SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perikanan merupakan semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan
dan pemanfaatan sumber daya ikan.Perikanan merupakan bagian dari perkembangan
ilmu perikanan sekarang ini.Perikanan di indonesia dapat dibagi menjadi 2 bagian
yaitu : perikanan air laut dan perikanan air darat.
Perikanan air laut adalah perikanan yang di usahakan di wilayah laut lepas.
Perikanan air darat adalah perikanan yang di usahakan di kolam.
Pengelolaan kualitas air dalam budidaya perikanan penting guna
meningkatkan produksi dan menunjang keberhasilan budidaya tersebut.
Pertumbuhan dan perkembangan ikan yang baik dapat dipengaruhi oleh faktor luar
dan faktor dalam. Salah satu faktor luar yang penting dalam manajemen budidaya
adalah pengelolaan kualitas air sebagai media hidup organisme akuatik. Air sebagai
media utama tempat hidup bagi ikan, maka harus diperhatikan dengan baik dari segi
kuantitas maupun kualitasnya.
B. Perumusan Masalah
1) Apakah penyebab punahnya perikanan di indonesia?
2) Mengapa kita harus membudidayakan perikanan?
3) Bagaimana cara untuk membudidayakan perikanan
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya ilmiah adalah :
1) Mengetahui cara membudidayakan perikanan agar sistem perikanan tetap
terbudidaya dan tidak punah
2) Jika perikanan di indonesia tidak di budidayakan maka perikanan dapat
punah.Jika perikanan di indonesia punah,maka masyarakat pun akan mengalami
kesulitan untuk mendapatkan ikan.
2
3. Kita akan mengetahui cara budidaya perikanan dengan cara membuat peternakan
perikanan
D. Manfaat
Manfaat penulisan ini yaitu menjelaskan bagaimana cara membudidayakan
perikanan agar perikanan di indonesia tetap lestari dan tidak punah.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
Usaha perikanan adalah usaha yang mencakup berbagai aspek organisme di
perairan secara keseluruhan. Oleh karena itu usha perikanan bertujuan untuk
memanfaatkan hasil perairan air tawar dan perairan laut,baik dengan cara menangkap
dan mengolahnya.
Usaha perikanan dapat di bagi menjadi 2 jenis, yaitu usaha perikanan tawar
dan usaha perikanan laut.
- Perikanan Darat
Perikanan darat dapat di budidayakan di sungai, danau, bendungan, rawa, kolam,
dan sawah.Perikanan merupakan suatu usaha perikanan perseorangan.Ikan yang
di budidayakan harus di pelihara,di beri makan,dan di kembangkan
- Perikanan Laut
Usaha perikanan laut meliputi penangkapan ikan,pengambilan
kerang,penfgambilan rumput laut.Sebagian di lakukan sebagai mata pencarian
pokok,dan ada juga yang melakukan pada waktu-waktu tertentu saja seperti
hiburan.
Peningkatan usaha perikanan laut ini di lakukan pula atas usaha para nelayan
sendiri.Wilayah laut indonesia kaya akan ikan,lagipula sebagian besar merupakan
daerah dangkalan.Berdasarkan keterangan yang dapat di peroleh hingga kini,kegiatan
budidaya ikan indonesia bermula dari pulau jawa.
B. Komoditas Budidaya Perikanan
Komoditas budidaya perikanan adalah jenis biota (ikan, dalam arti luas) yang
diproduksi oleh kegiatan budidaya perikanan dan diperdagangkan. Komoditas
budidaya perikanan, seperti telah disinggung di atas, terdiri dari ikan konsumsi dan
ikan hias. Ikan konsumsi ditujukan untuk memenuhi permintaan pangan, terutama
sumber protein, sebagai kebutuhan primer manusia. Ikan hias ditujukan untuk
memenuhi permintaan hiburan (rekreasi), sebagai kebutuhan sekunder atau tersier
4
manusia. Dewasa ini terdapat hampir 50 komoditas ikan konsumsi dan ratusan
komoditas ikan hias. Mengingat begitu banyak komoditas di dalam budidaya
perikanan maka sering kali diperlukan pengelompokan (clustering) berdasarkan pada
kriteria tertentu. Melalui pengelompokan tersebut diharapkan dapat mempermudah
pengenalan dan pengembangan komoditas budidaya perikanan.
Pengelompokan komoditas budidaya perikanan didasarkan pada berikut ini :
1. Morfologi.
2. Habitat.
3. Taksonomi.
4. Kebiasaan makan.
5. Distribusi geografis.
C. Sistem Budidaya Perikanan
Sistem budidaya perikanan didefinisikan sebagai wadah produksi beserta
komponennya dan teknologi yang diterapkan pada wadah tersebut yang bekerja
secara sinergis menghasilkan produksi. Komponen tersebut di dalam sistem budidaya
perikanan bekerja sinergis sehingga tercipta lingkungan terkontrol dan optimal bagi
upaya mempertahankan kelangsungan hidup ikan dan memacu pertumbuhan dan
perkembangbiakan ikan.
Di Indonesia, sedikitnya terdapat 13 sistem budidaya perikanan yang sudah
diusahakan untuk memproduksi ikan. Sistem tersebut adalah kolam air tenang, kolam
air deras, tambak, jaring apung, jaring tancap, keramba, kobongan, kandang
(penculture), sekat (enclosure), tambang (longline), rakit, bak-tangki-akuarium dan
ranching (melalui restocking).
Setiap sistem budidaya perikanan memiliki komponen sistem tertentu, seperti
kolam yang memiliki komponen pematang, dasar kolam, pintu air masuk (inlet),
pintu air keluar (outlet), saluran pemasukan air dan saluran pembuangan air.
Pemilihan sistem tersebut bergantung pada sumber daya air yang ada.
Sistem budidaya perikanan ini juga bisa dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
1. sistem yang berbasiskan daratan (land-based aquaculture), dan
2. berbasiskan air (water-based aquaculture).
5
Pada sistem budidaya perikanan berbasiskan daratan, wadah budidaya berada
di daratan dan terpisah dari perairan yang menjadi sumber air sistem ini. Penyaluran
air dari perairan dilakukan dengan menggunakan saluran atau pipa, dan pengaruh
dari perairan tersebut terhadap ikan dapat direkayasa, bahkan dihilangkan (misal
melalui treatment air) sehingga sistem ini bersifat closed system. Sistem budidaya
perikanan yang berbasiskan daratan ini, antara lain kolam air tenang, kolam air deras,
tambak, bak, akuarium, dan tangki, sedangkan kelompok kedua terdiri dari jaring
apung, jaring tancap, keramba, kombongan, longline, rakit, penculture, dan
enclosure.
D. Macam Budidaya Perikanan
Berbeda dengan yang berbasiskan daratan, pada sistem budidaya perikanan
yang berbasiskan air wadah kultur berada dalam badan air. Sistem budidaya ini
bersifat open system dan interaksi antara ikan kultur dengan lingkungan luar sangat
kuat dan hampir tidak ada pembatasan. Dengan kondisi demikian, kegiatan budidaya
perikanan pada sistem ini sangat dipengaruhi dan mempengaruhi faktor eksternal.
1. Kolam Air Tenang
Kolam air tenang adalah wadah pemeliharaan ikan di mana air didalamnya
bersifat menggenang (stagnant). Air yang masuk ke dalam kolam ini hanya
untuk mengganti air yang hilang akibat penguapan (evaporasi) atau rembesan
(infiltrasi) sehingga tinggi permukaan air kolam dipertahankan tetap.
2. Kolam Air Deras
Kolam air deras (raceway) adalah kolam yang didesain untuk memungkinkan
terjadinya aliran air (flowthrough) dalam pemeliharaan ikan. Aliran air yang
melimpah dan relatif deras serta kaya akan oksigen ini penting untuk mensuplai
oksigen dalam respirasi ikan dan membuang (flushing out) limbah metabolisme
ikan, terutama amoniak.
6
3. Tambak
Tambak sesungguhnya adalah kolam air tenang, namun menggunakan air payau
sebagai sumber airnya. Karena menggunakan sumber air payau maka lokasi
tambak diusahakan sedekat mungkin dengan sumber air tersebut, yakni di dekat
pantai dan muara sungai. Di lokasi tersebut biasanya terjadi fenomena pasang
dan surut air laut.
4. Jaring Apung
Salah satu wadah budidaya perikanan yang berbasiskan air adalah jaring apung
(floating net cage), dan di Indonesia dikenal sebagai keramba jaring apung
(KJA). Sistem ini ditempatkan di perairan, seperti danau, waduk, laguna, selat
dan teluk, dan terdiri dari beberapa komponen, seperti rangka, kantong jaring,
pelampung, jalan inspeksi, rumah jaga dan jangkar. Rangka terbuat dari kayu,
bambu, pipa paralon atau alumunium, dan berfungsi sebagai tempat
bergantungnya kantong jaring dan landasan jalan inspeksi dan rumah jaga.
5. Jaring Tancap
Jaring tancap (fixed net cage) adalah wadah budidaya perikanan yang terbuat
dari jaring, papan atau bambu dan kayu yang diikatkan pada patok yang
menancap ke dasar perairan. Jadi, jaring tancap sesungguhnya mirip dengan
KJA, namun terikat pada patok sedangkan KJA mengapung. Komponen sistem
jaring tancap, meliputi rangka, kantong jaring, patok dan rumah jaga. Fungsi,
bahan dan spesifikasi setiap komponen tersebut mirip dengan komponen sejenis
pada sistem KJA, kecuali patok. Patok berfungsi sebagai penyangga jaring
sehingga bisa berbentuk kantong segi empat, terbuat dari kayu, bambu atau
beton.
6. Keramba dan Kombongan
Keramba dan kombongan adalah wadah budidaya berupa kandang yang terbuat
dari kayu, papan atau bambu dan ditempatkan di dasar sungai. Apabila
penempatan wadah budidaya tersebut di atas permukaan dasar sungai disebut
keramba, sedangkan apabila dilakukan penggalian dasar sungai sehingga bagian
atas wadah setingkat dengan dasar sungai maka disebut kombongan.
7
7. Sawah
Budidaya ikan dapat juga dilakukan di sawah sehingga sawah merupakan salah
satu sistem budidaya perikanan. Sawah memiliki komponen sistem, seperti
kolam air tenang atau tambak, yakni memiliki pematang, dasar sawah, pintu air,
dan saluran air. Ada 3 pola pemeliharaan ikan di sawah, yaitu pemeliharaan ikan
sebagai penyelang, ikan sebagai palawija, dan pemeliharaan ikan bersama padi
(mina padi). Pola penyelang adalah pemeliharaan ikan dalam sawah sebagai
penyelang di antara dua musim tanam padi, yakni ketika lahan sawah sedang
digenangi sehabis panen menunggu pengolahan tanah berikutnya atau selama
penyemaian dan lahan sawah digenangi air menunggu penanaman (tandur).
8
BAB III
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Dari penelitian yang sudah di lakukan maka yang dapat kita peroleh adalah kita
harus membudidayakab perikanan agar tetap lestari dan tidak punah untuk masa
depan kita semua
B. Saran
Saran dari penelitian yang kita dapat adalah agar penduduk lebih teliti dan
lebih bijak dalam budidaya perikanan supaya perikanan tetap lestari.
9
DAFTAR PUSTAKA
 Arisman, dkk. Perikanan Darat, Pendidikan keterampilan SMTA. Bandung :
Angkasa, 1985.
 Ratna Evy, Usaha Perikanan di Indonesia, PT. Mutiara Sumber Widya, Penabur
Benih Kecerdasan, 2001.
 Irzal Efendi, Mulyadi, Budidaya Perikanan, Modul.
 https://belajarmembudidayaikan.blogspot.com/2020/12/cara-menjaga-kualitas-
air.html
10
KARYA TULIS ILMIAH
PENTINGNYA MENJAGA DAN
MEMBUDIDAYAKAN PERIKANAN
D
I
S
U
S
U
N
O L E H :
Kristi Meyani Br
Girsang
Kelas : XI IPS-2
Guru B. Study : Ibu SPB
SMA KATOLIK 2 KABANJAHE
TP. 2021/2022
11
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya, dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul :
“PENTINGNYA MENJAGA dan MEMBUDIDAYAKAN USAHA PERIKANAN
DI INDONESIA”. Karya tulis ilmiah ini memberikan panduan dalam pembelajaran
budidaya perikanan.
Karya tulis ini disusun sebagai salah satu Tugas dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia di kelas XI IPS-2 SMA Katolik 2 Kabanjahe.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu, terutama :
1. Ibu SPB, selaku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberikan
tugas ini kepada penulis.
2. Seluruh teman-teman penulis di kelas XI IPS-2 yang membantu dalam
mengerjakan Karya Tulis.
Demikian Karya tulis ini dibuat, ibarat pepatah “tak ada gading tak retak”,
dari itu penulis menyadari karya tulis ini masih jauh dari kekurangan. Segala kritik
dan saran yang membangun diharapkan guna kesempurnaan karya tulis.
Terimakasih, Tuhan Memberkati.
Kabanjahe, Mei 2022,
Penulis,
Kristi Meyani Br Girsang
12
i
i
13
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1
B. Perumusan Masalah ............................................................ 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................. 1
D. Manfaat ............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................... 3
A. Landasan Teori .................................................................... 3
B. Komoditas Budidaya Perikanan .......................................... 3
C. Sistem Budidaya Perikanan ................................................ 4
D. Macam Budidaya Perikanan ............................................... 5
BAB III P E N U T U P ........................................................................... 8
A. Kesimpulan ......................................................................... 8
B. Saran .................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 9
ii

More Related Content

What's hot

Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
Syahrizal Azis
 
Permasalahan sains di indonesia
Permasalahan sains di indonesiaPermasalahan sains di indonesia
Permasalahan sains di indonesia
Sufiandi Setiawan
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannya
rizka_pratiwi
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Smywlndr wlndr
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
jopiwildani
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Purwandaru Widyasunu
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Nico Prakasa
 
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiPemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiNayla Rahmi
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
Nisfa Ganismefama
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
UNESA
 
Geografi Desa XII IPS
Geografi Desa XII IPSGeografi Desa XII IPS
Geografi Desa XII IPS
Isaka Yoga
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
Pekerja Sosial Masyarakat
 
Keseimbangan Lingkungan PPT
Keseimbangan Lingkungan PPTKeseimbangan Lingkungan PPT
Keseimbangan Lingkungan PPT
raysalbakir
 
Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanahHusna Kadir
 
Resensi novel hujan
Resensi novel hujanResensi novel hujan
Resensi novel hujan
suyatmi suyatmi sakti komputer
 
Keseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkunganKeseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkungan
Nadhi Ashter
 
20 Resensi Novel
20 Resensi Novel20 Resensi Novel
20 Resensi Novel
Amnil Wardiah
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografi
Padjadjaran University
 

What's hot (20)

Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
 
Permasalahan sains di indonesia
Permasalahan sains di indonesiaPermasalahan sains di indonesia
Permasalahan sains di indonesia
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannya
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
 
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiPemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
 
Geografi Desa XII IPS
Geografi Desa XII IPSGeografi Desa XII IPS
Geografi Desa XII IPS
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 
Keseimbangan Lingkungan PPT
Keseimbangan Lingkungan PPTKeseimbangan Lingkungan PPT
Keseimbangan Lingkungan PPT
 
Berat volume
Berat volumeBerat volume
Berat volume
 
Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanah
 
Resensi novel hujan
Resensi novel hujanResensi novel hujan
Resensi novel hujan
 
Keseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkunganKeseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkungan
 
20 Resensi Novel
20 Resensi Novel20 Resensi Novel
20 Resensi Novel
 
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri JamurJenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografi
 

Similar to KARYA TULIS ILMIAH -5.docx

BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptxBUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
DeReg2
 
Pendahuluan (dasar bdp)
Pendahuluan (dasar bdp)Pendahuluan (dasar bdp)
Pendahuluan (dasar bdp)
PERIE ANUGRAHA WIGUNA
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Warta Wirausaha
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
Ferry Askari
 
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Umar Tangke
 
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu Karang
Alfian Muhammad
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
asyawalarkan
 
Kepiting Bakau
Kepiting BakauKepiting Bakau
Kepiting Bakau
NURRIJAL RIJAL
 
SARANA DAN PERALATAN BUDIDAYA IKAN .pptx
SARANA DAN PERALATAN BUDIDAYA IKAN .pptxSARANA DAN PERALATAN BUDIDAYA IKAN .pptx
SARANA DAN PERALATAN BUDIDAYA IKAN .pptx
TunSumarni
 
Budidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIlaBudidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIla
Ammara Fathina
 
Geografi Perikanan
Geografi PerikananGeografi Perikanan
Geografi Perikanan
Nur Rachmawati
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
asyawalarkan
 
Peluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patinPeluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patin
Warta Wirausaha
 
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalProposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Roni Darmanto
 
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptxPPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
SuBagio6
 
Pikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkapPikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkap
Yosie Andre Victora
 
Peluang bisnis sumberdaya pesisir
Peluang bisnis sumberdaya pesisirPeluang bisnis sumberdaya pesisir
Peluang bisnis sumberdaya pesisir
ridwantobukublogspot
 
Peluang bisnis sumberdaya pesisir
Peluang bisnis sumberdaya pesisirPeluang bisnis sumberdaya pesisir
Peluang bisnis sumberdaya pesisir
ridwantobukublogspot
 

Similar to KARYA TULIS ILMIAH -5.docx (20)

Sistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdpSistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdp
 
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptxBUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
 
Pendahuluan (dasar bdp)
Pendahuluan (dasar bdp)Pendahuluan (dasar bdp)
Pendahuluan (dasar bdp)
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
 
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu Karang
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
 
Kepiting Bakau
Kepiting BakauKepiting Bakau
Kepiting Bakau
 
SARANA DAN PERALATAN BUDIDAYA IKAN .pptx
SARANA DAN PERALATAN BUDIDAYA IKAN .pptxSARANA DAN PERALATAN BUDIDAYA IKAN .pptx
SARANA DAN PERALATAN BUDIDAYA IKAN .pptx
 
Budidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIlaBudidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIla
 
Geografi Perikanan
Geografi PerikananGeografi Perikanan
Geografi Perikanan
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
 
Peluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patinPeluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patin
 
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalProposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptxPPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
 
Pikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkapPikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkap
 
Peluang bisnis sumberdaya pesisir
Peluang bisnis sumberdaya pesisirPeluang bisnis sumberdaya pesisir
Peluang bisnis sumberdaya pesisir
 
Peluang bisnis sumberdaya pesisir
Peluang bisnis sumberdaya pesisirPeluang bisnis sumberdaya pesisir
Peluang bisnis sumberdaya pesisir
 

More from josen sembiring

KOMUNIKASI BISNIS.ppt
KOMUNIKASI BISNIS.pptKOMUNIKASI BISNIS.ppt
KOMUNIKASI BISNIS.ppt
josen sembiring
 
Autisme.ppt
Autisme.pptAutisme.ppt
Autisme.ppt
josen sembiring
 
KTSP.ppt
KTSP.pptKTSP.ppt
KTSP.ppt
josen sembiring
 
Power point TESIS 2010.ppt
Power point TESIS 2010.pptPower point TESIS 2010.ppt
Power point TESIS 2010.ppt
josen sembiring
 
Power point Ketua PWI - tesis na.ppt
Power point Ketua PWI - tesis na.pptPower point Ketua PWI - tesis na.ppt
Power point Ketua PWI - tesis na.ppt
josen sembiring
 
aids.ppt
aids.pptaids.ppt
aids.ppt
josen sembiring
 
Askeb PERSALINAN - alemina.pptx
Askeb PERSALINAN - alemina.pptxAskeb PERSALINAN - alemina.pptx
Askeb PERSALINAN - alemina.pptx
josen sembiring
 
Etnografi SUKU ASMAT.docx
Etnografi SUKU ASMAT.docxEtnografi SUKU ASMAT.docx
Etnografi SUKU ASMAT.docx
josen sembiring
 
KONFLIK SOSIAL.docx
KONFLIK SOSIAL.docxKONFLIK SOSIAL.docx
KONFLIK SOSIAL.docx
josen sembiring
 
rpp-sosiologi-kelas-x-smt-1.doc
rpp-sosiologi-kelas-x-smt-1.docrpp-sosiologi-kelas-x-smt-1.doc
rpp-sosiologi-kelas-x-smt-1.doc
josen sembiring
 
RPPSosiologiBerkarakterSMAKlsX-2.doc
RPPSosiologiBerkarakterSMAKlsX-2.docRPPSosiologiBerkarakterSMAKlsX-2.doc
RPPSosiologiBerkarakterSMAKlsX-2.doc
josen sembiring
 
SilabusSosiologiSMABerkarakterX-1.doc
SilabusSosiologiSMABerkarakterX-1.docSilabusSosiologiSMABerkarakterX-1.doc
SilabusSosiologiSMABerkarakterX-1.doc
josen sembiring
 
program-semester-sosiologi-kelas-x-smt-2.doc
program-semester-sosiologi-kelas-x-smt-2.docprogram-semester-sosiologi-kelas-x-smt-2.doc
program-semester-sosiologi-kelas-x-smt-2.doc
josen sembiring
 
program-semester-sosiologi-kelas-x-smt-1.doc
program-semester-sosiologi-kelas-x-smt-1.docprogram-semester-sosiologi-kelas-x-smt-1.doc
program-semester-sosiologi-kelas-x-smt-1.doc
josen sembiring
 
silabus-sosiologi-kelas-x-smt-2.doc
silabus-sosiologi-kelas-x-smt-2.docsilabus-sosiologi-kelas-x-smt-2.doc
silabus-sosiologi-kelas-x-smt-2.doc
josen sembiring
 
PROTA semester 1 dan 2 SosiologiSMAKelasX.docx
PROTA semester 1 dan 2 SosiologiSMAKelasX.docxPROTA semester 1 dan 2 SosiologiSMAKelasX.docx
PROTA semester 1 dan 2 SosiologiSMAKelasX.docx
josen sembiring
 
PLASENTA PREVIA 2.docx
PLASENTA PREVIA 2.docxPLASENTA PREVIA 2.docx
PLASENTA PREVIA 2.docx
josen sembiring
 
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docxGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
josen sembiring
 
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN HAMIL - Copy.docx
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN HAMIL - Copy.docxMANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN HAMIL - Copy.docx
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN HAMIL - Copy.docx
josen sembiring
 
MANAJEMEN KEBIDANAN FISIOLOGIS.docx
MANAJEMEN KEBIDANAN FISIOLOGIS.docxMANAJEMEN KEBIDANAN FISIOLOGIS.docx
MANAJEMEN KEBIDANAN FISIOLOGIS.docx
josen sembiring
 

More from josen sembiring (20)

KOMUNIKASI BISNIS.ppt
KOMUNIKASI BISNIS.pptKOMUNIKASI BISNIS.ppt
KOMUNIKASI BISNIS.ppt
 
Autisme.ppt
Autisme.pptAutisme.ppt
Autisme.ppt
 
KTSP.ppt
KTSP.pptKTSP.ppt
KTSP.ppt
 
Power point TESIS 2010.ppt
Power point TESIS 2010.pptPower point TESIS 2010.ppt
Power point TESIS 2010.ppt
 
Power point Ketua PWI - tesis na.ppt
Power point Ketua PWI - tesis na.pptPower point Ketua PWI - tesis na.ppt
Power point Ketua PWI - tesis na.ppt
 
aids.ppt
aids.pptaids.ppt
aids.ppt
 
Askeb PERSALINAN - alemina.pptx
Askeb PERSALINAN - alemina.pptxAskeb PERSALINAN - alemina.pptx
Askeb PERSALINAN - alemina.pptx
 
Etnografi SUKU ASMAT.docx
Etnografi SUKU ASMAT.docxEtnografi SUKU ASMAT.docx
Etnografi SUKU ASMAT.docx
 
KONFLIK SOSIAL.docx
KONFLIK SOSIAL.docxKONFLIK SOSIAL.docx
KONFLIK SOSIAL.docx
 
rpp-sosiologi-kelas-x-smt-1.doc
rpp-sosiologi-kelas-x-smt-1.docrpp-sosiologi-kelas-x-smt-1.doc
rpp-sosiologi-kelas-x-smt-1.doc
 
RPPSosiologiBerkarakterSMAKlsX-2.doc
RPPSosiologiBerkarakterSMAKlsX-2.docRPPSosiologiBerkarakterSMAKlsX-2.doc
RPPSosiologiBerkarakterSMAKlsX-2.doc
 
SilabusSosiologiSMABerkarakterX-1.doc
SilabusSosiologiSMABerkarakterX-1.docSilabusSosiologiSMABerkarakterX-1.doc
SilabusSosiologiSMABerkarakterX-1.doc
 
program-semester-sosiologi-kelas-x-smt-2.doc
program-semester-sosiologi-kelas-x-smt-2.docprogram-semester-sosiologi-kelas-x-smt-2.doc
program-semester-sosiologi-kelas-x-smt-2.doc
 
program-semester-sosiologi-kelas-x-smt-1.doc
program-semester-sosiologi-kelas-x-smt-1.docprogram-semester-sosiologi-kelas-x-smt-1.doc
program-semester-sosiologi-kelas-x-smt-1.doc
 
silabus-sosiologi-kelas-x-smt-2.doc
silabus-sosiologi-kelas-x-smt-2.docsilabus-sosiologi-kelas-x-smt-2.doc
silabus-sosiologi-kelas-x-smt-2.doc
 
PROTA semester 1 dan 2 SosiologiSMAKelasX.docx
PROTA semester 1 dan 2 SosiologiSMAKelasX.docxPROTA semester 1 dan 2 SosiologiSMAKelasX.docx
PROTA semester 1 dan 2 SosiologiSMAKelasX.docx
 
PLASENTA PREVIA 2.docx
PLASENTA PREVIA 2.docxPLASENTA PREVIA 2.docx
PLASENTA PREVIA 2.docx
 
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docxGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
 
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN HAMIL - Copy.docx
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN HAMIL - Copy.docxMANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN HAMIL - Copy.docx
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN HAMIL - Copy.docx
 
MANAJEMEN KEBIDANAN FISIOLOGIS.docx
MANAJEMEN KEBIDANAN FISIOLOGIS.docxMANAJEMEN KEBIDANAN FISIOLOGIS.docx
MANAJEMEN KEBIDANAN FISIOLOGIS.docx
 

Recently uploaded

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 

KARYA TULIS ILMIAH -5.docx

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perikanan merupakan semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan.Perikanan merupakan bagian dari perkembangan ilmu perikanan sekarang ini.Perikanan di indonesia dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu : perikanan air laut dan perikanan air darat. Perikanan air laut adalah perikanan yang di usahakan di wilayah laut lepas. Perikanan air darat adalah perikanan yang di usahakan di kolam. Pengelolaan kualitas air dalam budidaya perikanan penting guna meningkatkan produksi dan menunjang keberhasilan budidaya tersebut. Pertumbuhan dan perkembangan ikan yang baik dapat dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor dalam. Salah satu faktor luar yang penting dalam manajemen budidaya adalah pengelolaan kualitas air sebagai media hidup organisme akuatik. Air sebagai media utama tempat hidup bagi ikan, maka harus diperhatikan dengan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. B. Perumusan Masalah 1) Apakah penyebab punahnya perikanan di indonesia? 2) Mengapa kita harus membudidayakan perikanan? 3) Bagaimana cara untuk membudidayakan perikanan C. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan karya ilmiah adalah : 1) Mengetahui cara membudidayakan perikanan agar sistem perikanan tetap terbudidaya dan tidak punah 2) Jika perikanan di indonesia tidak di budidayakan maka perikanan dapat punah.Jika perikanan di indonesia punah,maka masyarakat pun akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan ikan.
  • 2. 2 3. Kita akan mengetahui cara budidaya perikanan dengan cara membuat peternakan perikanan D. Manfaat Manfaat penulisan ini yaitu menjelaskan bagaimana cara membudidayakan perikanan agar perikanan di indonesia tetap lestari dan tidak punah.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Landasan Teori Usaha perikanan adalah usaha yang mencakup berbagai aspek organisme di perairan secara keseluruhan. Oleh karena itu usha perikanan bertujuan untuk memanfaatkan hasil perairan air tawar dan perairan laut,baik dengan cara menangkap dan mengolahnya. Usaha perikanan dapat di bagi menjadi 2 jenis, yaitu usaha perikanan tawar dan usaha perikanan laut. - Perikanan Darat Perikanan darat dapat di budidayakan di sungai, danau, bendungan, rawa, kolam, dan sawah.Perikanan merupakan suatu usaha perikanan perseorangan.Ikan yang di budidayakan harus di pelihara,di beri makan,dan di kembangkan - Perikanan Laut Usaha perikanan laut meliputi penangkapan ikan,pengambilan kerang,penfgambilan rumput laut.Sebagian di lakukan sebagai mata pencarian pokok,dan ada juga yang melakukan pada waktu-waktu tertentu saja seperti hiburan. Peningkatan usaha perikanan laut ini di lakukan pula atas usaha para nelayan sendiri.Wilayah laut indonesia kaya akan ikan,lagipula sebagian besar merupakan daerah dangkalan.Berdasarkan keterangan yang dapat di peroleh hingga kini,kegiatan budidaya ikan indonesia bermula dari pulau jawa. B. Komoditas Budidaya Perikanan Komoditas budidaya perikanan adalah jenis biota (ikan, dalam arti luas) yang diproduksi oleh kegiatan budidaya perikanan dan diperdagangkan. Komoditas budidaya perikanan, seperti telah disinggung di atas, terdiri dari ikan konsumsi dan ikan hias. Ikan konsumsi ditujukan untuk memenuhi permintaan pangan, terutama sumber protein, sebagai kebutuhan primer manusia. Ikan hias ditujukan untuk memenuhi permintaan hiburan (rekreasi), sebagai kebutuhan sekunder atau tersier
  • 4. 4 manusia. Dewasa ini terdapat hampir 50 komoditas ikan konsumsi dan ratusan komoditas ikan hias. Mengingat begitu banyak komoditas di dalam budidaya perikanan maka sering kali diperlukan pengelompokan (clustering) berdasarkan pada kriteria tertentu. Melalui pengelompokan tersebut diharapkan dapat mempermudah pengenalan dan pengembangan komoditas budidaya perikanan. Pengelompokan komoditas budidaya perikanan didasarkan pada berikut ini : 1. Morfologi. 2. Habitat. 3. Taksonomi. 4. Kebiasaan makan. 5. Distribusi geografis. C. Sistem Budidaya Perikanan Sistem budidaya perikanan didefinisikan sebagai wadah produksi beserta komponennya dan teknologi yang diterapkan pada wadah tersebut yang bekerja secara sinergis menghasilkan produksi. Komponen tersebut di dalam sistem budidaya perikanan bekerja sinergis sehingga tercipta lingkungan terkontrol dan optimal bagi upaya mempertahankan kelangsungan hidup ikan dan memacu pertumbuhan dan perkembangbiakan ikan. Di Indonesia, sedikitnya terdapat 13 sistem budidaya perikanan yang sudah diusahakan untuk memproduksi ikan. Sistem tersebut adalah kolam air tenang, kolam air deras, tambak, jaring apung, jaring tancap, keramba, kobongan, kandang (penculture), sekat (enclosure), tambang (longline), rakit, bak-tangki-akuarium dan ranching (melalui restocking). Setiap sistem budidaya perikanan memiliki komponen sistem tertentu, seperti kolam yang memiliki komponen pematang, dasar kolam, pintu air masuk (inlet), pintu air keluar (outlet), saluran pemasukan air dan saluran pembuangan air. Pemilihan sistem tersebut bergantung pada sumber daya air yang ada. Sistem budidaya perikanan ini juga bisa dikelompokkan menjadi 2, yaitu: 1. sistem yang berbasiskan daratan (land-based aquaculture), dan 2. berbasiskan air (water-based aquaculture).
  • 5. 5 Pada sistem budidaya perikanan berbasiskan daratan, wadah budidaya berada di daratan dan terpisah dari perairan yang menjadi sumber air sistem ini. Penyaluran air dari perairan dilakukan dengan menggunakan saluran atau pipa, dan pengaruh dari perairan tersebut terhadap ikan dapat direkayasa, bahkan dihilangkan (misal melalui treatment air) sehingga sistem ini bersifat closed system. Sistem budidaya perikanan yang berbasiskan daratan ini, antara lain kolam air tenang, kolam air deras, tambak, bak, akuarium, dan tangki, sedangkan kelompok kedua terdiri dari jaring apung, jaring tancap, keramba, kombongan, longline, rakit, penculture, dan enclosure. D. Macam Budidaya Perikanan Berbeda dengan yang berbasiskan daratan, pada sistem budidaya perikanan yang berbasiskan air wadah kultur berada dalam badan air. Sistem budidaya ini bersifat open system dan interaksi antara ikan kultur dengan lingkungan luar sangat kuat dan hampir tidak ada pembatasan. Dengan kondisi demikian, kegiatan budidaya perikanan pada sistem ini sangat dipengaruhi dan mempengaruhi faktor eksternal. 1. Kolam Air Tenang Kolam air tenang adalah wadah pemeliharaan ikan di mana air didalamnya bersifat menggenang (stagnant). Air yang masuk ke dalam kolam ini hanya untuk mengganti air yang hilang akibat penguapan (evaporasi) atau rembesan (infiltrasi) sehingga tinggi permukaan air kolam dipertahankan tetap. 2. Kolam Air Deras Kolam air deras (raceway) adalah kolam yang didesain untuk memungkinkan terjadinya aliran air (flowthrough) dalam pemeliharaan ikan. Aliran air yang melimpah dan relatif deras serta kaya akan oksigen ini penting untuk mensuplai oksigen dalam respirasi ikan dan membuang (flushing out) limbah metabolisme ikan, terutama amoniak.
  • 6. 6 3. Tambak Tambak sesungguhnya adalah kolam air tenang, namun menggunakan air payau sebagai sumber airnya. Karena menggunakan sumber air payau maka lokasi tambak diusahakan sedekat mungkin dengan sumber air tersebut, yakni di dekat pantai dan muara sungai. Di lokasi tersebut biasanya terjadi fenomena pasang dan surut air laut. 4. Jaring Apung Salah satu wadah budidaya perikanan yang berbasiskan air adalah jaring apung (floating net cage), dan di Indonesia dikenal sebagai keramba jaring apung (KJA). Sistem ini ditempatkan di perairan, seperti danau, waduk, laguna, selat dan teluk, dan terdiri dari beberapa komponen, seperti rangka, kantong jaring, pelampung, jalan inspeksi, rumah jaga dan jangkar. Rangka terbuat dari kayu, bambu, pipa paralon atau alumunium, dan berfungsi sebagai tempat bergantungnya kantong jaring dan landasan jalan inspeksi dan rumah jaga. 5. Jaring Tancap Jaring tancap (fixed net cage) adalah wadah budidaya perikanan yang terbuat dari jaring, papan atau bambu dan kayu yang diikatkan pada patok yang menancap ke dasar perairan. Jadi, jaring tancap sesungguhnya mirip dengan KJA, namun terikat pada patok sedangkan KJA mengapung. Komponen sistem jaring tancap, meliputi rangka, kantong jaring, patok dan rumah jaga. Fungsi, bahan dan spesifikasi setiap komponen tersebut mirip dengan komponen sejenis pada sistem KJA, kecuali patok. Patok berfungsi sebagai penyangga jaring sehingga bisa berbentuk kantong segi empat, terbuat dari kayu, bambu atau beton. 6. Keramba dan Kombongan Keramba dan kombongan adalah wadah budidaya berupa kandang yang terbuat dari kayu, papan atau bambu dan ditempatkan di dasar sungai. Apabila penempatan wadah budidaya tersebut di atas permukaan dasar sungai disebut keramba, sedangkan apabila dilakukan penggalian dasar sungai sehingga bagian atas wadah setingkat dengan dasar sungai maka disebut kombongan.
  • 7. 7 7. Sawah Budidaya ikan dapat juga dilakukan di sawah sehingga sawah merupakan salah satu sistem budidaya perikanan. Sawah memiliki komponen sistem, seperti kolam air tenang atau tambak, yakni memiliki pematang, dasar sawah, pintu air, dan saluran air. Ada 3 pola pemeliharaan ikan di sawah, yaitu pemeliharaan ikan sebagai penyelang, ikan sebagai palawija, dan pemeliharaan ikan bersama padi (mina padi). Pola penyelang adalah pemeliharaan ikan dalam sawah sebagai penyelang di antara dua musim tanam padi, yakni ketika lahan sawah sedang digenangi sehabis panen menunggu pengolahan tanah berikutnya atau selama penyemaian dan lahan sawah digenangi air menunggu penanaman (tandur).
  • 8. 8 BAB III P E N U T U P A. Kesimpulan Dari penelitian yang sudah di lakukan maka yang dapat kita peroleh adalah kita harus membudidayakab perikanan agar tetap lestari dan tidak punah untuk masa depan kita semua B. Saran Saran dari penelitian yang kita dapat adalah agar penduduk lebih teliti dan lebih bijak dalam budidaya perikanan supaya perikanan tetap lestari.
  • 9. 9 DAFTAR PUSTAKA  Arisman, dkk. Perikanan Darat, Pendidikan keterampilan SMTA. Bandung : Angkasa, 1985.  Ratna Evy, Usaha Perikanan di Indonesia, PT. Mutiara Sumber Widya, Penabur Benih Kecerdasan, 2001.  Irzal Efendi, Mulyadi, Budidaya Perikanan, Modul.  https://belajarmembudidayaikan.blogspot.com/2020/12/cara-menjaga-kualitas- air.html
  • 10. 10 KARYA TULIS ILMIAH PENTINGNYA MENJAGA DAN MEMBUDIDAYAKAN PERIKANAN D I S U S U N O L E H : Kristi Meyani Br Girsang Kelas : XI IPS-2 Guru B. Study : Ibu SPB SMA KATOLIK 2 KABANJAHE TP. 2021/2022
  • 11. 11 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul : “PENTINGNYA MENJAGA dan MEMBUDIDAYAKAN USAHA PERIKANAN DI INDONESIA”. Karya tulis ilmiah ini memberikan panduan dalam pembelajaran budidaya perikanan. Karya tulis ini disusun sebagai salah satu Tugas dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI IPS-2 SMA Katolik 2 Kabanjahe. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama : 1. Ibu SPB, selaku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini kepada penulis. 2. Seluruh teman-teman penulis di kelas XI IPS-2 yang membantu dalam mengerjakan Karya Tulis. Demikian Karya tulis ini dibuat, ibarat pepatah “tak ada gading tak retak”, dari itu penulis menyadari karya tulis ini masih jauh dari kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun diharapkan guna kesempurnaan karya tulis. Terimakasih, Tuhan Memberkati. Kabanjahe, Mei 2022, Penulis, Kristi Meyani Br Girsang
  • 13. 13 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR .................................................................................. i DAFTAR ISI ................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1 B. Perumusan Masalah ............................................................ 1 C. Tujuan Penulisan ................................................................. 1 D. Manfaat ............................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ....................................................................... 3 A. Landasan Teori .................................................................... 3 B. Komoditas Budidaya Perikanan .......................................... 3 C. Sistem Budidaya Perikanan ................................................ 4 D. Macam Budidaya Perikanan ............................................... 5 BAB III P E N U T U P ........................................................................... 8 A. Kesimpulan ......................................................................... 8 B. Saran .................................................................................... 8 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 9 ii