SlideShare a Scribd company logo
Nama kelompok: 
1. Lisa Anjani Monique 
2. Khariza Fadhila Syahnaz 
3. Ririn Alvhionika 
4. Rini novitasari 
Kelas : XII IPA C
Hukum Mendel 
Pertama 
Mendel menarik beberapa kesimpulan dari hasil penelitiannya. Dia 
menyatakan bahwa setiap ciri dikendalikan oleh dua macam informasi, 
satu dari sel jantan (tepung sari) dan satu dari sel betina (indung telur di 
dalam bunga). Kedua informasi ini (kelak disebut plasma pembawa sifat 
keturunan atau gen) menentukan ciri-ciri yang akan muncul pada 
keturunan. Sekarang, konsep ini disebut Hukum Mendel Pertama -- Hukum 
Pemisahan. 
Untuk setiap ciri yang diteliti oleh Mendel dalam kacang polong, ada 
satu ciri yang dominan sedangkan lainnya terpendam. Induk "jenis murni" 
dengan ciri dominan memunyai sepasang gen dominan (AA) dan dapat 
memberi hanya satu gen dominan (A) kepada keturunannya. Induk "jenis 
murni" dengan ciri yang terpendam memunyai sepasang gen terpendam 
(aa) dan dapat memberi hanya satu gen terpendam (a) kepada 
keturunannya. Maka keturunan generasi pertama menerima satu gen 
dominan dan satu gen terpendam (Aa) dan menunjukkan ciri-ciri gen 
dominan. Bila keturunan ini berkembang biak sendiri menghasilkan 
keturunan generasi kedua, sel-sel jantan dan betina masing-masing dapat 
mengandung satu gen dominan (A) atau gen terpendam (a). Oleh 
karenanya, ada empat kombinasi yang mungkin: AA, Aa, aA dan aa. Tiga 
kombinasi yang pertama menghasilkan tumbuhan dengan ciri dominan, 
sedangkan kombinasi terakhir menghasilkan satu tumbuhan dengan ciri
Hukum Mendel kedua 
Kemudian Mendel meneliti dua ciri sekaligus, yakni bentuk benih (bundar atau 
keriput) dan warna benih (kuning atau hijau). Dia menyilang tumbuhan yang selalu 
menunjukkan ciri-ciri dominan (bentuk bundar dan warna kuning) dengan tumbuhan 
berciri terpendam (bentuk keriput dan warna hijau). Sekali lagi, ciri terpendam tidak 
muncul dalam keturunan generasi pertama. Jadi, semua tumbuhan generasi pertama 
memunyai benih kuning bundar. Namun, tumbuhan generasi kedua memunyai empat 
macam benih yang berbeda, yakni bundar dan kuning, bundar dan hijau, keriput dan 
kuning, dan keriput dan hijau. Keempat macam ini dibagi dalam perbandingan 9:3:3:1. 
Mendel mengecek hasil ini dengan kombinasi dua ciri lain. Perbandingan yang sama 
muncul lagi. 
Perbandingan 9:3:3:1 menunjukkan bahwa kedua ciri tidak saling tergantung, sebab 
perbandingan 3:1 untuk satu ciri bertahan dalam setiap subkelompok ciri yang lain, 
dan sebaliknya. Hasil ini disebut Hukum Mendel Kedua -- Hukum Ragam Bebas. 
Eksperimen Mendel menunjukkan bahwa ketika tanaman induk membentuk sel-sel 
reproduksi jantan dan betina, semua kombinasi bahan genetik dapat muncul dalam 
keturunannya, dan selalu dalam proporsi yang sama dalam setiap generasi. Informasi 
genetik selalu ada meskipun ciri tertentu tidak tampak di dalam beberapa generasi 
karena didominasi oleh gen yang lebih kuat. Dalam generasi kemudian, bila ciri 
dominan tidak ada, ciri terpendam itu akan muncul lagi.
Lembar kerja 
kegiatan 5.1 
MEMAHAMI HUKUM MENDEL 
A. Eksperimen gregor mendel 
untuk mengetahui bagaimana sifat hereditas diwariskan, perhatikanlah 
percobaan mendel berikut. 
 Mendel menyilangkan tanaman ercis bunga ungu galur murni dengan 
tanaman ercis bunga putih galur murni. Biji kacang ercis hasil perkawinan 
tersebut kemudian ditanam dan semuanya menghasilkan bunga ungu(filial 
ke-1=F1) 
 Mendel kemudian membiarkan tanaman berbunga ungu tersebut 
melakukan penyrbukan sendiri dan biji yang dihasilkan kemudian 
ditanam.Mendel menanam 929 biji. Hasilnya, 705 tanaman berbunga ungu 
dan 244 tanaman berbunga putih(F2).
Soal 
1. Apakah hilangnya sifat putih pada F1 
menandakan bahwa sifat putih sudah bercampur 
dengan sifat ungu? 
Jawaban : 
tidak, karena sifat putih relatif atau terkalahkan dengan 
sifat ungu sehingga warna putih tidak muncul atau 
terekspresi. 
2. Berdasarkan hasil eksperimen mendel, jelaskan 
bagaimana sifat diwariskan. 
Jawaban : 
Gen – gen bersifat dominan akan mengalahkan gen yang 
resesif
B. Penjelasan Sistematis percobaan 
Mendel 
1. Pada perbobaan Medel, karakter yang 
ge 
diamati pewarisan sifatnya adalah ..... . 
Kerakter tersebut memiliki n 
dua alel, yaitu 
............... yang bersifat .............. . 
dan 
alel resesif yang bersifat ............. yang 
bersifat ............ 
resesi 
f 
domina 
domina n 
n resesi 
f
2. Kesimpulan percobaan mendel dikenal sebagai Hukum mendel I segregasi 
berdasarkan kesimpulan Mendel tersebut, pewarisan karakter warna bunga pada 
tanaman ercis dapat dijelaskan sebagai berikut. 
Induk (P) : Tanaman ercis Tanaman 
berbunga ungu x berbunga putih (fenotip) 
PP PP 
(genotif) 
Gamet : P P 
Turunan I (F1 ) : Pp 
(tanaman ercis berbunga ungu) 
Induk (P2) : Tanaman ercis Tanaman 
berbunga ungu x berbunga ungu (fenotip) 
(genotif) 
Gamet : 
Turunan II (F2) : 
Pp 
P P 
Pp 
p p 
P p 
P PP Pp 
p Pp pp 
PP 
Pp 
Pp 
pp
3.Pada eksperimen Mendel dihasilkan perbandingan 
fenotip F2 tanaman ercis berbunga ungu : tanaman 
ercis berbunga bunga putih = 705 : 224. Apakah hasil ini 
dapat dijelaskan melalui perhitungan model pewarisan 
Jawsaifbaatnd: iatas? 
Bisa : 
Ungu x Putih 
PP pp 
F1 : Pp (ungu) 
P2 : Pp x Pp 
P,p P,p 
1 PP : 2Pp : 1pp 
1 : 2 : 1 
3 : 1 
4. Penyilangan dengan hanya memperhatikan satu 
karakter (satu sifat beda) disebut penyilangan 
monohibrid
c. Penyilangan Dua Karakter 
(Dihibrid) 
Permasalahan pada penyilangan dihibrid adalah belum 
diketahuinya bagaimana proses pemisahan alel pada saat 
pembentukan gamet. Terdapat dua hipotesis untuk menjawab 
pertanyaan itu, yaitu: 
1. Pemilahan dependen (penggabungan tidak bebas) 
2. Pemilahan independen (penggabungan bebas) 
Eksperimen yang dilakukan oleh Mendel adalah sebagai 
berikut. 
 Mendel menyilangkan ercis berbiji kuning bulat dengan ercis berbiji 
hijau keriput dari penilangan monohibrid sudah diketahui kuning 
dominan terhadap hijau dan bulat dominan terhadap keriput). 
Hasilnya adalah biji ercis yang semuanya bersifat kuning bulat. 
 Mendel kemudian menanam F1 dan membiarkan tanaman tersebut 
melakukan penyerbukan sendiri. Biji yang dihasilkan adalah kunig 
bulat = 315, kuning keriput =101, hijau bulat=108, dan hijau 
keriput=72. Hasil tersebut jika dibulatkan akan menghasilkan 
perbandingan fenotip bulat kuning : bulat hijau : keriput kuning: 
keriput hijau = 9 :3 :3:1
Pemilahan Dependen 
jika hasil di atas dianalisis dengan hipotesis pemilahan dependen 
dalam pembentukan gamet akan tampak hasil sebagai berikut. 
P : Biji kuning bulat x Biji hijau keriput 
YYRR yyrr 
Gamet : YR yr 
F1 : YyRr(kuning bulat) 
P1 : YyRr x YyRr 
Gamet : YR YR 
yr yr 
F2 : 
Perbandingan fenotif F2 = 
YYRR 
YyRr 
YyRr 
yyrr 
1 : 2 : 1 
YR yr 
YR YYRR YyRr 
yr YyRr yyrr
Pemilahan Independen 
jika hasil di atas dianalisis dengan hipotesis pemilahan Independen dalam 
pembentukan gamet akan tampak hasil sebagai berikut. 
P : Biji kuning bulat x Biji hijau keriput 
YYRR yyrr 
Gamet : YR yr 
F1 : YyRr(kuning bulat) 
P1 : YyRr x YyRr 
Gamet : YR YR 
yR yR 
Yr Yr 
yr yr 
Gamet YR Yr yR yr 
YR 
Yr 
yR 
yr 
YYRR 
YYRr 
YyRR 
YYRr 
Perbandingan fenotif F2 = 
YYRr 
YYrr 
YyRr 
YYrr 
YyRR 
YyRr 
yyRR 
yyRr 
YyRr 
Yyrr 
yyRr 
yyrr 
9 : 3 : 3 : 
1
1. Dari hasil penghitungan tersebut, hipotesis manakah 
yang sesuai? Pemilahan dependen atau pemilihan 
independen? Mengapa? 
jawaban : 
pemilahan independen karena karakter diwarisi secara 
independen 
(tidak tergantung satu sama lain), hukum pemilahan independen 
mendapatkan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1 
2. Hipotesis tersebut menjadi teori Mendel II Pemilahan 
(penggabungan) bebas yang isinya.... 
jawaban : 
Bila dua individu mempunyai 2 pasang / lebih sifat, maka 
diturunkannya sepasang sifat secara bebas, tidak tergantung pada 
pasangan sifat yanglain. Dengan kata lain, alel dengann gen sifat 
yang berbeda tidak saing mempengaruhi
3. Berdasarkan hukum pemilihan bebas,tentukan 
kemungkinan sifat gamet yang dapat dibentuk jika 
diketahui sifat genotipnya : 
AaBbCc 
Gamet yang terbentuk : 
2n = 23 = 8 ABC AaC aBC BCc 
AABBCcDdEe 
Gamet yang terbentuk : 
AaBBCcDDEeFFGgHh 
Gamet yang terbentuk : 
Abc Abc aBc abc 
2n = 23 = 8 CDE CdE cDE Dee 
Cde Cde cDe cde 
2n = 25 = 32
hukum mendel

More Related Content

What's hot

Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3
Febri Virgina Amelia
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
akurice
 
Sel punca
Sel puncaSel punca
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Umbara Sakti Mihardja
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Biologi XII SMA - Semu Mendel
Biologi XII SMA - Semu MendelBiologi XII SMA - Semu Mendel
Biologi XII SMA - Semu Mendel
Hanifah Nisrina C
 
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDAALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
rendrafauzi
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Eva Rahma Indriyani
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
resky r.p
 
POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT
novipridayantiii
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Alfi Nurfazri
 
MUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOMMUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOM
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
Septian Muna Barakati
 
Ppt replikasi DNA
Ppt replikasi DNAPpt replikasi DNA
Ppt replikasi DNA
Elis S'Rachmawatii
 
GENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPGENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMP
Awanda Gita
 

What's hot (20)

Power poiint-hukum-mendel
Power poiint-hukum-mendelPower poiint-hukum-mendel
Power poiint-hukum-mendel
 
Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Sel punca
Sel puncaSel punca
Sel punca
 
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Biologi XII SMA - Semu Mendel
Biologi XII SMA - Semu MendelBiologi XII SMA - Semu Mendel
Biologi XII SMA - Semu Mendel
 
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDAALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
 
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPABab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
 
POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
 
MUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOMMUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOM
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Ppt replikasi DNA
Ppt replikasi DNAPpt replikasi DNA
Ppt replikasi DNA
 
Mekanisme evolusi
Mekanisme evolusiMekanisme evolusi
Mekanisme evolusi
 
GENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPGENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMP
 

Viewers also liked

Building Magazine media pack
Building Magazine media packBuilding Magazine media pack
Building Magazine media pack
Jamie Jones
 
Lady delgado act.1.2 mapa concpetual
Lady delgado act.1.2 mapa concpetualLady delgado act.1.2 mapa concpetual
Lady delgado act.1.2 mapa concpetual
Viviana Delgado
 
Factors affecting lls
Factors affecting llsFactors affecting lls
Factors affecting lls
Wirda Syaheera
 
Cost management haghpanah-2015
Cost management haghpanah-2015Cost management haghpanah-2015
Cost management haghpanah-2015
Pejman Haghpanah
 
Coinvolgere e motivare una forza lavoro globale in 5 mosse
Coinvolgere e motivare una forza lavoro globale in 5 mosseCoinvolgere e motivare una forza lavoro globale in 5 mosse
Coinvolgere e motivare una forza lavoro globale in 5 mosse
Cezanne HR Italia
 
Levchenko Andrey
Levchenko AndreyLevchenko Andrey
Levchenko Andrey
Ekaterina Vashurina
 
Hidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosa
Hidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosaHidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosa
Hidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosa
Laili Azkiyah
 
Blockchain Summit Technology
Blockchain Summit TechnologyBlockchain Summit Technology
Blockchain Summit Technology
latitudefund
 
Gifts infinity beer mugs
Gifts infinity beer mugsGifts infinity beer mugs
Gifts infinity beer mugs
Alex Sunder
 
Piccadilly Circus
Piccadilly CircusPiccadilly Circus
Piccadilly Circus
Ulrico Montefiore
 
Temptation bakery
Temptation bakeryTemptation bakery
Temptation bakery
Qasim Afzaal
 
England and Ireland Group Project
England and Ireland Group ProjectEngland and Ireland Group Project
England and Ireland Group Project
carabrianne
 
Cutting costs could be costing you money
Cutting costs could be costing you moneyCutting costs could be costing you money
Cutting costs could be costing you money
RedHatEMEA
 
Presupuesto publico
Presupuesto publicoPresupuesto publico
Presupuesto publico
ajuzcategui
 
Reimaging the Library in the Wake of Technology Anne-Marie Eggleston
Reimaging the Library in the Wake of Technology Anne-Marie EgglestonReimaging the Library in the Wake of Technology Anne-Marie Eggleston
Reimaging the Library in the Wake of Technology Anne-Marie Eggleston
Jessica Bastian
 
Corporate Diaries
Corporate DiariesCorporate Diaries
Corporate Diaries
riamathur1
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiateukurazi
 
Presentation1 (3)
Presentation1 (3)Presentation1 (3)
Presentation1 (3)LilyMasuda
 

Viewers also liked (20)

great
greatgreat
great
 
Building Magazine media pack
Building Magazine media packBuilding Magazine media pack
Building Magazine media pack
 
Lady delgado act.1.2 mapa concpetual
Lady delgado act.1.2 mapa concpetualLady delgado act.1.2 mapa concpetual
Lady delgado act.1.2 mapa concpetual
 
Factors affecting lls
Factors affecting llsFactors affecting lls
Factors affecting lls
 
Cost management haghpanah-2015
Cost management haghpanah-2015Cost management haghpanah-2015
Cost management haghpanah-2015
 
Coinvolgere e motivare una forza lavoro globale in 5 mosse
Coinvolgere e motivare una forza lavoro globale in 5 mosseCoinvolgere e motivare una forza lavoro globale in 5 mosse
Coinvolgere e motivare una forza lavoro globale in 5 mosse
 
Levchenko Andrey
Levchenko AndreyLevchenko Andrey
Levchenko Andrey
 
Hidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosa
Hidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosaHidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosa
Hidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosa
 
Blockchain Summit Technology
Blockchain Summit TechnologyBlockchain Summit Technology
Blockchain Summit Technology
 
Gifts infinity beer mugs
Gifts infinity beer mugsGifts infinity beer mugs
Gifts infinity beer mugs
 
Piccadilly Circus
Piccadilly CircusPiccadilly Circus
Piccadilly Circus
 
Temptation bakery
Temptation bakeryTemptation bakery
Temptation bakery
 
England and Ireland Group Project
England and Ireland Group ProjectEngland and Ireland Group Project
England and Ireland Group Project
 
Cutting costs could be costing you money
Cutting costs could be costing you moneyCutting costs could be costing you money
Cutting costs could be costing you money
 
Presupuesto publico
Presupuesto publicoPresupuesto publico
Presupuesto publico
 
Reimaging the Library in the Wake of Technology Anne-Marie Eggleston
Reimaging the Library in the Wake of Technology Anne-Marie EgglestonReimaging the Library in the Wake of Technology Anne-Marie Eggleston
Reimaging the Library in the Wake of Technology Anne-Marie Eggleston
 
Corporate Diaries
Corporate DiariesCorporate Diaries
Corporate Diaries
 
CV. P.S.MANJUNATHAN
CV. P.S.MANJUNATHANCV. P.S.MANJUNATHAN
CV. P.S.MANJUNATHAN
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Presentation1 (3)
Presentation1 (3)Presentation1 (3)
Presentation1 (3)
 

Similar to hukum mendel

BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptxBAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
XIISMANSADAIPS
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2farharahma
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2farharahma
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Hariyatunnisa Ahmad
 
Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
Teori Genetika Mendel dan Persilangan MonohibridTeori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
safirards12
 
Ppt kelompok 2 Genetika 2.pdf
Ppt kelompok 2 Genetika 2.pdfPpt kelompok 2 Genetika 2.pdf
Ppt kelompok 2 Genetika 2.pdf
WandraApriyoza
 
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptxhukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
avita12
 
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptxPERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
TaufikMunkinaza
 
Makalah kode genetika
Makalah kode genetikaMakalah kode genetika
Makalah kode genetika
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Praktikum iii mandel ii (mawar)
Praktikum iii mandel ii (mawar)Praktikum iii mandel ii (mawar)
Praktikum iii mandel ii (mawar)
aris trea
 
Power poin pewarisan sifat
Power poin pewarisan sifatPower poin pewarisan sifat
Power poin pewarisan sifat
hasnawati13
 
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatBab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatdionadya p
 
Makalah hukum mendel
Makalah hukum mendelMakalah hukum mendel
Makalah hukum mendel
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Penelitian gregory mendel
Penelitian gregory mendelPenelitian gregory mendel
Penelitian gregory mendel
Kamel Yusuf
 
Laporan monohibrida
Laporan monohibridaLaporan monohibrida
Laporan monohibrida
Rizki Putrii
 
Persilangan monohibrid
Persilangan monohibridPersilangan monohibrid
Persilangan monohibriddefiyandini
 
Genetika mendel
Genetika mendelGenetika mendel
Genetika mendel
Ekal Kurniawan
 
Hukum Mendel.ppt
Hukum Mendel.pptHukum Mendel.ppt
Hukum Mendel.ppt
Omry Adi
 
mendelian-rosial18feb.ppt
mendelian-rosial18feb.pptmendelian-rosial18feb.ppt
mendelian-rosial18feb.ppt
JonathanIngram16
 

Similar to hukum mendel (20)

BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptxBAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
 
Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
Teori Genetika Mendel dan Persilangan MonohibridTeori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
 
Ppt kelompok 2 Genetika 2.pdf
Ppt kelompok 2 Genetika 2.pdfPpt kelompok 2 Genetika 2.pdf
Ppt kelompok 2 Genetika 2.pdf
 
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptxhukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
 
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptxPERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
 
Mendelisme1
Mendelisme1Mendelisme1
Mendelisme1
 
Makalah kode genetika
Makalah kode genetikaMakalah kode genetika
Makalah kode genetika
 
Praktikum iii mandel ii (mawar)
Praktikum iii mandel ii (mawar)Praktikum iii mandel ii (mawar)
Praktikum iii mandel ii (mawar)
 
Power poin pewarisan sifat
Power poin pewarisan sifatPower poin pewarisan sifat
Power poin pewarisan sifat
 
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatBab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
 
Makalah hukum mendel
Makalah hukum mendelMakalah hukum mendel
Makalah hukum mendel
 
Penelitian gregory mendel
Penelitian gregory mendelPenelitian gregory mendel
Penelitian gregory mendel
 
Laporan monohibrida
Laporan monohibridaLaporan monohibrida
Laporan monohibrida
 
Persilangan monohibrid
Persilangan monohibridPersilangan monohibrid
Persilangan monohibrid
 
Genetika mendel
Genetika mendelGenetika mendel
Genetika mendel
 
Hukum Mendel.ppt
Hukum Mendel.pptHukum Mendel.ppt
Hukum Mendel.ppt
 
mendelian-rosial18feb.ppt
mendelian-rosial18feb.pptmendelian-rosial18feb.ppt
mendelian-rosial18feb.ppt
 

Recently uploaded

SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

hukum mendel

  • 1. Nama kelompok: 1. Lisa Anjani Monique 2. Khariza Fadhila Syahnaz 3. Ririn Alvhionika 4. Rini novitasari Kelas : XII IPA C
  • 2. Hukum Mendel Pertama Mendel menarik beberapa kesimpulan dari hasil penelitiannya. Dia menyatakan bahwa setiap ciri dikendalikan oleh dua macam informasi, satu dari sel jantan (tepung sari) dan satu dari sel betina (indung telur di dalam bunga). Kedua informasi ini (kelak disebut plasma pembawa sifat keturunan atau gen) menentukan ciri-ciri yang akan muncul pada keturunan. Sekarang, konsep ini disebut Hukum Mendel Pertama -- Hukum Pemisahan. Untuk setiap ciri yang diteliti oleh Mendel dalam kacang polong, ada satu ciri yang dominan sedangkan lainnya terpendam. Induk "jenis murni" dengan ciri dominan memunyai sepasang gen dominan (AA) dan dapat memberi hanya satu gen dominan (A) kepada keturunannya. Induk "jenis murni" dengan ciri yang terpendam memunyai sepasang gen terpendam (aa) dan dapat memberi hanya satu gen terpendam (a) kepada keturunannya. Maka keturunan generasi pertama menerima satu gen dominan dan satu gen terpendam (Aa) dan menunjukkan ciri-ciri gen dominan. Bila keturunan ini berkembang biak sendiri menghasilkan keturunan generasi kedua, sel-sel jantan dan betina masing-masing dapat mengandung satu gen dominan (A) atau gen terpendam (a). Oleh karenanya, ada empat kombinasi yang mungkin: AA, Aa, aA dan aa. Tiga kombinasi yang pertama menghasilkan tumbuhan dengan ciri dominan, sedangkan kombinasi terakhir menghasilkan satu tumbuhan dengan ciri
  • 3. Hukum Mendel kedua Kemudian Mendel meneliti dua ciri sekaligus, yakni bentuk benih (bundar atau keriput) dan warna benih (kuning atau hijau). Dia menyilang tumbuhan yang selalu menunjukkan ciri-ciri dominan (bentuk bundar dan warna kuning) dengan tumbuhan berciri terpendam (bentuk keriput dan warna hijau). Sekali lagi, ciri terpendam tidak muncul dalam keturunan generasi pertama. Jadi, semua tumbuhan generasi pertama memunyai benih kuning bundar. Namun, tumbuhan generasi kedua memunyai empat macam benih yang berbeda, yakni bundar dan kuning, bundar dan hijau, keriput dan kuning, dan keriput dan hijau. Keempat macam ini dibagi dalam perbandingan 9:3:3:1. Mendel mengecek hasil ini dengan kombinasi dua ciri lain. Perbandingan yang sama muncul lagi. Perbandingan 9:3:3:1 menunjukkan bahwa kedua ciri tidak saling tergantung, sebab perbandingan 3:1 untuk satu ciri bertahan dalam setiap subkelompok ciri yang lain, dan sebaliknya. Hasil ini disebut Hukum Mendel Kedua -- Hukum Ragam Bebas. Eksperimen Mendel menunjukkan bahwa ketika tanaman induk membentuk sel-sel reproduksi jantan dan betina, semua kombinasi bahan genetik dapat muncul dalam keturunannya, dan selalu dalam proporsi yang sama dalam setiap generasi. Informasi genetik selalu ada meskipun ciri tertentu tidak tampak di dalam beberapa generasi karena didominasi oleh gen yang lebih kuat. Dalam generasi kemudian, bila ciri dominan tidak ada, ciri terpendam itu akan muncul lagi.
  • 4. Lembar kerja kegiatan 5.1 MEMAHAMI HUKUM MENDEL A. Eksperimen gregor mendel untuk mengetahui bagaimana sifat hereditas diwariskan, perhatikanlah percobaan mendel berikut.  Mendel menyilangkan tanaman ercis bunga ungu galur murni dengan tanaman ercis bunga putih galur murni. Biji kacang ercis hasil perkawinan tersebut kemudian ditanam dan semuanya menghasilkan bunga ungu(filial ke-1=F1)  Mendel kemudian membiarkan tanaman berbunga ungu tersebut melakukan penyrbukan sendiri dan biji yang dihasilkan kemudian ditanam.Mendel menanam 929 biji. Hasilnya, 705 tanaman berbunga ungu dan 244 tanaman berbunga putih(F2).
  • 5. Soal 1. Apakah hilangnya sifat putih pada F1 menandakan bahwa sifat putih sudah bercampur dengan sifat ungu? Jawaban : tidak, karena sifat putih relatif atau terkalahkan dengan sifat ungu sehingga warna putih tidak muncul atau terekspresi. 2. Berdasarkan hasil eksperimen mendel, jelaskan bagaimana sifat diwariskan. Jawaban : Gen – gen bersifat dominan akan mengalahkan gen yang resesif
  • 6. B. Penjelasan Sistematis percobaan Mendel 1. Pada perbobaan Medel, karakter yang ge diamati pewarisan sifatnya adalah ..... . Kerakter tersebut memiliki n dua alel, yaitu ............... yang bersifat .............. . dan alel resesif yang bersifat ............. yang bersifat ............ resesi f domina domina n n resesi f
  • 7. 2. Kesimpulan percobaan mendel dikenal sebagai Hukum mendel I segregasi berdasarkan kesimpulan Mendel tersebut, pewarisan karakter warna bunga pada tanaman ercis dapat dijelaskan sebagai berikut. Induk (P) : Tanaman ercis Tanaman berbunga ungu x berbunga putih (fenotip) PP PP (genotif) Gamet : P P Turunan I (F1 ) : Pp (tanaman ercis berbunga ungu) Induk (P2) : Tanaman ercis Tanaman berbunga ungu x berbunga ungu (fenotip) (genotif) Gamet : Turunan II (F2) : Pp P P Pp p p P p P PP Pp p Pp pp PP Pp Pp pp
  • 8. 3.Pada eksperimen Mendel dihasilkan perbandingan fenotip F2 tanaman ercis berbunga ungu : tanaman ercis berbunga bunga putih = 705 : 224. Apakah hasil ini dapat dijelaskan melalui perhitungan model pewarisan Jawsaifbaatnd: iatas? Bisa : Ungu x Putih PP pp F1 : Pp (ungu) P2 : Pp x Pp P,p P,p 1 PP : 2Pp : 1pp 1 : 2 : 1 3 : 1 4. Penyilangan dengan hanya memperhatikan satu karakter (satu sifat beda) disebut penyilangan monohibrid
  • 9. c. Penyilangan Dua Karakter (Dihibrid) Permasalahan pada penyilangan dihibrid adalah belum diketahuinya bagaimana proses pemisahan alel pada saat pembentukan gamet. Terdapat dua hipotesis untuk menjawab pertanyaan itu, yaitu: 1. Pemilahan dependen (penggabungan tidak bebas) 2. Pemilahan independen (penggabungan bebas) Eksperimen yang dilakukan oleh Mendel adalah sebagai berikut.  Mendel menyilangkan ercis berbiji kuning bulat dengan ercis berbiji hijau keriput dari penilangan monohibrid sudah diketahui kuning dominan terhadap hijau dan bulat dominan terhadap keriput). Hasilnya adalah biji ercis yang semuanya bersifat kuning bulat.  Mendel kemudian menanam F1 dan membiarkan tanaman tersebut melakukan penyerbukan sendiri. Biji yang dihasilkan adalah kunig bulat = 315, kuning keriput =101, hijau bulat=108, dan hijau keriput=72. Hasil tersebut jika dibulatkan akan menghasilkan perbandingan fenotip bulat kuning : bulat hijau : keriput kuning: keriput hijau = 9 :3 :3:1
  • 10. Pemilahan Dependen jika hasil di atas dianalisis dengan hipotesis pemilahan dependen dalam pembentukan gamet akan tampak hasil sebagai berikut. P : Biji kuning bulat x Biji hijau keriput YYRR yyrr Gamet : YR yr F1 : YyRr(kuning bulat) P1 : YyRr x YyRr Gamet : YR YR yr yr F2 : Perbandingan fenotif F2 = YYRR YyRr YyRr yyrr 1 : 2 : 1 YR yr YR YYRR YyRr yr YyRr yyrr
  • 11. Pemilahan Independen jika hasil di atas dianalisis dengan hipotesis pemilahan Independen dalam pembentukan gamet akan tampak hasil sebagai berikut. P : Biji kuning bulat x Biji hijau keriput YYRR yyrr Gamet : YR yr F1 : YyRr(kuning bulat) P1 : YyRr x YyRr Gamet : YR YR yR yR Yr Yr yr yr Gamet YR Yr yR yr YR Yr yR yr YYRR YYRr YyRR YYRr Perbandingan fenotif F2 = YYRr YYrr YyRr YYrr YyRR YyRr yyRR yyRr YyRr Yyrr yyRr yyrr 9 : 3 : 3 : 1
  • 12. 1. Dari hasil penghitungan tersebut, hipotesis manakah yang sesuai? Pemilahan dependen atau pemilihan independen? Mengapa? jawaban : pemilahan independen karena karakter diwarisi secara independen (tidak tergantung satu sama lain), hukum pemilahan independen mendapatkan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1 2. Hipotesis tersebut menjadi teori Mendel II Pemilahan (penggabungan) bebas yang isinya.... jawaban : Bila dua individu mempunyai 2 pasang / lebih sifat, maka diturunkannya sepasang sifat secara bebas, tidak tergantung pada pasangan sifat yanglain. Dengan kata lain, alel dengann gen sifat yang berbeda tidak saing mempengaruhi
  • 13. 3. Berdasarkan hukum pemilihan bebas,tentukan kemungkinan sifat gamet yang dapat dibentuk jika diketahui sifat genotipnya : AaBbCc Gamet yang terbentuk : 2n = 23 = 8 ABC AaC aBC BCc AABBCcDdEe Gamet yang terbentuk : AaBBCcDDEeFFGgHh Gamet yang terbentuk : Abc Abc aBc abc 2n = 23 = 8 CDE CdE cDE Dee Cde Cde cDe cde 2n = 25 = 32