1. BAB 2. TURUNAN
Materi :
οΆ Konsep Awal Turunan
οΆ Gradien Fungsi Di Suatu Titik
οΆ Operasi Pada Turunan
οΆ Mind Map Turunan
Indikator Ketercapaian :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep turunan dengan benar.
2. Mahasiswa mampu menentukan kecepatan rata-rata, kecepatan sesaat,
dan gradien fungsi di suatu titik dengan menggunakan konsep turunan.
3. Mahasiswa mampu menghitung turunan dan menjelaskan operasi yang
berlaku pada turunan fungsi.
9/26/23
Informatics Enginnering | Calculus 1C | Rima Aulia Rahayu, S.Si,. M.Si. 1
SUB-CPMK020301 | Pertemuan 4
2. 9/26/23
Informatics Enginnering | Calculus 1C | Rima Aulia Rahayu, S.Si,. M.Si. 2
Garis Singgung
Garis singgung kurva π¦ = π(π₯) di titik π(π₯, π π ) merupakan garis yang melalui π
dengan kemiringan
π = lim
ββ0
π π₯ + Ξπ₯ β π(π₯)
Ξπ₯
= 2.5
2.1 Dua Masalah Satu Solusi
3. 9/26/23
Informatics Enginnering | Calculus 1C | Rima Aulia Rahayu, S.Si,. M.Si. 3
Kecepatan rata-rata vs kecepatan sesaat
Misalkan π(π‘) adalah posisi suatu objek pada waktu π‘, maka kecepatan rata β
rata dari waktu t1 ke t2 adalah :
π£ππ£π π‘1, π‘2 =
π π‘2 β π(π‘1)
π‘2 β π‘1
Semakin kecil selisih antara π‘1 πππ π‘2, kita bisa mendapatkan βkecepatan
sesaatβ :
π£ π‘ = lim
Ξπ‘β0
π£ππ£π π‘, π‘ + Ξπ‘ = lim
Ξπ‘β0
π π‘ + Ξπ‘ β π(π‘)
Ξπ‘
4. 9/26/23
Informatics Enginnering | Calculus 1C | Rima Aulia Rahayu, S.Si,. M.Si. 4
Definisi Turunan
Suatu fungsi π dikatakan mempunyai turunan di titik π₯ jika,
lim
Ξπ₯β0
π π₯ + Ξπ₯ β π(π₯)
Ξπ₯
Ada dan berhingga.
Jika limit diatas ada, maka turunan dari π dititik π₯ yakni πβ²(π₯) sama dengan
nilai limit diatas. Bentuk limit diatas tersebut ekuivalen dengan,
πβ² π = lim
xβπ
π π₯ β π(π)
x β c
Berikut beberapa notasi untuk turunan dari π dititik π₯,
πβ²
π₯ π·π₯π(π₯)
π
ππ₯
π(π₯)
π(π π₯ )
ππ₯
2.2 Turunan
5. 9/26/23
Informatics Enginnering | Calculus 1C | Rima Aulia Rahayu, S.Si,. M.Si. 5
Jika π punya turunan di titik π₯ = π, maka π kontinu dititik π₯ = π.
Jika π tidak kontinu di titik π₯ = π, maka π tidak punya turunan dititik π₯ = π.
6. 9/26/23
Informatics Enginnering | Calculus 1C | Rima Aulia Rahayu, S.Si,. M.Si. 6
Aturan Fungsi Konstan
Jika π π₯ = π, dengan π adalah suatu konstanta, maka untuk π₯ berapapun, πβ²
π₯ = 0.
Aturan Fungsi Identitas
Jika f x = π₯, maka πβ²
π₯ = 1
Aturan Pangkat
Jika π π₯ = π₯π
, dengan π bilangan rasional, maka πβ²
π₯ = ππ₯πβ1
Aturan Pengali Konstanta
ππ β² π₯ = π β πβ² π₯ , dengan π suatu konstanta
Aturan perkalian
π β π β² π₯ = π π₯ πβ² π₯ + πβ² π₯ π π₯
Aturan Pembagian
π
π
β²
π₯ =
π π₯ πβ²
π₯ β π π₯ πβ²(π₯)
π2(π₯)
, π π₯ β 0
2.3 Aturan Untuk Mencari Turunan
7. 9/26/23
Informatics Enginnering | Calculus 1C | Rima Aulia Rahayu, S.Si,. M.Si. 7
Turunan Trigonometri
Fungsi sin π₯ dan cos π₯ terdiferensialkan di seluruh bilangan real dengan
π·π₯ sin π₯ = cos π₯
π·π₯ cos π₯ = β sin π₯
Turunan Trigonometri Lanjutan
Turunan fungsi trigonometri dibawah ini dapat diperoleh dari aturan turunan pada bab
sebelumnya dan memanfaatkan turunan dasar trigonometri
π·π₯ tan π₯ = sec2
π₯
π·π₯ cot π₯ = β csc2
π₯
π·π₯(sec π₯) = sec π₯ tan π₯
π·π₯ csc π₯ = β csc π₯ cot π₯
2.4 Turunan Fungsi Trigonometri
9. 9/26/23
Informatics Enginnering | Calculus 1C | Rima Aulia Rahayu, S.Si,. M.Si. 9
Turunan Orde 2 dan 3
Turunan kedua dan ketiga dari fungsi π di titik π₯ berturut-turut ditulis πβ²β² π₯ dan
πβ²β²β²
(π₯) dimana πβ²β²
π₯ didapat dengan menurunkan πβ²
π₯ sebanyak sekali dan
πβ²β²β²
(π₯) didapat dengan menurunkan πβ²β²
π₯ sekali lagi.
Turunan Orde Lebih dari 3
Turunan ke π dari fungsi π dititik π₯ ditulis dalam bentuk π π
π₯ .
2.6 Turunan Orde Tinggi
10. 9/26/23
Informatics Enginnering | Calculus 1C | Rima Aulia Rahayu, S.Si,. M.Si. 10
Turunan Implisit π terhadap π.
Misal diberikan fungsi dua variabel π, π, dan persamaan kurva
π π₯, π¦ = π π₯, π¦
Bisakah kita menentukan turunan π¦ terhadap π₯ ?
Kita bisa melanjutkannya dengan menganggap π¦ sebagai fungsi dari π₯ (dengan
kata lain, π¦ π₯ ), dan menurunakan kedua ruas persamaan ini terhadap π₯. Ini
disebut sebagai turunan implisit.
2.7 Turunan Implisit
11. 9/26/23
Informatics Enginnering | Calculus 1C | Rima Aulia Rahayu, S.Si,. M.Si. 11
Contoh, misalkan kita diminta untuk menentukan
ππ¦
ππ₯
dari persamaan berikut :
π₯π¦ = π₯2
+ π¦2
π
ππ₯
π₯π¦ =
π
ππ₯
π₯2
+ π¦2
Kita terapkan aturan perkalian untuk ruas kiri, dan aturan penjumlahan untuk ruas kanan
π
ππ₯
π₯ β π¦ + π₯ β
π
ππ₯
π¦ =
π
ππ₯
π₯2 +
π
ππ₯
π¦2
Karena kita menganggap π¦ sebagai fungsi dari π₯, kita perlu menerapkan aturan rantai
untuk
π
ππ₯
π¦2 .
1 β π¦ + π₯ β
ππ¦
ππ₯
= 2π₯ + 2π¦ β
ππ¦
ππ₯
π₯ β
ππ¦
ππ₯
β 2π¦ β
ππ¦
ππ₯
= 2π₯ β π¦
ππ¦
ππ₯
=
2π₯ β π¦
π₯ β 2π¦
12. 9/26/23
Informatics Enginnering | Calculus 1C | Rima Aulia Rahayu, S.Si,. M.Si. 12
Strategi Menyelesaikan Masalah Laju Berkaitan,
Secara umum langkah-langkah yang dapat dilakukan :
1. Buat pemodelan sederhana
2. Tentukan variable dan kaitan antar variable
3. Hitung turunan implisitnya
4. Cari sesuai apa yang ditanya
2.8 Laju Berkaitan
14. 9/26/23
Informatics Enginnering | Calculus 1C | Rima Aulia Rahayu, S.Si,. M.Si. 14
Contoh: Gunakan diferensial untuk mengaproksimasi 4.5 !
Misalkan π π₯ = π₯ . Kita diminta untuk
menghampiri 4.5 = π 4 + 0.5
π 4 + 0.5 β π 4 + πβ²(4) β 0.5
Maka kita perlu mencari tahu dahulu πβ²
4 .
π π₯ = π₯ = π₯
1
2 βΉ πβ²
π₯ =
1
2 π₯
πβ²
4 =
1
2.2
=
1
4
Maka
4.5 β 2 +
1
4
β 0.5 = 2.215
Kita bisa gunakan Teknik ini untuk
menghampiri akar bilanagn lain. Misalnya
5 dengan ππ₯ = 1. Tetapi tentunya hasil
hampiran akan semakin tidak akurat jika ππ₯
semakin besar.