3. Agenda Sesi
• Pembelajaran Paradigma Baru
• Capaian Pembelajaran
• Konsep Tujuan Pembelajaran
•Konsep Alur Tujuan Pembelajaran
•Prinsip Penyusunan Tujuan Pembelajaran
•Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
AGENDA SESI
4. Guru…, Bolehkah Berhenti Berguru ?
Mendidik siswa sampai tahun 2023 menggunakan Pengetahuan 1997
untuk mempersiapkan siswa sukses tahun 2030
Menggunakan Pengetahuan yang 30 tahun lebih kuno dari zaman yang
akan dihadapi peserta didik(2020-1992 = 30)
Guru dididik pada “Masa Lalu”
Mendidik “Saat Ini”
Mempersiapkan anak untuk :
“Sukses di Masa Depan”
7. Cakupan
Pembelajaran
Paradigma Baru
STANDAR
KOMPETENSI
Tertuang dalam Capaian Pembelajaran
(Penguasaan Konsep Lebih Mendalam)
PERENCANAAN PROSES
PEMBELAJARAN
Proses dilakukan oleh Satuan
Pendidikan Masing-Masing
menggunakan Prinsip Merdeka Belajar.
ASSESSMEN
Berbasis Kompetensi dan Karakter
Peserta Didik
Assesmen Awal, Assesmen Formaif,
Assesmen Sumatif
8. VISI PENDIDIKAN
“
“
Mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila yang beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, dan berakhlak mulia, bernalar
kritis, kreatif, mandiri, bergotong
royong, dan berkebinekaan global
Pendidikan karakter dan kompetensi menjadi
fokus utama dalam sistem pendidikan
Indonesia melalui Profil Pelajar Pancasila
PELAJAR
PANCASILA
Beriman,
bertakwa kepada
Tuhan YME, dan
berakhlak mulia
Mandiri
Bernalar
Kritis Kreatif
Bergotong-
Royong
Berkebinekaan
Global
9. Perubahan kurikulum dilakukan secara bertahap, mulai dari uji coba terbatas, implementasi
sukarela, dan penetapan sebagai kurikulum nasional mulai tahun ajaran 2024/2025
9
Kurikulum Merdeka diuji coba
secara terbatas di hampir
2.500 sekolah yang mengikuti
Program Sekolah Penggerak
(PSP) dan 901 SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK)
Adopsi sukarela pada satuan
pendidikan yang berminat,
sesuai tingkat kesiapan.
Satuan pendidikan memilih di
antara tiga kerangka kurikulum:
● Kurikulum 2013;
● Kurikulum 2013 yang
disederhanakan (“kurikulum
darurat”); dan
● Kurikulum Merdeka
Tahun ajaran
2021/2022
Tahun ajaran
2022/2023 s.d. 2023/2024
Phasing in Kurikulum Merdeka
dan phasing out Kurikulum 2013
(dan Kurikulum 2013 yang
disederhanakan) secara nasional.
Tahun ajaran
2024/2025
10. Secara umum, ada 3 langkah besar
dalam penyusunan perangkat ajar untuk suatu mata pelajaran:
10
1.
Tujuan Pembelajaran 1
2. Pengembangan Modul
Ajar
Capaian Pembelajaran
1.
Tujuan Pembelajaran 2
1.
Tujuan Pembelajaran 2
1.
Tujuan Pembelajaran 3
ATP
11. Konsep
dalam penyusunan perangkat ajar untuk suatu mata pelajaran:
10
1.
Tujuan Pembelajaran
2. Pengembangan Modul
Ajar
Capaian Pembelajaran Ditetapkan oleh Pemerintah Disusun dalam fase-fase
Beberapa pathways menuju CP disediakan pemerintah untuk digunakan sekolah
❑ Adalah deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi, yakni
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diharapkan dari
peserta didik
❑ Tujuan pembelajaran merupakan uraian dari capaian
pembelajaran
❑ Setiap TP memuat 1 Assesmen Sumatif
❑ Tujuan Pembelajaran dapa berisi lebih dari 1 KKO
Merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik pada setiap fase,
12. Konsep
dalam penyusunan perangkat ajar untuk suatu mata pelajaran:
10
1. Penyusunan Alur
Tujuan Pembelajaran
Pengembangan Modul
Ajar
Alur pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang
disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal
hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear
sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari
hari ke hari
Seperti RPP, namun dilengkapi dengan berbagai
materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan
asesmen untuk mengecek apakah tujuan
pembelajaran dicapai siswa
Perangkat ajar diharapkan membantu guru mengajar
menggunakan metode terdiferensiasi
13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Contoh ATP, TP, Modul Ajar, Asesmen, Projek Profil Pelajar Pancasila
https://linktr.ee/pembelajaranparadigmabaru
Update Informasi dan Panduan Kurikulum Merdeka
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/unduhan/
Bahan bacaan yang bisa dipelajari, bisa diunduh di
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/unduhan/
1. Keputusan Mendikbudristek No. 262/M/2022, tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum
Pemulihan Pembelajaran
2. Keputusan Kepala BSKAP No 009/KR/2022, tentang Dimensi Profil Pelajar Pancasila
3. Keputusan Kepala BSKAP No 033/KR/2022, tentang Capaian Pembelajaran
4. Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Sekolah
5. Panduan Pembelajaran dan Asesmen
6. Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Buku pelajaran: https://buku.kemdikbud.go.id/
Bahan untuk belajar IKM
14. Pinsip Pembelajaran dan Asesmen
Pembelajaran
• Mempertimbangkan tahap
perkembangan dan tingkat
pencapaian peserta didik
• Membangun kapasitas untuk
menjadi pembelajar sepanjang
hayat
• Mendukung perkembangan
kompetensi dan karakter peserta
didik secara holistik
• Sesuai konteks, lingkungan, dan
budaya peserta didik, serta
melibatkan orang tua dan
komunitas sebagai mitra
• Berorientasi pada masa depan
yang berkelanjutan
Asesmen
• Bagian terpadu dari proses
pembelajaran, fasilitasi
pembelajaran, dan penyediaan
informasi yang holistik, sebagai
umpan balik untuk pendidik,
peserta didik, dan orang tua/wali.
• Dirancang sesuai fungsi asesmen.
• Dirancang secara adil,
proporsional, valid, dan dapat
dipercaya (reliable) untuk
menjelaskan kemajuan belajar
• Laporan belajar bersifat
sederhana dan informatif
• Hasil belajar sebagai refleksi
untuk mutu pendidikan
16. Capaian Pembelajaran
Manfaat fase capaian
pembelajaran:
• Pembelajaran yang fleksibel
• Pembelajaran yang sesuai
dengan kesiapan peserta didik.
• Pengembangan rencana
pembelajaran yang kolaboratif
Komponen Capaian Pembelajaran
• Rasional Mata Pelajaran
• Tujuan Mata Pelajaran
• Karakteristik Mata Pelajaran
• Capaian Pembelajaran Setiap Fase
17. Capaian Pembelajaran
• Capaian Pembelajaran ditulis dalam paragraf yang memadukan antara
pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau disposisi untuk belajar.
• ilmu pengetahuan yang dipelajari peserta didik menjadi suatu
rangkaian yang berkaitan.
• Karakter dan kompetensi umum yang ingin dikembangkan
dinyatakan dalam profil pelajar Pancasila secara terpisah.
• CP dirancang dengan banyak merujuk kepada teori belajar
Konstruktivisme
• “memahami” merupakan kemampuan yang dibangun melalui proses
dan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan kepada
mereka untuk dapat menjelaskan, menginterpretasi dan
mengaplikasikan, informasi, menggunakan berbagai perspektif, dan
berempati atas suatu fenomena.
• pemahaman bukanlah suatu proses kognitif yang sederhana atau
18. Konsep Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
dimulai dari
• Capaian Pembelajaran (CP)
adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai
oleh siswa di akhir fase. CP terdiri dari 6 fase (A-F)
atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang
pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA).
• Fase tersebut adalah: Fase A (kelas 1 – 2), Fase B
(kelas 3 – 4), Fase C (kelas 5- 6), Fase D (kelas 7-
9), Fase E (kelas 10), Fase F (kelas 11 – 12), Fase F
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
19. • Tujuan Pembelajaran (TP) yang dikembangkan perlu dicapai peserta didik dalam satu atau
lebih jam pelajaran, hingga akhirnya pada penghujung Fase mereka dapat mencapai CP.
Tujuan Pembelajaran
Kompetensi
Kemampuan/keterampilan
Lingkup Materi
Konten/konsep
Komponen Tujuan Pembelajaran
Mengacu Taksonomi Bloom
Teori Tighe dan Wiggins
Teori Marzano
20. Tujuan Pembelajaran
Komponen Tujuan Pembelajaran
KOMPETENSI
Kemampuan apa yang perlu didemontrasikan
murid untuk menunjukkan dirinya telah berhasil
mencapai tujuan
RUANG LINGKUP
Konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada
akhir satu unit pembelajaran
21. Taksonomi Bloom untuk TP
Mengingat
Memahami
Mengaplikasikan
Menganalisis
Mengevaluasi
Menciptakan
22. Teori Tighe dan Wiggins (2005)
Penjelasan
(explanation)
• Mendeskripsikan
suatu ide dengan
kata-kata sendiri,
• membangun
hubungan,
• mendemonstrasikan
hasil kerja,
• menjelaskan alasan,
• menjelaskan sebuah
teori,
• dan menggunakan
data.
Interpretasi
• Menerjemahkan
cerita, karya seni,
atau situasi.
• memaknai sebuah
ide, perasaan, atau
sebuah hasil karya
dari satu media ke
media lain.
Aplikasi
•Menggunakan
pengetahuan,
keterampilan dan
pemahaman mengenai
sesuatu dalam situasi
yang nyata atau sebuah
simulasi (menyerupai
kenyataan).
Perspektif
• Melihat suatu hal
dari sudut pandang
yang berbeda,
• siswa dapat
menjelaskan sisi lain
dari sebuah situasi,
• melihat gambaran
besar,
• melihat asumsi yang
mendasari suatu hal
dan
• memberikan kritik.
Empati
• Menaruh diri di
posisi orang lain.
• Merasakan emosi
yang dialami oleh
pihak lain
• memahami
pikiran yang
berbeda dengan
dirinya.
Pengenalan
Diri atau
Refleksi Diri
• Memahami diri
sendiri:yang
menjadi
kekuatan, area
yang perlu
dikembangkan
• proses berpikir
dan emosi yang
terjadi secara
internal.
23. Teori Marzano (2000)
Mengenali dan mengingat kembali (retrieval)
Pemahaman
Analisis
Pemanfaatan Pengetahuan
Metakognisi
Sistem Diri
24. Contoh Menyusun TP dari CP
Elemen Aljabar
Elemen Aljabar
Di akhir fase F, peserta didik dapat melakukan operasi aritmetika
pada polinomial (suku banyak), menentukan faktor polinomial, dan
menggunakan identitas polinomial untuk menyelesaikan masalah.
Peserta didik dapat melakukan operasi aljabar pada matriks dan
menerapkannya dalam transformasi geometri.
Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan
lingkaran satuan, memodelkan fenomena periodik dengan fungsi
trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas
trigonometri dan aturan cosinus dan sinus.
Peserta didik dapat mengenal berbagai fungsi (termasuk fungsi
rasional, fungsi akar, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, fungsi
nilai mutlak, fungsi tangga dan fungsi piecewise) dan
menggunakannya untuk memodelkan berbagai fenomena.
25. Setelah sesi diatas, bagaimana Bapak/Ibu
memahami tentang:
• Capaian Pembelajaran ?
• Tujuan Pembelajaran ?
• Alur Tujuan Pembelajaran?
•
28. • Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) memiliki fungsi yang serupa dengan apa yang dikenal
selama ini sebagai “silabus”.
• Cara memperoleh ATP: (1) merancang sendiri berdasarkan CP, (2) mengembangkan dan
memodifikasi contoh yang disediakan, ataupun (3) menggunakan contoh yang disediakan
pemerintah
Alur Tujuan Pembelajaran
Pengurutan ATP
Dari yang Konkret ke yang Abstrak
Deduktif (Umum ke Khusus)
Mudah ke yang sulit
Hierarki
Prosedural
Scafolding
30. Setiap pendidik perlu memiliki rencana
pembelajaran untuk membantu mengarahkan
proses pembelajaran mencapai CP.
Rencana pembelajaran ini dapat berupa:
(1) rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang
dikenal sebagai RPP atau
(2) dalam bentuk modul ajar.
Apabila pendidik menggunakan modul ajar, maka ia
tidak perlu membuat RPP karena komponen-
komponen dalam modul ajar meliputi komponen-
komponen dalam RPP atau
lebih lengkap daripada RPP
01
02
03
Merencanakan Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka
31. Menyusun Modul Ajar
1. Guru-guru di satuan pendidikan menyepakati
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
untuk setiap TP, dijadikan acuan guru dalam
menyusun modul ajar. Meliputi: indikator
ketercapaian TP, dan Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP)
2. Modul Ajar memiliki peran seperti RPP, jadi setiap
guru punya Modul Ajar/ Skenario Pembelajaran
sendiri-sendiri sesuai dengan preferensi dan
Pemahaman guru yang bersangkutan
37. Analisis kondisi dan kebutuhan guru peserta didik
serta satuan Pendidikan
Identifikasi dan tentukan dimensi profil
pelajar Pancasila
Tentukan alur tujuan pembelajaran yang
akan dikembangkan menjadi modul ajar
Susunan modul ajar berdasarkan
komponen yang tersedia
pelaksanaan pembelajaran
Evaluasi dan tindak lanjut
Prosedur Penyusunan Modul Ajar
1. Guru perlu mengetahui kondisi dan kebutuhan
peserta didik berdasarkan latar belakang serta
sarana dan prasarana sekolah pengembangan
modul ajar disesuaikan dengan kemampuan dan
kreativitas guru
2. Guru memilih dimensi profil pelajar Pancasila yang
paling memungkinkan untuk dikembangkan dalam
proses pembelajaran
3. Guru dapat memilih ATP hasil pengembangan
sekolah atau mengacu pada ATP yang ada
4. Selain komponen inti guru dapat memilih
komponen sesuai dengan kebutuhan pembelajaran
5. guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan modul ajar yang telah disusun
6. Setelah melakukan pembelajaran guru
mengevaluasi efektivitas modul ajar dan membuat
rencana tindak lanjut untuk pembelajaran
berikutnya
38. Langkah-Langkah Menyusun Modul Ajar
1.Pilih ATP dari CP yang akan dibuat modul ajar-nya
2.Berdasarkan TP tersebut, identifikasi kompetensi pra-syarat yang
harus dimiliki siswa
3.Menyusun asesmen awal untuk mengukur kompetensi pra-syarat
tersebut, (asesmen awal bisa juga menggunakan hasil asesmen
sumatif TP sebelumnya yang berkaitan)
4.Mencermati KKTP, kemudian berdasarkan KKTP menentukan
target pembelajaran (Tujuan khusus) setiap pertemuan
5.Mencermati KKTP, kemudian berdasarkan KKTP menyusun
asesmen akhir (sumatif) TP
39. Langkah-Langkah Menyusun Modul Ajar
6. Mencermati target
pembelajaran setiap
pertemuan, berdasarkan ini
membuat langkah-langkah
pembelajaran
7. Berdasarkan Langkah-langkah
pembelajaran menyusun
aktifitas pembelajaran (LKPD) /
Asesmen Formatif
8. Mengemas hasil kerja tadi
menjadi modul ajar
1.Identitas Modul Ajar
2.Tujuan Pembelajaran
3.Tujuan Khusus Per Pertemuan
4.Rencana Asesmen Awal
5.Rencana Asesmen Akhir
6.Langkah-langkah Pembelajaran
7.LKPD