SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
UKURAN GEJALA PUSAT, LETAK DAN SIMPANGAN
                           ISTILAH-ISTILAH

  Parameter : sembarang nilai yang menjelaskan ciri populasi

  Statistik : sembarang nilai yang menjelaskan ciri suatu contoh

  Ukuran pemusatan: sembarang ukuran yang menunjukkan pusat
                    segugus data yang telah diurutkan dari yg
                    terkecil sampai terbesar atau sebaliknya

1. RATA-RATA HITUNG
                                        µ: rata-rata hitung populasi
                          n
                                        N: banyaknya anggota populasi
  Untuk populasi :             xi
                         i 1
                                        Xi: data kuantitatif dr anggota
                           N                populasi ke-i
n           x:   rata-rata hitung contoh
                                           xi
Untuk contoh/sampel:                 i 1
                                                n: banyaknya anggota dr contoh
                                 x
                                         n      Xi: data kuantitatif dr anggota
                                                    contoh ke-i

Misal : banyaknya nelayan pd 5 pulau, yaitu 30, 50, 60, 40 dan 60 orang
        (dipandang sbg populasi nelayan pd 5 pulau). Hitung rata-rata
        banyaknya nelayan pd 5 pulau tersebut ?

             5
                   xi          30 50 60 40 60
             i 1                                  48 orang
              N                       5

       Seorang petugas mengambil contoh acak tujuh kaleng ikan tuna
       untuk diperiksa ketidakmurniannya, diperoleh data: 1,8; 2,1; 1,7;
       1,6; 0,9; 2,7 dan 1,8%. Hitung rata-rata contoh ketidakmurnian
       ikan tuna kaleng
              7
                      xi       1,8 2,1 1,7 1,6 0,9 2,7 1,8
             i 1           x                                    1,8%
         x                                  7
                  n
2. RATA-RATA UKUR

   Jika perbandingan tiap 2 data yg berurutan tetap atau hampir tetap 
   maka rata-rata ukur lebih baik digunakan dr pada rata-rata hitung


                U    n   x1 .x2 ....xn   Akar pangkat n dari data ( x1.x2…xn)


   Misal : data x1=2; x2=4; x3=8  n: 3

                U    3   2 x 4           x    8    4


   Untuk data-data yg bernilai tinggi, untuk memudahkan
   penghitungan data dilogaritmakan dan hasil akhirnya
   diantilogaritmakan
3. RATA-RATA HARMONIK


             n                                     n
   H    n
                                    H
                 1                       1    1             1
             (      )                              ......
       i 1       xi                      x1   x2            xn




 Misal: rata-rata harmonik dari data : 3, 5, 6, 6, 7, 10, 12 (n=7)


                                         1
                        H                                   5,87
                            1   1   1   1 1     1 1
                            3   5   6   6 7    10 12
Penggunaan lain dari rata-rata harmonik sbb:


Si A bepergian pulang pergi. Waktu pergi kecepatannya 10 km/jam;
waktu kembali 20 km/jam. Berapa rata-rata kecepatan pulang
pergi?

                                  10       20
  Dengan rata-rata hitung x                         15km / jam          salah
                                       2


Jika panjang jalan 100 km  untuk pergi butuh waktu 10 jam dan
pulang 5 jam. Pulang pergi butuh waktu 15 jam dan menempuh
jarak 200 km
                            200                          1
Rata-rata kecepatannya =          km/jam  13                 km/jam
                            15                           3

                                                2        2    40   1
Hasil di atas tdk lain adalah:    H                              13 km / jam
                                            1       1    3    3    3
                                           10       20   20
4. MODUS (Mo)

  Nilai yang paling sering terjadi atau nilai yg memiliki frekuensi
  kejadian yg paling tinggi

  Sering dipakai untuk menentukan rata-rata kualitatif


  Misal: kebanyakan kematian di negara X disebabkan oleh penyakit
         jantung koroner


   Untuk data kuantitatif:

  Sampel dengan nilai : 12, 34, 14, 34, 28, 34, 34, 28, 14.

             xi         fi

            12          1                    Frekuensi terbanyak terjadi
            14          2                    untuk data 34 jadi Mo=34
            28          2
            34          4
5. RATA-RATA SIMPANGAN


   Rata-rata dari jarak (selisih) antara tiap data dengan rata-ratanya


    Jarak = | xi – x |               Diambil nilai mutlaknya (nilainya positif)
                               n
                                     xi   x
                               i 1
                   RS
                                      n
 Misal: Data dengan nilai : 8, 7, 10, 11 (n=4)
                                               8 7 10 11
            Cari rata-ratanya =            x                   9
                                                   4

          xi             xi – x                I xi – x I
           8              -1                      1
                                                                           6
           7              -2                      2            6    RS =       = 1,5
          10               1                      1                        4
          11              2                       2
6. SIMPANGAN BAKU (STANDAR DEVIASI = SD)

  Ukuran simpangan yang paling banyak digunakan

  SD : akar penjumlahan dari kuadrat penyimpangan tiap data
  terhadap rata-ratanya dibagi n-1

  Pangkat dua dari simpangan baku  varians (ragam)


           Simpangan baku sampel  S

           Varians (ragam) dari sampel  S2

           Simpangan baku populasi  σ

           Varians (ragam) dari populasi  σ2
n                                                          n

Ragam sampel                   ( xi   x) 2     Simpangan baku sampel                      ( xi x) 2
                     2                                                              i 1
                 S       i 1                                              S
                               n 1                                                        n 1


                         n                                                          n
                                           2
Ragam Populasi                 ( xi   x)       Simpangan baku populasi                    ( xi       x) 2
                     2   i 1                                                        i 1
                                 N                                                          N

 Cara mencari ragam dan simpangan baku sampel
    - Hitung rata-rata x

    -Tentukan selisih tiap data dengan rata-ratanya  x1-           x   , x2-   x   … xn-        x


    -Tentukan kuadrat dari selisih tersebut (x1- x )2, (x2-        x 2 ) …(xn- x )2
    -Jumlahkan kuadrat-kuadrat tersebut
    -Jumlah kuadrat-kuadrat tersebut dibagi oleh n-1
8 7 10 11 4
        Misal : data 8, 7, 10, 11,                   4        x                              8
                                                                       5

         xi                     xi - x               (xi - x )2

         8                          0                    0                                           2    30
                                                                       5
                                                                                         2
                                                                                                 S             7,5
         7                          -1                   1                   ( xi   x)                   5 1
                                                                  S2   i 1
         10                         2                    4                   n 1
         11                         3                    9
          4                         -4                   16                                      Simpangan baku:
                                                         30
                                                                                                 S       7,5 2,74
    2     ( x1 8) 2 ( x2 8) 2 ( x3 8) 2 ( x4 8) 2 ( x5 8) 2
S
                                 5 1

    2     (8 8) 2 (7 8) 2 (10 8) 2 (11 8) 2 (4 8) 2
S
                             5 1
    2     (0) 2   ( 1) 2    (2) 2    (3) 2   (4) 2   (0 1 4 9 16 )            30
S                                                                                   7,5          Ragam (varians)
                           5 1                             4                   4
Cara lain mencari S2 atau S
                                                               xi        xi2
                   n          2       n                                                   5(350 ) ( 40 ) 2
               n         xi       (         xi ) 2             8         64    S2                            7,5
                                                                                             5(5 1)
          S2       i 1                i 1
                                                               7         49
                         n(n 1)
                                                               10       100
                                                               11       121    S           7,5     2,74

                                              5
                                                               4         16                    2
                                                                                    5
                                                     xi        40       350               xi
                                             i 1                                    i 1



7. BILANGAN BAKU (Z)

    Sampel berukuran n dgn data x1, x2, … Xn sedangkan rata-ratanya: x,
    dan simpangan baku = S. Dapat dibentuk data baru Z1, Z2, … Zn

                                              xi          x
                                  Zi                          i = 1, 2, ….n
                                                     S

    Variabel Z1, Z2, …. Zn  Rata-ratanya = 0, simpangan bakunya (S) = 1
Misal : Mhs A mendpt nilai 86 dr ujian akhir matematika (rata-rata =
78; S=10). Untuk Ujian Akhir statistika mendpt nilai 92 (rata-rata= 84;
S=18). Dalam mata ajran apa mhs A mencapai kedudukan yg lebih
baik ????

            86 78                               92 84
    Z mat               0,8            Z stat         0,44
              10                                  18

Mhs A mendpt 0,8 simpangan baku di atas rata-rata nilai matematika
dan hanya 0,44 simpgn baku di atas rata-rata nilai statistika.
Mhs A kedudukannya lebih tinggi dalam matematika dibanding
statistika
8. KOEFISIEN VARIASI

   Digunakan untuk membandingkan variasi relatif beberapa
   kumpulan data
                                   S
                           KV
                                   x
   Misal: Membandingkan masa pakai 2 jenis lampu
           Lampu I; rata-rata masa pakai = 3.500 jam (S= 1.050)
           Lampu II; rata-rata masa pakai = 10.000 jam (S= 2.000)


              1.050                                 2.000
   KVLampuI         x100     30%       KVLampuII          x100      20%
              3500                                 10.000


    ** Lampu II memiliki masa pakai yg lebih uniform (seragam)
       karena memiliki koefisien variasi lebih kecil dibanding Lampu I
I v gejala pusat-letak & simpangan

More Related Content

What's hot

P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Perencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomiPerencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomifiorenet
 
Statistika UJI NORMALITAS
Statistika UJI NORMALITASStatistika UJI NORMALITAS
Statistika UJI NORMALITASAprilia putri
 
Menentukan ukuran sampel
Menentukan ukuran sampelMenentukan ukuran sampel
Menentukan ukuran sampelMaman Qyens
 
Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampel
Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampelPsikologi eksperimen-populasi-dan-sampel
Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampelmiomadre
 
Ukuran Distribusi Pendapatan
Ukuran Distribusi PendapatanUkuran Distribusi Pendapatan
Ukuran Distribusi PendapatanDadang Solihin
 
Rancangan percobaan
Rancangan percobaanRancangan percobaan
Rancangan percobaanaril anwar
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaanUNTAN
 
Variable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataVariable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataAsdar Munandar
 
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHMakalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHOnal Lensun
 
Pengantar statistik sosial pengukuran
Pengantar statistik sosial  pengukuranPengantar statistik sosial  pengukuran
Pengantar statistik sosial pengukuransyafrizan syafrizan
 
P10_penyebaran data simpangan baku (standar deviasi)
P10_penyebaran data simpangan baku (standar deviasi)P10_penyebaran data simpangan baku (standar deviasi)
P10_penyebaran data simpangan baku (standar deviasi)M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
PPT UJI ONE WAY ANOVA
PPT UJI ONE WAY ANOVA PPT UJI ONE WAY ANOVA
PPT UJI ONE WAY ANOVA siti nazarina
 
statistika - populasi dan sampel
statistika - populasi dan sampelstatistika - populasi dan sampel
statistika - populasi dan sampelAprinsya Panjaitan
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumJun Mahardika
 

What's hot (20)

P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
 
Perencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomiPerencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomi
 
Estimasi
EstimasiEstimasi
Estimasi
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
Etnografi
EtnografiEtnografi
Etnografi
 
Statistika UJI NORMALITAS
Statistika UJI NORMALITASStatistika UJI NORMALITAS
Statistika UJI NORMALITAS
 
Menentukan ukuran sampel
Menentukan ukuran sampelMenentukan ukuran sampel
Menentukan ukuran sampel
 
Rumus hipotesis
Rumus hipotesisRumus hipotesis
Rumus hipotesis
 
Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampel
Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampelPsikologi eksperimen-populasi-dan-sampel
Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampel
 
Ukuran Distribusi Pendapatan
Ukuran Distribusi PendapatanUkuran Distribusi Pendapatan
Ukuran Distribusi Pendapatan
 
Rancangan percobaan
Rancangan percobaanRancangan percobaan
Rancangan percobaan
 
Polinomial orthogonal 2012
Polinomial orthogonal 2012Polinomial orthogonal 2012
Polinomial orthogonal 2012
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan
 
Variable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataVariable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan data
 
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHMakalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
 
Pengantar statistik sosial pengukuran
Pengantar statistik sosial  pengukuranPengantar statistik sosial  pengukuran
Pengantar statistik sosial pengukuran
 
P10_penyebaran data simpangan baku (standar deviasi)
P10_penyebaran data simpangan baku (standar deviasi)P10_penyebaran data simpangan baku (standar deviasi)
P10_penyebaran data simpangan baku (standar deviasi)
 
PPT UJI ONE WAY ANOVA
PPT UJI ONE WAY ANOVA PPT UJI ONE WAY ANOVA
PPT UJI ONE WAY ANOVA
 
statistika - populasi dan sampel
statistika - populasi dan sampelstatistika - populasi dan sampel
statistika - populasi dan sampel
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
 

Similar to I v gejala pusat-letak & simpangan

01. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 2011
01. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 201101. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 2011
01. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 2011Ir. Zakaria, M.M
 
02. pengertian dasar
02. pengertian dasar02. pengertian dasar
02. pengertian dasarJauhar Anam
 
APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...
APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...
APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...Rani Nooraeni
 
Fp unsam 2009 bab iii distribusi sampling
Fp unsam 2009 bab iii distribusi samplingFp unsam 2009 bab iii distribusi sampling
Fp unsam 2009 bab iii distribusi samplingIr. Zakaria, M.M
 
Analisis diskriminan (teori)
Analisis diskriminan (teori)Analisis diskriminan (teori)
Analisis diskriminan (teori)agitayuda
 
Statistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiStatistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiSelvin Hadi
 
Kuliah statistika dasar
Kuliah statistika dasarKuliah statistika dasar
Kuliah statistika dasarRaden Maulana
 
Desain-Eksperimen-Pertemuan-14.ppt
Desain-Eksperimen-Pertemuan-14.pptDesain-Eksperimen-Pertemuan-14.ppt
Desain-Eksperimen-Pertemuan-14.pptfirmansyah231676
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaanUNTAN
 
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.pptRandom variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.pptRinisridevi1
 
Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013aiiniR
 
Inferensi statistik satu populasi
Inferensi statistik satu populasiInferensi statistik satu populasi
Inferensi statistik satu populasiRobbie AkaChopa
 
Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangYusuf Ahmad
 
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi) STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi) erik-pebs
 

Similar to I v gejala pusat-letak & simpangan (20)

01. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 2011
01. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 201101. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 2011
01. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 2011
 
02. pengertian dasar
02. pengertian dasar02. pengertian dasar
02. pengertian dasar
 
Analisis statistika-multivariate
Analisis statistika-multivariateAnalisis statistika-multivariate
Analisis statistika-multivariate
 
APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...
APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...
APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...
 
Fp unsam 2009 bab iii distribusi sampling
Fp unsam 2009 bab iii distribusi samplingFp unsam 2009 bab iii distribusi sampling
Fp unsam 2009 bab iii distribusi sampling
 
Analisis diskriminan (teori)
Analisis diskriminan (teori)Analisis diskriminan (teori)
Analisis diskriminan (teori)
 
1-teori-pendukung.ppt
1-teori-pendukung.ppt1-teori-pendukung.ppt
1-teori-pendukung.ppt
 
Statistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiStatistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersi
 
Kuliah statistika dasar
Kuliah statistika dasarKuliah statistika dasar
Kuliah statistika dasar
 
Desain-Eksperimen-Pertemuan-14.ppt
Desain-Eksperimen-Pertemuan-14.pptDesain-Eksperimen-Pertemuan-14.ppt
Desain-Eksperimen-Pertemuan-14.ppt
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan
 
Metode penelitian v
Metode penelitian vMetode penelitian v
Metode penelitian v
 
Metode penelitian v
Metode penelitian vMetode penelitian v
Metode penelitian v
 
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.pptRandom variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
 
Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013
 
Statistika deskriptif
Statistika deskriptifStatistika deskriptif
Statistika deskriptif
 
Inferensi statistik satu populasi
Inferensi statistik satu populasiInferensi statistik satu populasi
Inferensi statistik satu populasi
 
Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluang
 
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi) STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 

More from UNHAS

1 dasar-pemetaan
1 dasar-pemetaan1 dasar-pemetaan
1 dasar-pemetaanUNHAS
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatasEkologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatasUNHAS
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energiEkologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energiUNHAS
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistem
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistemEkologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistem
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistemUNHAS
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluan
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluanEkologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluan
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluanUNHAS
 
Ekologi laut 2009 konsep dan prinsip f
Ekologi laut 2009   konsep dan prinsip fEkologi laut 2009   konsep dan prinsip f
Ekologi laut 2009 konsep dan prinsip fUNHAS
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisi
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisiEkologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisi
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisiUNHAS
 
Iii daftar dsitribusi3
Iii daftar dsitribusi3Iii daftar dsitribusi3
Iii daftar dsitribusi3UNHAS
 
I pendahuluan
I pendahuluanI pendahuluan
I pendahuluanUNHAS
 
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)UNHAS
 

More from UNHAS (10)

1 dasar-pemetaan
1 dasar-pemetaan1 dasar-pemetaan
1 dasar-pemetaan
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatasEkologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energiEkologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistem
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistemEkologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistem
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistem
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluan
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluanEkologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluan
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluan
 
Ekologi laut 2009 konsep dan prinsip f
Ekologi laut 2009   konsep dan prinsip fEkologi laut 2009   konsep dan prinsip f
Ekologi laut 2009 konsep dan prinsip f
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisi
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisiEkologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisi
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisi
 
Iii daftar dsitribusi3
Iii daftar dsitribusi3Iii daftar dsitribusi3
Iii daftar dsitribusi3
 
I pendahuluan
I pendahuluanI pendahuluan
I pendahuluan
 
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)
 

I v gejala pusat-letak & simpangan

  • 1. UKURAN GEJALA PUSAT, LETAK DAN SIMPANGAN ISTILAH-ISTILAH Parameter : sembarang nilai yang menjelaskan ciri populasi Statistik : sembarang nilai yang menjelaskan ciri suatu contoh Ukuran pemusatan: sembarang ukuran yang menunjukkan pusat segugus data yang telah diurutkan dari yg terkecil sampai terbesar atau sebaliknya 1. RATA-RATA HITUNG µ: rata-rata hitung populasi n N: banyaknya anggota populasi Untuk populasi : xi i 1 Xi: data kuantitatif dr anggota N populasi ke-i
  • 2. n x: rata-rata hitung contoh xi Untuk contoh/sampel: i 1 n: banyaknya anggota dr contoh x n Xi: data kuantitatif dr anggota contoh ke-i Misal : banyaknya nelayan pd 5 pulau, yaitu 30, 50, 60, 40 dan 60 orang (dipandang sbg populasi nelayan pd 5 pulau). Hitung rata-rata banyaknya nelayan pd 5 pulau tersebut ? 5 xi 30 50 60 40 60 i 1 48 orang N 5 Seorang petugas mengambil contoh acak tujuh kaleng ikan tuna untuk diperiksa ketidakmurniannya, diperoleh data: 1,8; 2,1; 1,7; 1,6; 0,9; 2,7 dan 1,8%. Hitung rata-rata contoh ketidakmurnian ikan tuna kaleng 7 xi 1,8 2,1 1,7 1,6 0,9 2,7 1,8 i 1 x 1,8% x 7 n
  • 3. 2. RATA-RATA UKUR Jika perbandingan tiap 2 data yg berurutan tetap atau hampir tetap  maka rata-rata ukur lebih baik digunakan dr pada rata-rata hitung U n x1 .x2 ....xn Akar pangkat n dari data ( x1.x2…xn) Misal : data x1=2; x2=4; x3=8  n: 3 U 3 2 x 4 x 8 4 Untuk data-data yg bernilai tinggi, untuk memudahkan penghitungan data dilogaritmakan dan hasil akhirnya diantilogaritmakan
  • 4. 3. RATA-RATA HARMONIK n n H n H 1 1 1 1 ( ) ...... i 1 xi x1 x2 xn Misal: rata-rata harmonik dari data : 3, 5, 6, 6, 7, 10, 12 (n=7) 1 H 5,87 1 1 1 1 1 1 1 3 5 6 6 7 10 12
  • 5. Penggunaan lain dari rata-rata harmonik sbb: Si A bepergian pulang pergi. Waktu pergi kecepatannya 10 km/jam; waktu kembali 20 km/jam. Berapa rata-rata kecepatan pulang pergi? 10 20 Dengan rata-rata hitung x 15km / jam salah 2 Jika panjang jalan 100 km  untuk pergi butuh waktu 10 jam dan pulang 5 jam. Pulang pergi butuh waktu 15 jam dan menempuh jarak 200 km 200 1 Rata-rata kecepatannya = km/jam  13 km/jam 15 3 2 2 40 1 Hasil di atas tdk lain adalah: H 13 km / jam 1 1 3 3 3 10 20 20
  • 6. 4. MODUS (Mo) Nilai yang paling sering terjadi atau nilai yg memiliki frekuensi kejadian yg paling tinggi Sering dipakai untuk menentukan rata-rata kualitatif Misal: kebanyakan kematian di negara X disebabkan oleh penyakit jantung koroner Untuk data kuantitatif: Sampel dengan nilai : 12, 34, 14, 34, 28, 34, 34, 28, 14. xi fi 12 1 Frekuensi terbanyak terjadi 14 2 untuk data 34 jadi Mo=34 28 2 34 4
  • 7. 5. RATA-RATA SIMPANGAN Rata-rata dari jarak (selisih) antara tiap data dengan rata-ratanya Jarak = | xi – x | Diambil nilai mutlaknya (nilainya positif) n xi x i 1 RS n Misal: Data dengan nilai : 8, 7, 10, 11 (n=4) 8 7 10 11 Cari rata-ratanya = x 9 4 xi xi – x I xi – x I 8 -1 1 6 7 -2 2 6 RS = = 1,5 10 1 1 4 11 2 2
  • 8. 6. SIMPANGAN BAKU (STANDAR DEVIASI = SD) Ukuran simpangan yang paling banyak digunakan SD : akar penjumlahan dari kuadrat penyimpangan tiap data terhadap rata-ratanya dibagi n-1 Pangkat dua dari simpangan baku  varians (ragam) Simpangan baku sampel  S Varians (ragam) dari sampel  S2 Simpangan baku populasi  σ Varians (ragam) dari populasi  σ2
  • 9. n n Ragam sampel ( xi x) 2 Simpangan baku sampel ( xi x) 2 2 i 1 S i 1 S n 1 n 1 n n 2 Ragam Populasi ( xi x) Simpangan baku populasi ( xi x) 2 2 i 1 i 1 N N Cara mencari ragam dan simpangan baku sampel - Hitung rata-rata x -Tentukan selisih tiap data dengan rata-ratanya  x1- x , x2- x … xn- x -Tentukan kuadrat dari selisih tersebut (x1- x )2, (x2- x 2 ) …(xn- x )2 -Jumlahkan kuadrat-kuadrat tersebut -Jumlah kuadrat-kuadrat tersebut dibagi oleh n-1
  • 10. 8 7 10 11 4 Misal : data 8, 7, 10, 11, 4 x 8 5 xi xi - x (xi - x )2 8 0 0 2 30 5 2 S 7,5 7 -1 1 ( xi x) 5 1 S2 i 1 10 2 4 n 1 11 3 9 4 -4 16 Simpangan baku: 30 S 7,5 2,74 2 ( x1 8) 2 ( x2 8) 2 ( x3 8) 2 ( x4 8) 2 ( x5 8) 2 S 5 1 2 (8 8) 2 (7 8) 2 (10 8) 2 (11 8) 2 (4 8) 2 S 5 1 2 (0) 2 ( 1) 2 (2) 2 (3) 2 (4) 2 (0 1 4 9 16 ) 30 S 7,5 Ragam (varians) 5 1 4 4
  • 11. Cara lain mencari S2 atau S xi xi2 n 2 n 5(350 ) ( 40 ) 2 n xi ( xi ) 2 8 64 S2 7,5 5(5 1) S2 i 1 i 1 7 49 n(n 1) 10 100 11 121 S 7,5 2,74 5 4 16 2 5 xi 40 350 xi i 1 i 1 7. BILANGAN BAKU (Z) Sampel berukuran n dgn data x1, x2, … Xn sedangkan rata-ratanya: x, dan simpangan baku = S. Dapat dibentuk data baru Z1, Z2, … Zn xi x Zi i = 1, 2, ….n S Variabel Z1, Z2, …. Zn  Rata-ratanya = 0, simpangan bakunya (S) = 1
  • 12. Misal : Mhs A mendpt nilai 86 dr ujian akhir matematika (rata-rata = 78; S=10). Untuk Ujian Akhir statistika mendpt nilai 92 (rata-rata= 84; S=18). Dalam mata ajran apa mhs A mencapai kedudukan yg lebih baik ???? 86 78 92 84 Z mat 0,8 Z stat 0,44 10 18 Mhs A mendpt 0,8 simpangan baku di atas rata-rata nilai matematika dan hanya 0,44 simpgn baku di atas rata-rata nilai statistika. Mhs A kedudukannya lebih tinggi dalam matematika dibanding statistika
  • 13. 8. KOEFISIEN VARIASI Digunakan untuk membandingkan variasi relatif beberapa kumpulan data S KV x Misal: Membandingkan masa pakai 2 jenis lampu Lampu I; rata-rata masa pakai = 3.500 jam (S= 1.050) Lampu II; rata-rata masa pakai = 10.000 jam (S= 2.000) 1.050 2.000 KVLampuI x100 30% KVLampuII x100 20% 3500 10.000 ** Lampu II memiliki masa pakai yg lebih uniform (seragam) karena memiliki koefisien variasi lebih kecil dibanding Lampu I