Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya tanaman jambu air, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, daerah sentra, syarat tumbuh, pedoman budidaya meliputi pembibitan, pengolahan media tanam, teknik penanaman, dan pemeliharaan tanaman. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang budidaya jambu air sebagai tanaman buah potensial yang belum banyak dikembangkan secara komersial.
Ringkasan dokumen tentang budidaya padi rawa lebak adalah sebagai berikut:
1) Budidaya padi rawa lebak memerlukan varietas yang tahan terhadap masalah umum di lahan rawa seperti kekeringan, banjir, dan masamnya tanah.
2) Sistem tanam yang direkomendasikan adalah jajar legowo karena mampu meningkatkan produktivitas hingga 15% dibandingkan sistem tegel.
3) Pemupukan dilakukan se
Identifikasi dan inventarisasi penyakit tanaman tomatRijal Masruri
Dokumen tersebut merangkum hasil identifikasi dan inventarisasi penyakit pada tanaman tomat di Balai Penelitian Tanaman Sayuran Lembang. Beberapa penyakit yang diidentifikasi antara lain Phytophthora sp, Alternaria sp, Rasltonia solanacearum, virus-virus seperti Tobaco mosaic virus dan Cucumber mosaik virus. Intensitas penyakit bercak 60,8% sedangkan insidensi penyakit hawar 98%.
Ringkasan dokumen tentang budidaya padi rawa lebak adalah sebagai berikut:
1) Budidaya padi rawa lebak memerlukan varietas yang tahan terhadap masalah umum di lahan rawa seperti kekeringan, banjir, dan masamnya tanah.
2) Sistem tanam yang direkomendasikan adalah jajar legowo karena mampu meningkatkan produktivitas hingga 15% dibandingkan sistem tegel.
3) Pemupukan dilakukan se
Identifikasi dan inventarisasi penyakit tanaman tomatRijal Masruri
Dokumen tersebut merangkum hasil identifikasi dan inventarisasi penyakit pada tanaman tomat di Balai Penelitian Tanaman Sayuran Lembang. Beberapa penyakit yang diidentifikasi antara lain Phytophthora sp, Alternaria sp, Rasltonia solanacearum, virus-virus seperti Tobaco mosaic virus dan Cucumber mosaik virus. Intensitas penyakit bercak 60,8% sedangkan insidensi penyakit hawar 98%.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan strategi pengendalian hayati untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Pengendalian hayati bergantung pada predasi, parasitisme, dan mekanisme alam lainnya untuk membatasi populasi organisme pengganggu tanaman. Strateginya meliputi konservasi, introduksi, inokulasi, integrasi, dan augmentasi dari musuh alami hama dan penyakit tanaman.
Laporan ini menjelaskan cara pembuatan pupuk organik bernama bokashi dengan menggunakan kotoran hewan dan aktivator EM-4. Proses pembuatannya meliputi pencampuran bahan, penambahan larutan EM-4, penutupan adonan selama 4 hari hingga terjadi fermentasi. Pupuk bokashi yang berhasil dapat mencegah hama dan meningkatkan kesuburan tanah.
Dokumen ini membahas tentang hama jahe dan strategi pengendaliannya. Dua hama utama jahe adalah lalat rimpang Mimegralla coeruleifrons dan kutu perisai Aspidiella hartii. Lalat rimpang menyerang rimpang jahe dan dapat menularkan penyakit, sementara kutu perisai menyerang berbagai bagian tanaman dengan mengisap nutrisi. Strategi pengendaliannya meliputi sanitasi, pemilihan varietas tahan hama dan penyakit
Dokumen tersebut merangkum alat-alat pengolahan tanah primer dan sekunder untuk mempersiapkan lahan pertanian, seperti bajak, garu, dan alat lainnya yang digunakan untuk memotong, membalik, dan meratakan tanah.
Hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan berbagai jenis pestisida dan alat aplikasi pestisida yang digunakan dalam pengendalian hama tanaman. Dibahas pula mengenai mekanisme kerja masing-masing alat seperti knapsack sprayer, autometic sprayer, mist duster sprayer, swing fog, soil injection, micron ulva, dan emposan.
Hama dan Penyakit Tanaman Kacang PanjangIda Haerani
Dokumen tersebut membahas tentang hama, penyakit, dan cara pemeliharaan tanaman kacang panjang. Hama yang dijelaskan antara lain lalat kacang, kutu daun, ulat grayak, penggerek biji, dan ulat bunga. Penyakitnya adalah antraknose, penyakit mosaic, penyakit sapu, dan penyakit layu bakteri. Cara pemeliharaan mencakup penggunaan polybag, ajir, serta pembuatan bedengan dan
Penggolongan teknik budidaya padi didasarkan pada sumber air, musim tanam, dan kedalaman air genangan. Budidaya padi umumnya meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan, dan panen. Faktor lingkungan berpengaruh pada setiap tingkat pertumbuhan tanaman padi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya jeruk nipis, mulai dari deskripsi tanaman, syarat tumbuh, media tanam, iklim yang dibutuhkan, persiapan bibit, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hama yang menyerang, dan cara pengendaliannya.
Pengolahan tanah dilakukan untuk memperbaiki struktur tanah agar dapat berfungsi secara optimal untuk pertumbuhan tanaman. Proses pengolahan tanah meliputi pembajakan, penggemburan, pembuatan parit, dan pemupukan untuk meningkatkan aerasi, drainase, dan kesuburan tanah. Tujuan akhir pengolahan tanah adalah menciptakan kondisi tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang hama-hama tanaman cabai dan pengendalian yang ramah lingkungan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Mengidentifikasi beberapa hama penting tanaman cabai seperti ulat tanah, thrips, kutu daun persik, dan tungau teh kuning beserta gejala serangannya.
2. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat memicu ledakan hama seperti penanaman monokultur, vari
Dokumen tersebut membahas beberapa metode irigasi permukaan, yaitu basin, border, dan furrow irrigation. Irigasi permukaan merupakan metode pemberian air yang paling kuno dimana air didistribusikan secara langsung ke permukaan tanah dan diperbolehkan meresap ke dalam tanah. Metode-metode tersebut memanfaatkan prinsip gravitasi untuk mendistribusikan air secara merata di lahan pertanian.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis lahan sawah seperti sawah irigasi, tadah hujan, lebak, dan bencah. Juga dibahas manfaat lahan sawah bagi masyarakat dan lingkungan serta pentingnya pengelolaan lahan sawah yang berkelanjutan dengan memperhatikan daya dukung lingkungan dan melibatkan masyarakat setempat.
This document discusses strategies for helping a student named Luis improve his math skills. It recommends that Luis practice counting up to 20 objects to master one-to-one correspondence and that he read level G books with his father three times a week for 20 minutes each session. Various homework assignments and activity sheets are also mentioned to aid Luis's learning.
A brief presentation on strategy to save lives on Mumbai's locals trains, which result in the death of hundreds of commuters every year due to overcrowding.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan strategi pengendalian hayati untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Pengendalian hayati bergantung pada predasi, parasitisme, dan mekanisme alam lainnya untuk membatasi populasi organisme pengganggu tanaman. Strateginya meliputi konservasi, introduksi, inokulasi, integrasi, dan augmentasi dari musuh alami hama dan penyakit tanaman.
Laporan ini menjelaskan cara pembuatan pupuk organik bernama bokashi dengan menggunakan kotoran hewan dan aktivator EM-4. Proses pembuatannya meliputi pencampuran bahan, penambahan larutan EM-4, penutupan adonan selama 4 hari hingga terjadi fermentasi. Pupuk bokashi yang berhasil dapat mencegah hama dan meningkatkan kesuburan tanah.
Dokumen ini membahas tentang hama jahe dan strategi pengendaliannya. Dua hama utama jahe adalah lalat rimpang Mimegralla coeruleifrons dan kutu perisai Aspidiella hartii. Lalat rimpang menyerang rimpang jahe dan dapat menularkan penyakit, sementara kutu perisai menyerang berbagai bagian tanaman dengan mengisap nutrisi. Strategi pengendaliannya meliputi sanitasi, pemilihan varietas tahan hama dan penyakit
Dokumen tersebut merangkum alat-alat pengolahan tanah primer dan sekunder untuk mempersiapkan lahan pertanian, seperti bajak, garu, dan alat lainnya yang digunakan untuk memotong, membalik, dan meratakan tanah.
Hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan berbagai jenis pestisida dan alat aplikasi pestisida yang digunakan dalam pengendalian hama tanaman. Dibahas pula mengenai mekanisme kerja masing-masing alat seperti knapsack sprayer, autometic sprayer, mist duster sprayer, swing fog, soil injection, micron ulva, dan emposan.
Hama dan Penyakit Tanaman Kacang PanjangIda Haerani
Dokumen tersebut membahas tentang hama, penyakit, dan cara pemeliharaan tanaman kacang panjang. Hama yang dijelaskan antara lain lalat kacang, kutu daun, ulat grayak, penggerek biji, dan ulat bunga. Penyakitnya adalah antraknose, penyakit mosaic, penyakit sapu, dan penyakit layu bakteri. Cara pemeliharaan mencakup penggunaan polybag, ajir, serta pembuatan bedengan dan
Penggolongan teknik budidaya padi didasarkan pada sumber air, musim tanam, dan kedalaman air genangan. Budidaya padi umumnya meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan, dan panen. Faktor lingkungan berpengaruh pada setiap tingkat pertumbuhan tanaman padi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya jeruk nipis, mulai dari deskripsi tanaman, syarat tumbuh, media tanam, iklim yang dibutuhkan, persiapan bibit, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hama yang menyerang, dan cara pengendaliannya.
Pengolahan tanah dilakukan untuk memperbaiki struktur tanah agar dapat berfungsi secara optimal untuk pertumbuhan tanaman. Proses pengolahan tanah meliputi pembajakan, penggemburan, pembuatan parit, dan pemupukan untuk meningkatkan aerasi, drainase, dan kesuburan tanah. Tujuan akhir pengolahan tanah adalah menciptakan kondisi tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang hama-hama tanaman cabai dan pengendalian yang ramah lingkungan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Mengidentifikasi beberapa hama penting tanaman cabai seperti ulat tanah, thrips, kutu daun persik, dan tungau teh kuning beserta gejala serangannya.
2. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat memicu ledakan hama seperti penanaman monokultur, vari
Dokumen tersebut membahas beberapa metode irigasi permukaan, yaitu basin, border, dan furrow irrigation. Irigasi permukaan merupakan metode pemberian air yang paling kuno dimana air didistribusikan secara langsung ke permukaan tanah dan diperbolehkan meresap ke dalam tanah. Metode-metode tersebut memanfaatkan prinsip gravitasi untuk mendistribusikan air secara merata di lahan pertanian.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis lahan sawah seperti sawah irigasi, tadah hujan, lebak, dan bencah. Juga dibahas manfaat lahan sawah bagi masyarakat dan lingkungan serta pentingnya pengelolaan lahan sawah yang berkelanjutan dengan memperhatikan daya dukung lingkungan dan melibatkan masyarakat setempat.
This document discusses strategies for helping a student named Luis improve his math skills. It recommends that Luis practice counting up to 20 objects to master one-to-one correspondence and that he read level G books with his father three times a week for 20 minutes each session. Various homework assignments and activity sheets are also mentioned to aid Luis's learning.
A brief presentation on strategy to save lives on Mumbai's locals trains, which result in the death of hundreds of commuters every year due to overcrowding.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman pepaya, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat tumbuh, pedoman budidaya meliputi pembibitan, pengolahan media tanam, teknik penanaman, dan pemeliharaan tanaman. Pepaya berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat, memiliki berbagai manfaat seperti buah, obat tradisional, dan bahan baku industri. Budidaya pepaya memerlukan persiapan
Principles and ambitions for cultural mobilityRhys Williams
Dr. Damien Helly, Deputy Head of Programme, EU External Action, ECDPM
Meeting of Independent Artistic and Cultural Mobility Funds in the Mediterranean and Central America - Gulbenkian Next Future / Roberto Cimetta Fund'. Lisbon, Portugal. 18-19 June 2015
Nationwide, 4 million tons of solid waste are produced in the Philippines each year. A study examined the correlation between knowledge, attitudes, and practices regarding solid waste management among households in Quezon City. It found that households had good knowledge but practices were not always consistent with knowledge. For example, most households knew recycling is positive but less than half reported regularly recycling. The study provides baseline data that can help local governments better strategize education programs to encourage more sustainable waste management practices.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman hias gerbera (Gerbera jamensonii). Tanaman ini berasal dari Afrika Selatan dan merupakan tanaman hias penting yang dibudidayakan di beberapa daerah di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Dokumen ini menjelaskan tentang sejarah, jenis, manfaat, dan pedoman budidaya gerbera mulai dari persiapan bibit, pengolahan media tanam, teknik
Chethana Krishna P is seeking a challenging career in technology that provides opportunities for learning, innovation, and skill enhancement. They have over 3 years of experience as a Site Engineer for Aishwarya Earth Movers on infrastructure projects like bridge construction. Their academic qualifications include a Bachelor's degree in Civil Engineering. They also have experience in internships related to site management and project management.
This document discusses blogging for expats and internationals. It provides an overview of what blogging is, how to start a blog, and the benefits of blogging for expats. These benefits include staying connected with family and friends, overcoming isolation in a new country, sharing knowledge and experiences, and finding opportunities. Tips are provided for increasing readership and considerations for privacy and professionalism. Resources for existing expat blogs are also listed.
Smarter networking to jumpstart careers. MyNetwork helps students build stronger relationships with the connections they make at job fairs and networking events so they can capitalize on career opportunities.
2014 Expatica Job Fair: Using Social Media to further your careerRenée Tentori
This document discusses social media and its impact on how people connect, communicate, do business, and advance their careers. It notes that social media is changing the world and examines how LinkedIn, Facebook, Twitter, Google+, Pinterest, and Instagram can help users professionally and personally by connecting them to new opportunities if they are authentic, strategic, and share their expertise. The document's top tips are to be authentic and strategic, seek new connections and opportunities through social media, and share one's knowledge and experience online.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai jenis buah dan sayuran yang umum ditemukan di Indonesia beserta karakteristiknya. Terdapat informasi tentang pisang, pepaya, jeruk, markisa, bengkuang, tomat, cabai, dan bawang. Disebutkan pula manfaat dan cara pengolahan beberapa buah dan sayuran tersebut.
This document lists over 30 movies that Johnny Depp has appeared in from 1984 to 2013. Some of his most notable roles included Nightmare on Elm Street in 1984, Edward Scissorhands in 1990, Pirates of the Caribbean franchise from 2003 to 2007, Sweeney Todd in 2007, and Alice in Wonderland in 2010. The list spans his entire acting career and shows the wide variety of genres and directors he has worked with.
Ankit Chandra is seeking a position in project management or business analysis. He has over 8 years of experience in project management, resource management, operations, and training. Currently working at HCL Technologies, his responsibilities include generating reports, project fulfillment, meetings, quality control, and assisting project and program managers.
The document discusses the movie Paranormal Activity 3. It focuses on the main characters or protagonists of the film. In less than 3 sentences, the summary introduces the topic of the document and its main subject matter without providing extensive details.
This document summarizes a study that used classical and Bayesian structural equation modeling to analyze factors influencing an individual's health index. The study used data from a health survey of over 5,000 individuals in Malaysia. It identified socio-demographic factors, lifestyle factors, and mental health as latent variables potentially influencing the health index. Both classical and Bayesian SEM were used to model relationships between these latent variables and manifest variables measuring them, like employment, exercise, and stress levels. Both approaches found socio-demographic status and lifestyle were significantly related to health index, but mental health was not. The Bayesian approach allowed incorporating prior information into the analysis.
Michael Jackson was an American singer, songwriter, and dancer. He is considered one of the most significant cultural figures of the 20th century. Jackson is known for his unparalleled contributions to music, dance, and fashion along with his vocal style and musical versatility.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya tanaman pisang, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra produksi, syarat tumbuh, pedoman budidaya seperti pembibitan, pengolahan lahan, teknik penanaman, dan pemeliharaan tanaman. Pisang berasal dari Asia Tenggara dan telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Ada beberapa jenis pisang yang dibedakan berdasarkan cara pemakaiannya. Budidaya pisang memerluk
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya tanaman pala, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat tumbuh, dan pedoman budidaya pala. Tanaman pala berasal dari Maluku dan menyebar ke pulau Jawa pada abad 13. Jenis pala yang banyak dibudidayakan adalah Myristica fragrans karena nilai ekonomisnya tinggi. Pala memiliki manfaat sebagai rempah dan sumber minyak atsiri untuk
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya tanaman pala, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat tumbuh, dan pedoman budidaya pala. Tanaman pala berasal dari Maluku dan menyebar ke pulau Jawa pada abad 13. Jenis pala yang banyak dibudidayakan adalah Myristica fragrans karena nilai ekonomisnya tinggi. Pala memiliki berbagai manfaat sebagai rempah-rempah dan sumber min
Laporan ini membahas praktikum budidaya tanaman kangkung darat. Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari cara budidaya kangkung darat dengan baik. Mahasiswa belajar cara menanam kangkung darat di lahan perladangan dengan melakukan persiapan lahan, penanaman, pemupukan, dan pemeliharaan tanaman hingga panen. Sifat tanaman yang diamati antara lain tinggi tanaman dan jumlah daun.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman sawo. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat tumbuh, dan pedoman budidaya tanaman sawo.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya semangka, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra produksi, syarat tumbuh, pedoman budidaya mencakup pembibitan, persiapan lahan, teknik penanaman, dan lain-lain.
Dokumen tersebut membahas budidaya tanaman salak, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat pertumbuhan, pedoman budidaya mencakup pembibitan, pengolahan lahan, teknik penanaman, dan pemeliharaan tanaman salak.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman melon. Melon berasal dari Lembah Panas Persia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia. Dokumen ini menjelaskan jenis, manfaat, sentra produksi, syarat tumbuh, pedoman budidaya termasuk pembibitan, pemeliharaan bibit, dan cara penanaman melon.
Analisis bisnis peternakan ayam Bangkok selama satu tahun menunjukkan total investasi Rp19,75 juta dan biaya operasional Rp8,75 juta. Omset diperkirakan Rp15,75 juta dari penjualan 210 anak ayam yang dihasilkan oleh 5 induk betina. Agar produktif, ayam diberi pakan bergizi dan suplemen protein serta sering dimandikan.
Dokumen ini memberikan analisis budidaya jahe merah dengan menggunakan 2 box selama 10-11 bulan. Biaya produksinya sebesar Rp570.000 dan dihasilkan 400 kg jahe merah dengan keuntungan bersih Rp2.630.000. Jahe merah ditanam di bawah pohon naungan dan disiram setiap hari atau dua hari sekali serta dipupuk organik mingguan.
Budidaya kakao merupakan usaha yang menjanjikan karena tiap hari bisa memanen buahnya setelah 3 tahun. Pohon kakao cocok dibudidayakan di perbukitan dengan sistem tumpangsari. Kendala utama adalah serangan hama lalat buah yang mengurangi hasil panen.
Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan industri halal untuk meningkatkan ekspor dan pariwisata. Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain mempromosikan produk halal ke pasar global, meningkatkan sertifikasi produk halal, serta melatih SDM agar dapat bersaing di industri halal.
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Program kerjasama kemitraan dalam bidang agrobisnis dan peternakan ditawarkan oleh wartawirausaha.com untuk membantu masyarakat berwirausaha. Beberapa produk programnya adalah budidaya cacing lumbricus, jeruk purut, lebah madu, dan ternak perkutut putih. Kerjasama dilakukan dengan sistem bagi hasil yang saling menguntungkan antara investor dan tim ahli pertanian dan peternakan.
Program kerjasama kemitraan dalam agrobisnis dan peternakan yang ditawarkan oleh wartawirausaha.com dengan menjalin kerjasama investasi untuk budidaya cacing lumbricus, jeruk purut, lebah madu, dan ternak perkutut putih dengan sistem bagi hasil. Program ini ditujukan untuk memberikan solusi berinvestasi bagi masyarakat tanpa terkendala kesibukan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas pedoman teknis penanggulangan penyakit ikan budidaya laut. Ia menjelaskan berbagai jenis penyakit pada ikan budidaya laut seperti penyakit kulit, insang, dan organ dalam. Dokumen ini juga menjelaskan penyebab penyakit seperti faktor non-parasit dan parasit serta cara pengobatan untuk masing-masing jenis penyakit tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ikan patin (Pangasius pangasius) mulai dari sejarah, jenis, manfaat, persyaratan lokasi, pedoman teknis budidaya termasuk pembibitan, dan pembesaran ikan patin.
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan GurameWarta Wirausaha
Teks tersebut membahas budidaya ikan gurame, termasuk sejarah singkat, sentra perikanan, jenis, manfaat, persyaratan lokasi, dan pedoman teknis budidaya seperti penyiapan sarana dan peralatan, pembibitan, pemeliharaan induk, pembenihan, dan pemeliharaan bibit. Teks ini memberikan panduan lengkap tentang proses budidaya ikan gurame mulai dari persiapan, pembenihan, hingga pemeliharaan benih.
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Tiram Warta Wirausaha
Tiga metode utama budidaya tiram adalah pengumpulan spat, pembesaran, dan penanggulangan hama. Spat dikumpulkan pada kolektor yang digantung atau ditancapkan di ladang tiram selama musim berkembang biak. Setelah mencapai ukuran tertentu, spat dipindahkan ke metode pembesaran seperti cagak, dulang, atau rakit. Hama utama tiram adalah bintang laut, siput pengebor, dan kerang hijau yang d
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya MujairWarta Wirausaha
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ikan mujair (Tilapia mossambica), mulai dari sejarah singkatnya, sentra perikanan, jenisnya, manfaatnya, persyaratan lokasi budidaya, pedoman teknis budidayanya seperti penyiapan sarana dan peralatan, persiapan media, pembibitan, sistem pembenihan, dan pemberian pakan.
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfFORTRESS
"PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Besi Rumah Minimalis di Buleleng; Pintu Double Rumah Minimalis di Sawan; Pintu Dua Daun Minimalis di Abang; Pintu Garis Minimalis di Manggis.
FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja; solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99; Rt.005/Rw.003; Binong; Kec. Curug; Kabupaten Tangerang; Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo; Pekanbaru; Surabaya; Lampung; Palembang; Kendari; Makassar; Balikpapan; Medan; Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura; Kab Bangli; Kab Buleleng-Singaraja; Kab Gianyar; Kab Jembrana-Negara; Kab Karangasem-Amlapura; Kab Klungkung-Semarapura; Kab Tabanan; Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintudobelminimalisdidenpasar #pintudoublebesirumahminimalisdibuleleng #pintudoublerumahminimalisdisawan #pintuduadaunminimalisdiabang #pintugarisminimalisdimanggis
Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Minimalis Motif Kayu di Busung Biu; Pintu Double Rumah Modern di Seririt; Pintu Dua Minimalis Terbaru di Bebandem; Pintu Hitam Minimalis di Rendang."
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 13 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank DKI Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Pematang Siantar, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank DKI khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Pematang Siantar:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
Kepada anda para warga kota Pematang Siantar, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank DKI resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#PematangSiantar #slotBankDKI #slotviaBankDKI #daftarslotBankDKI #unikbet
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
2. TTG BUDIDAYA PERTANIAN
Hal. 1/ 12
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II Lantai 6 BPP Teknologi, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tlp. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
JAMBU AIR
( Eugenia aquea Burm )
1. SEJARAH SINGKAT
Jambu air berasal dari daerah Indo Cina dan Indonesia, tersebar ke Malaysia dan
pulau-pulau di Pasifik. Selama ini masih terkonsentrasi sebagai tanaman pekarangan
untuk konsumsi keluarga. Buah Jambu air tidak hanya sekedar manis menyegarkan,
tetapi memiliki keragaman dalam penampilan.
Jambu air (Eugenia aquea Burm) dikategorikan salah satu jenis buah-buahan
potensial yang belum banyak disentuh pembudidayannya untuk tujuan komersial.
Sifatnya yang mudah busuk menjadi masalah penting yang perlu dipecahkan.
Buahnya dapat dikatakan tidak berkulit, sehingga rusak fisik sedikit saja pada buah
akan mempercepat busuk buah.
2. JENIS TANAMAN
Sistematika tanaman jambu air adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantarum
Sub Kingdom : Kormophyta
Super Divisio : Kormophyta biji
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
3. TTG BUDIDAYA PERTANIAN
Hal. 2/ 12
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II Lantai 6 BPP Teknologi, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tlp. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
Classis : Dycotyledoneae
Ordo : Myrtales
Familia : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Species : Eugenia aquea
Selain itu juga terdapat 2 jenis jambu air yang banyak ditanam, tetapi keduanya tidak
begitu menyolok perbedaannya. Ke dua jenis tersebut adalah Syzygium quaeum
(jambu air kecil) dan Syzygium samarangense (jambu air besar). Varietas jambu air
besar yakni: jambu Semarang, Madura, Lilin (super manis), Apel dan Cincalo (merah
dan hijau/putih) dan Jenis-jenis jambu air lainnya adalah: Camplong (Bangkalan),
Kancing, Mawar (jambu Keraton), Sukaluyu, Baron, Kaget, Rujak, Neem, Lonceng
(super lebat), dan Manalagi (tanpa biji). Sedangkan varietas yang paling komersil
adalah Cincalo dan Semarang, yang masing-masing terdiri dari 2 macam (merah dan
putih).
3. MANFAAT TANAMAN
Pada umumnya jambu air dimakan segar, tetapi dapat juga dibuat puree, sirop, jeli,
jam/berbentuk awetan lainnya. Selain sebagai “buah meja” jambu air juga telah
menjadi santapan canggih dengan dibuat salada dan fruit coctail. Kandungan kimia
yang penting dari jambu air adalah gula dan vitamin C.
Buah jambu air masak yang manis rasanya, selain disajikan sebagai buah meja juga
untuk rujak dan asinan. Kadang-kadang kulit batangnya dapat digunakan sebagai
obat.
4. SENTRA PENANAMAN
Menurut data statistik dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Jawa Barat,
Kabupaten Karawang, Tangerang, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut,
Cirebon, Subang dan Bekasi termasuk 10 besar sentra penanaman pohon jambu.
Jambu air Cincalo merah banyak terdapat di Karawang dan terkenal dengan jambu
Bolang yang bila matang benar berwarna merah tua kebiruan dengan rasa manis-
asam segar sedangkan Jambu air Semarang (merah dan putih) banyak terdapat di
Indramayu.
5. SYARAT TUMBUH
5.1. Iklim
1) Angin sangat berperan dalam pembudidayaan jambu air. Angin berfungsi dalam
membantu penyerbukan pada bunga.
4. TTG BUDIDAYA PERTANIAN
Hal. 3/ 12
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II Lantai 6 BPP Teknologi, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tlp. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
2) Tanaman jambu air akan tumbuh baik di daerah yang curah hujannya
rendah/kering sekitar 500–3.000 mm/tahun dan musim kemarau lebih dari 4 bulan.
Dengan kondisi tersebut, maka jambu air akan memberikan kualitas buah yang
baik dengan rasa lebih manis.
3) Cahaya matahari berpengaruh terhadap kualitas buah yang akan dihasilkan.
Intensitas cahaya matahari yang ideal dalam pertumbuhan jambu air adalah 40–
80 %.
4) Suhu yang cocok untuk pertumbuhan tanaman jambu air adalah 18-28 derajat C.
5) Kelembaban udara antara 50-80 %.
5.2. Media Tanam
1) Tanah yang cocok bagi tanaman jambu air adalah tanah subur, gembur, banyak
mengandung bahan organik.
2) Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok sebagai media tanam jambu air adalah
5,5–7,5.
3) Kedalaman kandungan air yang ideal untuk tempat budidaya jambu air adalah 0-
50 cm; 50-150 cm dan 150-200 cm.
4) Tanaman jambu air sangat cocok tumbuh pada tanah datar.
5.3. Ketinggian Tempat
Tanaman jambu air mempunyai daya adaptasi yang cukup besar di lingkungan tropis
dari dataran rendah sampai tinggi yang mencapai 1.000 m dpl.
6. PEDOMAN BUDIDAYA
6.1. Pembibitan
1) Persyaratan Benih/Bibit
Biji berasal dari varietas unggul, berumur lebih dari 15 tahun, produktif dan
produksi stabil. Biji berasal dari buah masak pohon, yang besarnya normal dan
mulus. Biji dikeringanginkan selama 1-3 hari di tempat teduh. Biji-biji yang
memenuhi syarat adalah berukuran relatif besar, ukuran seragam, bernas dan
tidak cacat, dianjurkan dalam meggunakan bibit jambu air hasil
cangkokan/okulasi. Selain lebih mudah dilakukan, cara ini lebih cepat
menghasilkan buah.
2) Persiapan Benih
a. Bibit Enten (Grafting)
Model sambungan yang terbaik adalah sambungan celah. Batang bawah
berasal dari bibit hasil perbanyakan dengan biji yang berumur 10 tahun,
5. TTG BUDIDAYA PERTANIAN
Hal. 4/ 12
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II Lantai 6 BPP Teknologi, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tlp. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
sedangkan pucuk berasal dari pohon induk unggul. Setelah disambung bibit
dipelihara selama 2-3 bulan
b. Bibit Cangkok
Cabang yang akan dicangkok berada pada tanaman yang unggul dan produktif.
Cabang yang dipilih tidak telalu tua/muda, berwarna hijau keabu-
abuan/kecoklat-coklatan dengan diameter sedikitnya 1.5 cm. Setelah 2-2.5
bulan (sudah berakar), bibit segera dipotong dan ditanam dipolibag dengan
media campuran : pupuk kandang 1 : 1. Bibit dipelihara selama 1 bulan.
3) Teknik Penyemaian Benih
Persemaian dapat dilakukan di dalam bedengan atau di polibag.
a) Bedengan
1. Olah tanah sedalam 30-40 cm dengan cangkul kemudian keringkan selama
15-30 hari.
2. Buat bedengan dengan lebar 100-120 cm, tinggi 30-40 cm, panjang sesuai
lahan dan jarak antar bedengan 60 cm.
3. Campurkan 2 kg/m2
pupuk kandang dengan tanah bedengan.
4. Buat sungkup bedengan berbentuk setengah lingkaran dengan tinggi pusat
lingkaran minimal 50 cm. Naungi sungkup dengan plastik bening.
b) Polybag
1. Lubangi dasar polybag diameter 10-15 cm.
2. Isi polibag dengan media berupa campuran tanah, pupuk kandang (2 : 1).
3. Simpan polybag di dalam sungkup.
4) Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
Pemeliharaan pembibitan dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a) Penyiraman dilakukan 1-2 kali sehari, terutama jika kemarau.
b) Penyiangan dilakukan sesuai dengan pertumbuhan gulma.
c) Pemupukan setiap 3 bulan dengan urea, SP-36 dan KCl (2:1) sebanyak 50-100
gram/m2
atau 4 gram/polibag.
d) Penyemprotan pestisida dengan konsentrasi 30-50% dari dosis anjuran.
e) Membuka sungkup jika cuaca cerah secara berangsur-angsur agar tanaman
dapat beradaptasi dengan lingkungan kebun.
5) Pemindahan Bibit
Bibit di bedengan dipindahkan ke polybag setelah berumur 6 bulan. Pindah tanam
ke lapangan dilakukan setelah bibit berumur 10-12 bulan di persemaian.
6.2. Pengolahan Media Tanam
1) Persiapan
Calon tempat tumbuh tanaman jambu air harus dibersihkan dahulu dari berbagai
pengganggu seperti: rerumputan, semak/onak dan binatang. Lahan hanya diolah
6. TTG BUDIDAYA PERTANIAN
Hal. 5/ 12
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II Lantai 6 BPP Teknologi, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tlp. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
di lubang tanam dan dilaksanakan 15-30 m hari sebelum tanam. Jarak tanam
jambu air adalah 8 x 8 m dengan lubang tanam berukuran 60 x 60 x 60 cm.
2) Pembukaan Lahan
Tanah yang akan dipergunakan untuk Tanaman jambu air dikerjakan semua
secara bersama, tanaman pengganggu seperti semak-semak dan rerumputan
dibuang, dan benda-benda keras disingkirkan kemudian tanah dibajak atau
dicangkul sampai dalam, dengan mempertimbangkan bibit yang akan ditanam.
Bila bibit berasal dari cangkokan pengolahan tanah tidak perlu terlalu dalam tetapi
bila hasil okulasi perlu pengolahan yang cukup dalam. Kemudian dibuatkan
saluran air selebar 1 m dan kedalam disesuaikan dengan kedalaman air tanah,
guna mengatasi sistem pembuangan air yang kurang lancar. Tanah yang kurus
dan kurang humus/tanah cukup liat diberikan pupuk hijau yang dibuat dengan cara
mengubur ranting-ranting dan dedaunan, dengan kondisi seperti ini dibiarkan
selama kurang lebih 1 tahun kemudian dilanjutkan pembuatan bedengan sesuai
dengan kebutuhan.
3) Pengapuran
Pengapuran tanah sebaiknya dilakukan 1 atau 2 bulan menjelang hujan.
4) Pemupukan
Sebelum penanaman kedalam lubang tanam perlu dimasukkan pupuk kandang
sekitar 1 blek minyak tanah. Jika perlu ditambah 2 genggam pupuk NPK. Setelah
itu perlu diberi pelindung
6.3. Teknik Penanaman
Penanaman jambu air dapat dilakukan di pot/di kebun, Jika yang digunakan adalah
bibit cangkokan maka penanaman batang lebih dalam agar pohon bisa tumbuh
secara kuat.
1) Penentuan Pola Tanam
Bibit jambu air dikebun dapat ditanam dengan pola tanam/jarak tanam 8 x 8 m.
2) Pembuatan Lubang Tanam
Lubang tanam sebaiknya dibuat pada akhir musim kemarau/menjelang musim
hujan, agar pada saat mendekati musim hujan, tanaman sudah berdiri. Dengan
demikian tanaman baru (pada musim hujan) tidak perlu disiram 2 kali sehari.
Penyiapan lubang tanaman terdiri dari:
a) mula-mula tanah digali di tempat yang sudah ditentukan;
b) ukuran lubang ukuran lubang: panjang x lebar x dalam = 60 x 60 x 60 cm. atau
panjang x lebar x dalam = 1 x 1 x 0,5 m.
7. TTG BUDIDAYA PERTANIAN
Hal. 6/ 12
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II Lantai 6 BPP Teknologi, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tlp. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
3) Cara Penanaman
Bibit jambu air ditanam ke dalam lubang tanam berukuran 60 x 60 x 60 cm. Perlu
memperhatikan kedalaman penanaman dan waktu penanaman sebaiknya
dilaksanakan persis pada awal musim hujan dan pada sore hari.
6.4. Pemeliharaan Tanaman
1) Penjarangan dan Penyulaman
Penyulaman dilakukan sebelum tanaman berumur 1 bulan. Bibit yang tidak
tumbuh diganti dengan bibit baru yang ditanam pada lubang tanam yang sama.
2) Penyiangan
Penyiangan dilakukan dengan maksud menyuburkan tanah, membuang rumput
liar/tanaman liar (kalau ada) atau binatang yang mendekap diantara tanah.
Dengan penyiangan dapat memeriksa keadaan lapisan tanah.
3) Pemupukan
Pemupukan jambu air dapat diberikan sebelum berbuah dan sesudah berbuah,
sebaiknya setelah dilakukan penyiangan.
a) Tanaman belum berbuah
1. Pupuk kandang diberikan sekali gus pada awal musim hujan.
2. Pupuk urea diberikan 1/3 bersamaan dengan pupuk kandang.
3. 2 minggu setelah itu, sisa urea diberikan bersamaan dengan TSP dan KCl.
b) Tanaman sudah berbuah
1. Pupuk kandang diberikan sekaligus pada awal musim hujan.
2. Pupuk urea 2/3, TSP 1/2, KCl 1/3 diberikan pada saat tanaman belum
berbunga (bersamaan dengan pemberian pupuk kandang dan saat hujan
pertama mulai turun).
3. Sisa pupuk diberikan setelah buah membesar (umur buah sekitar 1-2 bulan
sejak berbunga dan ukuran buah ± sebesar telur puyuh). Cara pemberian
pupuk tersebut sebaiknya dibenam dalam Rorak (got) sedalam 20-30 cm
mengelilingi tajuk pohon. Dosis pupuk bagi pohon jambu air umur ≥ 15 tahun.
4. Pupuk kandang: maksimal 30 kaleng minyak tanah.
5. Pupuk Urea, pupuk TSP, pupuk KCl (masing-masing) : 2500 gram.
Kenaikan takaran pupuk tersebut setiap tahun setelah jambu air berumur ≥ 10
tahun ialah:
a) Pupuk kandang: 2 kaleng minyak tanah.
b) Pupuk Urea: 100 gram.
c) Pupuk TSP: 50 gram.
d) Pupuk KCl: 50-100 gram.
8. TTG BUDIDAYA PERTANIAN
Hal. 7/ 12
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II Lantai 6 BPP Teknologi, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tlp. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
4) Pengairan dan Penyiraman
Tanaman jambu air yang hidup pada tanah dengan kedalaman air tanah 150-200
cm, pada musim kemarau sangat memerlukan penyiraman, agar tanah tetap
lembab. Ketika masih muda, selama 2 minggu pertama tanaman muda perlu diairi
1-2 kali sehari. Jika sudah cukup besar dan perakarannya dalam, tanaman
disirami 10-12 kali sebulan.
5) Waktu Penyemprotan Pestisida
Penyemprotan dilakukan secara teratur 1-2 kali seminggu. Awal penyemprotan
dilakukan saat buah jambu air sebesar telur puyuh (umur ± 1-2 bulan sejak
berbunga). Akhir penyemprotan dilakukan saat buah jambu air akan dipetik
(sebulan sebelum dipetik dan warna buah sudah berubah) atau sampai gejala
serangannya hilang. Ketika hendak melakukan penyemprotan pestisida, atau
pupuk daun/hormon, kita harus memperhatikan cuaca waktu itu. Kalau langit
mendung dan kemungkinannya akan turun hujan, sebaiknya penyemprotan
ditunda dulu.
6) Pemeliharaan Lain
Pemangkasan dilakukan dengan tujuan untuk membentuk pohon, pemeliharaan
dan peremajaan. Membentuk pohon: dilakukan setelah mencapai ketinggian 2
meter, dengan ketinggian 1,35-1,5 m dari permukaan tanah dan bagian yang
dipangkas adalah cabang/tunas. Untuk pemeliharaan: dilakukan setiap saat
kecuali ketika tanaman sedang berbunga, bagian yang ditanam adalah dahan-
dahan yang tua, yang mati kering, luka serta tidak sempurna. Untuk peremajaan:
memangkas seluruh bagian tanaman yang sudah kelewat tua, tidak berproduksi
atau diserang hama.
7. HAMA DAN PENYAKIT
7.1. Hama
1) Ulat kupu-kupu gajah
Ciri: panjang 12 cm, warna hijau muda kebiru-biruan, bertubuh gemuk dan lunak,
tertutup lapisan lilin keputih-putihan. Telur-telurnya ditaruh di tepi daun, 2-3 butir
bersama-sama, warna merah muda. Kepompong berada di antara beberapa daun
atau di sebelah bawah daun. Ulat-ulat tersebut sangat rakus memakan daun.
Pengendalian: dengan cara mengumpulkan telur, ulat, dan kepompong untuk
dimusnahkan.
9. TTG BUDIDAYA PERTANIAN
Hal. 8/ 12
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II Lantai 6 BPP Teknologi, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tlp. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
2) Kutu perisai hijau
Ciri: panjang kutu 3-5 mm, warna hijau (kadang agak kemerahan). Melekat pada
bagian-bagian pohon yang hijau dan di bagian bawah daun. Menyebabkan
terjadinya cendawan hitam seperti jelaga. Pengendalian: cara alami dimakan oleh
beberapa macam kepik (merah tua, panjang 5 mm dan biru panjang 6 mm) dan
ulat (warna merah muda, panjang 13 mm). Kutu ini di musim penghujan bisa
musnah oleh serangan beberapa macam cendawan.
3) Keluang dan codot
Pengendalian: buah-buahan yang hampir tua dibungkus kantong kertas/kain-kain
bekas.
4) Pasilan atau benalu
Pengendalian: dibuang dan dibersihkan.
5) Lalat buah (dacus pedestris)
Buah dan daun yang terserang oleh ulat ini. Lalat ini meletakkan telurnya pada
daging buah, sehingga setelah menetas larvanya memakan buah jambu air.
Pengendalian: dengan insektisida Diazinon atau Bayrusil yang disemprotkan ke
pohon, daun dan buah yang masih pentil dengan dosis sesuai anjuran.
6) Penggerek batang
Pengendalian: dengan cara menyumbatkan kapas yang telah direndam
insektisida Diazinon atau Bayrusil kedalam lubang batang yang digerek.
7) Ulat penggulung/pemakan daun
7.2. Penyakit
1) Gangguan pada akar
Pemupukan yang kurang hati-hati pada jambu air yang sedang berbuah dapat
menyebabkan akar tanaman luka, maka bunga atau buah jambu air bisa rontok.
Semua ini terjadi karena tanaman tidak mendapat suplai air dan zat makanan
sebagaimana mestinya akibat rusaknya akar tersebut. Selain itu tanah yang
berlebihan supali air juga dapat merontokkan bunga/buah, sebab sebab air yang
menggenang membuat akar susah bernafas dan mengundang cendawan yang
bisamembusukkan akar.
10. TTG BUDIDAYA PERTANIAN
Hal. 9/ 12
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II Lantai 6 BPP Teknologi, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tlp. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
2) Gangguan pada buah
Penyebab: ulat (lalat) buah dan sejenis cendawan yang mengakibatkan buah
rontok, busuk. Serangga ini langsung menyerang buah dengan ciri noda berwarna
kecoklatan atau kehitaman pada permukaan buah. Pengendalian: (1) cara
membungkus buah sewaktu masih dipohon (2) dengan penyemprotan insektisida
thioda (2-3 cc/liter air) dan fungisida dithane (3 cc/liter air)
8. PANEN
8.1. Ciri dan Umur Panen
Tanaman jambu air dapat berbuah setelah berumur 3-4 tahun, berbunga sebanyak 2
kali dalam setahun (Juli dan September) dan buahnya masak pada Agustus dan
Nopember. Ciri-ciri buah yang dapat dipanen dinilai dari tingkat kematangan
berdasarkan warna kulit buah, yaitu hijau muda, hijau tua, hijau sedikit merah hijau-
merah dan merah hijau. Keadaan fisik buah juga menjadi kriteria dalam panen yaitu
semakin terlihat matang buah yang nampak, maka semakin merah warna kulitnya
dan makin besar pula ukuran fisiknya.
8.2. Cara Panen
Buah dipetik dari rangkaiaanya dengan hati hati jangan sampai rusak, apalagi jatuh.
8.3. Periode Panen
Masa berbuah jambu air bisa lebih dari 1 kali dalam setahun, tergantung pada
keadaan lingkungan.
8.4. Prakiraan Produksi
Buah jambu air jenis merah–hijau dapat dipanen bila warna merah pada buah jambu
lebih banyak dari pada warna hijaunya, Pada saat tersebut nisbah TPT/asam dan
Vitamin C-nya masing-masing adalah 80,8 dan 48 kg/100 gram
9. PASCAPANEN
9.1. Pengumpulan
Buah hasil panen dikumpulkan dimasukan kedalam keranjang plastik dan disimpan
sementara di ruangan yang sejuk. Buah dari jenis yang berbeda tidak disatukan
dengan jenis yang lain.
11. TTG BUDIDAYA PERTANIAN
Hal. 10/ 12
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II Lantai 6 BPP Teknologi, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tlp. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
9.2. Penyortiran dan Penggolongan
Pisahkan buah yang cacat dari yang baik, kemudian klasifikasikan buah berdasarkan
ukurannya. Buah dicuci bersih dengan air mengalir atau dialiri air kemudian ditiriskan
di rak pengeringan.
9.3. Penyimpanan
Buah yang telah dikemas disimpan di daerah yang teduh kering dan sejuk.
9.4. Pengemasan dan Pengangkutan
Buah dikemas dalam keranjang plastik dan disusun rapi agar tidak berpindah tempat
selama dalam pengangkutan. Sebaiknya bauh disimpan dalam cold storage jika tidak
langsung diangkut ke pasar.
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA TANAMAN
10.1.Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis budidaya jambu air seluas 1 hektar dengan jarak tanam 8 x 8 m,
populasi 156 pohon di Jawa Barat pada tahun 1999.
1) Biaya produksi tahun ke-1
1. Sewa Lahan Rp. 30.000.000,-
2. Bibit 160 batang @ Rp. 3.000,- Rp. 480.000,-
3. Pupuk
- Pupuk kandang 6 ton @ Rp. 150.000,-/ton Rp. 900.000,-
- Urea 25 kg @ Rp. 1.500,- Rp. 37.500,-
- SP-36 25 kg @ Rp.1.900,- Rp. 47.500,-
- KCl 25 kg @ Rp. 1.800,- Rp. 45.000,-
4. Pestisida 4 liter Rp. 625.000,-
5. Tenaga kerja
- Lubang tanam, ajir 15 HKP @ Rp. 7.500,- Rp. 112.500,-
- Beri pupuk 5HKP + 10 HKW @ Rp. 5.000,- Rp. 87.500,-
- Tanam 5 HKP + 6 HKW Rp. 67.500,-
- Pemeliharaan 40 HKP+20 HKW Rp. 400.000,-
2) Biaya produksi tahun ke-2 s.d. ke-4
1. Pupuk
- Pupuk kandang 10 ton @ Rp. 150.000,- Rp. 1.500.000,-
- Urea 75 kg @ Rp. 1.500,- Rp. 112.500,-
- SP-36 50 kg @ Rp.1.900,- Rp. 95.000,-
- KCl 50 kg @ Rp.1.800,- Rp. 90.500,-
2. Pestisida 5 liter Rp. 781.250,-
12. TTG BUDIDAYA PERTANIAN
Hal. 11/ 12
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II Lantai 6 BPP Teknologi, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tlp. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
3. Tenaga kerja
- Tenaga pemeliharaan 50 HKP+50 HKW Rp. 625.000,-
4. Alat Rp. 600.000,-
3) Biaya produksi tahun ke-5 s.d. ke-15
1. Pupuk
- Pupuk kandang 24 ton @ Rp. 150.000,- Rp. 3.600.000,-
- Urea 125 kg @ Rp. 1.500,- Rp. 187.500,-
- SP-36 300 kg @ Rp.1.900,- Rp. 570.000,-
- KCl 150 kg @ Rp. 1.800,- Rp. 270.000,-
2. Pestisida 7 liter Rp. 1.093.750,-
3. Alat Rp. 450.000,-
4. Tenaga kerja
- Pemeliharaan 50 HKP + 60 HKW Rp. 675.000,-
- Panen & pasca panen 40 HKP + 50 HKW Rp. 550.000,-
Jumlah biaya produksi dalam 15 tahun Rp. 125.574.000,-
4) Pendapatan dari hasil produksi (15 tahun) : 73,32 ton Rp. 219.960.000,-
5) Keuntungan bersih 15 tahun Rp. 94.386.000,-
6) Parameter kelayakan usaha
1. B/C rasio = 1,752
Panen dimulai pada tahun ke 5 dan keuntungan mulai diraih pada tahun ke enam.
10.2.Gambaran Peluang Agribisnis
Prospek komoditi jambu air cukup cerah, sebab permintaan terhadap komoditi ini
terus meningkat dari tahun ke tahun. Hanya dalam membudidayakan tanaman jambu
air perlu memilih jenis yang tepat, yakni yang banyak digemari masyarakat, seperti
cincalo.
11. STANDAR PRODUKSI
11.1.Ruang Lingkup
Standar produksi ini meliputi: syarat mutu, cara pengujian mutu, cara pengambilan
contoh dan cara pengemasan.
11.2.Diskripsi
…
13. TTG BUDIDAYA PERTANIAN
Hal. 12/ 12
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II Lantai 6 BPP Teknologi, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tlp. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
11.3.Klasifikasi dan Standar Mutu
…
11.4.Pengambilan Contoh
Contoh diambil secara acak dari jumlah kemasan seperti terlihat di bawah ini. Dari
setiap kemasan diambil contoh sebanyak 20 buah dari bagian atas, tengah dan
bawah. Contoh tersebut diacak bertingkat (startified random sampling) sampai
diperoleh minimum 20 buah untuk dianalisis.
a. Jumlah kemasan dalam partai (lot) sampai dengan 100, contoh yang diambil 5.
b. Jumlah kemasan dalam partai (lot) 101 sampai dengan 300, contoh yang diambil
7.
c. Jumlah kemasan dalam partai (lot) 301-500, contoh yang diambil 9.
d. Jumlah kemasan dalam partai (lot) 501-1000, contoh yang diambil 10.
e. Jumlah kemasan dalam partai (lot) lebih dari 1000, contoh yang diambil 15
(minimum).
Petugas pengambil contoh harus memenuhi syarat yaitu orang yang berpengalaman
atau dilatih lebih dahulu dan mempunyai ikatan dengan badan hukum.
11.5.Pengemasan
Jambu air dikemas dengan peti kayu/bahan lain yang sesuai dengan berat bersih
maksimum 30 kg. Dibagian luar kemasan diberi label yang bertuliskan antara lain:
nama barang, golongan ukuran, jenis mutu, nama/kode perusahaan, berat bersih,
negara/tempat tujuan, hasil Indonesia, daerah asal.
12. DAFTAR PUSTAKA
1) Sarwono B. (1990). Jenis-jenis Jambu Air Top. Jakarta, Trubus.
2) Guntur, Henny. (1985). Jambu Baron. Jakarta, Asri.
3) Kanisius, Aksi agraris. (1980). Bertanam Pohon Buah-buahan I.
4) Yayasan Kanisius, Yogyakarta.(1987). Bertanam Jambu Air. Jakarta, Trubus.
Jakarta, Februari 2000
Sumber : Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan, BAPPENAS
Editor : Kemal Prihatman
KEMBALI KE MENU
14. Program Kerjasama Wirausaha
disajikan oleh team wartawirausaha.com
wartawirausaha.com adalah sebuah situs yang membahas tentang kewirausahaan. Sebagai bagian dari
masyarakat menyambut baik program pemerintah dalam upaya memberdayakan masyarakat secara
lebih maksimal demi peningkatan kualitas dan taraf hidup masyarakat sendiri melalui dunia wirausaha,
kami yang sejak lama bergerak dalam bidang kewirausahaan mencoba ber-inovasi dengan membuka
kesempatan bagi siapa saja yang tertarik dalam bidang Agrobisnis, Budidaya, Peternakan dan
perkebunan dengan untuk menjalin kerjasama kemitraan dalam bentuk Swakelola dan Investasi.
Kami memiliki team peternak dan lahan siap pakai, membutuhkan mitra investor untuk bekerjasama
dalam usaha agrobisnis dan peternakan dengan sistem bagi hasil yang saling menguntungkan.
Produk Program Kerjasama Kemitraan
Beberapa Produk Program Kemitraan yang kami kembangkan adalah:
Ternak Kelinci Pedaging
Budidaya Cacing Lumbricus
Budidaya Jeruk Purut
Budidaya Lebah Madu
Ternak Perkutut Putih
Kerjasama Kemitraan yang kami tawarkan adalah sebuah solusi bagi anda untuk mulai merintis bisnis
investasi dalam bidang agro, peternakan dan perkebunan. Dengan konsep ini kiranya program-program
kami dapat menjadi solusi anda dalam berinvestasi tanpa terkendala dengan rutinitas kesibukan anda
sehari-hari.
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan permintaan Proposal Kerjasama:
Website: www.wartawirausaha.com
Email: mailto:info@wartawirausaha.com
mailto:wartawirausaha@gmail.com
Contact Person:
1. Achmad Cahyanto
Telp. 0812-2735-2007, Pin 2983.61D9, WA 0896-6259-4077
2. Harry Budiarto
Telp. 0857-1857-0095