SlideShare a Scribd company logo
1 of 84
Download to read offline
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Wieke Irawati Kodri
fe_bandung@yahoo.com
Strategi Pengembangan Daya Saing Ekonomi
Daerah Melalui Penguatan Klaster Industri
Diskusi Kelompok Fokus
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Peserta diskusi kelompok fokus
• Kelompok masyarakat daerah yang
memiliki kegiatan “prioritas” daerah dan
pernah diberi penjelasan tentang daya
saing.
• Pemangku kepentingan kunci yang
telah ditemukenali sebelumnya.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Alur Acara
Daya Saing
Klaster Industri
Pengantar Diskusi
Pemetaan KI Spesifik
Analisis Lingkungan
Usaha KI Spesifik
Rencana Tindak Kolaboratif Pengembangan KI Spesifik Kabupaten / Kota
Perumusan Pola dan desain intervensi KI Spesifik
Peran Pemerintah dlm
perkuatan KI
Peran Swasta dlm
perkuatan KI
Pengantar Diskusi
Contoh / ilustrasi dari
daerah lain
Pengantar Diskusi
Metoda Diskusi
Daftar partisipan / perkenalan Profil singkat partisipan
Pengantar Diskusi
Identifikasi pelaku ekonomi
Identifikasi Lingkungan
Usaha
Penentuan Tema Klaster Industri
Profil entitas klaster
Pembentukan Kelompok Kerja Klaster Industri
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Metoda Diskusi
Partisipatif
Metaplan
Logical Framework Approach
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Partisipatif
 Pembangunan dihadapkan
pada pilihan-pilihan yang
semakin kompleks dan
sulit, sehingga dibutuhkan
konsensus di antara
pelaku.
 Rencana tindak
membutuhkan agenda
yang semakin kolaboratif.
• Seluruh pelaku pembangunan harus
terlibat dalam proses diagnosa –
perencanaan – pelaksanaan –
pengendalian.
• Pelaku pembangunan (lokal) bukan
sekedar peserta lokakarya dan
responden wawancara. Mereka
harus merupakan bagian dari
kelompok kerja.
• Fasilitator eksternal memainkan
peranan penting dalam diagnosa
awal dan membantu kegiatan awal,
namun pekerjaan utama harus
dilakukan oleh pelaku atau lembaga
lokal.
Mengapa ? . . . Jadi . . . . . . . . . . . .
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Metaplan
• Diskusi dengan menuliskan gagasan pada kartu
• Memungkinkan lebih banyak gagasan muncul secara terstruktur
• Menggunakan peralatan tertentu dan aturan tertentu
• Visualisasi memudahkan perekaman proses diskusi
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Logical Framework Approach
Results
Hierarchy
activities
outputs
purpose
goal
• Analisis dilakukan dengan logika sebab-akibat
• Isu penting diterjemahkan ke dalam pohon tujuan
• Hasil analisis diterjemahkan ke dalam tahap-tahap perencanaan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Ilustrasi tahapan diskusi
Ilustrasi yang
menggambarkan
langkah-langkah diskusi
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Identifikasi Pelaku
Produsen
barang
Produsen jasa Pedagang
Lembaga
diklat-litbang
Asosiasi bisnis
Pela
ku 1
Pela
ku 2
Pela
ku 3
Pela
ku 4
Pela
ku 5
Pela
ku 6
Pela
ku 7
Pela
ku 8
Identifikasi Hubungan antar pelaku
catering
trans.Air
perawatan
Uniform
olahlimbah
penyu
tamanlaut
hoteldi
Derawan
hotel"T.
Redeb"
wisatasungai
kraton/museum
wisatahutan
wisatatambang
pngobatan
alternatif
pngobatan
herbal
kakao
pisang
kebun sayur n n n
ikan keramba n n n
ternak ayam n n n
bio-urine n n n
jasaboga n n n
jasa trans. Air n n n n n n n n
bengkel mekanik n n n n n n n
kapur tohor n n n
warung apung n
tanaman obat n n
pengolahan tnm obat n n
kebun kakao n
pengolahan kakao n
kebun pisang n n
prod bokashi n
bibit revegetasi
kerajinan n n n n n n
komunitas dayak n n
Penjahit
KesehatanVendor PrdganganPariwisata
Bengkel
ketinting
penjahit
Kebun cacao
Kapur tohor
Vendor
catering
Berau Coal
Restaurant
Derawan
Hotel
Operator
Wisata
Jasa Guide
Wisata Dayak
Madu Hutan
Pengobatan
Sutopo
Tanaman
Obat
Jasa Trans.
Air
Wisata Selam
Karamba ikan
sungai
Ternak ayam
Kebun sayur
Bio-urine
Penangkaran
Penyu
Guide Wisata
di Samarinda
SMK
Pariwisata
Bengkel
ketinting
penjahit
Kebun cacao
Kapur tohor
Vendor
catering
Berau Coal
Restaurant
Derawan
Hotel
Operator
Wisata
Jasa Guide
Wisata Dayak
Madu Hutan
Pengobatan
Sutopo
Tanaman
Obat
Jasa Trans.
Air
Wisata Selam
Karamba ikan
sungai
Ternak ayam
Kebun sayur
Bio-urine
Penangkaran
Penyu
Guide Wisata
di Samarinda
SMK
Pariwisata
Analisis lingk. Usaha umum
Tema Klaster Industri
Penentuan tema klaster berdasarkan kompetensi inti daerah
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Setelah Tema Klaster
Industri ditentukan,
lanjutkan dengan proses
berikut
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Peta pelaku KI
+ - + - + - + -
Analisis Lingkungan Usaha Spesifik
Agenda perkuatan Agenda perkuatan Agenda perkuatan Agenda perkuatan
Analisis Perkuatan Lingkungan Usaha
Prioritas tujuan
Pohon tujuan Strategi alternatif
Results
Hierarchy
activities
outputs
purpose
goal
Matriks rencana kegiatan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Partisipan
Asep Efendi
PUPUK Bandung
Instansi Anu LPSM / Asosiasi
Tuliskan nama dan
organisasi /
instansi / profesi
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Profil Singkat Partisipan
Organisasi Anu
• qui blandit praesent lup
• ommodo consequat.Duis autem vel
eum iriure dolor in hendrerit in
vulputate vel
Tuliskan profil
singkat partisipan
termasuk kegiatannya
yang terkait dengan
topik bahasan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Identifikasi Pelaku
Produsen
barang
Produsen jasa Pedagang
Lembaga
diklat-litbang
Asosiasi bisnis
Tentukan pelaku /
kelompok pelaku
yang menonjol di
wilayah kajian
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Profil Singkat Pelaku
PT Anu
• qui blandit praesent lup
• ommodo consequat.Duis autem vel
eum iriure dolor in hendrerit in
vulputate vel
Sentra usaha kue
• 123 unit usaha
• 769 tenaga kerja
• Bhn baku:
Balai litbang
Tuliskan profil singkat
pelaku bisnis dan non-
pelaku bisnis termasuk
kegiatannya yang terkait
dengan topik bahasan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Hubungan khusus
Pelaku 1
Pelaku 2
Pelaku 3
Pelaku 4
Pelaku 5
Pelaku 6
Pelaku 7
Pelaku 8
Tentukan pelaku-
pelaku yang
memiliki
hubungan khusus
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Alternatif Tema (konteks Berau)
catering
trans.Air
perawatan
Uniform
olahlimbah
penyu
tamanlaut
hoteldi
Derawan
hotel"T.
Redeb"
wisatasungai
kraton/museu
m
wisatahutan
wisata
tambang
pngobatan
alternatif
pngobatan
herbal
kakao
pisang
kebun sayur n n n
ikan keramba n n n
ternak ayam n n n
bio-urine n n n
jasaboga n n n
jasa trans. Air n n n n n n n n
bengkel mekanik n n n n n n n
kapur tohor n n n
warung apung n
tanaman obat n n
pengolahan tnm obat n n
kebun kakao n
pengolahan kakao n
kebun pisang n n
prod bokashi n
bibit revegetasi n
kerajinan n n n n n n
komunitas dayak n n
Penjahit n
KesehatanVendor PrdganganPariwisata
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Alternatif Tema (konteks Berau)
Bengkel
ketinting
penjahit
Kebun cacao
Kapur tohor
Vendor
catering
Berau Coal
Restaurant
Derawan
Hotel
Operator
Wisata
Jasa Guide
Wisata Dayak
Madu Hutan
Pengobatan
Sutopo
Tanaman
Obat
Jasa Trans.
Air
Wisata Selam
Karamba ikan
sungai
Ternak ayam
Kebun sayur
Bio-urine
Penangkaran
Penyu
Guide Wisata
di Samarinda
SMK
Pariwisata
Bengkel
ketinting
penjahit
Kebun cacao
Kapur tohor
Vendor
catering
Berau Coal
Restaurant
Derawan
Hotel
Operator
Wisata
Jasa Guide
Wisata Dayak
Madu Hutan
Pengobatan
Sutopo
Tanaman
Obat
Jasa Trans.
Air
Wisata Selam
Karamba ikan
sungai
Ternak ayam
Kebun sayur
Bio-urine
Penangkaran
Penyu
Guide Wisata
di Samarinda
SMK
Pariwisata
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Tema
Klaster
Lingkungan
Usaha
Kompetensi
pelaku-
pelaku
Keunggulan
lokal yang
unik
Potensi
mengungkit
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pemetaan klaster industri
Lihat presentasi
tentang pemetaan
klaster industri
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Peta Klaster Industri Spesifik
Industri inti
Pemasok
Pembeli
Industri pendukung
Industri terkait
Lembaga pendukung
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Entitas klaster
dituliskan dengan
jelas dan spesifik
 
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Profil ekonomi
Kenali profil singkat
ekonomi entitas
klaster industri
PT Anu
• qui blandit praesent lup
• ommodo consequat.Duis autem vel
eum iriure dolor in hendrerit in
vulputate vel
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Lingkungan Usaha
Strategi prsh
&
persaingan
Industri
pendukung
& terkait
Kondisi
Faktor
(Input)
Kondisi
Permintaan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Analisis Lingkungan Bisnis
Strategi prsh
&
persaingan
Industri
pendukung
& terkait
Kondisi Faktor
(Input)
Kondisi
Permintaan
+ nulla facilisis at vero eros et
accumsan et iusto odio dignissim
qui blandit praesent lup
+ ommodo consequat.Duis autem
vel eum iriure dolor in hendrerit in
vulputate vel
- iber tempor cum soluta nobis
eleifend optionommodo
- consequat.Duis autem vel eum
iriure dolor in hendrerit in
vulputate
+
-
• Lakukan analisis pada setiap kondisi / konteks
• Diskusikan kondisi yang mendukung (advantage) maupun yang
menghambat atau tidak menguntungkan (disadvantage)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kondisi faktor (1)
• Faktor Umum
 Lokasi geografis
 Biaya Input Produksi ( upah dll)
 Infrastruktur fisik (jalan, pelabuhan,
bandara, telekomunikasi)
 Pasar modal/pembiayaan lokal (terbuka
untuk usaha menengah dan baru)
 Kondisi makro ekonomi seperti nilai tukar
(dampak pada biaya, harga dll)
 Infrastruktur administratif (kebijakan)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kondisi faktor (2)
• Faktor Khusus (Klaster Spesifik)
 SDA (bahan baku, energi)
 SDM (pekerja trampil)
 sumber alih pengetahuan (pendidikan
ketrampilan, pelatihan, perguruan tinggi)
 Infrastruktur ilmiah (lembaga riset, lab
pengujian)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kondisi permintaan
• Besarnya permintaan lokal
 Konsumsi per kapita
 Permintaan Swasta (lokal)
 Prosentase penjualan klaster
• Kualitas permintaan lokal
 Peraturan tentang standar (produk,
keamanan, lingkungan)
 Aturan tentang info bagi konsumen
 Belanja pemerintah
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Industri Terkait dan Pendukung
• Pemasok
 Tingkat sumberdaya lokal
 Pemasok material & komponen lokal
 Pemasok peralatan lokal
 Pemasok jasa lokal
 Keterbukaan terhadap pasokan impor.
• Industri terkait
 Menggunakan input/skill/technology yg sama
 Industri terkait komplementer
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Strategi Perusahaan dan Persaingan
• Persaingan
 Bersaing sengit dengan perusahaan lokal
 Perundangan anti monopoli
 Terbuka terhadap pesaing impor atau investasi
asing.
• Kerjasama
 Kerjasama antar perusahaan lokal
 Asosiasi (lokal) pada Industri Inti
 Hubungan antara partisipan klaster
 Strategi dan Struktur
 Strategi lokal yg unik
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kondisi Faktor
Pendukung
Lokasi
• … berada dekat dengan jalan
tol . . . .
• Pembudidaya berada di sentra
pertanian yang utama
Petani
• Ketrampilan budidaya di-atas
rata2 (sentra nasional)
Penghambat
Lembaga Pembiayaan
• sangat pasif
• Tidak memahami karakter
bisnis
Infrastruktur Telekomunikasi
• Jaringan tlp tetap masih
kurang
• Jrg cellular juga kurang
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Strategi Perusahaan dan Persaingan
Pendukung
• Pembudidaya bersaing pada
produktivitas
• Pelaku usaha (petani,
pedagang) jumlahnya naik
secara signifikan
Penghambat
• Ada industri terkait yang
“mengganggu”
• Petani kurang mampu
melakukan analisis bisnis
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kondisi Permintaan
Pendukung
• Jumlah permintaan relatif
tinggi
• Pasar (lokasi permintaan)
bertambah
Penghambat
• Permintaan lokal sangat
sedikit
• Standar (SNI) belum dipakai
sebagai acuan
• Permintaan komoditas dari
industri sangat kurang
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Industri Terkait dan Pendukung
Pendukung
• Sebagian besar pelaku di
klaster spesifik berada di . . .
dan sekitarnya
Penghambat
• Industri pendukung sangat
lemah.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Lihat presentasi
tentang ilustrasi
kebijakan pemerintah
dan dukungan swasta
dalam perkuatan
klaster industri
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Lihat presentasi
tentang ilustrasi
klaster industri dari
daerah lain
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Perumusan pola intervensi
Diskusi perbaikan lingkungan usaha
Tentukan isu intervensi yang penting
Susun pohon tujuan
Beri penomoran pada pohon tujuan
Pilih alternatif strategi pencapaian tujuan
Rencana Tindak
pedoman
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pedoman
• Tindakan atau langkah-langkah perbaikan
lingkungan usaha mengacu pada prinsip-prinsip
perkuatan klaster industri.
• Kapasitas inovatif tetap dijaga sebagai hasil
antara menuju daya saing.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Perkuatan faktor input
Sumber pembiayaan
• Skema pembiayaan yang cocok bagi karakter pelaku bisnis perlu
diciptakan.
• Jika lembaga bisnis (Bank dsb) belum mungkin untuk melakukan,
diperlukan lembaga alternatif yang lebih fleksibel (mis: PUKK BUMN,
Dana bergulir dari pemerintah)
• Salah satu kegiatan yang dapat membantu akses ke sumber pembiayaan
adalah sertifikasi tanah. Tanah girik disertifikat-kan sehingga memiliki
formalitas untuk dijadikan agunan.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Peningkatan strategi perusahaan
dan kondisi persaingan
• Pendampingan kepada petani perlu diberi penekanan pada aspek analisis
bisnis, terutama dikaitkan hubungan dengan rantai pasok, mis: mencari
alternatif sumberdaya (bandar, bahan baku)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Perbaikan kondisi permintaan
• Komoditas . . . perlu dikampanyekan sebagai salah satu sumber pangan
dan gizi. Dengan demikian permintaan lokal dapat meningkat.
• Industri pengolahan perlu didirikan. Investor perlu diundang untuk
mendirikan usahanya di lokasi.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Perkuatan industri terkait
dan pendukung
• Lapis-lapis rantai nilai perlu dirangsang, terutama untuk industri
pendukung.
• Salah satu yang perlu segera ditumbuhkan adalah . . . . .. Ketersediaan .
. . . akan sangat terbantu dengan adanya fasilitas ini.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Isu intervensi yang penting
Dari analisis
lingkungan usaha,
dipilih prioritas
intervensi yang
penting
Pertimbangkan
jangka waktu
pelaksanaan!
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pohon Tujuan
isu intervensi penting
ditambah dengan tujuan
pendukung lainnya disusun
menjadi pohon tujuan
Cara
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pohon Tujuan
Pernyataan-pernyataan pada kartu tujuan
disusun dari tingkat tujuan tertinggi sampai
terendah.
Penempelan kartu tujuan berhenti ketika
“pernyataan tujuan” terendah sudah dapat
diterjemahkan ke dalam kegiatan yang memiliki
capaian spesifik dan sumberdaya spesifik.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Penomoran
1.2.3.2.31.2.3.1.2 1.2.3.2.11.2.3.1.11.1.1.2.2
1.2.3.31.1.2.2 1.2.3.1 1.2.3.21.1.2.1
1.2.3
1.3
1.2.1
21
1.21.1
1.2.11.1.21.1.1
1.1.1.21.1.1.1
1.1.1.2.1
Setiap elemen pada
pohon tujuan diberi
nomor sesuai dengan
hirarki-nya
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Hirarki Tujuan
1.2.3.2.31.2.3.1.2 1.2.3.2.11.2.3.1.11.1.1.2.2
1.2.3.31.1.2.2 1.2.3.1 1.2.3.21.1.2.1
1.2.3
1.3
1.2.1
21
1.21.1
1.2.11.1.21.1.1
1.1.1.21.1.1.1
1.1.1.2.1
Untuk strategi Program,
bagi menjadi 5 bagian,
sedangkan untuk strategi
proyek, bagi menjadi 4
bagian
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
• Logika pada pohon tujuan
merupakan konsensus yang
disepakati secara kolektif oleh
para partisipan.
• Pematangan konsensus
merupakan proses iteratif yang
harus dilakukan secara menerus.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Alternatif Strategi
1.2.3.2.31.2.3.1.2 1.2.3.2.11.2.3.1.11.1.1.2.2
1.2.3.31.1.2.2 1.2.3.1 1.2.3.21.1.2.1
1.2.3
1.3
1.2.1
21
1.21.1
1.2.11.1.21.1.1
1.1.1.21.1.1.1
1.1.1.2.1
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pilih alternatif strategi
G
P
O
A
Program
G
P
O
A
Project
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Rencana Tindak Kolaboratif
Matriks Perencanaan Kegiatan
Penjabaran Kegiatan
Pengawal Program
Penataan basis data
Peningkatan kapasitas birokrasi
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Results
Hierarchy
activities
outputs
purpose
goal
Pilih alternatif
Project Strategy
Susun
LogFRAME
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Matriks Perencanaan Kegiatan
Hirarki hasil
Indikator
terukur
Cara
mendapatkan
indikator
Asumsi
penting
activities
outputs
purpose
goal
sumberdaya
<personel>
<dana>
<material>
Nomor
<waktu>
inputs
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Penjabaran Kegiatan
activities sumberdaya
<personel>
<dana>
<material>
Nomor Kegiatan Jenis Kegiatan Pelaksana WaktuPIC
2.2.1.3.1 Pelatihan mengukir
kayu
Disperindag
BDS-P “Ingin Maju”
Asosiasi perajin
Anggaran th 2005
instruktur
Tempat dan bahan
Bahtiar/Disperindag Maret 2005
Pelaksana dapat
terdiri dari lebih
dari satu lembaga
Person in Charge
harus dituliskan
nama personel
nomor
lembaga kontribusi
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Akses kpd unit
pengujian di
kota tetangga
Penguatan
produsen
kemasan lokal
Pembentukan
unit uji dan
sertifikasi lokal
Kualitas produk
memuaskan
Transaksi 
1
1.1 1.2
1.1.1 1.1.2 1.2.1 1.2.2
1.1.1.1 1.1.3.1 1.2.1.1 1.2.2.1 1.2.2.2
Pengujian &
sertifikasi
produk tersedia
Kemasan 
1.1.3
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Akses kpd unit
pengujian di
kota tetangga
Pelatihan
produsen
kemasan lokal
Pembentukan
unit uji dan
sertifikasi lokal
Pengujian &
sertifikasi
produk tersedia
Kemasan 
Kualitas produk
memuaskan
Transaksi 
1
1.1 1.2
1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.2.1 1.2.2
1.1.1.1 1.1.3.1 1.2.1.1 1.2.2.1 1.2.2.2
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Akses kpd unit
pengujian di
kota tetangga
Pelatihan
produsen
kemasan lokal
Pembentukan
unit uji dan
sertifikasi lokal
Pengujian &
sertifikasi
produk tersedia
Kemasan 
Kualitas produk
memuaskan
Transaksi 
1
1.2
1.2.1 1.2.2
1.2.1.1 1.2.2.1 1.2.2.2
Hirarki hasil
activities
outputs
purpose
goal
Pelatihan
produsen
kemasan lokal
Akses kpd unit
pengujian di
kota tetangga
Pembentukan
unit uji dan
sertifikasi lokal
Kemasan 
Pengujian &
sertifikasi
produk tersedia
Kualitas produk
memuaskan
Transaksi 
Nomor
1
1.2
1.2.1
1.2.2
1.2.1.1
1.2.2.1
1.2.2.2
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Hirarki hasil
activities
outputs
purpose
goal
Pelatihan
produsen
kemasan lokal
Akses kpd unit
pengujian di
kota tetangga
Pembentukan
unit uji dan
sertifikasi lokal
Kemasan 
Pengujian &
sertifikasi
produk tersedia
Kualitas produk
di Banjar
memuaskan
Transaksi 
Indikator terukur
Th ke
Cara m’dapat indikator
Data BPS th n+1
Asumsi penting
Inputs
1 2 3 4 5
5% 12% 15% 17% 20%
Nomor
1
1.2
1.2.1
1.2.2
1.2.1.1
1.2.2.1
1.2.2.2
Lembaga pengujian &
sertifikasi terakreditasi dan
beroperasi
• Pengusaha kemasan
jumlahnya 20% th ke 3
• Keragaman kemasan 
20% di th ke 2
• 20% pengusaha
memenuhi standar
• Segmen pasar produk 
10% th ke 2
Lihat data disperindag
Lihat data disperindag
provinsi
Survei oleh
disperindag
Survei oleh DPDS
Kunjungan verifikasi
Disperindag:
BDS-P:
Assasi prdusen:
Agustus
2005
Tidak terjadi
penurunan kualitas
keamanan secara
signifikan
Pasokan produk relatif
tidak berkurang
Proses akreditasi tak
terhambat masalah
administrasi
APBD, supervisi
instruktur, pndmpingan
tempat, bahan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Rencana Tindak
Perkuatan lingkungan usaha
Matriks Rencana Tindak
Checklist
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
• Apakah terdapat perkuatan
infrastruktur informasi /
telekomunikasi?
• Apakah terdapat program
peningkatan kapasitas pegawai
pemerintah?
• Apakah terdapat perkuatan
kegiatan riset?
• Apakah terdapat peragaman
skema pembiayaan?
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
• Apakah terdapat dorongan
penggunaan produk oleh
masyarakat lokal?
• Apakah terdapat pembelian
pemerintah yang merangsang
inovasi?
• Apakah ada investasi dari luar
yang menimbulkan permintaan
lokal?
• Apakah ada aturan tentang
standar?
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
• Apakah terdapat perkuatan/penumbuhan
industri pendukung?
• Apakah terdapat program penumbuhan
perusahaan baru?
• Apakah terdapat perkuatan pemasok lokal?
• Apakah terdapat perluasan klaster
industri?
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
• Apakah terdapat program insentif untuk
inovasi?
• Apakah terdapat program penumbuhan
perusahaan pemula?
• Apakah terdapat program perkuatan
asosiasi industri inti?
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Apakah terdapat
hubungan yang cukup
erat di antara
kelompok prakarsa
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Hirarki hasil
Indikator
terukur
Cara
mendapatkan
indikator
Asumsi
penting
activities
outputs
purpose
goal
sumberdaya
<personel>
<dana>
<material>
Nomor
<waktu>
inputs
Hirarki hasil
Indikator
terukur
Cara
mendapatkan
indikator
Asumsi
penting
activities
outputs
purpose
goal
sumberdaya
<personel>
<dana>
<material>
Nomor
<waktu>
inputs
• Dibutuhkan dan
memadai untuk
mencapai purpose
• Memiliki 4 dimensi:
waktu, lokasi,
kuantitas, dan
kualitas
• Dinyatakan sebagai
hasil akhir
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Hirarki hasil
Indikator
terukur
Cara
mendapatkan
indikator
Asumsi
penting
activities
outputs
purpose
goal
sumberdaya
<personel>
<dana>
<material>
Nomor
<waktu>
inputs
Hirarki hasil
Indikator
terukur
Cara
mendapatkan
indikator
Asumsi
penting
activities
outputs
purpose
goal
sumberdaya
<personel>
<dana>
<material>
Nomor
<waktu>
inputs • Bukan pra-kondisi
yang dibutuhkan
sebelum kegiatan
dimulai.
• Secara bersama
membentuk kondisi
yang cukup memadai
untuk mencapai
purpose
• Secara bersama
menjelaskan kondisi
kritis untuk mencapai
goal
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Hirarki hasil
Indikator
terukur
Cara
mendapatkan
indikator
Asumsi
penting
activities
outputs
purpose
goal
sumberdaya
<personel>
<dana>
<material>
Nomor
<waktu>
inputs
Hirarki hasil
Indikator
terukur
Cara
mendapatkan
indikator
Asumsi
penting
activities
outputs
purpose
goal
sumberdaya
<personel>
<dana>
<material>
Nomor
<waktu>
inputs
• Hubungan antara inputs
dan activities realistis
(cukup dan memadai)
• Hubungan activities dan
outputs realistis (cukup
dan memadai)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Hirarki hasil
Indikator
terukur
Cara
mendapatkan
indikator
Asumsi
penting
activities
outputs
purpose
goal
sumberdaya
<personel>
<dana>
<material>
Nomor
<waktu>
inputs
Hirarki hasil
Indikator
terukur
Cara
mendapatkan
indikator
Asumsi
penting
activities
outputs
purpose
goal
sumberdaya
<personel>
<dana>
<material>
Nomor
<waktu>
inputs
• Independen dari outputs tetapi ukuran
dari purpose
• Mengukur apa yang penting
• Memiliki ukuran kuantitas, kualitas dan
waktu
• Bukan re-formulasi
dari outputs
• Situasi yg akan
terjadi di akhir
proyek atau segera
terjadi
• Dinyatakan dalam 5
dimensi (waktu,
lokasi, kuantitas,
kualitas dan
kelompok sasaran
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Penataan basis data
• Strategi apapun yang dipilih, basis data
merupakan acuan yang penting, terutama
untuk menetapkan tujuan-tujuan.
• Karena penataannya memakan sumberdaya,
maka kegiatan ini harus dimasukkan dalam
agenda rencana tindak, sesuai dengan
tahap-tahap yang relevan.
• Basis data disusun berdasarkan kompilasi
data sekunder atau survai.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Data Inovatif
• Data yang mendukung capaian inovatif
biasanya tidak dapat ditemukan secara
langsung pada data sekunder.
• Diperlukan upaya khusus untuk mendapatkan
data.
• Misal:
– Alokasi dana untuk riset
– Latar belakang pendidikan pekerja di seputar
klaster industri
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Peningkatan kapasitas birokrasi
• Strategi apapun yang dipilih, tetap harus mengacu
pada prinsip-prinsip peningkatan kapasitas inovatif.
• Salah satu kelompok kunci dalam menciptakan iklim
produktif adalah Kelompok Birokrat yang biasanya
dituntut untuk melakukan prakarsa awal.
• Oleh karenanya, kegiatan ini (capacity building)
harus tercantum dalam pohon tujuan maupun matriks
perencanaan kegiatan.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Ilustrasi pohon tujuan
1.2.3.2.31.2.3.1.2 1.2.3.2.11.2.3.1.11.1.1.2.2
1.2.3.31.1.2.2 1.2.3.1 1.2.3.21.1.2.1
1.2.3
1.3
1.2.1
21
1.21.1
1.2.11.1.21.1.1
1.1.1.21.1.1.1
1.1.1.2.1
Penataa
n basis
data
Peningkatan
kapasitas
birokrasi
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pengawal Program
• Pematangan konsensus dan perincian
rencana tindak masih membutuhkan
banyak waktu dan tenaga.
• Diperlukan suatu kelompok kerja
untuk mematangkan konsensus serta
mengawal terselenggaranya kerja
kolaboratif.
• Kelompok Kerja dibentuk dari para
partisipan FGD sesuai dengan asas
keterwakilan dan kesediaan untuk
bekerja.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pokja Klaster
Nama Instansi / Organisasi
1. . . . . . . . . . . . . . . . (. . . . . . . . . . . . . . . . .)
2. . . . . . . . . . . . . . . (. . . . . . . . . . . . . . . . .)
3. . . . . . . . . . . . . . . (. . . . . . . . . . . . . . . . .)
4. . . . . . . . . . . . . . . (. . . . . . . . . . . . . . . . .)
5. . . . . . . . . . . . . . . (. . . . . . . . . . . . . . . . .)
6. . . . . . . . . . . . . . . (. . . . . . . . . . . . . . . . .)
7. . . . . . . . . . . . . . . (. . . . . . . . . . . . . . . . .)
8. . . . . . . . . . . . . . . (. . . . . . . . . . . . . . . . .)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Alamat Kontak Pokja Klaster
Nama Ketua
Alamat lembaga
Telepon lembaga
Faksimili lembaga
Email lembaga
Alamat rumah
Telepon rumah
Faksimili rumah
Email pribadi
Handphone pribadi
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pokja Klaster
Zuhri
pedagang
Nama
Instansi /
organisasi /
profesi
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pokja pada peta pelaku
Pokja Klaster
Tempelkan kartu bertuliskan
Pokja Klaster pada kelompok
lembaga pendukung
Industri inti
Pemasok
Pembeli
Industri pendukung
Industri terkait
Lembaga pendukung
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pertemuan Berikutnya
Untuk menjaga
kontinuitas kegiatan,
perlu segera
ditetapkan jadwal
pertemuan selanjutnya
bagi anggota kelompok
kerja
tanggal bulan tahun tempat
Undangan
disiapkan oleh
ketua kelompok
kerja
waktu
agenda
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
2.1.1.1.1
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Mulai dibuat
04/05/2004
Fonts tambahan
Arial Rounded MT Bold
Jumlah halaman
88
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
+62 817 219 755
telebiro.bandung0@clubmember.org
kawi.4shared.com

More Related Content

Similar to KB FGD-2-r19

KB survai-14
KB survai-14KB survai-14
KB survai-14PUPUK
 
KB tactics-02
KB tactics-02KB tactics-02
KB tactics-02PUPUK
 
KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05PUPUK
 
KB cara cerdas-02
KB cara cerdas-02KB cara cerdas-02
KB cara cerdas-02PUPUK
 
KB short statements-05
KB short statements-05KB short statements-05
KB short statements-05PUPUK
 
KB lokabiz-03
KB lokabiz-03KB lokabiz-03
KB lokabiz-03PUPUK
 
KB pi case-04
KB pi case-04KB pi case-04
KB pi case-04PUPUK
 
KB layanan kemasan-03
KB layanan kemasan-03KB layanan kemasan-03
KB layanan kemasan-03PUPUK
 
KB Kaidah Pelaksanaan-04
KB Kaidah Pelaksanaan-04KB Kaidah Pelaksanaan-04
KB Kaidah Pelaksanaan-04PUPUK
 
KB sengatan sengata-13
KB sengatan sengata-13KB sengatan sengata-13
KB sengatan sengata-13PUPUK
 
KB profil kegiatan-08
KB profil kegiatan-08KB profil kegiatan-08
KB profil kegiatan-08PUPUK
 
Kb sistem inovasi daerah-23
Kb sistem inovasi daerah-23Kb sistem inovasi daerah-23
Kb sistem inovasi daerah-23PUPUK
 
KB studipasar-04
KB studipasar-04KB studipasar-04
KB studipasar-04PUPUK
 
Kb investasi daerah-03
Kb investasi daerah-03Kb investasi daerah-03
Kb investasi daerah-03PUPUK
 
Kb investasi daerah-04
Kb investasi daerah-04Kb investasi daerah-04
Kb investasi daerah-04PUPUK
 
KB Agenda Jembrana-01
KB Agenda Jembrana-01KB Agenda Jembrana-01
KB Agenda Jembrana-01PUPUK
 
Kb survai-12
Kb survai-12Kb survai-12
Kb survai-12PUPUK
 
KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25PUPUK
 
KB FGD-0-r12
KB FGD-0-r12KB FGD-0-r12
KB FGD-0-r12PUPUK
 
Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENGGUNAAN Produk DN, UMK ...
Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENGGUNAAN Produk DN, UMK ...Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENGGUNAAN Produk DN, UMK ...
Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENGGUNAAN Produk DN, UMK ...Kanaidi ken
 

Similar to KB FGD-2-r19 (20)

KB survai-14
KB survai-14KB survai-14
KB survai-14
 
KB tactics-02
KB tactics-02KB tactics-02
KB tactics-02
 
KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05
 
KB cara cerdas-02
KB cara cerdas-02KB cara cerdas-02
KB cara cerdas-02
 
KB short statements-05
KB short statements-05KB short statements-05
KB short statements-05
 
KB lokabiz-03
KB lokabiz-03KB lokabiz-03
KB lokabiz-03
 
KB pi case-04
KB pi case-04KB pi case-04
KB pi case-04
 
KB layanan kemasan-03
KB layanan kemasan-03KB layanan kemasan-03
KB layanan kemasan-03
 
KB Kaidah Pelaksanaan-04
KB Kaidah Pelaksanaan-04KB Kaidah Pelaksanaan-04
KB Kaidah Pelaksanaan-04
 
KB sengatan sengata-13
KB sengatan sengata-13KB sengatan sengata-13
KB sengatan sengata-13
 
KB profil kegiatan-08
KB profil kegiatan-08KB profil kegiatan-08
KB profil kegiatan-08
 
Kb sistem inovasi daerah-23
Kb sistem inovasi daerah-23Kb sistem inovasi daerah-23
Kb sistem inovasi daerah-23
 
KB studipasar-04
KB studipasar-04KB studipasar-04
KB studipasar-04
 
Kb investasi daerah-03
Kb investasi daerah-03Kb investasi daerah-03
Kb investasi daerah-03
 
Kb investasi daerah-04
Kb investasi daerah-04Kb investasi daerah-04
Kb investasi daerah-04
 
KB Agenda Jembrana-01
KB Agenda Jembrana-01KB Agenda Jembrana-01
KB Agenda Jembrana-01
 
Kb survai-12
Kb survai-12Kb survai-12
Kb survai-12
 
KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25
 
KB FGD-0-r12
KB FGD-0-r12KB FGD-0-r12
KB FGD-0-r12
 
Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENGGUNAAN Produk DN, UMK ...
Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENGGUNAAN Produk DN, UMK ...Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENGGUNAAN Produk DN, UMK ...
Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENGGUNAAN Produk DN, UMK ...
 

More from PUPUK

KB innovative financing-02
KB innovative financing-02KB innovative financing-02
KB innovative financing-02PUPUK
 
KB inclusive business-02
KB inclusive business-02KB inclusive business-02
KB inclusive business-02PUPUK
 
KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20PUPUK
 
KB pohon industri-19
KB pohon industri-19KB pohon industri-19
KB pohon industri-19PUPUK
 
KB oyama &-yufuin-02
KB oyama &-yufuin-02KB oyama &-yufuin-02
KB oyama &-yufuin-02PUPUK
 
KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36PUPUK
 
KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03PUPUK
 
KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02PUPUK
 
KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03PUPUK
 
KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06PUPUK
 
KB CSR 02
KB CSR 02KB CSR 02
KB CSR 02PUPUK
 
KB san ojego-07
KB san ojego-07KB san ojego-07
KB san ojego-07PUPUK
 
KB migrasi-03
KB migrasi-03KB migrasi-03
KB migrasi-03PUPUK
 
KB pelatihan basis-data-02
KB pelatihan basis-data-02KB pelatihan basis-data-02
KB pelatihan basis-data-02PUPUK
 
KB techno pemuda-04
KB techno pemuda-04KB techno pemuda-04
KB techno pemuda-04PUPUK
 
KB input-output table-r05
KB input-output table-r05KB input-output table-r05
KB input-output table-r05PUPUK
 
KB Komponen Teknologi-04
KB Komponen Teknologi-04KB Komponen Teknologi-04
KB Komponen Teknologi-04PUPUK
 
KB Kerjasama-07
KB Kerjasama-07KB Kerjasama-07
KB Kerjasama-07PUPUK
 
KB Diamond-companion-02
KB Diamond-companion-02KB Diamond-companion-02
KB Diamond-companion-02PUPUK
 
KB Diamond-01
KB Diamond-01KB Diamond-01
KB Diamond-01PUPUK
 

More from PUPUK (20)

KB innovative financing-02
KB innovative financing-02KB innovative financing-02
KB innovative financing-02
 
KB inclusive business-02
KB inclusive business-02KB inclusive business-02
KB inclusive business-02
 
KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20
 
KB pohon industri-19
KB pohon industri-19KB pohon industri-19
KB pohon industri-19
 
KB oyama &-yufuin-02
KB oyama &-yufuin-02KB oyama &-yufuin-02
KB oyama &-yufuin-02
 
KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36
 
KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03
 
KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02
 
KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03
 
KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06
 
KB CSR 02
KB CSR 02KB CSR 02
KB CSR 02
 
KB san ojego-07
KB san ojego-07KB san ojego-07
KB san ojego-07
 
KB migrasi-03
KB migrasi-03KB migrasi-03
KB migrasi-03
 
KB pelatihan basis-data-02
KB pelatihan basis-data-02KB pelatihan basis-data-02
KB pelatihan basis-data-02
 
KB techno pemuda-04
KB techno pemuda-04KB techno pemuda-04
KB techno pemuda-04
 
KB input-output table-r05
KB input-output table-r05KB input-output table-r05
KB input-output table-r05
 
KB Komponen Teknologi-04
KB Komponen Teknologi-04KB Komponen Teknologi-04
KB Komponen Teknologi-04
 
KB Kerjasama-07
KB Kerjasama-07KB Kerjasama-07
KB Kerjasama-07
 
KB Diamond-companion-02
KB Diamond-companion-02KB Diamond-companion-02
KB Diamond-companion-02
 
KB Diamond-01
KB Diamond-01KB Diamond-01
KB Diamond-01
 

Recently uploaded

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

KB FGD-2-r19