Dokumen tersebut membahas tentang ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan, azas-azas dasar ilmu lingkungan, manusia sebagai salah satu komponen lingkungan hidup, dan berbagai jenis lingkungan seperti hutan, pesisir, laut, perkotaan, serta lingkungan hidup sekitar.

1. Ekologi Sebagai Dasar
Ilmu Lingkungan
K e l o mp o k P i s a n g
 K u ma r a P a n d y a
Fa h a r Ap t a n t a
 Ha n d y Kwo n g
 De a Ne t t a
 A d e y R a h ma t
Sa p u t r a
 An d r e a Rh e g i n a

2. Azas-Azas Lingkungan
Pengertian Ekologi
Azas-Azas Dasar Ilmu Lingkungan
Manusia Sebagai Salah Satu
Komponen dari Lingkungan Hidup
Ligkungan Hutan, Pesisir, Laut, dan
Perkotaan
Lingkungan Hidup Sekitarnya

3. Kritik dan Saran Kami Butuhkan ! ©2013

4. Back
Pengertian Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan
logos (“ilmu”) dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara
makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan
oleh Ernst Haeckel (1834 -1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari
sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Pembahasan ekologi tidak
lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya,
yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air,
kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk
hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga
berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu
populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan
suatu sistem yang menunjukkan kesatuan. Ekologi merupakan cabang ilmu yang
masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan
tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya.
Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan
kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan
benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya.
Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi
dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan,
dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia
dan tingkat tropik.

5. Azas-Azas Dasar Ilmu Lingkungan
Back
Azas 1
Hukum Kekekalan
Energi
Azas 4
Azas 2
Dalam Sistem Tidak Ada
Pengubahan Energi
Yang Betul-Betul Efisien
Azas 5
Pengaturan Populasi
Azas 7
Persaingan Dalam
Lingkungan
Keanekaragaman Komunitas
Azas Sumber Alam
Daya Dukung
Lingkungan Ada
Batasnya
Azas 8
Azas 6
Azas 9
Azas 3
Keteraturan
Habitat Dan
Keanekaragaman
Takson
Azas 10
Azas 11
Pada Sistem Yang Stabil
Perbandingan Biomassa/Produksi
Menjadi Harga Tetap
Sistem Yang Stabil
Mengeksploitasi Sistem Yang
Belum Stabil
Azas 12
Azas 13
Adaptasi Sempurna Bergantung
Pada Kepentingan Relatif Dalam
Lingkungan Tertentu
Keanekaragaman Pada
Lingkungan Yang Stabil Berlaku
Dalam Ekosistem Yang Mantap
Azas 14
Derajat Pola Keteraturan Fluktuasi
Populasi Bergantung Pada Pengaruh
Sejarah Populasi Sebelumnya

6. Back
Azas 1
Hukum Kekekalan Energi
Energi tidak pernah hilang, hanya
berubah.

7. Back
Azas 2
Dalam Sistem Tidak Ada Pengubahan
Energi yang Betul-Betul Efisien
Semua proses pengubahan tidak
efisien.

8. Back
Azas 3
Azas Sumber Alam
Materi, energi, ruang, waktu, dan
keanekaragaman adalah kategori
sumber alam.

9. Back
Azas 4
Daya Dukung Lingkungan Ada Batasnya
Mengenai kejenuhan dan tidak
kejenuhan.

10. Back
Azas 5
Pengaturan Populasi
Peningkatan pengadaan suatu sumber
alam mungkin dapat merangsang
penggunaan sumber alam tersebut.

11. Back
Azas 6
Persaingan dalam Lingkungan
Ketupan (genetif) dengan gaya
pembiakkan pertinggi akan sering
dijumpai pada generasi selanjutnya.

12. Back
Azas 7
Keteraturan
Keanekaragaman yang kekal lebih
tinggi daripada lingkungan yang stabil.

13. Back
Azas 8
Habitat dan Keanekaragaman Takson
Tingkat makanan atau takson menjadi
jenuh oleh keanekaragaman, dengan
kecepatan yang ditentukan oleh siat
mic, diferensiasi.

14. Back
Azas 9
Keanekaragaman Komunitas
Keanekaragaman sebanding dengan
biomassa/produktifitas .

15. Back
Azas 10
Pada Sistem yang Stabil Perbandingan
Biomassa/Produksi Menjadi Harga Tetap
Biomassa/produktifitas meningkat
dalam lingkungan yang stabil.

16. Back
Azas 11
Sistem yang Stabil Mengeksploitasi
Sistem yang Belum Stabil
Sistem yang mantap (stabil)
mengeksploitasi sistem yang belum
stabil .

17. Azas 12
Adaptasi Sempurna Bergantung pada
Kepentingan Relatif dalam Lingkungan
Tertentu
Back
Kesempurnaan adaptasi tiap
tabiat/sifat bergantung kepada
kepentingan relatifnya dalam suatu
lingkungan tertentu .

18. Back
Azas 13
Keanekaragaman pada Lingkungan yg
Stabil Berlaku dalam Ekosistem yg Mantap
Lingkungan fisik yang stabil
memungkinkan keanekaragaman
biologi berlaku dalam ekosistem
mantap yang kemudian menggalakkan
stabilitas populasi lebih jauh lagi.

19. Back
Azas 14
Derajat Pola Keteraturan Fluktuasi
Populasi Bergantung pada Pengaruh
Sejarah Populasi Sebelumnya
Derajat pola keteraturan fluktuasi
populasi tergantung pada pengaruh
sejarah populasi itu sebelumnya.

20. Back
Manusia Sebagai Salah Satu Komponen dari
Lingkungan Hidup
Manusia merupakan komponen biotik yang sangat berperan dalam
lingkungan karena lingkungan bisa menjadi baik karena ulah dan campur
tangan manusia dan sebaliknya. Dalam hal ini ada lima azas ilmu
lingkungan yang penting bagi kehidupan manusia modern yakni azas ke-3,
4, 10, 11, dan 14. Manusia telah menggali melebihi kecepatan dekamposisi
sehingga terjadi pencemaran alam akibat sampah yang bertumpuk lebihlebih jika ditambah bahan plastik yang tidak dapat dicegah oleh mikroba.
Pencemaran alam adalah gejala teknologi yang melawan kehendak dan
kemampuan alam. Manusia biasanya juga tidak hemat energi. Penggunaan
energi dalam tahun ke tahun slalu meningkat. Energi tidak lagi hanya
dicakup oleh tenaga manusia dan hewan tetapi telah digunakan batu bara,
arang, minyak bumi. Bahan, tenaga nuklir dan energi matahari juga
dihimpun.

21. Back
Lingkungan Hutan, Pesisir, Laut, dan Perkotaan
Lingkungan
Hutan
Lingkungan
Pesisir
Lingkungan
Laut
Lingkungan
Perkotaan

22. Back
Lingkungan Hutan
Lingkungan yang akan kami bahas adalah lingkungan HLSW yang terletak
di KM. 15 Balikpapan. Disana banyak terdapat tumbuhan dan hewan yang
langka dan khas kalimantan. Tubuhan tersebut misalnya : Ulin, Gaharu,
Bangkirai, Anggrek Hitam, Anggrek Bulan, DLL. Sedangkan hewannya
misalnya : Beruang Madu (Khas Balikpapan), Macan Dahan, Bekantan,
Lutung Merah, Burung Enggang, Burung Harwai, DLL.
HLSW juga mempunyai manfaat, antara lain :
1. Menjamin tersedianya air bersih bagi kebutuhan Pertamina
2. Habitat satwa kalimantan yang terancam punah
3. Sebagai objek penelitian
4. Sebagai objek wisata
5. Penyangga kawasan pesisir Teluk Balikpapan dari bahaya erosi
6. Sebagai penhasil oksigen
7. Sebagai hutan lindung yang bisa menjadi maskot Balikpapan

23. Back
Lingkungan Pesisir
Wilayah pesisir adalah wilayah yang berada di daerah aliran sungai,
pantai, teluk yang kondisinya cenderung atau mendekati ke daratan.
Pesisir merupakan wilayaha peralihan dan interaksi antara ekosistem
darat dan laut. Wilayah pesisir ini sangat kaya akan sumber daya
alam dan jasa lingkungan yang disebut sumber daya pesisir. Sumber
daya pesisir terdiri dari sumber daya hayati (ikan, mangrove, terumbu
karang, padang lamun, dan biota lainnya) dan nonhayati (pasir, angin,
air, dadn sumber mineral). Manfaat pantai adalah sebagai tempat
wisata, penghasil sumber daya alam, sebagai tempat hidup biota laut,
sebagai lahan pekerjaan (nelayan, petani garam, penjual sovenir, dan
penjual jasa)

24. Back
Lingkungan Laut
Laut adalah kumpulan air yang menutupi sebagian besar permukaan
bumi. Laut untuk wilayah Balikpapan dikelola oleh Dinas Perikanan
dan Kelautan Balikpapan. Potensi kelautan di Balikpapan sangat
besar, antara lain :
 Sebagai sumber mata pencaharian nelayan
 Sebagai sarana transportasi laut
 Sebagai penghasil terumbu karang
 Sebagai penghasil garam (air laut)
 Sebagai penghasil rumput laut
Masih banyak potensi dari sumber daya laut yang dimanfaatkan. Oleh
sebab itu agar laut tidak tercemar oleh limbah, maka pengelolaan
sumber daya laut yang amat besar perlu dilibatkan semua warga dan
lapisan masyarakat serta pihak instansi maupun pihak lain demi
terciptanya sumber daya laut yang kita manfaatkan bagi kemakmuran
bersama.

25. Back
Lingkungan Perkotaan
Kota adalah tempat berlangsungnya kegiatan ekonomi, pengembangan
usaha, budaya, jasa, bursa kerja, industri dan jenis kegiatan lain yang
bertumpu di pusat kota. Pencemaran udara dari asap kendaraan, industri
pabrik, dan sampah-sampah yang tidak ada henti-hentinya di Balikpapan
dapat kita saksikan. Untuk menanggulangi hal tersebut bukan tanggung
jawab pemerintah saja, tetapi juga melibatkan seluruh warga Balikpapan
agar motto BERIMAN yang merupakan dambaan masyarakat Balikpapan
menjadi kenyataan. Penghijauan dalam kota atau jalur hijau sudah
dilakukan pemerintah, pengadaan hutan kota juga sudah diupayakan. Tetapi
para pedagang tradisional maupun pedagang kaki lima susah untuk
ditertibkan Dinas Pasar. Sebagai contoh pasar tradisional Kr. Jati. Mereka
sudah terbiasa berjualan disitu dan tidak mau dipindahkan dan kesadaran
untuk membuang sampah belum dapat ditanamkan secara utuh.

26. Back
Lingkungan Hidup Sekitarnya
Lingkungan Hidup Sekitarnya adalah lingkungan yang terdapat di
sekitar kita baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
luas pada umumnya. Lingkungan hidup sekitar kita terdiri dari beraneka
ragam hayati, baik satwa tumbuhan yang bermacam yang mengisi
lingkungan kita, Lingkungan hidup di sekitar harus kita budidayakan
dan ciptakan motto BERIMAN. Untuk melakukan hal tersebut
diperlukan kesadaran warga balikpapan dari keluarga kecil. Karena
lingkungan merupakan hal yang sangat kompleks yaitu terjadinya
hubungan timbal balik dan terjadinya interaksi antara makhluk hidup
dengan lingkungan sekitarnya maka peran utama dalam hal ini adalah
manusia sebagai pengendalinya. Agar manusia tidak merusak
lingkungan maka dibuat UU tentang lingkungan hidup dengan sanksi
yang berat jika melanggar.