1. Indra Pendengaran Pada Manusia
Oleh : Kelompok 2
Nama Anggota :
Alya Cantika H (2)
Dimas Wahyu P (7)
M. Dody Al-Hasyim (12)
Nassya Oktaviani S(17)
Shafa Nur Alifia (23)
2. a. Pengertian Telinga
Telinga adalah Organ tubuh manusia yang berfungsi sebagai indra
pendengaran dan organ yang menjaga keseimbangan. Telinga merupakan
organ yang berperan terhadap pendengaran kita akan suara atau bunyi,
hal ini dapat terjadi karena telinga memiliki reseptor khusus yang
berfungsi untuk mengenali getaran suara.
3. b. Fungsi Telinga
Telinga Sebagai Pengatur Keseimbangan, Terdapat struktur khusus pada
organ telinga yang berfungsi mengatur dan menjaga keseimbangan tubuh.
Organ ini berhubungan dengan saraf otak ke VIII yang berfungsi dalam
menjaga keseimbangan dan untuk mendengar.
Telinga Sebagai Indera Pendengaran, Telinga dapat berfungsi sebagai
indera pendengaran apabila terdapat gelombang suara yang masuk
melalui telinga luar yang akan diterima oleh otak melalui proses
terjadinya pendengaran yang akan kami jelaskan dibawah.
4. c. Struktur Anatomi Telinga
Telinga dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Bagian Telinga Luar,
Telinga Tengah, dan Telinga Dalam.
5. 1) Telinga Luar
Telinga bagian luar terdiri dari Daun Telinga dan Saluran
Telinga yang memiliki fungsi masing-masing.
6. 2) Telinga Tengah
Telinga bagian tengah terdiri dari Gendang telinga, Tulang
telinga (Tulang martil/meleus, tulang landasan/inkus, dan
tulang sangurdi/stapes), dan Saluran eustachius.
7. 3) Telinga Dalam
Telinga bagian dalam terdiri dari Rumah siput (koklea) dan
Saluran gelang/labirin (saluran setengah lingkaran).
8. d. Fungsi Bagian-Bagian Telinga
Bagian-bagian
Penyusun Telinga
Fungsi
Bagian luar :
a. Daun telinga
b. Saluran
telinga(menghasilkan
minyak serumen)
- Mengumpulkan gelombang suara ke saluran
telinga
-Menangkap debu yang masuk ke saluran telinga
-Mencegah hewan berukuran kecil masuk ke
dalam telinga
Bagian tengah
a. Gendang
telinga/membran
timpani
b. Tulang telinga
(maleus/martil,
inkus/landasan,stape
s/sanggurdi)
- Menangkap gelombang suara dan
mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan
ke tulang telinga
-Meneruskan getaran dari gendang telinga ke
rumah siput
9. d. Fungsi Bagian-Bagian Telinga
Bagian-bagian
Penyusun Telinga
Fungsi
c. Saluran
eustachius
- Menghubungkan ruang telinga tengah dengan
rongga mulut (faring) berfungsi untuk menjaga
tekanan udara antara telinga tengah dengan
saluran di telinga luar agar seimbang. Tekanan
udara yang terlalu tinggi atau rendah disalurkan
ke telinga luar dan akan mengakibatkan gendang
telinga tertekan kuat sehingga dapat sobek
Bagian dalam
a. Rumah Siput
(koklea)
- Koklea merupakan saluran berbentuk spiral yang
menyerupai rumah siput. Di dalam koklea terdapat
adanya organ korti yang merupakan fonoreseptor.
Organ korti berisi ribuan sel rambut yang peka
terhadap tekanan getaran.Getaran akan diubah
menjadi impuls syaraf di dalam sel rambut
tersebut dan kemudian diteruskan oleh syaraf ke
otak.
10. d. Fungsi Bagian-Bagian Telinga
Bagian-bagian
Penyusun Telinga
Fungsi
b. Saluran Gelang
(Labirin)
- Terdiri atas saluran setengah lingkaran
(semisirkularis) yang berfungsi untuk mengetahui
posisi tubuh (alat keseimbangan)
11. Kesimpulan :
Indera pendengaran dan keseimbangan terdapat di telinga. Telinga
manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu :
1) Telinga Luar, yang menerima gelombang suara.
2) Telinga Tengah, dimana gelombang suara dipindahkan dari udara ke
tulang dan oleh tulang ke telinga dalam.
3) Telinga Dalam, dimana getaran diubah menjadi implus saraf
spesifik.
Telinga merupakan indera pendengaran karena telinga memberikan
respon terhadap getaran gelombang suara.
12. Pertanyaan :
1) Apa akibatnya bila telinga tidak dirawat dengan benar?
Maka dapat membuat berbagai gangguan di telinga seperti Tuli.
2) Bagaimana cara mencegah penyakit Tuli?
Dengan cara merawatnya secara rutin, seperti membersihkannya
setiap 1 minggu atau 1 bulan sekali.
3) Mengapa manusia hanya dapat mendengar bunyi sebesar 20 Hz –
20.000 Hz ? Karena sensitifitas telinga manusia hanya pada rentang
frekuensi tersebut. Di atas 20.000 Hz, gendang telinga tidak mampu
beresonasi alami dengan gerakan/getaran yang cepat.
4) Mengapa sebagian orang Tuli juga akan Bisu?
Karena jika orang Tuli sejak lahir maka orang tersebut tidak dapat
mendengar apa yang diucapkan oleh orang lain, sehingga mereka
tidak bisa mempelajari cara berbicara dengan benar.