5. PEMBACAAN ALAT UKUR VOLUMETRIK
MENISKUS ZAT CAIR
Meniskus adalah garis lengkung permukaan cairan yang
disebabkan adanya gaya kohesi/adhesi zat cair dengan alat
ukur. Miniskus ada 2 macam, yaitu :
1. Meniskus bawah : suatu keadaan di mana permukaan zat
cair berada dalam alat ukur sempit yang tampak
melengkung ke bawah.
2. Meniskus atas : suatu keadaan di mana permukaan zat cair
berada dalam tabung/bejana sempit yang tampak
melengkung ke atas.
Meniskus atas
Meniskus
bawah
6. PEMBACAAN ALAT MENISKUS
Cara pembacaan meniskus pada alat ukur
Untuk larutan tidak berwarna pembacaan meniskus yang
berlaku adalah meniskus bawah
Untuk larutan bening pembacaan meniskus yang berlaku
adalah meniskus bawah
Untuk larutan pekat pembacaan meniskus yang berlaku
adalah meniskus atas
Saat sedang membaca skala alat ukur sebaiknya diletakkan di
tempat yang datar dan sejajar dengan mata.
8. Spesifikasi Alat Gelas
Secara umum peralatan gelas dapat digunakan untuk mengukur satu volume larutan (misalnya: labu
ukur, pipiet gondok/pipet volume) dan untuk mengukur beberapa volume larutan (antara lain: buret,
pipet ukur, gelas ukur).
Secara komersial, peralatan gelas memiliki kelas A dan kelas B yang dibedakan berdasarkan pada batas
toleransi volume nominal gelas. Toleransi peralatan gelas kelas B, umumnya 2 kali toleransi peralatan gelas
kelas A.
Kelas A untuk grade tinggi, kelas B untuk grade rendah
10. Perlukah kalibrasi alat gelas?
Karena pengaruh reaksi kimia antara bahan yang digunakan peralatan gelas volumetrik dengan bahan
kimia yang menempatinya dapat menyebabkan perubahan volume peralatan gelas. Maka untuk
mengetahui ketelitian dari peralatan gelas tersebut setelah digunakan sekian lama maka kalibrasi atau
verifikasi perlu dilakukan.
Interval kalibrasi awal direkomendasikan tidak lebih dari 1 (satu) tahun, dan interval kalibrasi
berikutnya dapat diperpanjang berdasarkan perubahan kapasitas yang teramati dari hasil kalibrasi awal
dan hasil rekalibrasi pertama.
Peralatan gelas volumetrik yang terbuat dari borosilikat akan mempertahankan status kalibrasinya
sepanjang waktu asalkan tidak digunakan untuk pengukuran volume hydrofluoric acid, hot or strong
phosphoric acid, hot alkalis dan tidak dipanaskan diatas 1500C dalam keadaan kering. Peralatan gelas
yang tampak frosting pada saat kering menunjukkan telah terjadinya pengaruh kimiawi dan hal ini
menunjukkan perlunya rekalibrasi.
11. Tugas
Pipet volume/gondok
Membuat skema kerja kalibrasi alat
Pipet ukur Gelas ukur Labu ukur
Dikumpulkan maksimal hari
rabu, 28 jam 09.00 via email:
dwi.herma@mipa.upr.ac.id