Dokumen tersebut membahas tabel input-output yang menggambarkan aliran barang dan jasa antara industri dalam perekonomian, termasuk empat kuadran yang menunjukkan transaksi antara dan input primer industri serta permintaan akhir."
Dokumen tersebut membahas tentang pemasangan IUD pada model, meliputi pengertian IUD, mekanisme kerjanya, indikasi dan kontraindikasinya, serta waktu yang tepat untuk pemasangan IUD. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah praktik pemasangan IUD mulai dari konseling hingga persiapan klien dan alat serta ruangan operasi.
Dokumen tersebut membahas tentang bisnis inklusif yang menyertakan kaum miskin baik di sisi pasokan, permintaan, maupun distribusi. Beberapa wilayah inklusivitas yang dijelaskan antara lain melalui rantai pasok, lapangan kerja, permintaan, dan distribusi. Contoh penerapannya diberikan pada sektor hotel, energi, dan barang elektronik.
Dokumen tersebut membahas tentang pemasangan IUD pada model, meliputi pengertian IUD, mekanisme kerjanya, indikasi dan kontraindikasinya, serta waktu yang tepat untuk pemasangan IUD. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah praktik pemasangan IUD mulai dari konseling hingga persiapan klien dan alat serta ruangan operasi.
Dokumen tersebut membahas tentang bisnis inklusif yang menyertakan kaum miskin baik di sisi pasokan, permintaan, maupun distribusi. Beberapa wilayah inklusivitas yang dijelaskan antara lain melalui rantai pasok, lapangan kerja, permintaan, dan distribusi. Contoh penerapannya diberikan pada sektor hotel, energi, dan barang elektronik.
Dokumen tersebut membahas pertemuan kelompok kerja klaster industri yang pertama. Pertemuan tersebut membahas beberapa hal seperti konfirmasi anggota kelompok kerja, review rencana tindak lanjut klaster dan peta pelaku, aspek hukum kelompok kerja, dan langkah-langkah pendirian kelompok kerja secara resmi.
Dokumen ini berisi tentang Kawi Boedisetio yang mengunjungi beberapa tempat di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan seperti Cahaya Bumi Selamat yang menjadi tujuan wisata, Batung Batulis sebagai markas kegiatan PUPUK, dan pasar terapung di sungai. Dokumen ini juga menampilkan berbagai produk kerajinan dari batu mulia seperti intan, akik, dan manik-manik serta peralatan pendulangan intan.
Dokumen tersebut berisi profil singkat beberapa instansi dan kelompok pengrajin di Kabupaten Banjar yang terkait dengan industri kerajinan batu permata dan batu aji. Juga diberikan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing industri tersebut seperti kondisi input, strategi perusahaan, dan kondisi permintaan serta industri terkait. Berdasarkan analisis tersebut, disusun pohon tujuan untuk meningkatkan daya saing dengan memperbaiki
Diskusi kelompok fokus membahas strategi pengembangan daya saing ekonomi daerah melalui penguatan klaster industri. Diskusi mencakup identifikasi pelaku ekonomi, lingkungan usaha, dan penentuan tema klaster industri untuk mendukung kompetensi inti daerah.
Dokumen ini membahas rencana migrasi perangkat lunak komputer pemerintah kota Tegal menjadi perangkat lunak legal sesuai dengan kebijakan pemerintah. Rencana ini mencakup latar belakang, kebijakan, tujuan, cakupan, langkah-langkah, dan proses migrasi perangkat lunak secara detail.
Lokakarya ini membahas rencana usaha untuk teknopreneur pemuda. Terdapat penjelasan tentang penyusunan dokumen rencana usaha, agenda lokakarya seperti orientasi program, penajaman rencana usaha, dan konsultasi bisnis. Lokakarya ini bertujuan membantu para teknopreneur pemuda menyusun rencana usaha yang terstruktur.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan penataan basis data dalam prakarsa peningkatan daya saing daerah berbasis klaster industri. Pelatihan ini bertujuan untuk membangun sistem pendataan yang mendukung program peningkatan daya saing daerah dengan menguasai teknik pengelolaan data serta melaksanakan pendataan dan pemutakhiran data daerah. Topik pelatihan meliputi pengertian daya saing, kapasitas inovasi, dan klaster industri s
Dokumen tersebut membahas pertemuan kelompok kerja klaster industri yang pertama. Pertemuan tersebut membahas beberapa hal seperti konfirmasi anggota kelompok kerja, review rencana tindak lanjut klaster dan peta pelaku, aspek hukum kelompok kerja, dan langkah-langkah pendirian kelompok kerja secara resmi.
Dokumen ini berisi tentang Kawi Boedisetio yang mengunjungi beberapa tempat di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan seperti Cahaya Bumi Selamat yang menjadi tujuan wisata, Batung Batulis sebagai markas kegiatan PUPUK, dan pasar terapung di sungai. Dokumen ini juga menampilkan berbagai produk kerajinan dari batu mulia seperti intan, akik, dan manik-manik serta peralatan pendulangan intan.
Dokumen tersebut berisi profil singkat beberapa instansi dan kelompok pengrajin di Kabupaten Banjar yang terkait dengan industri kerajinan batu permata dan batu aji. Juga diberikan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing industri tersebut seperti kondisi input, strategi perusahaan, dan kondisi permintaan serta industri terkait. Berdasarkan analisis tersebut, disusun pohon tujuan untuk meningkatkan daya saing dengan memperbaiki
Diskusi kelompok fokus membahas strategi pengembangan daya saing ekonomi daerah melalui penguatan klaster industri. Diskusi mencakup identifikasi pelaku ekonomi, lingkungan usaha, dan penentuan tema klaster industri untuk mendukung kompetensi inti daerah.
Dokumen ini membahas rencana migrasi perangkat lunak komputer pemerintah kota Tegal menjadi perangkat lunak legal sesuai dengan kebijakan pemerintah. Rencana ini mencakup latar belakang, kebijakan, tujuan, cakupan, langkah-langkah, dan proses migrasi perangkat lunak secara detail.
Lokakarya ini membahas rencana usaha untuk teknopreneur pemuda. Terdapat penjelasan tentang penyusunan dokumen rencana usaha, agenda lokakarya seperti orientasi program, penajaman rencana usaha, dan konsultasi bisnis. Lokakarya ini bertujuan membantu para teknopreneur pemuda menyusun rencana usaha yang terstruktur.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan penataan basis data dalam prakarsa peningkatan daya saing daerah berbasis klaster industri. Pelatihan ini bertujuan untuk membangun sistem pendataan yang mendukung program peningkatan daya saing daerah dengan menguasai teknik pengelolaan data serta melaksanakan pendataan dan pemutakhiran data daerah. Topik pelatihan meliputi pengertian daya saing, kapasitas inovasi, dan klaster industri s
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kerangka penyajian tabel I-O
Kuadran I (n baris, n kolom)
Merupakan transaksi barang dan
jasa yang digunakan oleh
produsen
Kuadran II (n baris, m kolom)
Merupakan permintaan akhir,
marjin perdagangan, biaya
angkutan barang, impor dan total
penyediaan.
Kuadran III (p baris, n kolom)
Merupakan input primer atau
NTB yang diciptakan oleh setiap
produsen
Kuadran IV ( p baris, m kolom)
Merupakan distribusi input primer
3. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Ilustrasi tabel input output untuk 3 sektor
Alokasi input Permintaan antara
Permintaan
akhir
Penyediaan
Struktur input 1 2 3 Impor
Jumlah
output
Input antara
1 x11 x12 x13 F1 M1 X1
2 x21 x22 x23 F2 M2 X2
3 x31 x32 x33 F3 M3 X3
Input primer V1 V2 V3
Jumlah input X1 X2 X3
Keterangan: 1, 2 dan 3 adalah kode sektor produksi
4. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
XX33XX22XX11
Jumlah input
VV33VV22VV11
Input primer
XX33MM33FF33xx3333xx3232xx3131
3
XX22MM22FF22xx2323xx2222xx2121
2
XX11MM11FF11xx1313xx1212xx1111
1
Input antara
Jumlah
output
Impor321Struktur input
Penyediaan
Permintaan
akhir
Permintaan antaraAlokasi input
XX33XX22XX11
Jumlah input
VV33VV22VV11
Input primer
XX33MM33FF33xx3333xx3232xx3131
3
XX22MM22FF22xx2323xx2222xx2121
2
XX11MM11FF11xx1313xx1212xx1111
1
Input antara
Jumlah
output
Impor321Struktur input
Penyediaan
Permintaan
akhir
Permintaan antaraAlokasi input
Input primer
Input
primer
=
Nilai
tambah
Bruto
Tenaga
kerja
Upah & Gaji
Modal
Surplus usaha
Penyusutan
Pajak tidak langsung
5. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Permintaan akhir
permintaan akhir
institusi pengguna
konsumsi
rumah tangga
( C )
konsumsi
pemerintah
(G)
pembentukan
modal tetap
domestik
bruto
(I)
perubahan
stok
(S)
ekspor
barang dan
jasa
(EX)
XX33XX22XX11
Jumlah input
VV33VV22VV11
Input primer
XX33MM33FF33xx3333xx3232xx3131
3
XX22MM22FF22xx2323xx2222xx2121
2
XX11MM11FF11xx1313xx1212xx1111
1
Input antara
Jumlah
output
Impor321Struktur input
Penyediaan
Permintaan
akhir
Permintaan antaraAlokasi input
XX33XX22XX11
Jumlah input
VV33VV22VV11
Input primer
XX33MM33FF33xx3333xx3232xx3131
3
XX22MM22FF22xx2323xx2222xx2121
2
XX11MM11FF11xx1313xx1212xx1111
1
Input antara
Jumlah
output
Impor321Struktur input
Penyediaan
Permintaan
akhir
Permintaan antaraAlokasi input
6. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Alokasi input Permintaan antara
Permintaan
akhir
Penyediaan
Struktur input 1 2 3 Impor
Jumlah
output
Input antara
1 x11 x12 x13 F1 M1 X1
2 x21 x22 x23 F2 M2 X2
3 x31 x32 x33 F3 M3 X3
Input primer V1 V2 V3
Jumlah input X1 X2 X3
7. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kerangka Analisis Tabel Input
Output
Analisis Struktur
Struktur permintaan dan penyediaan
Struktur output dan input
Struktur tenaga kerja
Analisis dampak
Dampak terhadap output
Dampak terhadap nilai tambah bruto (NTB)
Dampak terhadap kebutuhan impor
Dampak terhadap kebutuhan tenaga kerja
Analisis keterkaitan
Daya penyebaran
Derajat kepekaan
8. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kode yang sering dipakai
180 jumlah permintaan antara
190 jumlah input antara
201 upah & gaji
202 surplus usaha
203 penyusutan
204 pajak tak langsung
209 nilai tambah bruto
210 jumlah input
301 pengeluaran konsumsi rumah tangga
302 pengeluaran konsumsi pemerintah
303 pembentukan modal tetap
304 perubahan stok
305 ekspor barang ke luar negeri
306 ekspor jasa
307 ekspor barang & jasa ke luar provinsi
308 jumlah ekspor
309 jumlah permintaan akhir
310 jumlah permintaan
9. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kode yang sering dipakai
600 jumlah output
700 jumlah penyediaan
401 impor barang
402 pajak penjualan barang impor
403 bea masuk barang impor
404 impor jasa
407 jumlah impor barang & jasa dari luar negeri
408 jumlah impor barang & jasa dari luar provinsi
409 jumlah impor
501 marjin perdagangan besar
502 marjin perdagangan eceran
503 biaya pengangkutan
509 jml marjin prdagangan & biaya pngangkutan
11. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Koefisien input antara
XX33XX22XX11
Jumlah input
VV33VV22VV11
Input primer
XX33MM33FF33xx3333xx3232xx3131
3
XX22MM22FF22xx2323xx2222xx2121
2
XX11MM11FF11xx1313xx1212xx1111
1
Input antara
Jumlah
output
Impor321Struktur input
Penyediaan
Permintaan
akhir
Permintaan antaraAlokasi input
XX33XX22XX11
Jumlah input
VV33VV22VV11
Input primer
XX33MM33FF33xx3333xx3232xx3131
3
XX22MM22FF22xx2323xx2222xx2121
2
XX11MM11FF11xx1313xx1212xx1111
1
Input antara
Jumlah
output
Impor321Struktur input
Penyediaan
Permintaan
akhir
Permintaan antaraAlokasi input
Input
-----------------
Jumlah input
x
-----
X
x11
-----
X1
12. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Koefisien input primer
XX33XX22XX11
Jumlah input
VV33VV22VV11
Input primer
XX33MM33FF33xx3333xx3232xx3131
3
XX22MM22FF22xx2323xx2222xx2121
2
XX11MM11FF11xx1313xx1212xx1111
1
Input antara
Jumlah
output
Impor321Struktur input
Penyediaan
Permintaan
akhir
Permintaan antaraAlokasi input
XX33XX22XX11
Jumlah input
VV33VV22VV11
Input primer
XX33MM33FF33xx3333xx3232xx3131
3
XX22MM22FF22xx2323xx2222xx2121
2
XX11MM11FF11xx1313xx1212xx1111
1
Input antara
Jumlah
output
Impor321Struktur input
Penyediaan
Permintaan
akhir
Permintaan antaraAlokasi input
Input Primer
----------------
Jumlah input
V
----
X
V1
----
X1
13. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Matriks Identitas
XX33XX22XX11
Jumlah input
VV33VV22VV11
Input primer
XX33MM33FF33xx3333xx3232xx3131
3
XX22MM22FF22xx2323xx2222xx2121
2
XX11MM11FF11xx1313xx1212xx1111
1
Input antara
Jumlah
output
Impor321Struktur input
Penyediaan
Permintaan
akhir
Permintaan antaraAlokasi input
XX33XX22XX11
Jumlah input
VV33VV22VV11
Input primer
XX33MM33FF33xx3333xx3232xx3131
3
XX22MM22FF22xx2323xx2222xx2121
2
XX11MM11FF11xx1313xx1212xx1111
1
Input antara
Jumlah
output
Impor321Struktur input
Penyediaan
Permintaan
akhir
Permintaan antaraAlokasi input
1
1
1
19. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Struktur penyediaan yang memiliki
prosentase impor relatif besar (%)
Nomor
urut
Nama Produk
Penyediaan Domestik
imporUsaha
Kecil
Usaha
Menengah
Usaha Besar
1 Tanaman bahan makanan lainnya 2,42 0,00 0,00 97,56
2 Industri gula 0,05 6,55 32,89 60,50
3 Industri pupuk, pestisida dan kimia 5,65 0,89 45,74 47,72
4 Jasa film dan hiburan 39,60 8,75 5,16 46,50
5 Industri alat pengangkutan dan perbaikan 0,94 0,91 52,97 45,18
6 Barang-barang hasil kilang 0,00 0,00 55,39 44,61
7 Jasa hotel 11,50 41,09 5,03 42,38
8 Industri alat ukur dan perhiasan 5,51 11,07 44,60 38,83
9 Kedele 57,31 4,37 0,00 38,32
10 Industri barang-barang dari tanah liat 28,27 10,98 23,71 37,01
Total 30,03 13,80 42,11 14,06
Total (miliar Rp.) 943.835,08 433.791,22 1.323.473,54 441.988,45
5.1.1
20. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Struktur penyediaan terbesar yang
berasal dari Usaha Kecil (%)
Nomor
urut
Nama Produk
Penyediaan Domestik
imporUsaha
Kecil
Usaha
Menengah
Usaha
Besar
1 Padi 99,99 0,00 0,00 0,01
2 Tembakau 97,66 0,00 2,34 0,00
3 Tanaman umbi-umbian 97,49 2,36 0,00 0,15
4 Kelapa 97,89 2,60 0,43 0,08
5 Sayur-sayuran 94,71 0,96 0,00 4,34
6 Buah-buahan 93,85 0,95 0,00 5,20
7 Kopi 92,54 2,32 5,14 0,00
8 Tanaman kacang-kacangan 91,17 0,70 0,00 8,13
9 Jasa Restoran 90,05 2,42 0,23 7,30
10 Udang 89,96 9,00 0,10 0,04
5.1.2
Satu-satunya yang bukan sektor pertanian, di mana lebih dari 90%
kebutuhannya disediakan oleh usaha kecil
21. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Struktur penyediaan terbesar yang
berasal dari Usaha Menengah (%)
Nomor
urut
Nama Produk
Penyediaan Domestik
imporUsaha
Kecil
Usaha
Menengah
Usaha
Besar
1 Jasa lembaga keuangan 4,05 52,75 33,03 10,17
2 Industri penggilingan padi 46,74 49,35 0,00 3,91
3 Kelapa sawit 25,01 43,86 30,90 0,23
4 Kayu dan hasil hutan lainnya 21,71 43,55 32,93 1,81
5 Jasa hotel 11,50 41,09 5,03 42,38
6 Jasa penunjang angkutan 5,54 38,83 33,69 21,94
7
Jasa angkutan sungai dan
danau
46,60 34,71 8,51 10,18
8
Industri barang dari kayu,
bambu & rotan
38,67 33,61 26,76 0,96
9
Industri alat dapur,
pertukangan & pertanian
5,73 33,32 32,61 28,35
10
Industri pakaian jadi dan
barang rajutan
20,03 33,14 43,30 3,53
5.1.3
22. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Struktur permintaan yang memiliki
prosentase ekspor terbesar (%)
Nomor
urut
Kode
Sektor
Nama Sektor
Permintaan Domestik
ekspor
Antara Akhir Jumlah
1 150 Gas alam cair (LNG) 3,80 6,25 10,05 89,95
2 180
Industri alat musik, olahraga dan
lainnya (UK)
4,99 8,19 13,18 86,82
3 162
Industri alat dapur, pertukangan
& pertanian (UK)
7,25 8,20 15,45 84,55
4 120
Industri pakaian jadi & barang
rajutan (UM)
2,96 14,10 17,06 82,94
5 119
Industri pakaian jadi & barang
rajutan (UK)
1,70 15,65 17,35 82,65
6 121
Industri pakaian jadi & barang
rajutan (UB)
3,69 17.90 21,59 78,41
7 130
Industri barang dari kayu, bambu
& rotan (UB)
11,07 11,29 22,36 77,64
8 163
Industri alat dapur, pertukangan
& pertanian (UM)
11,13 12,59 23,72 76,28
9 181
Industri alat musik, olahraga dan
lainnya (UM)
10,46 16,44 26,90 73,10
10 129
Industri barang dari kayu, bambu
& rotan (UM)
11,51 18,11 29,62 70,38
Total 42,46 39,42 81,88 18,22
5.1.4
23. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Struktur Output yang memiliki
Sumbangan terbesar
Nomor
urut
Kode
Sektor
Nama Sektor
Nilai Output
(juta Rp.)
Prosentase
(%)
1 188 Jasa Perdagangan (UK) 181.146.602 6,71
2 073 Penambangan minyak, gas dan panas bumi 129.638.467 4,80
3 185 Bangunan (UK) 100.511.365 3,72
4 170 Industri mesin dan alat-alat listrik (UB) 91.386.200 3,38
5 191 Jasa Restoran (UK) 77.156.868 2,86
6 187 Bangunan (UB) 76.124.539 2,82
7 220 Jasa pemerintahan umum dan pertahanan 69.548.361 2,57
8 001 Padi (UK) 56.850.361 2,10
9 150 Gas alam cair 56.622.134 2,10
10 173 Industri alat pengangkutan dan perbaikan (UB) 55.587.895 2,06
- - Lainnya 1.806.527.321 66,88
Total 2.701.099.843 100,00
5.1.6
24. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Struktur NTB yang memiliki Sumbangan
terbesar
Nomor
urut
Kode
Sektor
Nama Sektor
Nilai Tambah
Bruto
(miliar Rp.)
Prosentase
(%)
1 188 Jasa Perdagangan (UK) 119.825,11 8,77
2 073 Penambangan minyak, gas dan panas bumi 117.156,02 8,57
3 001 Padi (UK) 47.507,93 3,48
4 220 Jasa pemerintahan umum dan pertahanan 44.499,00 3,26
5 215 Jasa lembaga keuangan (UM) 37.765,05 2,76
6 072 Penambangan batubara dan bijih ligam (UB) 37.542,72 2,75
7 189 Jasa Perdaganhgan (UM) 34.122,87 2,54
8 185 Bangunan (UK) 31.676,94 2,50
9 150 Gas alam cair 29.647,95 2,32
10 191 Jasa Restoran (UK) 27.523,92 2,17
- - Lainnya 832.052,51 60,89
Total 1.366.500,30 100,00
5.1.8
25. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Matriks Pengganda
5.1.17
Sektor Kecil Menengah Besar Total IDK
Usaha Kecil 1,2664 0,3009 0,2013 1,7686 1,0751
Usaha Menengah 0,1077 1,1215 0,0932 1,3224 0,8039
Usaha Besar 0,2577 0,2693 1,3170 1,8440 1,1210
Total 1,6319 1,6917 1,6115 4,9350 3,0000
IDP 0,9920 1,0284 0,9796 3,0000
26. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Asumsi
satu sektor hanya akan menghasilkan satu jenis output dengan struktur input
yang tunggal dan tidak ada substitusi otomatis antar output dari sektor yang
berbeda.
Kenaikan penggunaan input, akan sebanding dengan kenaikan output yang
dihasilkan oleh sektor tersebut.
Jumlah pengaruh dari kegiatan produksi berbagai sektor merupakan hasil
penjumlahan dari setiap pengaruh pada masing-masing sektor tersebut.
Pengaruh yang timbul dari luar sistem Input-Output diabaikan.
Homogenitas (homogenity)
Proporsionalitas (proportionality)
Aditivitas (additivity)
27. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Keterbatasan
perubahan susunan input atau perubahan
teknologi dalam kegiatan produksi tidak dapat
dideteksi melalui model Input-Output.
Ratio input yang konstan
selama periode analisis
peningkatan output di sektor hanya disebabkan
oleh peningkatan inputnya dan bukan
dipengaruhi oleh faktor-faktor produksi yang
digunakan seperti perubahan teknologi,
perubahan peningkatan produktivitas faktor-
faktor produksi dlsb
Pelipatgandaan input di
suatu sektor akan
menghasilkan
pelipatgandaan output
yang sebanding
30. Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Serapan tenaga kerja di sektor A di wilayah 1
Serapan tenaga kerja di seluruh sektor di wilayah 1
Serapan tenaga kerja di sektor A di seluruh wilayah referensi
Serapan tenaga kerja di seluruh sektor di seluruh wilayah referensi
LQ =
Wil 1
*) pada suatu waktu tertentu