Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan. Secara singkat, terdapat beberapa jenis jaringan pada tumbuhan yaitu jaringan meristem, jaringan dewasa, organ tumbuhan seperti akar, batang dan daun. Masing-masing jaringan dan organ memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda dalam tumbuhan.
4. • Jaringan Meristem disebut juga sebagai
jaringan muda
• Meristes Bahasa Yunani Terbelah
• Sel meristem selalu membelah dan
berdinding tipis
Letak pada
Batang
Asal
Terbentuknya
9. • Jaringan dewasa ialah jaringan yang berasal
dari pembelahan sel-sel meristem
• Jaringan dewasa/permanen tidak mengalami
pembelahan lagi.
• Berdasarkan bentuk serta fungsinya, jaringan
dewasa dapat dibedakan menjadi beberapa
macam
Jaringan
Pelindung
Jaringan
Parenkim
(Dasar)
Jaringan
Penguat
Jaringan
Pengangkut
15. Jaringan Gabus
Jaringan gabus sering berfungsi menggantikan epidermis
ketika lapisan epidermis tersebut rusak karena usia atau
faktor lain sehingga jaringan lain di bawahnya terlindung
dari kehilangan banyak air dan gangguan mekanik.
Jaringan gabus tersebut membentuk jaringan ke arah
dalam yang tersusun dari sel-sel hidup dan dinamakan
feloderm. Sebaliknya, kambium gabus membentuk
jaringan ke arah luar yang tersusun dari sel-sel mati yang
dinamakan felem.
Felem inilah yang bersifat tidak tembus air (impermeabel)
karena dinding selnya mengalami penebalan oleh
suberin.
18. • Jaringan parenkim sering disebut jaringan
dasar karena terbentuk dari meristem dasar.
• Jaringan ini terletak di sebelah dalam jaringan
epidermis.
• Parenkim terdiri atas sel-sel bersegi banyak
serta memiliki bentuk bermacam-macam,
seperti berbentuk bulat atau berbentuk seperti
bintang.
• Sel parenkim berfungsi untuk menyimpan
cadangan makanan (Vakuola besar).
22. • Nama lain dari jaringan penyokong adalah
stereo atau jaringan mekanik.
• Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh
tumbuhan.
• Ada dua jaringan yang menjadi jaringan
penguat tubuh tumbuhan ini, yaitu kolenkim
dan sklerenkim.
23. 1) Jaringan Kolenkim
Sifat utama dari jaringan kolenkim adalah :
sel-sel penyusunnya hidup dan dinding
selnya banyak mengandung selulosa.
Sifatnya mirip jaringan parenkim, dan
dapat dianggap sebagai jaringan
parenkim khusus yang menunjang
organ muda pada tumbuhan.
Kolenkim terdapat langsung di bawah
atau dekat permukaan batang muda
dan tangkai daun muda, namun jarang
ditemukan pada akar.
24. 2) Jaringan Sklerenkim
Jaringan sklerenkim
merupakan jaringan
penunjang pada organ
tumbuhan yang telah
dewasa.
Sel-sel dewasa jaringan
skerenkim telah mati dan
memiliki dinding sel yang
tebal, biasanya berlignin
(mempunyai zat kayu)
25. Ada 2 kelompok besar jaringan sklerenkim, yaitu :
a)Serabut/serat. Serabut merupakan sel yang panjang
dan sempit yang berujung runcing. Serabut sklerenkim
terdapat pada sebagian besar bagian tumbuhan.
b)Sklereid merupakan sel-sel tumbuhan yang telah mati,
bentuknya bervariasi dan berdinding keras yang tahan
terhadap tekanan. misalnya butiran pada daging buah
jambu biji dan buah pir.
Sklereid pada batok kelapa adalah contoh yang baik
dari bagian tumbuhan yang mengandung serabut
dan sklereid.
27. Jaringan Pengangkut
Nama lain jaringan pengangkut adalah berkas
vaskular.
Jaringan pengangkut pada tumbuhan di bagi
menjadi dua kelompok berdasarkan fungsinya,
Xilem
Xilem (pembuluh kayu) berfungsi untuk
menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke
daun.
Xilem tersusun dari parenkim dan serabut,
serta trakeid, dan komponen pembuluh
(trakea).
28. Floem
Floem (pembuluh tapis) merupakan jaringan yang
berfungsi mengangkut lalu menyalurkan zat-zat
makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan.
Komponen floem antara lain adalah parenkim floem
yang berfungsi menyimpan cadangan makanan dan
berperan sebagai sekat pemisah antara floem yang satu
dengan yang lain.
Serabut floem merupakan jaringan sklerenkim yang
berfungsi untuk memperkuat jaringan pembuluh. Selain
itu, komponen lain dari floem adalah pembuluh tapis dan
sel pengiring/penyerta
30. Tabel 1.1. Perbedaan Pembuluh Xilem dan Floem
Karakteristik Xilem Floem
Tersusun dari Sel mati Sel hidup
Ketebalan dinding sel Tebal Tipis
Lubang antar sel Tidak ada
Ada lubang antar dinding sel
disebut pembuluh ayak/saringan
Sitoplasma Tidak ada Sel dibatasi dengan sitoplasma
Fungsi
Mengangkut air dan garam
mineral
Mengangkut makanan
Bahan yang diangkut dibawa
ke
Daun
Bagian yang sedang tumbuh dan
organ penyimpan cadangan
makanan
Arah pengangkutan Ke atas Ke atas dan bawah
Jaringan memiliki Serabut (Fibre) Sel ganda/pendamping
34. Akar adalah bagian
tanaman yang terletak di
dalam tanah.
Pada tanaman dikotil,
akar yang tumbuh
membentuk akar
tunggang sedangkan
pada monokotil akar
tumbuh membentuk akar
serabut.
35.
36.
37.
38. Fungsi akar :
menyerap air, oksigen, dan garam-garam
mineral dari dalam tanah.
untuk menguatkan posisinya di atas tanah
menjadikan akar sebagai tempat penyimpanan
cadangan makanan.
sebagai organ untuk memperluas area
bernapas.
Akar dikotil dan monokotil jika telah dewasa akan
memiliki susunan yang secara umum tersusun
atas bagian epidermis, korteks, endodermis, dan
silinder pusat.
41. Epidermis
o Epidermis adalah bagian paling luar organ.
o Berperan sebagai kulit luar luar yang melindungi. Oleh
karena perannya tersebut maka epidermis tersusun dari sel-
sel yang rapat
o Ada bagian epidermis yang membentuk bulu akar.
Korteks
o Letak korteks tepat di bawah lapisan epidermis.
o Di dalamnya terlihat sel-sel yang tidak tersusun rapat
sehingga memiliki ruang antar sel yang memanjang di
sepanjang akar.
o Jaringan pembangun korteks sebagian besar adalah
parenkim.
42. Endodermis
o Endodermis adalah lapisan ketiga setelah
lapisan epidermis dan korteks.
o Endodermis tersusun atas sel-sel berbentuk
kotak-kotak yang posisinya rapat tanpa
menyisakan ruang antar sel.
43. Silinder pusat (stele)
o Silinder pusat adalah bagian terdalam dari akar.
Berada tepat di sebelah dalam lapisan
endodermis.
o Silinder pusat tersusun dari aneka jaringan, antar
lain jaringan perisikel (perikambium), xilem,
floem dan empulur.
o Perisikel atau perikambium merupakan lapisan
terluar silinder pusat.
o Pada perkembangan selanjutnya sel-sel perisikel
berubah menjadi jaringan meristem.
46. Fungsi Batang
sebagai penopang yang membuat tanaman tegak.
menjadikan daun mudah mendapatkan sinar
matahari.
berperan dalam proses pengangkutan mineral dan
air ke daur dan menyalurkan makanan dari daun
ke bagian lain dari tubuh.
Batang adalah bagian yang paling banyak
digunakan untuk keperluan manusia, seperti untuk
perabot meja, kursi, dan lemari.
Batang yang mengandung bahan makanan juga
dimanfaatkan secara besar seperti tebu dan sagu.
47.
48. Jaringan pada Batang Dikotil
Epidermis
Epidermis terletak di bagian paling luar, berfungsi
melindungi jaringan di dalam batang.
Pada batang yang mengalami pertumbuhan
sekunder tersebut, epidermis pecah dan diisi jaringan
gabus yang dihasilkan oleh kambium gabus
(felogen).
Korteks
o Korteks batang terdiri dari korteks luar dan korteks
dalam (endodermis).
o Korteks luar (dekat epidermis) tersusun dari sel-sel
kolenkim yang berkelompok dengan sel-sel parenkim
hingga membentuk lingkaran tertutup.
49. Silinder Pusar (Stele)
o Silinder pusat (stele) batang tumbuhan dikotil merupakan
bagian terdalam pada batang. Silinder pusat memiliki lapisan
terluar yang disebut perikambium
o Di bagian dalam perikambium terdapat empulur dan berkas
vaskuler
50.
51. Jaringan pada Batang Monokotil
Epidermis
o Dinding sel epidermis menebal (lebih tebal
daripada dikotil) dan dilapisi oleh lapisan tebal
antiair yang disebut kutikula.
o Pada lapisan ini ditemukan pula stomata.
Korteks
o Lapisan ini umumnya terdiri dari sel-sel sklerenkim
yang merupakan kulit batang, berfungsi untuk
memperkuat dan mengeraskan bagian luar
batang.
o Lapisan sel-sel ini kemudian diikuti oleh sel-sel
parenkim yang tebal yang menyimpan bahan
makanan seperti pati
52. Silinder pusat (Stele)
• Jaringan ini terletak di bawah korteks.
• Berisi berkas pembuluh (vaskuler) yang
tersebar pada empulur
• Berkas pembuluh pada batang monokotil
diselubungi oleh serat-serat sklerenkim
sehingga memperkuat berkas pembuluh
tersebut.
• Tumbuhan monokotil umumnya hanya
mengalami pertumbuhan primer memanjang.
55. Fungsi Daun
Daun adalah tempat untuk memproduksi
makanan pada tanaman..
Fungsi lain yang terdapat pada daun adalah
sebagai organ untuk pernapasan. Keberadaan
stomata di daun membantu terjadinya pertukaran
gas O2 dan CO2
Pada daun berlangsung pula gutasi, yaitu proses
pelepasan air dalam bentuk cair dari jaringan
daun
56.
57.
58.
59.
60.
61. Jaringan pada Daun
Daun umumnya berbentuk tipis dan lebar,
warnanya hijau, dan posisinya menghadap ke
atas. Keadaan daun seperti ini membuat daun
dapat menerima sebanyak mungin cahaya
yang diperlukannya.
Pada tumbuhan dikotil, daun terdiri atas
tangkai (petiola) dan helai daun (lamina).
Sedangkan daun monokotil tidak bertangkai,
langsung melekat pada batang. Jaringan
penyusun daun meliputi epidermis, mesofil
(parenkim), dan berkas pembuluh
63. Jaringan pada Daun
Epidermis
Lapisan epidermis terletak di bagian paling luar
daun.
Daun bentuknya tipis, oleh karena itu di bagian
permukaan epidermis terdapat kutikula, lapisan
lilin, atau rambut-rambut untuk mencegah
penguapan air berlebih ketika panas menyengat
dan melindungi dari gangguan-gangguan mekanik,
bakteri, dan jamur.
Mulut daun (stomata) dalam jumlah banyak.
64. Mesofil (jaringan dasar)
Di bagian inilah proses fotosintesis terjadi. Pada
tumbuhan dikotil, di bagian mesofil ini terdapat sel-sel
parenkim yang membentuk 2 jaringan, yaitu jaringan
parenkim palisade dan jaringan spons (bunga karang).
Pada tumbuhan monokotil tidak terdapat jaringan
parenkim palisade, hanya ada jaringan spons. Proses
fotosintesis terjadi di semua sel penyusun jaringan
spons yang berbentuk membulat
65. Berkas pembuluh (vaskuler)
Berkas pembuluh tersusun atas pembuluh tapis
(floem) dan pembuluh kayu (xilem) yang
terdapat di jaringan spons
67. Bunga merupakan organ yang penting bagi tumbuhan
karena di dalamnya terdapat alat-alat perkembangbiakan.
Bunga sebenarnya merupakan ujung cabang yang
berubah bentuk dan tumbuh secara terbatas.
68. Tangkai Bunga
• Tangkai bunga merupakan penghubung bunga
dengan batang.
Kelopak Bunga
• Kelopak bunga merupakan bagian bunga
yang melindungi bunga saat belum mekar.
Mahkota bunga
• Mahkota bunga merupakan perhiasan bunga.
69. Benang sari dan putik
• Di dalam mahkota bunga
terdapat benang sari yang
merupakan alat kelamin jantan
bunga. Di bagian tengah bunga
terdapat putik sebagai alat
kelamin betina bunga.
74. Totipotensi
Kemampuan setiap sel
tumbuhan untuk tumbuh
menjadi individu baru
yang sempurna. Kultur
Jaringan
Teknik perbanyakan tanaman dengan cara
mengisolasi bagian tanaman (Seperti jaringan akar,
batang, dan daun)
75. Jenis-Jenis Kultur Jaringan
Kultur Polen
Kultur jenis ini merupakan kultur jaringan yang
menggunakan serbuk sari sebagai eksplannya.
Kultur Embrio
Merupakan jenis kultur yang memanfaatkan bagian
tanaman berupa embrio tanaman.
Kultur Kloroplas
Merupakan jenis kultur yang menggunakan kloroplas
(sel hijau) dari suatu tumbuhan.
76. Jenis-Jenis Kultur Jaringan
Kultur Meristem
Merupakan kultur yang menggunakan bagian
tanaman berupa jaringan yang masih muda.
Kultur Enter
Jenis kultur jaringan yang menggunakan bagian
tanaman berupa kepala sarinya sebagai eksplan.
77. Teknik-Teknik Kultur Jaringan
1. Pemilihan dan Persiapan Tanaman Induk
2. Inisiasi Kultur
3. Sterilisasi
4. Multiplikasi
5. Pengakaran
6. Aklimatisasi
78. Keunggulan
• Dapat menciptakan tanaman baru yang bebas dari
kontaminan berupa penyakit atau virus atau bakteri.
• Dapat melestarikan tanaman dengan sifat yang
sama dengan induknya.
• Pelaksanaannya tidak bergantung musim.
• Tidak membutuhkan tempat yang luas