SlideShare a Scribd company logo
HUBUNGAN KANTOR 
PUSAT DAN CABANG 
Akuntansi Keuangan Lanjut 1 
Muh. Fadhly Arsani 
12.03.4083
Perbedaan Agen dan Kanto Cabang 
KANTOR CABANG 
• Struktur organisasi dan kegiatan 
tidak terlepas dari kantor pusat. 
Sehingga kantor cabang 
bertanggungjawab penuh atas segala 
aktivitasnya ke manajemen kantor 
pusat. 
• Kegiatan kantor cabang tidak 
terbatas pada usaha untuk 
memperoleh pesanan saja tetapi 
juga usaha untuk memenuhi 
pesanan yang dpt diambil dari 
persediaan sendiri maupun 
persediaan kantor pusat. 
• Investasi kantor pusat ke cabang 
tidak hanya sebatas modal kerja saja 
tetapi semua fasilitas yang 
dibutuhkan dalam mendirikan 
kantor cabang dan permulaan 
operasinya kantor cabang 
AGEN 
* Struktur organisasi dan kegiatan terlepas dari 
kantor pusat atau berdiri sendiri. Oleh karena itu 
satu kantor agen dapat mengageni beberapa 
perusahaan. Sehingga kantor agen tidak 
bertanggungjawab ke kantor pusat tetapi 
bertanggungjawab pengelola agen. 
* Kegiatan kantor agen tidak terbatas pada 
usaha untuk memperoleh pesanan dan calon 
pembeli saja. Dengan demikian agen hanya 
sebagai fungsi pemasarnya saja. 
* Investasi kantor pusat ke agen hanya sebatas 
modal kerja saja.
Pembukuan Agen 
• Pembukuan agen cukup melakukan pembukuan kas saja untuk 
mecatat penerimaan ( dan pengisian kembali ) modal kerja dari 
kantor pusat dan pengeluaran untuk berbagai macam biaya. Untuk 
pengeluaran kas biasanya dicatat dalam bentuk rangkap. Untuk 
pengisian kembali modal kerja maka agen mengirimkan copy atau 
tembusan catatan pengeluaran kas berikut bukti-buktinya, untuk 
medapatkan penggantian dari kantor pusat sedangkan bukti 
pengeluaran kas yang asli diarsipkan di tempat agen yang 
bersangkutan.
Sistem Akuntansi Kantor Cabang 
• Sistem Desentralisasi 
Desentralisasi adalah penyerahan kewenangan dari 
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk 
mengurusi urusan rumah tangganya sendiri berdasarkan 
prakarsa dan aspirasi dari rakyatnya dalam kerangka 
negara kesatuan Republik Indonesia. dengan adanya 
desentralisasi maka muncullan otonomi bagi suatu 
pemerintahan daerah 
• Sistem Sentralisasi 
Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang 
kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di 
posisi puncak pada suatu struktur organisasi
Sifat dan Jenis Usah Kantor Cabang 
Sifat dan jenis usaha operasi dari kantor cabang, biasanya berada 
dibawah pengelolaan seseorang maajer cabang yang bertanggung 
jawab langsung kepada top manajemen kantor pusat. aris besar dari 
bekerjanya suatu cabang adalah sebagai berikut : 
•Cabang diberi modal erja, baik berupa uangkas, barang-barang 
dagangan maupun aktiva lainnya oleh kantor pusat. 
•Cabang dapat membeli barang dagangan dari phak ketiga untuk 
memenuhi kebutuhan permintaan barang-barang local yang tidak 
dapat dipenuhi oleh kantor pusat atau apabila pembelian itu dapat 
dipertanggngjawabkan secara ekonomis. 
•Cabang melakukan aktivitas penjualan, mulai dari usaha-usaha untuk 
pembli, mengirimkan dan menyerahkan jasa-jasa kepada langganan, 
membuat faktur penjualan, menagih piutang dan menyimpan uangnya 
dalam rekening banknya sendiri.
Penyusunan Neraca Gabungan 
Penyusunan Neraca Penyusunan, dilakukan dengan 
langkah langkah yang terdiri dari : 
Menghapuskan rekening ( megeliminasi ) saldo 
rekening “R/K- kantor Pusat” dengan “R/K Kantor Cabang” 
dan saldo rekening Hutang dan PIutang Kepada antar 
kantor pusat dan Cabang yang ada didalam neraca 
individual kantor pusat maupun Cabang. 
Menjumlahkan dan menggabungkan saldo dan rekening 
aktiva dengan rekening hutang yang terdapat dalam neraca 
individual dan kantor dan cabangnya sesuai kelompok 
masing masing.
Penyusunan Laba Rugi Gabungan 
• Menghapuskan atau mengeliminasi saldo rekening 
“pengiriman Barang dari kantor Pusat” dengan 
“pengiriman Barang Ke Kantor cabang “ berikut biaya 
biaya dan pendapatan yang ditimbulkan oleh transaksi 
tersebut sebagai akibat dari system pencatatan 
desentralisasi 
• Menjumlahkan saldo Rekening pendapatan dan laba di 
luar usaha, rekening biaya dan rugi diluar usaha, 
rekening biaya dan rugi diluar usaha yang terdapat 
dalam laporan rugi laba individual kantor pusat dan 
cabang
Penyesuian Rekening Timbal Balik 
Pada akhir periode atau pada saat akan menutup buku-buku, sebab-sebab 
adanya perbedaan saldo diantara 2 (dua) rekening yang 
reciprocal tersebut harus diselidiki dan penyesuaian harus dilakukan 
seperlunya. Data yag perlu dipertimbangkan dalam menyesuaikan dua 
rekening tersebut, pada dasarnya dapat digolongkan ke dalam 4 
golongan sebagai berikut: 
Debit rekening “Kantor Cabang” tanpa ada hubungan dengan kredit 
rekening “Kantor Pusat”. 
Kredit rekening “Kantor Cabang” tanpa ada hubungan dengan debit 
rekening “Kantor Pusat”. 
Debit rekening “Kantor Pusat” tanpa ada hubungan dengan kredit 
rekening “Kantor Cabang”. 
Kredit rekening “Kantor Pusat” tanpa ada hubungan dengan debit 
rekening “Kantor Cabang”.
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang

More Related Content

What's hot

Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4Jiantari Marthen
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
ahmad aniq azharoni
 
akuntansi keuangan lanjutan 1
akuntansi keuangan lanjutan 1 akuntansi keuangan lanjutan 1
akuntansi keuangan lanjutan 1
Rendra Safa'at
 
Ppt akl perbedaan agen dan cabang
Ppt akl perbedaan agen dan cabangPpt akl perbedaan agen dan cabang
Ppt akl perbedaan agen dan cabangfitria mellysusanti
 
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN dan CABANG
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN  dan CABANG @Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN  dan CABANG
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN dan CABANG
Domi DomDom
 
Makalah akuntansi cabang
Makalah akuntansi cabangMakalah akuntansi cabang
Makalah akuntansi cabang
Khatijah Parewa
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
Fadhil Rahmat
 
Akuntansi cabang
Akuntansi cabangAkuntansi cabang
Akuntansi cabang
syarifsyarifudin2
 
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTANMAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
zay muhammad
 
hubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabanghubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabang
fazri himawan
 
Akuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangAkuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabang
cikaaarisandi
 
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
Tika Evitasuhri
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabangHubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang
panggih ginanjar
 
Masalah khusus kantor pusat dan cabang
Masalah khusus kantor pusat dan cabangMasalah khusus kantor pusat dan cabang
Masalah khusus kantor pusat dan cabang
ahmad aniq azharoni
 
jenis-jenis kantor bank
jenis-jenis kantor bankjenis-jenis kantor bank
jenis-jenis kantor bank
Rina Sintia
 
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Annisa Galih Sarasati
 
Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2
theresiapradita
 

What's hot (18)

Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
 
akuntansi keuangan lanjutan 1
akuntansi keuangan lanjutan 1 akuntansi keuangan lanjutan 1
akuntansi keuangan lanjutan 1
 
Ppt akl perbedaan agen dan cabang
Ppt akl perbedaan agen dan cabangPpt akl perbedaan agen dan cabang
Ppt akl perbedaan agen dan cabang
 
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN dan CABANG
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN  dan CABANG @Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN  dan CABANG
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN dan CABANG
 
Makalah akuntansi cabang
Makalah akuntansi cabangMakalah akuntansi cabang
Makalah akuntansi cabang
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
 
Akuntansi cabang
Akuntansi cabangAkuntansi cabang
Akuntansi cabang
 
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTANMAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
 
hubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabanghubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabang
 
Akuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangAkuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabang
 
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
 
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabangHubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang
 
Masalah khusus kantor pusat dan cabang
Masalah khusus kantor pusat dan cabangMasalah khusus kantor pusat dan cabang
Masalah khusus kantor pusat dan cabang
 
jenis-jenis kantor bank
jenis-jenis kantor bankjenis-jenis kantor bank
jenis-jenis kantor bank
 
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
 
Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2
 

Viewers also liked

Rainbowfish &skin button
Rainbowfish &skin buttonRainbowfish &skin button
Rainbowfish &skin button又瑋 賴
 
Tan pro kit
Tan pro kitTan pro kit
Tan pro kit
又瑋 賴
 
Dengue fever
Dengue feverDengue fever
Dengue fever
Dr Slayer
 
Healey sdal social dynamics in living systems from microbe to metropolis
Healey sdal social dynamics in living systems from microbe to metropolis Healey sdal social dynamics in living systems from microbe to metropolis
Healey sdal social dynamics in living systems from microbe to metropolis
kimlyman
 
Acoustic barcodes&FlatFitFab
Acoustic barcodes&FlatFitFabAcoustic barcodes&FlatFitFab
Acoustic barcodes&FlatFitFab
又瑋 賴
 
Graffiti fur &Thaw
Graffiti fur &ThawGraffiti fur &Thaw
Graffiti fur &Thaw又瑋 賴
 
Depend&dingdong
Depend&dingdongDepend&dingdong
Depend&dingdong
又瑋 賴
 
Що потрібно знати про віл
Що потрібно знати про вілЩо потрібно знати про віл
Що потрібно знати про віл
Marina Vaskovskaya
 
Domain Specific Language for Specify Operations of a Central Counterparty(CCP)
Domain Specific Language for Specify Operations of a Central Counterparty(CCP)Domain Specific Language for Specify Operations of a Central Counterparty(CCP)
Domain Specific Language for Specify Operations of a Central Counterparty(CCP)
Chamin Nalinda Loku Gam Hewage
 
Sdal molfino, emily mapping conflict onto insfrastructure
Sdal molfino, emily mapping conflict onto insfrastructureSdal molfino, emily mapping conflict onto insfrastructure
Sdal molfino, emily mapping conflict onto insfrastructure
kimlyman
 
5 velmente råd til gründere
5 velmente råd til gründere5 velmente råd til gründere
5 velmente råd til gründere
NextBridge
 
Domain Specific Language for Specify Operations of a Central Counterparty
Domain Specific Language for Specify Operations of a Central CounterpartyDomain Specific Language for Specify Operations of a Central Counterparty
Domain Specific Language for Specify Operations of a Central Counterparty
Chamin Nalinda Loku Gam Hewage
 
Presentacion Final.pptx
Presentacion Final.pptxPresentacion Final.pptx
Presentacion Final.pptx
UNISON
 
Tugas 4 persoalan khusus
Tugas 4 persoalan khususTugas 4 persoalan khusus
Tugas 4 persoalan khusus
fadhly arsani
 
Reclaim the fat
Reclaim the fatReclaim the fat
Reclaim the fat
Jessyka Watson-Galbraith
 
Kitchen Cabinet Doors
Kitchen Cabinet DoorsKitchen Cabinet Doors
Kitchen Cabinet Doors
ewemily
 
pembentukan persekutuan
pembentukan persekutuanpembentukan persekutuan
pembentukan persekutuan
fadhly arsani
 
join venture
join venturejoin venture
join venture
fadhly arsani
 

Viewers also liked (20)

乘車安全
乘車安全乘車安全
乘車安全
 
Graffiti fur
Graffiti furGraffiti fur
Graffiti fur
 
Rainbowfish &skin button
Rainbowfish &skin buttonRainbowfish &skin button
Rainbowfish &skin button
 
Tan pro kit
Tan pro kitTan pro kit
Tan pro kit
 
Dengue fever
Dengue feverDengue fever
Dengue fever
 
Healey sdal social dynamics in living systems from microbe to metropolis
Healey sdal social dynamics in living systems from microbe to metropolis Healey sdal social dynamics in living systems from microbe to metropolis
Healey sdal social dynamics in living systems from microbe to metropolis
 
Acoustic barcodes&FlatFitFab
Acoustic barcodes&FlatFitFabAcoustic barcodes&FlatFitFab
Acoustic barcodes&FlatFitFab
 
Graffiti fur &Thaw
Graffiti fur &ThawGraffiti fur &Thaw
Graffiti fur &Thaw
 
Depend&dingdong
Depend&dingdongDepend&dingdong
Depend&dingdong
 
Що потрібно знати про віл
Що потрібно знати про вілЩо потрібно знати про віл
Що потрібно знати про віл
 
Domain Specific Language for Specify Operations of a Central Counterparty(CCP)
Domain Specific Language for Specify Operations of a Central Counterparty(CCP)Domain Specific Language for Specify Operations of a Central Counterparty(CCP)
Domain Specific Language for Specify Operations of a Central Counterparty(CCP)
 
Sdal molfino, emily mapping conflict onto insfrastructure
Sdal molfino, emily mapping conflict onto insfrastructureSdal molfino, emily mapping conflict onto insfrastructure
Sdal molfino, emily mapping conflict onto insfrastructure
 
5 velmente råd til gründere
5 velmente råd til gründere5 velmente råd til gründere
5 velmente råd til gründere
 
Domain Specific Language for Specify Operations of a Central Counterparty
Domain Specific Language for Specify Operations of a Central CounterpartyDomain Specific Language for Specify Operations of a Central Counterparty
Domain Specific Language for Specify Operations of a Central Counterparty
 
Presentacion Final.pptx
Presentacion Final.pptxPresentacion Final.pptx
Presentacion Final.pptx
 
Tugas 4 persoalan khusus
Tugas 4 persoalan khususTugas 4 persoalan khusus
Tugas 4 persoalan khusus
 
Reclaim the fat
Reclaim the fatReclaim the fat
Reclaim the fat
 
Kitchen Cabinet Doors
Kitchen Cabinet DoorsKitchen Cabinet Doors
Kitchen Cabinet Doors
 
pembentukan persekutuan
pembentukan persekutuanpembentukan persekutuan
pembentukan persekutuan
 
join venture
join venturejoin venture
join venture
 

Similar to Hubungan kantor pusat dan cabang

Pedrbedaan agen dan kc
Pedrbedaan agen dan kcPedrbedaan agen dan kc
Pedrbedaan agen dan kc
ekakusuma wardani
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangadelaa09
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangadelaa09
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabang
adelaa09
 
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
fitria mellysusanti
 
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabangTugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Natalia Nainggolan
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
ArnoldBell2
 
PPT M5KB1.pptx
PPT M5KB1.pptxPPT M5KB1.pptx
PPT M5KB1.pptx
khanif hakim
 
Laporan_arus_kas.pptx
Laporan_arus_kas.pptxLaporan_arus_kas.pptx
Laporan_arus_kas.pptx
AndiNova5
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
JuniartyTefa
 
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansiBasic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
NengSarahSalsabila
 
Ppt akuntansi modal b ank
Ppt akuntansi modal b ankPpt akuntansi modal b ank
Ppt akuntansi modal b ank
YahnyChwi
 
Q 1.5 usaid - bigg edisi 15 ina web
Q 1.5   usaid - bigg edisi 15 ina webQ 1.5   usaid - bigg edisi 15 ina web
Q 1.5 usaid - bigg edisi 15 ina web
Meloeawati banamtuan
 
Pertemuan 07 - ASP-Pertemuan-8-1.pptx
Pertemuan 07 - ASP-Pertemuan-8-1.pptxPertemuan 07 - ASP-Pertemuan-8-1.pptx
Pertemuan 07 - ASP-Pertemuan-8-1.pptx
RikaMelyaEfriyana1
 
CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}
CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}
CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}
DonnieChrysnabudi
 
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdfPERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
Yakupmuhammad1
 
Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan _ Materi Training "Business A...
Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan  _ Materi Training  "Business A...Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan  _ Materi Training  "Business A...
Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan _ Materi Training "Business A...
Kanaidi ken
 
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUMPENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
alswa054
 
PERTEMUAN 3 SIKLUS AKUNTANSI PEMDA.pptx
PERTEMUAN 3 SIKLUS AKUNTANSI PEMDA.pptxPERTEMUAN 3 SIKLUS AKUNTANSI PEMDA.pptx
PERTEMUAN 3 SIKLUS AKUNTANSI PEMDA.pptx
WahyuWulansari9
 

Similar to Hubungan kantor pusat dan cabang (19)

Pedrbedaan agen dan kc
Pedrbedaan agen dan kcPedrbedaan agen dan kc
Pedrbedaan agen dan kc
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabang
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabang
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabang
 
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
 
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabangTugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
 
PPT M5KB1.pptx
PPT M5KB1.pptxPPT M5KB1.pptx
PPT M5KB1.pptx
 
Laporan_arus_kas.pptx
Laporan_arus_kas.pptxLaporan_arus_kas.pptx
Laporan_arus_kas.pptx
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
 
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansiBasic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
 
Ppt akuntansi modal b ank
Ppt akuntansi modal b ankPpt akuntansi modal b ank
Ppt akuntansi modal b ank
 
Q 1.5 usaid - bigg edisi 15 ina web
Q 1.5   usaid - bigg edisi 15 ina webQ 1.5   usaid - bigg edisi 15 ina web
Q 1.5 usaid - bigg edisi 15 ina web
 
Pertemuan 07 - ASP-Pertemuan-8-1.pptx
Pertemuan 07 - ASP-Pertemuan-8-1.pptxPertemuan 07 - ASP-Pertemuan-8-1.pptx
Pertemuan 07 - ASP-Pertemuan-8-1.pptx
 
CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}
CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}
CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}
 
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdfPERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
 
Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan _ Materi Training "Business A...
Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan  _ Materi Training  "Business A...Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan  _ Materi Training  "Business A...
Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan _ Materi Training "Business A...
 
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUMPENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
 
PERTEMUAN 3 SIKLUS AKUNTANSI PEMDA.pptx
PERTEMUAN 3 SIKLUS AKUNTANSI PEMDA.pptxPERTEMUAN 3 SIKLUS AKUNTANSI PEMDA.pptx
PERTEMUAN 3 SIKLUS AKUNTANSI PEMDA.pptx
 

More from fadhly arsani

Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
fadhly arsani
 
Perubahan dalam hak kepemilikan
Perubahan dalam hak kepemilikanPerubahan dalam hak kepemilikan
Perubahan dalam hak kepemilikan
fadhly arsani
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
fadhly arsani
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
fadhly arsani
 
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
fadhly arsani
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
fadhly arsani
 
Grafik analisis kebangkrutan
Grafik analisis kebangkrutanGrafik analisis kebangkrutan
Grafik analisis kebangkrutan
fadhly arsani
 
Penggabungan badan usaha
Penggabungan badan usahaPenggabungan badan usaha
Penggabungan badan usaha
fadhly arsani
 
Masalah khusus
Masalah khususMasalah khusus
Masalah khusus
fadhly arsani
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
fadhly arsani
 
persekutuan likuidasi
persekutuan likuidasipersekutuan likuidasi
persekutuan likuidasi
fadhly arsani
 
pembubaran persekutuan
pembubaran persekutuanpembubaran persekutuan
pembubaran persekutuan
fadhly arsani
 

More from fadhly arsani (12)

Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
 
Perubahan dalam hak kepemilikan
Perubahan dalam hak kepemilikanPerubahan dalam hak kepemilikan
Perubahan dalam hak kepemilikan
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
 
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
 
Grafik analisis kebangkrutan
Grafik analisis kebangkrutanGrafik analisis kebangkrutan
Grafik analisis kebangkrutan
 
Penggabungan badan usaha
Penggabungan badan usahaPenggabungan badan usaha
Penggabungan badan usaha
 
Masalah khusus
Masalah khususMasalah khusus
Masalah khusus
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
persekutuan likuidasi
persekutuan likuidasipersekutuan likuidasi
persekutuan likuidasi
 
pembubaran persekutuan
pembubaran persekutuanpembubaran persekutuan
pembubaran persekutuan
 

Recently uploaded

Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 

Recently uploaded (13)

Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 

Hubungan kantor pusat dan cabang

  • 1. HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG Akuntansi Keuangan Lanjut 1 Muh. Fadhly Arsani 12.03.4083
  • 2. Perbedaan Agen dan Kanto Cabang KANTOR CABANG • Struktur organisasi dan kegiatan tidak terlepas dari kantor pusat. Sehingga kantor cabang bertanggungjawab penuh atas segala aktivitasnya ke manajemen kantor pusat. • Kegiatan kantor cabang tidak terbatas pada usaha untuk memperoleh pesanan saja tetapi juga usaha untuk memenuhi pesanan yang dpt diambil dari persediaan sendiri maupun persediaan kantor pusat. • Investasi kantor pusat ke cabang tidak hanya sebatas modal kerja saja tetapi semua fasilitas yang dibutuhkan dalam mendirikan kantor cabang dan permulaan operasinya kantor cabang AGEN * Struktur organisasi dan kegiatan terlepas dari kantor pusat atau berdiri sendiri. Oleh karena itu satu kantor agen dapat mengageni beberapa perusahaan. Sehingga kantor agen tidak bertanggungjawab ke kantor pusat tetapi bertanggungjawab pengelola agen. * Kegiatan kantor agen tidak terbatas pada usaha untuk memperoleh pesanan dan calon pembeli saja. Dengan demikian agen hanya sebagai fungsi pemasarnya saja. * Investasi kantor pusat ke agen hanya sebatas modal kerja saja.
  • 3. Pembukuan Agen • Pembukuan agen cukup melakukan pembukuan kas saja untuk mecatat penerimaan ( dan pengisian kembali ) modal kerja dari kantor pusat dan pengeluaran untuk berbagai macam biaya. Untuk pengeluaran kas biasanya dicatat dalam bentuk rangkap. Untuk pengisian kembali modal kerja maka agen mengirimkan copy atau tembusan catatan pengeluaran kas berikut bukti-buktinya, untuk medapatkan penggantian dari kantor pusat sedangkan bukti pengeluaran kas yang asli diarsipkan di tempat agen yang bersangkutan.
  • 4. Sistem Akuntansi Kantor Cabang • Sistem Desentralisasi Desentralisasi adalah penyerahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengurusi urusan rumah tangganya sendiri berdasarkan prakarsa dan aspirasi dari rakyatnya dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia. dengan adanya desentralisasi maka muncullan otonomi bagi suatu pemerintahan daerah • Sistem Sentralisasi Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi
  • 5. Sifat dan Jenis Usah Kantor Cabang Sifat dan jenis usaha operasi dari kantor cabang, biasanya berada dibawah pengelolaan seseorang maajer cabang yang bertanggung jawab langsung kepada top manajemen kantor pusat. aris besar dari bekerjanya suatu cabang adalah sebagai berikut : •Cabang diberi modal erja, baik berupa uangkas, barang-barang dagangan maupun aktiva lainnya oleh kantor pusat. •Cabang dapat membeli barang dagangan dari phak ketiga untuk memenuhi kebutuhan permintaan barang-barang local yang tidak dapat dipenuhi oleh kantor pusat atau apabila pembelian itu dapat dipertanggngjawabkan secara ekonomis. •Cabang melakukan aktivitas penjualan, mulai dari usaha-usaha untuk pembli, mengirimkan dan menyerahkan jasa-jasa kepada langganan, membuat faktur penjualan, menagih piutang dan menyimpan uangnya dalam rekening banknya sendiri.
  • 6. Penyusunan Neraca Gabungan Penyusunan Neraca Penyusunan, dilakukan dengan langkah langkah yang terdiri dari : Menghapuskan rekening ( megeliminasi ) saldo rekening “R/K- kantor Pusat” dengan “R/K Kantor Cabang” dan saldo rekening Hutang dan PIutang Kepada antar kantor pusat dan Cabang yang ada didalam neraca individual kantor pusat maupun Cabang. Menjumlahkan dan menggabungkan saldo dan rekening aktiva dengan rekening hutang yang terdapat dalam neraca individual dan kantor dan cabangnya sesuai kelompok masing masing.
  • 7. Penyusunan Laba Rugi Gabungan • Menghapuskan atau mengeliminasi saldo rekening “pengiriman Barang dari kantor Pusat” dengan “pengiriman Barang Ke Kantor cabang “ berikut biaya biaya dan pendapatan yang ditimbulkan oleh transaksi tersebut sebagai akibat dari system pencatatan desentralisasi • Menjumlahkan saldo Rekening pendapatan dan laba di luar usaha, rekening biaya dan rugi diluar usaha, rekening biaya dan rugi diluar usaha yang terdapat dalam laporan rugi laba individual kantor pusat dan cabang
  • 8. Penyesuian Rekening Timbal Balik Pada akhir periode atau pada saat akan menutup buku-buku, sebab-sebab adanya perbedaan saldo diantara 2 (dua) rekening yang reciprocal tersebut harus diselidiki dan penyesuaian harus dilakukan seperlunya. Data yag perlu dipertimbangkan dalam menyesuaikan dua rekening tersebut, pada dasarnya dapat digolongkan ke dalam 4 golongan sebagai berikut: Debit rekening “Kantor Cabang” tanpa ada hubungan dengan kredit rekening “Kantor Pusat”. Kredit rekening “Kantor Cabang” tanpa ada hubungan dengan debit rekening “Kantor Pusat”. Debit rekening “Kantor Pusat” tanpa ada hubungan dengan kredit rekening “Kantor Cabang”. Kredit rekening “Kantor Pusat” tanpa ada hubungan dengan debit rekening “Kantor Cabang”.