SlideShare a Scribd company logo
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PROSEDUR PENANGANAN
DAN TINDAKAN
PERTOLONGAN
KECELAKAAN KERJA
Pertemuan 14
Ayo Lihat Simulasi Pertolongan Kecelakaan Kerja https://www.youtube.com/watch?v=G4bx7eASJIw
Contoh Video Penanganan Kecelakaan Kerja
D. Langkah Menciptakan Keselamatan Kerja
1. Menghindari Luka Teriris/Terpotong
Beberapa prinsip atau cara kerja yang perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya
luka karena teriris/terpotong antara lain sebagai berikut:
a. Selalu menggunakan pisau yang tajam. Pisau yang tajam lebih aman daripada pisau
tumpul, karena tekanan dan tenaga yang diperlukan pada saat digunakan lebih kecil,
dan tidak mudah selip
b. Berkonsentrasi penuh pada waktu bekerja dengan pisau atau alat pemotong lainnya
c. Pemotongan dilakukan dengan memperhatikan jarak yang aman, baik bagi diri sendiri
maupun orang lain.
d. Bersihkan pisau dengan hati - hati setelah digunakan, dengan mengarahkan sisi
pisau yang tajam menjauh dari tubuh
Menciptakan kondisi keselamatan kerja dapat dicapai antara lain dengan mengadakan pelatihan (job training)
sebelum seorang karyawan bekerja. Pelatihan harus jelas dan mudah dimengerti agar karyawan dapat cepat
menguasai jenis pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Berikut ini beberapa pedoman yang dapat digunakan
untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja.
e. Selalu menggunakan alas (telenan) sewaktu memotong. Jangan memotong dengan menggunakan alas dari
logam akan lebih baik apabila di bawah telenan diletakkan handuk/kain tebal, agar telenan tidak mudah
bergeser/terpeleset.
f. Menggunakan pisau hanya untuk pekerjaan pemotongan, tidak menggunakannya untuk keperluan lain, misalnya
untuk membuka tutup botol.
g. Jika pisau terjatuh, jangan coba - coba untuk menangkapnya. Biarkan pisau jatuh, dan jaga jarak/menjauh dari
tempat jatuhnya pisau.
h. Jangan menaruh pisau di dalam bak cuci, di dalam air, atau di tempat-tempat lain sehingga pisau tidak dapat
dilihat dengan jelas.
i. Jika tidak gunakan, simpan pisau di tempat yang aman, misalnya di rak atau tempat pisau khusus lainnya.
j. Selalu berhati-hati sewaktu membawa pisau. Bawalah pisau di bagian samping tubuh, dengan ujung menghadap
ke bawah, dan sisi tajam menjauhi tubuh. Akan lebih baik jika membawa pisau dalam sarung atau selubung pisau.
Peringatkan orang-orang di sekitar anda, jika anda melewati mereka dengan membawa pisau di tangan.
k. Barang-barang yang mudah pecah, misalnya mangkuk, piring, dan peralatan gelas lainnya ditempatkan di tempat
khusus, terpisah dari area pengolahan. Jangan meletakkan barang-barang yang mudah pecah di dalam bak
perendam.
l. Jika ada barang yang pecah, gunakan sapu untuk membersihkan serpihannya, jangan dibersihkan dengan tangan.
m. Pembuangan pecahan kaca harus pada tempat khusus, jangan dicampur dengan sampah lainnya.
n. Jika ada barang yang pecah di dalam ember atau bak, pengambilan pecahan dilakukan setelah ember atau bak
dibuang airnya.
o. Jika membuka karton atau pengemas lain yang ada paku atau isi staplernya, paku dan staplernya tersebut dikum
pulkan pada wadah tertentu dan segera dibuang.
p. Jika teriris atau terluka potong kecil lainnya, segera dirawat dengan obat&obat pertolongan pertama yang
memadai untuk mencegah luka bertambah parah.
r. Apabila teriris atau terluka potong kecil lainnya, segera dirawat dengan obat-obat pertolongan pertama yang
memadai untuk mencegah infeksi.
2. Menghindari Terjadinya Luka Bakar
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya luka bakar antara lain sebagai berikut.
a. Selalu menggunakan alas pada waktu memegang panci tersebut.
b. Menggunakan alas/lap kering untuk memegang panci panas.
c. Pegangan panci pemasak diarahkan menjauhi lorong/ tempat lalu lalang, sehingga tidak tersenggol orang yang
melewatinya. Pegangan panci hendaknya juga jauh dari sumber api, baik kompor gas, maupun kompor minyak
tanah
d. Pengisian panci pemasak tidak boleh penuh, agar tidak meluap sewaktu
mendidih.
e. Minta pertolongan orang lain apabila harus memindahkan wadah berisi
makanan panas yang cukup berat.
f. Berhati-hati sewaktu membuka panci perebus atau peralat an lain yang
mengeluarkan uap panas, serta melakukannya dalam jarak yang aman (jarak
antara tubuh dengan peralatan tersebut).
g. Jika kompor gas yang digunakan tidak dilengkapi dengan pemantik otomatis, maka klep gas harus ada dalam
kea daan tertutup sewaktu korek api/sumber api lainnya dinyalakan
h. Bekerja sebaiknya mengenakan pakaian dengan lengan panjang untuk melindungi diri dari percikan/tumpahan
makanan/minyak panas. Alas kaki hendaknya terbuat dari kulit yang kuat, dan tertutup pada bagian jari-jarinya.
3. Mencegah Terjadinya Kebakaran
Beberapa prinsip atau cara kerja yang perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya kebakaran antara lain sebagai
berikut:
a. Mengetahui tempat penyimpanan dan cara menggunakan alat pemadam kebakaran.
b. Menggunakan jenis bahan pemadam kebakaran yang tepat menurut
sumber apinya. Ada tiga jenis penyebab kebakaran yang masing-masing
memerlukan bahan pemadam kebakaran yang berbeda pula, yaitu:
 Kelas A, yaitu sumber kebakaran yang berasal dari kayu, kertas, pakaian,
plastik dan bahan-bahan mudah terbakar lainnya.
 Kelas B, yaitu sumber kebakaran yang berasal dari mi nyak, bensin,
pelarut organik, serta bahan kimia mudah terbakar lainnya.
 Kelas C. yaitu sumber kebakaran yang berasal dari per alatan elektris,
kabel-kabel, motor dan sebagainya.
c. Jangan memadamkan api yang berasal dari minyak atau perlatan listrik dengan menggunakan air, atau pemadam
kebakaran kelas A, karena dapat menyebarkan api
d. Sediakan garam atau baking soda di tempat yang mudah terjangkau, untuk memadamkan kebakaran dari api kom
por atau tungku.
e. Jangan meninggalkan minyak goreng di atas tungku atau kompor menyala tanpa pengawasan.
f. Aktivitas merokok hanya boleh dilakukan pada tempat khusus, dan jangan meninggalkan puntung yang masih
menyala di sembarang tempat.
g. Jika mendengar alarm tanda bahaya kebakaran dan masih ada waktu, tutup dan matikan semua aliran gas serta
listrik, sebelum meninggalkan gedung yang terbakar.
h. Jaga agar pintu keluar darurat tidak terhalang oleh benda apa pun.
4. Mencegah Luka oleh Mesin/Lainnya
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya luka oleh mesin atau peralatan lainnya antara lain:
a. Jangan sekali-kali menggunakan peralatan elektris/mekanik apa pun tanpa mengetahui cara pengoperasiannya
b. Jangan sekali-kali mengambil atau memindahkan makanan dari peralatan yang sedang bejalan/beroperasi, baik
dengan tangan maupun dengan peralatan lain misalnya sendok atau garpu. Matikan sumber listrik pada peralatan pada
waktu membersihkan atau membongkar peralatan tersebut. Pastikan tombol mesin ada pada posisi mati (off), sebelum
menghidupkan sumber listrik pada peralatan tersebut
c. Jangan menyentuh atau menangani peralatan elektris jika tangan
dalam kondisi basah, atau jika berada pada lingkungan berair.
Gunakan pakaian yang pas di badan dan hindari pakaian yang
kedodoran/berumbai-umbai, agar tidak tersangkut pada
mesin/peralatan.
5. Mencegah Luka karena Terjatuh
Hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah luka karena terjatuh adalah segera membersihkan tumpahan/ceceran air atau
makanan di lantai.
Safety training P3K dan Evakuasi korban luka https://www.youtube.com/watch?v=9i5Qjy8yuGE
Contoh Video Penanganan Kecelakaan Kerja
RSUSITASI JANTUN PARU (RJP)
RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) https://www.youtube.com/watch?v=-f57iMLM2g8
Contoh Video Penanganan Kecelakaan Kerja
Thank You

More Related Content

Similar to K3 Civil Project Control & Planning Schedule-Pert 14.pptx

C kesehatan dan keselamatan kerja di lab
C  kesehatan dan keselamatan kerja di labC  kesehatan dan keselamatan kerja di lab
C kesehatan dan keselamatan kerja di labABINUL HAKIM
 
Keselamatan makmal sains
Keselamatan makmal sainsKeselamatan makmal sains
Keselamatan makmal sainsmohusmosin
 
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahayappt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahayaRiduanSafeiSiregar
 
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).pptFitriNurHidayah9
 
Khb1 nota bab 1
Khb1   nota bab 1Khb1   nota bab 1
Khb1 nota bab 1Mak Teh
 
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.ppt
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.pptPendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.ppt
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.pptGalihPambudi8
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptx
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptxKeselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptx
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptxsandi rustandi
 
tugas Analisa keselamatan kerja kesehatan pasien ptx
tugas Analisa keselamatan kerja kesehatan pasien ptxtugas Analisa keselamatan kerja kesehatan pasien ptx
tugas Analisa keselamatan kerja kesehatan pasien ptxjumatrihollong96
 
03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdf03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdfNurZamah2
 
2. spo penggunaan apd
2. spo penggunaan apd2. spo penggunaan apd
2. spo penggunaan apdFikri Jafar
 
Langkah keselamatan
Langkah keselamatanLangkah keselamatan
Langkah keselamatanBomoh Gelap
 
shougyou_Indonesian.pptx
shougyou_Indonesian.pptxshougyou_Indonesian.pptx
shougyou_Indonesian.pptxJELAPANGMASHUR
 
Wiring domestic ^^
Wiring domestic ^^Wiring domestic ^^
Wiring domestic ^^Rathnaa Wayy
 

Similar to K3 Civil Project Control & Planning Schedule-Pert 14.pptx (20)

K3 labkes ankes 2012
K3 labkes ankes 2012K3 labkes ankes 2012
K3 labkes ankes 2012
 
C kesehatan dan keselamatan kerja di lab
C  kesehatan dan keselamatan kerja di labC  kesehatan dan keselamatan kerja di lab
C kesehatan dan keselamatan kerja di lab
 
Peraturan bengkel
Peraturan bengkelPeraturan bengkel
Peraturan bengkel
 
Keselamatan makmal sains
Keselamatan makmal sainsKeselamatan makmal sains
Keselamatan makmal sains
 
SOP BENDA TAJAM.docx
SOP BENDA TAJAM.docxSOP BENDA TAJAM.docx
SOP BENDA TAJAM.docx
 
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahayappt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
ppt-kimia materi dan materi simbol simbol berbahaya
 
APAR.ppt
APAR.pptAPAR.ppt
APAR.ppt
 
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
 
3k Lab.Kimia
3k Lab.Kimia3k Lab.Kimia
3k Lab.Kimia
 
Khb1 nota bab 1
Khb1   nota bab 1Khb1   nota bab 1
Khb1 nota bab 1
 
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.ppt
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.pptPendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.ppt
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.ppt
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptx
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptxKeselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptx
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptx
 
tugas Analisa keselamatan kerja kesehatan pasien ptx
tugas Analisa keselamatan kerja kesehatan pasien ptxtugas Analisa keselamatan kerja kesehatan pasien ptx
tugas Analisa keselamatan kerja kesehatan pasien ptx
 
03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdf03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdf
 
1. Keselamatan Kerja.pptx
1.  Keselamatan Kerja.pptx1.  Keselamatan Kerja.pptx
1. Keselamatan Kerja.pptx
 
2. spo penggunaan apd
2. spo penggunaan apd2. spo penggunaan apd
2. spo penggunaan apd
 
Langkah keselamatan
Langkah keselamatanLangkah keselamatan
Langkah keselamatan
 
KESELAMATAN BENGKEL
KESELAMATAN BENGKELKESELAMATAN BENGKEL
KESELAMATAN BENGKEL
 
shougyou_Indonesian.pptx
shougyou_Indonesian.pptxshougyou_Indonesian.pptx
shougyou_Indonesian.pptx
 
Wiring domestic ^^
Wiring domestic ^^Wiring domestic ^^
Wiring domestic ^^
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderRemonHendra3
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxsukman241
 
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)KhoirinShalihati
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2ZARINA KHAMIS
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfDianaRuswandari1
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdfZulkhaidirZulkhaidir
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHZARINA KHAMIS
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarTohirIkhlas
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
 
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
 

K3 Civil Project Control & Planning Schedule-Pert 14.pptx

  • 2. Ayo Lihat Simulasi Pertolongan Kecelakaan Kerja https://www.youtube.com/watch?v=G4bx7eASJIw Contoh Video Penanganan Kecelakaan Kerja
  • 3. D. Langkah Menciptakan Keselamatan Kerja 1. Menghindari Luka Teriris/Terpotong Beberapa prinsip atau cara kerja yang perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya luka karena teriris/terpotong antara lain sebagai berikut: a. Selalu menggunakan pisau yang tajam. Pisau yang tajam lebih aman daripada pisau tumpul, karena tekanan dan tenaga yang diperlukan pada saat digunakan lebih kecil, dan tidak mudah selip b. Berkonsentrasi penuh pada waktu bekerja dengan pisau atau alat pemotong lainnya c. Pemotongan dilakukan dengan memperhatikan jarak yang aman, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. d. Bersihkan pisau dengan hati - hati setelah digunakan, dengan mengarahkan sisi pisau yang tajam menjauh dari tubuh Menciptakan kondisi keselamatan kerja dapat dicapai antara lain dengan mengadakan pelatihan (job training) sebelum seorang karyawan bekerja. Pelatihan harus jelas dan mudah dimengerti agar karyawan dapat cepat menguasai jenis pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Berikut ini beberapa pedoman yang dapat digunakan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja.
  • 4. e. Selalu menggunakan alas (telenan) sewaktu memotong. Jangan memotong dengan menggunakan alas dari logam akan lebih baik apabila di bawah telenan diletakkan handuk/kain tebal, agar telenan tidak mudah bergeser/terpeleset. f. Menggunakan pisau hanya untuk pekerjaan pemotongan, tidak menggunakannya untuk keperluan lain, misalnya untuk membuka tutup botol. g. Jika pisau terjatuh, jangan coba - coba untuk menangkapnya. Biarkan pisau jatuh, dan jaga jarak/menjauh dari tempat jatuhnya pisau. h. Jangan menaruh pisau di dalam bak cuci, di dalam air, atau di tempat-tempat lain sehingga pisau tidak dapat dilihat dengan jelas. i. Jika tidak gunakan, simpan pisau di tempat yang aman, misalnya di rak atau tempat pisau khusus lainnya. j. Selalu berhati-hati sewaktu membawa pisau. Bawalah pisau di bagian samping tubuh, dengan ujung menghadap ke bawah, dan sisi tajam menjauhi tubuh. Akan lebih baik jika membawa pisau dalam sarung atau selubung pisau. Peringatkan orang-orang di sekitar anda, jika anda melewati mereka dengan membawa pisau di tangan.
  • 5. k. Barang-barang yang mudah pecah, misalnya mangkuk, piring, dan peralatan gelas lainnya ditempatkan di tempat khusus, terpisah dari area pengolahan. Jangan meletakkan barang-barang yang mudah pecah di dalam bak perendam. l. Jika ada barang yang pecah, gunakan sapu untuk membersihkan serpihannya, jangan dibersihkan dengan tangan. m. Pembuangan pecahan kaca harus pada tempat khusus, jangan dicampur dengan sampah lainnya. n. Jika ada barang yang pecah di dalam ember atau bak, pengambilan pecahan dilakukan setelah ember atau bak dibuang airnya. o. Jika membuka karton atau pengemas lain yang ada paku atau isi staplernya, paku dan staplernya tersebut dikum pulkan pada wadah tertentu dan segera dibuang. p. Jika teriris atau terluka potong kecil lainnya, segera dirawat dengan obat&obat pertolongan pertama yang memadai untuk mencegah luka bertambah parah. r. Apabila teriris atau terluka potong kecil lainnya, segera dirawat dengan obat-obat pertolongan pertama yang memadai untuk mencegah infeksi.
  • 6. 2. Menghindari Terjadinya Luka Bakar Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya luka bakar antara lain sebagai berikut. a. Selalu menggunakan alas pada waktu memegang panci tersebut. b. Menggunakan alas/lap kering untuk memegang panci panas. c. Pegangan panci pemasak diarahkan menjauhi lorong/ tempat lalu lalang, sehingga tidak tersenggol orang yang melewatinya. Pegangan panci hendaknya juga jauh dari sumber api, baik kompor gas, maupun kompor minyak tanah d. Pengisian panci pemasak tidak boleh penuh, agar tidak meluap sewaktu mendidih. e. Minta pertolongan orang lain apabila harus memindahkan wadah berisi makanan panas yang cukup berat. f. Berhati-hati sewaktu membuka panci perebus atau peralat an lain yang mengeluarkan uap panas, serta melakukannya dalam jarak yang aman (jarak antara tubuh dengan peralatan tersebut).
  • 7. g. Jika kompor gas yang digunakan tidak dilengkapi dengan pemantik otomatis, maka klep gas harus ada dalam kea daan tertutup sewaktu korek api/sumber api lainnya dinyalakan h. Bekerja sebaiknya mengenakan pakaian dengan lengan panjang untuk melindungi diri dari percikan/tumpahan makanan/minyak panas. Alas kaki hendaknya terbuat dari kulit yang kuat, dan tertutup pada bagian jari-jarinya.
  • 8. 3. Mencegah Terjadinya Kebakaran Beberapa prinsip atau cara kerja yang perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya kebakaran antara lain sebagai berikut: a. Mengetahui tempat penyimpanan dan cara menggunakan alat pemadam kebakaran. b. Menggunakan jenis bahan pemadam kebakaran yang tepat menurut sumber apinya. Ada tiga jenis penyebab kebakaran yang masing-masing memerlukan bahan pemadam kebakaran yang berbeda pula, yaitu:  Kelas A, yaitu sumber kebakaran yang berasal dari kayu, kertas, pakaian, plastik dan bahan-bahan mudah terbakar lainnya.  Kelas B, yaitu sumber kebakaran yang berasal dari mi nyak, bensin, pelarut organik, serta bahan kimia mudah terbakar lainnya.  Kelas C. yaitu sumber kebakaran yang berasal dari per alatan elektris, kabel-kabel, motor dan sebagainya.
  • 9. c. Jangan memadamkan api yang berasal dari minyak atau perlatan listrik dengan menggunakan air, atau pemadam kebakaran kelas A, karena dapat menyebarkan api d. Sediakan garam atau baking soda di tempat yang mudah terjangkau, untuk memadamkan kebakaran dari api kom por atau tungku. e. Jangan meninggalkan minyak goreng di atas tungku atau kompor menyala tanpa pengawasan. f. Aktivitas merokok hanya boleh dilakukan pada tempat khusus, dan jangan meninggalkan puntung yang masih menyala di sembarang tempat. g. Jika mendengar alarm tanda bahaya kebakaran dan masih ada waktu, tutup dan matikan semua aliran gas serta listrik, sebelum meninggalkan gedung yang terbakar. h. Jaga agar pintu keluar darurat tidak terhalang oleh benda apa pun.
  • 10. 4. Mencegah Luka oleh Mesin/Lainnya Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya luka oleh mesin atau peralatan lainnya antara lain: a. Jangan sekali-kali menggunakan peralatan elektris/mekanik apa pun tanpa mengetahui cara pengoperasiannya b. Jangan sekali-kali mengambil atau memindahkan makanan dari peralatan yang sedang bejalan/beroperasi, baik dengan tangan maupun dengan peralatan lain misalnya sendok atau garpu. Matikan sumber listrik pada peralatan pada waktu membersihkan atau membongkar peralatan tersebut. Pastikan tombol mesin ada pada posisi mati (off), sebelum menghidupkan sumber listrik pada peralatan tersebut c. Jangan menyentuh atau menangani peralatan elektris jika tangan dalam kondisi basah, atau jika berada pada lingkungan berair. Gunakan pakaian yang pas di badan dan hindari pakaian yang kedodoran/berumbai-umbai, agar tidak tersangkut pada mesin/peralatan.
  • 11. 5. Mencegah Luka karena Terjatuh Hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah luka karena terjatuh adalah segera membersihkan tumpahan/ceceran air atau makanan di lantai.
  • 12. Safety training P3K dan Evakuasi korban luka https://www.youtube.com/watch?v=9i5Qjy8yuGE Contoh Video Penanganan Kecelakaan Kerja
  • 13. RSUSITASI JANTUN PARU (RJP) RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) https://www.youtube.com/watch?v=-f57iMLM2g8 Contoh Video Penanganan Kecelakaan Kerja