Ringkasan dokumen ini membahas penelitian tentang penggunaan minyak kemiri 6% dalam salep untuk mengobati tinea pedis. Penelitian ini melibatkan 40 subjek dengan rata-rata usia 52,5 tahun. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan klinis yang signifikan dan penurunan kultur jamur selama 28 hari pengobatan dengan minyak kemiri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa minyak kemiri efektif dan dit
2. Topical Treatment of Tinea Pedis
Using 6% Coriander Oil in
Unguentum Leniens : A Randomized,
Controlled , Comparative Pilot Study
Oleh:
Ardiansyah 2008730050
Della Amanda 2012730026
3. Hampir seperempat dari penduduk mengalami penyakit jamur.
Dengan prevalensi tertinggi adalah tinea pedis (>50%)
Penyebab Tinea pedis di negara
industri :Trichophyton rubrum ,
Trichophyton interdigitale,
Epidermophyton floccosum
TINEA PEDIS
infeksi dermatofita pada kaki terutama mengenai sela
jari dan telapak kaki
5. Management of tinea pedis
Tingkat
kekambuhan tinggi
Tantangan
besar
Pasien yang
refrakter terhadap
pengobatan
Obat topikal dan obat sistemik antimikotik
seperti gol. Azole, , hydroxypyridone atau
allylamine .
6. merupakan antimikroba terhadap Staphylococcus aureus,
gram positif lainnya dan bakteri gram negative.
Menghambat pertumbuhan Mikrosporum canis , Candida
sp , Aspergillus niger dan Penicillium sp
Minyak kemiri
9. -Laki-laki dan perempuan dengan tanda-tanda klinis dari
mikosis interdigital bilateral simetris
- kriteria eksklusi: kurangnya mental, fisik / kapasitas
lingualistik.
-pengobatan dengan antimycotics sistemik dalam 4 minggu
sebelumnya atau penggunaan topikal diterapkan agen
antimycotic dalam seminggu sebelum inklus
Peserta penelitian
11. Kunjungan studi
1. Kunjungan pertama :data demografi ( umur,jenis
kelamin,profesi) dan RPD. Pemeriksaan mikologis : 15%
kalium hidroksida solusi + jamur pada agar Sabourand
(selama 5 minggu) (Evaluasi data : kultur jamur + (1); jamur
budaya - (0))
2. Hari ke 14 : khasiat minyak kemiri
(Evaluasi data : Skala analog visual ( 0= tidak efektif ; 1 =sangat
efektif) Toleransi ( 0= kecil ;1 = sangat baik))
3. Hari ke 28 : dirasakan manfaat dari minyak kemiri lebih baik
Pengobatan
Pemberian salep minyak kemiri 6% ( 2x sehari langsung
pada lesi)
12. Hasil penelitian
• 40 peserta ( usia rata-rata 52,5 tahun , 60 % laki-laki)dilibatkan
dalam penelitian tersebut . Untuk 6 % minyak kemiri di
unguentumleniens , peningkatan yang sangat signifikan dari
tanda klinis ( p < 0,0001 ) telah diamati selama periode
pengamatan
• jumlah kultur jamur positif juga cenderung menurun ( p =
0,0654 ) .
• toleransi zat yang diuji baik .