Mata pelatihan ini membahas tentang bina suasana dalam pelatihan dengan alokasi waktu 90 menit. Pelatihan ini bertujuan untuk mempraktikkan konsep bina suasana, perkenalan, komunikasi, motivasi, kerjasama, harapan, kekhawatiran, pembentukan dewan perwakilan peserta, dan penyusunan kontrak belajar guna menciptakan suasana kondusif selama proses pembelajaran pelatihan.
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
Dosen : Dr. Unang Wahidin, S.Pd., M.Pd.I.
Perkuliahan STAI Al-Hidayah Bogor - Program Beasiswa Al-Hidayah (PBA) - Kampus 2 Ma'had Huda Islami
Semester VII - Pertemuan 1 - Sabtu, 17 September 2016
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
Dosen : Dr. Unang Wahidin, S.Pd., M.Pd.I.
Perkuliahan STAI Al-Hidayah Bogor - Program Beasiswa Al-Hidayah (PBA) - Kampus 2 Ma'had Huda Islami
Semester VII - Pertemuan 1 - Sabtu, 17 September 2016
"Salah seorang komisioner membuka kotak suara tanpa adanya saksi dari kontestan pemilu. Juga tanpa rekomendasi Bawaslu. Menurut kami itu dugaan tindak pidana pemilu," kata Lukman, seorang pengacara yang melaporkan Hanafi ke Bawaslu Jember, Selasa (27/2).
Ketua Bawaslu Jember, Sanda Aditya Pradana, mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dan berkoordinasi dengan Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
"Kami tangani secara simultan. Kami perlu koordinasi dengan Gakkumdu," tutur Sanda.
Tanggapan Ahmad Hanafi
Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi menanggapi soal aduan itu. Hanafi menyebut pada Minggu, 25 Februari 2024, pihaknya menerima aduan masyarakat tentang adanya dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sumberbaru.
Dia pun mendatangi lokasi dengan beberapa orang dari KPU Jember. Menurutnya, PPK Sumberbaru sudah menyelesaikan rekapitulasi suara beberapa saat sebelum kedatangannya. PPK telah menandatangani form D Hasil.
Menjabarkan tentang bagaimana sebuah pesan yang baik dapat tersampaikan. Khususnya melalui ini, powerpoint atau electronic visual. Dilengkapi dengan beberapa contoh penggunaan pesan yang konkrit.
Selamat menyaksikan dan Selamat terinspirasi,
Athaya
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN
1
1. Nama Diklat : TOT Pelatihan Siaga Cegah Covid-19 Berbasis Keluarga Melalui E-Learning bagi Tim Fasilitator Tingkat Provinsi
2. Mata Diklat : Bina Suasana
3. Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran @ 45 menit = 90 menit
4. Deskripsi Singkat : Mata diklat ini membahas konsep bina suasana, mempraktikkan perkenalan dan komunikasi, motivasi dan kerjasama, harapan dan
kekhawatiran dalam pendidikan dan pelatihan, pembentukan dewan perwakilan kelas dan penyusunan kontrak belajar yang disepakati
peserta untuk menciptakan situasi yang kondusif selama proses pembelajaran sehingga tujuan pelatihan tercapai.
5. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata diklat ini peserta diharapkan mampu mempraktikkan bina suasana untuk menciptakan suasana yang kondusif
selama proses pembelajaran pelatihan.
b. Indikator Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata diklat ini peserta diharapkan dapat:
NO
INDIKATOR HASIL
BELAJAR
MATERI
POKOK
SUB MATERI POKOK
VISUALISASI
LEARNING OBJECT
ESTIMASI WAKTU
ALUR BELAJAR
ALAT
BANTU/
MEDIA
REFERENSI
L D M A
1. Menjelaskan konsep
bina suasana
Konsep bina
suasana
1) Pengertian
2) Tujuan
3) Manfaat
Teks-Konsep Bina
Suasana
-
90
menit
- -
- Laptop
- Internet
- Slide
Modul Bina
Suasana,
Pusdiklat
kependudukan
dan KB, 20142. Mempraktikkan
Perkenalan dan
Komunikasi
Perkenalan dan
Komunikasi
1) Praktik Perkenalan
2) Praktik Komunikasi
Gambar-Perkenalan dan
Komunikasi
- Laptop
- Internet
- Slide
- Musik
3. Mempraktikkan
Motivasi dan
Kerjasama
Motivasi dan
Kerjasama
1) Praktik menumbuhkan
Motivasi
2) Praktik membangun
Kerjasama
Teks-Motivasi dan
Kerjasama
- Laptop
- Internet
- Slide
4. Mempraktikkan
Harapan dan
Kekhawatiran
Harapan dan
Kekawatiran
1) Praktik menyampaikan
Harapan
2) Praktik menyampaikan
Kekawatiran
Teks-Harapan dan
Kekawatiran
- Laptop
- Internet
- Slide
5. Mempraktikkan
membentuk Dewan
Perwakilan Peserta
(DPP)
Dewan Perwakilan
Peserta (DPP)
1) Praktik membentuk
Dewan Perwakilan
Peserta (DPP)
Teks-Dewan Perwakilan
Peserta (DPP)
- Laptop
- Internet
- Slide
6. Mempraktikkan
penyusunan kontrak
belajar
Kontrak Belajar 1) Praktik menyusun
Kontrak Belajar
Teks-Kontrak Belajar - Laptop
- Internet
- Slide