SlideShare a Scribd company logo
Pendahuluan
 Sebuah usaha dpt memperluas usahanya melalui
pendekatan eksternal, misalnya mengakuisisi
perusahaan lain.
 Cara lain yg dpt dilakukan adalah melalui
pertumbuhan internal, dengan membuka usaha di
lokasi baru.
 Ketika usaha dilakukan di lebih dr satu lokasi yg
berbeda, maka kegiatan tersebut dapat disebut
agen penjualan, cabang, pabrik, atau berbagai
istilah lainnya.
2
Agen Penjualan VS Cabang
 Perbedaan utama antara agen penjualan dgn cabang
terletak pd tingkat otonomi yg diberikan.
 Cabang memiliki otonomi yg lebih besar dr pd agen.
 Agen hanya menampilkan/ mendemonstrasikan contoh
barang dagangan, menerima pesanan, dan mengatur
penerimaan barang. Pemenuhan pesanan, penagihan
piutang, dan aspek operasi lainnya tetap dilakukan oleh
kantor pusat.
 Cabang memiliki persediaan sendiri utk memenuhi
pesanan pelanggan, dan dpt melakukan fungsi kredit yg
terpisah dr kantor pusat.
3
Akuntansi untuk Agen Penjualan
 Agen penjualan tdk memiliki sistem akuntansi
sendiri. Semua transaksi yg terjadi terkait agen
diselenggarakan oleh kantor pusat.
 Utk beberapa transaksi ayat jurnal yg dibuat
kantor pusat berdasarkan pd dokumen sumber yg
dihasilkan oleh agen.
 Kantor pusat memiliki catatan ttg aktiva,
pendapatan, dan beban dr tiap agen secara
terpisah, sebagai alat pengendalian dan evaluasi
kinerja tiap agen.
4
Akuntansi untuk Operasi Cabang
 Umumnya cabang memiliki sistem akuntansi yang terpisah
dr kantor pusat.
 Cabang dapat bertansaksi dengan pihak eksternal dan
internal (dgn kantor pusat) dan mencatatnya dalam sistem
akuntansi cabang.
 Transaksi yg terjadi antara cabang dgn kantor pusat dicatat
dlm akun-akun intraperusahaan, dan merupakan akun-
akun resiprokal.
 Akun intraperusahaan di pembukuan kantor pusat disebut
Investasi di Cabang, sedangkan akun resiprokal di
pembukuan cabang disebut Kantor Pusat.
5
Akuntansi untuk Operasi Cabang
 Saldo akun Investasi di Cabang menunjukkan investasi
kantor pusat di suatu cabang melalui kontribusi kas dan
transfer aset ke cabang.
 Saldo akun resiprokal kantor Pusat di pembukuan cabang
mencerminkan ekuitas kantor pusat di cabang.
 Saldo dr dua akun resiprokal tsb disesuaikan utk transaksi
yg sama. Saldo akun bertambah bila ada transfer aset dr
kantor pusat ke cabang dan berkurang karena transfer aset
dr canag ke kantor pusat.
 Penyesuaian atas akun juga dilakukan utk laba/rugi yg
diperoleh cabang.
6
Pendirian Cabang
riyatno.akl2.2009
7
Jensen Corp mendirikan cabang di Mayfield dgn
mentransfer: kas $20.000, peralatan kantor $5.000, dan
peralatan toko $30.000.
Kantor pusat:
Investasi di Cabang Mayfield 55.000
Kas 20.000
Peralatan kantor 5.000
Peralatan Toko 30.000
Kantor Cabang:
Kas 20.000
Peralatan kantor 5.000
Peralatan Toko 30.000
Kantor Pusat 55.000
Pengakuan Laba/Rugi Cabang
Saldo akun Ikhtisar Laba Rugi dr cabang Mayfield
mempunyai saldo kredit $63.000 pd akhir periode.
8
Kantor Pusat:
Investasi di Cabang Mayfield 63.000
Laba Cabang Mayfield 63.000
Kantor Cabang:
Ikhtisar Laba Rugi 63.000
Kantor Pusat 63.000
Pengiriman Barang Dagangan ke Cabang (ditagih sebesar
harga perolehan)
Jensen mengirim barang dagangan ke cabang dgn harga
perolehan sebesar $8.000, ditambah $100 sebagai ongkos
angkut
9
Kantor Pusat:
Investasi di Cabang Mayfield 8.100
Persediaan 8.000
Kas 100
Kantor Cabang:
Persediaan 8.100
Kantor Pusat 8.100
Pengiriman Barang Dagangan ke Cabang (ditagih
diatas harga perolehan)
Jensen mengirim barang dagangan ke cabang dgn harga
perolehan sebesar $12.000, namun menagihnya sebesar
$15.000
10
Kantor Pusat:
Investasi di Cabang Mayfield 15.000
Persediaan 12.000
Laba Intraperusahaan Belum Direalisasi 3.000
Kantor Cabang:
Persediaan 15.000
Kantor Pusat 15.000
Akuntansi utk Aset Tetap Cabang
Jensen membeli peralatan toko $30.000 utk kantor
cabang
11
Kantor Pusat:
Investasi di Cabang Mayfield 30.000
Kas 30.000
Kantor Cabang:
Peralatan Toko 30.000
Kantor Pusat 30.000
Akuntansi utk Aset Tetap Cabang
Kantor Cabang membeli peralatan toko $30.000 utk
digunakan di Cabang, namun dicatat di Kantor Pusat
12
Kantor Pusat:
Peralatan Toko - Cabang Mayfield 30.000
Investasi di Cabang Mayfield 30.000
Kantor Cabang:
Kantor Pusat 30.000
Kas 30.000
Pembagian Beban
 Beban cabang yg terjadi dan dibayarkan oleh
cabang dicatat langsung dlm pembukuan cabang.
 Kantor pusat dpt memilih utk mengalokasikan
beban ke cabang, yg terdiri dr:
 Beban yg ditimbulkan oleh cabang tetapi dibayar oleh
kantor pusat.
 Beban yg ditimbulkan oleh kantor pusat utk cabang
 Alokasi biaya yg ditimbulkan oleh kantor pusat.
13
Jensen membebankan biaya utilitas $14.000, beban
depresiasi $3.000, dan beban overhead umum $18.000 ke
kantor cabang.
14
Kantor Pusat:
Investasi di Cabang Mayfield 35.000
Beban Utilitas 14.000
Beban Depresiasi 3.000
Beban Overhead Umum 18.000
Kantor Cabang:
Beban Utilitas 14.000
Beban Depresiasi 3.000
Beban Overhead Umum 18.000
Kantor Pusat 35.000
Transaksi Antar Cabang
Cabang Mayfield mentransfer kas $5.000 dan
persediaan $10.000 ke Cabang Fairmont.
riyatno.akl2.2009
15
Kantor Cabang Mayfield:
Kantor Pusat 15.000
Kas 5.000
Persediaan 10.000
Kantor Cabang Fairmont:
Kas 5.000
Persediaan 10.000
Kantor Pusat 15.000
Kantor Pusat:
Investasi di Cabang Fairmont 15.000
Investasi di Cabang Mayfield 15.000
Penyusunan Laporan Keuangan Secara
Keseluruhan
 Walaupun kantor pusat dan cabang-cabangnya dpt
memiliki pembukuan yg terpisah utk pencatatan internal,
utk tujuan pelaporan eksternal akun-akun yg ada di kantor
pusat dan cabang akan digabung menjadi satu.
 Saldo akun-akun intraperusahaan (resiprokal) harus
dieliminasi karena bukan merupakan transaksi dgn pihak
eksternal.
 Diperlukan kertas kerja dan ayat jurnal eliminasi
sebagaimana halnya yg diperlukan dlm mengonsolidasi
laporan keuangan perusahaan induk dan anak.
16
Akuntansi cabang

More Related Content

What's hot

semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biaya
Ardha Erlitha
 
Akuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangAkuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabang
cikaaarisandi
 
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III  Likuidasi PersekutuanAKL Bab III  Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
Bie
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Zombie Black
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Ellysa Putri
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Mahyuni Bjm
 
Laporan Arus Kas
Laporan Arus KasLaporan Arus Kas
Laporan Arus Kas
Lufi Yuwana Mursita
 
Kas dan Investasi Jangka Pendek
Kas dan Investasi Jangka PendekKas dan Investasi Jangka Pendek
Kas dan Investasi Jangka Pendek
iyandri tiluk wahyono
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Risdiana Hidayat
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
findira
 
Akuntansi Pensiun
Akuntansi PensiunAkuntansi Pensiun
Akuntansi Pensiun
Rizaldi Al Hazmi
 
Manajemen kasda
Manajemen kasdaManajemen kasda
Manajemen kasda
bagus_rv
 
Ch07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - INDCh07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - INDMaiya Maiya
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Suyanto _Akt
 
perusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anakperusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anak
Suyanto _Akt
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Mahyuni Bjm
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Annisa Galih Sarasati
 
Bank rekonsiliasi 4 & 8 kolom
Bank rekonsiliasi 4 & 8 kolomBank rekonsiliasi 4 & 8 kolom
Bank rekonsiliasi 4 & 8 kolom
Suci Frantiza
 

What's hot (20)

semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biaya
 
Akuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangAkuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabang
 
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III  Likuidasi PersekutuanAKL Bab III  Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Laporan Arus Kas
Laporan Arus KasLaporan Arus Kas
Laporan Arus Kas
 
Kas dan Investasi Jangka Pendek
Kas dan Investasi Jangka PendekKas dan Investasi Jangka Pendek
Kas dan Investasi Jangka Pendek
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
 
02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Akuntansi Pensiun
Akuntansi PensiunAkuntansi Pensiun
Akuntansi Pensiun
 
Manajemen kasda
Manajemen kasdaManajemen kasda
Manajemen kasda
 
Ch07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - INDCh07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - IND
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
perusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anakperusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anak
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
 
Bank rekonsiliasi 4 & 8 kolom
Bank rekonsiliasi 4 & 8 kolomBank rekonsiliasi 4 & 8 kolom
Bank rekonsiliasi 4 & 8 kolom
 

Similar to Akuntansi cabang

hubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabanghubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabang
fazri himawan
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangadelaa09
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangadelaa09
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangadelaa09
 
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTANMAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTANzay muhammad
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
ahmad aniq azharoni
 
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabangHubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang
panggih ginanjar
 
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usahaHubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usahaAjeng Pipit
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
fadhly arsani
 
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)fitria mellysusanti
 
Ppt akl perbedaan agen dan cabang
Ppt akl perbedaan agen dan cabangPpt akl perbedaan agen dan cabang
Ppt akl perbedaan agen dan cabangfitria mellysusanti
 
Makalah akuntansi cabang
Makalah akuntansi cabangMakalah akuntansi cabang
Makalah akuntansi cabang
Khatijah Parewa
 
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor CabangHubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
phatar_augrah
 
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabangTugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Natalia Nainggolan
 
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4Jiantari Marthen
 

Similar to Akuntansi cabang (20)

hubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabanghubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabang
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabang
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabang
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabang
 
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTANMAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
 
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabangHubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang
 
Pedrbedaan agen dan kc
Pedrbedaan agen dan kcPedrbedaan agen dan kc
Pedrbedaan agen dan kc
 
Pedrbedaan agen dan kc
Pedrbedaan agen dan kcPedrbedaan agen dan kc
Pedrbedaan agen dan kc
 
Perbedaan agen
Perbedaan agenPerbedaan agen
Perbedaan agen
 
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usahaHubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
 
Perbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabangPerbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabang
 
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
 
Ppt akl perbedaan agen dan cabang
Ppt akl perbedaan agen dan cabangPpt akl perbedaan agen dan cabang
Ppt akl perbedaan agen dan cabang
 
Makalah akuntansi cabang
Makalah akuntansi cabangMakalah akuntansi cabang
Makalah akuntansi cabang
 
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor CabangHubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
 
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabangTugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
 
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
 

Recently uploaded

Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 

Recently uploaded (17)

Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 

Akuntansi cabang

  • 1.
  • 2. Pendahuluan  Sebuah usaha dpt memperluas usahanya melalui pendekatan eksternal, misalnya mengakuisisi perusahaan lain.  Cara lain yg dpt dilakukan adalah melalui pertumbuhan internal, dengan membuka usaha di lokasi baru.  Ketika usaha dilakukan di lebih dr satu lokasi yg berbeda, maka kegiatan tersebut dapat disebut agen penjualan, cabang, pabrik, atau berbagai istilah lainnya. 2
  • 3. Agen Penjualan VS Cabang  Perbedaan utama antara agen penjualan dgn cabang terletak pd tingkat otonomi yg diberikan.  Cabang memiliki otonomi yg lebih besar dr pd agen.  Agen hanya menampilkan/ mendemonstrasikan contoh barang dagangan, menerima pesanan, dan mengatur penerimaan barang. Pemenuhan pesanan, penagihan piutang, dan aspek operasi lainnya tetap dilakukan oleh kantor pusat.  Cabang memiliki persediaan sendiri utk memenuhi pesanan pelanggan, dan dpt melakukan fungsi kredit yg terpisah dr kantor pusat. 3
  • 4. Akuntansi untuk Agen Penjualan  Agen penjualan tdk memiliki sistem akuntansi sendiri. Semua transaksi yg terjadi terkait agen diselenggarakan oleh kantor pusat.  Utk beberapa transaksi ayat jurnal yg dibuat kantor pusat berdasarkan pd dokumen sumber yg dihasilkan oleh agen.  Kantor pusat memiliki catatan ttg aktiva, pendapatan, dan beban dr tiap agen secara terpisah, sebagai alat pengendalian dan evaluasi kinerja tiap agen. 4
  • 5. Akuntansi untuk Operasi Cabang  Umumnya cabang memiliki sistem akuntansi yang terpisah dr kantor pusat.  Cabang dapat bertansaksi dengan pihak eksternal dan internal (dgn kantor pusat) dan mencatatnya dalam sistem akuntansi cabang.  Transaksi yg terjadi antara cabang dgn kantor pusat dicatat dlm akun-akun intraperusahaan, dan merupakan akun- akun resiprokal.  Akun intraperusahaan di pembukuan kantor pusat disebut Investasi di Cabang, sedangkan akun resiprokal di pembukuan cabang disebut Kantor Pusat. 5
  • 6. Akuntansi untuk Operasi Cabang  Saldo akun Investasi di Cabang menunjukkan investasi kantor pusat di suatu cabang melalui kontribusi kas dan transfer aset ke cabang.  Saldo akun resiprokal kantor Pusat di pembukuan cabang mencerminkan ekuitas kantor pusat di cabang.  Saldo dr dua akun resiprokal tsb disesuaikan utk transaksi yg sama. Saldo akun bertambah bila ada transfer aset dr kantor pusat ke cabang dan berkurang karena transfer aset dr canag ke kantor pusat.  Penyesuaian atas akun juga dilakukan utk laba/rugi yg diperoleh cabang. 6
  • 7. Pendirian Cabang riyatno.akl2.2009 7 Jensen Corp mendirikan cabang di Mayfield dgn mentransfer: kas $20.000, peralatan kantor $5.000, dan peralatan toko $30.000. Kantor pusat: Investasi di Cabang Mayfield 55.000 Kas 20.000 Peralatan kantor 5.000 Peralatan Toko 30.000 Kantor Cabang: Kas 20.000 Peralatan kantor 5.000 Peralatan Toko 30.000 Kantor Pusat 55.000
  • 8. Pengakuan Laba/Rugi Cabang Saldo akun Ikhtisar Laba Rugi dr cabang Mayfield mempunyai saldo kredit $63.000 pd akhir periode. 8 Kantor Pusat: Investasi di Cabang Mayfield 63.000 Laba Cabang Mayfield 63.000 Kantor Cabang: Ikhtisar Laba Rugi 63.000 Kantor Pusat 63.000
  • 9. Pengiriman Barang Dagangan ke Cabang (ditagih sebesar harga perolehan) Jensen mengirim barang dagangan ke cabang dgn harga perolehan sebesar $8.000, ditambah $100 sebagai ongkos angkut 9 Kantor Pusat: Investasi di Cabang Mayfield 8.100 Persediaan 8.000 Kas 100 Kantor Cabang: Persediaan 8.100 Kantor Pusat 8.100
  • 10. Pengiriman Barang Dagangan ke Cabang (ditagih diatas harga perolehan) Jensen mengirim barang dagangan ke cabang dgn harga perolehan sebesar $12.000, namun menagihnya sebesar $15.000 10 Kantor Pusat: Investasi di Cabang Mayfield 15.000 Persediaan 12.000 Laba Intraperusahaan Belum Direalisasi 3.000 Kantor Cabang: Persediaan 15.000 Kantor Pusat 15.000
  • 11. Akuntansi utk Aset Tetap Cabang Jensen membeli peralatan toko $30.000 utk kantor cabang 11 Kantor Pusat: Investasi di Cabang Mayfield 30.000 Kas 30.000 Kantor Cabang: Peralatan Toko 30.000 Kantor Pusat 30.000
  • 12. Akuntansi utk Aset Tetap Cabang Kantor Cabang membeli peralatan toko $30.000 utk digunakan di Cabang, namun dicatat di Kantor Pusat 12 Kantor Pusat: Peralatan Toko - Cabang Mayfield 30.000 Investasi di Cabang Mayfield 30.000 Kantor Cabang: Kantor Pusat 30.000 Kas 30.000
  • 13. Pembagian Beban  Beban cabang yg terjadi dan dibayarkan oleh cabang dicatat langsung dlm pembukuan cabang.  Kantor pusat dpt memilih utk mengalokasikan beban ke cabang, yg terdiri dr:  Beban yg ditimbulkan oleh cabang tetapi dibayar oleh kantor pusat.  Beban yg ditimbulkan oleh kantor pusat utk cabang  Alokasi biaya yg ditimbulkan oleh kantor pusat. 13
  • 14. Jensen membebankan biaya utilitas $14.000, beban depresiasi $3.000, dan beban overhead umum $18.000 ke kantor cabang. 14 Kantor Pusat: Investasi di Cabang Mayfield 35.000 Beban Utilitas 14.000 Beban Depresiasi 3.000 Beban Overhead Umum 18.000 Kantor Cabang: Beban Utilitas 14.000 Beban Depresiasi 3.000 Beban Overhead Umum 18.000 Kantor Pusat 35.000
  • 15. Transaksi Antar Cabang Cabang Mayfield mentransfer kas $5.000 dan persediaan $10.000 ke Cabang Fairmont. riyatno.akl2.2009 15 Kantor Cabang Mayfield: Kantor Pusat 15.000 Kas 5.000 Persediaan 10.000 Kantor Cabang Fairmont: Kas 5.000 Persediaan 10.000 Kantor Pusat 15.000 Kantor Pusat: Investasi di Cabang Fairmont 15.000 Investasi di Cabang Mayfield 15.000
  • 16. Penyusunan Laporan Keuangan Secara Keseluruhan  Walaupun kantor pusat dan cabang-cabangnya dpt memiliki pembukuan yg terpisah utk pencatatan internal, utk tujuan pelaporan eksternal akun-akun yg ada di kantor pusat dan cabang akan digabung menjadi satu.  Saldo akun-akun intraperusahaan (resiprokal) harus dieliminasi karena bukan merupakan transaksi dgn pihak eksternal.  Diperlukan kertas kerja dan ayat jurnal eliminasi sebagaimana halnya yg diperlukan dlm mengonsolidasi laporan keuangan perusahaan induk dan anak. 16