Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem, jaringan dewasa, dan jaringan pengangkut. Jaringan meristem adalah jaringan yang masih aktif berkembang dan membelah diri, sedangkan jaringan dewasa meliputi jaringan epidermis, parenkim, dan penguat. Jaringan pengangkut bertugas mengangkut air dan zat makanan ke seluruh bagian tumbuhan dan terdiri atas xilem dan floem.
3. Jaringan meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang
masih muda yg aktif dalam proses
membelah diri dari setiap selnya
Cirinya :
-memiliki sitoplasma yg cukup banyak
-Berdinding tipis
-Memiliki banyak nukleus
-Aktif membelah
-Selnya masih muda
-Mengalami diferensiasi
5. Jaringan meristem berdasarkan bentuk
Meriste
m
primer
• Jaringan meristem yg merupakan perkembangan lebih
lanjut dari pertumbuhan embrio. Meristem primer
menyebabkan batang dan akar bertambah panjang
• Contoh : ujung batang ujung akar
Meristem
sekunder
• Jaringan meristem yg berasal dari jaringan dewasa yaitu
kambium dan kambium gabus, meristem sekunder
menyebabkan batang dan akar bertambah besar
• Contoh : kambium
Promeri
stem
• jaringan yg masih dalam bentuk embrio atau belum tumbuh
sepenuhnya.
• Jaringan ini dapat membedakan tumbuhan pada bijinya.
(dikotil, monokotil )
6. Promeristem pada lembaga
lembaga ini bersifat Meristematis yaitu Pro Meristem
Arti meristematis mempunyai kemampuan membelah dan mampu
Totipotensi
8. Kambium merupakan jaringan Meristem Sekunder pada tanaman Dikotil
yang berperan penting dalam membesarnya organ .
• Meristem sekunder
9. Jaringan meristem berdasarkan letaknya
Meristem
apikal
• Meristem yg terdapat
pada ujuung akar dan
batang. Meristem apikal
selalu menghasilkan sel-
sel untuk tumbuh
memanjang
Meristem
interkalar
• Meristem yg terletak
diantara jaringan
dewasa dan meristem
primer.
• Menyebabkan
pemanjangan batan
lebih cepat
• Cotoh : batang
rerumputan
Meristem
lateral
• Meristem yg
menyebabkan
pertumbuhan
sekunder. Meristem
lateral disebut juga
sebagai kambium
• Terletak di permukaan
bidang yg sejajar
dengan akar dan
batang
15. Ciri jaringan epidermis :
terdiri dari sel hidup
Berbentuk persegi panjang
Selnya sangat rapat
tidak memiliki ruang antar sel
Mampu membentuk derivat
Mengalami modifikasi
Tidak memiliki klorofil
Jaringan epidermis
Jaringan yg letaknya paling luar
menutupi permukaan tubuh
tumbuhan.
Fungsi :
Untuk melindungi
jaringan di sebelah
dalamnya
17. Suatu celah pada jaringan epidermis
yg dibatasi oleh dua sel penjaga
Fungsi :
1. Jalan masuknya CO2
dan keluarnya O2 pada
saat fotosintetis
2. jalan penguapan
(transpirasi)
3. Jalan pernapasan
(respirasi)
18. Trikomata
non glanduler
Rambut pelindung
yg selnya tidak
mengeluarkan zat
sekretoris
Trikomata
glanduler
Berupa rambut
pelindung yg
selnya
mengeluarkan zat
sekretoris
Merupakan modifikasi
jaringan epidermis berupa
rambut-rambut
Fungsi :
1. Mengurangi penguapan
2. Meneruskan rangsang
3. Membantu penyebaran biji
4. Membantu penyerbukan bunga
5. Membantu perkecambahan biji
19. Spina asli
Dibentuk oleh
jaringan dari
dalam stele
batang,
terletak
dibawah
korteks
Spina palsu
Dibentuk
oleh jaringan
bawah
epidermis,
shg letaknya
dibawah
epidermis
Merupakan alat
tambahan pada
epidermis
tumbuhan di
bagian batang
20. Lapisan sel mati di bagian dalam
jaringan epidermis pada akar gantung
tumbuhan anggrek
Fungsi :
Sebagai alat
penyimpan air
22. Sel epidermis yg
berisi kristalkersik
(silika/SiO2)
Fungsi :
Menyebabkan
permukaan batang
tebu menjadi keras
23. Fungsi :
-Menyimpan cadangan
makanan dan air untuk
tubuh tumbuhan.
-Berperan dalam
pertumbuhan
tanaman.
-Membentuk sel-sel
jaringan pada sebagian
organ tumbuhan
Jaringan parenkim
Terletak pada sekitar akar dan
batang, endosperma tumbuhan,
meristem embrionik
Jaringan parenkim disebut juga
jaringan dasar karena :
1. berperan dalam menyusun sel-
sel pada akar batang daun buah
2. Terdapat diantara jaringan lain
3. dapat dijumpai sebagai selubung
berkas pengangkut
Ciri :
1. Selnya berukuran besar dan tipis
2. Bentuk sel umumnya segi enam
3. Banyak vakuola
4. Letak inti sel mendekati dasar sel
5. Bersifat embrional karena dapat
membelah diri
6. Memiliki ruang antar sel
25. Parenkim air adalah sel parenkim yg mampu menyimpan air.
Umumnya terdapat pada tumbuhan yg hidup di daerah kering
Berdasarkan fungsi parenkim dibedakan menjadi
Parenkim asimilasi (klorenkim) adalah sel parenkim yg mengandung klorofil dan
berfungsi untuk fotosintesis
Parenkim penimbun adalah sel parenkim yg dapat menyimpan cadangan makanan yg
berbeda sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan dalam
sitoplasma
Parenkim udara (aerenkim) adalah jaringan parenkim yg mampu menyimpan udara
karena mempunyai ruang antar sel yg besar.
Parenkim pengangkut yaitu jaringan parenkim yg ada di sekitar xilem dan floem
Parenkim penutup luka (kambium gabus/falogen) yaitu jaringan parenkim yg
memiliki kemampuan regenerasi
26. Kolenkim
Sklerenkim
Jaringan penguat
Fungsinya untuk
1. menguat kan bagian tubuh
tumbuhan
2. Menunjang bentuk tumbuhan
3. Melindungi biji/embrio
4. Melindungi berkas vaskuler
Nama lain jaringan penguat
yaitu stereon, stereon terdiri
dari 2 bagian :
27. Ciri :
1. Kolenkim tersusun atas sel-sel hidup
yang bentuknya memanjang dengan
penebalan dinding sel yang tidak
merata
2. sel kolenkim dapat mengandung
kloroplas yang menyerupai sel-sel
parenkim.
3. Sebagian besar dinding sel jaringan
kolenkim terdiri dari senyawa
selulosa merupakan jaringan
penguat pada organ tubuh muda
atau bagian tubuh tumbuhan yang
lunak sehingga bersifat plastis
4. Terdapat di tepi batang dandaun
5. Kolenkim tidak terbentuk pada
batang dan daun monocotyledone
FUNGSI
1. menunjang bentuk
tumbuhan agar dapat
berdiri dengan kokoh
2. jaringan penyokong
atau penguat pada
organ tubuh muda.
3. Dinding yang tebal dan
tertata erat
membuatnyamenjadi
jaringanyang kuat
sel-sel hidup yang bagian sudut dindingnya mengalami penebalan
selulosa. membantu mengokohkan bagian tumbuhan yang masih
muda
LETAK
Kolenkim terdapat
pada batang, daun,
bagian-bagian
bunga, buah, dan
akar.
28. Kolenkim anguler/ sudut
• terdapatpada tangkai daun Vitis, Begonia,
Coleus,Cucurbita, Morus, Beta dan pada batang Solanumtu
berosum (kentang) dan Atropa belladonna
Kolenkim lempeng (lamellaratau tangensial)
• terdapat pada korteks batang Sambucus nigra dan
Rhamnus sertatangkai Cochleria armoracia
Kolenkim lakuner
• dapat ditemukan pada tangkaidaun beberapa spesies
yang termasuk Compositae,Salvia, Malva, Althea dan
Asclepias
Kolenkim cincin/ annuler
• Pada ibu tangkai daun Nereum oleandra
29. Sklerenkim
sel-sel mati yang seluruh bagian
dindingnya mengalami penebalan.
Jaringan sklerenkim terdiri atas
serabut (serat-serat sklerenkim)
dan sklereid (sel-sel batu).
30. sel yang mempunyai
ukuran, bentuk dan tebal
dinding yang berbeda
dari sel yang ada
disekelilingnya
Sklerenkim tersusun dari :
• Jaringan ini paling banyak ditemukan
didaun atau jaringan-jaringan yang
bersifat seperti parenkimdi daerah
empulur dan korteksPada daun
tumbuhan monokotil, serabut
sklerenkim tidak hanya terdapat
sebagai selubung berkas pengangkut
Sel batu ( Brakhisklereid)
Sel tongkat (makrosklereid)
Osteosklereid (sel tulang)
Asrerosklereid (selbintang)
Trikosklereid
Serat di Luar Xilem
(Ekstraxilari)
Ada yg berlignin ada yg tidak
Serat Xilem (Xilari)
Berlignin
31. Jaringan pengangkut
Xilem
Floem
Floem dan xylem dipisah oleh
beberapa baris sel meristem
berdinding tipis yang disebut
cambium.
Jaringan pengangkut disebut juga jaringan vaskuler,
bertugas mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan
32.
33. Fungsi :
1. sebagai tempat pengangkutan air dan zat-
zat mineral dari akar ke bagian daun.
2. Selain itu, sel-selnya ternyata ada yang
telah mati dan ada pula yang masih hidup,
tetapi pada umumnya sel-sel penyusun
xilem telah mati dengan membran selnya
yang tebal dan mengandung lignin sehingga
fungsi xilem juga sebagai jaringan penguat.
xilem
Trakeid dan
Trakea
• Merupakan elemen pengangkut
• Perbedaan trakea dan trakeid : sel trakeid
berujung runcing dan tidak berlubang, trakea
sebaliknya.
Serabut
Xilem
• Strukturnya serupa serabut sklerenkim,
asalnya dari trakeid yg dimodifikasi dgn
noktah yg sederhana
Parenkim
Xilem
• Sel-sel ini merupakan sel hidup, terdapat baik
pada xilem primer atau sekunder
Ciri :
1. berkas pengangkut dan trakeid
dinding sel tebal mengandung lignin
2. Trakeid berbentuk memanjang,
serupa dengan serat tapi
berdiameter lebih besar.
3. Pada penampang melintang berkas
pengangkut tampak besar dan bulat
pada jaringan xylem.
35. Fungsi :
untuk mengangkut dan
menyebarkan zat-zat
makanan yang merupakan
hasil fotosintesis dari
bagian-bagian lain yang ada
di bawahnya
merupakan jaringan kompleks,
terdiri dari beberapa unsur
dengan tipe yang berbeda,
yaitu buluh tapisan, sel
pengiring, parenkim, serabut
dan sklereid, terdapat pada
bagian kulit kayu
Pembuluh/
unsur tapis
•Terdiri dari dua bentuk sel tapis, unsur tapis memilik ciri
yaitu adanya daerah tipis dan intinya hilang dari
protoplas.
Sel
pengantar
•Sel muda yg bersifat merismatis, untuk keluar masuknya
zat-zat melalui pembuluh tapis
Sel
albumin
•Sel empulur dari parenkim floem, fungsinya serupa
dengan sel pengantar
Parenkim
Floem
•Sel-sel hidup yg berfungsi untuk menyimpan zat zat
tepung, lemak dan zat organik lainnya , dan tempat
akumulasi beberapa zat (zat tanin dan resin)
Serabut
floem
•Serabut floem merupakan sel-sel jaringan yg telah
mengayu berfungsi sebagai penguat sejak awal atau
setelah sel pembuluh tidak berfungsi lagi.
Unsur dalam floem
37. Tipe jaringan pengangkut
Kolateral
•Terjadi pada berkas
pengangkut dimana letak
xilem dan floem
berdampingan
•Dibadakan menjadi 3 :
•Kolateral tertutup
(terbentuk bila ada
kambiuml)
•Kolateral terbuka (
terbentuk bila terdapat
kambium)
•Bikolateral (xilem
terdapat diantara dua
xilem dan floem)
Konsentris
•Bila jaringan pengangkut
ada yg terletak ditengah
tengah, sedang unsur lain
mengelilingi
•Dibedakan menjadi 2:
•Konsentris amphikribal
(xilem berada ditengah
tengah)
•Konsentris amphivasal
( floem berada ditengah
tengah)
Radial
•Bila xilem dan floem
bergantian menurut arah
jari-jari lingkaran
38. Jaringan gabus
Fungsi jaringan gabus
1. Membantu jaringan
lain agar tidak
kehilangan banyak air
2. untuk membantu
pernafasan
Pada Dikotil, jaringan gabus
dibentuk oleh kambium
gabus atau felogen
pembentukan
jaringan gabus ke
arah dalam
berupa sel-sel
hidup yang
disebut feloderm
Feloderm
pembentukan
jaringan gabus
ke arah luar
berupa sel-sel
mati yang
disebut felem.
Felem
Jaringan gabus tersusun
dari sel yg sudah mati yg
mampu mengedarkan
mineral, unsur hara, air,
dan fotosintesis ke
seluruh bagian
tumbuhan