses produksi operasi • Pengolahan pesanan • Penggudangan • Penyusunan laporan • Tenaga penjual- an • Promosi • Iklan • Penulisan pro- posal • website • Instalasi • Dukungan kepa- da konsumen • Penyelesaian keluhan • perbaikan Logistik keluar Pemasaran & penjualan Pelayanan purna jual Kegiatan Pendukung Infrastruktur perusahaan • Rekrut • Pelatihan • Sistem kompensasi Manajemen SDM • Desain produk • Pengujian • Desain proses • Risetmaterial • Risetpasar • Komponen • Permesinan • Iklan • Pelayanan • Pembiayaan • Perencanaan • Hubungan investor Pengembangan Teknologi Pembelian • Penyimpanan materialdatang • Pengumpulan data • Pelayanan • Akses terhadap konsumen Kegiatan Utama Logistik masuk • Perakitan • Fabrikasi komponen • Proses produksi operasi • Pengolahan pesanan • Penggudangan • Penyusunan laporan • Tenaga penjual- an • Promosi • Iklan • Penulisan pro- posal • website • Instalasi • Dukungan kepa- da konsumen • Penyelesaian keluhan • perbaikan Logistik keluar Pemasaran & penjualan Pelayanan purna jual Kegiatan Pendukung Infrastruktur perusahaan • Rekrut • Pelatihan • Sistem kompensasi Manajemen SDM • Desain produk • Pengujian • Desain proses • Risetmaterial • Risetpasar • Komponen • Permesinan • Iklan • Pelayanan • Pembiayaan • Perencanaan • Hubungan investor Pengembangan Teknologi Pembelian • Penyimpanan materialdatang • Pengumpulan data • Pelayanan • Akses terhadap konsumen Kegiatan Utama Logistik masuk • Perakitan • Fabrikasi komponen • Proses produksi operasi • Pengolahan pesanan • Penggudangan • Penyusunan laporan • Tenaga penjual- an • Promosi • Iklan • Penulisan pro- posal • website • Instalasi • Dukungan kepa- da konsumen • Penyelesaian keluhan • perbaikan Logistik keluar Pemasaran & penjualan Pelayanan purna jual Kegiatan Pendukung Infrastruktur perusahaan • Rekrut • Pelatihan • Sistem kompensasi Manajemen SDM • Desain produk • Pengujian • Desain proses • Risetmaterial • Risetpasar • Komponen • Permesinan • Iklan • Pelayanan • Pembiayaan • Perencanaan • Hubungan investor Pengembangan Teknologi Pembelian • Penyimpanan materialdatang • Pengumpulan data • Pelayanan • Akses terhadap konsumen Kegiatan Utama Logistik masuk • Perakitan • Fabrikasi komponen • Proses produksi operasi • Pengolahan pesanan • Penggudangan • Penyusunan laporan • Tenaga penjual- an • Promosi • Iklan • Penulisan pro- posal • website • Instalasi • Dukungan kepa- da konsumen • Penyelesaian keluhan • perbaikan Logistik keluar Pemasaran & penjualan Pelayanan purna jual Kegiatan Pendukung Infrastruktur perusahaan • Rekrut • Pelatihan • Sistem kompensasi Manajemen SDM • Desain produk • Pengujian • Desain proses • Risetmaterial • Risetpasar • Komponen • Permesinan • Iklan • Pelayanan • Pembiayaan • Perencanaan • Hubungan investor Pengembangan Teknologi Pembelian Prsh A dari entitas pemasok Prsh B dari entitas pendukung Prsh C dari entitas pembeli Prsh D dari entitas pemasok Logistik masuk operasi Logistik keluar Pemasaran & penjualan pelayanan Pembelian Pengembangan Teknologi Manajemen SDM Infrastruktur Perusahaan Tentang logistik masuk: •Temuan dari prsh P •Temuan dari prsh Q •Temuan dari prsh R Tentang manajemen SDM: •Temuan dari prsh K Tentang pemasaran & penjualan: •Temuan dari prsh X •Temuan dari prsh Y cara merekam survai rantai nilai
  • 30. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Rantai Nilai Logistik masuk operasi Logistik keluar Pemasaran & penjualan pelayanan Pembelian Pengembangan Teknologi Manajemen SDM Infrastruktur Perusahaan Value Kegiatan Utama KegiatanPendukung depan Perusahaan adalah kumpulan beberapa kegiatan khusus yang saling berbeda, dan di situ terletak keunggulan kompetitif
  • 31. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Rantai Nilai • Penyimpanan material datang • Pengumpulan data • Pelayanan • Akses terhadap konsumen Kegiatan Utama Logistik masuk • Perakitan • Fabrikasi komponen • Proses produksi Operasi • Pengolahan pesanan • Penggudangan • Penyusunan laporan • Tenaga penjual- an • Promosi • Iklan • Penulisan pro- posal • website • Instalasi • Dukungan kepa- da konsumen • Penyelesaian keluhan • perbaikan Logistik keluar Pemasaran & penjualan Pelayanan purna jual Kegiatan Pendukung Infrastruktur perusahaan • Rekrut • Pelatihan • Sistem kompensasi Manajemen SDM • Desain produk • Pengujian • Desain proses • Riset material • Riset pasar • Komponen • Permesinan • Iklan • Pelayanan • Pembiayaan • Perencanaan • Hubungan investor Pengembangan Teknologi Pembelian depan
  • 32. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Rantai Nilai  Gali informasi di seputar rantai nilai, dengan panduan diagram di atas. Berikan perhatian pada informasi yang diduga dapat menjadi sumber “daya saing”. Perhatikan juga pengaruh sosial budaya yang terkandung dalam butir-butir rantai nilai tersebut.  Sebaiknya penjelasan tentang rantai nilai dilengkapi dengan gambar/ ilustrasi/ foto.  Butir-butir informasi yang ingin digali diterjemahkan menjadi bentuk pertanyaan/ kuesioner yang disesuaikan dengan keadaan responden. Pada pertanyaan-pertanyaan tertentu, diberikan pilihan jawaban untuk memudahkan rekapitulasi. depan
  • 33. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Rantai Nilai  Istilah-istilah yang bersifat “akademis”, diterjemah- kan menjadi istilah yang mudah dimengerti oleh responden.  Jika informasi tentang elemen rantai nilai merujuk pada pihak di luar perusahaan, tanyakan lebih jauh tentang informasinya:  Alamat  Layanan  Jumlah perusahaan sejenis di sekitar perusahaan  Sedapat mungkin, gali informasi tentang sumberdaya yang dipakai pada masing-masing butir elemen rantai nilai. mis: jumlah biaya, jumlah waktu, jumlah tenaga kerja. depan
  • 34. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Contoh Rantai Nilai • Material yg datang disimpan di gudang kecil ukuran 2x2m. • Tidak ada upaya khusus untuk mengumpulkan data, cukup diingat-ingat saja. • Barang yg dikembalikan disimpan pada ruangan yg sama dengan bahan baku dan barang yang tidak diambil pemesan. Kegiatan Utama • Komponen kaos dipotong oleh bagian cutting, 2 orang ( @ Rp. 700.000 / bln) • Komponen kaos dirakit oleh bagian penjahitan, 3 orang • Sablon dilakukan oleh tukang sablon di tempat yang sama, 4 orang (700.000 rb/bln) Operasi depan Pabrik kaos “Astrajingga”, Jln Suci Bandung Logistik masuk
  • 35. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Contoh Rantai Nilai • Kaos yang sudah selesai diberi label ukuran, dilipat dan dimasukkan ke dalam plastik. • Barang yang sudah siap, disimpan di gudang, bersama dgn bhn baku. Pengiriman dengan jasa dari luar. • Dokumen pemesanan/ produksi dibuat oleh bagian administrasi. Kegiatan Utama Logistik keluar • Tidak ada upaya pemasaran yang khusus, hanya mengandalkan para perantara yang datang. • Tidak ada tenaga penjualan khusus. • Memasang iklan di surat kabar lokal jika ada event2 besar (pemilu, Festival Seni dll) • Belum pernah membuat penawaran khusus berbentuk proposal Pemasaran & penjualan depan Pabrik kaos “Astrajingga”, Jln Suci Bandung
  • 36. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Contoh Rantai Nilai • Tidak ada kegiatan khusus pelayanan purna jual. Kegiatan Utama Pelayanan purna jual depan Pabrik kaos “Astrajingga”, Jln Suci Bandung Jika tidak terdapat kegiatan khusus pada subyek tertentu, kolom jangan dikosongkan, tetapi diisi dengan kalimat “ tidak ada kegiatan khusus . . . “
  • 37. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Contoh Rantai Nilai • Kegiatan desain kebanyakan untuk motif sablon • Belum pernah melakukan pengujian produk • Desain proses dilakukan sambil melakukan proses produksi • Belum pernah melakukan riset material • Belum pernah melakukan riset pasar Kegiatan Pendukung Infrastruktur perusahaan • Rekrut pegawai dilakukan ketika ada perluasan usaha. Dilakukan dengan mencari dari mulut ke mulut. • Pelatihan pegawai baru dilakukan dengan cara magang kepada pegawai sendiri yang sudah ahli • Sistem kompensasi dilakukan menurut keahlian. Manajemen SDM depan Pabrik kaos “Astrajingga”, Jln Suci Bandung
  • 38. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Contoh Rantai Nilai • Jika kurang modal kerja, meminjam kepada BNI. • Belum pernah mencari sumber pembiayaan dari investor. • Belum pernah membuat perencanaan bisnis secara terstruktur. Kegiatan Pendukung Pengembangan teknologi • Pembelian komponen sebagian besar adalah kancing dan risleting dari toko di jalan Otista. • Peralatan yang sering dibeli terutama adalah alat sablon. Mesin jahit dan mesin obras baru membeli satu kali dari Jakarta. • Belanja iklan melalui biro iklan di jalan Surapati. • Pernah menghubungi biro jasa untuk mengurus surat ijin bangunan. Pembelian depan Pabrik kaos “Astrajingga”, Jln Suci Bandung
  • 39. Contoh Rantai Nilai depan Logistik masuk operasi Logistik keluar Pemasaran & penjualan pelayanan Pembelian Pengembangan Teknologi Manajemen SDM Infrastruktur Perusahaan Logistik masuk: •Prsh “Dawala” : hanya mengambil seperlunya dari toko bhn baku di sekitar prsh. Pengembangan teknologi: •Prsh “Ismaya”: mengembangkan teknologi cetak bermitra dengan lembaga penelitian Operasi: •Prsh “Ismaya”: melakukan penyablonan dengan peralatan terbaru, berkecepatan 2000 buah per jam. •Prsh *Dawala*: melakukan penyablonan secara manual dgn teknik khusus, berkecepatan 500 buah per jam.
  • 40. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Proporsi pendapatan & pengeluaran  Bagian ini merupakan rekaman pendapatan & pengeluaran seorang pengusaha atau suatu perusahaan.  Sering terjadi suatu perusahaan/ pengusaha menjalankan “tidak hanya satu” jenis/tema/komoditas usaha.  Seluruh jenis/tema/komoditas perlu direkam datanya untuk mengetahui kondisi perusahaan/ pengusaha.  Untuk perusahaan/ pengusaha yang sangat kecil, “responden perusahaan” dapat dimodifikasi dengan “responden rumah-tangga” depan
  • 41. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Proporsi pengeluaran proporsi pengeluaran keluar-1 75% keluar-2 10% keluar-3 15% depan Gunakan dokumen template_survey.xls untuk merekam hasil survai
  • 42. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Proporsi pendapatan proporsi pemasukan masuk-1 70% masuk-2 8% masuk-3 22% depan Gunakan dokumen template_siklus.xls untuk merekam hasil survai
  • 43. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Siklus transaksi usaha  Bagian ini merupakan rekaman siklus transaksi usaha seorang pengusaha atau suatu perusahaan.  Sering terjadi suatu perusahaan/ pengusaha menjalankan “tidak hanya satu” jenis/tema/komoditas usaha.  Seluruh jenis/tema/komoditas perlu direkam datanya untuk mengetahui kondisi perusahaan/ pengusaha.  Untuk perusahaan/ pengusaha yang sangat kecil, “responden perusahaan” dapat dimodifikasi dengan “responden rumah-tangga” depan
  • 44. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Siklus transaksi usaha siklus transaksi -500 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 400 500 600 jan feb mar apr mei jun jul agu sep okt nov des keluar masuk rata2 Gunakan dokumen template_survey.xls untuk merekam hasil survai depan
  • 45. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Pelaku penting dalam prakarsa Pemerintah Lembaga Pembiayaan Komunitas Riset Perusahaan Lembaga Kolaborasi depan
  • 46. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Pelaku penting  “Pelaku penting” adalah para pelaku yang dianggap signifikan dalam perkuatan daya saing (the cluster initiative greenbook)  Pelaku penting dalam prakarsa penguatan klaster perlu dimasukkan ke dalam daftar responden.  Para pelaku ini dikunjungi tanpa melihat apakah ada kaitan erat atau tidak dengan para responden di titik masuk.  Gunakan dokumen “Daerah Dalam Angka”, “Profil Daerah” atau dokumen sejenis sebagai panduan. depan
  • 47. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Pertanyaan utama  Perusahaan • Ke mana perusahaan mencari bantuan ketika menghadapi masalah bisnis? • Ke mana perusahaan melihat praktik usaha yang lain untuk melakukan benchmarking? • Layanan atau sumberdaya apa yang sering mereka gunakan? • Dengan siapa mereka cukup percaya (trust) untuk melakukan kolaborasi? • Pada asosiasi bisnis/profesional apa mereka aktif? Perusahaan depan
  • 48. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Pertanyaan utama  Lembaga Pembiayaan • Apakah sektor titik masuk merupakan bisnis menarik? • Berapa jumlah pinjaman? • Apakah terdapat skema pembiayaan khusus untuk bisnis di seputar klaster? • Siapa kelompok nasabah utama pada pelaku klaster? Ada kaitan Tak ada kaitan • Mengapa sektor titik masuk tidak menarik? • Nasabah utama berasal dari subsektor bisnis apa? • Apakah terdapat skema pembiayaan khusus untuk usaha kecil? depan
  • 49. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Pertanyaan utama  komunitas riset • Topik-topik apa saja yang pernah menjadi kegiatan riset, yang berhubungan dengan pelaku klaster? • Bagaimana caranya masyarakat dapat mengakses hasil riset? • Apakah pernah melakukan upaya komersialisasi hasil riset melalui pelaku klaster? Ada kaitan Tak ada kaitan • Topik-topik apa saja yang pernah menjadi kegiatan riset? • Siapa saja pengguna hasil riset? • Apakah terdapat hasil penelitian yang kemudian didaftarkan ke DJ HaKI? depan
  • 50. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Pertanyaan utama  pemerintah • Apa program untuk para pelaku dalam klaster? • Apakah ada program insentif untuk pelaku dalam klaster? • Proporsi anggaran kegiatan sektoral? dinas bappeda • Apa tema program pembangunan daerah? • Apa isu utama pembangunan di daerah? • Bagaimana proporsi PDRB di daerah? • Apa kebijakan yang dianggap “inovatif”? depan
  • 51. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Pertanyaan utama  lembaga kolaborasi • Seberapa luas cakupan wilayah kerjanya? Apakah merupakan bagian dari organisasi yang lebih besar? • Apa kegiatan utamanya? • Apa isu-isu yang ditangani dalam 3 tahun terakhir? sektoral fungsional • Seberapa luas cakupan wilayah kerjanya? Apakah merupakan bagian dari organisasi yang lebih besar? • Bagaimana komposisi sektor para anggotanya? • Apa kegiatan utamanya? • Apa isu-isu yang ditangani dalam 3 tahun terakhir? depan
  • 52. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Lembaga Kolaborasi • Kamar Dagang • Asosiasi Profesional • Jaringan kerja Sekolah • Kelompok kemitraan Universitas • Jaringan kerja keagamaan • Gabungan dewan penasihat swasta/pemerintah • Dewan Daya Saing Umum • Asosiasi Industri • Asosiasi dan masyarakat profesional khusus • Kelompok alumni dari perusahaan inti klaster • Inkubator Klaster-spesifik depan
  • 53. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Lingkungan Usaha • Kuantitas dan biaya faktor (input) • Sumberdaya alam • Sumberdaya manusia • Sumberdaya modal • Infrastruktur fisik • Infrastruktur administratif • Infrastruktur informasi • Infrastruktur iptek • Kualitas Faktor • Spesialisasi Faktor Konteks utk strategi per- usahaan dan persaingan Industri terkait dan pendukung Kondisi input • Konsumen lokal yang penuntut dan canggih • Permintaan lokal pada segmen khusus yang tidak umum dan dapat dilayani secara global • Kebutuhan konsumen yang dapat diantisipasi dari manapun. • Kehadiran pemasok lokal yang mampu dan perusahaan di bidang terkait • Adanya klaster dan bukan industri yang terisolasi • Konteks lokal yang mendorong investasi dan perbaikan terus menerus • Persaingan yang tinggi di antara pesaing lokal Kondisi permintaan pemerintah peluang depan
  • 54. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Lingkungan Usaha  Diagram “Lingkungan Usaha Spesifik” hasil langkah 6, dilengkapi oleh tim survai.  Diagram “Lingkungan Usaha Spesifik” kemudian disempurnakan melalui kegiatan FGD, dan bukan melalui wawancara individual.  Surveyor berperan aktif untuk menyusun diagram “Lingkungan Usaha” (dalam FGD) berdasarkan pengetahuannya selama melakukan wawancara.
  • 55. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Tahapan penyempurnaan diagram Paska langkah 7 Survai/wawan- cara Paska langkah 7 Dilengkapi oleh tim survai Langkah 8 Disempurnakan melalui FGD Langkah 6 FGD-2 depan Langkah-langkah implementasi prakarsa peningkatan daya saing daerah
  • 56. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Ragangan dokumen hasil survai 1. Gambaran umum daerah kajian a. Geografis b. Tabel pelaku ekonomi di daerah kajian c. Kondisi ekonomi 2. Hasil survai rantai nilai responden a. Kegiatan utama b. Kegiatan pendukung c. Siklus transaksi d. Proporsi pengeluaran dan proporsi pendapatan Dokumen hasil survai sebaiknya berisi materi berikut: depan
  • 57. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Ragangan dokumen hasil survai 3. Hasil survai terhadap pelaku prakarsa yang lain a. Pemerintah b. Komunitas riset c. Lembaga pembiayaan d. Lembaga kolaborasi 4. Peta pelaku klaster spesifik a. Diagram pelaku klaster b. Profil singkat entitas klaster Dokumen hasil survai sebaiknya berisi materi berikut: depan
  • 58. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Ragangan dokumen hasil survai 5. Lingkungan usaha penentu daya saing pada klaster spesifik 6. Rangkuman data entitas klaster a. Jumlah usaha sejenis di daerah kajian b. Jumlah seluruh tenaga kerja pada entitas klaster c. Upah rata-rata pada entitas klaster d. Jumlah perkiraan penjualan (omzet) seluruh unit usaha e. Jumlah perkiraan pengeluaran usaha seluruh unit usaha Dokumen hasil survai sebaiknya berisi materi berikut: depan
  • 59. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Ragangan dokumen hasil survai 7. Diagram perkiraan transaksi dalam lingkungan klaster spesifik 8. Foto-foto pelaku, kegiatan usaha dan produknya 9. Keunikan di seputar kegiatan usaha 10. Prakarsa daerah atau komunitas yang menonjol dalam pengembangan daya saing daerah. Dokumen hasil survai sebaiknya berisi materi berikut: depan
  • 60. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Ragangan dokumen hasil survai 11. Tingkat perkembangan klaster Dokumen hasil survai sebaiknya berisi materi berikut: depan
  • 61. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Pengeluaran per kapita sebulan 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% SELAYAR BULUKUMBA BANTAENG JENEPONTO TAKALAR GOWA SINJAI MAROS PANGKEP BARRU BONE SOPPENG WAJO SIDRAP PINRANG ENREKANG LUWU TANATORAJA LUWUUTARA LUWUTIMUR MAKASSAR PAREPARE PALOPO < 20 20–29 30–39 40–59 60–79 80–99 100–149 150-199 200-299 >300 Termasuk kabupaten di Sulsel dengan penduduk banyak yang “kaya”1
  • 62. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Contoh: Rangkuman data entitas klaster 6 jumlah perusaha- an jumlah tenaga kerja upah TK rata2 per bulan jumlah pen- dapatan per tahun (ribu) jml penge- luaran per tahun (ribu) entitas-01 82 410 633.333 0 0 sub-entitas-a 70 350 500.000 sub-entitas-b 5 25 700.000 sub-entitas-c 7 35 700.000 entitas-02 15 34 375.000 0 1.000.000 sub-entitas-a 14 28 450.000 1.000.000 sub-entitas-b 1 6 300.000 entitas-03 sub-entitas-a 20 entitas-04 1 1.500.000 sub-entitas-a sub-entitas-b sub-entitas-c 1 sub-entitas-d 1 jumlah 217 888 1.500.000 2.000.000
  • 63. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Contoh: Rangkuman data entitas klaster 6 jumlah perusaha- an jumlah tenaga kerja upah TK rata2 per bulan jumlah pen- dapatan per tahun (ribu) jml penge- luaran per tahun (ribu) entitas-01 82 410 633.333 0 0 entitas-02 15 34 375.000 0 1.000.000 entitas-03 500.000 entitas-04 1 425.000 1.500.000 jumlah 217 888 483.333 1.500.000 2.000.000 550.000 UMR Cari besaran yang memiliki makna
  • 64. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Contoh: Keunikan usaha Para pembuat kapal di Bonto Bahari memiliki alternatif lokasi untuk produksi. Jika diperkirakan penyerahan kapal adalah pada musim Barat, maka pembuatan dilakukan di pantai timur, sedangkan jika pada musim Timur, pembuatan akan dilakukan di pantai barat. Para pembuat kapal tidak pernah melakukan pengecatan kapalnya sendiri. Mereka mengundang calon nakhoda kapal untuk melakukan pengecatan. Hal ini dimaksudkan agar nakhoda mengenal lekuk-lekuk kapalnya sehingga dapat menakhodai dengan aman. 9
  • 65. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Kondisi tingkat I Potensi Klaster nasional/ regional/ komersial Kondisi tingkat II tahap inkubasi tahap inisiasi Kondisi tingkat III tahap implementasi tahap peningkatan Kondisi tingkat IV Secara garis besar, kondisi yang terdapat pada lingkungan klaster dapat digunakan untuk melihat seberapa jauh kemajuan yang dicapai oleh prakarsa perkuatan klaster. Tingkatan kondisi dan tahap perkembangan klaster dapat dilihat pada gambar di sebelah. Klasifikasi klaster industri 11
  • 66. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Apakah terdapat aktivitas sektoral yang telah terdefinisi? STOP Apakah sektor ini cukup kompetitif, saling terhubung dan memiliki potensi ekspor? Diskusikan dengan Komite Klaster Tidak Ya Tidak Tahu Apakah terdapat peluang komersial tertentu yang memiliki hasil? Tidak Apakah terdapat aktivitas yang memiliki rantai nilai yang cukup untuk membuat kompetensinya meningkat? Ya Apakah sektor ini signifikan secara nasional/regional? Diskusikan dengan Komite Klaster Tidak Tahu STOP Tidak Ya STOP Tidak Teridentifikasi Potensi Klaster Regional Teridentifikasi Potensi Klaster Komersial Tidak Ya Teridentifikasi Potensi Klaster Nasional Ya 1…Cluster Classification and Costing Research, Carmen Gray, Owen Harvey & Trish Brimblecombe, 2002
  • 67. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org 1… Apakah ada dukungan dari Pemerintah setempat? Apakah potensi klaster telah dianalisis dan rantai nilai telah dipetakan? Diskusikan dengan Komite Klaster Tidak Ya Apakah ada dukungan dari industri lokal, institusi riset dan pendidikan? TidakYa Apakah peluang ekspor beserta tantangannya telah teridentifikasi? Tidak Ya Tidak Ya Klaster pada tahap Inisiasi Klaster meningkat ke tahap Inkubasi 2…
  • 68. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Apakah telah dilakukan benchmark untuk mengukur kemajuan? 2… Apakah terdapat fasilitator terlatih, netral dan diterima oleh klaster telah dilibatkan? Apakah struktur organisasi telah teridentifikasi? Tidak Ya Apakah agenda aksi bersama telah terdefinisi? Tidak Ya Apakah kemampuan klaster telah dikaji? Tidak Ya Tidak Ya Klaster pada tahap Inkubasi Klaster dapat dilanjutkan ke tahap Implementasi 3… Apakah rencana aksi spesifik telah diimplementasikan? Tidak Tidak Ya Ya
  • 69. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Apakah sudah ada pendapatan yang dihasilkan oleh klaster? Apakah jumlah tenaga kerja dalam klaster meningkat? Apakah produk hasil inovasi telah dihasilkan oleh prakarsa kolaborasi? 3… Apakah fasilitator masih terlibat dalam proses? Apakah pasar prioritas telah ditentukan? TidakYa Apakah keanggotaan klaster meningkat? Tidak Ya Apakah aliansi bisnis baru terbentuk di dalam klaster? Tidak Ya Tidak Ya Klaster pada tahap Implementasi Klaster dapat ditingkatkan ke tahap Improvement 4… Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak
  • 70. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Apakah dihasilkan bisnis atau investasi baru? 4… Apakah reputasi klaster menghasilkan peluang pasar baru? Apakah klaster baru telah terbentuk? Tidak Ya Apakah pendapatan klaster dapat membuat klaster berkelanjutan? Tidak Ya Apakah momentum klaster masih ada? Tidak Ya Tidak Ya Klaster pada tahap Perbaikan (Improvement) Apakah terdapat tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan klaster? Tidak Ya
  • 71. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Bahan bacaan  KB-FGD-0-base  KB-FGD-1-base  KB-FGD-2-base  KB-FGD-3-base
  • 72. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Mulai dibuat 20/09/2006 Fonts tambahan Frutiger 95 UltraBlack Tempus Sans ITC Comics Sans MS Jumlah halaman 73
  • 73. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Kawi Boedisetio +62 817 219 755 telebiro.bandung0@clubmember.org kawi.4shared.com