1. JFET adalah transistor efek medan yang menggunakan efek medan untuk mengontrol aliran arus antara sumber dan drain.
2. JFET dapat dibiaskan pada daerah ohmik atau aktif, di mana pada daerah ohmik JFET akan bertindak seperti resistor dan pada daerah aktif seperti sumber arus.
3. Tegangan gerbang mengontrol besaran arus drain, di mana semakin negatif tegangan gerbang akan mengurangi ar
Laporan praktikum mendeskripsikan eksperimen untuk mengukur hambatan dalam amperemeter dan voltmeter. Mahasiswa mengukur hambatan dengan dua cara, yakni secara langsung dan menggunakan hambatan tetap, lalu membandingkan hasilnya untuk mendapatkan nilai hambatan. Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari cara pengukuran hambatan dalam alat ukur arus dan tegangan listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang semikonduktor. Semikonduktor adalah bahan setengah penghantar listrik yang memiliki sifat konduktivitas antara isolator dan konduktor. Bahan semikonduktor yang paling banyak digunakan adalah silikon karena melimpah di alam dan murah. Semikonduktor dapat dibedakan menjadi intrinsik dan ekstrinsik, dimana ekstrinsik dibagi lagi menjadi tipe-N dan tipe-P
Dokumen tersebut membahas tentang proses kuantisasi yang mengubah sinyal kontinu menjadi diskrit dengan mengubah nilai sinyal menjadi nilai terbatas. Proses ini menghasilkan kesalahan kuantisasi yang tergantung pada step kuantisasi. Semakin kecil step kuantisasi akan semakin menurunkan kesalahan namun membutuhkan lebih banyak bit penyimpanan.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas beberapa teori rangkaian listrik seperti teori superposisi, substitusi, Thevenin, Norton, transformasi sumber, dan transfer daya maksimum dengan penjelasan singkat tentang konsep dan langkah-langkah analisis setiap teori. Teori-teori tersebut berguna untuk menyederhanakan analisis suatu rangkaian listrik yang kompleks.
Laporan praktikum mendeskripsikan eksperimen untuk mengukur hambatan dalam amperemeter dan voltmeter. Mahasiswa mengukur hambatan dengan dua cara, yakni secara langsung dan menggunakan hambatan tetap, lalu membandingkan hasilnya untuk mendapatkan nilai hambatan. Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari cara pengukuran hambatan dalam alat ukur arus dan tegangan listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang semikonduktor. Semikonduktor adalah bahan setengah penghantar listrik yang memiliki sifat konduktivitas antara isolator dan konduktor. Bahan semikonduktor yang paling banyak digunakan adalah silikon karena melimpah di alam dan murah. Semikonduktor dapat dibedakan menjadi intrinsik dan ekstrinsik, dimana ekstrinsik dibagi lagi menjadi tipe-N dan tipe-P
Dokumen tersebut membahas tentang proses kuantisasi yang mengubah sinyal kontinu menjadi diskrit dengan mengubah nilai sinyal menjadi nilai terbatas. Proses ini menghasilkan kesalahan kuantisasi yang tergantung pada step kuantisasi. Semakin kecil step kuantisasi akan semakin menurunkan kesalahan namun membutuhkan lebih banyak bit penyimpanan.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas beberapa teori rangkaian listrik seperti teori superposisi, substitusi, Thevenin, Norton, transformasi sumber, dan transfer daya maksimum dengan penjelasan singkat tentang konsep dan langkah-langkah analisis setiap teori. Teori-teori tersebut berguna untuk menyederhanakan analisis suatu rangkaian listrik yang kompleks.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan dielektrik dan kapasitansi. Ia menjelaskan tentang polarisasi pada bahan dielektrik akibat medan listrik dan definisi polarisasi. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara rapat fluks listrik, medan listrik, dan permitivitas relatif pada bahan isotropik serta contoh soal perhitungan polarisasi. Selanjutnya dibahas tentang definisi kapasitansi dan rumus kapasitansi untuk
1. Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar sistem kontrol, meliputi konsep sistem terkendali, masalah kontrol, transformasi Laplace, model sistem dalam bentuk persamaan diferensial dan fungsi transfer, serta tanggapan sistem terhadap berbagai masukan seperti impulse dan step.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran tahanan, terutama tahanan rendah dan tinggi, dengan metode amperemeter-voltmeter dan ohmmeter. Metode amperemeter-voltmeter digunakan untuk mengukur tahanan rendah dan tinggi dengan cara mengukur arus dan tegangan pada komponen, sedangkan ohmmeter dapat mengukur tahanan tetap maupun geser dengan membandingkan arus defleksi.
Salah satu media transmission line adalah Waveguide. Waveguide merupakan struktur seperti pipa yang didalamnya berisi rongga udara atau dielektrik sepenuhnya atau sebagian yang memiliki sifat konduktor sempurna, struktur ini berfungsi mengalirkan gelombang elektromagnetik.
Kuliah 4 sistem linier: Representasi deret Fourier sinyal periodikdwiprananto
Kombinasi linier dari sinyal eksponensial kompleks yang dihubungkan secara harmonik dapat mewakili sinyal periodik waktu-kontinu dan waktu-diskrit. Koefisien deret Fourier ditentukan dengan mengintegrasikan sinyal yang diwakili dengan sinyal eksponensial kompleks. Deret Fourier memiliki sifat linieritas, tidak bergantung pada pergeseran waktu, dan koefisien deret Fourier tidak berubah dengan penskalaan
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Praktikum fisika dasar tentang resonansi gelombang suara menggunakan tabung resonansi. Percobaan mengukur kecepatan suara dan frekuensi dua garpu tala berbeda. Hasilnya adalah kecepatan suara rata-rata 342,833 m/s dan frekuensi rata-rata 695,921 Hz.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
1. Isolator listrik digunakan untuk memisahkan kawat penghantar agar tidak terjadi kebocoran arus atau loncatan api. 2. Isolator dibuat dari bahan yang tidak menghantar listrik seperti porselin, gelas, dan keramik. 3. Terdapat beberapa jenis isolator seperti isolator pasak, pos, gantung, dan cincin yang digunakan pada berbagai kondisi tiang listrik.
Eksperimen ini menguji hubungan antara kecepatan gelombang, tegangan tali, dan rapat massa tali dengan melakukan percobaan gelombang stasioner pada tiga jenis tali dengan beban yang diubah."
Teks tersebut membahas tentang kestabilan sistem kontrol. Kestabilan sistem penting untuk memastikan respons sistem terbatas meski menerima masukan terbatas. Sistem dianggap stabil jika pole-pole persamaan karakteristiknya berada di sisi kiri sumbu imajiner bidang-s, dan tidak stabil jika ada pole di sisi kanan. Metode Routh-Hurwitz efektif untuk menguji kestabilan dengan melihat perubahan tanda di kolom pertama matriksnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan kesalahan dalam pengukuran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tujuan pengukuran adalah menentukan nilai suatu besaran listrik, hasil pengukuran selalu mengandung kesalahan karena hanya merupakan taksiran, dan terdapat beberapa istilah penting dalam pengukuran seperti ketelitian, ketepatan, sensitivitas, dan resolusi. Dokumen tersebut jug
Makalah ini membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk definisi lingkungan dan jenis-jenis pencemaran seperti udara, air dan tanah. Penyebab utama pencemaran lingkungan adalah aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar dan limbah industri. Dampaknya meliputi kerusakan ekosistem dan gangguan kesehatan. Upaya yang dibahas untuk menanggulangi pencemaran adalah menetapkan baku mutu lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan dielektrik dan kapasitansi. Ia menjelaskan tentang polarisasi pada bahan dielektrik akibat medan listrik dan definisi polarisasi. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara rapat fluks listrik, medan listrik, dan permitivitas relatif pada bahan isotropik serta contoh soal perhitungan polarisasi. Selanjutnya dibahas tentang definisi kapasitansi dan rumus kapasitansi untuk
1. Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar sistem kontrol, meliputi konsep sistem terkendali, masalah kontrol, transformasi Laplace, model sistem dalam bentuk persamaan diferensial dan fungsi transfer, serta tanggapan sistem terhadap berbagai masukan seperti impulse dan step.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran tahanan, terutama tahanan rendah dan tinggi, dengan metode amperemeter-voltmeter dan ohmmeter. Metode amperemeter-voltmeter digunakan untuk mengukur tahanan rendah dan tinggi dengan cara mengukur arus dan tegangan pada komponen, sedangkan ohmmeter dapat mengukur tahanan tetap maupun geser dengan membandingkan arus defleksi.
Salah satu media transmission line adalah Waveguide. Waveguide merupakan struktur seperti pipa yang didalamnya berisi rongga udara atau dielektrik sepenuhnya atau sebagian yang memiliki sifat konduktor sempurna, struktur ini berfungsi mengalirkan gelombang elektromagnetik.
Kuliah 4 sistem linier: Representasi deret Fourier sinyal periodikdwiprananto
Kombinasi linier dari sinyal eksponensial kompleks yang dihubungkan secara harmonik dapat mewakili sinyal periodik waktu-kontinu dan waktu-diskrit. Koefisien deret Fourier ditentukan dengan mengintegrasikan sinyal yang diwakili dengan sinyal eksponensial kompleks. Deret Fourier memiliki sifat linieritas, tidak bergantung pada pergeseran waktu, dan koefisien deret Fourier tidak berubah dengan penskalaan
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Praktikum fisika dasar tentang resonansi gelombang suara menggunakan tabung resonansi. Percobaan mengukur kecepatan suara dan frekuensi dua garpu tala berbeda. Hasilnya adalah kecepatan suara rata-rata 342,833 m/s dan frekuensi rata-rata 695,921 Hz.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
1. Isolator listrik digunakan untuk memisahkan kawat penghantar agar tidak terjadi kebocoran arus atau loncatan api. 2. Isolator dibuat dari bahan yang tidak menghantar listrik seperti porselin, gelas, dan keramik. 3. Terdapat beberapa jenis isolator seperti isolator pasak, pos, gantung, dan cincin yang digunakan pada berbagai kondisi tiang listrik.
Eksperimen ini menguji hubungan antara kecepatan gelombang, tegangan tali, dan rapat massa tali dengan melakukan percobaan gelombang stasioner pada tiga jenis tali dengan beban yang diubah."
Teks tersebut membahas tentang kestabilan sistem kontrol. Kestabilan sistem penting untuk memastikan respons sistem terbatas meski menerima masukan terbatas. Sistem dianggap stabil jika pole-pole persamaan karakteristiknya berada di sisi kiri sumbu imajiner bidang-s, dan tidak stabil jika ada pole di sisi kanan. Metode Routh-Hurwitz efektif untuk menguji kestabilan dengan melihat perubahan tanda di kolom pertama matriksnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan kesalahan dalam pengukuran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tujuan pengukuran adalah menentukan nilai suatu besaran listrik, hasil pengukuran selalu mengandung kesalahan karena hanya merupakan taksiran, dan terdapat beberapa istilah penting dalam pengukuran seperti ketelitian, ketepatan, sensitivitas, dan resolusi. Dokumen tersebut jug
Makalah ini membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk definisi lingkungan dan jenis-jenis pencemaran seperti udara, air dan tanah. Penyebab utama pencemaran lingkungan adalah aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar dan limbah industri. Dampaknya meliputi kerusakan ekosistem dan gangguan kesehatan. Upaya yang dibahas untuk menanggulangi pencemaran adalah menetapkan baku mutu lingkungan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gerak parabola, yang meliputi konsep kecepatan vektor, percepatan, dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik tertinggi dan terjauh dari lintasan parabola.
2. Pada gerak parabola, kecepatan komponen sumbu-x tetap, sedangkan kecepatan komponen sumbu-y berubah akibat pengaruh gravitasi. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik tertinggi adal
Dokumen tersebut merangkum tujuan dan prosedur praktikum difraksi sinar-X. Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari prinsip kerja peralatan XRD, menentukan sudut dan jarak Bragg, mengidentifikasi indeks Miller dan parameter kisi kristal, serta karakteristik dan deteksi sinar-X. Prosedurnya meliputi pembuatan, absorpsi, dan filtering sinar-X untuk difraksi oleh kristal KBr dan menentukan strukturnya.
1. Transistor efek medan (FET) adalah transistor yang kerjanya berdasarkan pada pengaturan arus keluar dengan tegangan masukan. Ada dua jenis FET yaitu JFET dan MOSFET.
2. JFET terdiri atas kanal-N dan kanal-P, dimana arus antara drain dan source dikontrol oleh gate. Kurva karakteristik JFET menunjukkan hubungan antara arus drain dan tegangan gate-source.
3. Bias sendiri dan bias sumber arus digunak
JFET (Junction Gate Field Effect Transistor) adalah tipe transistor efek medan yang menggunakan medan listrik untuk mengendalikan konduktivitas kanal semikonduktor. JFET memiliki tiga terminal yaitu drain, source, dan gate. Tegangan antara gate dan source dapat mengontrol aliran muatan di kanal. JFET banyak digunakan dalam penguat tegangan karena karakteristik linearitasnya.
JFET (Junction Gate Field Effect Transistor) adalah tipe transistor efek medan yang menggunakan medan listrik untuk mengendalikan aliran muatan di kanal semikonduktor. JFET memiliki tiga terminal yaitu drain, source, dan gate. Tegangan antara gate dan source dapat mengontrol lebar lapisan deplesi dan mengatur aliran muatan di kanal. JFET banyak digunakan sebagai penguat tegangan karena memiliki impedansi masukan yang tinggi.
Dokumen tersebut menjelaskan struktur dan operasi fisik dari MOSFET jenis enhancement. MOSFET bekerja sebagai saklar atau penguat tergantung pada daerah kerjanya, yaitu daerah cutoff, trioda atau jenuh. Karakteristik arus drain tergantung pada tegangan gate dan drain, serta parameter proses seperti mobilitas muatan dan kapasitansi oksida.
Parameter S digunakan untuk mengkarakterisasi rangkaian linear dua terminal pada frekuensi tinggi. Parameter S menggambarkan hubungan antara gelombang masuk dan keluar pada setiap terminal menggunakan koefisien S11, S12, S21, dan S22. Parameter S memiliki keuntungan karena mudah diukur dan bekerja dengan baik pada frekuensi tinggi.
1. Transistor adalah piranti semikonduktor tiga terminal yang dibangun dari dua material berbeda tipe (p dan n atau sebaliknya) dengan doping pada bagian tengah lebih rendah.
2. Transistor beroperasi dengan memberikan bias pada kedua junction, dimana arus pada collector berhubungan linier dengan arus basis.
3. Ada tiga konfigurasi transistor yaitu common base, common emitter, dan common collector, dengan penguatan arus berbeda pada seti
Dokumen tersebut membahas tentang merancang FET/MOSFET sebagai penguat sinyal kecil, piranti saklar, dan penguat sinyal besar. Terdapat penjelasan mengenai susunan fisis, simbol, dan karakteristik FET/MOSFET beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas prinsip kerja rangkaian catu daya linier mulai dari penyearah hingga regulator tegangan. Secara singkat, penyearah digunakan untuk mengubah arus AC menjadi DC dengan menggunakan dioda. Kapasitor digunakan sebagai filter untuk mengurangi tegangan ripple. Regulator digunakan untuk menstabilkan tegangan keluaran dari penyearah. IC regulator seperti IC 78XX kini sudah banyak digunakan untuk mereg
Transistor adalah dioda dengan dua sambungan yang membentuk transistor PNP atau NPN. Transistor berfungsi sebagai penguat, saklar, stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Terdapat dua jenis transistor, yaitu transistor bipolar (BJT) dan transistor efek medan (FET).
Dokumen tersebut membahas tentang dioda sebagai komponen penyearah arus. Dioda dapat mengalirkan arus hanya ke satu arah saja dan memiliki dua kutub, yaitu anoda dan katoda. Dioda bekerja dengan mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah dan memiliki karakteristik kurva arus-tegangan tertentu. Parameter penting dioda antara lain tegangan maju maksimum, arus maju maksimum, tegang
Penguat transistor menggunakan model setara isyarat kecil untuk menganalisis sifat-sifatnya seperti penguatan, hambatan masukan dan keluaran. Model ini terdiri dari hambatan dan sumber arus yang mewakili karakteristik transistor. Hambatan masukan ditentukan dari kemiringan kurva karakteristik pada titik bias, sementara penguatan tergantung pada arus kolektor dan hambatan beban. Contoh rangkaian penguat transistor dian
1. Device semikonduktor adalah komponen elektronik yang menggunakan sifat materi semikonduktor seperti silikon dan germanium. Komponen ini dapat berbentuk diskrit atau terintegrasi dalam sirkuit terpadu.
2. Semikonduktor dapat dibedakan menjadi tipe N dan P, tergantung kelebihan muatan elektron atau lubang. Pada sambungan P-N akan terbentuk daerah pengosongan yang menghas
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. JFET
IDE DASAR
Gambar (a) menunjukkan semikonduktor tipe n. Ujung bgian bawah disebut sumber dan
ujung bagian atas disebut drain. Untuk menghasilkan JFET, sebuah pabrik menyebarkan 2
area semikonduktor tipe p ke dalam semikonduktor tipe n, seperti diperlihatkan pada Gambar
(b). Daerah p ini berkaitan secara internal untuk memperoleh gade lead eksternal tunggal.
Efek Bidang
Gambar (c) meninjukkan tegangan bias normal untuk JFET. Tegangan catu drain adalah
positif dan tegangan catu gerbang adalah negatif. Istilah efek bidang berkaitan dengan lapisan
deplesi diseluruh tiap daerah p. Kombinasi ulang dari elektron bebas dan lubang-lubang
menciptakan lapisan deplesi seperti yang ditunjukkan pada bidang yang diarsir.
Bias Pembalik Gerbang
Pada gambar (c), gerbang tipe p dan sumber tipr n berasal dari dioda sumber gerbang. Denagn
JFET kita selalu membias balikkan dioda sumber gerbang. Karena bias pembalik, arus
gerbang Ic adalah kira-kira nol, yang ekuivalen dengan pernyataan bahwa JFET memiliki
resistansi masukan yang hampir tak terbatas.
JFET contoh memiliki sebuah resistansi dalam ratusan megaohm. Inilah keuntungan
besar sehinnga sebuah JFET mempunyai transistor bipolar yang sangat banyak. Inilah alasan
bahwa JFET yang terbaik dalam aplikasi adalah yang memerlukan impedansi masukan tinggi.
Salah satu aplikasi penting yang terpenting dari JFET adalah pengikut sumber, sebuah
rangkaian yang serupa dengan pengikut emiter, kecuali bahwa impedansi masukan berada di
dalam ratusan megaohm untuk frekuensi rendah.
Perolehan Tegangan Mengendalikan Arus Drain
Pada gambar (c), elektron mengalir dari sumber ke drain mesti melalui saluran sempit
diantara lapisan deplesi. Ketika tegangan gerbang menjadi lebih negatif, lapisan deplesi
meluas dan saluran ynag berkaitan menjadi semakin sempit. Semakin negatif tegangan
gerbang, semakin kecil arus antara sumber dan drain.
JFET adalah peranti yang dikendalikan oleh tegangan karena tegangan masukan
mengendalikan arus keluaran. Dalam suatu JFET, tegangan gerbang ke sumber VGS
2. DRAIN n
GATE
p p
n
SUMBER
(a) (b)
Gambar (a) Bagian dari JFET ; (b) JFET gerbang tunggal
DRAIN
n +
GATE VPP
- p p
-
VGG n
SOURCE
+
Gambar 13-2 Pembiasan JFET normal
Menentukan seberapa besar aliran arus antara sumber dan drain ketika VGS menjadi nol,
aliran drain maksimum menuju JFET. Di sisi lain, jika VGS menjadi cukup negatif, sentuhan
lapisan deplesi dan arus drain akan mati
Simbol Skematik
JFET pada gambar (c) adalah sebuah saluran JFET karena saluran antara sumber dan drain
adalah semikonduktor tipe n. Gambar (d) menunjukkan sumbol skematik untuk sebuah JFET
saluaran n. Pada banyak aplikasi frekuensi rendah, sumber dan drain dapat saling
3. dipertukarkan karena nada dapat menggunakan salah satu ujung sebagai sumber dan ujung
yang lainnya sebagai drain.
Terminal sumber dan drain dapat dipertukarkan pada frekuensi tinngi. Hampir selalu,
pabrik meminimumkan kapasitansi internal pada sisi drain dari JFET. Dengan kata lain,
kapasitansi antara gerbang dan drain lebih kecil daripada kapasitansi antara gerbang dan
sumber.
Gambar (e) menunjukkan sebuah simbol alternatif untuk JFET saluran n. Simbol
dengan gerbang offset ini dipilih oleh banyak ahli mesin dan ahli teknik. Gerbang offset
menegaskan ujung sumber dari peranti ini, sebuah keuntungan terbatas pada rangkaian
multitingkat yang canggih.
Adapila JFET kanal-p. Simbol skematik untuk JFET kanal-p adalah sama dengan
kanal-n , kecuali bahwa titik panah gerbang tersebut mempunyai arah yang berlawanan. Aksi
JFET kanal-p adalah melengkapi; yaitu semua tegangan dan arus berlawanan.
DRAIN DRAIN
GATE
GATE
SOURCE SOURCE
(d) (e)
Gambar (d) Simbol Skematik; (e) Simbol Gerbang Offset
KURVA DRAIN
Gambar (f) menunjukkan sebuah JFET dengan tegangan bias normal. Dalam rangkaian ini,
tegangan gate-source VGS sama dengan tegangan catu gate VGG, dan tegangan drain-source
VDS sama dengan tegangan catu drain VDD.
Arus Drain Maksimum
Jika kita menghubungsingkatkan gate ke sumber, seperti pada gambar (g) , kita akan
memperoleh arus drain maksimum karena VGS =0. Gambar (h) menunjukkan grafik arus drain
ID terhadap sumber tegangan Drain VDS untuk kondisi gate terhubung singkat.
4. + +
VPP VPP
- -
(f) (g)
ID
GATE SINGKAT
IDSS
DAERAH
AKTIF
VDS
VP VDS(MAX)
(h)
Gambar (f) Bias Normal; (g)tegangan gate nol; (h)arus gate drain dihubung singkat
Arus drain secara cepat dan kemudian hampir menjadi horizontal ketika VDS lebih besar
daripada VP. Ketika VDS naik, lapisan depletion akan mengembang. Ketika VDS= VP , lapisan
depletion hampir menyentuhnya. Kanal penghubung yang sempit akan menmutuskan atau
mencegah kenaikan arus. Inilah sebabnya mengapa arus memiliki batas atas IDSS.
Daerah aktif sebuah JFET adalah antara VP dan VDS(MAX) . Tegangan minimum VP
disebut tegangan pinchoff , dan tegangan maksimum VDs(max) .Tegangan minimum VP disebut
breakdown antara pinchoff dan breakdown, JFET bertindak seperti sebuah sumber arus yang
besarnya mendekat VDSS ketika VGS =0.
Daerah Ohmic
Tegangan pinchoff memisahkan dua daerah operasi utama JFET. Daerah yang hampir
Horizontal adalah daerah aktif. Bagian yang hampir vertikal pada kurva drain dibawah
pinchoff dinamakan dengan daerah ohmic.
5. Ketika beroperasi pada daerah ohmic, sebuah JFET akan ekuivalen dengan sebuah
resistor dengan sebuah nilai yang mendekati:
RDS disebut dengan hambatan ohmic JFET.
Tegangan Cutoof Gate
Semakin negatif tegangan gate-sumber, maka semakin kecil arus drain. Sebuah VGS akan
mengurangi arus drain sampai mendekati 0. Tegangan ini dinamakan dengan cutoff gate-
source dan dilambangkan dengan VGS(off) . Pada tegangan cutoff lapisan deplation akan
tercapai. Sebagai akibatnya, kanal penghubung akan hilang . Inilah sebabnya mengapa arus
drain mendekati nol.
Hal ini bukanlah kebetulan. Kedua tegangan akan memiliki besar yang sama karena
kedua nilai tersebut adalah nilai ketika lapisan depletion tercapai atau hampir tercapai. Dalam
bentuk rumus:
VGS= -VP
6. KURVA TRANSKONDUKTANSI
Kurva transkonduktansi sebuah JFET adalah sebuah grafik ID terhadap VGS , Dengan
membaca nilai ID dan VGS dari tiap kerva drain.Kurva tidak linear karena arus meningkat
lebih cepat saat VGS mencapai 0.
Beberapa JFET memiliki kurva transkonduktansi. Titik akhir kurva adalah VGS(off) dan IDSS.
Persamaan untuk grafik ini adalah :
Karena danya kuadrat pada persamaan tersebut, maka JFET sering dinamakan
peranti hukum-kuadrat. Pengkuadratan tersebut menghasilkan kurva nonlinear.
Kurva transkonduktansi yang ternormalisasi artinya bahwa kita menggambar rasio
seperti ID / IDDS dan VGS/ VGS(off). Rumus titik setengah cutoff:
Menhasilkan arus ternormalisasi sebesar:
Dengan kata-kata: Ketika tegangan gate adalah setengah dari tegangan cutoff, maka arus drain
adalah seperempat dari nilai maksimum.
7. PEMBIASAN DALAM DAERAH OHMIC
JFET dapat dibiaskan pada daerah ohmic ataupun pada daerah ohmic, JFET akan ekuivalen
dengan hambatan. Ketika dibiaskan pada daerah aktif, JFET ekuivalen dengan sebuah sumber
arus .
Bias Gate
Gambar (i) menujukkan bias gate Negatif-VGG diberikan ke gate melaui resistor pembias RG .
Tegangan gate mengatur arus drain sehingga lebih kecil daripda IDDS . Ketika arus drain
melalui RD, akan mengatur tegangan drain sebesar:
VD= VDD-IDRD
Bias gate adalah cara terburuk untuk membiaskan JFET pada daerah aktif sebab titik Q
menjadi sangat tidak stabil.
Sebagai contoh, sebuah 2N5459 mempunyai kisaran maksimum dan minimum sebagai
berikut: IDDS bervariasi dari 4-16 mA, dan VGSoff bervariasi dari -2 ssmpai -8 Volt.
Hard Saturation
Meskipun tidak sesuai untuk pembiasan pada daerah aktif, bias gate sangat bagus untuk
pembiasan pada daerah ohmic karena kestabilan titik Q tidak menjadi masalah.
Ujung atas pada garis beban dc memiliki arus jenuh drain sebesar:
Untuk memastikan bahwa JFET dibias pada daerah ohmic, semua yang kita perlukan adalah
menggunakan VGS=o dan:
ID(sat)<<IDDS
Simbol <<berarti “jauh lebih kecil daripada”. Persamaan ini menyatakan bahwa arus
jenuh drain harus jauh lebih kecil daripada arus drain maksimum. Sebagai contoh, jika sebuah
JFET memiliki IDDS= 10 mA, maka Hard Saturation akan muncul jika VGS=0 dan ID(sat)=1mA.
Ketika sebuah JFET dibiaskan pada daerah ohmic , kita dapat menggantinya dengan sebuah
hambatan RDS. Dengan rangkaian yang sudah ekuivalen maka kita dapat menghitung
tegangan drain . Ketika RDS jauh lebih kecil daripada RD, tegangan drain akan mendekati 0.