Hubungan antara kantor pusat dan cabang membahas sistem akuntansi yang digunakan, perbedaan antara kantor cabang dan agen, serta penyusunan laporan keuangan dan neraca gabungan untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Akuntansi Keuangan Lanjutan materi Akuntansi untuk operasi cabang. Menjelaskan tentang pencatatan ayat jurnal pada pembuak kantor pusat dan kantor cabang.
Akuntansi Keuangan Lanjutan materi Akuntansi untuk operasi cabang. Menjelaskan tentang pencatatan ayat jurnal pada pembuak kantor pusat dan kantor cabang.
Technology and Best Practices for RecruitmentCTSI at UCSF
Presented by Nariman Nasser, Director of UCSF Participant Recruitment Service, in May 2012 at CHR sponsored workshop on the UCSF Campus. This presentation on ‘Recruitment: What Methods Are Appropriate’, discusses the use of social media in clinical trial recruitment, as well as emerging technologies such as SMS text messaging for patient recruitment and retention.
This presentation discusses the problems faced with managing a branch office infrastructure. It looks at current technologies for resolving these issues and gives a quick introduction of what to expect in the near future with Windows 7 and Windows Server 2008 R2.
Riverbed conducted a remote office/branch office IT survey at EMC World on May 3, 2016. The surveys were taken on the show floor and 183 people took part. The number of employees at their locations range from less than 500 to over 10,000. http://rvbd.ly/1YvjwTI
This session will discuss WAN, branch and remote networking, including zero touch deployment, network security, simple and fast convergence for large scale IPSec deployments, seamless integration with cloud-based services, ADVPN, and others.
Services Marketing has different service sectors. And Banking is one of them. This is a presentation which includes all the necessary information about a banking service and the extended marketing mix, i.e. 7 P's.
The Deposit Management System is one of the products in our Deposit Management Suite Suite. It can seamlessly integrated with our Branch Delivery System or Tellering System
The Deposit Management System is the core application of the proposed system from our Company. It houses all major information such as Customer Information, Accounts, Products and performs major processes such as Inclearing, Interest Computation, Service Charging and Reports Generation.
Our Branch Delivery System provides the branches, the major interface to the Deposit Management System. Data stored in this application are mostly used for security, enabling the front-end system to perform transaction validations (i.e. Access rights and limits checking) before the actual transaction is forwarded to the Host.
Under the system, the bridge shall only act as a pass-through between the Branch Delivery System and the Deposit Management System.
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuanganphatar_augrah
Analisa rasio keuangan adalah analisis yang menghubungkan perkiraan neraca dan laporan laba rugi terhadap satu dengan yang lainnya, yang memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan serta penilaian terhadap suatu perusahaan tertentu.
Tujuan Analisis Laporan Keuangan adalah untuk mengetahui apakah keadaan keuangan, hasil usaha kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau tidak memuaskan. Analisis dilakukan dengan mengukur hubungan antar unsur-unsur laporan keuangan dan bagaimana perubahan unsur-unsur itu dari tahun ke tahun dan untuk mengetahui arah perkembangannya.
Laporan Keuangan Konsolidasi adalah Laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan entitas-entitas individual tersebut merupakan satu entitas atau perusahaan satu perusahaan.
Laporan Keuangan adalah informasi keuangan yang disajikan dan disiapkan oleh manajemen dari suatu perusahaan kepada pihak internal dan eksternal, yang berisi seluruh kegiatan bisnis dari satu kesatuan usaha yang merupakan salah satu alat pertanggungjawaban dan komunikasi manajemen kepada pihak-pihak yang membutuhkannya.
Untuk lebih lengkap lagi temukan di sini http://adf.ly/di0gF
Konsinyasi merupakan suatu perjanjian dimana salah satu pihak yang memiliki barang menyerahkan sejumlah barang kepada pihak tertentu untuk dijualkan dengan memberikan komisi. Pihak yang menyerahkan barang disebut consignor/pengamanat. Pihak yang menerima barang disebut consignee/komisioner.
VENTURE merupakan Istilah yang banyak dipakai untuk proyek-proyek yang ruang lingkupnya terbatas dan sifatnya sementara, yang bisa berbentuk single venture dan joint venture
Likuidasi adalah berhentinya kegiatan operasi perusahaan secara keseluruhan dengan menjual sebagian atau seluruh aktiva perusahaan,membayar semua utang pajak,kewajiban pada pihak ketiga dan sisanya dibagikan kepda para anggota sekutu sesuai dengan ratio laba atau rugi
Persekutuan dikatakan bubar apabila persetujuan awal para sekutu untuk menjalankan usaha bersama-sama dilanggar dan tidak berlaku lagi. Misalnya, persekutuan secara otomatis bubar jika salah seorang sekutu meninggal dunia. Apabila timbul perselisihan di antara para sekutu, maka atas permintaan seorang sekutu atau lebih pengadilan dapat memutuskan pembubaran persekutuan . Pengunduran diri salah seorang sekutu atau lebih lewat penjualan kepentingannya juga membubarkan persekutuan.
Persekutuan merupakan kerjasama /gabungan dari dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan suatu usaha secara bersama dengan tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh laba,
4. Pengertian
Hubungan Pusat-Cabang yaitu
hubungan antara kantor pusat
(utama) dengan kantor
pengembangan/ perwakilan yang
skala usahanya lebih kecil dan
merupakan bagian dari kantor pusat
tersebar di daerah-daerah lain
5. Perbedaan Kantor Cabang dan Agen
AGEN
KANTOR CABANG
•
Struktur organisasi dan kegiatan
tidak terlepas dari kantor pusat.
Sehingga kantor cabang
bertanggungjawab penuh atas
segala aktivitasnya ke manajemen
kantor pusat.
•
Kegiatan kantor cabang tidak
terbatas pada usaha untuk
memperoleh pesanan saja tetapi
juga usaha untuk memenuhi
pesanan yang dpt diaambil dari
persediaan sendiri maupun
persediaan kantor pusat.
Investasi kantor pusat ke cabang
tidak hanya sebatas modal kerja
saja tetapi semua fasilitas yang
dibutuhkan dalam mendirikan
kantor cabang dan permulaan
operasinya kantor cabang
•
•
Struktur organisasi dan kegiatan
terlepas dari kantor pusat atau
berdiri sendiri. Oleh karena itu satu
kantor agen dapat mengageni
beberapa perusahaan. Sehingga
kantor agen tidak
bertanggungjawab ke kantor
pusat tetapi bertanggungjawab
pengelola agen.
•
Kegiatan kantor agen tidak
terbatas pada usaha untuk
memperoleh pesanan dan calon
pembeli saja. Dengan demikian
agen hanya sebagai fungsi
pemasarnya saja.
•
Investasi kantor pusat ke agen
hanya sebatas modal kerja saja.
6. Sistem Akuntansi Kantor
Cabang
• Sistem Desentralisasi
Desentralisasi adalah penyerahan kewenangan dari
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk
mengurusi urusan rumah tangganya sendiri
berdasarkan prakarsa dan aspirasi dari rakyatnya
dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia.
dengan adanya desentralisasi maka muncullan
otonomi bagi suatu pemerintahan daerah
• Sistem Sentralisasi
Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang
kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di
posisi puncak pada suatu struktur organisasi
7. Sifat dan Jenis Usah Kantor
Cabang
Sifat dan jenis usaha operasi dari kantor cabang, biasanya
berada dibawah pengelolaan seseorang maajer cabang
yang bertanggung jawab langsung kepada top
manajemen kantor pusat. aris besar dari bekerjanya suatu
cabang adalah sebagai berikut :
• Cabang diberi modal erja, baik berupa uangkas,
barang-barang dagangan maupun aktiva lainnya oleh
kantor pusat.
• Cabang dapat membeli barang dagangan dari phak
ketiga untuk memenuhi kebutuhan permintaan barangbarang local yang tidak dapat dipenuhi oleh kantor
pusat atau apabila pembelian itu dapat
dipertanggngjawabkan secara ekonomis.
• Cabang melakukan aktivitas penjualan, mulai dari
usaha-usaha untuk pembli, mengirimkan dan
menyerahkan jasa-jasa kepada langganan, membuat
faktur penjualan, menagih piutang dan menyimpan
uangnya dalam rekening banknya sendiri.
8. Modifikasi Teknik
Pencatatan KP dan KC
Rekening Kantor Pusat dan Kantor Cabang yang
bersifat sementara dengan rekening Pusat dan Kantor
Cabang Yang bersifat permanen.
Rekening Kantor Pusat dan Kantor Cabang yang
bersifat sementara, digunakan untuk menampung
transaksi transaksi yang mengakibatkan hutang
piutang lancar antara kantor Pusat dan Kantor
Cabang.
9. Laporan Keuangan
Gabungan
Laporan Keuangan Gabungan antara kantor Pusat
dan Kantor Cabang dimaksudkan untuk memberikan
gambaran tentang posisi keuangan dan hasil usaha
perusahaan sebagai satu kesatuan ekonom yang
bulat , maka dalam penyusunannya perlu
memperhatikan hal hal berikut :
1. Dalam Neraca hanya disajikan aktiva dan hak hak
yang ada pada perusahaan dan hutang hutang
atau kewajiban perusahaan yang lain kepada
pihak di luar perusahaan.
2. Dalam perhitungan rugi laba, harus dihindarkan
adanya perhitungan ganda pada pendapatan
atau biaya antara pusat dan cabang sebagai
akibat dari pencatatan dari system desentralisasi.
10. Penyusunan Neraca
Gabungan
Penyusunan Neraca Penyusunan, dilakukan dengan
langkah langkah yang terdiri dari :
Menghapuskan rekening ( megeliminasi ) saldo
rekening “R/K- kantor Pusat” dengan “R/K Kantor
Cabang” dan saldo rekening Hutang dan PIutang
Kepada antar kantor pusat dan Cabang yang ada
didalam neraca individual kantor pusat maupun
Cabang.
Menjumlahkan dan menggabungkan saldo dan
rekening aktiva dengan rekening hutang yang
terdapat dalam neraca individual dan kantor dan
cabangnya sesuai kelompok masing masing.
11. Penyusunan L/R Gabugan
Penyusutan Laporan perhitungan rugi laba gabungan,
diperlukan langkah langkah sebagai berikut :
Menghapuskan atau mengeliminasi saldo rekening
“pengiriman Barang dari kantor Pusat” dengan “pengiriman
Barang Ke Kantor cabang “ berikut biaya biaya dan
pendapatan yang ditimbulkan oleh transaksi tersebut sebagai
akibat dari system pencatatan desentralisasi.
Menjumlahkan saldo Rekening pendapatan dan laba di luar
usaha, rekening biaya dan rugi diluar usaha, rekening biaya
dan rugi diluar usaha yang terdapat dalam laporan rugi laba
individual kantor pusat dan cabang.
12. Penyesuian Rekening Timbal
Balik
Pada akhir periode atau pada saat akan menutup bukubuku, sebab-sebab adanya perbedaan saldo diantara 2
(dua) rekening yang reciprocal tersebut harus diselidiki dan
penyesuaian harus dilakukan seperlunya. Data yag perlu
dipertimbangkan dalam menyesuaikan dua rekening
tersebut, pada dasarnya dapat digolongkan ke dalam 4
golongan sebagai berikut:
Debit rekening “Kantor Cabang” tanpa ada hubungan
dengan kredit rekening “Kantor Pusat”.
Kredit rekening “Kantor Cabang” tanpa ada hubungan
dengan debit rekening “Kantor Pusat”.
Debit rekening “Kantor Pusat” tanpa ada hubungan
dengan kredit rekening “Kantor Cabang”.
Kredit rekening “Kantor Pusat” tanpa ada hubungan
dengan debit rekening “Kantor Cabang”.