omat adalah jenis sayuran sekaligus buah-buahan yang banyak digunakan untuk campuran masakan. Selain digunakan untuk berbagai jenis masakan, tomat juga sering dijadikan untuk bahan pembuatan jus segar.
Siapa yang tidak mengenal buah tomat? Tomat merupakan salah satu buah yang tidak mengenal musim sehingga mudah ditemukan di mana saja dan kapan saja. Selain mudah didapat, manfaat tomat sangat baik untuk kesehatan.
Secara umum manfaat tomat untuk kesehatan, yang dapat menunjang dan menjadikan gaya hidup menjadi lebih sehat secara alami. Mengonsumsi tomat merupakan langkah yang bijak agar Anda mendapatkan manfaatnya yaitu, menjaga kestabilan, kesegaran dan kebugaran tubuh.
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
omat adalah jenis sayuran sekaligus buah-buahan yang banyak digunakan untuk campuran masakan. Selain digunakan untuk berbagai jenis masakan, tomat juga sering dijadikan untuk bahan pembuatan jus segar.
Siapa yang tidak mengenal buah tomat? Tomat merupakan salah satu buah yang tidak mengenal musim sehingga mudah ditemukan di mana saja dan kapan saja. Selain mudah didapat, manfaat tomat sangat baik untuk kesehatan.
Secara umum manfaat tomat untuk kesehatan, yang dapat menunjang dan menjadikan gaya hidup menjadi lebih sehat secara alami. Mengonsumsi tomat merupakan langkah yang bijak agar Anda mendapatkan manfaatnya yaitu, menjaga kestabilan, kesegaran dan kebugaran tubuh.
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Pembuatan pupuk organik diperkaya mikroba dengan bioaktivator PROMI produksi dari Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia.
informasi lebih lanjut kunjungi http://ibriec.org http://isroi.wordpress.com/?=promi
Pembuatan pupuk organik diperkaya mikroba dengan bioaktivator PROMI produksi dari Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia.
informasi lebih lanjut kunjungi http://ibriec.org http://isroi.wordpress.com/?=promi
Selada air tergolong sayuran semi- akuatik, cocok juga ditanam dengan media air ( hidroponik ). Biasanya tumbuh di dataran tinggi atau daerah dengan udara yang sejuk. Selada air saat masi dalam keadaan mentah rasanya pahit dan getir seperti sawi hijau karena selada air masih satu family dengan sawi hijau, selada, kol dan brokoli.
Budidaya tanaman jahe, cara Budidaya tanaman jahe, Teknik Budidaya tanaman jahe, Menghemat dalam Budidaya tanaman jahe, petani kota Budidaya tanaman jahe, urban farming Budidaya tanaman jahe
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Budidaya Cabai Rawit
Pada umumnya cabe dapat ditanam pada dataran rendah sampai ketinggian 2000
meter dpl. Cabe dapat beradaptasi dengan baik pada temperatur 24 – 27 derajat Celsius
dengan kelembaban yang tidak terlalu tinggi. Tanaman cabe dapat ditanam pada tanah
sawah maupun tegalan yang gembur,
subur, tidak terlalu liat dan cukup air.
Permukaan tanah yang paling ideal
adalah datar dengan sudut kemiringan
lahan 0 sampai 10 derajat serta
membutuhkan sinar matahari penuh dan
tidak ternaungi, pH tanah yang optimal
antara 5,5 sampai 7. Tanaman cabe juga
sangat bagus jika intensitas pengairannya cukup, tetapi apabila jumlahnya berlebihan
dapat menyebabkan kelembaban yang tinggi dan merangsang tumbuhnya penyakit
jamur dan bakteri (dalam kasus saya dulu, sebelum cabe kriting saya pindah ke
tanah/kebun, saya mempergunakan dahulu polybag sebagai media sementara untuk
memperkuat akar dan supaya unsur hara dari pupuk kandang dapat terserap optimal,
namun proses penyiraman melalui hujan yang terus menerus membuat tanah terlalu
basah dan akhirnya beberapa tanaman busuk dan mati), namun sebaliknya juga Jika
kekurangan air, tanaman cabe dapat kurus, kerdil, layu dan mati. jadi harus benar2
diperhatikan tingkat pengairannya agar tak terlalu over. Pengairan dapat menggunakan
irigasi, air tanah dan air hujan, sebaiknya menghadapai musim kemarau, kita membuat
kolam penampung dari pelasti di kebun kita agar pasokan air untuk tanaman dapat
terjaga secara optimum.
Cabe merupakan tanaman perdu dari famili terong-terongan (solanaceae.)yang
memiliki nama ilmiah Capsicum sp. Cabe berasal dari benua Amerika tepatnya daerah
Peru dan menyebar ke negara-negara benua Amerika, Eropa dan Asia termasuk Negara
Indonesia. Selain di Indonesia, ia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di
negara-negara Asia Tenggara lainnya. Di Malaysia dan Singapura ia dinamakan cili
padi, di Filipina siling labuyo, dan di Thailand phrik khi nu. Di Kerala, India, terdapat
2. masakan tradisional yang menggunakan cabai rawit dan dinamakan kanthari mulagu.
Dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan nama Thai pepper atau bird’s eye chili pepper.
Buah cabai rawit berubah warnanya dari hijau menjadi merah saat matang.
Meskipun ukurannya lebih kecil daripada varitas cabai lainnya, ia dianggap cukup pedas
karena kepedasannya mencapai 50.000 – 100.000 pada skala Scoville. Cabai rawit biasa
di jual di pasar-pasar bersama dengan varitas cabai lainnya.
Cabai rawit dapat tumbuh baik didataran tinggi , maupu di dataran rendah .
bertanam cabai rawit dapat memberikan nila ekonomi yang cukup tinggi apabila
diusahakan dengan sungguh – sungguh .Satu hektar tanaman cabai rawit mampu
menghasilkan 8 ton buah cabai rawit karena tanaman cabai rawit dapat kita usahakan
selama dua sampai dua setengah tahun selama musim tanam .
Tanaman cabai rawit menyukai daerah kering, dan ditemukan pada ketinggian
0,5-1.250 m dpl. Perdu setahun, percabangan banyak, tinggi 50-100 cm. Batangnya
berbuku-buku atau bagian atas bersudut. Daun tunggal, bertangkai, letak berselingan.
Helaian daun bulat telur, ujung meruncing, pangkal menyempit, tepi rata, pertulangan
menyirip, panjang 5-9,5 cm, lebar 1,5-5,5 cm, berwarna hijau. Bunga keluar dari ketiak
daun, mahkota bentuk bintang, bunga tunggal atau 2-3 bunga letaknya berdekatan,
berwarna putih, putih kehijauan, kadang-kadang ungu. Buahnya buah buni, tegak,
kadang-kadang merunduk, berbentuk bulat telur, lurus atau bengkok, ujung meruncing,
panjang 1-3 cm, lebar 2,5-12 mm, bertangkai panjang, dan rasanya pedas. Buah muda
berwarna hijau tua, putih kehijauan, atau putih, buah yang masa.k berwarna merah
terang. Bijinya banyak, bulat pipih, berdiameter 2-2,5 mm, berwarna kuning kotor.
Cabai rawit terdiri dari tiga varietas, yaitu cengek leutik yang buahnya kecil, berwarna
hijau, dan berdiri tegak pada tangkainya; cengek domba (cengek bodas) yang buahnya
lebih besar dari cengek leutik, buah muda berwarna putih, setelah tua menjadi jingga;
dan ceplik yang buahnya besar, selagi muda berwarna hijau dan setelah tua menjadi
merah. Buahnya digunakan sebagai sayuran, bumbu masak, acar, dan asinan. Daun
muda dapat dikukus untuk lalap.Cabal rawit dapat diperbanyak dengan biji.
3. Jenis cabai rawit yang sering diusahakan adalah sebagai berikut :
1. cabai kecil atau cabai jemprit
buahnya kecil dan pendek , lebih pedas dibandingka Janis cabai lainnya.
2. cabai putih atau cabai domba
buahnya lebihbesar dari cabai jemprit atau cabai celepik , dan rasanya kurang enak.
3. cabai celepik
buahnyalebih besar dari pada cabai jemprit dan lebih keci dari cabai domba. Rasanya
tidak sepedas cabai jemprit . sewakti muda berwarna hijau setelah masak berwarna
merah cerah .
Syarat tumbuh
Untuk mendapatkan cabai rawit yang tinggi kita harus mengetahui yang syarat tumbuh
yang diinginkan oleh cabai rawit. Adapun syarat nya sebagai berikut :
1. tanah
- gembur
- subur atau banyak mengandung zat makan
- pembuangan airnya baik ( tidak tergenang) , dan
- banyak mengandung humus
2. tempat tumbuh ( daerah )
- dataran rendah
- dataran tinggi
3. iklim
tanaman cabai rawit dapat tumbuh , baik pada daerah yang kurang hujan maupun yang
sering hujan . suhu udara yang diperlukan tanaman ini adalah berkisar antara 25* c –
31*
Bahan dan Alat
1. alat yang diperlukan untuk menanam cabai rawit
Cangkul, garpu tanah, kored, gembor ember, sprayer, ember, meteran, keranjang,
timbangan, tali kenca ( pelurus )
2. bahan – bahan yang diperlukan untuk menanam cabai rawit
, benih cabai rawit, pupuk kandang, urea, TSP, Bambo, Insektisida, Fungisida, KCL,
Pelastik kecil bumbungan, Lalang atau daun kelapa.
4. BERCOCOK TANAM
Pertumbuhan tanaman cabai rawit yang baik dan hasil produksinya tinggi merupakan
dambaan dan harapan kita semua . untuk mencapai tahapan tersebut kita harus
melakukan kegiatan bercocok tanam cabai rawit yang menggunakan tahapan – tahapan
sebagai berikut:
Pengolahan tanah
dapat dilakukan membajak atau mencangkul sedalam 25 – 30 cm hingga tanah menjadi
gembur . setelah itu biarkan 7 – 14 hari untuk mendapatkan sinar matahari
Pembuatan bedeng
• lebar bedeng 100 – 120 cm
• tinggi bedeng 20 – 30 cm
• jarak antara bedeng dengan bedeng lainnya 30 – 45 cm . arah bedeng memanjang ke
utara selatan .
Syarat pupuk kandang yang baik adalah
• tidak berbau
• tidak panas
• berwarna kehitam hitaman , dan
• benar – benar sudah matang
Jarak tanaman cabai rawit sebagai berikut
• 50 x 100 cm
• 60 x 70 cm
• 50 x 90 cm
Cara pembuata jarak tanaman
a. pasang tali kenca ( pelurus ) sejajar dengan panjang bedeng , kira – kira 10 cm dari
tepi edeng
b. ukur jarak tanaman yang diinginkan pada sepanjang tali kencana tersebut
c. buat lubang tanaman sesuai dengan jarak
5. tanaman tersebut , kemudian beri pupuk besar
• pupuk kandang = 1 kg / lubang
• pupuk urea =
• pupuk TSP =
• pupuk KCI =
d. campurkan ketiga pupuk buatan hinga rata dan masukan pada setiap lubang yang
telah dibuat
Pesemaian
pesemaian merupakan kegiatan untuk menghasilkan bibit tanaman atau calon tanaman
yang baik . adapun tahapan pesemaian adalah sebagai berikut :
Membuat bedeng atau tempat pesemaian , ukuran bedeng pesemaian sebagai
berikut
• lebar bedeng 1 – 1,2 m
• panjang bedeng 3 – 5 m
• tingi bedeng 15 – 20 cm
Penyemaian benih
Kebutuhan benih untuk satu hektar berkisar antar 300 – 500 benih . sebelum benih
disemai atau ditabur, tempat pesemaian disiram merata . beberapa cara menyemai benih
cabai rawit sebagai berikut :
– semai bebas atau ditabur merata
– semai dalam baris
– semai berkelompok
Penanaman
Bibit tanaman cabai rawit yang telah berumur 1 bulan segera ditanam . penanaman
sebaiknya pada sore hari agar tanaman tidak layu. ciri – ciri bibit yang siap tanam
adalah sebagai berikut :
• telah berumur satu bulan
• tidak terserang hama dan penyakit
• pertumbuhan tanaman seragam
6. Cara penanaman
• siram bibit yang akan ditanam
• pilih bibit yangakan ditanam
• lepaskan bumbung atau pelastik dari bibit
• padatkan tanah disekeliling tanaman bibit yang telah dimasukan kelubang agar tidak
rebah
Pemeliharaan tanaman
a. penyiraman
penyiraman dilakukan 2 kali sehari atau di sesuaikan dengan keadaan tanah. Pada waktu
pelepasan air dari petak penanaman harus dilakukan dengan pelan agar tidak terjadi
pencucian pupuk dari bedeng tanaman.
b. penyiangan
rumpu liar yang tumbuh disekita tanaman harus dicabit atau di siang dengan kored atau
sabit
c. pemupukan
Jumlah pupuk yang dibutuhkan dalam satu hektar adalah
• urea = 200 kg
• TSP = 200 kg
• KCI = 150 kg
d. hama dan penyakit
Hama yang sering menyerang tanaman cabai rwit adalah sebagai berikut :
- tungau marah
- kutu daun berwarna kuning
- kutu gurem atau thrips
tanda – tanda tanaman terserang
- tanaman berwarna seperti perak
- tanaman tampak pucat
- daun menjadi layu
pengendalian
- cabut tanaman yang terserang berat
- kumpulkan bagian tanaman yang terserang ,lalu dibakar
7. PANEN
Panen merupakan kegiatan yang dinanti – nanti untuk menikmati jerih payah selama
penanaman , produksi cabai rawit hampir sama dengan cabai besar , hanya saja umur
cabai rawit lebih lama yaitu 2 – 3 tahun , sehingga produksi cabai rawit lebih tinggi dari
pada cabai besar .
Cabai rawit dapat dipanen hijau ( muda ) dan dipanen merah atau sudah masak . bila
cabai rawit di panen hijau, cabai kelihatan bernas dan berisi .
Pemanenan cabai rawit dapat dilakukan 4 – 7 hari sekali atau tergantung pada situasi
harga pasaran .
Komposisi Cabe
Komposisi :
Buahnya mengandung kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid asiri, resin, minyak
menguap, vitamin (A dan C). Kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabai, berkhasiat
untuk melancarkan aliran darah serta pematirasa kulit. Biji mengandung solanine,
solamidine, solamargine, solasodine, solasomine, dan steroid saponin (kapsisidin).
Kapsisidin berkhasiat sebagai antibiotik.
Manfaat Cabai Rawit
Bagian yang digunakan
Seluruh bagian tumbuhan dapat digunakan sebagai tanaman obat, seperti buah, akar,
daun, dan batang.
Indikasi
Cabai rawit dapat digunakan untuk :
1.Menambah nafsu makan
2.menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas,
3.batuk berdahak,
4.melegakan rasa hidung tersumbat pada sinusitis,
5.migrain.
8. Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, buah cabai rawit digunakan sesuai dengan
kebutuhan. Dalam hal ini cabai rawit dapat direbus atau dibuat bubuk dan pil.
Untuk pemakaian luar, rebus buah cabai rawit secukupnya, lalu uapnya dipakai untuk
memanasi bagian tubuh yang sakit atau giling cabai rawit sampai halus, lalu turapkan ke
bagian tubuh yang sakit, seperti rematik, jari terasa nyeri karena kedinginan (frosbite).
Gilingan daun yang diturapkan ke tempat sakit digunakan untuk mengobati sakit perut
dan bisul.
Peenggunaan Cabai
Kaki dan tangan lemas (seperti lumpuh)
Sediakan 2 bonggol akar cabai rawit, 15 pasang kaki ayam yang dipotong sedikit di atas
lutut, 60 g kacang tanah, dan 6 butir hung cao. Bersihkan bahan-bahan tersebut dan
potong-potong seperlunya. Tambahkan air dan arak sama banyak sampai bahan-bahan
tersebut terendam seluruhnya (kira-kira 1 cm di atasnya). Selanjutnya, tim ramuan
tersebut. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari dua kali, masing-
masing separo dari ramuan.
Sakitperut
Cuci daun muda segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit kapur
sirih, lalu aduk sampai rata. Balurkan ramuan tersebut pada bagian perut yang sakit.
Rematik
Giling 10 buah cabai rawit sampai halus. Tambahkan 1/2 sendok teh kapur sirih dan air
perasan sebuah jeruk nipis, lalu aduk sampai rata. Balurkan ramuan tersebut pada
bagian tubuh yang sakit.
Frosbite
Buang biji beberapa buah cabai rawit segar, lalu giling sampai halus, kemudiam
balurkan ke tempat yang sakit.
Catatan:
Penderita penyakit saluran pencernaan, sakit tenggorokan, dan sakit mata dianjurkan
untuk tidak mengonsumsi cabai rawit.
9. Rasa pedas di lidah menimbulkan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin
(opiat endogen) yang dapat menghilangkan rasa sakit dan menimbulkan perasaan lebih
sehat.
Hasil penelitian terbaru, cabai rawit dapat mengurangi kecenderungan terjadinya
penggumpalan darah (trombosis), menurunkan kadar kolesterol dengan cara
mengurangi produksi kolesterol dan trigliserida di hati.
Pada sistem reproduksi, sifat cabai rawit yang panas dapat mengurangi rasa tegang dan
sakit akibat sirkulasi darah yang buruk. Selain itu, dengan kandungan zat antioksidan
yang cukup tinggi (seperti vitamin C dan beta karoten), cabai rawit dapat digunakan
untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses
penuaan.
Sumber :
http://teknisibudidayapertanian.blogspot.com/