SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ASSALAMMUALAIKUM WR.WB
Topical Treatment of Tinea Pedis
Using 6% Coriander Oil in
Unguentum Leniens : A Randomized,
Controlled , Comparative Pilot Study
Oleh:
Ardiansyah 2008730050
Della Amanda 2012730026
Hampir seperempat dari penduduk mengalami penyakit jamur.
Dengan prevalensi tertinggi adalah tinea pedis (>50%)
Penyebab Tinea pedis di negara
industri :Trichophyton rubrum ,
Trichophyton interdigitale,
Epidermophyton floccosum
TINEA PEDIS
infeksi dermatofita pada kaki terutama mengenai sela
jari dan telapak kaki
Faktor
resiko
Predispisisi
familial
Jenis
kelamin
Diabetes
melitus
Neuropati
perifer
Penyakit
oklusi arteri
perifer
Penggunaa
n kolam
renang
umum
Management of tinea pedis
Tingkat
kekambuhan tinggi
Tantangan
besar
Pasien yang
refrakter terhadap
pengobatan
Obat topikal dan obat sistemik antimikotik
seperti gol. Azole, , hydroxypyridone atau
allylamine .
merupakan antimikroba terhadap Staphylococcus aureus,
gram positif lainnya dan bakteri gram negative.
Menghambat pertumbuhan Mikrosporum canis , Candida
sp , Aspergillus niger dan Penicillium sp
Minyak kemiri
Tujuan penelitian
Evaluasi efektivitas dan tolerabilitas pada 6%
minyak kemiri diunguentum leniens dalam
pengobatan interdigital tinea pedis .
Metode penelitian
Metode Acak , prospektif , terkontrol ,
intraindividual
Penelitian
dilakukan Selama
4 minggu
-Laki-laki dan perempuan dengan tanda-tanda klinis dari
mikosis interdigital bilateral simetris
- kriteria eksklusi: kurangnya mental, fisik / kapasitas
lingualistik.
-pengobatan dengan antimycotics sistemik dalam 4 minggu
sebelumnya atau penggunaan topikal diterapkan agen
antimycotic dalam seminggu sebelum inklus
Peserta penelitian
Grafik Penelitian
Kunjungan studi
1. Kunjungan pertama :data demografi ( umur,jenis
kelamin,profesi) dan RPD. Pemeriksaan mikologis : 15%
kalium hidroksida solusi + jamur pada agar Sabourand
(selama 5 minggu) (Evaluasi data : kultur jamur + (1); jamur
budaya - (0))
2. Hari ke 14 : khasiat minyak kemiri
(Evaluasi data : Skala analog visual ( 0= tidak efektif ; 1 =sangat
efektif) Toleransi ( 0= kecil ;1 = sangat baik))
3. Hari ke 28 : dirasakan manfaat dari minyak kemiri lebih baik
Pengobatan
Pemberian salep minyak kemiri 6% ( 2x sehari langsung
pada lesi)
Hasil penelitian
• 40 peserta ( usia rata-rata 52,5 tahun , 60 % laki-laki)dilibatkan
dalam penelitian tersebut . Untuk 6 % minyak kemiri di
unguentumleniens , peningkatan yang sangat signifikan dari
tanda klinis ( p < 0,0001 ) telah diamati selama periode
pengamatan
• jumlah kultur jamur positif juga cenderung menurun ( p =
0,0654 ) .
• toleransi zat yang diuji baik .
KESIMPULAN
Minyak kemiri efektif dan ditoleransi pada pengobatan
interdigital Tinea Pedis
WASSALAMMUALAIKUM WR.WB

More Related Content

Similar to journal dermatology

Studi Pengembangan Kebijakan Pengendalian Resistensi Antimikroba di Indonesia
Studi Pengembangan Kebijakan Pengendalian Resistensi Antimikroba di IndonesiaStudi Pengembangan Kebijakan Pengendalian Resistensi Antimikroba di Indonesia
Studi Pengembangan Kebijakan Pengendalian Resistensi Antimikroba di Indonesiamarkovingian
 
The Choice of OTC Drugs for Cough, Cold and Other Common Symptom in Paediatric
 The Choice of OTC Drugs for Cough, Cold and Other Common Symptom in Paediatric The Choice of OTC Drugs for Cough, Cold and Other Common Symptom in Paediatric
The Choice of OTC Drugs for Cough, Cold and Other Common Symptom in PaediatricAndi Himyatul Hidayah
 
10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas DKI Jakarta.pptx
10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas DKI Jakarta.pptx10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas DKI Jakarta.pptx
10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas DKI Jakarta.pptxMaharani223601
 
Globalisasi Obat Hewan dalam mendukung One Health dan Perdagangan Dunia - Dit...
Globalisasi Obat Hewan dalam mendukung One Health dan Perdagangan Dunia - Dit...Globalisasi Obat Hewan dalam mendukung One Health dan Perdagangan Dunia - Dit...
Globalisasi Obat Hewan dalam mendukung One Health dan Perdagangan Dunia - Dit...Tata Naipospos
 
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANANKULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANANUDAYANA UNIVERSITY
 
Kimia dan kontribusinya bagi dunia kesehatan
Kimia dan kontribusinya bagi dunia kesehatanKimia dan kontribusinya bagi dunia kesehatan
Kimia dan kontribusinya bagi dunia kesehatanaditya rakhmawan
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakitphiqe kbn
 
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...Tata Naipospos
 
Mengaitkan Aspek Teknis dan Sosial Dalam Resistensi Antimikroba - FAO-FAVA-IV...
Mengaitkan Aspek Teknis dan Sosial Dalam Resistensi Antimikroba - FAO-FAVA-IV...Mengaitkan Aspek Teknis dan Sosial Dalam Resistensi Antimikroba - FAO-FAVA-IV...
Mengaitkan Aspek Teknis dan Sosial Dalam Resistensi Antimikroba - FAO-FAVA-IV...Tata Naipospos
 
Herfina yv j1f111217 laporan akhir
Herfina yv   j1f111217 laporan akhirHerfina yv   j1f111217 laporan akhir
Herfina yv j1f111217 laporan akhirFinayv
 
Herfina yv j1f111217
Herfina yv   j1f111217Herfina yv   j1f111217
Herfina yv j1f111217Finayv
 

Similar to journal dermatology (20)

Preskripsi alergi
Preskripsi  alergiPreskripsi  alergi
Preskripsi alergi
 
Myastinea
MyastineaMyastinea
Myastinea
 
Studi Pengembangan Kebijakan Pengendalian Resistensi Antimikroba di Indonesia
Studi Pengembangan Kebijakan Pengendalian Resistensi Antimikroba di IndonesiaStudi Pengembangan Kebijakan Pengendalian Resistensi Antimikroba di Indonesia
Studi Pengembangan Kebijakan Pengendalian Resistensi Antimikroba di Indonesia
 
The Choice of OTC Drugs for Cough, Cold and Other Common Symptom in Paediatric
 The Choice of OTC Drugs for Cough, Cold and Other Common Symptom in Paediatric The Choice of OTC Drugs for Cough, Cold and Other Common Symptom in Paediatric
The Choice of OTC Drugs for Cough, Cold and Other Common Symptom in Paediatric
 
10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas DKI Jakarta.pptx
10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas DKI Jakarta.pptx10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas DKI Jakarta.pptx
10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas DKI Jakarta.pptx
 
Globalisasi Obat Hewan dalam mendukung One Health dan Perdagangan Dunia - Dit...
Globalisasi Obat Hewan dalam mendukung One Health dan Perdagangan Dunia - Dit...Globalisasi Obat Hewan dalam mendukung One Health dan Perdagangan Dunia - Dit...
Globalisasi Obat Hewan dalam mendukung One Health dan Perdagangan Dunia - Dit...
 
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANANKULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
 
Kimia dan kontribusinya bagi dunia kesehatan
Kimia dan kontribusinya bagi dunia kesehatanKimia dan kontribusinya bagi dunia kesehatan
Kimia dan kontribusinya bagi dunia kesehatan
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Mini project
Mini project Mini project
Mini project
 
Ppt kti2 anes
Ppt kti2 anesPpt kti2 anes
Ppt kti2 anes
 
Mastitis_110035.pptx
Mastitis_110035.pptxMastitis_110035.pptx
Mastitis_110035.pptx
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
 
Mengaitkan Aspek Teknis dan Sosial Dalam Resistensi Antimikroba - FAO-FAVA-IV...
Mengaitkan Aspek Teknis dan Sosial Dalam Resistensi Antimikroba - FAO-FAVA-IV...Mengaitkan Aspek Teknis dan Sosial Dalam Resistensi Antimikroba - FAO-FAVA-IV...
Mengaitkan Aspek Teknis dan Sosial Dalam Resistensi Antimikroba - FAO-FAVA-IV...
 
Seminar Hasill.pptx
Seminar Hasill.pptxSeminar Hasill.pptx
Seminar Hasill.pptx
 
Herfina yv j1f111217 laporan akhir
Herfina yv   j1f111217 laporan akhirHerfina yv   j1f111217 laporan akhir
Herfina yv j1f111217 laporan akhir
 
Herfina yv j1f111217
Herfina yv   j1f111217Herfina yv   j1f111217
Herfina yv j1f111217
 
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
 
Seminar Proposal.pptx
Seminar Proposal.pptxSeminar Proposal.pptx
Seminar Proposal.pptx
 

Recently uploaded

Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanKonsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanIrfanNersMaulana
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxAnonymous3RBNAX
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024PUTRA ADI IRAWAN
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptxKONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptxErvi Suminar
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxDianLestariDian
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologiZulAzhri
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023AthoinNashir
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxImmanuelIndrapratama
 
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxContoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxREdy28
 
pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)
pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)
pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)athahirah77
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...puskesmastambakaji
 

Recently uploaded (20)

Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanKonsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptxKONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologi
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxContoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
 
pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)
pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)
pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
 

journal dermatology

  • 2. Topical Treatment of Tinea Pedis Using 6% Coriander Oil in Unguentum Leniens : A Randomized, Controlled , Comparative Pilot Study Oleh: Ardiansyah 2008730050 Della Amanda 2012730026
  • 3. Hampir seperempat dari penduduk mengalami penyakit jamur. Dengan prevalensi tertinggi adalah tinea pedis (>50%) Penyebab Tinea pedis di negara industri :Trichophyton rubrum , Trichophyton interdigitale, Epidermophyton floccosum TINEA PEDIS infeksi dermatofita pada kaki terutama mengenai sela jari dan telapak kaki
  • 5. Management of tinea pedis Tingkat kekambuhan tinggi Tantangan besar Pasien yang refrakter terhadap pengobatan Obat topikal dan obat sistemik antimikotik seperti gol. Azole, , hydroxypyridone atau allylamine .
  • 6. merupakan antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, gram positif lainnya dan bakteri gram negative. Menghambat pertumbuhan Mikrosporum canis , Candida sp , Aspergillus niger dan Penicillium sp Minyak kemiri
  • 7. Tujuan penelitian Evaluasi efektivitas dan tolerabilitas pada 6% minyak kemiri diunguentum leniens dalam pengobatan interdigital tinea pedis .
  • 8. Metode penelitian Metode Acak , prospektif , terkontrol , intraindividual Penelitian dilakukan Selama 4 minggu
  • 9. -Laki-laki dan perempuan dengan tanda-tanda klinis dari mikosis interdigital bilateral simetris - kriteria eksklusi: kurangnya mental, fisik / kapasitas lingualistik. -pengobatan dengan antimycotics sistemik dalam 4 minggu sebelumnya atau penggunaan topikal diterapkan agen antimycotic dalam seminggu sebelum inklus Peserta penelitian
  • 11. Kunjungan studi 1. Kunjungan pertama :data demografi ( umur,jenis kelamin,profesi) dan RPD. Pemeriksaan mikologis : 15% kalium hidroksida solusi + jamur pada agar Sabourand (selama 5 minggu) (Evaluasi data : kultur jamur + (1); jamur budaya - (0)) 2. Hari ke 14 : khasiat minyak kemiri (Evaluasi data : Skala analog visual ( 0= tidak efektif ; 1 =sangat efektif) Toleransi ( 0= kecil ;1 = sangat baik)) 3. Hari ke 28 : dirasakan manfaat dari minyak kemiri lebih baik Pengobatan Pemberian salep minyak kemiri 6% ( 2x sehari langsung pada lesi)
  • 12. Hasil penelitian • 40 peserta ( usia rata-rata 52,5 tahun , 60 % laki-laki)dilibatkan dalam penelitian tersebut . Untuk 6 % minyak kemiri di unguentumleniens , peningkatan yang sangat signifikan dari tanda klinis ( p < 0,0001 ) telah diamati selama periode pengamatan • jumlah kultur jamur positif juga cenderung menurun ( p = 0,0654 ) . • toleransi zat yang diuji baik .
  • 13. KESIMPULAN Minyak kemiri efektif dan ditoleransi pada pengobatan interdigital Tinea Pedis