SlideShare a Scribd company logo
*
*
*Isomorfisme hadir sebagai suatu konsep untuk
menghubungkan antara suatu grup dengan grup
yang lain. Konsep ini mirip dengan relasi dan
fungsi.
*Adanya isomorfisme antara 2 buah grup
menunjukkan bahwa struktur antara kedua
grup adalah sama.
*
Misalkan 𝐺 adalah suatu grup dengan operasi βˆ— dan misalkan 𝐺’ adalah
suatu grup dengan operasi ∘. πœ™: 𝐺 β†’ 𝐺′ merupakan suatu isomorfisme
jika :
1. πœ™ satu-satu
2. πœ™ onto
3. πœ™ π‘₯ βˆ— 𝑦 = πœ™ π‘₯) ∘ πœ™(𝑦 untuk semua π‘₯ dan 𝑦 di 𝐺
Jika isomorfisme dari G ke G' ada, kita katakan bahwa G isomorfis
terhadap G', dan kita menggunakan notasi G≅G' sebagai simbol
penulisannya. Isomorfisme dari G ke G disebut automorfisme dari G.
*
Teorema 3.28 Bayangan dari Identitas dan Invers
Misalkan πœ™ adalah suatu isomorfisme dari grup 𝐺 ke
grup 𝐺’. Jika 𝑒 menyatakan identitas di 𝐺, dan 𝑒′ menyatakan
identitas di 𝐺’, maka
a. πœ™ 𝑒 = 𝑒′ dan
b. πœ™ π‘₯βˆ’1 = [πœ™ π‘₯ ]βˆ’1 untuk semua π‘₯ di 𝐺.
*
*Reflektif
*Simetris
*Transitif
*
*Isomorfisma
*Homomorfisma
*Epimorfisma
*Monomorfisma
*
Nama
Pemetaan
Sifat pemetaan
Satu-satu Onto Mengawetkan
Isomorfisme οƒΌ οƒΌ οƒΌ
Homomorfisme - - οƒΌ
Epimorfisme - οƒΌ οƒΌ
Monomorfisme οƒΌ - οƒΌ
*
Homomorfisma
Monomorfisme Efimorfisme
Isomor
fisme
Definisi 3.27 Homomorfisme dan Endomorfisme
Misalkan 𝐺 adalah suatu grup dengan operasi βˆ— dan misalkan 𝐺’
adalah suatu grup dengan operasi ∘. Suatu homomorfisme dari 𝐺 ke 𝐺’
adalah pemetaan πœ™: 𝐺 β†’ 𝐺′ sedemikian hingga:
πœ™ π‘₯ βˆ— 𝑦 = πœ™ π‘₯) ∘ πœ™(𝑦
Untuk semua π‘₯ dan 𝑦 di 𝐺.
Jika 𝐺 = 𝐺’, maka Homomorfisme dikatakan endomorfisme.
Definisi 3.27 Epimorfisme
Misalkan 𝐺 adalah suatu grup dengan operasi βˆ— dan misalkan 𝐺’ adalah
suatu grup dengan operasi ∘. Suatu Epimorfisme dari 𝐺 ke 𝐺’ adalah
pemetaan πœ™: 𝐺 β†’ 𝐺′ sedemikian hingga:
ο‚· πœ™ merupakan suatu homomorfisme
ο‚· πœ™ Onto atau 𝐺’ = πœ™(𝐺) atau dengan kata lain
βˆ€π‘ ∈ 𝐺′
βˆƒπ‘Ž ∈ 𝐺 sedemikian sehingga 𝑏 = πœ™(π‘Ž)
Definisi 3.27 Monomorfisme
Misalkan 𝐺 adalah suatu grup dengan operasi βˆ— dan misalkan 𝐺’ adalah
suatu grup dengan operasi ∘. Suatu Epimorfisme dari 𝐺 ke 𝐺’ adalah
pemetaan πœ™: 𝐺 β†’ 𝐺′ sedemikian hingga:
ο‚· πœ™ merupakan suatu homomorfisme
ο‚· πœ™ Satu-satu atau dengan kata lain βˆ€ π‘Ž, 𝑏 ∈ 𝐺 jika π‘Ž β‰  𝑏 maka
πœ™(π‘Ž) β‰  πœ™(𝑏)
*
Untuk suatu bilangan bulat 𝑛 > 1 yang pasti,
misalkan πœ™ dari grup penambahan β„€ ke grup
penambahan ℀𝑛 didefinisikan dengan
πœ™ π‘₯ = [π‘₯]
Dimana [π‘₯] adalah kelas kongruensi di ℀𝑛 yang
memuat x
*
*πœ™ merupakan suatu homomorfisme
*πœ™ onto, sehingga πœ™ dapat dikatakan suatu
epimorfisme
*πœ™ bukan satu-satu sehingga bukan merupakan
monomorfisme.
*
Untuk 2 grup 𝐺 dan 𝐺’, Jika 𝑒′ menyatakan
elemen identitas pada 𝐺’ dan πœ™: 𝐺 β†’ 𝐺′
didefinisikan oleh πœ™ π‘₯ = 𝑒′ untuk semua π‘₯ ∈ 𝐺
*
*πœ™ merupakan suatu Homomorfisme
*πœ™ bukanlah onto
*πœ™ bukan merupakan satu-satu
*πœ™ dinamakan homomorfisme trivial
*
Teorema 3.28 Bayangan dari Identitas dan Invers
Misalkan πœ™ adalah suatu homomorfisme dari grup 𝐺
ke grup 𝐺’. Jika 𝑒 menyatakan identitas di 𝐺 , dan 𝑒′
menyatakan identitas di 𝐺’, maka
a. πœ™ 𝑒 = 𝑒′ dan
b. πœ™ π‘₯βˆ’1 = [πœ™ π‘₯ ]βˆ’1 untuk semua π‘₯ di 𝐺.
*
Misalkan 𝐺 dari suatu grup dari bilangan real
tanpa 0 dibawah operasi perkalian dan grup 𝑍
penambahan. Didefinisikan πœ™: β„€ β†’ 𝐺 oleh
πœ™ 𝑛 =
1, jika n genap
βˆ’1, jika n ganjil
π‘š + 𝑛 πœ™(π‘š) βˆ™ πœ™(𝑛) πœ™ π‘š + 𝑛
m dan n genap Genap (1)(1) 1
salah satu genap
dan yang lainnya
ganjil
Ganjil (1)(-1) -1
m dan n ganjil Genap (-1)(-1) 1
*
*πœ™ merupakan suatu homomorfisme
*πœ™ tidak onto
*πœ™ tidak satu-satu
*
Pertimbangkan grup penambahan β„€ dan
pemetaan πœ™: β„€ β†’ β„€ didefinisikan dengan πœ™ π‘₯ =
5π‘₯ untuk semua π‘₯ ∈ β„€
*
*πœ™ merupakan suatu endomorfisme
*πœ™ tidak onto
*πœ™ merupakan suatu monomorfisme.
*
Misalkan 𝐺𝐿(𝑛, ℝ) yakni general linear group of
degree n merupakan grup perkalian dari semua
matriks 𝑛 Γ— 𝑛 yang memiliki invers. Misalkan
suatu pemetaan πœ™: 𝐺𝐿(2, ℝ) β†’ β„βˆ—
didefinisikan
dengan:
πœ™ 𝐴 = det 𝐴
*
*πœ™ merupakan suatu homomorfisme
*πœ™ onto, sehingga πœ™ dapat dikatakan suatu
epimorfisme
*πœ™ bukan satu-satu sehingga bukan merupakan
monomorfisme.
*
* Ada suatu epimorfisme dari 𝐺 ke 𝐺’
* 𝐺’ dikatakan bayangan homomorfik dari 𝐺
*
Definisi Fiber
Misalkan πœ™ merupakan suatu homomorfisme dari grup 𝐺 ke grup 𝐺’. Fiber atas
suatu elemen π‘Žβ€² ∈ 𝐺′ adalah himpunan:
πœ™βˆ’1
π‘Žβ€²
= π‘Ž ∈ 𝐺 πœ™ π‘Ž = π‘Žβ€²}
Definisi 3.29 Kernel
Misalkan πœ™ merupakan suatu homomorfisme dari grup 𝐺 ke grup 𝐺’. Kernel dari
πœ™ adalah himpunan:
ker Ο• = π‘₯ ∈ 𝐺 πœ™ π‘₯ = 𝑒′}
Dimana 𝑒′ merupakan identitas di G’.
*
*
Contoh 1:
πœ™: β„€ β†’ ℀𝑛 didefinisikan oleh πœ™ π‘₯ = [π‘₯]
Contoh 3:
πœ™: β„€ β†’ 𝐺 pada contoh 3 didefinisikan dengan
πœ™ 𝑛 =
1, jika n genap
βˆ’1, jika n ganjil
Contoh 4:
πœ™: β„€ β†’ β„€ didefinisikan oleh πœ™ π‘₯ = 5π‘₯
Contoh 2:
πœ™: 𝐺 β†’ 𝐺′ dimana πœ™ π‘₯ = 𝑒′ untuk semua π‘₯ ∈ 𝐺
*
Contoh 1: ker πœ™ = {π‘₯ ∈ β„€|π‘₯ = π‘˜π‘› untuk semua π‘˜ ∈ β„€}
Contoh 3: ker πœ™ = π‘₯ ∈ β„€ π‘₯ = 2π‘˜ untuk semua π‘˜ ∈ β„€}
Contoh 4: ker πœ™ = {0}
Contoh 2: ker πœ™ = 𝐺
*
*Dimisalkan sebuah pemetaan πœ™: β„βˆ— β†’ β„βˆ— dimana β„βˆ—merupakan grup
dengan operasi kali yang didefinisikan dengan π‘₯ =
π‘₯
2
. Temukanlah
ker πœ™.
*Dimisalkan sebuah pemetaan πœ™: β„€4 β†’ β„€2 dimana β„€4 dan β„€2
dmerupakan grup terhadap operasi tambah yang didefinisikan
dengan πœ™ [π‘₯] = π‘₯ + 2 . Temukanlah ker πœ™.
*Dimisalkan 𝑀𝑛(β„€) merupakan grup dengan anggotanya berupa
matriks berukuran 𝑛 Γ— 𝑛 dimana komponen matriks berupa bilangan
bulat. Dimisalkan 𝑀𝑛(β„€) merupakan grup dengan operasi tambah.
Dimisalkan pula β„€ merupakan grup terhadap operasi tambah.
Didefinisikan πœ™: 𝑀𝑛(β„€) β†’ β„€ oleh :
πœ™ 𝐴 = π‘Ž11
Temukanlah ker πœ™.
*
*Dengan menunjukkan ker πœ™ = {𝑒}
maka kita sudah menunjukkan bahwa
πœ™ bersifat satu-satu
*
*Diketahui suatu pemetaan βˆ…: 𝑍, + β†’ 𝐻 =
1 0
𝑛 1
|𝑛 ∈ 𝑍 ,Γ— .
Apakah  merupakan homomorfisma? Jika iya tentukan kernel !
Apakah  merupakan isomorfisma?Jelaskan!
*

More Related Content

Similar to ISO DAN HOMOMORFISME.pptx

TEORI GRUP.pptx
TEORI GRUP.pptxTEORI GRUP.pptx
TEORI GRUP.pptx
SyabanAhmad
Β 
Agustius dian n. m0213002
Agustius dian n. m0213002Agustius dian n. m0213002
Agustius dian n. m0213002Agustius Nugroho
Β 
Bab i &_bab_ii
Bab i &_bab_iiBab i &_bab_ii
Bab i &_bab_iiWahyu Andista
Β 
Limit dan turunan fungsi
Limit dan turunan fungsiLimit dan turunan fungsi
Limit dan turunan fungsi
Vanny Febian
Β 
Fungsi transenden
Fungsi transendenFungsi transenden
Fungsi transenden
Rizki Ar-rifa
Β 
Jurnal Matematika
Jurnal MatematikaJurnal Matematika
Jurnal Matematika
Ruth Dian
Β 
Presentasi kalkulus2.pptx
Presentasi kalkulus2.pptxPresentasi kalkulus2.pptx
Presentasi kalkulus2.pptx
TakeruShiba1
Β 
MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)
MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)
MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)
IndahSari499061
Β 
Calculus 2 pertemuan 1
Calculus 2 pertemuan 1Calculus 2 pertemuan 1
Calculus 2 pertemuan 1
Amalia Indrawati Gunawan
Β 
Grup
GrupGrup
Gruppt.ccc
Β 
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
endahnurfebriyanti
Β 
presentasi skripsi 2014
presentasi skripsi 2014presentasi skripsi 2014
presentasi skripsi 2014
Ruth Dian
Β 
STRUKTUR ALJABAR GRUP - HOMOMORFISMA
STRUKTUR ALJABAR GRUP - HOMOMORFISMASTRUKTUR ALJABAR GRUP - HOMOMORFISMA
STRUKTUR ALJABAR GRUP - HOMOMORFISMA
endahnurfebriyanti
Β 
Matriks, relasi dan fungsi
Matriks, relasi dan fungsi Matriks, relasi dan fungsi
Matriks, relasi dan fungsi
Aisyah Turidho
Β 
Relasi rekursif
Relasi rekursifRelasi rekursif
Relasi rekursif
Essa Novalia
Β 
Rekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi MatematikaRekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi Matematika
Heni Widayani
Β 
Sistem Linear atas Ring Komutatif: Dynamic stabilization
Sistem Linear atas Ring Komutatif: Dynamic stabilizationSistem Linear atas Ring Komutatif: Dynamic stabilization
Sistem Linear atas Ring Komutatif: Dynamic stabilization
Gadjah Mada University
Β 
Ppt materi kpb bab 4
Ppt materi kpb bab 4Ppt materi kpb bab 4
Ppt materi kpb bab 4
HapizahFKIP
Β 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
Aniklestari1997
Β 
1.4 Perkalian Silang
1.4 Perkalian Silang1.4 Perkalian Silang
1.4 Perkalian Silang
Universitas Negeri Medan
Β 

Similar to ISO DAN HOMOMORFISME.pptx (20)

TEORI GRUP.pptx
TEORI GRUP.pptxTEORI GRUP.pptx
TEORI GRUP.pptx
Β 
Agustius dian n. m0213002
Agustius dian n. m0213002Agustius dian n. m0213002
Agustius dian n. m0213002
Β 
Bab i &_bab_ii
Bab i &_bab_iiBab i &_bab_ii
Bab i &_bab_ii
Β 
Limit dan turunan fungsi
Limit dan turunan fungsiLimit dan turunan fungsi
Limit dan turunan fungsi
Β 
Fungsi transenden
Fungsi transendenFungsi transenden
Fungsi transenden
Β 
Jurnal Matematika
Jurnal MatematikaJurnal Matematika
Jurnal Matematika
Β 
Presentasi kalkulus2.pptx
Presentasi kalkulus2.pptxPresentasi kalkulus2.pptx
Presentasi kalkulus2.pptx
Β 
MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)
MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)
MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)
Β 
Calculus 2 pertemuan 1
Calculus 2 pertemuan 1Calculus 2 pertemuan 1
Calculus 2 pertemuan 1
Β 
Grup
GrupGrup
Grup
Β 
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
Β 
presentasi skripsi 2014
presentasi skripsi 2014presentasi skripsi 2014
presentasi skripsi 2014
Β 
STRUKTUR ALJABAR GRUP - HOMOMORFISMA
STRUKTUR ALJABAR GRUP - HOMOMORFISMASTRUKTUR ALJABAR GRUP - HOMOMORFISMA
STRUKTUR ALJABAR GRUP - HOMOMORFISMA
Β 
Matriks, relasi dan fungsi
Matriks, relasi dan fungsi Matriks, relasi dan fungsi
Matriks, relasi dan fungsi
Β 
Relasi rekursif
Relasi rekursifRelasi rekursif
Relasi rekursif
Β 
Rekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi MatematikaRekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi Matematika
Β 
Sistem Linear atas Ring Komutatif: Dynamic stabilization
Sistem Linear atas Ring Komutatif: Dynamic stabilizationSistem Linear atas Ring Komutatif: Dynamic stabilization
Sistem Linear atas Ring Komutatif: Dynamic stabilization
Β 
Ppt materi kpb bab 4
Ppt materi kpb bab 4Ppt materi kpb bab 4
Ppt materi kpb bab 4
Β 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
Β 
1.4 Perkalian Silang
1.4 Perkalian Silang1.4 Perkalian Silang
1.4 Perkalian Silang
Β 

Recently uploaded

481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
Β 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
Β 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
Β 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
Β 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
Β 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
Β 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
Β 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
Β 

Recently uploaded (8)

481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
Β 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
Β 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
Β 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Β 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
Β 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Β 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
Β 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Β 

ISO DAN HOMOMORFISME.pptx

  • 1. *
  • 2. * *Isomorfisme hadir sebagai suatu konsep untuk menghubungkan antara suatu grup dengan grup yang lain. Konsep ini mirip dengan relasi dan fungsi. *Adanya isomorfisme antara 2 buah grup menunjukkan bahwa struktur antara kedua grup adalah sama.
  • 3. * Misalkan 𝐺 adalah suatu grup dengan operasi βˆ— dan misalkan 𝐺’ adalah suatu grup dengan operasi ∘. πœ™: 𝐺 β†’ 𝐺′ merupakan suatu isomorfisme jika : 1. πœ™ satu-satu 2. πœ™ onto 3. πœ™ π‘₯ βˆ— 𝑦 = πœ™ π‘₯) ∘ πœ™(𝑦 untuk semua π‘₯ dan 𝑦 di 𝐺 Jika isomorfisme dari G ke G' ada, kita katakan bahwa G isomorfis terhadap G', dan kita menggunakan notasi Gβ‰…G' sebagai simbol penulisannya. Isomorfisme dari G ke G disebut automorfisme dari G.
  • 4. * Teorema 3.28 Bayangan dari Identitas dan Invers Misalkan πœ™ adalah suatu isomorfisme dari grup 𝐺 ke grup 𝐺’. Jika 𝑒 menyatakan identitas di 𝐺, dan 𝑒′ menyatakan identitas di 𝐺’, maka a. πœ™ 𝑒 = 𝑒′ dan b. πœ™ π‘₯βˆ’1 = [πœ™ π‘₯ ]βˆ’1 untuk semua π‘₯ di 𝐺.
  • 7. * Nama Pemetaan Sifat pemetaan Satu-satu Onto Mengawetkan Isomorfisme οƒΌ οƒΌ οƒΌ Homomorfisme - - οƒΌ Epimorfisme - οƒΌ οƒΌ Monomorfisme οƒΌ - οƒΌ
  • 9. Definisi 3.27 Homomorfisme dan Endomorfisme Misalkan 𝐺 adalah suatu grup dengan operasi βˆ— dan misalkan 𝐺’ adalah suatu grup dengan operasi ∘. Suatu homomorfisme dari 𝐺 ke 𝐺’ adalah pemetaan πœ™: 𝐺 β†’ 𝐺′ sedemikian hingga: πœ™ π‘₯ βˆ— 𝑦 = πœ™ π‘₯) ∘ πœ™(𝑦 Untuk semua π‘₯ dan 𝑦 di 𝐺. Jika 𝐺 = 𝐺’, maka Homomorfisme dikatakan endomorfisme.
  • 10. Definisi 3.27 Epimorfisme Misalkan 𝐺 adalah suatu grup dengan operasi βˆ— dan misalkan 𝐺’ adalah suatu grup dengan operasi ∘. Suatu Epimorfisme dari 𝐺 ke 𝐺’ adalah pemetaan πœ™: 𝐺 β†’ 𝐺′ sedemikian hingga: ο‚· πœ™ merupakan suatu homomorfisme ο‚· πœ™ Onto atau 𝐺’ = πœ™(𝐺) atau dengan kata lain βˆ€π‘ ∈ 𝐺′ βˆƒπ‘Ž ∈ 𝐺 sedemikian sehingga 𝑏 = πœ™(π‘Ž)
  • 11. Definisi 3.27 Monomorfisme Misalkan 𝐺 adalah suatu grup dengan operasi βˆ— dan misalkan 𝐺’ adalah suatu grup dengan operasi ∘. Suatu Epimorfisme dari 𝐺 ke 𝐺’ adalah pemetaan πœ™: 𝐺 β†’ 𝐺′ sedemikian hingga: ο‚· πœ™ merupakan suatu homomorfisme ο‚· πœ™ Satu-satu atau dengan kata lain βˆ€ π‘Ž, 𝑏 ∈ 𝐺 jika π‘Ž β‰  𝑏 maka πœ™(π‘Ž) β‰  πœ™(𝑏)
  • 12. * Untuk suatu bilangan bulat 𝑛 > 1 yang pasti, misalkan πœ™ dari grup penambahan β„€ ke grup penambahan ℀𝑛 didefinisikan dengan πœ™ π‘₯ = [π‘₯] Dimana [π‘₯] adalah kelas kongruensi di ℀𝑛 yang memuat x
  • 13. * *πœ™ merupakan suatu homomorfisme *πœ™ onto, sehingga πœ™ dapat dikatakan suatu epimorfisme *πœ™ bukan satu-satu sehingga bukan merupakan monomorfisme.
  • 14. * Untuk 2 grup 𝐺 dan 𝐺’, Jika 𝑒′ menyatakan elemen identitas pada 𝐺’ dan πœ™: 𝐺 β†’ 𝐺′ didefinisikan oleh πœ™ π‘₯ = 𝑒′ untuk semua π‘₯ ∈ 𝐺
  • 15. * *πœ™ merupakan suatu Homomorfisme *πœ™ bukanlah onto *πœ™ bukan merupakan satu-satu *πœ™ dinamakan homomorfisme trivial
  • 16. * Teorema 3.28 Bayangan dari Identitas dan Invers Misalkan πœ™ adalah suatu homomorfisme dari grup 𝐺 ke grup 𝐺’. Jika 𝑒 menyatakan identitas di 𝐺 , dan 𝑒′ menyatakan identitas di 𝐺’, maka a. πœ™ 𝑒 = 𝑒′ dan b. πœ™ π‘₯βˆ’1 = [πœ™ π‘₯ ]βˆ’1 untuk semua π‘₯ di 𝐺.
  • 17. * Misalkan 𝐺 dari suatu grup dari bilangan real tanpa 0 dibawah operasi perkalian dan grup 𝑍 penambahan. Didefinisikan πœ™: β„€ β†’ 𝐺 oleh πœ™ 𝑛 = 1, jika n genap βˆ’1, jika n ganjil
  • 18. π‘š + 𝑛 πœ™(π‘š) βˆ™ πœ™(𝑛) πœ™ π‘š + 𝑛 m dan n genap Genap (1)(1) 1 salah satu genap dan yang lainnya ganjil Ganjil (1)(-1) -1 m dan n ganjil Genap (-1)(-1) 1
  • 19. * *πœ™ merupakan suatu homomorfisme *πœ™ tidak onto *πœ™ tidak satu-satu
  • 20. * Pertimbangkan grup penambahan β„€ dan pemetaan πœ™: β„€ β†’ β„€ didefinisikan dengan πœ™ π‘₯ = 5π‘₯ untuk semua π‘₯ ∈ β„€
  • 21. * *πœ™ merupakan suatu endomorfisme *πœ™ tidak onto *πœ™ merupakan suatu monomorfisme.
  • 22. * Misalkan 𝐺𝐿(𝑛, ℝ) yakni general linear group of degree n merupakan grup perkalian dari semua matriks 𝑛 Γ— 𝑛 yang memiliki invers. Misalkan suatu pemetaan πœ™: 𝐺𝐿(2, ℝ) β†’ β„βˆ— didefinisikan dengan: πœ™ 𝐴 = det 𝐴
  • 23. * *πœ™ merupakan suatu homomorfisme *πœ™ onto, sehingga πœ™ dapat dikatakan suatu epimorfisme *πœ™ bukan satu-satu sehingga bukan merupakan monomorfisme.
  • 24. * * Ada suatu epimorfisme dari 𝐺 ke 𝐺’ * 𝐺’ dikatakan bayangan homomorfik dari 𝐺
  • 25. * Definisi Fiber Misalkan πœ™ merupakan suatu homomorfisme dari grup 𝐺 ke grup 𝐺’. Fiber atas suatu elemen π‘Žβ€² ∈ 𝐺′ adalah himpunan: πœ™βˆ’1 π‘Žβ€² = π‘Ž ∈ 𝐺 πœ™ π‘Ž = π‘Žβ€²} Definisi 3.29 Kernel Misalkan πœ™ merupakan suatu homomorfisme dari grup 𝐺 ke grup 𝐺’. Kernel dari πœ™ adalah himpunan: ker Ο• = π‘₯ ∈ 𝐺 πœ™ π‘₯ = 𝑒′} Dimana 𝑒′ merupakan identitas di G’.
  • 26. *
  • 27. * Contoh 1: πœ™: β„€ β†’ ℀𝑛 didefinisikan oleh πœ™ π‘₯ = [π‘₯] Contoh 3: πœ™: β„€ β†’ 𝐺 pada contoh 3 didefinisikan dengan πœ™ 𝑛 = 1, jika n genap βˆ’1, jika n ganjil Contoh 4: πœ™: β„€ β†’ β„€ didefinisikan oleh πœ™ π‘₯ = 5π‘₯ Contoh 2: πœ™: 𝐺 β†’ 𝐺′ dimana πœ™ π‘₯ = 𝑒′ untuk semua π‘₯ ∈ 𝐺
  • 28. * Contoh 1: ker πœ™ = {π‘₯ ∈ β„€|π‘₯ = π‘˜π‘› untuk semua π‘˜ ∈ β„€} Contoh 3: ker πœ™ = π‘₯ ∈ β„€ π‘₯ = 2π‘˜ untuk semua π‘˜ ∈ β„€} Contoh 4: ker πœ™ = {0} Contoh 2: ker πœ™ = 𝐺
  • 29. * *Dimisalkan sebuah pemetaan πœ™: β„βˆ— β†’ β„βˆ— dimana β„βˆ—merupakan grup dengan operasi kali yang didefinisikan dengan π‘₯ = π‘₯ 2 . Temukanlah ker πœ™. *Dimisalkan sebuah pemetaan πœ™: β„€4 β†’ β„€2 dimana β„€4 dan β„€2 dmerupakan grup terhadap operasi tambah yang didefinisikan dengan πœ™ [π‘₯] = π‘₯ + 2 . Temukanlah ker πœ™. *Dimisalkan 𝑀𝑛(β„€) merupakan grup dengan anggotanya berupa matriks berukuran 𝑛 Γ— 𝑛 dimana komponen matriks berupa bilangan bulat. Dimisalkan 𝑀𝑛(β„€) merupakan grup dengan operasi tambah. Dimisalkan pula β„€ merupakan grup terhadap operasi tambah. Didefinisikan πœ™: 𝑀𝑛(β„€) β†’ β„€ oleh : πœ™ 𝐴 = π‘Ž11 Temukanlah ker πœ™.
  • 30. * *Dengan menunjukkan ker πœ™ = {𝑒} maka kita sudah menunjukkan bahwa πœ™ bersifat satu-satu
  • 31. * *Diketahui suatu pemetaan βˆ…: 𝑍, + β†’ 𝐻 = 1 0 𝑛 1 |𝑛 ∈ 𝑍 ,Γ— . Apakah  merupakan homomorfisma? Jika iya tentukan kernel ! Apakah  merupakan isomorfisma?Jelaskan!
  • 32. *