2. Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, lisan dan
tulisan
Mengungkapkan pikiran yang utuh/informasi
lengkap
3. Kalimat atau Bukan?
1. Sejak diputuskan pacarnya.
2. Mahasiswa yang mendatangi saya.
3. Jika bus ini mengambil penumpang dari luar agen.
4. Kepada para mahasiswa yang tidak memenuhi
absen dilarang ikut ujian.
5. Subjek
1. Inti kalimat, hal yang dibicarakan
2. Biasanya terletak di awal kalimat
3.Berfungsi sebagai petunjuk pelaku/orang yang
melakukan perbuatan
4. Biasanya berupa nomina atau frasa nominal
6. Predikat
1. Yang menerangkan subjek
2. Untuk menyatakan kegiatan subjek
3.Umumnya berbentuk verbal/frasa verbal,
tetapi ada juga bentuk nominal, adjektival
7. PREDIKAT
VERBAL
Ibu Desy mengajar bahasa Indonesia.
NOMINAL/FRASA NOMINAL
Ayah saya dokter gigi
ADJEKTIVAL/FRASAADJEKTIVAL
Dita sangat rajin ke kampus
8. Objek
1. Objek umumnya berbentuk nomina.
2. Objek berfungsi menyatakan korban/yang
dikenai perbuatan subjek.
3. Kalimat yang mengandung objek pasti bisa
dipasifkan.
9. Objek
Saya memanggil abang bakso.
Kami telah membicarakan hal itu
dengan masak-masak.
Adik dibelikan ayah sebuah buku baru.
Mereka menolak proyek pembangunan
LRT
.
10. Kalimat Efektif
Kalimat yang secara tepat mewakili
gagasan penulis sehingga
menimbulkan gagasan yang sama
tepatnya dalam pikiran pembaca
sesuai maksud penulis.
11. Syarat Kalimat Efektif
1. Singkat, hemat
2. Mudah dipahami
3. Tidak menimbulkan salah tafsir
4. Sistematis
12. 7 Prinsip Kalimat Efektif
1. Kesepadanan Struktur
2. Keparalelan Bentuk
3. Kehematan Kata
4. Kecermatan
5. Ketegasan
6. Kepaduan
7. Kelogisan
14. Ciri Kesepadanan Struktur
1. Memiliki subjek dan predikat yang jelas,
tidak memakai kata depan di, dari, (ke)pada,
bagi, untuk sebelum subjek
Contoh:
Kepada para dosen diharapkan hanya
memberikan satu tugas.
15. Ciri Kesepadanan Struktur
2. Tidak mengulang subjek kalimat
Contoh:
Saya memutuskan mendaftarkan diri
saya di UPJ setelah saya dinyatakan
tidak lulus SNMPTN.
16. Keparalelan Bentuk
Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk kata
yang digunakan di dalam kalimat.
Contoh:
Balap motor liar adalah kegiatan yang mengerikan dan
berbahaya.
Langkah-langkah menulis kalimat efektif adalah memahami,
mengetahui, dan pengaplikasian definisi kalimat efektif.
17. KEHEMATAN KATA
Hilangkan kata-kata atau frasa yang tidak perlu
digunakan.
1. Menghindari unsur yang sama pada kalimat
majemuk.
2. Menghindari kesinoniman dalam kalimat.
3. Menghindari penjamakan kata pada kata jamak.
18. KECERMATAN
Cermat dan tepat dalam memilih kata
sehingga tidak menimbulkan kerancuan dan
makna ganda.
Contoh:
Rubahlah cara berpikirmu.
Guru baru pergi ke ruang guru.
19. KETEGASAN
Kalimat efektif memberikan penegasan kepada
ide pokonya sehingga ide pokonya menonjol di
dalam kalimat tersebut.
Berikut cara memberikan penegasan pada
kalimat efektif:
1. Meletakan kata kunci di awal kalimat
2. Mengurutkan kata sesuai tahapannya
20. Contoh Ketegasan
▶Sudah saya baca buku itu.
▶Pertemuan itu dihadiri oleh menteri
pendidikan, gubernur dan presiden.
21. KELOGISAN
Gagasan harus dapat diterima atau
dimengerti oleh akal dan sesuai
dengan PUEBI.
Contoh:
Waktu dan tempat kami persilakan.
22. Aktifitas Kelas
Perbaiki kalimat di bawah ini menjadi kalimat efektif!
1. Saya tidak suka makan buah dan saya juga tidak suka makan
sayur.
2. Para mahasiswa-mahasiswa berunjuk rasa di depan
gedung rektorat.
3. Saya hanya ingin memberikan peringatan saja.