Meristem tumbuhan dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan letaknya: meristem apikal di ujung akar dan batang, meristem interkalar hanya pada batang monokotil, dan meristem lateral di samping untuk pertumbuhan sekunder. Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem, jaringan dewasa, dan jaringan spesialisasi seperti epidermis, parenkim, penguat, dan pengangkut.
4. Menurut letaknya jaringan meristem dibagi
menjadi 3
Meristem apikal = diujung akar dan batang,
contoh ; tunas, cabang, daun, bunga
(pertumbuhan primer )
Meristem interkalar = terletak diantara
jaringan meristem primer dewasa dan hanya
pada batang monokotil. Contoh: bambu
Meristem lateral = samping, pertumbuhan
sekunder, pembesaran akar dan batang.
5.
6. Pembeda Meristem
primer
Meristem
sekunder
Asal dari jaringan
embrional
Dari jaringan
dewasa
Letak Ujung akar Batang
Kambium - Ada
Pertumbuhan Terjadi
pertambahan
tinggi dan
panjang
Terjadi
pertambahan
besar dan lebar
7.
8. Jaringan dewasa
Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah
berhenti membelah.
Sifat-sifat jaringan dewasa antara lain sebagai
berikut.
a. Tidak mempunyai aktivitas untuk
memperbanyak diri.
b. Ukuran relatif besar dibanding sel meristem.
c. Memiliki vakuola yang besar.
d. Kadang-kadang selnya sudah mati.
e. Dinding sel telah mengalami penebalan.
f. Terdapat ruang antarsel.
9.
10. Jaringan epidermis
Jaringan yang letaknya paling luar
Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel hidup
berbentuk pipih selapis yang berderet rapat tanpa
ruang antar sel.
Bentuk sel jaringan epidermis seperti balok
Mengalami modifikasi membentuk aneka ragam
sel yang sesuai dengan fungsinya
Pada tumbuhan yang sudah mengalami
pertumbuhan sekunder, akar dan batangnya
sudah tidak lagi memiliki jaringan epidermis.
11. Fungsi jaringan epidermis antara
lain :
Pelindung / Proteksi jaringan didalamnya
Tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar
yang muda, bisa kemasukan air karena osmosis
Peresap air dan mineral pada akar yang muda.
Oleh karena itu akar-akar yang muda
epidermisnya diperluas dengan tonjolan-tonjolan
yang disebut bulu akar.
Untuk penguapan air yang berlebihan. Bisa
melalui evaporasi atau gutasi
- Tempat difusi O2 dan CO2 sewaktu respirasi,
terjadi pada epidermis yang permukaannya
bergabus
12.
13. Stomata (mulut daun), yaitu lubang pada lapisan
epidermis daun. Sekitar stomata terdapat sel yang
berklorofil disebut sel penutup. Stomata berfungsi
sebagai tempat masuknya CO2 dan keluarnya O2
sewaktu berfotosintesis. Selai itu stomata juga
berfungsi untuk penguapan air
14. Trichoma, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada
permukaan luar dari epidermis daun dan batang.
Berfungsi untuk menahan penguapan air.
15.
16.
17. Jaringan Parenkim
Parenkim merupakan jaringan tanaman yang
paling umum dan belum berdiferensiasi.
18.
19. Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim
dibedakan menjadi beberapa macam antara
lain:
Klorenkim: sel parenkim yang mengandung
klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis.
Aerenkim: jaringan parenkim yang mampu
menyimpan udara karena mempunyai ruang
antar sel yang besar. Aerenkim banyak
terdapat pada batang dan daun tumbuhan
hidrofit.
Parenkim pengangkut air, terdapat di xilem
dan floem pada akae dan batang
Parenkim penyimpan makanan contoh
kentang
23. C. Jaringan Penguat
Jaringan penguat nama lainnya yaitu stereon.
Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh
tumbuhan. Terdiri dari kolenkim dan sklerenkim.
slide ini blog diperbanyak untuk kepentingan pembelajaran,
by:GOMES
24. Kolenkim
Struktur hampir sama
dengan parenkim
Fungsi penguat tumbuhan
muda dan herba
Sel bulat karena penebalan
selulosa pada dindingnya
Sel hidup
Tidak ada ruang antar sel
Dinding sel terdiri dari
selulosa dan pektin
25. Sklerenkim
Jaringan penyokong yang
keras
Dinding tebal, keras dan
memiliki noktah
Tersusun dari sel mati
Tidak terdapat ruang antar
sel
Dinding sel mengandung
selulosa dan lignin
26.
27. D. Jaringan Pengangkut
a. Xilem
Xilem berfungsi
menyalurkan air dan
mineral dari akar ke
daun.
Jaringan xilem
mengandung sel-sel
parenkim dan serabut
xilem yang fungsinya
seperti pada serabut
floem.
slide ini blog diperbanyak untuk kepentingan pembelajaran,
by:GOMES
28. b. Floem
Floem berfungsi
menyalurkan zat makanan
hasil fotosintesis dari daun
keseluruh bagian tumbuhan.
Diantara pembuluh floem
terdapat jaringan parenkim
yang disebut parenkima
floem
slide ini blog diperbanyak untuk kepentingan pembelajaran,
by:GOMES
29.
30.
31. Jaringan periderm
Jaringan pelindung sekunder sebagai
pengganti epidermis pada batang dikotil dan
berkayu
Periderm tumbuh keluar membentuk felem
dan tumbuh ke dalam membentuk feloderm
32. Jaringan Gabus
Fungsi sebagai pelindung
menggantikan epidermis
yang sudah rusak
(menebal)
Dibentuk oleh kambium
gabus (felogen)
Felogen akan membentuk
felem keluar dan feloderm
ke dalam
slide ini blog diperbanyak untuk kepentingan pembelajaran,
by:GOMES