SlideShare a Scribd company logo
KEWIRAUSAHAAN
MODUL
Pengelolaan Usaha Bagian I
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
YANI WIDYASTUTI
SUYANTO
Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
SEMESTER 5
KEGIATAN BELAJAR 1
Etika Usaha
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Daftar Isi
Cover					
Daftar Isi											i
Daftar Istilah											ii
Pendahuluan										1
	
Kegiatan Belajar 1	 :
	 Etika Usaha										3
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
ii
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
ISTILAH KETERANGAN
Ethos Adat Istiadat
Produksi Membuat atau Meningkatkan Fungsi
Capital Modal
Time Utility Kegunaan Waktu
Sales Penjualan
Daftar Istilah
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Pendahuluan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rekan mahasiswa, salam hangat, selamat berjumpa kembali dalam mata kuliah Kewirau-
sahaan. Modul yang sedang Anda pelajari ini merupakan modul kedua dari 4(empat)
modul yang harus anda selesaikan. Modul ini berjudul “Pengelolaan Usaha Bagian I”.
Rekan mahasiswa, setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat memahami
berbagai hal yang berhubungan dengan materi yang harus dikuasai oleh seorang wirau-
saha agar bisa mengelola usaha dengan baik sehingga menjadi wirausahawan sukses.
Secara khusus Anda diharapkan dapat menjelaskan tentang: (1) Etika Bisnis (2) Aspek
Produksi dan Pengemasan (3) Aspek Pemasaran.
Modul berjudul Pengelolaan Usaha bagian I ini diawali dengan pembahasan tentang
Etika usaha yang meliputi: pengertian etika usaha, faktor-faktor yang mempengaruhi
Etika, keuntungan menjaga etika, dan perlindungan konsumen. Selanjutnya, akan diba-
has pula tentang aspek produksi dan kemasan, yang meliputi pengertian produksi, kom-
ponen sistem produksi, faktor produksi, tahapan produksi, penyimpanan pengertian
kemasan, dan fungsi kemasan. Pembahasan selanjutnya tentang pemasaran usaha,
meliputi pengertian manajemen pemasaran, membuat rencana pemasaran, penjualan,
dan strategi pemasaran.
Modul ini disusun sebagai bahan mata kuliah institusional ”Kewirausahaan” yang mer-
upakan salah satu unsur penunjang yang sangat penting bagi bidan dalam menjalankan
praktik profesinya. Modul 2 ini dikemas dalam 3(tiga) kegiatan belajar(KB) dengan uru-
tan sebagai berikut:
Kegiatan Belajar 1	 : Etika Usaha
Kegiatan Belajar 2	 : Aspek Produksi dan Pengemasan
Kegiatan Belajar 3	 : Aspek Pemasaran
PETUNJUK BELAJAR
	 Modul ini disusun sedemikian rupa agar Anda dapat mempelajarinya secara
mandiri, kami yakin Anda akan berhasil jika Anda mau mempelajarinya secara serius
dan benar. Oleh karena itu lakukan langkah-langkah belajar sebagai berikut:
1)	 Baca baik-baik dan pahami tujuan/kompetensi yang ingin dicapai dalam mempe-
lajari modul ini.
2)	 Pelajari materi secara berurutan mulai dari kegiatan belajar (KB)1 dan seterusnya,
karena materi yang dibahas dalam kegiatan sebelumnya berkaitan erat dengan
materi yang akan dibahas pada kegiatan berikutnya.
3)	 Anda harus punya keyakinan yang kuat untuk belajar dan mempraktikan materi
yang memerlukan praktikkum.
4)	 Pelajari baik-baik dan pahami uraian materi yang ada pada setiap KB. Jika ada ma-
teri yang harus dipraktikkan, maka Anda diminta untuk mempraktikkannya.
5)	 Untuk mempelajari modul ini dibutuhkan waktu sedikitnya 300 menit.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
4
6)	 Disamping mempelajari modul ini, Anda dianjurkan untuk mempelajari buku-
buku lain, koran, atau majalah yang membahas tentang Pengelolaan usaha ba-
gian I.
7)	 Keberhasilan proses pembelajaran Anda dalam Mata Kuliah ini sangat tergantung
pada kesungguhan Anda sendiri.
8)	 Setelah selesai mempelajari satu KB, Anda diminta untuk mengerjakan tugas
maupun soal-soal yang ada di dalamnya. Anda dinyatakan berhasil kalau sedikitn-
ya 80% jawaban Anda benar. Selanjutnya Anda dipersilahkan untuk mempelajari
KB berikutnya.
9)	 Kunci jawaban untuk setiap KB ada di bagian akhir modul ini. Silahkan cocokkan
jawaban Anda dengan kunci jawaban tersebut. Jika Anda belum berhasil silahkan
pelajari sekali lagi bagian-bagian yang belum Anda kuasai. Ingat! Jangan melihat
kunci jawaban sebelum Anda selesai mengerjakan tugas
10)	 Bila Anda mengalami kesulitan, diskusikan dengan teman-teman Anda, jika masih
juga mengalami kesulitan, silahkan hubungi dosen fasilitator dari Mata Kuliah ini.
11)	Setelah semua KB dipelajari, dan semua tugas sudah Anda kerjakan dengan be-
nar, tanyakan pada diri Anda sendiri apakah Anda telah menguasai seluruh ma-
teri sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Bila jawabannya “Ya”, maka hubungi
dosen Pembina Anda untuk meminta tes akhir modul (TAM). Anda dinyatakan
berhasil bila sedikitnya jawaban Anda 80% benar. Dengan demikian Anda diper-
bolehkan untuk mempelajari modul berikutnya.
Selamat belajar, jangan lupa memohon pertolongan kepada Tuhan yang Maha kuasa
Allah Swt agar Anda dimudahkan dalam mempelajari modul ini, sehingga dapat berhasil
dengan baik.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
Kegiatan
Belajar 1
ETIKA USAHA
Tujuan Pembelajaran Umum
Rekan mahasiswa, selamat kepada Anda yang telah berhasil memahami Modul I ten-
tang konsep dasar kewirausahaan. Marilah kita mulai mempelajari Kegiatan Belajar 1
pada modul 2 ini. Setelah anda selesai mempelajari kegiatan belajar 1 ini Anda dihara-
pkan dapat memahami tentang Etika Usaha
Untuk mencapai tujuan umum tersebut ada 4(empat) tujuan khusus yang harus anda
kuasai, yaitu dapat menjelaskan:
(1) pengertian Etika Wirausaha
(2) faktor-faktor yang mempengaruhi etika
(3) keuntungan menjaga etika
(4) perlindungan konsumen
Marilah kita simak materi selengkapnya pada uraian materi berikut.
Tujuan Pembelajaran Khusus
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
6
Uraian
Materi
A.	 Pengertian Etika Wirausaha
Rekan mahasiswa, kita sebagai ibu rumah tangga tentu sering berbelanja kebu-
tuhan rumah tangga. Pernahkah ketika berbelanja, Anda ditipu oleh penjual atau
menemui penjual yang tidak jujur atau pernahkah teman Anda bercerita tentang
pengalaman ditipu oleh penjual? Coba Anda tuliskan pengalaman Anda atau teman
Anda dalam kolom berikut:
Bagus, Jika Anda sudah selesai menuliskan, mari kita bahas bersama apa yang anda
tulis.
Kita kadang menjumpai seorang wirausahawan yang tidak jujur dan menipu untuk
meraup keuntungan yang banyak dalam waktu yang singkat. Mereka tidak memper-
hatikan keberlangsungan usahanya. Kita bisa tertipu bila tidak hati-hati. Merosotnya
nilai kejujuran, kesetiakawanan, tanggungjawab sosial baik dikalangan wirausaha-
wan maupun anggota masyakarat merupakan gejala umum. Penipuan bisa terjadi
antara sesama wirausahawan, wirausahawan dengan konsumen, konsumen dengan
wirausahawan, ataupun konsumen terhadap konsumen. Penipuan/pelanggaran
yang ada di masyarakat diantaranya penjualan online. Orang yang sudah membayar
atau mentransfer uang, namun barangnya tidak dikirim, dijanjinya jahitan baju jadi
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
dalam waktu 2 minggu tetapi tidak ditepati, hutang tidak dibayar, kiriman barang
yang dipesan spesifikasinya tidak sama, membayar dengan cek yang rekeningnya
sudah ditutup, dll. Pada dasarnya semua orang tidak mengharapkan mendapatkan
perlakuan penipuan dari sesamanya. Bermacam penipuan sebenarnya tidak akan
terjadi jika semua orang mempunyai moral yang tinggi. Moral dan kejujuran yang
tipis akan menghancurkan tata nilai dan dan etika wirausaha itu sendiri. Kelompok
wirausahawan sukses menyampaikan bahwa kejujuran merupakan modal utama
dalam berwirausaha. Jika ada sesama wirausaha yang jujur saling bertemu, maka
mereka akan berkelompok menjadi pantner yang setia, dan jika ada yang melakukan
penipuan, maka mereka saling memberikan informasi rekanan-rekanan yang tidak
jujur agar tidak tertipu. Sekarang, mari kita kaji lebih lanjut tentang etika kewirau-
sahaan.
Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika memiliki arti sebagai nilai yang ber-
kaitan dengan akhlak; asas perilaku yang menjadi pedoman. Istilah etika diartikan
sebagai suatu perbuatan yang mengarahkan individu dalam membuat keputusan.
Etik adalah suatu studi tentang yang benar dan yang salah dan berkaitan dengan
moral seseorang. Keputusan Etika adalah suatu hal yang benar tentang perilaku
standar. Etika wirausaha atau etika bisnis kadang-kadang disebut juga etik manaje-
men, yaitu penerapan standar moral kedalam aktifitas bisnis.
Etika bisnis merupakan cara melaksanakan kegiatan usaha pada seluruh aspek yang
berkaitan dengan individu, hubungan antara perusahaan dengan orang yang mem-
beri modal dalam perusahaan, dengan konsumen, pegawai, kreditur, pesaing serta
masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma
dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan
sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Orang yang
menanam uang atau investor mengharapkan manajemen dapat mengelola perusa-
haan secara berhasil, sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi mereka. Kon-
sumen mengharapkan agar perusahaan menghasilkan produk bermutu yang dapat
dipercaya dan dengan harga yang layak. Para karyawan mengharapkan agar peru-
sahaan mampu memberikan balas jasa yang layak bagi kehidupan mereka, memberi
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
8
kesempatan naik pangkat atau promosi jabatan. Pihak kreditur menginginkan agar
semua hutang perusahaan dapat dilunasi tepat pada waktunya dan membuat lapo-
ran keuangan yang dapat dipercaya dan dibuat secara rutin. Pihak pesaing meng-
harapkan agar dalam persaingan dilakukan secara profesional, tidak merugikan dan
menghancurkan pihak lain. Orang-orang bisnis diharapkan berperilaku secara etis
dalam berbagai aktivitasnya di masyarakat. Harus ada etik dalam menggunakan
sumber daya yang terbatas di masyarakat, apa akibat dari pemakaian sumber daya
tersebut dan apa akibat dari proses produksi yang dilakukan. Etika bisnis menyang-
kut upaya membangun kepercayaan antara masyarakat dengan perusahaan, dan
ini merupakan elemen sangat penting untuk suksesnya suatu bisnis dalam jangka
panjang. Jadi prinsipnya seorang wirausaha lebih baik merugi daripada melakukan
perilaku tidak terpuji. Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk
melindungi reputasi perusahaan karena reputasi perusahan terbentuk dengan jang-
ka waktuyang lama.
B.	 Faktor-faktor yang mempengaruhi Etika
Rekan mahasiswa, banyak faktor yang mempengaruhi perilaku etika. Menurut Bo-
vee (dalam Alma, 2010:241-242) pada dasarnya terdapat tiga faktor utama, yaitu:
1.	 Cultural difference, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa setiap daerah
memiliki kebiasaan sendiri-sendiri. Pepatah mengatakan “Lain ladang lain
belalang, lain lubuk, lain ikannya. Kebiasaan tentang penyogokan, tips, komi-
si, titipan, amplop, upeti dan sejenisnya tiap daerah berlainan.
2.	 Knowledge, orang-orang yang mengerti dan sebagai pengambil keputusan
berupaya tidak terlibat dalam masalah etika. Demikian pula jika Anda telah
mengetahui bahwa perbuatan itu melanggar etika, maka jangan sekali-kali
melakukannya, karena hal ini bertentangan dengan kata hati Anda.
3.	 Organizational behavior, pondasi kokoh dari sebuah etika bisnis adalah iklim
yang berlaku pada suatu organisasi. Ada organisasi yang benar-benar disiplin
menjaga etika dan memberi pelatihan kepada karyawannya agar selalu men-
jaga etika. Perusahaan besar banyak yang menerapkan kode etik ini.
C.	 Ragam dan penerapan Etika
Anggapan yang salah kaprah di masyarakat bahwa bisnis itu kalau jujur maka usa-
hanya bisa hancur, bisnis tidak ada kaitan dengan agama. Anda juga pasti sepakat
bahwa anggapan ini menyesatkan. Berikut ini dijabarkan fundamental etika yang
berlaku pada semua etnis menurut Zimmerer (1996) dalam Alma ( 2010), terdiri atas:
1.	 Sopan santun, selalu bicara benar, terus terang, tidak menipu, tidak mencuri.
2.	 Integrity memiliki prinsip hormat, jangan dua muka.
3.	 Jaga janji, bisa dipercaya bila berjanji.
4.	 Fidelity, benar dan loyal pada keluarga, teman, jangan menyembunyikan in-
formasi yang tidak perlu dirahasiakan.
5.	 Fairness, berlaku fair, dan terbuka komit pada kedamaian jika salah jangan
tetap bertahan tapi cepat mengakui.
6.	 Carring for others, perhatian, baik budi, menolong siapa yang memerlukan.
7.	 Respect for others, menghormati hak-hak orang lain, privasi, memberi per-
timbangan pada orang lain yang dianggap berguna.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
8.	 Responsible citizenship, patuh pada undang-undang dan peraturan yang
berlaku, jika menjadi pemimpin harus bersifat terbuka dan menolong
9.	 Persuit of excellence, berbuatlah yang terbaik di segala kegiatan.
10.	 Accountability, bertanggung jawab dalam segala perbuatan terutama dalam
mengambil keputusan.
Rekan mahasiswa, bagaimana penerapan etika di suatu perusahaan? Apakah per-
lu? Ya, benar, tentu jawabnya perlu.
Perusahaan perlu mengembangkan kode etik secara tertulis walaupun tidak terta-
lu rinci, yang penting memuat garis besar yang isinya menyangkut sopan santun,
keselamatan kerja, kesehatan, konflik, keamanan, kerahasiaan, kegiatan politik, pe-
lestarian lingkungan hidup, dll. Perusahanan perlu membangun budaya kerja yang
mengimplentasikan kode etik tersebut.
D.	 Perlindungan Konsumen
Menurut pasal 1 UU no 8 tahun 1999, Perlindungan konsumen adalah segala upaya
yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada kon-
sumen.
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makh-
luk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Pelaku usaha adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik yang ber-
bentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudu-
kan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik
sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usa-
ha dalam berbagai bidang ekonomi.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
10
Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, baik bergerak
maupun tidak bergerak, dapat dihabiskan maupun tidak dihabiskan, yang dapat un-
tuk diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh konsumen.
Jasa adalah setiap layanan yang berbentuk pekerjaan atau prestasi yang disediakan
bagi masyarakat untuk dimanfaatkan oleh konsumen.
Pasal 3
Perlindungan konsumen bertujuan:
a.	 meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk
melindungi diri;
b.	 mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkann-
ya dari ekses negatif pemakaian barang dan / atau jasa;
c.	 meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan, dan
menuntut hak-haknya sebagai konsumen;
d.	 menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur ke-
pastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan
informasi;
e.	 menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan
konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam
berusaha;
f.	 meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin kelangsungan
usaha produksi barang dan/atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan,
dan keselamatan konsumen.
Hak dan Kewajiban Konsumen
Pasal 4
Hak konsumen adalah:
a.	 hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi
barang dan/atau jasa;
b.	 hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/
atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang
dijanjikan;
c.	 hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan
barang dan/atau jasa;
d.	 hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/ atau jasa
yang digunakan;
e.	 hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian
sengketa perlindungan konsumen secara patut;
f.	 hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen;
g.	 hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
11
diskriminatif;
h.	 hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/ atau penggantian, apa-
bila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau
tidak sebagaimana mestinya;
i.	 hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainn-
ya.
Pasal 5
Kewajiban konsumen adalah:
a.	 membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau
pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan;
b.	 beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa;
c.	 membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati;
d.	 mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen se-
cara patut.
Bagian Kedua
Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha
Pasal 6
Hak pelaku usaha adalah:
a.	 hak untuk menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan menge-
nai kondisi dan nilai tukar barang dan/atau jasa yang diperdagangkan;
b.	 hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang
beritikad tidak baik;
c.	 hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam penyelesaian hu-
kum sengketa konsumen;
d.	 hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa ker-
ugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan / atau jasa yang diperda-
gangkan;
e.	 hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainn-
ya.
Pasal 7
Kewajiban pelaku usaha adalah:
a.	 beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya;
b.	 memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jam-
inan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan
dan pemeliharaan;
c.	 memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif;
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
12
d.	 menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperda-
gangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa yang
berlaku;
e.	 memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan/atau mencoba
barang dan/atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan/atau garansi atas
barang yang dibuat dan/atau yang diperdagangkan;
f.	 memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat
penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diper-
dagangkan;
g.	 memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/
atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.
Pasal 8
1.	 Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/
atau jasa yang:
a.	 tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b.	 tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih atau netto, dan jumlah dalam
hitungan sebagaimana yang dinyatakan dalam label atau etiket barang terse-
but;
c.	 tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan dan jumlah dalam hitungan
menurut ukuran yang sebenarnya;
d.	 tidak sesuai dengan kondisi, jaminan, keistimewaan atau kemanjuran se-
bagaimana dinyatakan dalam label, etiket atau keterangan barang dan/atau
jasa tersebut,
e.	 tidak sesuai dengan mutu, tingkatan, komposisi, proses pengolahan, gaya,
mode, atau penggunaan tertentu sebagaimana dinyatakan dalam label atau
keterangan barang dan/atau jasa tersebut;
f.	 tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label, etiket, keterangan,
iklan atau promosi penjualan barang dan/atau jasa tersebut;
g.	 tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa atau jangka waktu penggunaan/
pemanfaatan yang paling baik atas barang tersebut;
h.	 tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal, sebagaimana pernyata-
an “halal” yang dicantumkan dalam label;
i.	 tidak memasang label atau membuat penjelasan barang yang memuat nama
barang, ukuran, berat / isi bersih atau netto, komposisi, aturan pakai, tang-
gal pembuatan, akibat sampingan, nama dan alamat pelaku usaha serta ket-
erangan lain untuk penggunaan yang menurut ketentuan harus di pasang/
dibuat;
j.	 tidak mencantumkan informasi dan/atau petunjuk penggunaan barang da-
lam bahasa Indonesia sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
13
2.	 Pelaku usaha dilarang memperdagangkan barang yang, rusak, cacat atau bekas,
dan tercemar tanpa memberikan informasi secara lengkap dan benar atas barang
dimaksud.
3.	 Pelaku usaha dilarang memperdagangkan sediaan farmasi dan pangan yang ru-
sak, cacat atau bekas dan tercemar, dengan atau tanpa rnemberikan informasi
secara lengkap dan benar.
4.	 Pelaku usaha yang melakukan pelanggaran pada ayat 1 dan ayat 2 dilarang mem-
perdagangkan barang dan/atau jasa tersebut serta wajib menariknya dari pereda-
ran.
Pasal 9
1.	 Pelaku usaha dilarang menawarkan, mempromosikan, mengiklankan suatu ba-
rang dan/atau jasa secara tidak benar, dan/atau seolah-olah:
a.	 barang tersebut telah memenuhi dan/atau memiliki potongan harga, harga
khusus, standar mutu tertentu, gaya atau mode tertentu, karakteristik ter-
tentu, sejarah atau guna tertentu;
b.	 barang tersebut dalam keadaan baik dan/atau baru;
c.	 barang dan/atau jasa tersebut telah mendapatkan dan/atau memiliki spon-
sor persetujuan, perlengkapan tertentu, keuntungan tertentu, ciri-ciri kerja
atau aksesori tertentu;
d.	 barang dan/atau jasa tersebut dibuat oleh perusahaan yang mempunyai
sponsor, persetujuan atau afiliasi;
e.	 barang dan/atau jasa tersebut tersedia;
f.	 barang tersebut tidak mengandung cacat tersembunyi;
g.	 barang tersebut rnerupakan kelengkapan dari barang tertentu;
h.	 barang tersebut berasal dari daerah tertentu;
i.	 secara langsung atau tidak langsung merendahkan barang dan/atau jasa lain;
j.	 menggunakan kata-kata yang berlebihan, seperti aman tidak berbahaya, ti-
dak mengandung risiko atau efek sampingan tanpa keterangan yang leng-
kap;
k.	 menawarkan sesuatu yang mengandung janji yang belum pasti.
2.	 Barang dan/atau jasa sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilarang untuk diperd-
agangkan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
14
3.	 Pelaku usaha yang melakukan pelanggaran terhadap ayat 1 dilarang melanjutkan
penawaran, promosi, dan pengiklanan barang dan/atau jasa tersebut.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
15
Rangkuman
Rekan mahasiswa, sesudah Anda pelajari kegiatan belajar 1 di atas tentang
etika usaha. Selanjutnya silahkan cocokkan apa yang telah Anda pahami den-
gan rangkuman berikut ini.
Etika usaha atau etika bisnis merupakan cara melaksanakan kegiatan usa-
ha pada seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, hubungan antara
perusahaan dengan orang yang memberi modal dalam perusahaan, dengan
konsumen, pegawai, kreditur, pesaing serta masyarakat. Etika Bisnis dalam
suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan ser-
ta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pe-
langgan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Tiga faktor utama yang
mempengaruhi etika, yaitu Cultural difference, Knowledge, Organizational
behavior. Menurut pasal 1 UU no 8 tahun 1999, Perlindungan konsumen ada-
lah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi
perlindungan kepada konsumen.
	
Baiklah, selamat, Anda telah selesai mammpelajari materi kegiatan belajar 1.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
16
Evaluasi
Formatif
Rekan mahasiswa, apakah Anda benar-benar telah menguasai kegiatan belajar 1 ini?
Jika sudah, coba Anda jawab pertanyaan berikut ini dengan member jawaban yang anda
anggap benar seperti berikut:
1.	 Apakah arti kata Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos”?
A.	Keragaman.
B.	 Adat istiadat atau kebiasaan.
C.	Masyarakat.
D.	Sikap
2.	 Manakah faktor berikut ini yang tidak mempengaruhi perilaku etika menurut Bo-
vee?
A.	 Cultural difference.
B.	Knowledge.
C.	 Organizational behavior.
D.	 Sosial geografi.
3.	 Hal berikut ini manakah yang bukan fundamental etika yang berlaku pada semua
etnis menurut Zimmerer (1996)?
A.	 Sopan santun, selalu bicara benar, terus terang, tidak menipu, tidak mencuri.
B.	 Integrity memiliki prinsip hormat, jangan dua muka.
C.	 Jaga janji, bisa dipercaya bila berjanji.
D.	 Bekerja dengan keras.
4.	 Apakah yang dimaksud dengan Keputusan Etik?
A.	 Suatu hal yang benar tentang perilaku standar.
B.	 Suatu hal yang benar tentang perilaku dimasyarakat.
C.	 Penerapan budaya dalam masyarakat.
D.	 Penerapan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat.
5.	 Manakah pernyataan berikut yang tidak berkaitan dengan etika bisnis?
A.	 Merupakan cara melaksanakan kegiatan usaha pada seluruh aspek yang
berkaitan dengan individu, hubungan antara perusahaan dengan orang yang
memberi modal dalam perusahaan, dengan konsumen, pegawai, kreditur,
pesaing serta masyarakat.
B.	 Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan
perilaku karyawan serta pimpinan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
17
C.	 Membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja,
pemegang saham, masyarakat.
D.	 Mendapatkan laba usaha sebanyak-banyaknya dengan cara apapun.
6.	 Bagaimanakah perilaku secara etis orang-orang bisnis yang tidak diharapkan da-
lam berbagai aktivitasnya di masyarakat?
A.	 Harus ada etik dalam menggunakan sumber daya yang terbatas di mas-
yarakat.
B.	 Memperhatikan apa akibat dari pemakaian sumber daya tersebut dan apa
akibat dari proses produksi yang dilakukan.
C.	 Etika bisnis menyangkut upaya membangun kepercayaan antara masyarakat
dengan perusahaan.
D.	Berkaitan dengan bagaimana perusahaan memberikan upah kepada
karyawan.
7.	 Menurut pasal 1 UU no 8 tahun 1999, Perlindungan konsumen adalah segala upaya
yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada sia-
pa?
A.	Produsen
B.	Marketing.
C.	Konsumen.
D.	Suplayer
8.	 Apa yang dimaksud Respect for others dalam fundamental etika?
A.	 Patuh pada undang-undang dan peraturan yang berlaku, jika menjadi pemi-
mpin harus bersifat terbuka dan menolong.
B.	 Menghormati hak-hak orang lain, privasi, memberi pertimbangan pada orang
lain
C.	 Berbuatlah yang terbaik di segala kegiatan.
D.	 Bertanggung jawab dalam segala perbuatan terutama dalam mengambil
keputusan.
9.	 Manakah pernyatan berikut yang tidak termasuk hak konsumen menurut pasal 4
UU no 8 tahun 1999 ?
A.	 Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsurnsi
barang dan/atau jasa.
B.	 Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/
atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang
dijanjikan.
C.	 Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan
barang dan/atau jasa.
D.	 Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
18
10.	Manakah pernyatan berikut yang tidak termasuk hak konsumen menurut pasal 7
UU no 8 tahun 1999 ?
A.	 Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya.
B.	 Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jam-
inan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan
dan pemeliharaan.
C.	 Melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam penyelesaian hukum sengke-
ta konsumen.
D.	 Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
19
Tugas
Mandiri
Rekan mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman ten-
tang etika, coba anda membuat kliping tentang pengad-
uan konsumen (pasien) yang merasa kurang puas dengan
pelayanan yang diterimanya dari instansi pelayanan kes-
ehatan dan pernyataan kepuasan/ ucapan terimakasih
dari pasien kepada instansi pelayanan kesehatan yang
telah memberikan pelayanan kesehatan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
20
KB 1
No Jawaban
1. B
2. D
3. D
4. A
5. D
6. D
7. C
8. B
9. D
10. C
Kunci Jawaban Evaluasi Formatif

More Related Content

Similar to KB 1 Etika Usaha

Modul 2 pengelolaan usaha i
Modul 2 pengelolaan usaha iModul 2 pengelolaan usaha i
Modul 2 pengelolaan usaha i
pjj_kemenkes
 
Modul 1 konsep kewirausahan
Modul 1 konsep kewirausahanModul 1 konsep kewirausahan
Modul 1 konsep kewirausahan
pjj_kemenkes
 
KB 2 Studi Kelayakan Usaha
KB 2 Studi Kelayakan UsahaKB 2 Studi Kelayakan Usaha
KB 2 Studi Kelayakan Usaha
pjj_kemenkes
 
KB 1 Aspek Organisanasi dan Manajemen Bisnis
KB 1 Aspek Organisanasi dan Manajemen BisnisKB 1 Aspek Organisanasi dan Manajemen Bisnis
KB 1 Aspek Organisanasi dan Manajemen Bisnis
pjj_kemenkes
 
KB 2 Aspek Komunikasi dalam Bisnis
KB 2 Aspek Komunikasi dalam BisnisKB 2 Aspek Komunikasi dalam Bisnis
KB 2 Aspek Komunikasi dalam Bisnis
pjj_kemenkes
 
Modul 4 pengelolaan usaha iii
Modul 4 pengelolaan usaha iiiModul 4 pengelolaan usaha iii
Modul 4 pengelolaan usaha iii
pjj_kemenkes
 
Modul 3 pengelolaan usaha ii
Modul 3 pengelolaan usaha iiModul 3 pengelolaan usaha ii
Modul 3 pengelolaan usaha ii
pjj_kemenkes
 
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplinModul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Narto Wastyowadi
 
Modul 1-karakteristik-kewirausahaan
Modul 1-karakteristik-kewirausahaanModul 1-karakteristik-kewirausahaan
Modul 1-karakteristik-kewirausahaan
Narto Wastyowadi
 
modul menggali potensi diri
modul menggali potensi dirimodul menggali potensi diri
modul menggali potensi diri
Rahma Rahmawinasa
 
M6 kb1 peluang usaha produk barang dan jasa
M6 kb1 peluang usaha produk barang dan jasaM6 kb1 peluang usaha produk barang dan jasa
M6 kb1 peluang usaha produk barang dan jasa
Yayan Yanuar Rahman
 
M6 kb1 peluang usaha produk barang dan jasa
M6 kb1  peluang usaha produk barang dan jasaM6 kb1  peluang usaha produk barang dan jasa
M6 kb1 peluang usaha produk barang dan jasa
PPGHybrid2
 
M6 kb3 fungsi produk barang dan jasa
M6 kb3 fungsi produk barang dan jasaM6 kb3 fungsi produk barang dan jasa
M6 kb3 fungsi produk barang dan jasa
Yayan Yanuar Rahman
 
KB 2 Etos Kerja
KB 2 Etos KerjaKB 2 Etos Kerja
KB 2 Etos Kerja
pjj_kemenkes
 
Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...
Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...
Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...
NovitaHerlissha
 
Tugas simulasi bisnis - memulai usaha
Tugas   simulasi bisnis - memulai usahaTugas   simulasi bisnis - memulai usaha
Tugas simulasi bisnis - memulai usaha
Reza Herdiyanto
 
SC complete
SC completeSC complete
SC complete
Khoirul Fuady
 
M6 kb2 prosedur pengujian kesesuaian
M6 kb2  prosedur pengujian kesesuaianM6 kb2  prosedur pengujian kesesuaian
M6 kb2 prosedur pengujian kesesuaian
Yayan Yanuar Rahman
 
M6 kb2 prosedur pengujian kesesuaian
M6 kb2 prosedur pengujian kesesuaianM6 kb2 prosedur pengujian kesesuaian
M6 kb2 prosedur pengujian kesesuaian
PPGHybrid2
 
1.5 - Membangun Komitmen Tinggi
1.5 - Membangun Komitmen Tinggi1.5 - Membangun Komitmen Tinggi
1.5 - Membangun Komitmen Tinggi
Ichsan Mujahid
 

Similar to KB 1 Etika Usaha (20)

Modul 2 pengelolaan usaha i
Modul 2 pengelolaan usaha iModul 2 pengelolaan usaha i
Modul 2 pengelolaan usaha i
 
Modul 1 konsep kewirausahan
Modul 1 konsep kewirausahanModul 1 konsep kewirausahan
Modul 1 konsep kewirausahan
 
KB 2 Studi Kelayakan Usaha
KB 2 Studi Kelayakan UsahaKB 2 Studi Kelayakan Usaha
KB 2 Studi Kelayakan Usaha
 
KB 1 Aspek Organisanasi dan Manajemen Bisnis
KB 1 Aspek Organisanasi dan Manajemen BisnisKB 1 Aspek Organisanasi dan Manajemen Bisnis
KB 1 Aspek Organisanasi dan Manajemen Bisnis
 
KB 2 Aspek Komunikasi dalam Bisnis
KB 2 Aspek Komunikasi dalam BisnisKB 2 Aspek Komunikasi dalam Bisnis
KB 2 Aspek Komunikasi dalam Bisnis
 
Modul 4 pengelolaan usaha iii
Modul 4 pengelolaan usaha iiiModul 4 pengelolaan usaha iii
Modul 4 pengelolaan usaha iii
 
Modul 3 pengelolaan usaha ii
Modul 3 pengelolaan usaha iiModul 3 pengelolaan usaha ii
Modul 3 pengelolaan usaha ii
 
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplinModul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
 
Modul 1-karakteristik-kewirausahaan
Modul 1-karakteristik-kewirausahaanModul 1-karakteristik-kewirausahaan
Modul 1-karakteristik-kewirausahaan
 
modul menggali potensi diri
modul menggali potensi dirimodul menggali potensi diri
modul menggali potensi diri
 
M6 kb1 peluang usaha produk barang dan jasa
M6 kb1 peluang usaha produk barang dan jasaM6 kb1 peluang usaha produk barang dan jasa
M6 kb1 peluang usaha produk barang dan jasa
 
M6 kb1 peluang usaha produk barang dan jasa
M6 kb1  peluang usaha produk barang dan jasaM6 kb1  peluang usaha produk barang dan jasa
M6 kb1 peluang usaha produk barang dan jasa
 
M6 kb3 fungsi produk barang dan jasa
M6 kb3 fungsi produk barang dan jasaM6 kb3 fungsi produk barang dan jasa
M6 kb3 fungsi produk barang dan jasa
 
KB 2 Etos Kerja
KB 2 Etos KerjaKB 2 Etos Kerja
KB 2 Etos Kerja
 
Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...
Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...
Tugas UTS, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Etika...
 
Tugas simulasi bisnis - memulai usaha
Tugas   simulasi bisnis - memulai usahaTugas   simulasi bisnis - memulai usaha
Tugas simulasi bisnis - memulai usaha
 
SC complete
SC completeSC complete
SC complete
 
M6 kb2 prosedur pengujian kesesuaian
M6 kb2  prosedur pengujian kesesuaianM6 kb2  prosedur pengujian kesesuaian
M6 kb2 prosedur pengujian kesesuaian
 
M6 kb2 prosedur pengujian kesesuaian
M6 kb2 prosedur pengujian kesesuaianM6 kb2 prosedur pengujian kesesuaian
M6 kb2 prosedur pengujian kesesuaian
 
1.5 - Membangun Komitmen Tinggi
1.5 - Membangun Komitmen Tinggi1.5 - Membangun Komitmen Tinggi
1.5 - Membangun Komitmen Tinggi
 

More from pjj_kemenkes

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 

Recently uploaded (20)

TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 

KB 1 Etika Usaha

  • 1. KEWIRAUSAHAAN MODUL Pengelolaan Usaha Bagian I Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Jakarta 2015 YANI WIDYASTUTI SUYANTO Australia Indonesia Partnership for Health Systems Strengthening (AIPHSS) SEMESTER 5 KEGIATAN BELAJAR 1 Etika Usaha
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan i Daftar Isi Cover Daftar Isi i Daftar Istilah ii Pendahuluan 1 Kegiatan Belajar 1 : Etika Usaha 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
  • 3. ii Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan ISTILAH KETERANGAN Ethos Adat Istiadat Produksi Membuat atau Meningkatkan Fungsi Capital Modal Time Utility Kegunaan Waktu Sales Penjualan Daftar Istilah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 3 Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rekan mahasiswa, salam hangat, selamat berjumpa kembali dalam mata kuliah Kewirau- sahaan. Modul yang sedang Anda pelajari ini merupakan modul kedua dari 4(empat) modul yang harus anda selesaikan. Modul ini berjudul “Pengelolaan Usaha Bagian I”. Rekan mahasiswa, setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat memahami berbagai hal yang berhubungan dengan materi yang harus dikuasai oleh seorang wirau- saha agar bisa mengelola usaha dengan baik sehingga menjadi wirausahawan sukses. Secara khusus Anda diharapkan dapat menjelaskan tentang: (1) Etika Bisnis (2) Aspek Produksi dan Pengemasan (3) Aspek Pemasaran. Modul berjudul Pengelolaan Usaha bagian I ini diawali dengan pembahasan tentang Etika usaha yang meliputi: pengertian etika usaha, faktor-faktor yang mempengaruhi Etika, keuntungan menjaga etika, dan perlindungan konsumen. Selanjutnya, akan diba- has pula tentang aspek produksi dan kemasan, yang meliputi pengertian produksi, kom- ponen sistem produksi, faktor produksi, tahapan produksi, penyimpanan pengertian kemasan, dan fungsi kemasan. Pembahasan selanjutnya tentang pemasaran usaha, meliputi pengertian manajemen pemasaran, membuat rencana pemasaran, penjualan, dan strategi pemasaran. Modul ini disusun sebagai bahan mata kuliah institusional ”Kewirausahaan” yang mer- upakan salah satu unsur penunjang yang sangat penting bagi bidan dalam menjalankan praktik profesinya. Modul 2 ini dikemas dalam 3(tiga) kegiatan belajar(KB) dengan uru- tan sebagai berikut: Kegiatan Belajar 1 : Etika Usaha Kegiatan Belajar 2 : Aspek Produksi dan Pengemasan Kegiatan Belajar 3 : Aspek Pemasaran PETUNJUK BELAJAR Modul ini disusun sedemikian rupa agar Anda dapat mempelajarinya secara mandiri, kami yakin Anda akan berhasil jika Anda mau mempelajarinya secara serius dan benar. Oleh karena itu lakukan langkah-langkah belajar sebagai berikut: 1) Baca baik-baik dan pahami tujuan/kompetensi yang ingin dicapai dalam mempe- lajari modul ini. 2) Pelajari materi secara berurutan mulai dari kegiatan belajar (KB)1 dan seterusnya, karena materi yang dibahas dalam kegiatan sebelumnya berkaitan erat dengan materi yang akan dibahas pada kegiatan berikutnya. 3) Anda harus punya keyakinan yang kuat untuk belajar dan mempraktikan materi yang memerlukan praktikkum. 4) Pelajari baik-baik dan pahami uraian materi yang ada pada setiap KB. Jika ada ma- teri yang harus dipraktikkan, maka Anda diminta untuk mempraktikkannya. 5) Untuk mempelajari modul ini dibutuhkan waktu sedikitnya 300 menit.
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 4 6) Disamping mempelajari modul ini, Anda dianjurkan untuk mempelajari buku- buku lain, koran, atau majalah yang membahas tentang Pengelolaan usaha ba- gian I. 7) Keberhasilan proses pembelajaran Anda dalam Mata Kuliah ini sangat tergantung pada kesungguhan Anda sendiri. 8) Setelah selesai mempelajari satu KB, Anda diminta untuk mengerjakan tugas maupun soal-soal yang ada di dalamnya. Anda dinyatakan berhasil kalau sedikitn- ya 80% jawaban Anda benar. Selanjutnya Anda dipersilahkan untuk mempelajari KB berikutnya. 9) Kunci jawaban untuk setiap KB ada di bagian akhir modul ini. Silahkan cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tersebut. Jika Anda belum berhasil silahkan pelajari sekali lagi bagian-bagian yang belum Anda kuasai. Ingat! Jangan melihat kunci jawaban sebelum Anda selesai mengerjakan tugas 10) Bila Anda mengalami kesulitan, diskusikan dengan teman-teman Anda, jika masih juga mengalami kesulitan, silahkan hubungi dosen fasilitator dari Mata Kuliah ini. 11) Setelah semua KB dipelajari, dan semua tugas sudah Anda kerjakan dengan be- nar, tanyakan pada diri Anda sendiri apakah Anda telah menguasai seluruh ma- teri sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Bila jawabannya “Ya”, maka hubungi dosen Pembina Anda untuk meminta tes akhir modul (TAM). Anda dinyatakan berhasil bila sedikitnya jawaban Anda 80% benar. Dengan demikian Anda diper- bolehkan untuk mempelajari modul berikutnya. Selamat belajar, jangan lupa memohon pertolongan kepada Tuhan yang Maha kuasa Allah Swt agar Anda dimudahkan dalam mempelajari modul ini, sehingga dapat berhasil dengan baik.
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 5 Kegiatan Belajar 1 ETIKA USAHA Tujuan Pembelajaran Umum Rekan mahasiswa, selamat kepada Anda yang telah berhasil memahami Modul I ten- tang konsep dasar kewirausahaan. Marilah kita mulai mempelajari Kegiatan Belajar 1 pada modul 2 ini. Setelah anda selesai mempelajari kegiatan belajar 1 ini Anda dihara- pkan dapat memahami tentang Etika Usaha Untuk mencapai tujuan umum tersebut ada 4(empat) tujuan khusus yang harus anda kuasai, yaitu dapat menjelaskan: (1) pengertian Etika Wirausaha (2) faktor-faktor yang mempengaruhi etika (3) keuntungan menjaga etika (4) perlindungan konsumen Marilah kita simak materi selengkapnya pada uraian materi berikut. Tujuan Pembelajaran Khusus
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 6 Uraian Materi A. Pengertian Etika Wirausaha Rekan mahasiswa, kita sebagai ibu rumah tangga tentu sering berbelanja kebu- tuhan rumah tangga. Pernahkah ketika berbelanja, Anda ditipu oleh penjual atau menemui penjual yang tidak jujur atau pernahkah teman Anda bercerita tentang pengalaman ditipu oleh penjual? Coba Anda tuliskan pengalaman Anda atau teman Anda dalam kolom berikut: Bagus, Jika Anda sudah selesai menuliskan, mari kita bahas bersama apa yang anda tulis. Kita kadang menjumpai seorang wirausahawan yang tidak jujur dan menipu untuk meraup keuntungan yang banyak dalam waktu yang singkat. Mereka tidak memper- hatikan keberlangsungan usahanya. Kita bisa tertipu bila tidak hati-hati. Merosotnya nilai kejujuran, kesetiakawanan, tanggungjawab sosial baik dikalangan wirausaha- wan maupun anggota masyakarat merupakan gejala umum. Penipuan bisa terjadi antara sesama wirausahawan, wirausahawan dengan konsumen, konsumen dengan wirausahawan, ataupun konsumen terhadap konsumen. Penipuan/pelanggaran yang ada di masyarakat diantaranya penjualan online. Orang yang sudah membayar atau mentransfer uang, namun barangnya tidak dikirim, dijanjinya jahitan baju jadi
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 7 dalam waktu 2 minggu tetapi tidak ditepati, hutang tidak dibayar, kiriman barang yang dipesan spesifikasinya tidak sama, membayar dengan cek yang rekeningnya sudah ditutup, dll. Pada dasarnya semua orang tidak mengharapkan mendapatkan perlakuan penipuan dari sesamanya. Bermacam penipuan sebenarnya tidak akan terjadi jika semua orang mempunyai moral yang tinggi. Moral dan kejujuran yang tipis akan menghancurkan tata nilai dan dan etika wirausaha itu sendiri. Kelompok wirausahawan sukses menyampaikan bahwa kejujuran merupakan modal utama dalam berwirausaha. Jika ada sesama wirausaha yang jujur saling bertemu, maka mereka akan berkelompok menjadi pantner yang setia, dan jika ada yang melakukan penipuan, maka mereka saling memberikan informasi rekanan-rekanan yang tidak jujur agar tidak tertipu. Sekarang, mari kita kaji lebih lanjut tentang etika kewirau- sahaan. Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika memiliki arti sebagai nilai yang ber- kaitan dengan akhlak; asas perilaku yang menjadi pedoman. Istilah etika diartikan sebagai suatu perbuatan yang mengarahkan individu dalam membuat keputusan. Etik adalah suatu studi tentang yang benar dan yang salah dan berkaitan dengan moral seseorang. Keputusan Etika adalah suatu hal yang benar tentang perilaku standar. Etika wirausaha atau etika bisnis kadang-kadang disebut juga etik manaje- men, yaitu penerapan standar moral kedalam aktifitas bisnis. Etika bisnis merupakan cara melaksanakan kegiatan usaha pada seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, hubungan antara perusahaan dengan orang yang mem- beri modal dalam perusahaan, dengan konsumen, pegawai, kreditur, pesaing serta masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Orang yang menanam uang atau investor mengharapkan manajemen dapat mengelola perusa- haan secara berhasil, sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi mereka. Kon- sumen mengharapkan agar perusahaan menghasilkan produk bermutu yang dapat dipercaya dan dengan harga yang layak. Para karyawan mengharapkan agar peru- sahaan mampu memberikan balas jasa yang layak bagi kehidupan mereka, memberi
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 8 kesempatan naik pangkat atau promosi jabatan. Pihak kreditur menginginkan agar semua hutang perusahaan dapat dilunasi tepat pada waktunya dan membuat lapo- ran keuangan yang dapat dipercaya dan dibuat secara rutin. Pihak pesaing meng- harapkan agar dalam persaingan dilakukan secara profesional, tidak merugikan dan menghancurkan pihak lain. Orang-orang bisnis diharapkan berperilaku secara etis dalam berbagai aktivitasnya di masyarakat. Harus ada etik dalam menggunakan sumber daya yang terbatas di masyarakat, apa akibat dari pemakaian sumber daya tersebut dan apa akibat dari proses produksi yang dilakukan. Etika bisnis menyang- kut upaya membangun kepercayaan antara masyarakat dengan perusahaan, dan ini merupakan elemen sangat penting untuk suksesnya suatu bisnis dalam jangka panjang. Jadi prinsipnya seorang wirausaha lebih baik merugi daripada melakukan perilaku tidak terpuji. Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk melindungi reputasi perusahaan karena reputasi perusahan terbentuk dengan jang- ka waktuyang lama. B. Faktor-faktor yang mempengaruhi Etika Rekan mahasiswa, banyak faktor yang mempengaruhi perilaku etika. Menurut Bo- vee (dalam Alma, 2010:241-242) pada dasarnya terdapat tiga faktor utama, yaitu: 1. Cultural difference, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa setiap daerah memiliki kebiasaan sendiri-sendiri. Pepatah mengatakan “Lain ladang lain belalang, lain lubuk, lain ikannya. Kebiasaan tentang penyogokan, tips, komi- si, titipan, amplop, upeti dan sejenisnya tiap daerah berlainan. 2. Knowledge, orang-orang yang mengerti dan sebagai pengambil keputusan berupaya tidak terlibat dalam masalah etika. Demikian pula jika Anda telah mengetahui bahwa perbuatan itu melanggar etika, maka jangan sekali-kali melakukannya, karena hal ini bertentangan dengan kata hati Anda. 3. Organizational behavior, pondasi kokoh dari sebuah etika bisnis adalah iklim yang berlaku pada suatu organisasi. Ada organisasi yang benar-benar disiplin menjaga etika dan memberi pelatihan kepada karyawannya agar selalu men- jaga etika. Perusahaan besar banyak yang menerapkan kode etik ini. C. Ragam dan penerapan Etika Anggapan yang salah kaprah di masyarakat bahwa bisnis itu kalau jujur maka usa- hanya bisa hancur, bisnis tidak ada kaitan dengan agama. Anda juga pasti sepakat bahwa anggapan ini menyesatkan. Berikut ini dijabarkan fundamental etika yang berlaku pada semua etnis menurut Zimmerer (1996) dalam Alma ( 2010), terdiri atas: 1. Sopan santun, selalu bicara benar, terus terang, tidak menipu, tidak mencuri. 2. Integrity memiliki prinsip hormat, jangan dua muka. 3. Jaga janji, bisa dipercaya bila berjanji. 4. Fidelity, benar dan loyal pada keluarga, teman, jangan menyembunyikan in- formasi yang tidak perlu dirahasiakan. 5. Fairness, berlaku fair, dan terbuka komit pada kedamaian jika salah jangan tetap bertahan tapi cepat mengakui. 6. Carring for others, perhatian, baik budi, menolong siapa yang memerlukan. 7. Respect for others, menghormati hak-hak orang lain, privasi, memberi per- timbangan pada orang lain yang dianggap berguna.
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 9 8. Responsible citizenship, patuh pada undang-undang dan peraturan yang berlaku, jika menjadi pemimpin harus bersifat terbuka dan menolong 9. Persuit of excellence, berbuatlah yang terbaik di segala kegiatan. 10. Accountability, bertanggung jawab dalam segala perbuatan terutama dalam mengambil keputusan. Rekan mahasiswa, bagaimana penerapan etika di suatu perusahaan? Apakah per- lu? Ya, benar, tentu jawabnya perlu. Perusahaan perlu mengembangkan kode etik secara tertulis walaupun tidak terta- lu rinci, yang penting memuat garis besar yang isinya menyangkut sopan santun, keselamatan kerja, kesehatan, konflik, keamanan, kerahasiaan, kegiatan politik, pe- lestarian lingkungan hidup, dll. Perusahanan perlu membangun budaya kerja yang mengimplentasikan kode etik tersebut. D. Perlindungan Konsumen Menurut pasal 1 UU no 8 tahun 1999, Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada kon- sumen. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makh- luk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Pelaku usaha adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik yang ber- bentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudu- kan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usa- ha dalam berbagai bidang ekonomi.
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 10 Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, baik bergerak maupun tidak bergerak, dapat dihabiskan maupun tidak dihabiskan, yang dapat un- tuk diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh konsumen. Jasa adalah setiap layanan yang berbentuk pekerjaan atau prestasi yang disediakan bagi masyarakat untuk dimanfaatkan oleh konsumen. Pasal 3 Perlindungan konsumen bertujuan: a. meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi diri; b. mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkann- ya dari ekses negatif pemakaian barang dan / atau jasa; c. meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan, dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen; d. menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur ke- pastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi; e. menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam berusaha; f. meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin kelangsungan usaha produksi barang dan/atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen. Hak dan Kewajiban Konsumen Pasal 4 Hak konsumen adalah: a. hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa; b. hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/ atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan; c. hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa; d. hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/ atau jasa yang digunakan; e. hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut; f. hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen; g. hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 11 diskriminatif; h. hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/ atau penggantian, apa- bila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya; i. hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainn- ya. Pasal 5 Kewajiban konsumen adalah: a. membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan; b. beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa; c. membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati; d. mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen se- cara patut. Bagian Kedua Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha Pasal 6 Hak pelaku usaha adalah: a. hak untuk menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan menge- nai kondisi dan nilai tukar barang dan/atau jasa yang diperdagangkan; b. hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikad tidak baik; c. hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam penyelesaian hu- kum sengketa konsumen; d. hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa ker- ugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan / atau jasa yang diperda- gangkan; e. hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainn- ya. Pasal 7 Kewajiban pelaku usaha adalah: a. beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya; b. memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jam- inan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan; c. memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 12 d. menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperda- gangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku; e. memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan/atau mencoba barang dan/atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan/atau garansi atas barang yang dibuat dan/atau yang diperdagangkan; f. memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diper- dagangkan; g. memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/ atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian. Pasal 8 1. Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/ atau jasa yang: a. tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih atau netto, dan jumlah dalam hitungan sebagaimana yang dinyatakan dalam label atau etiket barang terse- but; c. tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan dan jumlah dalam hitungan menurut ukuran yang sebenarnya; d. tidak sesuai dengan kondisi, jaminan, keistimewaan atau kemanjuran se- bagaimana dinyatakan dalam label, etiket atau keterangan barang dan/atau jasa tersebut, e. tidak sesuai dengan mutu, tingkatan, komposisi, proses pengolahan, gaya, mode, atau penggunaan tertentu sebagaimana dinyatakan dalam label atau keterangan barang dan/atau jasa tersebut; f. tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label, etiket, keterangan, iklan atau promosi penjualan barang dan/atau jasa tersebut; g. tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa atau jangka waktu penggunaan/ pemanfaatan yang paling baik atas barang tersebut; h. tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal, sebagaimana pernyata- an “halal” yang dicantumkan dalam label; i. tidak memasang label atau membuat penjelasan barang yang memuat nama barang, ukuran, berat / isi bersih atau netto, komposisi, aturan pakai, tang- gal pembuatan, akibat sampingan, nama dan alamat pelaku usaha serta ket- erangan lain untuk penggunaan yang menurut ketentuan harus di pasang/ dibuat; j. tidak mencantumkan informasi dan/atau petunjuk penggunaan barang da- lam bahasa Indonesia sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 13 2. Pelaku usaha dilarang memperdagangkan barang yang, rusak, cacat atau bekas, dan tercemar tanpa memberikan informasi secara lengkap dan benar atas barang dimaksud. 3. Pelaku usaha dilarang memperdagangkan sediaan farmasi dan pangan yang ru- sak, cacat atau bekas dan tercemar, dengan atau tanpa rnemberikan informasi secara lengkap dan benar. 4. Pelaku usaha yang melakukan pelanggaran pada ayat 1 dan ayat 2 dilarang mem- perdagangkan barang dan/atau jasa tersebut serta wajib menariknya dari pereda- ran. Pasal 9 1. Pelaku usaha dilarang menawarkan, mempromosikan, mengiklankan suatu ba- rang dan/atau jasa secara tidak benar, dan/atau seolah-olah: a. barang tersebut telah memenuhi dan/atau memiliki potongan harga, harga khusus, standar mutu tertentu, gaya atau mode tertentu, karakteristik ter- tentu, sejarah atau guna tertentu; b. barang tersebut dalam keadaan baik dan/atau baru; c. barang dan/atau jasa tersebut telah mendapatkan dan/atau memiliki spon- sor persetujuan, perlengkapan tertentu, keuntungan tertentu, ciri-ciri kerja atau aksesori tertentu; d. barang dan/atau jasa tersebut dibuat oleh perusahaan yang mempunyai sponsor, persetujuan atau afiliasi; e. barang dan/atau jasa tersebut tersedia; f. barang tersebut tidak mengandung cacat tersembunyi; g. barang tersebut rnerupakan kelengkapan dari barang tertentu; h. barang tersebut berasal dari daerah tertentu; i. secara langsung atau tidak langsung merendahkan barang dan/atau jasa lain; j. menggunakan kata-kata yang berlebihan, seperti aman tidak berbahaya, ti- dak mengandung risiko atau efek sampingan tanpa keterangan yang leng- kap; k. menawarkan sesuatu yang mengandung janji yang belum pasti. 2. Barang dan/atau jasa sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilarang untuk diperd- agangkan.
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 14 3. Pelaku usaha yang melakukan pelanggaran terhadap ayat 1 dilarang melanjutkan penawaran, promosi, dan pengiklanan barang dan/atau jasa tersebut.
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 15 Rangkuman Rekan mahasiswa, sesudah Anda pelajari kegiatan belajar 1 di atas tentang etika usaha. Selanjutnya silahkan cocokkan apa yang telah Anda pahami den- gan rangkuman berikut ini. Etika usaha atau etika bisnis merupakan cara melaksanakan kegiatan usa- ha pada seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, hubungan antara perusahaan dengan orang yang memberi modal dalam perusahaan, dengan konsumen, pegawai, kreditur, pesaing serta masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan ser- ta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pe- langgan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Tiga faktor utama yang mempengaruhi etika, yaitu Cultural difference, Knowledge, Organizational behavior. Menurut pasal 1 UU no 8 tahun 1999, Perlindungan konsumen ada- lah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen. Baiklah, selamat, Anda telah selesai mammpelajari materi kegiatan belajar 1.
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 16 Evaluasi Formatif Rekan mahasiswa, apakah Anda benar-benar telah menguasai kegiatan belajar 1 ini? Jika sudah, coba Anda jawab pertanyaan berikut ini dengan member jawaban yang anda anggap benar seperti berikut: 1. Apakah arti kata Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos”? A. Keragaman. B. Adat istiadat atau kebiasaan. C. Masyarakat. D. Sikap 2. Manakah faktor berikut ini yang tidak mempengaruhi perilaku etika menurut Bo- vee? A. Cultural difference. B. Knowledge. C. Organizational behavior. D. Sosial geografi. 3. Hal berikut ini manakah yang bukan fundamental etika yang berlaku pada semua etnis menurut Zimmerer (1996)? A. Sopan santun, selalu bicara benar, terus terang, tidak menipu, tidak mencuri. B. Integrity memiliki prinsip hormat, jangan dua muka. C. Jaga janji, bisa dipercaya bila berjanji. D. Bekerja dengan keras. 4. Apakah yang dimaksud dengan Keputusan Etik? A. Suatu hal yang benar tentang perilaku standar. B. Suatu hal yang benar tentang perilaku dimasyarakat. C. Penerapan budaya dalam masyarakat. D. Penerapan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat. 5. Manakah pernyataan berikut yang tidak berkaitan dengan etika bisnis? A. Merupakan cara melaksanakan kegiatan usaha pada seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, hubungan antara perusahaan dengan orang yang memberi modal dalam perusahaan, dengan konsumen, pegawai, kreditur, pesaing serta masyarakat. B. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan.
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 17 C. Membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. D. Mendapatkan laba usaha sebanyak-banyaknya dengan cara apapun. 6. Bagaimanakah perilaku secara etis orang-orang bisnis yang tidak diharapkan da- lam berbagai aktivitasnya di masyarakat? A. Harus ada etik dalam menggunakan sumber daya yang terbatas di mas- yarakat. B. Memperhatikan apa akibat dari pemakaian sumber daya tersebut dan apa akibat dari proses produksi yang dilakukan. C. Etika bisnis menyangkut upaya membangun kepercayaan antara masyarakat dengan perusahaan. D. Berkaitan dengan bagaimana perusahaan memberikan upah kepada karyawan. 7. Menurut pasal 1 UU no 8 tahun 1999, Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada sia- pa? A. Produsen B. Marketing. C. Konsumen. D. Suplayer 8. Apa yang dimaksud Respect for others dalam fundamental etika? A. Patuh pada undang-undang dan peraturan yang berlaku, jika menjadi pemi- mpin harus bersifat terbuka dan menolong. B. Menghormati hak-hak orang lain, privasi, memberi pertimbangan pada orang lain C. Berbuatlah yang terbaik di segala kegiatan. D. Bertanggung jawab dalam segala perbuatan terutama dalam mengambil keputusan. 9. Manakah pernyatan berikut yang tidak termasuk hak konsumen menurut pasal 4 UU no 8 tahun 1999 ? A. Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsurnsi barang dan/atau jasa. B. Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/ atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan. C. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa. D. Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa.
  • 19. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 18 10. Manakah pernyatan berikut yang tidak termasuk hak konsumen menurut pasal 7 UU no 8 tahun 1999 ? A. Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya. B. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jam- inan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan. C. Melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam penyelesaian hukum sengke- ta konsumen. D. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif.
  • 20. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 19 Tugas Mandiri Rekan mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman ten- tang etika, coba anda membuat kliping tentang pengad- uan konsumen (pasien) yang merasa kurang puas dengan pelayanan yang diterimanya dari instansi pelayanan kes- ehatan dan pernyataan kepuasan/ ucapan terimakasih dari pasien kepada instansi pelayanan kesehatan yang telah memberikan pelayanan kesehatan.
  • 21. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 20 KB 1 No Jawaban 1. B 2. D 3. D 4. A 5. D 6. D 7. C 8. B 9. D 10. C Kunci Jawaban Evaluasi Formatif