IABP adalah alat bantu mekanik yang digunakan untuk menurunkan kebutuhan oksigen jantung dan meningkatkan output jantung dengan cara mengembangkan balon di dalam aorta pada fase diastole dan mengembuskannya pada awal sistole. IABP dapat meningkatkan aliran darah selama diastole dan mengurangi beban kerja jantung selama sistole. IABP memiliki berbagai indikasi penggunaan seperti syok kardiogenik dan sind
1. Dokumen tersebut berisi interpretasi dari 14 gambar strip EKG. Dokumen menjelaskan karakteristik gelombang dan interval serta kesimpulan diagnosis untuk setiap strip EKG.
1. Seorang pria mengalami henti jantung saat makan malam di kapal pesiar. Dokter memberikan resusitasi jantung paru sebelum awak kapal datang dengan defibrilator otomatis. Pasien tertolong setelah menerima dua kali kejutan listrik.
2. Defibrilasi dan kardioversi menggunakan kejutan listrik untuk menghentikan aritmia jantung. Defibrilasi digunakan untuk detak ventrikel tak beraturan tanpa denyut,
Ini adalah kuliah saya untuk keperawatan gawat darurat di Akademi Keperawatan Panti Rapih. Kuliah ini memuat sindrom koroner akut, henti jantung, dan syok kardiogenik.
Update:
Tanggal 15 Oktober 2015, American Heart Association menerbitkan panduan baru untuk Cardiopulmonary Resuscitation & Emergency Cardiac Care. Panduan baru tersebut dapat diunduh di http://circ.ahajournals.org/content/132/18_suppl_2.toc
Tamponade jantung adalah sindroma klinis yang disebabkan oleh akumulasi cairan dalam ruang perikardium yang menyebabkan berkurangnya pengisian ventrikel. Gejalanya antara lain dispnea, hipotensi, distensi vena, dan suara jantung menjauh. Pemeriksaan fisik dapat menunjukkan tanda-tanda Trias Beck. Diagnosis didukung dengan hasil laboratorium, EKG, dan echocardiografi. Penatalaksanaannya meliputi perik
1. Dokumen tersebut berisi interpretasi dari 14 gambar strip EKG. Dokumen menjelaskan karakteristik gelombang dan interval serta kesimpulan diagnosis untuk setiap strip EKG.
1. Seorang pria mengalami henti jantung saat makan malam di kapal pesiar. Dokter memberikan resusitasi jantung paru sebelum awak kapal datang dengan defibrilator otomatis. Pasien tertolong setelah menerima dua kali kejutan listrik.
2. Defibrilasi dan kardioversi menggunakan kejutan listrik untuk menghentikan aritmia jantung. Defibrilasi digunakan untuk detak ventrikel tak beraturan tanpa denyut,
Ini adalah kuliah saya untuk keperawatan gawat darurat di Akademi Keperawatan Panti Rapih. Kuliah ini memuat sindrom koroner akut, henti jantung, dan syok kardiogenik.
Update:
Tanggal 15 Oktober 2015, American Heart Association menerbitkan panduan baru untuk Cardiopulmonary Resuscitation & Emergency Cardiac Care. Panduan baru tersebut dapat diunduh di http://circ.ahajournals.org/content/132/18_suppl_2.toc
Tamponade jantung adalah sindroma klinis yang disebabkan oleh akumulasi cairan dalam ruang perikardium yang menyebabkan berkurangnya pengisian ventrikel. Gejalanya antara lain dispnea, hipotensi, distensi vena, dan suara jantung menjauh. Pemeriksaan fisik dapat menunjukkan tanda-tanda Trias Beck. Diagnosis didukung dengan hasil laboratorium, EKG, dan echocardiografi. Penatalaksanaannya meliputi perik
1. The patient presented with shortness of breath due to heart failure and developed lactic acidosis from low cardiac output and hypoxia. Analysis using base excess and Stewart method showed an unmeasured anion effect of -35 mEq/L, indicating acidosis from lactic acid.
2. A second patient arrested and developed lactic and ketoacidosis. Analysis again showed an unmeasured anion effect of -34 mEq/L, reflecting acidosis from lactic acid and ketones as well as respiratory acidosis.
3. A third patient on lasix developed alkalosis with hypokalemia. Analysis showed an alkalinizing effect of -18 mEq/L, consistent with
Perawatan dan indentifikasi masalah seputar perawatan CVP dan Swans Ganz. Bukan hanya pada troubleshooting alatnya saj. Namun juga pada tindakan keseharian kita dalam menggunakan monitoring hemodinamik.
Jantung terletak di dalam rongga dada dan terdiri dari atrium dan ventrikel. Darah beredar melalui sirkulasi sistemik ke seluruh tubuh dan sirkulasi pulmonal ke paru-paru. Fungsi jantung dipengaruhi oleh beban awal, kontraktilitas, beban akhir, dan frekuensi jantung untuk menentukan volume sekuncup dan curah jantung.
Membaca elektrokardiografi adalah kompetensi standar para dokter dan perawat di gawat darurat. Dari sekian banyak metode membaca EKG, saya menawarkan cara membaca EKG yang bisa dikembangkan secara sistematis melalui latihan. Silakan dinikmati.
Tubuh senantiasa berupaya mempertahankan
pH darah, tetap konstan pada pH 7,4
pH = - log [H+] maka; pH = sangat tergantung dari [H+]; untuk mencapai pH=7,4 maka [H+] harus sangat rendah 0,000.004 mEq = 40 nEq; tanpa sistim buffer tubuh, pH darah tidak mungkin dapat dipertahankan; orang dewasa setiap harinya menghasilkan
CVP digunakan untuk memantau tekanan vena sentral dan fungsi ventrikel kanan. Nilai normal CVP adalah 3-8 mmHg. Komplikasi yang dapat terjadi meliputi emboli udara, pneumotoraks, dan infeksi, namun dapat dicegah dengan teknik steril dan memantau tanda infeksi.
Chest tube placement digunakan untuk mengeluarkan udara/cairan dari rongga pleura pasca bedah toraks. Tujuan utama pemasangan water sealed drainage adalah membuat tekanan intra pleura yang positif menjadi negatif kembali. Ada beberapa teknik pemasangan chest tube dan sistem drainase pleura yang digunakan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang sistem konduksi jantung dan elektrokardiografi. Sistem konduksi jantung terdiri dari beberapa sel pacemaker yang mengeluarkan impuls untuk menciptakan depolarisasi dan repolarisasi. Elektrokardiografi merekam aktivitas listrik jantung untuk tujuan diagnostik gangguan jantung. Terdapat beberapa gelombang dan interval khas pada elektrokardiogram normal.
[Ringkasan]
Continuos Renal Replacement Terapi (CRRT) merupakan terapi pengganti ginjal secara terus menerus selama 24 jam untuk mengeluarkan cairan dan solute menggunakan ekstrakorporal. CRRT dilakukan pada pasien hemodinamik tidak stabil maupun stabil untuk mengeluarkan zat yang tidak terpakai, mengatur keseimbangan asam basa dan elektrolit, serta menstabilkan hemodinamik dan keseimbangan cairan.
Dokumen tersebut membahas tentang aritmia ventrikel yang meliputi:
1. Ventricular extrasystole (VES) atau premature ventricular contraction (PVC) yang disebabkan oleh fokus ektopik di ventrikel
2. Ventricular tachycardia yang disebabkan oleh tiga atau lebih VES dengan fokus yang berasal dari ventrikel kiri atau kanan
3. Ventricular fibrillation yang disebabkan oleh sejumlah fokus ektopik di ventrikel dengan gelombang fibrilasi yang cep
Dokumen tersebut membahas tentang trauma thorax yang dapat mengancam nyawa seperti obstruksi airway, open pneumotoraks, tension pneumotoraks, flail chest beserta kontusi paru, hematotoraks masif, dan tamponade jantung. Dokumen ini juga membahas trauma thorax potensial mengancam nyawa seperti fraktur rusuk, pneumotoraks sederhana, hematotoraks nonmasif, serta kontusi paru.
This document provides an overview of chest x-ray interpretation. It discusses the normal anatomy seen on a chest x-ray and various technical aspects such as positioning, inspiration, and penetration. It then outlines the systematic RIPE (Rotation, Inspiration, Penetration, Exposure) method for evaluating chest x-ray quality prior to interpretation. The document details how to assess the lungs, heart, vessels, diaphragm, and other structures visible on a chest x-ray. Common abnormalities are also briefly mentioned. The goal is to teach healthcare professionals the important steps and anatomical landmarks for accurate chest x-ray interpretation.
PEEP digunakan untuk mencegah terjadinya atelektasis dan meningkatkan oksigenasi. Parameter penting lainnya yang harus diatur pada ventilator meliputi laju aliran udara, rasio inspirasi dan ekspirasi, serta volume dan tekanan inspirasi untuk memenuhi kebutuhan oksigenasi dan ventilasi pasien.
1. The patient presented with shortness of breath due to heart failure and developed lactic acidosis from low cardiac output and hypoxia. Analysis using base excess and Stewart method showed an unmeasured anion effect of -35 mEq/L, indicating acidosis from lactic acid.
2. A second patient arrested and developed lactic and ketoacidosis. Analysis again showed an unmeasured anion effect of -34 mEq/L, reflecting acidosis from lactic acid and ketones as well as respiratory acidosis.
3. A third patient on lasix developed alkalosis with hypokalemia. Analysis showed an alkalinizing effect of -18 mEq/L, consistent with
Perawatan dan indentifikasi masalah seputar perawatan CVP dan Swans Ganz. Bukan hanya pada troubleshooting alatnya saj. Namun juga pada tindakan keseharian kita dalam menggunakan monitoring hemodinamik.
Jantung terletak di dalam rongga dada dan terdiri dari atrium dan ventrikel. Darah beredar melalui sirkulasi sistemik ke seluruh tubuh dan sirkulasi pulmonal ke paru-paru. Fungsi jantung dipengaruhi oleh beban awal, kontraktilitas, beban akhir, dan frekuensi jantung untuk menentukan volume sekuncup dan curah jantung.
Membaca elektrokardiografi adalah kompetensi standar para dokter dan perawat di gawat darurat. Dari sekian banyak metode membaca EKG, saya menawarkan cara membaca EKG yang bisa dikembangkan secara sistematis melalui latihan. Silakan dinikmati.
Tubuh senantiasa berupaya mempertahankan
pH darah, tetap konstan pada pH 7,4
pH = - log [H+] maka; pH = sangat tergantung dari [H+]; untuk mencapai pH=7,4 maka [H+] harus sangat rendah 0,000.004 mEq = 40 nEq; tanpa sistim buffer tubuh, pH darah tidak mungkin dapat dipertahankan; orang dewasa setiap harinya menghasilkan
CVP digunakan untuk memantau tekanan vena sentral dan fungsi ventrikel kanan. Nilai normal CVP adalah 3-8 mmHg. Komplikasi yang dapat terjadi meliputi emboli udara, pneumotoraks, dan infeksi, namun dapat dicegah dengan teknik steril dan memantau tanda infeksi.
Chest tube placement digunakan untuk mengeluarkan udara/cairan dari rongga pleura pasca bedah toraks. Tujuan utama pemasangan water sealed drainage adalah membuat tekanan intra pleura yang positif menjadi negatif kembali. Ada beberapa teknik pemasangan chest tube dan sistem drainase pleura yang digunakan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang sistem konduksi jantung dan elektrokardiografi. Sistem konduksi jantung terdiri dari beberapa sel pacemaker yang mengeluarkan impuls untuk menciptakan depolarisasi dan repolarisasi. Elektrokardiografi merekam aktivitas listrik jantung untuk tujuan diagnostik gangguan jantung. Terdapat beberapa gelombang dan interval khas pada elektrokardiogram normal.
[Ringkasan]
Continuos Renal Replacement Terapi (CRRT) merupakan terapi pengganti ginjal secara terus menerus selama 24 jam untuk mengeluarkan cairan dan solute menggunakan ekstrakorporal. CRRT dilakukan pada pasien hemodinamik tidak stabil maupun stabil untuk mengeluarkan zat yang tidak terpakai, mengatur keseimbangan asam basa dan elektrolit, serta menstabilkan hemodinamik dan keseimbangan cairan.
Dokumen tersebut membahas tentang aritmia ventrikel yang meliputi:
1. Ventricular extrasystole (VES) atau premature ventricular contraction (PVC) yang disebabkan oleh fokus ektopik di ventrikel
2. Ventricular tachycardia yang disebabkan oleh tiga atau lebih VES dengan fokus yang berasal dari ventrikel kiri atau kanan
3. Ventricular fibrillation yang disebabkan oleh sejumlah fokus ektopik di ventrikel dengan gelombang fibrilasi yang cep
Dokumen tersebut membahas tentang trauma thorax yang dapat mengancam nyawa seperti obstruksi airway, open pneumotoraks, tension pneumotoraks, flail chest beserta kontusi paru, hematotoraks masif, dan tamponade jantung. Dokumen ini juga membahas trauma thorax potensial mengancam nyawa seperti fraktur rusuk, pneumotoraks sederhana, hematotoraks nonmasif, serta kontusi paru.
This document provides an overview of chest x-ray interpretation. It discusses the normal anatomy seen on a chest x-ray and various technical aspects such as positioning, inspiration, and penetration. It then outlines the systematic RIPE (Rotation, Inspiration, Penetration, Exposure) method for evaluating chest x-ray quality prior to interpretation. The document details how to assess the lungs, heart, vessels, diaphragm, and other structures visible on a chest x-ray. Common abnormalities are also briefly mentioned. The goal is to teach healthcare professionals the important steps and anatomical landmarks for accurate chest x-ray interpretation.
PEEP digunakan untuk mencegah terjadinya atelektasis dan meningkatkan oksigenasi. Parameter penting lainnya yang harus diatur pada ventilator meliputi laju aliran udara, rasio inspirasi dan ekspirasi, serta volume dan tekanan inspirasi untuk memenuhi kebutuhan oksigenasi dan ventilasi pasien.
- Bersihkan area kerja
- Siapkan peralatan yang dibutuhkan
- Bantu pasien berpindah posisi sesuai instruksi
- Amati dan catat respon pasien
Prosedur
1. Baringkan pasien pada posisi telentang
2. Perkusi dada secara ringan
3. Ajak pasien menarik nafas dalam-dalam
4. Ajak pasien mengeluarkan nafas secara
perlahan
5. Ulangi 3-5 kali
6. Ganti posisi pasien menjadi posisi
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan oksigenasi yang mencakup pengertian, tujuan, metode, dan langkah-langkah pemberian oksigen serta faktor-faktor yang mempengaruhi oksigenasi tubuh. Dokumen ini juga menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem pernafasan serta aspek-aspek pengkajian dan diagnosis keperawatan terkait oksigenasi.
Mode Dan Setting Dasar Ventilator fix.pptxbundathamrin
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang mode dasar dan pengaturan ventilator, termasuk definisi ventilator, indikasi pemakaian, parameter pengaturan seperti volume tidal, laju napas, mode operasi, PEEP, dan FiO2, serta pemantauan ventilasi mekanik.
Chest tube insertion dan under water seal drainage adalah prosedur untuk mengeluarkan udara atau cecair dari ruang pleura dengan memasukkan tiub ke dada dan mengalirkannya ke botol berisi air. Ini memulihkan fungsi paru-paru dan dada dengan membentuk tekanan negatif untuk kondisi seperti pneumotoraks dan hemotoraks.
Dokumen tersebut membahas tentang Kanulasi Vena Central (KVS) atau Central Venous Pressure (CVP). KVS digunakan untuk mengukur tekanan vena sentral dan memberikan nutrisi, obat-obatan, atau cairan secara intravena. Prosedur KVS melibatkan memasukkan kateter ke pembuluh darah vena hingga ujungnya mencapai muara vena cava superior dan inferior. Dokumen tersebut juga membahas indikasi, persiapan, cara pelaksana
2. Your company slogan
PENGERTIAN
IABP adalah alat bantu mekanik untuk
menurunkan kebutuhan oksigen di miokard
dan dalam waktu yang bersamaan dapat
meningkatkan kardiak output (Bregman,
1976)
3. Your company slogan
Mekanisme Kerja IABP
Counterpulsation : “inflasi” balon pada saat diastol dan
“deflasi” pada awal sistol.
Meningkatkan tekanan & aliran darah selama proses
pengembangan balon, sehingga terjadi peningkatan aliran
sentral & perifer selama fase Diastolic.
Menurunkan kebutuhan oksigen di miokard (Oxygen
demand) & meningkatkan cardiac output.
4. Your company slogan
MEKANISME KERJA IABP
Inflasi IABP :
1. Peningkatan tek. perfusi
koroner
2. Peningkatan tek. perfusi
sistemik
3. Peningkatan pemenuhan
oksigen pembuluh darah
koroner / jaringan
4. Penurunan stimulasi simpatis
-> penurunan denyut nadi,
resistensi vaskular sistemik,
& peningkatan EF
Deflasi IABP :
1. Pengurangan afterload -
>pengurangan Oxygen
demand
2. Penurunan tek.sistolik
puncak ->pengurangan beban
kerja LV
3. Peningkatan Cardiac Output
6. Your company slogan
INDIKASI PEMASANGAN IABP
• Syok kardiogenik
• Syndrome pre syok
• Suspect miokard infark yang luas
• Aritmia ventrikel
• Syok sepsis
• Unstable angina
Indikasi
Medik
• Kondisi Low Cardiac Output setelah
operasi jantung terbuka
• Support pasien yang tidak mampu
weaning dari mesin bypass : EF < 30%
Indikasi
Bedah
8. Your company slogan
KOMPLIKASI PENGGUNAAN
IABP
1. Deseksi/ruptur aorta
2. Emboli (emboli helium)
3. IABP ruptur
4. Infeksi pada luka insersi ballon
5. Iskemik yang disebabkan mal posisi ballon IABP
6. Perdarahan
9. Your company slogan
POSISI PEMASANGAN IABP
Ballon dimasukkan melalui arteri femoralis / arteri
jugularis kiri.
Posisi ballon berada pada 1-2 cm di bawah arteri
subclavia & diantara arteri renalis kanan & kiri.
Dalam floroscopy, posisi tip ballon ada di ICS 2-3
10. Your company slogan
UKURAN BALLON
TINGGI PASIEN UKURAN BALLON (panjang)
< 152 cm 25 cc
152 – 162 cm 34 cc
> 162 cm 40 cc
11. Your company slogan
PROSEDUR OPERASIONAL MESIN
1. Sambungkan kabel power ke stop kontak, lalu
hidupkan mesin dengan menekan tombol power.
2. Buka tabung helium, periksa persediaan helium dg
melihat level helium dimonitor.
3. Pasang kabel EKG.
4. Buat pressure set ( Heparin 500 unit dalam 500 ml
NaCl 0.9% yg disambungkan ke transduser).
5. Leveling transduser dg cara mensejajarkan transduser
dg ICS 4 mid axila pasien.
12. Your company slogan
Lanjutan Prosedur Operasional Mesin…
6. Zeroing transduser dengan cara membuka threeway
ke arah atmosfer & tekan tombol zero pressure yg
ada dimesin IABP.
7. Setting augmentation, trigger, & frequency IABP
sesuai yang dibutuhkan.
8. Setting timing inflasi & deflasi balon berdasarkan
gambaran glombang pressure.
13. Your company slogan
PERSIAPAN ALAT
1. Alat tenun steril (1set)
2. Instrumen steril (1set)
3. Skin preparation (1set)
4. IABP SET
Puncture needle 18G
Guide wire 0,030 (amplazt)
Guide wire 0,025 (amplazt)
Dilator 8F
Dilator 9F
Sheat 9F
Presure tubing (91cm)
3 way
Syringe 50cc
Pressure tubing (1.52m)
disambungkan ke gas
helium
IAB catheter
5. Sarung tangan steril
6. Chlorhexidine gluconate 4%
7. Kassa besar steril
8. Bisturi no.11
9. Cairan flush
10. Spuit 3cc
11. Spuit 10cc
12. Needle holder
13. Suture 2.0 silk
14. Elektroda EKG
14. Your company slogan
LANGKAH PEMASANGAN BALON IABP
1. Siapkan pasien
2. Lakukan anastesi local dg Lidocain
2%
3. Persiapan balon IABP
a. Keluarkan Intra Aortic Ballon
Catheter & guide wire
b. Flush lumen
c. Buat ballon negatif pressure
d. Persiapkan sheat & dilator
e. Sambungkan pressure tubing
4. Puncture arteri femoralis kanan dg
needle puncture
5. Masukkan guide wire
6. Exchange needle puncture dg sheath
15. Your company slogan
Lanjutan Langkah Pemasangan IABP…
7. Masukkan intra aortic ballon catheter
sampai aorta desending dg bantuan
mesin fluoroscopy.
8. Sambungkan IABP catheter dg mesin
IABP
9. Rekam tekanan aorta.
10. Fiksasi dg menggunakan silkam 2/0.
11. Lakukan setting mesin IABP sesuai
instruksi operator
16. Your company slogan
1. Diklat PJT-RSCM. (2017). Buku Ajar Pelatihan Keperawatan
Kateterisasi Jantung. Jakarta: RSCM.
2. Diklat PJT-RSCM. (2017). Buku Ajar Pelatihan Keperawatan
Kardiovaskular Pemula (KKVP). Jakarta: RSCM.
3. Parmana, I Made Ardi (2010). Anastesi & Critical Care Vol. 28 - Intra
Aortic Ballon Pump. Diakses pada tanggal 08 Oktober 2017.
Daftar Pustaka
Inflasi balon menyebabkan berpindahnya sejumlah darah di aorta, ke depan, dan ke belakang. Tekanan dari balon didistribusikan ke sistem pembuluh darah yang menyebabkan peningkatan tekanan diastolik aorta (diastolic augmentation)