Dokumen ini merupakan ringkasan skripsi yang menganalisis korespondensi penyebaran penyakit berdasarkan wilayah di Kabupaten Lombok Barat dengan mengolah data jumlah penderita penyakit terbanyak per kecamatan pada tahun 2009 menggunakan piranti lunak statistika untuk mendapatkan gambaran penyebaran penyakit di setiap kecamatan. Hasilnya menunjukkan penyakit tertentu cenderung banyak diderita di beberapa ke

1. INTISARI
Kusni Apriliani, 2011.-- ANALISIS KORESPONDENSI PENYEBARAN
PENYAKIT BERDASARKAN WILAYAH DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
(i – xiv; 72 Halaman) (Pembimbing : I Gde Ekaputra Gunartha dan Mustika
Hadijati)
Penyakit merupakan suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang
menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi, atau kesukaran terhadap orang yang
dipengaruhinya. Timbulnya banyak jenis penyakit saat ini tentunya banyak factor
yang mempengaruhinya, baik dari dalam maupun luar lingkungan tempat tinggalnya
penduduk, sehingga diduga kondisi suatu daerah atau kawasan pemukiman
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat penyebaran penyakit.
Oleh karena itu maka dibutuhkan suatu program nyata untuk mengatasi masalah
penyebaran penyakit, diantaranya dengan mengolah data secara akurat dan tepat
waktu, guna mengetahui daerah-daerah mana yang memiliki kemiripan penyebaran
penyakit sehingga pemerintah dapat menentukan kebijakan untuk penanggulangan
penyakit tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pendekatan analisis korespondensi guna
mendapatkan gambaran penyebaran penyakit pada tiap kecamatan di Kabupaten
Lombok Barat. Proses pengolahan data menggunakan piranti lunak statistika Minitab
15 dan Matematica 6 Kernel. Data yang dianalisis bersumber dari data sekunder
kesehatan tahun 2009 tentang jumlah penderita penyakit terbanyak diderita oleh
masyarakat yang dirinci per kecamatan, yaitu : infeksi akut pada saluran pernafasan
bagian atas (ISPA), rematik, penyakit kulit infeksi, penyakit lain pada saluran
pernafasan bagian atas, dan gastritis (magh).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit rematik dan penyakit gastritis
cenderung banyak diderita masyarakat yang bermukim di Kecamatan Narmada,
Kecamatan Gunung Sari, dan Kecamatan Batu Layar. Penyakit infeksi akut pada
saluran pernafasan bagian atas (ISPA) dan penyakit kulit infeksi cenderung banyak
dialami masyarakat di Kecamatan Labuapi, Kecamatan Lembar, Kecamatan Kediri,
Kecamatan Sekotong, Kecamatan Gerung, dan Kecamatan Kuripan. Sedangkan
untuk penyakit lain pada saluran pernafasan bagian atas cenderung banyak dijumpai
pada masyarakat di Kecamatan Lingsar.
Kata Kunci : Analisis korespondensi, penyebaran penyakit
©
Program Studi Matematika – FMIPA Universitas Mataram (2011)