analisis multivariat/analsis konjoin

1. INTISARI
Baiq Mina Utama Sari, 2012.-- ANALISIS KONJOIN UNTUK MENGETAHUI
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP AIR MINUM DALAM KEMASAN (i –
xii; 83 Halaman) (Pembimbing : I Gde Ekaputra Gunartha dan Emmy Dyah
Sulityowati)
Analisis konjoin merupakan salah satu metode dalam analisis multivariate yang
khusus digunakan untuk memahami preferensi konsumen tentang multiatribut suatu
produk atau jasa. Dengan menggunakan analisis konjoin dapat diperoleh nilai
utilitas taraf atribut dan atribut suatu produk, sehingga dengan nilai utilitas tersebut
peneliti dapat mengetahui taraf atribut dan atribut yang paling berpengaruh dalam
suatu produk berdasarkan preferensi konsumen. Salah satu produk yang dikaji pada
penelitian ini adalah air minum dalam kemasan (AMDK), yakni produk yang
banyak disukai konsumen saat ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model analisis konjoin utilitas seluruh
atribut dan taraf atribut air minum dalam kemasan, dan juga untuk menentukan nilai
utilitas taraf atribut dan urutan kepentingan atribut dengan mencari urutan kombinasi
taraf atribut air minum dalam kemasan yang disukai konsumen. Untuk tujuan
tersebut telah dikaji enam atribut AMDK, meliputi rasa (tidak berasa/berasa), warna
(tidak berwarna/berwarna), bau (tidak berbau/berbau), harga (Rp. 500 – Rp.
1000/Rp. 1500 – Rp. 2000/Rp. 2500 – Rp.3000), kemasan (menarik/tidak menarik),
dan merek (Aqua/Narmada/Netral). Pemlihan kombinasi atribut (stimuli) yang dikaji
menggunakan rancangan faktorial fraksional, sehingga diperoleh 16 stimuli kajian.
Data ditangkap menggunakan kuisioner yang memuat ke-16 stimuli tersebut, dengan
penilai menggunakan skala Likert (1 = sangat tidak suka dan 5 = sangat suka).
Penelitian dilakukan pada konsumen di Fakultas MIPA Unram yang ditentukan
melalui penarikan sampel kelompok satu tahap, dengan jumlah responden sebanyak
185 mahasiswa yang dipilih secara acak.. Data dianalisis dengan SPSS 17.0.
Hasil penelitian diperoleh atribut rasa, warna, dan bau signifikan pada taraf
signifikansi () 5%, sedangkan harga (Rp. 500,- - Rp. 1.000,-) signifikan pada  <
7%. Dari hasil anaisis konjoin tersebut diperoleh kombinasi taraf atribut berdasarkan
preferensi konsumen adalah air minum dalam kemasan yang tidak berasa, tidak
berwarna, dan tidak berbau. Berdasarkan urutan kepentingan relatif atribut, hal
yang penting diperhatikan konsumen dalam membeli air minum dalam kemasan
adalah atribut warna dengan nilai kepentingan sebesar 34,94 (tertinggi), selanjutnya
atribut bau dengan nilai kepentingan 33,05, dan atribut rasa dengan nilai
kepentingan 32,01.
Kata Kunci : air minum dalam kemasan, atribut, stimuli, preferensi
konsumen, dan analisis konjoin.
©
Program Studi Matematika – FMIPA Universitas Mataram (2012)