Pembelajaran yang efektif melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar, meningkatkan motivasi siswa untuk terus belajar, dan memfasilitasi siswa untuk mengaitkan pelajaran dengan kehidupan nyata. Guru perlu memberikan dukungan untuk meningkatkan partisipasi siswa.
1. Hakikat
Belajar dan
Pembelajaran
N A M A : S H A L U S A B I N A A Z Z A H R A
A R O N
N I M : 0 6 0 9 1 1 8 2 0 2 5 0 0 5
K E L A S : I N D R A L A Y A
2. Pengertian Belajar
Pengertian belajar banyak dikemukakan oleh beberapa ahli. Terkait dengan terjadinya proses
perubahan tingkah laku pada individu yang belajar dan proses atau cara terjadinya
perubahan tingkah laku tersebut. Sebagai berikut:
A. Menurut Whittaker, Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang ditimbulkan atau
diubah melalui latihan atau pengalaman.
B. Menurut hilgard, Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap
suatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam
situasi itu.
C. Menurut Travers, Proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku .
D. Menurut Cronbach, Perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.
E. Menurut Morgan, Belajar adalah perubahan tingkah laku yang bersifat permanen sebagai
hasil dari latihan dan pengalaman
3. Unsur Terpenting dari Belajar
Rifa’i dan Ani (2012, h. 66) mengatakan terdapat tiga unsur pokok tentang pengertian
belajar, yaitu:
1. Adanya prubahan prilaku.
2. Adanya proses pengalaman, prubahan prilaku tersebut terjadi karena didahului oleh
proses pengalaman.
3. Lamanya waktu prubahan perilaku yang dimiliki oleh pembelajar yang berbentuk
perubahan kognitif, afektif, dan psikomotorik.
4. Pengertian Pembelajaran
Pengertian pembelajararan dikemukakan oleh Gagne (1977) yaitu
pembelajaran adalah seperangkat peristiwa -peristiwa eksternal yang
dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang bersifat
internal.
Lebih lanjut, Gagne (1985) mengemukakan teorinya lebih
lengkap dengan mengatakan bahwa pembelajaran dimaksudkan untuk
menghasilkan belajar, situasi eksternal harus dirancang sedemikian
rupa untuk mengaktifkan, mendukung, dan mempertahankan proses
internal yang terdapat dalam setiap peristiwa belajar.
5. Ciri-Ciri Perilaku Belajar
01 02 03 04
Perubahan prilaku yang
terjadi pada individu adalah
perubahan yang disadari
Perubahan prilaku yang
disengaja sebagai hasil
tindakan rasional.
Perubahan prilaku karena
interaksi antara individu
dengan lingkungannya.
Perubahan prilaku dapat
diamati (observable).
05 06 07 08
Kontinyu atau
berkesinambungan dengan
prilaku lainnya.
Positif atau berakumulasi Bersifat aktif atau sebagai
usaha yang direncanakan
dan dilakukan.
Perubahan prilaku bersifat
permanen atau tetap.
6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
1. Faktor Internal
- Faktor psikologis
Mempengaruhi belajar yaitu segala sesuatu yang berhubunan dengan kondisi mental
seseorang yang meleputi perhatian, minat, bakat, kematangan, daya ingat, dan daya
konsentrasi.
Faktor kelelahan
- Dibedakan menjadi dua macam, yaitu faktor kelelahan jasmani (berhubungan dengan
keadaan fisik, misal capek, pusing, pegal-pegal) dan faktor kelelahan rohani
(berhubungan dengan psikis, misal stres).
2. Faktor Eksternal
- Faktor lingkungan keluarga
Faktor ini mencakup cara orang tua mendidik anak, relasi antar anggota keluarga,
suasana rumah.
- Faktor lingkungan sekolah Faktor ini mencakup, guru, kurikulum, relasi guru dengan
siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekollah.
7. Hasil Belajar
a. Informasi verbal
Kemampuan untuk memberikan respon yang spesifik terhadap stimulus yang spesifik.
b. Keterampilan intelektual
Sebuah keterampilan yang diperlukan oleh siswa untuk melakukan aktivitas kognitif yang
bersifat unik.
c. Keterampilan motorik
Kemampuan motorik pada umumnya melibatkan aktivitas berupa tindakan yang bersifat
fisik dan penggunaan otot untuk melakukan suatu tindakan yang bertujuan.
d. Sikap
Kemampuan menerima dan menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek
tersebut.
9. Pembelajaran yang Efektif
01 02 03 04
Perhatian siswa aktif dan
fokus pada pembelajaran.
Siswa mampu menjelaskan
hasil belajarnya
Siswa dimotivasi untuk
berani meminta informasi
yang relevan dengan topik
bahasan lebih lanjut.
Siswa dibiasakan untuk
mengaitkan antara topik
dan subjek yang berbeda
atau antara topik dan
subjek dengan kehidupan
nyata.
05 06 07 08
Berupaya dan
menyelesaikan tugas
dengan benar
Siswa difasilitasi untuk
berani menyatakan apa
yang belum dipahami
Siswa dibiasakan untuk
mengembangkan rasa
keingintahuannya
Guru harus memberikan
harapan kepada siswa, dan
juga mendorong partisipasi
orang tua.