SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
KOMPETENSI 
DASAR 
3.3 Menerapkan konsep tentang 
keterkaitan hubungan antara 
struktur sel pada jaringan 
tumbuhan dengan fungsi organ 
pada tumbuhan berdasarkan 
hasil pengamatan.
Jaringan pada Tumbuhan 
Tunas apikal 
terdiri dari meristem 
apikal 
Kambium 
vaskuler 
Kambium 
(meristem lateral) 
Meristem yang akan 
membentuk akar lateral 
Akar lateral 
Meristem apikal akar 
Rambut akar 
Meristem apikal akar di 
dekat tudung akar
SOAL DISKUSI 
• Mengapa jumlah stomata pada tumbuhan air 
lebih banyak berada di permukaan atas daun 
sedangkan pada tumbuhan darat stomata 
lebih banyak terdapat pada bagian bawah 
daun?
Jaringan tumbuhan 
Jaringan meristem 
Jaringan permanen 
Promeristem: 
Meristem primer: 
Meristem sekunder: 
Meristem apikal: 
Meristem interkalar: 
Meristem lateral: 
Meristem pada tingkat embrio 
Terdapat pada tumbuhan yang masih tumbuh 
Contohnya kambium 
Terdapat di ujung akar dan batang 
Terletak antara jaringan meristem dewasa 
Menghasilkan pertumbuhan sekunder 
Jaringan epidermis 
Jaringan parenkim 
Jaringan penyokong 
Jaringan pengangkut 
Jaringan gabus
Macam-macam jaringan permanen pada tumbuhan 
Jaringan 
epidermis 
Jaringan 
parenkim 
Jaringan 
penyokong 
Jaringan 
pengangkut 
Jaringan 
perindem 
Stomata 
Trikomata 
Duri 
Velamen 
Sel kipas 
Sel kersik 
Parenkim asimilasi 
Parenkim 
penimbun 
Parenkim air 
Parenkim 
pengangkut 
Aerenkim 
Parenkim penutup 
luka 
Kolenkim 
Sklerenkim 
Xilem 
Floem 
Felem 
Felogen 
Feloderm
Fungsi-fungsi jaringan tumbuhan 
NO. Macam jaringan Fungsi 
1 EPIDERMIS =Jaringan terluar tumbuhan 
yang menutupi seluruh 
tumbuhan mulai dari akar, 
batang, hingga daun. 
Cirinya: Umumnya tak 
berklorofil,sel-selnya berlapis 
tunggal, rapat, dan tanpa 
ruang antarsel. 
1 
Pelindung jaringan sebelah dalamnya, 
menyekresikan lapisan lilin (kutikula) 
untuk mencegah penguapan, dan 
bermodifikasi menjadi stomata, 
trikomata,spina, velamen,sel kipas, 
dan sel kersik/sel silika. 
a. stomata Jalan masuknya CO2 dan keluarnya 
O2 pada waktu fotosintesis, dan 
sebaliknya pada respirasi. Juga 
sebagai jalan transpirasi(penguapan). 
b. Trikomata 
•non-glanduler 
•glanduler 
= berupa rambut-rambut, 
pada seluruh permukaan 
organ tumbuhan. 
Membantu penyebaran dan 
perkecambahan biji,membantu 
penyerbukan bunga, meneruskan 
rangsangan,mengurangi penguapan 
dan gangguan dari manusia dan 
hewan.
Fungsi-fungsi jaringan tumbuhan 
NO. Macam jaringan Fungsi 
1 
c. Spina 
•Spina palsu 
•Spina asli 
Pada batang mawar 
Pada tumbuhan bunga kertas 
2 
Alat tambahan pada epidermis batang 
tumbuhan 
d. Velamen 
•Multiple 
epidermis 
= lapisan sel mati di bagian 
dalam jaringan epidermis 
pada akar gantung (akar 
udara) tumbuhan anggrek. 
Sebagai alat penyimpan air 
e. Sel kipas= 
motor cell atau 
bulliform cell 
Pada epidermis bagian atas 
daun, terutama pada 
Gramineae (Bambusa 
vulgaris) dan Cyperaceae 
(Cyperus rotundus). 
Sebagai penyimpan air. Bila 
penguapan>> , maka sel kipas 
mengempis →daun menggulung 
→mengurangi penguapan. 
f. Sel kersik =sel epidermis yang berisi 
kristal kersik (silika/SiO3) 
Pada tumbuhan Gramineae , misalnya 
tebu, adanya sel kersik menyebabkan 
permukaan batang tebu menjadi keras.
Fungsi-fungsi jaringan tumbuhan 
NO. Macam jaringan Fungsi 
2 PARENKIM 
= jaringan dasar 
ciri-ciri: ukuran sel besar 
dan tipis, umumnya 
berbentuk segi enam, 
memiliki banyak vakuola 
dan ruang antarsel. 
3 
• Parenkim asimilasi 
• Parenkim penimbun 
• Parenkim air 
• Parenkim pengangkut 
• Parenkim penyimpan udara 
(aerenkim) 
• Parenkim penutup luka 
(kambuim gabus/ felogen) 
3. JAR. PENYOKONG 
=Jaringan mekanik 
=jaringan penguat 
a. Kolenkim Ciri-ciri: jaringan hidup yg 
memiliki banyak sifat 
parenkim, tidak memiliki 
lignin, penebalan dinding 
sel kolenkim tidak merata 
,hanya pada sudut2 sel. 
Dinding selulosa yang tebal pd 
kolenkim menyebabkan 
suatu organ tumbuhan 
memiliki sifat kelenturan→ 
menopang organ yang aktif 
tumbuh dan tumbuhan herba
Fungsi-fungsi jaringan tumbuhan 
NO. Macam jaringan Fungsi 
3 b. Sklerenkim Tersusun sel-sel mati, 
penebalan dinding 
selnya merata, dan 
berlignin. 
Berdasarkan bentuk 
selnya, dibedakan dua: 
1)Serabut sklerenkim: 
sel panjang dan 
sempit yang berujung 
runcing. 
2)Sklereid/sel batu: sel 
mati, berbentuk bulat 
atau bervariasi dan 
berdinding keras yang 
tahan terhadap tekanan. 
4 
Menguatkan bagian tumbuhan yang 
sudah dewasa dan melindungi bagian-bagian 
lunak yang lebih dalam,seperti 
pada kulit biji jarak, buah kenari, dan 
tempurung kelapa. 
Untuk membuat tali(tambang), karung goni, 
dan bahan dasar tekstil pakaian. Pada 
Monokotil:pelepah daun pisang, nanas 
seberang, dll. 
Dapat dijumpai dalam keadaan tunggal atau 
kelompok kecil di antara sel-sel lain,misalnya 
butiran pada daging buah jambu biji (Psidium 
guajava) dan buah pir. Juga sebagai suatu 
massa sinambung seperti pada tempurung 
kelapa (Cocos nucifera) yang keras.
Fungsi-fungsi jaringan tumbuhan 
NO. Macam jaringan Fungsi 
4 Jaringan 
Pengangkut 
= berkas vaskuler 
Ekstravasikuler: 
apoplas,simplas 
Intravasikuler: 
Tipe pembuluh 
angkut: 
Berdasarkan fungsinya, dibagi menjadi: 
a.Xilem (pembuluh kayu), tersusun dari 
parenkim xilem,serabut sklereid, trakeid, 
dan komponen pembuluh 
b.Floem (pembuluh tapis), tersusun sel yang 
berbentuk piramid, parenkim floem dan 
serabut floem, komponen pembuluh tapis dan 
sel pengiring. 
5 
Menyalurkan air dan 
unsur hara dari akar 
ke daun(transportasi) 
menyalurkan zat-zat 
makanan hasil 
fotosintesis dari daun 
ke seluruh bagian 
tumbuhan 
(translokasi) 
1. Kolateral 
a.Terbuka 
b.Tertutup 
2. konsentris 
a. Amfikibral 
b.Amfivasal 
3.Bikolateral 
4.Radial 
Letak xilem dan floem bersebelahan 
Antara xilem dan floem, ada kambium 
Antara xilem dan floem, tidak ada kambium 
Xilem dan floem membentuk cincin silindris 
Xilem berada ditengah dan dikelilingi oleh floem 
Floem berada ditengah dan dikelilingi xilem 
Xilem diapit floem luar dan floem dalam 
Letak xilem dan floem bersebelahan dan tidak 
dalam jari-jari yang sama. 
Dikotil 
Monoktil 
Tumbuhan paku 
Monokotil berkambium: Liliaceae 
Pada akar
Fungsi-fungsi jaringan tumbuhan 
NO. Macam jaringan Fungsi 
4 Jaringan 
Gabus 
=periderma 
Pada tumbuhan dikotil, jaringan gabus dibentuk 
oleh kambium gabus (felogen) yang terletak di 
bagian bawah epidermis. 
Jaringan gabus yang dibentuk ke arah 
dalam merupakan sel-sel hidup yang disebut 
feloderm. Feloderm tersusun dari sel-sel yang 
menyerupai sel-sel parenkim. 
Jaringan gabus yang dibentuk ke arah luar 
merupakan sel-sel mati yang disebut felem. 
Felem terdiri dari sel-sel yang berbentuk kotak, 
dinding selnya mengalami penebalan oleh 
suberin, dan bersifat impermeabel. 
6 
Melindungi jaringan 
lain yang berada di 
bawahnya dari 
kekeringan dan 
gangguan mekanik.
Jaringan epidermis dan modifikasinya 
Stomata 
Trikomata 
Duri Velamen Sel kersik
Jaringan parenkim Jaringan penyokong Jaringan pengangkut 
Parenkim Kolenkim 
Sklerenkim 
Xilem 
Floem 
Macam-macam Jaringan
Organ pada Tumbuhan 
• Akar 
Epidermis 
Korteks 
Stele
Fungsi akar: 
1) Menyerap air dan hara tanah. 
2) Memperkokoh berdirinya batang. 
3) Menyimpan cadangan makanan. 
4) Alat perkembangbiakan vegetatif. 
5) Tempat melekatkan tubuh tumbuhan pada 
tanah atau substrat tempatnya.
Sistem perakaran pada tanaman ada 3, yaitu: 
1. Sistem perakaran tunggang, terdiri atas sebuah akar besar dengan 
beberapa cabang dan ranting akar. Akar berasal dari perkembangan 
akar primer biji yang berkecambah. (pada tumbuhan dikotil) 
2. Sistem perakaran serabut, terdiri atas sejumlah akar kecil, ramping 
yang ke semuanya memiliki ukuran sama. Sistem perakaran 
serabut terbentuk pada waktu akar primer membentuk cabang 
sebanyak-banyaknya,cabang tidak menjadi besar, dan akar primer 
selanjutnya mengecil ( pada akar tanaman monokotil) 
1. Sistem perakaran adventif, merupakan akar yang tumbuh dari setiap 
bagian tubuh tanaman dan bukan akar primer. Misalnya akar yang 
keluar dari umbi batang, akar yang keluar dari batang (cangkokan).
Struktur Akar, dari luar ke dalam : 
1)Epidermis: selapis sel ,rapat , dan tanpa rongga antarsel. Sel epidermis 
berdinding tipis. Sel-sel epidermis yang dekat ujung akar mempunyai 
beberapa bulu akar untuk memperluas bidang penyerapan. 
Epidermis sebagai pelindung dan penerus air ke bagian dalam akar. 
2) Korteks : beberapa lapis sel berdinding tipis dan tidak banyak ruang 
antarsel yang berguna untuk pertukaran zat, juga sebagai tempat 
cadangan makanan. 
3) Endodermis : selapis sel, kebanyakan sel-selnya berdinding tebal 
dengan berlapiskan zat gabus. Endodermis mengatur masuk keluarnya 
bahan ke dan dari akar. 
4) Stele (silinder pusat): perisikel, xilem, dan floem. Stele terletak di 
sebelah dalam endodermis. Lapisan paling tepi dari silinder pusat 
disebut perisikel atau perikambium.
Akar dikotil Akar monokotil 
Endodermis 
Floem 
Stele 
Xilem 
Perisikel 
Potongan melintang akar dikotil dan monokotil
Jalannya 
molekul 
air Korteks 
Pita Caspary 
Berkas vakskuler 
Pita Caspary 
Pita Caspary pada akar
Sistem pengangkutan dibedakan menjadi dua, yaitu 
pengangkutan ekstravasikuler dan pengangkutan intravasikuler. 
 Pengangkutan ekstravasikuler adalah pengangkutan air dan 
mineral yang berlangsung di luar berkas pengangkutan. 
Pengangkutan itu berlangsung dengan dua cara: 
a. Pengangkutan apoplas, berlangsung melalui ruang-ruang 
antarsel. 
b. Pengangkutan simplas, berlangsung melalui sitoplasma 
dengan bantuan plamodesmata, pada perpindahan dari koterks ke 
endodermis dan endodemis menuju ke perisikel yang berlangsung 
secara transport aktif. 
Secara skematis pengangkutan ektravasikuler simplas: bulu-bulu 
akar (epidermis) – korteks – endodermis – perisikel – silinder 
pusat – xylem akar. 
 Pengangkutan intravasikuler adalah pengangkutan zat melalui 
berkas pengangkut. Pengangkutan air dan mineral oleh xylem 
disebut transportasi, sedangkan pengangkutan hasil fotosintesis 
oleh floem disebut dengan translokasi.
Pengangkutan air melalui xylem dapat dibuktikan dengan 
memasukkan potongan batang pacar air ke dalam gelas yang 
berisi larutan eosin, dan setelah beberapa waktu kita akan 
melihat perubahan warna pada batang dan tulang daun 
tumbuhan pacar air menjadi merah karena xylem batang dan 
daunnya menyerap larutan eosin yang berwarna merah. 
Pengangkutan air melalui xylem dipengaruhi oleh faktor intern 
maupun faktor ekstern. 
Faktor intern yang berpengaruh adalah lebar, panjang, dan 
jumlah pembuluh xylem. 
Faktor ekstern yang berpengaruh adalah ketersediaan air di 
dalam tanah, kelembaban udara, suhu udara, tekanan udara, 
dan kecepatan angin. 
Pengangkutan air dan mineral dari xylem akar ke xylem batang 
dan kemudian sampai ke xylem daun dapat terjadi karena 
adanya kekuatan-kekuatan seperti daya tekan akar, daya 
kapilaritas xylem dan daya isap daun.
• Batang 
Epidermis 
Korteks 
Penampang melintang batang dikotil 
Floem 
Trakeid xilem 
Rongga udara 
Berkas vaskuler 
Stele 
Xilem 
Floem 
Penampang melintang batang monokotil
Struktur batang ,dari luar ke dalam : 
1) Epidermis: selapis sel yang tersusun rapat dan tidak mempunyai 
ruang antarsel. Epidermis yang terdapat di atas permukaan sering 
dilapisi kutikula.Jika pada batang terjadi pertumbuhan sekunder, 
epidermis akan pecah dan terbentuk lapisan gabus yang sering kali 
juga pecah sehingga membentuk lentisel. 
2) Korteks: Sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak ruang 
antarsel yang penting untuk pertukaran gas. 
3) Endodermis: selapis sel yang mempunyai bentuk khas. 
Pada Angiospermae sel-sel endodermis mengandung banyak tepung yang 
sering disebut sebagai sarung tepung. 
4) Stele (silinder pusat): jaringan partikel empulur, dan pembuluh angkut.
Epidermis atas 
Parenkim palisade 
Parenkim spons 
Epidermis bawah 
Kutikula 
Berkas pembuluh 
Stoma 
Floem 
Sel penjaga 
Xilem 
Kutikula Kolenkim 
Potongan melintang daun 
• Daun
Fungsi daun, yaitu: 
1) Tempat berlangsungnya fotosintesis 
2) Tempat menyimpan bahan makanan 
3) Pada tumbuhan tertentu sebagai alat 
perkembangan vegetatif 
4) Alat evaporasi (penguapan) 
5) Respirasi (melalui stomata) 
6) Menyerap energi cahaya matahari
Struktur anatomi daun : 
1) Epidermis 
Epidermis daun tertutup oleh lapisan kutikula yang berfungsi untuk 
mencegah terjadinya penguapan yang terlalu besar. 
Pada epidermis terdapat stomata atau mulut daun yang berfungsi 
untuk melaksanakan fungsi pertukaran gas. 
2) Mesofil 
Mesofil terdiri atas jaringan palisade yang mempunyai banyak 
kloroplas dan jaringan bunga karang. 
3) Ikatan pembuluh 
Ikatan pembuluh daun membentuk tulang daun. Tulang daun terdiri 
atas xilem dan floem. Ikatan pembuluh akan berakhir di ujung daun 
berupa celah kecil yang disebut hidatoda.
TUGAS INDIVIDU 
• Apa yang dimaksud bunga lengkap, bunga 
tidak lengkap, bunga biseksualis, bunga 
monoesius, bunga dioesius, bunga jantan, 
bunga betina!
Bunga dapat dibagi menjadi: 
1) Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki perhiasan bunga dan alat 
pembiak. 
a) Perhiasan bunga, terdiri dari :Periantum yang terdiri dari: calyx 
(kelopak bunga), corolla (mahkota bunga). Perigonium yaitu bunga 
yang memiliki calyx dan corolla dengan warna yang sama. 
b) Alat pembiak, terdiri dari:(1) Pistilum (putik) alat pembiak betina, 
karena membentuk ovum. (2) Stamen (benang sari) alat pembiak 
jantan, karena menghasilkan sperma. 
2) Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak mempunyai perhiasan 
bunga atau alat pembiak, dapat dibedakan menjadi: 
a) Bunga telanjang yaitu bunga yang tidak memiliki perhiasan bunga. 
b) Bunga mandul yaitu bunga yang tidak mempunyai alat pembiak
Berdasarkan kelengkapan alat pembiak, bunga dibagi: 
1) Bunga biseksualis: bunga hermafrodit/bunga sempurna: 
bunga yang mempunyai benang sari dan putik. 
2) Bunga uniseksualis: bunga yang mempunyai benang sari 
saja atau mempunyai putik saja.Dibagi menjadi: 
a. Berumah satu (monoesius) bunga jantan dan bunga 
betina terdapat pada satu tumbuhan. 
b. Berumah dua (dioesius) bunga jantan dan bunga betina 
tidak terdapat dalam satu tumbuhan. 
3) Bunga jantan: bunga yang hanya mempunyai benang sari 
saja. 
4) Bunga betina: bunga yang hanya mempunyai putik saja.
BBuuaahh 
Melekatnya serbuk sari di atas kepala putik 
penyerbukan→pembuahan → bakal buah dan biji berkembang 
menjadi buah. 
Biji yang mengandung embrio/lembaga berfungsi sebagai alat 
perkembangbiakan bagi tumbuhan. 
Macam-macam buah adalah: 
a.Buah tunggal: buah yang dibentuk oleh hanya satu bakal 
buah,contoh: buah mangga dan pepaya. 
b.Buah agregat: buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari satu 
bunga, contoh: buah murbai. 
c. Buah majemuk (buah berganda): buah yang dibentuk oleh banyak 
bakal buah dari banyak bunga, contoh: buah nanas, nangka dan 
keluwih
Sifat Totipotensi pada Tumbuhan 
• Sel tumbuhan mempunyai kemampuan untuk tumbuh menjadi tanaman yang 
sempurna bila diletakkan dalam lingkungan yang sesuai. 
• Kemampuan semacam itu dinamakan totipotensi. Totipotensi 
dikembangkan sebagai dasar dalam pengembangan tumbuhan secara invitro 
atau kultur jaringan. 
• Menurut Suryowinoto (1991) kultur berarti budidaya dan jaringan adalah 
sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama , karena itu 
kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi 
tanaman baru yang mempunyai sifat seperti induknya. 
• Sedangkan budidaya tanaman yang dilaksanakan dalam suatu wadah 
(kontainer) atau botol-botol dengan media khusus dan alat-alat serba steril 
dinamakan invitro. 
• Tanaman-tanaman yang direkayasa reproduksi melalui kultur jaringan 
umumnya tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti anggrek, 
tembakau, karet, cokelat dan kopi.
• Siapkan eksplan (jaringan yang akan dikultur). 
Pada gambar terlihat eksplan berupa potongan dari akar tanaman 
wortel. 
• Menyiapkan media tumbuh yang terdiri atas campuran garam mineral berisi 
unsur makro dan mikro,asam amino, vitamin, gula serta hormon tumbuhan 
dengan perbandingan tertentu. 
Mulai dari eksplan, medium, hingga tempat penanaman harus steril. 
• Tanamkan eksplan pada media yang telah disiapkan. 
• Setelah terbentuk calon tumbuhan (akar, tunas) maka dipindahkan ke 
media tanah untuk tumbuh menjadi tanaman dewasa.
Langkah-langkah kultur jaringan: 
a. Menyiapkan media tumbuh yang terdiri atas 
campuran garam mineral berisi unsur makro dan 
mikro,asam amino, vitamin, gula serta hormon 
tumbuhan dengan perbandingan tertentu. 
b. Siapkan eksplan (jaringan yang akan dikultur). Pada 
gambar terlihat eksplan berupa potongan dari akar 
tanaman wortel. 
c. Tanamkan eksplan pada media yang telah disiapkan. 
d. Setelah terbentuk calon tumbuhan (akar, tunas) maka 
dipindahkan ke media tanah untuk tumbuh menjadi 
tanaman dewasa.
Masalah (Gangguan) pada Kultur Jaringan 
Gangguan kultur jaringan dapat menyebabkan kematian 
eksplan. 
Gangguan kultur jaringan secara umum dapat muncul 
dari bahan yang ditanam, lingkungan kultur maupun 
manusia yang melakukannya. Masalah yang muncul, 
antara lain : 
a. Kontaminasi oleh bakteri, jamur, virus, dan lain-lain. 
Agar terhindar dari kontaminasi maka langkah-langkah 
pelaksanaan-nya harus mengikuti prosedur yang benar 
dan dalam keadaan steril. 
b. Browning (pencoklatan), untuk mengatasinya dengan 
cara mengabsorbsi fenol penyebab pencoklatan dengan 
arang aktif.
Kelebihan Teknik Kultur Jaringan 
a. Kultur jaringan merupakan suatu cara 
menghasilkan jumlah bibit tanaman yang 
banyak dalam waktu singkat. 
b. Tidak memerlukan tempat yang luas. 
c. Tidak tergantung pada musim sehingga 
bisa dilaksanakan sepanjang tahun. 
d. Bibit yang dihasilkan lebih sehat. 
e. Memungkinkan dilakukannya manipulasi 
genetik.
Kekurangan kultur jaringan 
a. Memerlukan biaya besar karena harus dilakukan 
di dalam laboratorium dan menggunakan 
bahan kimia. 
b. Memerlukan keahlian khusus. 
c. Memerlukan aklimatisasi ke lingkungan eksternal 
karena tanaman hasil kultur biasanya berukuran 
kecil dan bersifat aseptik serta sudah terbiasa 
berada di tempat yang mempunyai kelembapan 
udara tinggi.
Beberapa Teknik Kultur Jaringan 
a. Meristem culture, budidaya jaringan dengan 
menggunakan eksplan dari jaringan muda atau meristem. 
b. Pollen culture/anther culture,menggunakan eksplan dari 
pollen atau benang sari. 
c. Protoplas culture, menggunakan eksplan dari protoplas. 
d. Chloroplas culture, menggunakan kloroplas untuk 
keperluan fusi protoplas. 
e. Somatic cross (bilangan protoplas/fusi protoplas), 
menyilangkan dua macam protoplas, kemudian 
dibudidayakan hingga menjadi tanaman kecil yang 
mempunyai sifat baru.
Manfaat Teknik Kultur Jaringan 
a. Untuk menghasilkan tanaman baru dalam 
jumlah besar dalam waktu singkat dengan sifat 
dan kualitas sama dengan induknya. 
b. Mendapatkan tanaman yang bebas dari virus dan 
penyakit 
c. Menciptakan varietas baru, yaitu dengan cara 
menggabungkan plasma dari sel-sel yang berbeda 
dalam satu spesies lalu menumbuhkannya melalui 
kultur jaringan. 
d. Melestarikan jenis tanaman yang hampir punah. 
e. Mempertahankan keaslian sifat-sifat tanaman.

More Related Content

What's hot

Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhanMateri biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhaneli priyatna laidan
 
Bab jaringan tumbuhan
Bab jaringan tumbuhanBab jaringan tumbuhan
Bab jaringan tumbuhanYanto Musadi
 
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA  KULITSISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA  KULIT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULITM.A.W.Khairurrijal
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanRisda Hamsuri
 
Materi biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationMateri biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationIsmail Lathiif
 
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanNimatulLaily
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisAgustin Dian Kartikasari
 
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan towikusuma
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaFirdika Arini
 
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIPPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIIchinose Amanda
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanTiaraMay01
 
Jaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismailJaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismailIsmail Fizh
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 

What's hot (20)

Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhanMateri biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
 
Bab jaringan tumbuhan
Bab jaringan tumbuhanBab jaringan tumbuhan
Bab jaringan tumbuhan
 
Lks wesi -pembelahan sel-
Lks wesi  -pembelahan sel-Lks wesi  -pembelahan sel-
Lks wesi -pembelahan sel-
 
Ppt batang
Ppt batangPpt batang
Ppt batang
 
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA  KULITSISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA  KULIT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT
 
Mitokondria
MitokondriaMitokondria
Mitokondria
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaan
 
Aves (Burung)
Aves (Burung)Aves (Burung)
Aves (Burung)
 
Membran plasma
Membran plasmaMembran plasma
Membran plasma
 
Materi biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationMateri biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentation
 
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
 
KINGDOM PROTISTA
KINGDOM PROTISTAKINGDOM PROTISTA
KINGDOM PROTISTA
 
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusia
 
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIPPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Jaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismailJaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismail
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Jaringan periderm
Jaringan peridermJaringan periderm
Jaringan periderm
 

Similar to Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Jaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ TumbuhanJaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ Tumbuhanvanessaclarista
 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxSTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxHaifaAzizzah
 
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewanBab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewanAnisah Riza Safana
 
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptx
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptxJARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptx
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptxsaputri24
 
Bab 2 xi jJaringan dan Organ tTumbuhan
Bab 2  xi jJaringan dan Organ tTumbuhanBab 2  xi jJaringan dan Organ tTumbuhan
Bab 2 xi jJaringan dan Organ tTumbuhangreycats_media
 
Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan TumbuhanStruktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan TumbuhanDwinita Murbarani
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuha1
Struktur dan fungsi jaringan tumbuha1Struktur dan fungsi jaringan tumbuha1
Struktur dan fungsi jaringan tumbuha1Uji Wardoyo
 
NOVIA ANUGRAH_091404046.pptx
NOVIA ANUGRAH_091404046.pptxNOVIA ANUGRAH_091404046.pptx
NOVIA ANUGRAH_091404046.pptxNoviaAnugrah2
 
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMARangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMAAlya Titania Annisaa
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptxRatihRahmaliaaz
 
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan  ada tumbuhan.pptxfungsi jaringan  ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptxxixixixi9
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Ade Maria Ulfa
 
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.pptErikaPuspita10
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfKamboja16
 
Struktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarStruktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarAdi Suwarno
 
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.ajibaroto1
 

Similar to Bab 2 Jaringan Tumbuhan (20)

Jaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ TumbuhanJaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
 
PPT_jaringan_dan_organ_ppt.ppt
PPT_jaringan_dan_organ_ppt.pptPPT_jaringan_dan_organ_ppt.ppt
PPT_jaringan_dan_organ_ppt.ppt
 
Epidermis
EpidermisEpidermis
Epidermis
 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxSTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
 
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewanBab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
 
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptx
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptxJARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptx
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptx
 
Bab 2 xi jJaringan dan Organ tTumbuhan
Bab 2  xi jJaringan dan Organ tTumbuhanBab 2  xi jJaringan dan Organ tTumbuhan
Bab 2 xi jJaringan dan Organ tTumbuhan
 
Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan TumbuhanStruktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Letak Jaringan Tumbuhan
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuha1
Struktur dan fungsi jaringan tumbuha1Struktur dan fungsi jaringan tumbuha1
Struktur dan fungsi jaringan tumbuha1
 
NOVIA ANUGRAH_091404046.pptx
NOVIA ANUGRAH_091404046.pptxNOVIA ANUGRAH_091404046.pptx
NOVIA ANUGRAH_091404046.pptx
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMARangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
 
R jaringan tumbuhan
R jaringan tumbuhanR jaringan tumbuhan
R jaringan tumbuhan
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
 
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan  ada tumbuhan.pptxfungsi jaringan  ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)
 
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
 
Struktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarStruktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akar
 
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
 

More from Resma Puspitasari

Okayama Ken (Japanese Version) by Resma Puspitasari
Okayama Ken (Japanese Version) by Resma PuspitasariOkayama Ken (Japanese Version) by Resma Puspitasari
Okayama Ken (Japanese Version) by Resma PuspitasariResma Puspitasari
 
Okayama Ken (Indonesian Version) by Resma Puspitasari
Okayama Ken (Indonesian Version) by Resma PuspitasariOkayama Ken (Indonesian Version) by Resma Puspitasari
Okayama Ken (Indonesian Version) by Resma PuspitasariResma Puspitasari
 
Rangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 Yogyakarta
Rangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 YogyakartaRangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 Yogyakarta
Rangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
 
Cara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma Puspitasari
Cara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma PuspitasariCara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma Puspitasari
Cara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma PuspitasariResma Puspitasari
 
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaSTRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
 
Prakarya dan kewirausahaan PDF
Prakarya dan kewirausahaan PDFPrakarya dan kewirausahaan PDF
Prakarya dan kewirausahaan PDFResma Puspitasari
 
Pranatacara - Bahasa Jawa SMAN 5 Yogyakarta
Pranatacara - Bahasa Jawa SMAN 5 YogyakartaPranatacara - Bahasa Jawa SMAN 5 Yogyakarta
Pranatacara - Bahasa Jawa SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Resma Puspitasari
 
Bab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 Yogyakarta
Bab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 YogyakartaBab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 Yogyakarta
Bab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaPerkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaResma Puspitasari
 
Parabola - Cerpen kewirausahaan
Parabola - Cerpen kewirausahaanParabola - Cerpen kewirausahaan
Parabola - Cerpen kewirausahaanResma Puspitasari
 
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos Kerja
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos KerjaDalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos Kerja
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos KerjaResma Puspitasari
 
Pembagian zaman berdasarkan perkembangan kehidupan
Pembagian zaman berdasarkan perkembangan kehidupan Pembagian zaman berdasarkan perkembangan kehidupan
Pembagian zaman berdasarkan perkembangan kehidupan Resma Puspitasari
 
Bab 4 kd 2.1 (lamb & pers reaksi)
Bab 4  kd 2.1 (lamb & pers reaksi) Bab 4  kd 2.1 (lamb & pers reaksi)
Bab 4 kd 2.1 (lamb & pers reaksi) Resma Puspitasari
 
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim) Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim) Resma Puspitasari
 

More from Resma Puspitasari (20)

Okayama Ken (Japanese Version) by Resma Puspitasari
Okayama Ken (Japanese Version) by Resma PuspitasariOkayama Ken (Japanese Version) by Resma Puspitasari
Okayama Ken (Japanese Version) by Resma Puspitasari
 
Okayama Ken (Indonesian Version) by Resma Puspitasari
Okayama Ken (Indonesian Version) by Resma PuspitasariOkayama Ken (Indonesian Version) by Resma Puspitasari
Okayama Ken (Indonesian Version) by Resma Puspitasari
 
SENI TARI
SENI TARISENI TARI
SENI TARI
 
SENI MUSIK
SENI MUSIKSENI MUSIK
SENI MUSIK
 
APRESIASI SENI
APRESIASI SENIAPRESIASI SENI
APRESIASI SENI
 
Rangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 Yogyakarta
Rangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 YogyakartaRangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 Yogyakarta
Rangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 Yogyakarta
 
Cara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma Puspitasari
Cara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma PuspitasariCara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma Puspitasari
Cara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma Puspitasari
 
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaSTRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
 
Prakarya dan kewirausahaan PDF
Prakarya dan kewirausahaan PDFPrakarya dan kewirausahaan PDF
Prakarya dan kewirausahaan PDF
 
Pranatacara - Bahasa Jawa SMAN 5 Yogyakarta
Pranatacara - Bahasa Jawa SMAN 5 YogyakartaPranatacara - Bahasa Jawa SMAN 5 Yogyakarta
Pranatacara - Bahasa Jawa SMAN 5 Yogyakarta
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
Bab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 Yogyakarta
Bab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 YogyakartaBab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 Yogyakarta
Bab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 Yogyakarta
 
Bab 1 Sel - kelas XI
Bab 1 Sel - kelas XIBab 1 Sel - kelas XI
Bab 1 Sel - kelas XI
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaPerkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majas
 
Parabola - Cerpen kewirausahaan
Parabola - Cerpen kewirausahaanParabola - Cerpen kewirausahaan
Parabola - Cerpen kewirausahaan
 
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos Kerja
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos KerjaDalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos Kerja
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos Kerja
 
Pembagian zaman berdasarkan perkembangan kehidupan
Pembagian zaman berdasarkan perkembangan kehidupan Pembagian zaman berdasarkan perkembangan kehidupan
Pembagian zaman berdasarkan perkembangan kehidupan
 
Bab 4 kd 2.1 (lamb & pers reaksi)
Bab 4  kd 2.1 (lamb & pers reaksi) Bab 4  kd 2.1 (lamb & pers reaksi)
Bab 4 kd 2.1 (lamb & pers reaksi)
 
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim) Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
 

Recently uploaded

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 

Recently uploaded (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

Bab 2 Jaringan Tumbuhan

  • 1.
  • 2. KOMPETENSI DASAR 3.3 Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan.
  • 3.
  • 4. Jaringan pada Tumbuhan Tunas apikal terdiri dari meristem apikal Kambium vaskuler Kambium (meristem lateral) Meristem yang akan membentuk akar lateral Akar lateral Meristem apikal akar Rambut akar Meristem apikal akar di dekat tudung akar
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. SOAL DISKUSI • Mengapa jumlah stomata pada tumbuhan air lebih banyak berada di permukaan atas daun sedangkan pada tumbuhan darat stomata lebih banyak terdapat pada bagian bawah daun?
  • 18. Jaringan tumbuhan Jaringan meristem Jaringan permanen Promeristem: Meristem primer: Meristem sekunder: Meristem apikal: Meristem interkalar: Meristem lateral: Meristem pada tingkat embrio Terdapat pada tumbuhan yang masih tumbuh Contohnya kambium Terdapat di ujung akar dan batang Terletak antara jaringan meristem dewasa Menghasilkan pertumbuhan sekunder Jaringan epidermis Jaringan parenkim Jaringan penyokong Jaringan pengangkut Jaringan gabus
  • 19. Macam-macam jaringan permanen pada tumbuhan Jaringan epidermis Jaringan parenkim Jaringan penyokong Jaringan pengangkut Jaringan perindem Stomata Trikomata Duri Velamen Sel kipas Sel kersik Parenkim asimilasi Parenkim penimbun Parenkim air Parenkim pengangkut Aerenkim Parenkim penutup luka Kolenkim Sklerenkim Xilem Floem Felem Felogen Feloderm
  • 20. Fungsi-fungsi jaringan tumbuhan NO. Macam jaringan Fungsi 1 EPIDERMIS =Jaringan terluar tumbuhan yang menutupi seluruh tumbuhan mulai dari akar, batang, hingga daun. Cirinya: Umumnya tak berklorofil,sel-selnya berlapis tunggal, rapat, dan tanpa ruang antarsel. 1 Pelindung jaringan sebelah dalamnya, menyekresikan lapisan lilin (kutikula) untuk mencegah penguapan, dan bermodifikasi menjadi stomata, trikomata,spina, velamen,sel kipas, dan sel kersik/sel silika. a. stomata Jalan masuknya CO2 dan keluarnya O2 pada waktu fotosintesis, dan sebaliknya pada respirasi. Juga sebagai jalan transpirasi(penguapan). b. Trikomata •non-glanduler •glanduler = berupa rambut-rambut, pada seluruh permukaan organ tumbuhan. Membantu penyebaran dan perkecambahan biji,membantu penyerbukan bunga, meneruskan rangsangan,mengurangi penguapan dan gangguan dari manusia dan hewan.
  • 21. Fungsi-fungsi jaringan tumbuhan NO. Macam jaringan Fungsi 1 c. Spina •Spina palsu •Spina asli Pada batang mawar Pada tumbuhan bunga kertas 2 Alat tambahan pada epidermis batang tumbuhan d. Velamen •Multiple epidermis = lapisan sel mati di bagian dalam jaringan epidermis pada akar gantung (akar udara) tumbuhan anggrek. Sebagai alat penyimpan air e. Sel kipas= motor cell atau bulliform cell Pada epidermis bagian atas daun, terutama pada Gramineae (Bambusa vulgaris) dan Cyperaceae (Cyperus rotundus). Sebagai penyimpan air. Bila penguapan>> , maka sel kipas mengempis →daun menggulung →mengurangi penguapan. f. Sel kersik =sel epidermis yang berisi kristal kersik (silika/SiO3) Pada tumbuhan Gramineae , misalnya tebu, adanya sel kersik menyebabkan permukaan batang tebu menjadi keras.
  • 22. Fungsi-fungsi jaringan tumbuhan NO. Macam jaringan Fungsi 2 PARENKIM = jaringan dasar ciri-ciri: ukuran sel besar dan tipis, umumnya berbentuk segi enam, memiliki banyak vakuola dan ruang antarsel. 3 • Parenkim asimilasi • Parenkim penimbun • Parenkim air • Parenkim pengangkut • Parenkim penyimpan udara (aerenkim) • Parenkim penutup luka (kambuim gabus/ felogen) 3. JAR. PENYOKONG =Jaringan mekanik =jaringan penguat a. Kolenkim Ciri-ciri: jaringan hidup yg memiliki banyak sifat parenkim, tidak memiliki lignin, penebalan dinding sel kolenkim tidak merata ,hanya pada sudut2 sel. Dinding selulosa yang tebal pd kolenkim menyebabkan suatu organ tumbuhan memiliki sifat kelenturan→ menopang organ yang aktif tumbuh dan tumbuhan herba
  • 23. Fungsi-fungsi jaringan tumbuhan NO. Macam jaringan Fungsi 3 b. Sklerenkim Tersusun sel-sel mati, penebalan dinding selnya merata, dan berlignin. Berdasarkan bentuk selnya, dibedakan dua: 1)Serabut sklerenkim: sel panjang dan sempit yang berujung runcing. 2)Sklereid/sel batu: sel mati, berbentuk bulat atau bervariasi dan berdinding keras yang tahan terhadap tekanan. 4 Menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasa dan melindungi bagian-bagian lunak yang lebih dalam,seperti pada kulit biji jarak, buah kenari, dan tempurung kelapa. Untuk membuat tali(tambang), karung goni, dan bahan dasar tekstil pakaian. Pada Monokotil:pelepah daun pisang, nanas seberang, dll. Dapat dijumpai dalam keadaan tunggal atau kelompok kecil di antara sel-sel lain,misalnya butiran pada daging buah jambu biji (Psidium guajava) dan buah pir. Juga sebagai suatu massa sinambung seperti pada tempurung kelapa (Cocos nucifera) yang keras.
  • 24. Fungsi-fungsi jaringan tumbuhan NO. Macam jaringan Fungsi 4 Jaringan Pengangkut = berkas vaskuler Ekstravasikuler: apoplas,simplas Intravasikuler: Tipe pembuluh angkut: Berdasarkan fungsinya, dibagi menjadi: a.Xilem (pembuluh kayu), tersusun dari parenkim xilem,serabut sklereid, trakeid, dan komponen pembuluh b.Floem (pembuluh tapis), tersusun sel yang berbentuk piramid, parenkim floem dan serabut floem, komponen pembuluh tapis dan sel pengiring. 5 Menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun(transportasi) menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan (translokasi) 1. Kolateral a.Terbuka b.Tertutup 2. konsentris a. Amfikibral b.Amfivasal 3.Bikolateral 4.Radial Letak xilem dan floem bersebelahan Antara xilem dan floem, ada kambium Antara xilem dan floem, tidak ada kambium Xilem dan floem membentuk cincin silindris Xilem berada ditengah dan dikelilingi oleh floem Floem berada ditengah dan dikelilingi xilem Xilem diapit floem luar dan floem dalam Letak xilem dan floem bersebelahan dan tidak dalam jari-jari yang sama. Dikotil Monoktil Tumbuhan paku Monokotil berkambium: Liliaceae Pada akar
  • 25. Fungsi-fungsi jaringan tumbuhan NO. Macam jaringan Fungsi 4 Jaringan Gabus =periderma Pada tumbuhan dikotil, jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus (felogen) yang terletak di bagian bawah epidermis. Jaringan gabus yang dibentuk ke arah dalam merupakan sel-sel hidup yang disebut feloderm. Feloderm tersusun dari sel-sel yang menyerupai sel-sel parenkim. Jaringan gabus yang dibentuk ke arah luar merupakan sel-sel mati yang disebut felem. Felem terdiri dari sel-sel yang berbentuk kotak, dinding selnya mengalami penebalan oleh suberin, dan bersifat impermeabel. 6 Melindungi jaringan lain yang berada di bawahnya dari kekeringan dan gangguan mekanik.
  • 26. Jaringan epidermis dan modifikasinya Stomata Trikomata Duri Velamen Sel kersik
  • 27. Jaringan parenkim Jaringan penyokong Jaringan pengangkut Parenkim Kolenkim Sklerenkim Xilem Floem Macam-macam Jaringan
  • 28. Organ pada Tumbuhan • Akar Epidermis Korteks Stele
  • 29.
  • 30. Fungsi akar: 1) Menyerap air dan hara tanah. 2) Memperkokoh berdirinya batang. 3) Menyimpan cadangan makanan. 4) Alat perkembangbiakan vegetatif. 5) Tempat melekatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau substrat tempatnya.
  • 31. Sistem perakaran pada tanaman ada 3, yaitu: 1. Sistem perakaran tunggang, terdiri atas sebuah akar besar dengan beberapa cabang dan ranting akar. Akar berasal dari perkembangan akar primer biji yang berkecambah. (pada tumbuhan dikotil) 2. Sistem perakaran serabut, terdiri atas sejumlah akar kecil, ramping yang ke semuanya memiliki ukuran sama. Sistem perakaran serabut terbentuk pada waktu akar primer membentuk cabang sebanyak-banyaknya,cabang tidak menjadi besar, dan akar primer selanjutnya mengecil ( pada akar tanaman monokotil) 1. Sistem perakaran adventif, merupakan akar yang tumbuh dari setiap bagian tubuh tanaman dan bukan akar primer. Misalnya akar yang keluar dari umbi batang, akar yang keluar dari batang (cangkokan).
  • 32. Struktur Akar, dari luar ke dalam : 1)Epidermis: selapis sel ,rapat , dan tanpa rongga antarsel. Sel epidermis berdinding tipis. Sel-sel epidermis yang dekat ujung akar mempunyai beberapa bulu akar untuk memperluas bidang penyerapan. Epidermis sebagai pelindung dan penerus air ke bagian dalam akar. 2) Korteks : beberapa lapis sel berdinding tipis dan tidak banyak ruang antarsel yang berguna untuk pertukaran zat, juga sebagai tempat cadangan makanan. 3) Endodermis : selapis sel, kebanyakan sel-selnya berdinding tebal dengan berlapiskan zat gabus. Endodermis mengatur masuk keluarnya bahan ke dan dari akar. 4) Stele (silinder pusat): perisikel, xilem, dan floem. Stele terletak di sebelah dalam endodermis. Lapisan paling tepi dari silinder pusat disebut perisikel atau perikambium.
  • 33. Akar dikotil Akar monokotil Endodermis Floem Stele Xilem Perisikel Potongan melintang akar dikotil dan monokotil
  • 34.
  • 35. Jalannya molekul air Korteks Pita Caspary Berkas vakskuler Pita Caspary Pita Caspary pada akar
  • 36.
  • 37.
  • 38. Sistem pengangkutan dibedakan menjadi dua, yaitu pengangkutan ekstravasikuler dan pengangkutan intravasikuler.  Pengangkutan ekstravasikuler adalah pengangkutan air dan mineral yang berlangsung di luar berkas pengangkutan. Pengangkutan itu berlangsung dengan dua cara: a. Pengangkutan apoplas, berlangsung melalui ruang-ruang antarsel. b. Pengangkutan simplas, berlangsung melalui sitoplasma dengan bantuan plamodesmata, pada perpindahan dari koterks ke endodermis dan endodemis menuju ke perisikel yang berlangsung secara transport aktif. Secara skematis pengangkutan ektravasikuler simplas: bulu-bulu akar (epidermis) – korteks – endodermis – perisikel – silinder pusat – xylem akar.  Pengangkutan intravasikuler adalah pengangkutan zat melalui berkas pengangkut. Pengangkutan air dan mineral oleh xylem disebut transportasi, sedangkan pengangkutan hasil fotosintesis oleh floem disebut dengan translokasi.
  • 39. Pengangkutan air melalui xylem dapat dibuktikan dengan memasukkan potongan batang pacar air ke dalam gelas yang berisi larutan eosin, dan setelah beberapa waktu kita akan melihat perubahan warna pada batang dan tulang daun tumbuhan pacar air menjadi merah karena xylem batang dan daunnya menyerap larutan eosin yang berwarna merah. Pengangkutan air melalui xylem dipengaruhi oleh faktor intern maupun faktor ekstern. Faktor intern yang berpengaruh adalah lebar, panjang, dan jumlah pembuluh xylem. Faktor ekstern yang berpengaruh adalah ketersediaan air di dalam tanah, kelembaban udara, suhu udara, tekanan udara, dan kecepatan angin. Pengangkutan air dan mineral dari xylem akar ke xylem batang dan kemudian sampai ke xylem daun dapat terjadi karena adanya kekuatan-kekuatan seperti daya tekan akar, daya kapilaritas xylem dan daya isap daun.
  • 40. • Batang Epidermis Korteks Penampang melintang batang dikotil Floem Trakeid xilem Rongga udara Berkas vaskuler Stele Xilem Floem Penampang melintang batang monokotil
  • 41. Struktur batang ,dari luar ke dalam : 1) Epidermis: selapis sel yang tersusun rapat dan tidak mempunyai ruang antarsel. Epidermis yang terdapat di atas permukaan sering dilapisi kutikula.Jika pada batang terjadi pertumbuhan sekunder, epidermis akan pecah dan terbentuk lapisan gabus yang sering kali juga pecah sehingga membentuk lentisel. 2) Korteks: Sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak ruang antarsel yang penting untuk pertukaran gas. 3) Endodermis: selapis sel yang mempunyai bentuk khas. Pada Angiospermae sel-sel endodermis mengandung banyak tepung yang sering disebut sebagai sarung tepung. 4) Stele (silinder pusat): jaringan partikel empulur, dan pembuluh angkut.
  • 42. Epidermis atas Parenkim palisade Parenkim spons Epidermis bawah Kutikula Berkas pembuluh Stoma Floem Sel penjaga Xilem Kutikula Kolenkim Potongan melintang daun • Daun
  • 43. Fungsi daun, yaitu: 1) Tempat berlangsungnya fotosintesis 2) Tempat menyimpan bahan makanan 3) Pada tumbuhan tertentu sebagai alat perkembangan vegetatif 4) Alat evaporasi (penguapan) 5) Respirasi (melalui stomata) 6) Menyerap energi cahaya matahari
  • 44. Struktur anatomi daun : 1) Epidermis Epidermis daun tertutup oleh lapisan kutikula yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan yang terlalu besar. Pada epidermis terdapat stomata atau mulut daun yang berfungsi untuk melaksanakan fungsi pertukaran gas. 2) Mesofil Mesofil terdiri atas jaringan palisade yang mempunyai banyak kloroplas dan jaringan bunga karang. 3) Ikatan pembuluh Ikatan pembuluh daun membentuk tulang daun. Tulang daun terdiri atas xilem dan floem. Ikatan pembuluh akan berakhir di ujung daun berupa celah kecil yang disebut hidatoda.
  • 45.
  • 46.
  • 47. TUGAS INDIVIDU • Apa yang dimaksud bunga lengkap, bunga tidak lengkap, bunga biseksualis, bunga monoesius, bunga dioesius, bunga jantan, bunga betina!
  • 48.
  • 49. Bunga dapat dibagi menjadi: 1) Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki perhiasan bunga dan alat pembiak. a) Perhiasan bunga, terdiri dari :Periantum yang terdiri dari: calyx (kelopak bunga), corolla (mahkota bunga). Perigonium yaitu bunga yang memiliki calyx dan corolla dengan warna yang sama. b) Alat pembiak, terdiri dari:(1) Pistilum (putik) alat pembiak betina, karena membentuk ovum. (2) Stamen (benang sari) alat pembiak jantan, karena menghasilkan sperma. 2) Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak mempunyai perhiasan bunga atau alat pembiak, dapat dibedakan menjadi: a) Bunga telanjang yaitu bunga yang tidak memiliki perhiasan bunga. b) Bunga mandul yaitu bunga yang tidak mempunyai alat pembiak
  • 50. Berdasarkan kelengkapan alat pembiak, bunga dibagi: 1) Bunga biseksualis: bunga hermafrodit/bunga sempurna: bunga yang mempunyai benang sari dan putik. 2) Bunga uniseksualis: bunga yang mempunyai benang sari saja atau mempunyai putik saja.Dibagi menjadi: a. Berumah satu (monoesius) bunga jantan dan bunga betina terdapat pada satu tumbuhan. b. Berumah dua (dioesius) bunga jantan dan bunga betina tidak terdapat dalam satu tumbuhan. 3) Bunga jantan: bunga yang hanya mempunyai benang sari saja. 4) Bunga betina: bunga yang hanya mempunyai putik saja.
  • 51. BBuuaahh Melekatnya serbuk sari di atas kepala putik penyerbukan→pembuahan → bakal buah dan biji berkembang menjadi buah. Biji yang mengandung embrio/lembaga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan bagi tumbuhan. Macam-macam buah adalah: a.Buah tunggal: buah yang dibentuk oleh hanya satu bakal buah,contoh: buah mangga dan pepaya. b.Buah agregat: buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari satu bunga, contoh: buah murbai. c. Buah majemuk (buah berganda): buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak bunga, contoh: buah nanas, nangka dan keluwih
  • 52. Sifat Totipotensi pada Tumbuhan • Sel tumbuhan mempunyai kemampuan untuk tumbuh menjadi tanaman yang sempurna bila diletakkan dalam lingkungan yang sesuai. • Kemampuan semacam itu dinamakan totipotensi. Totipotensi dikembangkan sebagai dasar dalam pengembangan tumbuhan secara invitro atau kultur jaringan. • Menurut Suryowinoto (1991) kultur berarti budidaya dan jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama , karena itu kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman baru yang mempunyai sifat seperti induknya. • Sedangkan budidaya tanaman yang dilaksanakan dalam suatu wadah (kontainer) atau botol-botol dengan media khusus dan alat-alat serba steril dinamakan invitro. • Tanaman-tanaman yang direkayasa reproduksi melalui kultur jaringan umumnya tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti anggrek, tembakau, karet, cokelat dan kopi.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56. • Siapkan eksplan (jaringan yang akan dikultur). Pada gambar terlihat eksplan berupa potongan dari akar tanaman wortel. • Menyiapkan media tumbuh yang terdiri atas campuran garam mineral berisi unsur makro dan mikro,asam amino, vitamin, gula serta hormon tumbuhan dengan perbandingan tertentu. Mulai dari eksplan, medium, hingga tempat penanaman harus steril. • Tanamkan eksplan pada media yang telah disiapkan. • Setelah terbentuk calon tumbuhan (akar, tunas) maka dipindahkan ke media tanah untuk tumbuh menjadi tanaman dewasa.
  • 57. Langkah-langkah kultur jaringan: a. Menyiapkan media tumbuh yang terdiri atas campuran garam mineral berisi unsur makro dan mikro,asam amino, vitamin, gula serta hormon tumbuhan dengan perbandingan tertentu. b. Siapkan eksplan (jaringan yang akan dikultur). Pada gambar terlihat eksplan berupa potongan dari akar tanaman wortel. c. Tanamkan eksplan pada media yang telah disiapkan. d. Setelah terbentuk calon tumbuhan (akar, tunas) maka dipindahkan ke media tanah untuk tumbuh menjadi tanaman dewasa.
  • 58. Masalah (Gangguan) pada Kultur Jaringan Gangguan kultur jaringan dapat menyebabkan kematian eksplan. Gangguan kultur jaringan secara umum dapat muncul dari bahan yang ditanam, lingkungan kultur maupun manusia yang melakukannya. Masalah yang muncul, antara lain : a. Kontaminasi oleh bakteri, jamur, virus, dan lain-lain. Agar terhindar dari kontaminasi maka langkah-langkah pelaksanaan-nya harus mengikuti prosedur yang benar dan dalam keadaan steril. b. Browning (pencoklatan), untuk mengatasinya dengan cara mengabsorbsi fenol penyebab pencoklatan dengan arang aktif.
  • 59. Kelebihan Teknik Kultur Jaringan a. Kultur jaringan merupakan suatu cara menghasilkan jumlah bibit tanaman yang banyak dalam waktu singkat. b. Tidak memerlukan tempat yang luas. c. Tidak tergantung pada musim sehingga bisa dilaksanakan sepanjang tahun. d. Bibit yang dihasilkan lebih sehat. e. Memungkinkan dilakukannya manipulasi genetik.
  • 60. Kekurangan kultur jaringan a. Memerlukan biaya besar karena harus dilakukan di dalam laboratorium dan menggunakan bahan kimia. b. Memerlukan keahlian khusus. c. Memerlukan aklimatisasi ke lingkungan eksternal karena tanaman hasil kultur biasanya berukuran kecil dan bersifat aseptik serta sudah terbiasa berada di tempat yang mempunyai kelembapan udara tinggi.
  • 61. Beberapa Teknik Kultur Jaringan a. Meristem culture, budidaya jaringan dengan menggunakan eksplan dari jaringan muda atau meristem. b. Pollen culture/anther culture,menggunakan eksplan dari pollen atau benang sari. c. Protoplas culture, menggunakan eksplan dari protoplas. d. Chloroplas culture, menggunakan kloroplas untuk keperluan fusi protoplas. e. Somatic cross (bilangan protoplas/fusi protoplas), menyilangkan dua macam protoplas, kemudian dibudidayakan hingga menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat baru.
  • 62. Manfaat Teknik Kultur Jaringan a. Untuk menghasilkan tanaman baru dalam jumlah besar dalam waktu singkat dengan sifat dan kualitas sama dengan induknya. b. Mendapatkan tanaman yang bebas dari virus dan penyakit c. Menciptakan varietas baru, yaitu dengan cara menggabungkan plasma dari sel-sel yang berbeda dalam satu spesies lalu menumbuhkannya melalui kultur jaringan. d. Melestarikan jenis tanaman yang hampir punah. e. Mempertahankan keaslian sifat-sifat tanaman.