SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN
KERJA RUMAH SAKIT
Dasar hukum yang terkait dengan pelaksanaan K3 RS :
 UU No.1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
 UU No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
 UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit berisi akreditasi RS dan
syarat fisik RS
 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
 Permenaker Nomor 5/Men/1996 tentang SMK3
 Permenkes Nomor 432/Menkes/ SK/IV/2007 tentang pedoman
Manajemen K3 Rumah Sakit
 Permenkes Nomor 432/Menkes/ SK/VIII/2010 tentang Standar K3
Rumah Sakit
DEFINISI
 Menurut WHO 1995 Kesehatan Kerja bertujuan
untuk peningkatan dan pemeliharaan derajat
kesehatan fisik, mental dan sosial yang setinggi-
tingginya bag.i semua jenis pekerjaan
 Upaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan
meningkatkan derajat kesehatan para pekerja/buruh
dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit
akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja,
promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi.
Beberapa isu K3 RS yang penting adalah :
 Keselamatan pasien dan pengunjung
 Keselamatan dan kesehatan petugas kesehatan
 Keselamatan bangunan
 Keselamatan lingkungan
Keselamatan dan Kesehatan Petugas
Petugas Kesehatan :
 Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja
 Pemeriksaan Kesehatan Berkala
 Pemeriksaan Kesehatan Khusus
 Suatu proses pelayanan
pasien yang aman terdiri
dari:
1. Asesmen risiko
2. Identifikasi dan
manajemen risiko
3. Pelaporan dan analisis
insiden
4. Tindak lanjut dan solusi
untuk meminimalkan
timbulnya risiko
adalah terciptanya :
 cara kerja,
 lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, dan
 dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
karyawan RS.
Prinsip K3 RS
1. Bagi RS :
a. Meningkatkan mutu pelayanan
b. Mempertahankan kelangsungan operasional RS
c. Meningkatkan citra RS.
2. Bagi karyawan RS :
a. Melindungi karyawan dari Penyakit Akibat Kerja (PAK)
b. Mencegah terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK)
3. Bagi pasien dan pengunjung :
a. Mutu layanan yang baik
b. Kepuasan pasien dan pengunjung
Komitmen
dan
menjamin
Penetapan
Kebijakan K3
Perencanaan
K3
Penerapan
K3
Pengukuran
dan
Evaluasi
Peningkatan
Berkelanjutan
Peninjauan
Ulang
&
Peningkatan
oleh manajemen
Peninjauan
Ulang
&
Peningkatan
Manajemen
5 prinsip dasar
dalampenerapan SMK3
SMK3 oleh
Faktor-faktor yg mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja
Beban
kerja
Lingkungan
kerja
Kapasitas kerja
-Fisik
-Mental
- Ketrampilan
- Kesegaran jasmani &
rohani
- Status kesehatan/gizi
- usia
- Jenis kelamin
- Ukuran tubuh
-Fisik
-Kimia
-Biologi
-Ergonomi
-Psikologi
Ketua :
pimpin &
koord
kegiatan org
Sekretaris :
pimpin &
koord
kesekretariat
an
Anggota: laksanakan
tugas org & rapat
Bahas masalah k3
Rumusan pemecahan
Masalah berdasar
Data &info berupa
Rekomendasi
Peninjauan
Ulang
&
Peningkatan
oleh manajemen
Komunikasi rekomendasi
Pada Direktur
3.Mekanisme kerja pelaksana K3
Komunikasi pencegahan
KAK & PAK pd pekerja,
pasien, pengunjung
Kecelakaan Kerja
 Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan
tidak diharapkan. Biasanya kecelakaan menyebabkan,
kerugian material dan penderitaan dari yang paling ringan
sampai kepada yang paling berat.
Kecelakaan di laboratorium dapat berbentuk 2 jenis yaitu :
1. Kecelakaan medis, jika yang menjadi korban pasien
2. Kecelakaan kerja, jika yang menjadi korban petugas
laboratorium itu sendiri.

 adalah instrumen, aparatus, mesin dan atau implan
yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk
mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan,
meringankan penyakit dan merawat orang sakit.
 Beberapa sarana Keselamatan kerja yang perlu
diawasi antara lain bejana tekan uap, penangkal
petir, sistem pemadaman kebakaran, sistem jaringan
gas medis. Sarana tesebut perlu mendapat
pemeliharaan dan pengawasan sehingga aman
dalam pengoperasiannya.
 Kebakaran terjadi apabila terdapat tiga unsur
bersama-sama. Unsur-unsur tersebut adalah
adalah oksigen, panas dan bahan yang mudah
terbakar. Bahan yang mudah terbakar di Rumah
Sakit antara lain ethyl eter, ethylene oxide dan
ethyl alcohol.
 Sebagai tempat layanan umum perlu
disediakan peralatan pemadaman kebakaran mulai
dari APAR, Hydran hingga sistem pemadaman
Otomatis. Jalur evakuasi juga perlu dipasang.
 Klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kebakaran Klas A
Adalah kebakaran yang menyangkut benda-benda padat kecuali logam. Contoh : Kebakaran kayu,
kertas, kain, plastik, dsb.
Alat/media pemadam yang tepat untuk memadamkan kebakaran klas ini adalah dengan : pasir,
tanah/lumpur, tepung pemadam, foam (busa) dan air .
2. Kebakaran Klas B
Kebakaran bahan bakar cair atau gas yang mudah terbakar.
Contoh : Kerosine, solar, premium (bensin), LPG/LNG, minyak goreng.
Alat pemadam yang dapat dipergunakan pada kebakaran tersebut adalah Tepung pemadam (dry
powder), busa (foam), air dalam bentuk spray/kabut yang halus.
3. Kebakaran Klas C
Kebakaran instalasi listrik bertegangan. Seperti : Breaker listrik dan alat rumah tangga lainnya yang
menggunakan listrik.
Alat Pemadam yang dipergunakan adalah : Carbondioxyda (CO2), tepung kering (dry chemical).
Dalam pemadaman ini dilarang menggunakan media air.
4. Kebakaran Klas D
Kebakaran pada benda-benda logam padat seperti : magnesum, alumunium, natrium, kalium, dsb.
Alat pemadam yang dipergunakan adalah : pasir halus dan kering, dry powder khusus.
5. Kebakaran Klas K
kebakaran yang disebabkan oleh bahan akibat konsentrasi lemak yang tinggi. Kebakaran jenis ini
banyak terjadi di dapur. Api yang timbul didapur dapat dikategorikan pada api Klas B.
6. Kebakaran kelas E
Kebakaran yang disebabkan oleh adanya hubungan arus pendek pada peralatan elektronik. Alat
pemadam yang bisa digunakan untuk memadamkan kebakaran jenis ini dapat juga menggunakan
tepung kimia kering (dry powder), akan tetapi memiliki resiko kerusakan peralatan elektronik, karena
dry powder mempunyai sifat lengket. Lebih cocok menggunakan pemadam api berbahan clean agent
 Kegawatdaruratan merupakan suatu kejadian yang
dapat menimbulkan kematian atau luka serius bagi
pekerja, pengunjung ataupun masyarakat atau
dapat menutup kegiatan usaha, mengganggu
operasi, menyebabkan kerusakan fisik lingkungan
ataupun mengancam finansial dan citra RS.
 Sistem Tanggap Darurat RS
SMK3 RS: lingkungan kerja aman, sehat dan
nyaman baik bagi karyawan, pasien, pengunjung
ataupun masyarakat di sekitar RS.
Pengelolaan K3 di RS dapat berjalan dengan baik
bila ada komitmen pimpinan puncak/Direktur
RS.
Perlu pemahaman, kesadaran dan perhatian
yang penuh dari segala pihak yang terlibat di RS,
sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai.

More Related Content

Similar to K3RS PRESENTASI.ppt

PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptx
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptxPPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptx
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptxAlexBono3
 
Dasar-dasar Kesehatan TK & perundangan-undangan.ppt
Dasar-dasar Kesehatan TK & perundangan-undangan.pptDasar-dasar Kesehatan TK & perundangan-undangan.ppt
Dasar-dasar Kesehatan TK & perundangan-undangan.pptAdimasSaputra3
 
PPT RESIKO KECELAKAAN KERJA.pptx
PPT RESIKO KECELAKAAN  KERJA.pptxPPT RESIKO KECELAKAAN  KERJA.pptx
PPT RESIKO KECELAKAAN KERJA.pptxMALIEFHADIPRATAMA
 
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri013AnggitaNurFadila
 
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatanKesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatanFarida Sihotang
 
Kecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptxKecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptxMichailJibran
 
ff7161e1c7524db59156bf61ca0b9f38.pptx
ff7161e1c7524db59156bf61ca0b9f38.pptxff7161e1c7524db59156bf61ca0b9f38.pptx
ff7161e1c7524db59156bf61ca0b9f38.pptxTrisnawati62
 
PPT Pertemuan 1.ppt
PPT Pertemuan 1.pptPPT Pertemuan 1.ppt
PPT Pertemuan 1.pptssuser779583
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjairvankhoirul
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pptKeselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pptsandirustandi8
 
Kesehatan Kerja di Labkes.PDF
Kesehatan Kerja di Labkes.PDFKesehatan Kerja di Labkes.PDF
Kesehatan Kerja di Labkes.PDFYohanita Tengku
 
Pengelolaan ( b3) sept 2011
Pengelolaan ( b3) sept  2011Pengelolaan ( b3) sept  2011
Pengelolaan ( b3) sept 2011sujatno angga
 
OPERATOR K3 UMUM.pptx
OPERATOR K3 UMUM.pptxOPERATOR K3 UMUM.pptx
OPERATOR K3 UMUM.pptxrhamset
 
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...Pujiati Puu
 
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdf
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdfSlide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdf
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdfDimasBayuAdiPutra1
 

Similar to K3RS PRESENTASI.ppt (20)

K3 UMUM.pptx
K3 UMUM.pptxK3 UMUM.pptx
K3 UMUM.pptx
 
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptx
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptxPPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptx
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptx
 
Dasar-dasar Kesehatan TK & perundangan-undangan.ppt
Dasar-dasar Kesehatan TK & perundangan-undangan.pptDasar-dasar Kesehatan TK & perundangan-undangan.ppt
Dasar-dasar Kesehatan TK & perundangan-undangan.ppt
 
PERTEMUAN 2-4 EPROF.pptx
PERTEMUAN 2-4 EPROF.pptxPERTEMUAN 2-4 EPROF.pptx
PERTEMUAN 2-4 EPROF.pptx
 
PPT RESIKO KECELAKAAN KERJA.pptx
PPT RESIKO KECELAKAAN  KERJA.pptxPPT RESIKO KECELAKAAN  KERJA.pptx
PPT RESIKO KECELAKAAN KERJA.pptx
 
K3 kimia
K3 kimiaK3 kimia
K3 kimia
 
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri
 
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatanKesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
 
Kecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptxKecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptx
 
ff7161e1c7524db59156bf61ca0b9f38.pptx
ff7161e1c7524db59156bf61ca0b9f38.pptxff7161e1c7524db59156bf61ca0b9f38.pptx
ff7161e1c7524db59156bf61ca0b9f38.pptx
 
PPT Pertemuan 1.ppt
PPT Pertemuan 1.pptPPT Pertemuan 1.ppt
PPT Pertemuan 1.ppt
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerja
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pptKeselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
 
MANAJEMEN K3 RS
MANAJEMEN K3 RSMANAJEMEN K3 RS
MANAJEMEN K3 RS
 
Kesehatan Kerja di Labkes.PDF
Kesehatan Kerja di Labkes.PDFKesehatan Kerja di Labkes.PDF
Kesehatan Kerja di Labkes.PDF
 
Pengelolaan ( b3) sept 2011
Pengelolaan ( b3) sept  2011Pengelolaan ( b3) sept  2011
Pengelolaan ( b3) sept 2011
 
Materi soal-uas-k3-smt-1
Materi soal-uas-k3-smt-1Materi soal-uas-k3-smt-1
Materi soal-uas-k3-smt-1
 
OPERATOR K3 UMUM.pptx
OPERATOR K3 UMUM.pptxOPERATOR K3 UMUM.pptx
OPERATOR K3 UMUM.pptx
 
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
 
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdf
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdfSlide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdf
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdf
 

Recently uploaded

sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxImmanuelIndrapratama
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptxDavyPratikto1
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxgunadarmabarra
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 

Recently uploaded (20)

sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 

K3RS PRESENTASI.ppt

  • 2. Dasar hukum yang terkait dengan pelaksanaan K3 RS :  UU No.1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja  UU No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan  UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit berisi akreditasi RS dan syarat fisik RS  Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan  Permenaker Nomor 5/Men/1996 tentang SMK3  Permenkes Nomor 432/Menkes/ SK/IV/2007 tentang pedoman Manajemen K3 Rumah Sakit  Permenkes Nomor 432/Menkes/ SK/VIII/2010 tentang Standar K3 Rumah Sakit
  • 3. DEFINISI  Menurut WHO 1995 Kesehatan Kerja bertujuan untuk peningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial yang setinggi- tingginya bag.i semua jenis pekerjaan
  • 4.  Upaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para pekerja/buruh dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi.
  • 5. Beberapa isu K3 RS yang penting adalah :  Keselamatan pasien dan pengunjung  Keselamatan dan kesehatan petugas kesehatan  Keselamatan bangunan  Keselamatan lingkungan
  • 6. Keselamatan dan Kesehatan Petugas Petugas Kesehatan :  Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja  Pemeriksaan Kesehatan Berkala  Pemeriksaan Kesehatan Khusus
  • 7.  Suatu proses pelayanan pasien yang aman terdiri dari: 1. Asesmen risiko 2. Identifikasi dan manajemen risiko 3. Pelaporan dan analisis insiden 4. Tindak lanjut dan solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko
  • 8. adalah terciptanya :  cara kerja,  lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, dan  dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan karyawan RS.
  • 9. Prinsip K3 RS 1. Bagi RS : a. Meningkatkan mutu pelayanan b. Mempertahankan kelangsungan operasional RS c. Meningkatkan citra RS. 2. Bagi karyawan RS : a. Melindungi karyawan dari Penyakit Akibat Kerja (PAK) b. Mencegah terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) 3. Bagi pasien dan pengunjung : a. Mutu layanan yang baik b. Kepuasan pasien dan pengunjung
  • 11. Faktor-faktor yg mempengaruhi kesehatan tenaga kerja Beban kerja Lingkungan kerja Kapasitas kerja -Fisik -Mental - Ketrampilan - Kesegaran jasmani & rohani - Status kesehatan/gizi - usia - Jenis kelamin - Ukuran tubuh -Fisik -Kimia -Biologi -Ergonomi -Psikologi
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Ketua : pimpin & koord kegiatan org Sekretaris : pimpin & koord kesekretariat an Anggota: laksanakan tugas org & rapat Bahas masalah k3 Rumusan pemecahan Masalah berdasar Data &info berupa Rekomendasi Peninjauan Ulang & Peningkatan oleh manajemen Komunikasi rekomendasi Pada Direktur 3.Mekanisme kerja pelaksana K3 Komunikasi pencegahan KAK & PAK pd pekerja, pasien, pengunjung
  • 22. Kecelakaan Kerja  Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Biasanya kecelakaan menyebabkan, kerugian material dan penderitaan dari yang paling ringan sampai kepada yang paling berat. Kecelakaan di laboratorium dapat berbentuk 2 jenis yaitu : 1. Kecelakaan medis, jika yang menjadi korban pasien 2. Kecelakaan kerja, jika yang menjadi korban petugas laboratorium itu sendiri.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.  adalah instrumen, aparatus, mesin dan atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan, meringankan penyakit dan merawat orang sakit.
  • 30.
  • 31.
  • 32.  Beberapa sarana Keselamatan kerja yang perlu diawasi antara lain bejana tekan uap, penangkal petir, sistem pemadaman kebakaran, sistem jaringan gas medis. Sarana tesebut perlu mendapat pemeliharaan dan pengawasan sehingga aman dalam pengoperasiannya.
  • 33.
  • 34.
  • 35.  Kebakaran terjadi apabila terdapat tiga unsur bersama-sama. Unsur-unsur tersebut adalah adalah oksigen, panas dan bahan yang mudah terbakar. Bahan yang mudah terbakar di Rumah Sakit antara lain ethyl eter, ethylene oxide dan ethyl alcohol.  Sebagai tempat layanan umum perlu disediakan peralatan pemadaman kebakaran mulai dari APAR, Hydran hingga sistem pemadaman Otomatis. Jalur evakuasi juga perlu dipasang.
  • 36.  Klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Kebakaran Klas A Adalah kebakaran yang menyangkut benda-benda padat kecuali logam. Contoh : Kebakaran kayu, kertas, kain, plastik, dsb. Alat/media pemadam yang tepat untuk memadamkan kebakaran klas ini adalah dengan : pasir, tanah/lumpur, tepung pemadam, foam (busa) dan air . 2. Kebakaran Klas B Kebakaran bahan bakar cair atau gas yang mudah terbakar. Contoh : Kerosine, solar, premium (bensin), LPG/LNG, minyak goreng. Alat pemadam yang dapat dipergunakan pada kebakaran tersebut adalah Tepung pemadam (dry powder), busa (foam), air dalam bentuk spray/kabut yang halus. 3. Kebakaran Klas C Kebakaran instalasi listrik bertegangan. Seperti : Breaker listrik dan alat rumah tangga lainnya yang menggunakan listrik. Alat Pemadam yang dipergunakan adalah : Carbondioxyda (CO2), tepung kering (dry chemical). Dalam pemadaman ini dilarang menggunakan media air. 4. Kebakaran Klas D Kebakaran pada benda-benda logam padat seperti : magnesum, alumunium, natrium, kalium, dsb. Alat pemadam yang dipergunakan adalah : pasir halus dan kering, dry powder khusus. 5. Kebakaran Klas K kebakaran yang disebabkan oleh bahan akibat konsentrasi lemak yang tinggi. Kebakaran jenis ini banyak terjadi di dapur. Api yang timbul didapur dapat dikategorikan pada api Klas B. 6. Kebakaran kelas E Kebakaran yang disebabkan oleh adanya hubungan arus pendek pada peralatan elektronik. Alat pemadam yang bisa digunakan untuk memadamkan kebakaran jenis ini dapat juga menggunakan tepung kimia kering (dry powder), akan tetapi memiliki resiko kerusakan peralatan elektronik, karena dry powder mempunyai sifat lengket. Lebih cocok menggunakan pemadam api berbahan clean agent
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.  Kegawatdaruratan merupakan suatu kejadian yang dapat menimbulkan kematian atau luka serius bagi pekerja, pengunjung ataupun masyarakat atau dapat menutup kegiatan usaha, mengganggu operasi, menyebabkan kerusakan fisik lingkungan ataupun mengancam finansial dan citra RS.  Sistem Tanggap Darurat RS
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44. SMK3 RS: lingkungan kerja aman, sehat dan nyaman baik bagi karyawan, pasien, pengunjung ataupun masyarakat di sekitar RS. Pengelolaan K3 di RS dapat berjalan dengan baik bila ada komitmen pimpinan puncak/Direktur RS. Perlu pemahaman, kesadaran dan perhatian yang penuh dari segala pihak yang terlibat di RS, sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai.