SlideShare a Scribd company logo
Langkah Strategis

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org


Salah satu agenda pembangunan daerah
kabupaten/ kota adalah peningkatan
investasi atau penanaman modal.



Strategi memikat investor perlu dilandasi
oleh tema tertentu disesuaikan dengan
strategi pembangunan daerah.



Instrumen kebijakan dan kelembagan
merupakan elemen penting dalam
penyusunan strategi peningkatan investasi.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org


Manfaat penanaman modal di
daerah:
 Alih teknologi.
 Membuka lapangan kerja.
 Memulai suatu kegiatan “pengungkit”.
 Menambah potensi pendapatan

daerah.
 Menambah anggota himpunan

perusahaan yang saling terhubung.
 Meningkatkan konteks permintaan

lokal.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org



Daerah dapat
memilih satu atau
beberapa manfaat
sebagai prioritas
daerahnya ramai kemudian investor datang
atau
investor datang kemudian daerahnya ramai

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org


Sesungguhnya kita sulit menduga, apa yang ada
di benak (calon) investor.



Untuk melakukan antisipasi terhadap perilaku
(calon) investor dan pencapaian tujuan
pembangunan, daerah perlu menetapkan strategi
untuk meningkatkan investasi atau penanaman
modal.



Langkah-langkah strategis berlandaskan sistem
inovasi daerah perlu diambil untuk meningkatkan
daya saing daerah dalam jangka panjang.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Strategi generik
pembangunan daerah

Visi daerah

Peningkatan
Investasi

Strategi / Misi daerah
Peningkatan
Investasi
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

Salah satu agenda
daerah adalah
mengundang investor
Investasi 

Daya tarik investasi

Lingkungan usaha


Kebijakan insentif


Pelayanan kpd
investor (baru &
lama) 

Pemasaran aktif 

Gusgas Pemburu
Investor terbentuk

Panduan investasi
tersusun & tersebar

Unit kerja pelayanan
invest. terbentuk

Visi daerah
terdefinisikan

Tema investasi
teridentifikasi

Potensi daerah
teridentifikasi

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Agenda diskusi

Dokumen
daya tarik
daerah

Dokumen
prosedur
investasi

Gugus Tugas Pemburu Investor

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

Dokumen
strategi
pemikat
investor

Pangkalan
data potensi
daerah

Unit Pelayanan Investasi
Merupakan publikasi daerah yang
disebarluaskan kepada masyarakat luas. Berisi
segala sesuatu yang “diduga” dapat memikat
calon investor.
Dibuat dalam bentuk barang cetakan (buku,
prospektus, leaflet, brochure) dan atau
berbentuk digital (CD/DVD, website).
Karena karakter media yang berbeda-beda, dokumen perlu
dibuat dalam beberapa versi, disesuaikan dengan karakter
segmen sasarannya.
Digunakan sebagai informasi awal bagi calon investor dan
bahan diskusi awal antara calon investor dan gugus tugas
pemburu investor.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Merupakan dokumen yang berisi petunjuk bagi
calon investor yang akan menanamkan
modalnya.
Secara garis besar, dokumen ini berisi
kebijakan investasi, prosedur investasi dan
fasilitas investasi.
Prosedur perijinan merupakan materi yang dominan dalam
dokumen ini . Berisi persyaratan, alur proses, waktu yang
dibutuhkan serta biaya yang diperlukan.
Karena hal ini merupakan salah satu titik lemah dalam iklim
investasi di Indonesia, upayakan agar prosedurnya memang
lebih mudah dan nyaman dari daerah lain.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Peningkatan investasi di daerah perlu
dilakukan melalui upaya aktif dari pemerintah
daerah bersama dengan masyarakat. Oleh
karenanya, perlu disusun suatu dokumen
strategi, termasuk rencana kerja secara
partisipatif.
Tidak mungkin mengharapkan peran aktif dari semua pihak
jika tidak melakukan proses perencanaan secara bersama.
Langkah-langkah yang disusun, perlu dilengkapi dengan
indikator capaian yang jelas dan realistis sehingga mudah
untuk dievaluasi.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Potensi daerah tidak mungkin dimuat
seluruhnya dalam dokumen daya tarik daerah.
Selain perlu rinci dan menyeluruh, minat calon
investor terhadap kedalaman data juga
beragam. Bagi calon investor yang serius,
perlu disediakan layanan data yang bersifat
lebih dalam dan rinci.

Pangkalan data yang beragam ini dikelola oleh unit pelayanan
investasi. Selain menyajikan keragaman dan kerincian data,
unit ini juga melakukan kompilasi dengan tema tertentu
agar tersedia informasi yang lebih bermanfaat.
Data dapat diperoleh secara akuisisi dari berbagai pihak
dan dapat pula melakukan kegiatan jejaring info dengan
pihak lainnya.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Karena menyangkut kepentingan banyak pihak, perlu
dibentuk suatu lembaga kolaboratif lintas pihak,
pemerintah maupun swasta untuk mengawal program
peningkatan investasi secara terpadu.
Tugas kelompok ini adalah
membantu pemerintah daerah
dalam:
a. Menjaga terlaksananya
program kolaboratif
peningkatan investasi di
daerah.
b. Melakukan upaya pemasaran
potensi daerah,
berkoordinasi dengan unit
pelayanan investasi.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Merupakan bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang berfungsi menangani urusan investasi serta bertugas
untuk menjalankan kebijakan di bidang investasi.
Tugasnya tidak saja untuk
menarik investor baru,
melainkan juga menjaga agar
pelayanan terhadap investor
yang sudah ada tetap baik,
bahkan terus ditingkatkan.
Unit ini sebaiknya merupakan
pusat pelayanan investasi yang
bersifat terpadu (satu atap)
sehingga memudahkan bagi
semua pihak.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
agenda diskusi

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
1

Pembahasan elemen daya tarik daerah

2

Pembahasan dokumen strategi memikat investor

3

Pembentukan gugus tugas pemburu investor

4

Pengorganisasian unit pelayanan investasi

5

Pembahasan dokumen prosedur investasi

6

Pembahasan pangkalan data potensi daerah

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
1

Pembahasan elemen daya tarik daerah
identifikasi elemen daya tarik, dikelompokkan sesuai
faktor.
dipilih yang paling berpotensi untuk memikat
investor.
diskusi partisipatif.
diskusi kelompok sesuai faktor, dilanjutkan dengan
diskusi pleno.

pemilihan alternatif format dokumen.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
dokumen

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org


Daya tarik daerah dibagi dalam
kelompok berikut:
 Faktor Input
 Strategi pelaku dan persaingan
 Pemasok dan Himpunan Industri
 Permintaan lokal



Elemen daya tarik ditemukenali dalam
konteks investasi atau penanaman
modal di daerah.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Strategi
prsh & str
persaingan

pemerintah



Strategi yg diambil
perusahaan
Keadaan persaingan lokal

Kondisi
Faktor
(Input)








Kondisi
Permintaan

Sumberdaya alam (fisik)
Sumberdaya manusia
Sumberdaya modal
Infrastruktur fisik
Infrastruktur administratif
Infrastruktur informasi
Infrastruktur iptek



Industri
pendukung
& terkait



Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

Ketersediaan dan kualitas
pemasok lokal dan industri terkait
Adanya klaster industri yang kuat

Konteks Tingkat
permintaan lokal

peluang


Untuk memulai diskusi, dibantu dengan pertanyaan
pemicu.



Cakupan wilayah ditetapkan meliputi daerah yang
bersangkutan ditambah dengan beberapa daerah
yang dianggap penting (contoh: Sumedang, Jawa
Barat dan DKI)



Usahakan ada data perbandingan dengan daerah
lain dalam satu provinsi atau daerah yang
bertetangga.



Istilah “perusahaan” merujuk pada semua kegiatan
ekonomi produktif, termasuk pertanian dan jasa.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Faktor input

posisi geografis?
jarak geografis terhadap lokasi penting
di Jawa Barat, DKI?
cuaca, iklim? potensi bencana alam?
kondisi lahan (kontur)? status lahan?
kesuburan lahan? (ref: kesesuaian
lahan)
peruntukan lahan? (ref: RTRW)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Faktor input

jalan tol? jalan akses ke seluruh
wilayah?
infrastruktur telekomunikasi? jangkauan
fixed phone, cellular, internet?

pelabuhan laut? bandara?

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Faktor input

upah pekerja perusahaan pengolahan?
upah buruh tani?
fasilitas kesehatan untuk masyarakat
pekerja dan buruh tani?

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Faktor input

skema pembiayaan yang tersedia di
daerah?
skema pembiayaan tingkat provinsi/
nasional yang menjangkau daerah?

keragaman skema pembiayaan?
(bisnis pemula, modal ventura, anjak
piutang)

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Faktor input

kebijakan perijinan usaha (investasi)?
keterbukaan data kepada masyarakat?
kebijakan pemerintah provinsi yang
berpotensi mempengaruhi lingkungan
usaha?
keamanan?

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Faktor input

bahan baku?
ketersediaan air?
ketersediaan energi?

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Faktor input

ketersediaan pekerja trampil di daerah?
ketersediaan pekerja trampil dari
daerah tetangga?
budaya?

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Faktor input

jumlah dan jenis pendidikan
ketrampilan?
jumlah dan jenis perguruan tinggi?

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Faktor input

lembaga riset di daerah dan daerah
tetangga?
laboratorium pengujian di daerah dan
daerah tetangga?

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
strategi perusahaan dan
struktur persaingan

strategi perusahaan lokal yang unik?
kawasan industri?

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
strategi perusahaan dan
struktur persaingan

kondisi persaingan usaha antar
perusahaan daerah?
persaingan dengan produk dari luar?
peraturan perundangan “anti
monopoli”?

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
pemasok dan himpunan
perusahaan

pemasok bahan baku?
pemasok barang setengah jadi?
pemasok jasa?
fasilitas perdagangan?

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
pemasok dan himpunan
perusahaan

himpunan perusahaan & lembaga
tematik?
jumlah himpunan?

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
permintaan lokal

konsumsi per kapita? Sumedang, Jawa
Barat
permintaan swasta? Sumedang, Jawa
Barat, Indonesia

pangsa pasar produk Sumedang?

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
permintaan lokal

peraturan tentang standar ? (produk,
keamanan, lingkungan)
penerapan HKI?
aturan tentang info bagi konsumen?
belanja pemerintah?

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
2

Pembahasan dokumen strategi pemikat investor
menetapkan tema investasi
menyusun hirarki capaian
 diturunkan dari visi kabupaten/kota

menyusun rencana kegiatan
menyusun matriks rencana kegiatan
 butir kegiatan

 jenis dan jumlah sumberdaya yang diperlukan
 indikator capaian
 bersifat kegiatan multi pihak

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
dokumen

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
jump

1

2

1.1

1.1.1

1.1.1.1

1.1.1.2

1.1.1.2.1

investasi
meningkat
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

1.1.2

1.1.2.1

1.1.1.2.2

1.2

1.2.1

1.3

1.2.1

1.1.2.2

1.2.3.1.1

1.2.3

1.2.3.1

1.2.3.1.2

1.2.3.2

1.2.3.2.1

1.2.3.3

1.2.3.2.3
visi daerah

kecenderungan
global

daya tarik
daerah

strategi daerah

tema
investasi

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
jump

1

strategi
peningkatan
investasi dengan
tema tertentu

1.1

1.1.1

1.1.1.1

1.1.2

1.1.1.2

1.1.1.2.1

1.2

1.2.1

1.1.2.1

1.1.1.2.2

Pohon strategi diterjemahkan ke
dalam matriks perencanaan program

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

2

1.3

1.2.1

1.1.2.2

1.2.3.1.1

1.2.3

1.2.3.1

1.2.3.1.2

1.2.3.2

1.2.3.2.1

1.2.3.3

1.2.3.2.3

Salah satu elemen
strategi adalah
penyusunan kebijakan
insentif
Kebijakan insentif disusun untuk memikat (calon)
investor, dengan tujuan untuk meningkatkan
perekonomian daerah, tanpa meninggalkan prinsipprinsip sistem inovasi dan daya saing daerah

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
3

Pembentukan gugus tugas pemburu investor
anggota gugus tugas dipilih dari peserta diskusi
ditambah dengan pelaku kunci yang lain.
jumlah anggota tidak perlu terlalu banyak

pembahasan struktur organisasi dan aspek legal
gugus tugas
agenda peresmian gugus tugas

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
dokumen

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
 Organisasi
○ Kedudukan
○ Tugas
○ Fungsi
○ Susunan organisasi
○ Tata kerja
 Modus operasi
○ Reguler
○ Insidental
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
4

Pengorganisasian unit pelayanan investasi
pembahasan rincian tugas pelayanan investasi
pembahasan organisasi unit pelayanan investasi
pembahasan program layanan

diskusi awal pelayanan satu atap

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
dokumen kerangka acuan

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
 Kedudukan
 Tugas
 Fungsi
 Susunan organisasi
 Tata kerja
○ Standard Operating Procedure (SOP)

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
5

Pembahasan dokumen prosedur investasi
pembahasan rincian prosedur investasi
format buku prosedur investasi
ragangan (outline) buku prosedur investasi

 kebijakan
 prosedur
 fasilitas

 kantor layanan
 hotline

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
dokumen

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kebijakan
 Prosedur
 Promosi dan fasilitas investasi


Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
 Kebijakan Industri
 Investasi asing
 Investasi bagi non-residen
 Persetujuan teknologi asing
 Unit orientasi ekspor, zona ekonomi khusus
 Kawasan industri

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
 Prosedur persetujuan
○ Termasuk standard pelayanan minimum
 Investasi asing
 Kolaborasi dengan teknologi asing
 Unit orientasi ekspor, zona ekonomi khusus

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
 Lembaga bantuan investasi
 Lembaga promosi investasi asing
 Fasilitas website
 Publikasi
 Keluhan dan pengaduan

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
6

Pembahasan pangkalan data potensi daerah
pembahasan jenis data potensi
digitalisasi data
integrasi data

 mekanisme akuisisi
 mekanisme jaringan data
mekanisme pemutakhiran

mekanisme akses bagi pengguna
penugasan unit kerja khusus

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
dokumen kerangka acuan

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
 Pembentukan unit khusus
○ Kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi, tata kerja.

 Jenis-jenis dokumen
○ Digital

○ Cetakan

 Mekanisme pemutakhiran
 Kompilasi data
○ Berdasarkan pesanan
○ Kompilasi tematik (reguler)

 Prosedur akses terhadap data

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org


Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(Kabupaten/ Kota).



RTRW kabupaten/ kota



Dokumen kesesuaian lahan kabupaten/ kota



Kabupaten/ Kota dalam angka



Doing Business 2008 (World bank, 2007)



Daya saing investasi kabupaten/ kota 2005 (KPPOD, 2006),
atau dokumen pemeringkatan daerah yang senada.



Dokumen data potensi daerah (terbitan SKPD, badan
statistik dlsb)

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

More Related Content

Viewers also liked

Kb tegal dalam-gambar-02
Kb tegal dalam-gambar-02Kb tegal dalam-gambar-02
Kb tegal dalam-gambar-02PUPUK
 
KB Diamond-companion-02
KB Diamond-companion-02KB Diamond-companion-02
KB Diamond-companion-02
PUPUK
 
Apple Slidesv2
Apple Slidesv2Apple Slidesv2
Apple Slidesv2
ajvanhoy
 
KB pi case-04
KB pi case-04KB pi case-04
KB pi case-04
PUPUK
 
Kb cluster pocket-06
Kb cluster pocket-06Kb cluster pocket-06
Kb cluster pocket-06PUPUK
 
Kb industri kreatif-08
Kb industri kreatif-08Kb industri kreatif-08
Kb industri kreatif-08PUPUK
 
Bahasa Melayu
Bahasa MelayuBahasa Melayu
Bahasa Melayu
Emin_gala
 
KB Cluster Game-08
KB Cluster Game-08KB Cluster Game-08
KB Cluster Game-08PUPUK
 
China in Africa - prieten sau dusman?
China in Africa - prieten sau dusman?China in Africa - prieten sau dusman?
China in Africa - prieten sau dusman?
Bogdan Pașol
 
KB linkage-08
KB linkage-08KB linkage-08
KB linkage-08PUPUK
 
Stock Market for Beginners
Stock Market for BeginnersStock Market for Beginners
Stock Market for Beginners
Natesh Bhargav
 
KB Agenda Jembrana-01
KB Agenda Jembrana-01KB Agenda Jembrana-01
KB Agenda Jembrana-01PUPUK
 
Know IT -Learning@Work Seminar 15May08
Know IT -Learning@Work Seminar 15May08Know IT -Learning@Work Seminar 15May08
Know IT -Learning@Work Seminar 15May08
abireynolds
 
Google Web Toolkit
Google Web ToolkitGoogle Web Toolkit
Google Web Toolkit
chris be
 
E Buku
E BukuE Buku
E Buku
Emin_gala
 

Viewers also liked (16)

Kb tegal dalam-gambar-02
Kb tegal dalam-gambar-02Kb tegal dalam-gambar-02
Kb tegal dalam-gambar-02
 
KB Diamond-companion-02
KB Diamond-companion-02KB Diamond-companion-02
KB Diamond-companion-02
 
Apple Slidesv2
Apple Slidesv2Apple Slidesv2
Apple Slidesv2
 
KB pi case-04
KB pi case-04KB pi case-04
KB pi case-04
 
Kb cluster pocket-06
Kb cluster pocket-06Kb cluster pocket-06
Kb cluster pocket-06
 
Kb industri kreatif-08
Kb industri kreatif-08Kb industri kreatif-08
Kb industri kreatif-08
 
Bahasa Melayu
Bahasa MelayuBahasa Melayu
Bahasa Melayu
 
KB Cluster Game-08
KB Cluster Game-08KB Cluster Game-08
KB Cluster Game-08
 
China in Africa - prieten sau dusman?
China in Africa - prieten sau dusman?China in Africa - prieten sau dusman?
China in Africa - prieten sau dusman?
 
KB linkage-08
KB linkage-08KB linkage-08
KB linkage-08
 
Stock Market for Beginners
Stock Market for BeginnersStock Market for Beginners
Stock Market for Beginners
 
KB Agenda Jembrana-01
KB Agenda Jembrana-01KB Agenda Jembrana-01
KB Agenda Jembrana-01
 
Know IT -Learning@Work Seminar 15May08
Know IT -Learning@Work Seminar 15May08Know IT -Learning@Work Seminar 15May08
Know IT -Learning@Work Seminar 15May08
 
Google Web Toolkit
Google Web ToolkitGoogle Web Toolkit
Google Web Toolkit
 
E Buku
E BukuE Buku
E Buku
 
Tatabahasa
TatabahasaTatabahasa
Tatabahasa
 

Similar to Kb investasi daerah-03

KB innovative financing-02
KB innovative financing-02KB innovative financing-02
KB innovative financing-02
PUPUK
 
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
H2O Management
 
KB FGD-0-r12
KB FGD-0-r12KB FGD-0-r12
KB FGD-0-r12PUPUK
 
KB tactics-02
KB tactics-02KB tactics-02
KB tactics-02
PUPUK
 
Penguatan Pertumbuhan Investasi dalam rangka Pembangunan Daerah
Penguatan Pertumbuhan Investasi dalam rangka Pembangunan DaerahPenguatan Pertumbuhan Investasi dalam rangka Pembangunan Daerah
Penguatan Pertumbuhan Investasi dalam rangka Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Eksistensi Kelembagaan Penanaman Modal dalam Meningkatkan Investasi di Indonesia
Eksistensi Kelembagaan Penanaman Modal dalam Meningkatkan Investasi di IndonesiaEksistensi Kelembagaan Penanaman Modal dalam Meningkatkan Investasi di Indonesia
Eksistensi Kelembagaan Penanaman Modal dalam Meningkatkan Investasi di Indonesia
Dadang Solihin
 
KB profil kegiatan-08
KB profil kegiatan-08KB profil kegiatan-08
KB profil kegiatan-08
PUPUK
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
mohamad amsanudin
 
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PADStrategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
Dadang Solihin
 
BISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONALBISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONAL
tera paradisani
 
MONEV.ppt
MONEV.pptMONEV.ppt
MONEV.ppt
KukuhSaputro2
 
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerahTugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
siti aisah
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxPengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
padlah1984
 
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Pembangunan Transmigrasi dalam  Perspektif Evaluasi Kinerja PembangunanPembangunan Transmigrasi dalam  Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Dadang Solihin
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Yuca Siahaan
 
Tax Flash September 2022.pdf
Tax Flash September 2022.pdfTax Flash September 2022.pdf
Tax Flash September 2022.pdf
kib-consulting
 
KB short statements-05
KB short statements-05KB short statements-05
KB short statements-05PUPUK
 

Similar to Kb investasi daerah-03 (20)

KB innovative financing-02
KB innovative financing-02KB innovative financing-02
KB innovative financing-02
 
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
 
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
 
KB FGD-0-r12
KB FGD-0-r12KB FGD-0-r12
KB FGD-0-r12
 
KB tactics-02
KB tactics-02KB tactics-02
KB tactics-02
 
Penguatan Pertumbuhan Investasi dalam rangka Pembangunan Daerah
Penguatan Pertumbuhan Investasi dalam rangka Pembangunan DaerahPenguatan Pertumbuhan Investasi dalam rangka Pembangunan Daerah
Penguatan Pertumbuhan Investasi dalam rangka Pembangunan Daerah
 
Eksistensi Kelembagaan Penanaman Modal dalam Meningkatkan Investasi di Indonesia
Eksistensi Kelembagaan Penanaman Modal dalam Meningkatkan Investasi di IndonesiaEksistensi Kelembagaan Penanaman Modal dalam Meningkatkan Investasi di Indonesia
Eksistensi Kelembagaan Penanaman Modal dalam Meningkatkan Investasi di Indonesia
 
KB profil kegiatan-08
KB profil kegiatan-08KB profil kegiatan-08
KB profil kegiatan-08
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PADStrategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
 
BISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONALBISNIS INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONAL
 
MONEV.ppt
MONEV.pptMONEV.ppt
MONEV.ppt
 
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerahTugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
 
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxPengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
 
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Pembangunan Transmigrasi dalam  Perspektif Evaluasi Kinerja PembangunanPembangunan Transmigrasi dalam  Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
 
Tax Flash September 2022.pdf
Tax Flash September 2022.pdfTax Flash September 2022.pdf
Tax Flash September 2022.pdf
 
KB short statements-05
KB short statements-05KB short statements-05
KB short statements-05
 

More from PUPUK

KB inclusive business-02
KB inclusive business-02KB inclusive business-02
KB inclusive business-02
PUPUK
 
KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20
PUPUK
 
KB pohon industri-19
KB pohon industri-19KB pohon industri-19
KB pohon industri-19
PUPUK
 
KB oyama &-yufuin-02
KB oyama &-yufuin-02KB oyama &-yufuin-02
KB oyama &-yufuin-02PUPUK
 
KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36
PUPUK
 
KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03PUPUK
 
KB FGD-7-r04
KB FGD-7-r04KB FGD-7-r04
KB FGD-7-r04PUPUK
 
KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05
PUPUK
 
KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02
PUPUK
 
KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03PUPUK
 
KB FGD-3-r05
KB FGD-3-r05KB FGD-3-r05
KB FGD-3-r05
PUPUK
 
KB FGD-2-r19
KB FGD-2-r19KB FGD-2-r19
KB FGD-2-r19
PUPUK
 
KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25PUPUK
 
KB whitebook-03
KB whitebook-03KB whitebook-03
KB whitebook-03PUPUK
 
KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06PUPUK
 
KB CSR 02
KB CSR 02KB CSR 02
KB CSR 02PUPUK
 
KB studipasar-04
KB studipasar-04KB studipasar-04
KB studipasar-04PUPUK
 
KB san ojego-07
KB san ojego-07KB san ojego-07
KB san ojego-07PUPUK
 
KB migrasi-03
KB migrasi-03KB migrasi-03
KB migrasi-03
PUPUK
 
KB lembar kerja_CSR-02
KB lembar kerja_CSR-02KB lembar kerja_CSR-02
KB lembar kerja_CSR-02PUPUK
 

More from PUPUK (20)

KB inclusive business-02
KB inclusive business-02KB inclusive business-02
KB inclusive business-02
 
KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20
 
KB pohon industri-19
KB pohon industri-19KB pohon industri-19
KB pohon industri-19
 
KB oyama &-yufuin-02
KB oyama &-yufuin-02KB oyama &-yufuin-02
KB oyama &-yufuin-02
 
KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36
 
KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03
 
KB FGD-7-r04
KB FGD-7-r04KB FGD-7-r04
KB FGD-7-r04
 
KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05
 
KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02
 
KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03
 
KB FGD-3-r05
KB FGD-3-r05KB FGD-3-r05
KB FGD-3-r05
 
KB FGD-2-r19
KB FGD-2-r19KB FGD-2-r19
KB FGD-2-r19
 
KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25
 
KB whitebook-03
KB whitebook-03KB whitebook-03
KB whitebook-03
 
KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06
 
KB CSR 02
KB CSR 02KB CSR 02
KB CSR 02
 
KB studipasar-04
KB studipasar-04KB studipasar-04
KB studipasar-04
 
KB san ojego-07
KB san ojego-07KB san ojego-07
KB san ojego-07
 
KB migrasi-03
KB migrasi-03KB migrasi-03
KB migrasi-03
 
KB lembar kerja_CSR-02
KB lembar kerja_CSR-02KB lembar kerja_CSR-02
KB lembar kerja_CSR-02
 

Kb investasi daerah-03

  • 2.  Salah satu agenda pembangunan daerah kabupaten/ kota adalah peningkatan investasi atau penanaman modal.  Strategi memikat investor perlu dilandasi oleh tema tertentu disesuaikan dengan strategi pembangunan daerah.  Instrumen kebijakan dan kelembagan merupakan elemen penting dalam penyusunan strategi peningkatan investasi. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 3.  Manfaat penanaman modal di daerah:  Alih teknologi.  Membuka lapangan kerja.  Memulai suatu kegiatan “pengungkit”.  Menambah potensi pendapatan daerah.  Menambah anggota himpunan perusahaan yang saling terhubung.  Meningkatkan konteks permintaan lokal. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org  Daerah dapat memilih satu atau beberapa manfaat sebagai prioritas
  • 4. daerahnya ramai kemudian investor datang atau investor datang kemudian daerahnya ramai Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 5.  Sesungguhnya kita sulit menduga, apa yang ada di benak (calon) investor.  Untuk melakukan antisipasi terhadap perilaku (calon) investor dan pencapaian tujuan pembangunan, daerah perlu menetapkan strategi untuk meningkatkan investasi atau penanaman modal.  Langkah-langkah strategis berlandaskan sistem inovasi daerah perlu diambil untuk meningkatkan daya saing daerah dalam jangka panjang. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 6. Strategi generik pembangunan daerah Visi daerah Peningkatan Investasi Strategi / Misi daerah Peningkatan Investasi Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Salah satu agenda daerah adalah mengundang investor
  • 7. Investasi  Daya tarik investasi  Lingkungan usaha  Kebijakan insentif  Pelayanan kpd investor (baru & lama)  Pemasaran aktif  Gusgas Pemburu Investor terbentuk Panduan investasi tersusun & tersebar Unit kerja pelayanan invest. terbentuk Visi daerah terdefinisikan Tema investasi teridentifikasi Potensi daerah teridentifikasi Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 8. Agenda diskusi Dokumen daya tarik daerah Dokumen prosedur investasi Gugus Tugas Pemburu Investor Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Dokumen strategi pemikat investor Pangkalan data potensi daerah Unit Pelayanan Investasi
  • 9. Merupakan publikasi daerah yang disebarluaskan kepada masyarakat luas. Berisi segala sesuatu yang “diduga” dapat memikat calon investor. Dibuat dalam bentuk barang cetakan (buku, prospektus, leaflet, brochure) dan atau berbentuk digital (CD/DVD, website). Karena karakter media yang berbeda-beda, dokumen perlu dibuat dalam beberapa versi, disesuaikan dengan karakter segmen sasarannya. Digunakan sebagai informasi awal bagi calon investor dan bahan diskusi awal antara calon investor dan gugus tugas pemburu investor. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 10. Merupakan dokumen yang berisi petunjuk bagi calon investor yang akan menanamkan modalnya. Secara garis besar, dokumen ini berisi kebijakan investasi, prosedur investasi dan fasilitas investasi. Prosedur perijinan merupakan materi yang dominan dalam dokumen ini . Berisi persyaratan, alur proses, waktu yang dibutuhkan serta biaya yang diperlukan. Karena hal ini merupakan salah satu titik lemah dalam iklim investasi di Indonesia, upayakan agar prosedurnya memang lebih mudah dan nyaman dari daerah lain. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 11. Peningkatan investasi di daerah perlu dilakukan melalui upaya aktif dari pemerintah daerah bersama dengan masyarakat. Oleh karenanya, perlu disusun suatu dokumen strategi, termasuk rencana kerja secara partisipatif. Tidak mungkin mengharapkan peran aktif dari semua pihak jika tidak melakukan proses perencanaan secara bersama. Langkah-langkah yang disusun, perlu dilengkapi dengan indikator capaian yang jelas dan realistis sehingga mudah untuk dievaluasi. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 12. Potensi daerah tidak mungkin dimuat seluruhnya dalam dokumen daya tarik daerah. Selain perlu rinci dan menyeluruh, minat calon investor terhadap kedalaman data juga beragam. Bagi calon investor yang serius, perlu disediakan layanan data yang bersifat lebih dalam dan rinci. Pangkalan data yang beragam ini dikelola oleh unit pelayanan investasi. Selain menyajikan keragaman dan kerincian data, unit ini juga melakukan kompilasi dengan tema tertentu agar tersedia informasi yang lebih bermanfaat. Data dapat diperoleh secara akuisisi dari berbagai pihak dan dapat pula melakukan kegiatan jejaring info dengan pihak lainnya. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 13. Karena menyangkut kepentingan banyak pihak, perlu dibentuk suatu lembaga kolaboratif lintas pihak, pemerintah maupun swasta untuk mengawal program peningkatan investasi secara terpadu. Tugas kelompok ini adalah membantu pemerintah daerah dalam: a. Menjaga terlaksananya program kolaboratif peningkatan investasi di daerah. b. Melakukan upaya pemasaran potensi daerah, berkoordinasi dengan unit pelayanan investasi. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 14. Merupakan bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berfungsi menangani urusan investasi serta bertugas untuk menjalankan kebijakan di bidang investasi. Tugasnya tidak saja untuk menarik investor baru, melainkan juga menjaga agar pelayanan terhadap investor yang sudah ada tetap baik, bahkan terus ditingkatkan. Unit ini sebaiknya merupakan pusat pelayanan investasi yang bersifat terpadu (satu atap) sehingga memudahkan bagi semua pihak. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 16. 1 Pembahasan elemen daya tarik daerah 2 Pembahasan dokumen strategi memikat investor 3 Pembentukan gugus tugas pemburu investor 4 Pengorganisasian unit pelayanan investasi 5 Pembahasan dokumen prosedur investasi 6 Pembahasan pangkalan data potensi daerah Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 17. 1 Pembahasan elemen daya tarik daerah identifikasi elemen daya tarik, dikelompokkan sesuai faktor. dipilih yang paling berpotensi untuk memikat investor. diskusi partisipatif. diskusi kelompok sesuai faktor, dilanjutkan dengan diskusi pleno. pemilihan alternatif format dokumen. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 19.  Daya tarik daerah dibagi dalam kelompok berikut:  Faktor Input  Strategi pelaku dan persaingan  Pemasok dan Himpunan Industri  Permintaan lokal  Elemen daya tarik ditemukenali dalam konteks investasi atau penanaman modal di daerah. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 20. Strategi prsh & str persaingan pemerintah   Strategi yg diambil perusahaan Keadaan persaingan lokal Kondisi Faktor (Input)        Kondisi Permintaan Sumberdaya alam (fisik) Sumberdaya manusia Sumberdaya modal Infrastruktur fisik Infrastruktur administratif Infrastruktur informasi Infrastruktur iptek  Industri pendukung & terkait   Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Ketersediaan dan kualitas pemasok lokal dan industri terkait Adanya klaster industri yang kuat Konteks Tingkat permintaan lokal peluang
  • 21.  Untuk memulai diskusi, dibantu dengan pertanyaan pemicu.  Cakupan wilayah ditetapkan meliputi daerah yang bersangkutan ditambah dengan beberapa daerah yang dianggap penting (contoh: Sumedang, Jawa Barat dan DKI)  Usahakan ada data perbandingan dengan daerah lain dalam satu provinsi atau daerah yang bertetangga.  Istilah “perusahaan” merujuk pada semua kegiatan ekonomi produktif, termasuk pertanian dan jasa. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 22. Faktor input posisi geografis? jarak geografis terhadap lokasi penting di Jawa Barat, DKI? cuaca, iklim? potensi bencana alam? kondisi lahan (kontur)? status lahan? kesuburan lahan? (ref: kesesuaian lahan) peruntukan lahan? (ref: RTRW) Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 23. Faktor input jalan tol? jalan akses ke seluruh wilayah? infrastruktur telekomunikasi? jangkauan fixed phone, cellular, internet? pelabuhan laut? bandara? Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 24. Faktor input upah pekerja perusahaan pengolahan? upah buruh tani? fasilitas kesehatan untuk masyarakat pekerja dan buruh tani? Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 25. Faktor input skema pembiayaan yang tersedia di daerah? skema pembiayaan tingkat provinsi/ nasional yang menjangkau daerah? keragaman skema pembiayaan? (bisnis pemula, modal ventura, anjak piutang) Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 26. Faktor input kebijakan perijinan usaha (investasi)? keterbukaan data kepada masyarakat? kebijakan pemerintah provinsi yang berpotensi mempengaruhi lingkungan usaha? keamanan? Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 27. Faktor input bahan baku? ketersediaan air? ketersediaan energi? Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 28. Faktor input ketersediaan pekerja trampil di daerah? ketersediaan pekerja trampil dari daerah tetangga? budaya? Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 29. Faktor input jumlah dan jenis pendidikan ketrampilan? jumlah dan jenis perguruan tinggi? Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 30. Faktor input lembaga riset di daerah dan daerah tetangga? laboratorium pengujian di daerah dan daerah tetangga? Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 31. strategi perusahaan dan struktur persaingan strategi perusahaan lokal yang unik? kawasan industri? Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 32. strategi perusahaan dan struktur persaingan kondisi persaingan usaha antar perusahaan daerah? persaingan dengan produk dari luar? peraturan perundangan “anti monopoli”? Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 33. pemasok dan himpunan perusahaan pemasok bahan baku? pemasok barang setengah jadi? pemasok jasa? fasilitas perdagangan? Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 34. pemasok dan himpunan perusahaan himpunan perusahaan & lembaga tematik? jumlah himpunan? Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 35. permintaan lokal konsumsi per kapita? Sumedang, Jawa Barat permintaan swasta? Sumedang, Jawa Barat, Indonesia pangsa pasar produk Sumedang? Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 36. permintaan lokal peraturan tentang standar ? (produk, keamanan, lingkungan) penerapan HKI? aturan tentang info bagi konsumen? belanja pemerintah? Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 37. 2 Pembahasan dokumen strategi pemikat investor menetapkan tema investasi menyusun hirarki capaian  diturunkan dari visi kabupaten/kota menyusun rencana kegiatan menyusun matriks rencana kegiatan  butir kegiatan  jenis dan jumlah sumberdaya yang diperlukan  indikator capaian  bersifat kegiatan multi pihak Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 40. visi daerah kecenderungan global daya tarik daerah strategi daerah tema investasi Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 41. jump 1 strategi peningkatan investasi dengan tema tertentu 1.1 1.1.1 1.1.1.1 1.1.2 1.1.1.2 1.1.1.2.1 1.2 1.2.1 1.1.2.1 1.1.1.2.2 Pohon strategi diterjemahkan ke dalam matriks perencanaan program Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org 2 1.3 1.2.1 1.1.2.2 1.2.3.1.1 1.2.3 1.2.3.1 1.2.3.1.2 1.2.3.2 1.2.3.2.1 1.2.3.3 1.2.3.2.3 Salah satu elemen strategi adalah penyusunan kebijakan insentif
  • 42. Kebijakan insentif disusun untuk memikat (calon) investor, dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah, tanpa meninggalkan prinsipprinsip sistem inovasi dan daya saing daerah Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 43. 3 Pembentukan gugus tugas pemburu investor anggota gugus tugas dipilih dari peserta diskusi ditambah dengan pelaku kunci yang lain. jumlah anggota tidak perlu terlalu banyak pembahasan struktur organisasi dan aspek legal gugus tugas agenda peresmian gugus tugas Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 45.  Organisasi ○ Kedudukan ○ Tugas ○ Fungsi ○ Susunan organisasi ○ Tata kerja  Modus operasi ○ Reguler ○ Insidental Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 46. 4 Pengorganisasian unit pelayanan investasi pembahasan rincian tugas pelayanan investasi pembahasan organisasi unit pelayanan investasi pembahasan program layanan diskusi awal pelayanan satu atap Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 47. dokumen kerangka acuan Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 48.  Kedudukan  Tugas  Fungsi  Susunan organisasi  Tata kerja ○ Standard Operating Procedure (SOP) Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 49. 5 Pembahasan dokumen prosedur investasi pembahasan rincian prosedur investasi format buku prosedur investasi ragangan (outline) buku prosedur investasi  kebijakan  prosedur  fasilitas  kantor layanan  hotline Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 51. Kebijakan  Prosedur  Promosi dan fasilitas investasi  Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 52.  Kebijakan Industri  Investasi asing  Investasi bagi non-residen  Persetujuan teknologi asing  Unit orientasi ekspor, zona ekonomi khusus  Kawasan industri Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 53.  Prosedur persetujuan ○ Termasuk standard pelayanan minimum  Investasi asing  Kolaborasi dengan teknologi asing  Unit orientasi ekspor, zona ekonomi khusus Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 54.  Lembaga bantuan investasi  Lembaga promosi investasi asing  Fasilitas website  Publikasi  Keluhan dan pengaduan Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 55. 6 Pembahasan pangkalan data potensi daerah pembahasan jenis data potensi digitalisasi data integrasi data  mekanisme akuisisi  mekanisme jaringan data mekanisme pemutakhiran mekanisme akses bagi pengguna penugasan unit kerja khusus Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 56. dokumen kerangka acuan Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 57.  Pembentukan unit khusus ○ Kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi, tata kerja.  Jenis-jenis dokumen ○ Digital ○ Cetakan  Mekanisme pemutakhiran  Kompilasi data ○ Berdasarkan pesanan ○ Kompilasi tematik (reguler)  Prosedur akses terhadap data Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 58.  Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Kabupaten/ Kota).  RTRW kabupaten/ kota  Dokumen kesesuaian lahan kabupaten/ kota  Kabupaten/ Kota dalam angka  Doing Business 2008 (World bank, 2007)  Daya saing investasi kabupaten/ kota 2005 (KPPOD, 2006), atau dokumen pemeringkatan daerah yang senada.  Dokumen data potensi daerah (terbitan SKPD, badan statistik dlsb) Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org