SlideShare a Scribd company logo
1 of 79
STRUKTUR
DAN FUNGSI
JARINGAN
TUMBUHAN
Jaringan
Tumbuhan
Jaringan
Meristem
Letak pada
Batang
Meristem
Lateral
Meristem
Interkalar
Meristem
Apikal
Asal
Terbentuknya
Meristem
Primer
Meristem
Sekunder
Jaringan
Dewasa
Jaringan
Pelindung
Jaringan
Epidermis
Jaringan
Gabus
Jaringan
Parenkim
(Dasar)
Jaringan
Penguat
Jaringan
Kolenkim
Jaringan
Sklerenkim
Jaringan
Pengangkut
Jaringan
Xilem
Jaringan
Floem
JARINGAN MERISTEM
• Jaringan Meristem disebut juga sebagai
jaringan muda
• Meristes Bahasa Yunani Terbelah
• Sel meristem selalu membelah dan
berdinding tipis
Letak pada
Batang
Asal
Terbentuknya
Jaringan Meristem Berdasarkan
Letaknya Pada Batang
Jaringan Meristem Berdasarkan Asal
Terbentuknya
JARINGAN DEWASA
Jaringan Dewasa
• Jaringan dewasa ialah jaringan yang berasal
dari pembelahan sel-sel meristem
• Jaringan dewasa/permanen tidak mengalami
pembelahan lagi.
• Berdasarkan bentuk serta fungsinya, jaringan
dewasa dapat dibedakan menjadi beberapa
macam
Jaringan
Pelindung
Jaringan
Parenkim
(Dasar)
Jaringan
Penguat
Jaringan
Pengangkut
Jaringan Epidermis
Jaringan Epidermis
Stomata
Jaringan Epidermis
Trikoma
Glanduler
Jaringan Epidermis
Trikoma
Non Glanduler
Jaringan Epidermis
Spina
Jaringan Gabus
 Jaringan gabus sering berfungsi menggantikan epidermis
ketika lapisan epidermis tersebut rusak karena usia atau
faktor lain sehingga jaringan lain di bawahnya terlindung
dari kehilangan banyak air dan gangguan mekanik.
 Jaringan gabus tersebut membentuk jaringan ke arah
dalam yang tersusun dari sel-sel hidup dan dinamakan
feloderm. Sebaliknya, kambium gabus membentuk
jaringan ke arah luar yang tersusun dari sel-sel mati yang
dinamakan felem.
 Felem inilah yang bersifat tidak tembus air (impermeabel)
karena dinding selnya mengalami penebalan oleh
suberin.
Gambar 1.11 Jaringan Gabus
Sumber : http://belajar.kemdiknas.go.id
Jaringan Parenkim / Dasar
• Jaringan parenkim sering disebut jaringan
dasar karena terbentuk dari meristem dasar.
• Jaringan ini terletak di sebelah dalam jaringan
epidermis.
• Parenkim terdiri atas sel-sel bersegi banyak
serta memiliki bentuk bermacam-macam,
seperti berbentuk bulat atau berbentuk seperti
bintang.
• Sel parenkim berfungsi untuk menyimpan
cadangan makanan (Vakuola besar).
Parenkim
Asimilasi
Parenkim
Penimbun
Parenkim
Pengangkut
Parenkim
Air
Parenkim
Udara
Parenkim
Penutup
Luka
Fungsinya
Parenkim
Palisade
Parenkim
Bunga
Karang
Parenkim
Bintang
Parenkim
Lipatan
Bentuknya
Jaringan Penguat / Penyokong
• Nama lain dari jaringan penyokong adalah
stereo atau jaringan mekanik.
• Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh
tumbuhan.
• Ada dua jaringan yang menjadi jaringan
penguat tubuh tumbuhan ini, yaitu kolenkim
dan sklerenkim.
1) Jaringan Kolenkim
Sifat utama dari jaringan kolenkim adalah :
 sel-sel penyusunnya hidup dan dinding
selnya banyak mengandung selulosa.
 Sifatnya mirip jaringan parenkim, dan
dapat dianggap sebagai jaringan
parenkim khusus yang menunjang
organ muda pada tumbuhan.
 Kolenkim terdapat langsung di bawah
atau dekat permukaan batang muda
dan tangkai daun muda, namun jarang
ditemukan pada akar.
2) Jaringan Sklerenkim
 Jaringan sklerenkim
merupakan jaringan
penunjang pada organ
tumbuhan yang telah
dewasa.
 Sel-sel dewasa jaringan
skerenkim telah mati dan
memiliki dinding sel yang
tebal, biasanya berlignin
(mempunyai zat kayu)
Ada 2 kelompok besar jaringan sklerenkim, yaitu :
a)Serabut/serat. Serabut merupakan sel yang panjang
dan sempit yang berujung runcing. Serabut sklerenkim
terdapat pada sebagian besar bagian tumbuhan.
b)Sklereid merupakan sel-sel tumbuhan yang telah mati,
bentuknya bervariasi dan berdinding keras yang tahan
terhadap tekanan. misalnya butiran pada daging buah
jambu biji dan buah pir.
Sklereid pada batok kelapa adalah contoh yang baik
dari bagian tumbuhan yang mengandung serabut
dan sklereid.
Jaringan Pengangkut
Jaringan Pengangkut
 Nama lain jaringan pengangkut adalah berkas
vaskular.
Jaringan pengangkut pada tumbuhan di bagi
menjadi dua kelompok berdasarkan fungsinya,
 Xilem
Xilem (pembuluh kayu) berfungsi untuk
menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke
daun.
Xilem tersusun dari parenkim dan serabut,
serta trakeid, dan komponen pembuluh
(trakea).
 Floem
 Floem (pembuluh tapis) merupakan jaringan yang
berfungsi mengangkut lalu menyalurkan zat-zat
makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan.
 Komponen floem antara lain adalah parenkim floem
yang berfungsi menyimpan cadangan makanan dan
berperan sebagai sekat pemisah antara floem yang satu
dengan yang lain.
 Serabut floem merupakan jaringan sklerenkim yang
berfungsi untuk memperkuat jaringan pembuluh. Selain
itu, komponen lain dari floem adalah pembuluh tapis dan
sel pengiring/penyerta
Gambar 1.10. Sel-sel floem
Tabel 1.1. Perbedaan Pembuluh Xilem dan Floem
Karakteristik Xilem Floem
Tersusun dari Sel mati Sel hidup
Ketebalan dinding sel Tebal Tipis
Lubang antar sel Tidak ada
Ada lubang antar dinding sel
disebut pembuluh ayak/saringan
Sitoplasma Tidak ada Sel dibatasi dengan sitoplasma
Fungsi
Mengangkut air dan garam
mineral
Mengangkut makanan
Bahan yang diangkut dibawa
ke
Daun
Bagian yang sedang tumbuh dan
organ penyimpan cadangan
makanan
Arah pengangkutan Ke atas Ke atas dan bawah
Jaringan memiliki Serabut (Fibre) Sel ganda/pendamping
Organ pada
Tumbuhan
Kumpulan jaringan
yang secara bersama-
sama melakukan tugas
tertentu.
Organ
AKAR
 Akar adalah bagian
tanaman yang terletak di
dalam tanah.
 Pada tanaman dikotil,
akar yang tumbuh
membentuk akar
tunggang sedangkan
pada monokotil akar
tumbuh membentuk akar
serabut.
 Fungsi akar :
 menyerap air, oksigen, dan garam-garam
mineral dari dalam tanah.
 untuk menguatkan posisinya di atas tanah
 menjadikan akar sebagai tempat penyimpanan
cadangan makanan.
 sebagai organ untuk memperluas area
bernapas.
 Akar dikotil dan monokotil jika telah dewasa akan
memiliki susunan yang secara umum tersusun
atas bagian epidermis, korteks, endodermis, dan
silinder pusat.
Epidermis
 Epidermis
o Epidermis adalah bagian paling luar organ.
o Berperan sebagai kulit luar luar yang melindungi. Oleh
karena perannya tersebut maka epidermis tersusun dari sel-
sel yang rapat
o Ada bagian epidermis yang membentuk bulu akar.
 Korteks
o Letak korteks tepat di bawah lapisan epidermis.
o Di dalamnya terlihat sel-sel yang tidak tersusun rapat
sehingga memiliki ruang antar sel yang memanjang di
sepanjang akar.
o Jaringan pembangun korteks sebagian besar adalah
parenkim.
 Endodermis
o Endodermis adalah lapisan ketiga setelah
lapisan epidermis dan korteks.
o Endodermis tersusun atas sel-sel berbentuk
kotak-kotak yang posisinya rapat tanpa
menyisakan ruang antar sel.
 Silinder pusat (stele)
o Silinder pusat adalah bagian terdalam dari akar.
Berada tepat di sebelah dalam lapisan
endodermis.
o Silinder pusat tersusun dari aneka jaringan, antar
lain jaringan perisikel (perikambium), xilem,
floem dan empulur.
o Perisikel atau perikambium merupakan lapisan
terluar silinder pusat.
o Pada perkembangan selanjutnya sel-sel perisikel
berubah menjadi jaringan meristem.
BATANG
Fungsi Batang
 sebagai penopang yang membuat tanaman tegak.
 menjadikan daun mudah mendapatkan sinar
matahari.
 berperan dalam proses pengangkutan mineral dan
air ke daur dan menyalurkan makanan dari daun
ke bagian lain dari tubuh.
 Batang adalah bagian yang paling banyak
digunakan untuk keperluan manusia, seperti untuk
perabot meja, kursi, dan lemari.
 Batang yang mengandung bahan makanan juga
dimanfaatkan secara besar seperti tebu dan sagu.
Jaringan pada Batang Dikotil
 Epidermis
 Epidermis terletak di bagian paling luar, berfungsi
melindungi jaringan di dalam batang.
 Pada batang yang mengalami pertumbuhan
sekunder tersebut, epidermis pecah dan diisi jaringan
gabus yang dihasilkan oleh kambium gabus
(felogen).
 Korteks
o Korteks batang terdiri dari korteks luar dan korteks
dalam (endodermis).
o Korteks luar (dekat epidermis) tersusun dari sel-sel
kolenkim yang berkelompok dengan sel-sel parenkim
hingga membentuk lingkaran tertutup.
 Silinder Pusar (Stele)
o Silinder pusat (stele) batang tumbuhan dikotil merupakan
bagian terdalam pada batang. Silinder pusat memiliki lapisan
terluar yang disebut perikambium
o Di bagian dalam perikambium terdapat empulur dan berkas
vaskuler
Jaringan pada Batang Monokotil
 Epidermis
o Dinding sel epidermis menebal (lebih tebal
daripada dikotil) dan dilapisi oleh lapisan tebal
antiair yang disebut kutikula.
o Pada lapisan ini ditemukan pula stomata.
 Korteks
o Lapisan ini umumnya terdiri dari sel-sel sklerenkim
yang merupakan kulit batang, berfungsi untuk
memperkuat dan mengeraskan bagian luar
batang.
o Lapisan sel-sel ini kemudian diikuti oleh sel-sel
parenkim yang tebal yang menyimpan bahan
makanan seperti pati
 Silinder pusat (Stele)
• Jaringan ini terletak di bawah korteks.
• Berisi berkas pembuluh (vaskuler) yang
tersebar pada empulur
• Berkas pembuluh pada batang monokotil
diselubungi oleh serat-serat sklerenkim
sehingga memperkuat berkas pembuluh
tersebut.
• Tumbuhan monokotil umumnya hanya
mengalami pertumbuhan primer memanjang.
DAUN
Fungsi Daun
 Daun adalah tempat untuk memproduksi
makanan pada tanaman..
 Fungsi lain yang terdapat pada daun adalah
sebagai organ untuk pernapasan. Keberadaan
stomata di daun membantu terjadinya pertukaran
gas O2 dan CO2
 Pada daun berlangsung pula gutasi, yaitu proses
pelepasan air dalam bentuk cair dari jaringan
daun
Jaringan pada Daun
Daun umumnya berbentuk tipis dan lebar,
warnanya hijau, dan posisinya menghadap ke
atas. Keadaan daun seperti ini membuat daun
dapat menerima sebanyak mungin cahaya
yang diperlukannya.
Pada tumbuhan dikotil, daun terdiri atas
tangkai (petiola) dan helai daun (lamina).
Sedangkan daun monokotil tidak bertangkai,
langsung melekat pada batang. Jaringan
penyusun daun meliputi epidermis, mesofil
(parenkim), dan berkas pembuluh
Penampang melintang daun
Jaringan pada Daun
 Epidermis
 Lapisan epidermis terletak di bagian paling luar
daun.
 Daun bentuknya tipis, oleh karena itu di bagian
permukaan epidermis terdapat kutikula, lapisan
lilin, atau rambut-rambut untuk mencegah
penguapan air berlebih ketika panas menyengat
dan melindungi dari gangguan-gangguan mekanik,
bakteri, dan jamur.
 Mulut daun (stomata) dalam jumlah banyak.
 Mesofil (jaringan dasar)
 Di bagian inilah proses fotosintesis terjadi. Pada
tumbuhan dikotil, di bagian mesofil ini terdapat sel-sel
parenkim yang membentuk 2 jaringan, yaitu jaringan
parenkim palisade dan jaringan spons (bunga karang).
 Pada tumbuhan monokotil tidak terdapat jaringan
parenkim palisade, hanya ada jaringan spons. Proses
fotosintesis terjadi di semua sel penyusun jaringan
spons yang berbentuk membulat
 Berkas pembuluh (vaskuler)
Berkas pembuluh tersusun atas pembuluh tapis
(floem) dan pembuluh kayu (xilem) yang
terdapat di jaringan spons
BUNGA
Bunga merupakan organ yang penting bagi tumbuhan
karena di dalamnya terdapat alat-alat perkembangbiakan.
Bunga sebenarnya merupakan ujung cabang yang
berubah bentuk dan tumbuh secara terbatas.
Tangkai Bunga
• Tangkai bunga merupakan penghubung bunga
dengan batang.
Kelopak Bunga
• Kelopak bunga merupakan bagian bunga
yang melindungi bunga saat belum mekar.
Mahkota bunga
• Mahkota bunga merupakan perhiasan bunga.
Benang sari dan putik
• Di dalam mahkota bunga
terdapat benang sari yang
merupakan alat kelamin jantan
bunga. Di bagian tengah bunga
terdapat putik sebagai alat
kelamin betina bunga.
BIJI & BUAH
Sifat Totipotensi dan
Kultur Jaringan
Totipotensi
Kemampuan setiap sel
tumbuhan untuk tumbuh
menjadi individu baru
yang sempurna. Kultur
Jaringan
Teknik perbanyakan tanaman dengan cara
mengisolasi bagian tanaman (Seperti jaringan akar,
batang, dan daun)
Jenis-Jenis Kultur Jaringan
 Kultur Polen
Kultur jenis ini merupakan kultur jaringan yang
menggunakan serbuk sari sebagai eksplannya.
 Kultur Embrio
Merupakan jenis kultur yang memanfaatkan bagian
tanaman berupa embrio tanaman.
 Kultur Kloroplas
Merupakan jenis kultur yang menggunakan kloroplas
(sel hijau) dari suatu tumbuhan.
Jenis-Jenis Kultur Jaringan
 Kultur Meristem
Merupakan kultur yang menggunakan bagian
tanaman berupa jaringan yang masih muda.
 Kultur Enter
Jenis kultur jaringan yang menggunakan bagian
tanaman berupa kepala sarinya sebagai eksplan.
Teknik-Teknik Kultur Jaringan
1. Pemilihan dan Persiapan Tanaman Induk
2. Inisiasi Kultur
3. Sterilisasi
4. Multiplikasi
5. Pengakaran
6. Aklimatisasi
Keunggulan
• Dapat menciptakan tanaman baru yang bebas dari
kontaminan berupa penyakit atau virus atau bakteri.
• Dapat melestarikan tanaman dengan sifat yang
sama dengan induknya.
• Pelaksanaannya tidak bergantung musim.
• Tidak membutuhkan tempat yang luas
Thank You

More Related Content

Similar to PPT_jaringan_dan_organ_ppt.ppt

Struktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarStruktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarAdi Suwarno
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Ade Maria Ulfa
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuha1
Struktur dan fungsi jaringan tumbuha1Struktur dan fungsi jaringan tumbuha1
Struktur dan fungsi jaringan tumbuha1Uji Wardoyo
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanTiaraMay01
 
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan  ada tumbuhan.pptxfungsi jaringan  ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptxxixixixi9
 
jaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxjaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxDekaMuliya1
 
NOVIA ANUGRAH_091404046.pptx
NOVIA ANUGRAH_091404046.pptxNOVIA ANUGRAH_091404046.pptx
NOVIA ANUGRAH_091404046.pptxNoviaAnugrah2
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx339cYogaadityarakhma
 
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.ajibaroto1
 
farmakognosi dasar 1
farmakognosi dasar 1farmakognosi dasar 1
farmakognosi dasar 1Sri Ariesty
 
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.pptErikaPuspita10
 
Bab jaringan tumbuhan
Bab jaringan tumbuhanBab jaringan tumbuhan
Bab jaringan tumbuhanYanto Musadi
 
ANATOMI_BATANG_AKAR_DAN_DAUN_TUMBUHAN.pptx
ANATOMI_BATANG_AKAR_DAN_DAUN_TUMBUHAN.pptxANATOMI_BATANG_AKAR_DAN_DAUN_TUMBUHAN.pptx
ANATOMI_BATANG_AKAR_DAN_DAUN_TUMBUHAN.pptxFadilPutra8
 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxSTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxHaifaAzizzah
 
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptx
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptxJARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptx
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptxsaputri24
 

Similar to PPT_jaringan_dan_organ_ppt.ppt (20)

Struktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarStruktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akar
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuha1
Struktur dan fungsi jaringan tumbuha1Struktur dan fungsi jaringan tumbuha1
Struktur dan fungsi jaringan tumbuha1
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan  ada tumbuhan.pptxfungsi jaringan  ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
 
jaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxjaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptx
 
Epidermis
EpidermisEpidermis
Epidermis
 
NOVIA ANUGRAH_091404046.pptx
NOVIA ANUGRAH_091404046.pptxNOVIA ANUGRAH_091404046.pptx
NOVIA ANUGRAH_091404046.pptx
 
Jaringan
JaringanJaringan
Jaringan
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx
 
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
 
farmakognosi dasar 1
farmakognosi dasar 1farmakognosi dasar 1
farmakognosi dasar 1
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
 
Bab jaringan tumbuhan
Bab jaringan tumbuhanBab jaringan tumbuhan
Bab jaringan tumbuhan
 
ANATOMI_BATANG_AKAR_DAN_DAUN_TUMBUHAN.pptx
ANATOMI_BATANG_AKAR_DAN_DAUN_TUMBUHAN.pptxANATOMI_BATANG_AKAR_DAN_DAUN_TUMBUHAN.pptx
ANATOMI_BATANG_AKAR_DAN_DAUN_TUMBUHAN.pptx
 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxSTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
 
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptx
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptxJARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptx
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptx
 
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan TumbuhanJaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
Jaringan tumbuhan 4
Jaringan tumbuhan 4Jaringan tumbuhan 4
Jaringan tumbuhan 4
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

PPT_jaringan_dan_organ_ppt.ppt

  • 4. • Jaringan Meristem disebut juga sebagai jaringan muda • Meristes Bahasa Yunani Terbelah • Sel meristem selalu membelah dan berdinding tipis Letak pada Batang Asal Terbentuknya
  • 6. Jaringan Meristem Berdasarkan Asal Terbentuknya
  • 9. • Jaringan dewasa ialah jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem • Jaringan dewasa/permanen tidak mengalami pembelahan lagi. • Berdasarkan bentuk serta fungsinya, jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi beberapa macam Jaringan Pelindung Jaringan Parenkim (Dasar) Jaringan Penguat Jaringan Pengangkut
  • 15. Jaringan Gabus  Jaringan gabus sering berfungsi menggantikan epidermis ketika lapisan epidermis tersebut rusak karena usia atau faktor lain sehingga jaringan lain di bawahnya terlindung dari kehilangan banyak air dan gangguan mekanik.  Jaringan gabus tersebut membentuk jaringan ke arah dalam yang tersusun dari sel-sel hidup dan dinamakan feloderm. Sebaliknya, kambium gabus membentuk jaringan ke arah luar yang tersusun dari sel-sel mati yang dinamakan felem.  Felem inilah yang bersifat tidak tembus air (impermeabel) karena dinding selnya mengalami penebalan oleh suberin.
  • 16. Gambar 1.11 Jaringan Gabus Sumber : http://belajar.kemdiknas.go.id
  • 18. • Jaringan parenkim sering disebut jaringan dasar karena terbentuk dari meristem dasar. • Jaringan ini terletak di sebelah dalam jaringan epidermis. • Parenkim terdiri atas sel-sel bersegi banyak serta memiliki bentuk bermacam-macam, seperti berbentuk bulat atau berbentuk seperti bintang. • Sel parenkim berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan (Vakuola besar).
  • 21. Jaringan Penguat / Penyokong
  • 22. • Nama lain dari jaringan penyokong adalah stereo atau jaringan mekanik. • Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh tumbuhan. • Ada dua jaringan yang menjadi jaringan penguat tubuh tumbuhan ini, yaitu kolenkim dan sklerenkim.
  • 23. 1) Jaringan Kolenkim Sifat utama dari jaringan kolenkim adalah :  sel-sel penyusunnya hidup dan dinding selnya banyak mengandung selulosa.  Sifatnya mirip jaringan parenkim, dan dapat dianggap sebagai jaringan parenkim khusus yang menunjang organ muda pada tumbuhan.  Kolenkim terdapat langsung di bawah atau dekat permukaan batang muda dan tangkai daun muda, namun jarang ditemukan pada akar.
  • 24. 2) Jaringan Sklerenkim  Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penunjang pada organ tumbuhan yang telah dewasa.  Sel-sel dewasa jaringan skerenkim telah mati dan memiliki dinding sel yang tebal, biasanya berlignin (mempunyai zat kayu)
  • 25. Ada 2 kelompok besar jaringan sklerenkim, yaitu : a)Serabut/serat. Serabut merupakan sel yang panjang dan sempit yang berujung runcing. Serabut sklerenkim terdapat pada sebagian besar bagian tumbuhan. b)Sklereid merupakan sel-sel tumbuhan yang telah mati, bentuknya bervariasi dan berdinding keras yang tahan terhadap tekanan. misalnya butiran pada daging buah jambu biji dan buah pir. Sklereid pada batok kelapa adalah contoh yang baik dari bagian tumbuhan yang mengandung serabut dan sklereid.
  • 27. Jaringan Pengangkut  Nama lain jaringan pengangkut adalah berkas vaskular. Jaringan pengangkut pada tumbuhan di bagi menjadi dua kelompok berdasarkan fungsinya,  Xilem Xilem (pembuluh kayu) berfungsi untuk menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun. Xilem tersusun dari parenkim dan serabut, serta trakeid, dan komponen pembuluh (trakea).
  • 28.  Floem  Floem (pembuluh tapis) merupakan jaringan yang berfungsi mengangkut lalu menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.  Komponen floem antara lain adalah parenkim floem yang berfungsi menyimpan cadangan makanan dan berperan sebagai sekat pemisah antara floem yang satu dengan yang lain.  Serabut floem merupakan jaringan sklerenkim yang berfungsi untuk memperkuat jaringan pembuluh. Selain itu, komponen lain dari floem adalah pembuluh tapis dan sel pengiring/penyerta
  • 30. Tabel 1.1. Perbedaan Pembuluh Xilem dan Floem Karakteristik Xilem Floem Tersusun dari Sel mati Sel hidup Ketebalan dinding sel Tebal Tipis Lubang antar sel Tidak ada Ada lubang antar dinding sel disebut pembuluh ayak/saringan Sitoplasma Tidak ada Sel dibatasi dengan sitoplasma Fungsi Mengangkut air dan garam mineral Mengangkut makanan Bahan yang diangkut dibawa ke Daun Bagian yang sedang tumbuh dan organ penyimpan cadangan makanan Arah pengangkutan Ke atas Ke atas dan bawah Jaringan memiliki Serabut (Fibre) Sel ganda/pendamping
  • 32. Kumpulan jaringan yang secara bersama- sama melakukan tugas tertentu. Organ
  • 33. AKAR
  • 34.  Akar adalah bagian tanaman yang terletak di dalam tanah.  Pada tanaman dikotil, akar yang tumbuh membentuk akar tunggang sedangkan pada monokotil akar tumbuh membentuk akar serabut.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.  Fungsi akar :  menyerap air, oksigen, dan garam-garam mineral dari dalam tanah.  untuk menguatkan posisinya di atas tanah  menjadikan akar sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.  sebagai organ untuk memperluas area bernapas.  Akar dikotil dan monokotil jika telah dewasa akan memiliki susunan yang secara umum tersusun atas bagian epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat.
  • 40.
  • 41.  Epidermis o Epidermis adalah bagian paling luar organ. o Berperan sebagai kulit luar luar yang melindungi. Oleh karena perannya tersebut maka epidermis tersusun dari sel- sel yang rapat o Ada bagian epidermis yang membentuk bulu akar.  Korteks o Letak korteks tepat di bawah lapisan epidermis. o Di dalamnya terlihat sel-sel yang tidak tersusun rapat sehingga memiliki ruang antar sel yang memanjang di sepanjang akar. o Jaringan pembangun korteks sebagian besar adalah parenkim.
  • 42.  Endodermis o Endodermis adalah lapisan ketiga setelah lapisan epidermis dan korteks. o Endodermis tersusun atas sel-sel berbentuk kotak-kotak yang posisinya rapat tanpa menyisakan ruang antar sel.
  • 43.  Silinder pusat (stele) o Silinder pusat adalah bagian terdalam dari akar. Berada tepat di sebelah dalam lapisan endodermis. o Silinder pusat tersusun dari aneka jaringan, antar lain jaringan perisikel (perikambium), xilem, floem dan empulur. o Perisikel atau perikambium merupakan lapisan terluar silinder pusat. o Pada perkembangan selanjutnya sel-sel perisikel berubah menjadi jaringan meristem.
  • 44.
  • 46. Fungsi Batang  sebagai penopang yang membuat tanaman tegak.  menjadikan daun mudah mendapatkan sinar matahari.  berperan dalam proses pengangkutan mineral dan air ke daur dan menyalurkan makanan dari daun ke bagian lain dari tubuh.  Batang adalah bagian yang paling banyak digunakan untuk keperluan manusia, seperti untuk perabot meja, kursi, dan lemari.  Batang yang mengandung bahan makanan juga dimanfaatkan secara besar seperti tebu dan sagu.
  • 47.
  • 48. Jaringan pada Batang Dikotil  Epidermis  Epidermis terletak di bagian paling luar, berfungsi melindungi jaringan di dalam batang.  Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder tersebut, epidermis pecah dan diisi jaringan gabus yang dihasilkan oleh kambium gabus (felogen).  Korteks o Korteks batang terdiri dari korteks luar dan korteks dalam (endodermis). o Korteks luar (dekat epidermis) tersusun dari sel-sel kolenkim yang berkelompok dengan sel-sel parenkim hingga membentuk lingkaran tertutup.
  • 49.  Silinder Pusar (Stele) o Silinder pusat (stele) batang tumbuhan dikotil merupakan bagian terdalam pada batang. Silinder pusat memiliki lapisan terluar yang disebut perikambium o Di bagian dalam perikambium terdapat empulur dan berkas vaskuler
  • 50.
  • 51. Jaringan pada Batang Monokotil  Epidermis o Dinding sel epidermis menebal (lebih tebal daripada dikotil) dan dilapisi oleh lapisan tebal antiair yang disebut kutikula. o Pada lapisan ini ditemukan pula stomata.  Korteks o Lapisan ini umumnya terdiri dari sel-sel sklerenkim yang merupakan kulit batang, berfungsi untuk memperkuat dan mengeraskan bagian luar batang. o Lapisan sel-sel ini kemudian diikuti oleh sel-sel parenkim yang tebal yang menyimpan bahan makanan seperti pati
  • 52.  Silinder pusat (Stele) • Jaringan ini terletak di bawah korteks. • Berisi berkas pembuluh (vaskuler) yang tersebar pada empulur • Berkas pembuluh pada batang monokotil diselubungi oleh serat-serat sklerenkim sehingga memperkuat berkas pembuluh tersebut. • Tumbuhan monokotil umumnya hanya mengalami pertumbuhan primer memanjang.
  • 53.
  • 54. DAUN
  • 55. Fungsi Daun  Daun adalah tempat untuk memproduksi makanan pada tanaman..  Fungsi lain yang terdapat pada daun adalah sebagai organ untuk pernapasan. Keberadaan stomata di daun membantu terjadinya pertukaran gas O2 dan CO2  Pada daun berlangsung pula gutasi, yaitu proses pelepasan air dalam bentuk cair dari jaringan daun
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61. Jaringan pada Daun Daun umumnya berbentuk tipis dan lebar, warnanya hijau, dan posisinya menghadap ke atas. Keadaan daun seperti ini membuat daun dapat menerima sebanyak mungin cahaya yang diperlukannya. Pada tumbuhan dikotil, daun terdiri atas tangkai (petiola) dan helai daun (lamina). Sedangkan daun monokotil tidak bertangkai, langsung melekat pada batang. Jaringan penyusun daun meliputi epidermis, mesofil (parenkim), dan berkas pembuluh
  • 63. Jaringan pada Daun  Epidermis  Lapisan epidermis terletak di bagian paling luar daun.  Daun bentuknya tipis, oleh karena itu di bagian permukaan epidermis terdapat kutikula, lapisan lilin, atau rambut-rambut untuk mencegah penguapan air berlebih ketika panas menyengat dan melindungi dari gangguan-gangguan mekanik, bakteri, dan jamur.  Mulut daun (stomata) dalam jumlah banyak.
  • 64.  Mesofil (jaringan dasar)  Di bagian inilah proses fotosintesis terjadi. Pada tumbuhan dikotil, di bagian mesofil ini terdapat sel-sel parenkim yang membentuk 2 jaringan, yaitu jaringan parenkim palisade dan jaringan spons (bunga karang).  Pada tumbuhan monokotil tidak terdapat jaringan parenkim palisade, hanya ada jaringan spons. Proses fotosintesis terjadi di semua sel penyusun jaringan spons yang berbentuk membulat
  • 65.  Berkas pembuluh (vaskuler) Berkas pembuluh tersusun atas pembuluh tapis (floem) dan pembuluh kayu (xilem) yang terdapat di jaringan spons
  • 66. BUNGA
  • 67. Bunga merupakan organ yang penting bagi tumbuhan karena di dalamnya terdapat alat-alat perkembangbiakan. Bunga sebenarnya merupakan ujung cabang yang berubah bentuk dan tumbuh secara terbatas.
  • 68. Tangkai Bunga • Tangkai bunga merupakan penghubung bunga dengan batang. Kelopak Bunga • Kelopak bunga merupakan bagian bunga yang melindungi bunga saat belum mekar. Mahkota bunga • Mahkota bunga merupakan perhiasan bunga.
  • 69. Benang sari dan putik • Di dalam mahkota bunga terdapat benang sari yang merupakan alat kelamin jantan bunga. Di bagian tengah bunga terdapat putik sebagai alat kelamin betina bunga.
  • 71.
  • 72.
  • 74. Totipotensi Kemampuan setiap sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi individu baru yang sempurna. Kultur Jaringan Teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman (Seperti jaringan akar, batang, dan daun)
  • 75. Jenis-Jenis Kultur Jaringan  Kultur Polen Kultur jenis ini merupakan kultur jaringan yang menggunakan serbuk sari sebagai eksplannya.  Kultur Embrio Merupakan jenis kultur yang memanfaatkan bagian tanaman berupa embrio tanaman.  Kultur Kloroplas Merupakan jenis kultur yang menggunakan kloroplas (sel hijau) dari suatu tumbuhan.
  • 76. Jenis-Jenis Kultur Jaringan  Kultur Meristem Merupakan kultur yang menggunakan bagian tanaman berupa jaringan yang masih muda.  Kultur Enter Jenis kultur jaringan yang menggunakan bagian tanaman berupa kepala sarinya sebagai eksplan.
  • 77. Teknik-Teknik Kultur Jaringan 1. Pemilihan dan Persiapan Tanaman Induk 2. Inisiasi Kultur 3. Sterilisasi 4. Multiplikasi 5. Pengakaran 6. Aklimatisasi
  • 78. Keunggulan • Dapat menciptakan tanaman baru yang bebas dari kontaminan berupa penyakit atau virus atau bakteri. • Dapat melestarikan tanaman dengan sifat yang sama dengan induknya. • Pelaksanaannya tidak bergantung musim. • Tidak membutuhkan tempat yang luas