Penicillium sp. adalah genus fungi dari ordo Hypomycetes, filum Ascomycota. Penicillium sp. memiliki ciri hifa bersepta dan membentuk badan spora yang disebut konidium. Konidium berbeda dengan sporangim, karena tidak memiliki selubung pelindung seperti sporangium.
Paecilomyces sp. adalah genus fungi dari ordo Eurotiales, filum Ascomycota. Genus Paecilomyces dapat dibedakan dari genus Penicillium walaupun memiliki hubungan erat satu phylum, perbedaannya yaitu dengan memiliki panjang dan ramping phialides yang berbeda dan koloni yang biasanya tidak pernah bewarna hijau.
Aspergillus adalah suatu jamur yang termasuk dalam kelas Ascomycetes yang dapat ditemukan dimana–mana di alam ini. Ia tumbuh sebagai saprofit pada tumbuh-tumbuhan yang membusuk
Penicillium sp. adalah genus fungi dari ordo Hypomycetes, filum Ascomycota. Penicillium sp. memiliki ciri hifa bersepta dan membentuk badan spora yang disebut konidium. Konidium berbeda dengan sporangim, karena tidak memiliki selubung pelindung seperti sporangium.
Paecilomyces sp. adalah genus fungi dari ordo Eurotiales, filum Ascomycota. Genus Paecilomyces dapat dibedakan dari genus Penicillium walaupun memiliki hubungan erat satu phylum, perbedaannya yaitu dengan memiliki panjang dan ramping phialides yang berbeda dan koloni yang biasanya tidak pernah bewarna hijau.
Aspergillus adalah suatu jamur yang termasuk dalam kelas Ascomycetes yang dapat ditemukan dimana–mana di alam ini. Ia tumbuh sebagai saprofit pada tumbuh-tumbuhan yang membusuk
Ini adalah tentang gen ganda dan alel ganda. gen ganda dan alel ganda adalag dua hal yang berbeda. kamu bisa membuka dan membaca file ini untuk tahu lebih banyak tentang materi ini.
Mutasi Kromosom pelajaran kelas XII SMA
Mohon dibaca slidenya dan pahami dengan baik yaa
Slide ini sudah merangkum hampir seluruh isi tentang Mutasi Kromosom dan penyakit yang ditimbulkan.
Ada beberapa slide yang masih kurang, jadi mohon di maafkan jika ada kekurangan materi yang ditampilkan
Terima Kasih
semoga bermanfaat terutama untuk seluruh kelas XII SMA yang akan menghadapi UN!!!
Ini adalah tentang gen ganda dan alel ganda. gen ganda dan alel ganda adalag dua hal yang berbeda. kamu bisa membuka dan membaca file ini untuk tahu lebih banyak tentang materi ini.
Mutasi Kromosom pelajaran kelas XII SMA
Mohon dibaca slidenya dan pahami dengan baik yaa
Slide ini sudah merangkum hampir seluruh isi tentang Mutasi Kromosom dan penyakit yang ditimbulkan.
Ada beberapa slide yang masih kurang, jadi mohon di maafkan jika ada kekurangan materi yang ditampilkan
Terima Kasih
semoga bermanfaat terutama untuk seluruh kelas XII SMA yang akan menghadapi UN!!!
2. MATERI
Arti mutasi
Macam-macam mutasi , berdasarkan
Tingkatannya
tempat terjadi
sumber
penyebabnya
Macam-macam mutasi gen
Macam-macam mutasi kromosom
Pengaruh mutasi pada manusia
3. ARTI MUTASI
Mutasi adalah perubahan struktur materi genetis yang dapat
diturunkan kepada generasi berikutnya.
Individu yang mengalami mutasi disebut mutan, sedangkan penyebab
mutasi disebut mutagen
Penelitian ilmiah tentang mutasi dilakukan oleh MORGAN dengan
menggunakan lalat buah sebagai objek penelitiannya.
Kemudian JOSEPH MULLER berhasil melakukan mutasi buatan pada
lalat buah dengan menggunakan sinar X.
Mutasi dapat terjadi pada sel tubuh maupun sel kelamin. Mutasi pada
sel tubuh tidak diturunkan tetapi merusak organisme tersebut yang
dapat menyebabkan kematian. Mutasi pada sel kelamin diturunkan
kepada generasi selanjutnya sehingga mempengaruhi seluruh
populasi organisme.
6. Proses mutasi sukar diamati dan jarang terlihat
, karena:
a. Gen yang mengalami mutasi dalam satu
individu sulit diamati karena jumlah gen yang
terdapat pada individu banyak sekali.
b. Gen yang mengalami mutasi bersifat letal
sehingga gejala mutasi tidak dapat diamati
karena individu mati sebelum dewasa.
c. Gen yang mengalami mutasi umumnya
bersifat resesif sehingga dalam keadaan
heterozigot tidak akan terlihat.
7.
8. MUTASI A. MUTASI GEN
(KECIL)
Substitusi pasangan
basa
Insersi & delesi
B. MUTASI
KROMOSOM
1. JUMLAH
KROMOSOM
a. Aneuploidi
1) Autopoliploid
2) Allopoliploid
b. Aneusomi
2. STRUKTUR
KROMOSOM
a. Inversi
b. Duplikasi & delesi
c. Translokasi
d. Katenasi
Perubahan
pada susunan
kimia DNA atau
gen
Perubahan
jumlah atau
struktur
kromososm
Perubahan set
kromosom
Perubahan jumlah
kromosom
9. A. MUTASI GEN
(MUTASI KECIL)
Mutasi gen ialah perubahan kimiawi pada satu
atau beberapa pasangan basa dalam satu gen.
Mutasi gen dapat disebabkan oleh:
a. Substitusi/penggantian pasangan basa
b. Delesi dan insersi
10. a. Substitusi/penggantian basa nitrogen
Subsitusi / penggantian pasangan gen dapat
terjadi melalui 2 cara yaitu:
1) Transisi, terjadi jika penggantian basa nitrogen
sejenis (purin diganti purin, pirimidin diganti
pirimidin).
2) Transversi, terjadi jika penggantian basa
nitrogen tidak sejenis (purin diganti pirimidin,
pirimidin diganti purin).
11. b. Insersi dan delesi
Insersi merupakan penyisipan atau
penambahan satu atau lebih nukleotida ke
dalam rantai polinukleotida.
Delesi adalah pengurangan satu atau lebih
pasangan nukleotida pada suatu gen saat
replikasi DNA.
12. Macam-macam mutasi gen
1. Mutasi salah arti (missense mutation)
2. Mutasi diam (silent mutation)
3. Mutasi tanpa arti (nonsense mutation)
4. Mutasi perubahan rangka baca (frameshift
mutation).
.
13.
14. Beberapa contoh mutasi gen
1. HNO2 bereaksi dengan adenin membentuk zat
hipoxantin. Zat baru ini menempati kedudukan adenin
asli dan berpasangan dengan sitosin, bukan dengan
timin.
2. HbA dan HbS. Perbedaan antara HbA (hemoglobin
normal) dan HbS (hemoglobin sabit) terletak pada satu
asam amino. HbA yang berantai B urutan nomor 6
mengandung asam glutamat, sedang pada HbS diganti
oleh valin.
3. Deaminase. Deaminase spontan sitosin menghasilkan
urasil. Deaminase pada setiap lima metil sitosin
15. B. MUTASI KROMOSOM
(ABERASI KROMOSOM)
1. PERUBAHAN JUMLAH KROMOSOM
a. ANEUPLOIDI yaitu perubahan pada n-nya.
Menurut kejadiannya aneuploidi dibedakan menjadi
menjadi dua, yaitu.
1) Autopoliploid, yaitu genom (n) mengganda sendiri. Hal
ini dapat terjadi karena gangguan meiosis.
2) Allopoliploid terjadi karena hybrid antara spesies yang
set kromosomnya berbeda.
Contoh aneuploidi : monoploid (n), triploid (3n),
tetraploid (4n).
17. Perubahan set (aneuploid) dapat dibuat dengan cara:
a. Induksi kolkisin. Kolkisin adalah zat yang dapat
menghalangi pembentukan gelendong pembelahan
dan merintangi terjadinya anaphase sehingga
kromatid yang terbentuk tidak berpisah ke kutub yang
berseberangan.
b. Pada jagung dapat dilakukan dengan menggunakan
suhu tinggi.
c. Pada tomat dapat dilakukan dengan dekapitasi, yaitu
memotong tunas. Dari bekas potongan ini akan timbul
kumpulan sel dengan 4n.
Aneuploid pada manusia dapat terjadi pada peristiwa
digini dan diandri. Selain itu aneuploidy dapat terjadi
pada sel-sel soma yang mengalami kanker.
18. b . ANEUSOMI
Aneusomi adalah jumlah kromosom lebih atau
kurang dari jumlah normal. Hal ini dapat disebabkan
terjadinya gagal berpisah (non disjunction).
Contoh:
• nulisomik (2n – 2)
• monosomik (2n-1)
• trisomik (2n+1)
• tetrasomik (2n+2)
Beberapa peristiwa aneusomi:
a. Sindrom Turner (22AA+XO atau 44A + X)
b. Sindrom Klinefelter (22AA+XXY atau 44A+XXY)
c. Sindrom Patau (45A+XX atau 45A+XY), trisomy pada kromosom 13,14 atau
15.
d. Sindrom Edward (45A+XX atau 45A+XY), trisomy pada kromosom 16,17 atau
18
e. Sindrom Down (45A+XX atau 45A+XY), trisomy pada kromosom 21.
19. Keterangan
1. Sindrom Turner (44A+XO), berkelamin wanita tetapi ovarium
tidak tumbuh, tubuh pendek, kaki bentuk X
2. Sindrom Klinefelter (44A+XXY), pria tidak mampu
menghasilkan sperma (asperma). Ada juga yang
gynaecomastis (payudara tumbuh), tubuh cenderung tinggi
berlebihan.
3. Sindrom patau (45A+XX atau 45A+XY) . Ciri-ciri :bibir
sumbing, gangguan berat pada perkembangan otak,
jantung, ginjal, tangan dan kaki. Biasanya jika gejalanya
sangat berat, janin akan mati setelah beberapa saat dari
kelahiran.
4. Sindrom Down (45A +XX atau 45A+XY). Mata sipit, bibir
tebal, gigi kecil-kecil dan jarang, tubuh pendek, IQ rendah
(+/- 40), telapak tangan tebal, tubuh pendek.
5. Sindrom Edward (45A+XX atau 45+XY), tengkorak lonjong,
dada pendek lebar, telinga rendah dan tak wajar.
20. 2. PERUBAHAN STRUKTUR KROMOSOM
a.Inversi
b.Duplikasi
c. Delesi
d.Translokasi
e.Katenasi
21. MUTASI BERDASARKAN
KEJADIANNYA
1. MUTASI SPONTAN (ALAMI)
Diduga penyebabnya: panas, radiasi sinar kosmis, batuan
radioaktif, sinar uv, radiasi dan kesalahan DNA dalam
metabolism.
Umumnya resesif dan bersifat letal.
2. MUTASI BUATAN
Mutasi buatan disebabkan oleh manusia, antar lain:
a. Pemakaian bahan radioaktif untuk diagnosis, terapi, deteksi
penyakit, sterilisasi, dan pengawetan makanan.
b. Penggunaan senjata nuklir.
c. Pemakaian bahan kimia, fisika dan biologi.
22. MACAM-MACAM MUTAGEN
1. Bahan Fisika
contoh: sinar kosmos, sinar ultraviolet, suhu tinggi, sinar X,
sinar gamma, sinar X,neutron , sinar radioaktif dan lain-lain.
2. Bahan kimia
Contoh: pestisida (misalnya DDT ), Agen alkilase (misalnya
mustard, dimetil, dimetilsulfat), asam nitrit (menyebabkan
deaminase), hidroksil amin, kolkisin.
3. Bahan biologi
Contoh : virus dan bakteri.
23. PENGARUH MUTASI PADA MANUSIA
A. Menguntungkan
Zat kimia seperti digitonin dan kolkisin digunakan
untuk mendapatkan tanaman poliploid yang unggul.
Sinar radioaktif seperti sinar X dan sinar gamma untuk
meraih benih unggul.
B. Merugikan
Mutasi dapat menyebabkan terjadinya penyakit dan
cacat bahkan dapat menyebabkan kematian. Misalnya:
sickle cell anemia, sindrom Down, sindrom Turner,
kanker dan lain-lain.