2. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Innovative Financing atau Pembiayaan Inovatif mengacu
pada pengertian segala skema pembiayaan yang dapat
menggerakan semua elemen sistem inovasi menuju
munculnya inovasi yang berkelanjutan dalam jangka
panjang, namun yang akan dibahas pada dokumen ini
hanya sebagian dari pengertian tersebut.
Yang akan dibahas pada dokumen ini adalah skema
pembiayaan bisnis (business financing scheme) dan atau
model peminjaman (lending model) pada suatu rumpun
usaha (klaster industri).
4. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Untuk memahami dan merancang penerapan
pembiayaan inovatif, perlu dilakukan dua kegiatan besar
yang saling terkait.
Analisis sebaran pelaku di suatu
wilayah.
● Rantai pasok
● Rantai nilai
● Lingkungan usaha
Analisis faktor-faktor pertimbangan
skema pembiayaan.
● Lembaga pembiayaan.
● Sektor usaha
● Skala usaha
● Fase usaha
● Siklus usaha
5. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Sebaran unit usaha *)Sebaran unit usaha *)
Dalam analisis sebaran unit usaha di suatu wilayah, dilakukan
kegiatan berikut:
● Menemukenali sektor, skala, fase, siklus usaha
● Menemukenali lingkungan usaha
● Menemukenali apakah para pelaku sudah berantaraksi
dengan masif (derajat klaster industri)
*) baca dok KB-Apa-09 (klaster
industri, apa, mengapa dan
bagaimana
7. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Lembaga Pembiayaan terdiri dari
bermacam jenis. Kewenangan dan “skema
operasi”nya diatur dalam peraturan
perundangan. Dengan demikian lembaga
pembiayaan yang dapat diajak dalam suatu
“model pembiayaan” juga dapat beragam.
8. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
a. Perusahaan Pembi-
ayaan;
b. Perusahaan Modal
Ventura; dan
c. Perusahaan Pembi-
ayaan Infrastruktur
Lembaga PembiayaanLembaga Pembiayaan
a. Sewa Guna Usaha;
b. Anjak Piutang;
c. Usaha Kartu Kredit;
dan/atau
d. Pembiayaan Konsumen.
a. Penyertaan saham (equity
participation);
b. Penyertaan melalui pem-
belian obligasi konversi
(quasi equity participation);
dan/atau
c. Pembiayaan berdasarkan
pembagian atas hasil usaha
(profit/ revenue sharing).
a. Pemberian pinjaman langsung (direct
lending) untuk Pembiayaan
Infrastruktur;
b. Refinancing atas infrastruktur yang
telah dibiayai pihak lain; dan/atau
c. Pemberian pinjaman subordinasi
(subordinated loans) yang berkaitan
dengan Pembiayaan Infrastruktur;
* Peraturan Presiden no 9 th 2009
ttg Lembaga pembiayaan
Kegiatan Perusahaan
Pembiayaan
Kegiatan Perusahaan
Pembiayaan Infrastruktur
Kegiatan Perusahaan
Modal Ventura
Jenis Perusahaan
Pembiayaan
Perusahaan Pembia-
yaan, Perusahaan
Modal Ventura, dan
Perusahaan Pembia-
yaan Infrastruktur
berbentuk Perseroan
Terbatas atau
Koperasi
9. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
commercial development
microfinance
lainnya
Bank komersil
KSP
Bank tabungan
pos
Jasa pembayaran/
transfer
LPSM
Pelepas uang
LKM
Perusahaan
asuransi
pegadaian
BPR
mis. Layanan pembiaya-
an, bagian dari program
mis. Lembaga khusus
keuangan mikro.
Bank
pembangunan
pemerintah
Lembaga
perantara
non-bank
LPSM dgn
aturan khusus
Spektrum penyediaSpektrum penyedia
layanan pembiayaanlayanan pembiayaan
Bank milik pemerintah
untuk sektor prioritas.
Menggunakan infrastruktur pos
utk menabung dan jasa transfer
11. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Perdagangan
● Siklus bisnis cepat
● Barang modal
relatif kecil
●
Contoh sektor usahaContoh sektor usaha
Manufaktur
● Siklus bisnis
sedang.
● Barang modal
relatif besar.
●
Sektor
usaha
Agrobisnis
● Siklus bisnis
sesuai waktu
panen.
● Risiko cuaca/
musim.
Industri Kreatif
● Berbasis talenta
individual.
● Memiliki muatan
budaya.
18. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
besar
menengah
kecil
mikro
a. kekayaan bersih paling banyak Rp
50.000.000 tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha; atau
b. hasil penjualan tahunan paling
banyak Rp 300.000.000
a. kekayaan bersih Rp 50 juta – Rp 500
juta tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha; atau
b. hasil penjualan tahunan Rp 300 juta
– Rp 2,5 milyar
a. kekayaan bersih Rp 500 juta – Rp 10
milyar tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha; atau
b. hasil penjualan tahunan Rp 2,5
milyar – Rp 10 milyar
*) UU no 20 th 2008, ttg UMKM
a. kekayaan bersih dan hasil penjualan
di atas usaha menengah
19. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Capital Markets
Micro
finance
Private Equity
Lease Financing
Trade financing/
factoring
Bank
Financing
Micro Small Medium Large
Firm SizeFirm Size
Short
Term
Medium
Term
Long
Term Available
Financing
Option
Financing NeedFinancing Need
Spektrum pembiayaan UMKMSpektrum pembiayaan UMKM
Informal, most targeted by MFI
Formal, most targeted by bank
Source: UNDP 2012
22. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Memungkinkan tumbuhnya usaha baru.Memungkinkan tumbuhnya usaha baru.
Memungkinkan terjadinya kegiatan litbang.Memungkinkan terjadinya kegiatan litbang.
Memungkinkan terjadinya tautan bisnis.Memungkinkan terjadinya tautan bisnis.
Memungkinkan terjadinya proses komersialisasi.Memungkinkan terjadinya proses komersialisasi.
Memungkinkan terjadinya bisnis inklusif.Memungkinkan terjadinya bisnis inklusif.
Sehimpunan skema pembiayaan baru yang dapat menggerakan
semua elemen sistem inovasi menuju munculnya inovasi yang
berkelanjutan dalam jangka panjang
Pembiayaan inovatif adalah...Pembiayaan inovatif adalah...
*) lihat: KB-Kaidah_Pelaksaan-04.odp
23. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kaidah Pelaksanaan KegiatanKaidah Pelaksanaan Kegiatan
Agar tercapai efektifitas yang tinggi, pembiayaan inovatif tetapAgar tercapai efektifitas yang tinggi, pembiayaan inovatif tetap
harus mengacu kepada kaidah pelaksanaan kegiatan *):harus mengacu kepada kaidah pelaksanaan kegiatan *):
Kaidah kesertaanKaidah kesertaan
Kaidah kelayakanKaidah kelayakan
Kaidah memulaiKaidah memulai
*) lihat: KB-Kaidah_Pelaksaan-04.odp
24. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Siapa yang melakukan?Siapa yang melakukan?
PemerintahPemerintah
SwastaSwasta
Lembaga Pengembangan swadaya masyarakat (LPSM)Lembaga Pengembangan swadaya masyarakat (LPSM)
Kelompok masyarakat.Kelompok masyarakat.
Pembiayaan inovatif dapat dilakukan oleh semua pihak yang peduli
dengan kemajuan, selama tidak melanggar aturan yang berlaku.
26. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Penerapan skema
ventura oleh pemodal
ventura untuk
perusahaan baru
Penyediaan rumah
gadai untuk kebutuhan
dana mendadak.
Kredit investasi jangka
panjang untuk
pengembangan usaha
oleh bank komersial.
Skema Sewa Guna
Usaha untuk sarana
produksi oleh
perusahaan leasing
dll.
anjak piutang untuk
menjembatani
transaksi usaha kecil
dan besar oleh bank.
Ilustrasi ragam skema PembiayaanIlustrasi ragam skema Pembiayaan
anjak piutang untuk
menjembatani
transaksi usaha kecil
dan besar oleh bank.
Penyediaan dana sti-
mulan oleh pemerintah
untuk melengkapi
proses komersialisasi
Seed capital untuk
modal awal koperasi
simpan pinjam
Hibah untuk kegiatan
litbang oleh
pemerintah.
AGRONIAGA
Usaha
pemasaran
dan penjualan
Usaha
Pengepakan
Simpul tani
Produsen
mesin press
Usaha
t'portasi truk
Produsen agar
(dalam negeri)
Produsen agar
(luar negeri)
Usaha
ekspedisi
Penyedia
container
Diskoperindag
Palopo
Pemprov
sulsel
PUPUK
Petani RL
Lembaga
pembiayaan
Proyek BI
Usaha jasa
perahu
Usaha
t'portasi laut
Jasa alat berat
Pedagang/
eksportir RL
Jasa
pergudangan
jasa asuransi
container
Jasa
pengujian RL
Akdmi Teknik
Industri Mksr
Pencari
kepiting
Budidaya
bandeng
Pemasok
karung
Klaster Industri
28. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Hal yang kurang disarankan
pada lembar berikut bukan
berarti tidak penting.
Proses “pembiayaan” tetap
mengacu pada “Kaidah
Pelaksanaan Kegiatan” *)
*) dokumen Kawi Boedisetio, “KB-Kaidah Pelaksanaan-04.odp, 2009”
32. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pembiayaan ekspor
dari Bank komersil
kepada Koperasi
Asuransi pengiriman
barang oleh lembaga
asuransi
Penumbuhan segmen
debitur baru (simpul
tani)
Skema Sewa Guna
Usaha untuk alat berat
dan truk oleh
perusahaan leasing
Skema simpan pinjam
untuk kebutuhan
sehari-hari anggota
koperasi.
Pembiayaan pada Rumpun Usaha Rumput Laut Sulawesi SelatanPembiayaan pada Rumpun Usaha Rumput Laut Sulawesi Selatan
Kasus Celebes Seaweed GroupKasus Celebes Seaweed Group
Pemanfaatan dana
kegiatan LPSM untuk
memperkuat pangkalan
data pemasok.
CSR bank pemerintah
untuk prasarana usaha
(gudang)
Kredit komersil untuk
budidaya rumput laut.
AGRONIAGA
Usaha
pemasaran
dan penjualan
Usaha
Pengepakan
Simpul tani
Produsen
mesin press
Usaha
t'portasi truk
Produsen agar
(dalam negeri)
Produsen agar
(luar negeri)
Usaha
ekspedisi
Penyedia
container
Diskoperindag
Palopo
Pemprov
sulsel
PUPUK
Petani RL
Lembaga
pembiayaan
Proyek BI
Usaha jasa
perahu
Usaha
t'portasi laut
Jasa alat berat
Pedagang/
eksportir RL
Jasa
pergudangan
jasa asuransi
container
Jasa
pengujian RL
Akdmi Teknik
Industri Mksr
Pencari
kepiting
Budidaya
bandeng
Pemasok
karung
Rumpun Usaha Rumput Laut
Sulawesi Selatan
Celebes Seaweed Group
SHU Koperasi untuk
kebutuhan sehari-hari
anggota koperasi.
SHU Koperasi untuk
kebutuhan sehari-hari
anggota koperasi.
33. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Skema pembiayaan yang diprakarsai oleh perusahaan yang
menjalankan bisnis inklusif dapat dikategorikan sebagai
“Pembiayaan Inovatif”.
Seperti diketahui, bisnis inklusif adalah kegiatan perusahaan (besar)
yang melibatkan kaum miskin dalam operasi bisnisnya. Pelibatan
tersebut dapat dilakukan dari sisi penawaran atau sisi permintaan
(distribusi). Dengan kata lain, bisnis inklusif bermanfaat untuk
perusahaan dan bermanfaat untuk kaum miskin, berarti mengurangi
kemiskinan.
Pembiayaan inovatif untuk bisnis inklusifPembiayaan inovatif untuk bisnis inklusif
34. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kegiatan dalam meningkatkan akses kepada pembiayaan ini
adalah:
● menyediakan layanan pembiayaan sendiri,
● membantu dana kepada organisasi eksternal,
● bermitra dengan lembaga keuangan mikro,
● bermitra dengan bank komersial dan
● memberi nasihat (advice) di bidang finansial.
Penjelasan lengkap tentang hal ini dapat dibaca di dokumen KB-
Inclusive_Business-03.odp
Akses kepada pembiayaanAkses kepada pembiayaan
35. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Dana adalah uang yang disediakan, terutama oleh organisasi
atau pemerintah guna suatu peruntukan tertentu, sedangkan
pendanaan adalah kegiatan untuk menyediakan uang guna
peruntukan tertentu.
Sumber pendanaan meliputi kredit, modal ventura, donasi, hibah,
tabungan, subsidi, dan pajak.
Donasi, subsidi, dan hibah yang tak mensyaratkan “return of
investment (ROI)” disebut "soft funding" atau "crowdfunding".
Dana dapat diberikan dalam jangka pendek atau jangka panjang.
Pendanaan - Funding
Penggunaan uang (dana) guna peruntukan spesifik bagi
perseorangan, perusahaan atau masyarakat (publik)
Pembiayaan - Financing
Terminologi 1Terminologi 1
36. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Rumpun usaha adalah sejumlah perusahaan dan lembaga yang
terkonsentrasi pada suatu wilayah, saling berhubungan dalam
bidang khusus, saling bersaing dan sekaligus bekerjasama.
Rumpun Usaha (Klaster Industri)
Terminologi 2Terminologi 2