2. DEFINISI BELAJAR
Gagne menjelaskan belajar “Learning is a process of
which certain kind of living organisme are capable”
bahwa belajar tidak hanya terjadi pada manusia
melainkan juga makhluk hidup lain
Belajar merupakan perubahan yang relatif menetap
kemudian dipertahankan sampai terjadi interaksi
dengan lingkungan luar.
3. Definisi kedua dari Mc.Conn L yang berbunyi
“Learning is a process by which an individual though his activity
become changed in his behaviour. Learning is the modification of
behavior through experiences and training”.
Belajar adalah proses dimana seseorang melalui
kegiatanya menjadi berubah tingkah lakunya.
Perubahan tingkah laku tersebut karena pengalaman
yang diperoleh seseorang terjadi karena disengaja
artinya secara sadar melakukanya.
4. Menurut Robinson belajar adalah :
“Learning as knowledge got by study”
bahwa belajar merupakan adanya kesadaran dan
kemauan pada diri individu untuk belajar, sehingga
memperoleh pengetahuan untuk mengubah tingkah
lakunya.
5. Harold Spears mengatakan bahwa belajar
“Learning is to observe, to read, to imitate, to try
something themselves, to listen, to follow direction”
Artinya belajar adalah mengamati, membaca, meniru,
mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah
tertentu.
6. Bernars mendefinisikan
“Learning is s relatively permanent change in behaviour that
accurs as a result of practice or experiences”.
Intinya tetap pada perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman dan latihan. Apabila ada pengalaman atau
kegiatan yang dialami oleh seseorang baik berupa latihan
atau bukan akan tetapi menimbulkan perubahan yang relatif
permanen maka hal tersbeut dapat dikatakan belajar,
batapapun kecilnya.
7. CIRI BELAJAR
1. Belajar adalah aktivitas individu yang menghasilkan
perubahan pada diri individu pebelajar baik aktual
maupun potensial.
2. Perubahan itu berupa kemampuan baru yang berlaku
dalam waktu yang relatif lama.
3. Perubahan itu terjadi karena usaha yang memerlukan
keterlibatan diri (self involvement) karena tanpa
keterlibatan itu belajar tidak akan terjadi.
8. Robert Gagne mengemukakan ciri-ciri penting dari
belajar sebagai berikut:
1. Belajar adalah proses dalam diri manusia
2. Belajar pasti melibatkan interaksi dengan
lingkungan
3. Belajar dapat disimpulkan terjadi apabila ada
suatu perubahan tingkah laku si pebelajar
9. PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
1. Belajar merupakan perkembangan yang terus menerus
artinya selama si pebelajar masih hidup dan berinteraksi
dengan lingkunganya.
2. Belajar hendaknya mempunyai tujuan bagi si pebelajar
3. Belajar adalah suatu proses aktif bagi si pebelajar
4. Belajar merupakan kegiatan atau aktivitas yang melibatkan
panca indra
5. Belajar hendaknya menantang dan memberikan kepuasan.
6. Belajar hendaknya menghasilkan pengertian fungsional
7. Belajar memerlukan banyak pengalaman
.
10. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI BELAJAR
1. Bahan atau hal yang harus dipelajari
2. Faktor-faktor lingkungan
3. Faktor-faktor instrumental
4. Kondisi individual si pebelajar
11. Ada pembagian lain terkait dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar orang dewasa menurut (Tripathi)
sebagai berikut:
1. Kejelasan tujuan antar warga didik dan pendidik
2. Tingkat aspirasi peserta didik
3. Pengetahuan tentang faktor keberhasilan dan kegagalan
4. Tingkat pengertian warga belajar
5. Usia warga belajar
6. Pengaruh lingkungan fisik dan sosial
7. Belajar dipengaruhi oleh emosi
13. Teori Behavioristik
Teori prilaku berakar dari pemikiran behaviorisme. Dalam perspektif
behaviorisme pembelajaran diartikan sebagai proses pembentukan
hubungan antara rangsangan (stimulus) dan balas (respon).
Pembelajaran merupakan proses pembiasaan, hasil pembelajaran
diharapkan adalah perubahan perilaku berupa kebiasaan.
a. Koneksionisme : membentuk kesan panca indra
b. Classical Conditioning : menciptakan manipulasi lingkungan
c. Systimatic Behaviour : membentuk sikap sistematik
d. Contigous Conditioning : menciptakan kondisi pembinaan
14. Teori Kognitif
Dalam perspektif teori kognitif, belajar merupakan peristiwa mental,
bukan peristiwa behavioral, meskipun hal-hal yang bersifat
behavioral tampak lebih nyata dalam setiap peristiwa belajar.
Perilaku individu bukan semata-mata respon terhadap yang ada
melainkan karena dorongan mental yang diatur oleh otak.
Belajar menurut teori kognitif adalah proses mental yang aktif
untuk mencapai, mengingat dan menggunakan pengetahuan.
15. Teori Konstruktivisme
Menurut teori konstruktivisme, pengetahuan dikonstruksikan,
bukan dipersepsikan secara langsung oleh indra.
Semua pengetahuan, tidak peduli bagaimana pengetahuan itu
didefinisikan, terbentuk di dalam otak manusia, dan dikonstruksikan
berdasarkan pengalamanya sendiri.
Semua pikiran orang didasarkan pada pengalamanya sendiri
sehingga bersifat subyektif.