SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
1. Perang Kemerdekaan Indonesia
 Pada Juni 1947, Australia secara de facto mengakui pemerintah
Republik Indonesia di Jawa, Sumatera, dan Madura atas dasar
persetujuan Linggarjati (Maret 1947)
 Akibat peperangan (Belanda&Indonesia) 20 Juli 1947. Akhir
November, Australia dan India dengan aktif membawa konflik
tersebut ke Dewan Keamanan PBB
 Dibentuk Komisi Tiga Negara (AS, Belgia & Australia)
 Selama tahun 1949, Australia duduk dalam PBB untuk Indonesia
 Ketika Belanda melancarkan tindakan militer lagi pada 1948,
Australia hadir dalam Konferensi Asia untuk menyerukan
ketidaksetujuannya atas tindakan Belanda
 Setelah KMB, Australia secara resmi mengakui kedaulatan
Indonesia. Pada 1950, Menlu Australia P.C Soender mengunjungi
Indonesia dan merupakan tamu pertama yang datang.
2. Sengketa Irian Barat
 Australia dipihak Belanda menolak tuntutan Indonesia untuk
mengembalikan Irian Barat (Irian Jaya) pada 1949
 Dari tahun 1954-1957, Australia selalu mendukung Belanda
menentang resolusi yang diajukan Indonesia
 Ketegangan Indonesia & Australia mereda pada Februari 1959
ketika keduanya mengeluarkan pernyataan bersama yang
menegaskan bahwa Australia tidak menentang setiap persetujuan
mengenai Irian Barat antara Indonesia dengan
Belanda, sepanjang melalui proses damai
 Pada Desember 1959, PM Australia, Menziez, mengunjungi
Indonesia. Menteri Pertahanan Indonesia, Jenderal AH Nasution
membalas kunjungan pada April 1961 ke Australia, diperoleh
jaminan bahwa Australia tidak akan memberikan militer kepada
Belanda di Irian Barat
 Pada Agustus 1962, Indonesia dan Belanda menendatangani
persetujuan berisi penyerahan administrasi Belanda di Irian Barat ke
Indonesia. Sehubungan dengan itu, hubungan Australia dan
Indonesia membaik kembali
3. Konfrontasi dengan Malaysia
 Pemerintah Australia menggangap penentangan Indonesia atas
Federasi Malaysia adalah sebagai usaha neokolonialisme yang
ingin melakukan pengepungan
 Menteri Pertahanan Australia Menziez mengumumkan kesiapan
Australia untuk memberikan bantuan militer demi integrasi wilayah
dan kemerdekaan politik Malaysia
 Setelah terjadi peristiwa 30 September 1965, politik konfrontasi
dihentikan
 Peralihan kekuasaan Orde Lama ke Orde Baru di Indonesia dapat
memulihkan hubungan antara Indonesia dan Australia
Pada 1966, setelah peristiwa 30 September 1965, pemerintah Orde Baru
yang dipimpin Jenderal Soeharto menjalankan politik bertetangga baik
yang menekankan kerjasama regional. Sebagai puncaknya, Indonesia
terlibat dalam pembentukan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia
Tenggara (ASEAN) pada 1967. Perubahan situasi ini disambut baik di
Australia yang menilai pemerintahan Orde Baru Indonesia menjalankan
politik luar negeri yang moderat dan pragmatis. Namun kehangatan
hubungan yang telah dibina tidak berlangsung lama. Dalam tahun
1975 muncul ketegangan serius menyangkut masalah Timor Timur
1. Timor Timur
 Pemerintah Australia menyesalkan langkah-langkah yang dilakukan
oleh Indonesia dalam menangani pengintegrasian bekas jajahan
Portugal
 Di Australia timbul kekhawatiran akan penderitaan rakyat Timor
Timur akibat pertempuran-pertempuran yang terjadi serta cara-
cara penggabungan daerah tersebut sebagai propinsi ke 27
Republik Indonesia
 Kecaman terhadap Indonesia semakin tajam akibat hilangnya lima
orang wartawan Australia selama pertempuran pada 1975
 Ketegangan Australia dan Indonesia mereda pada 198 ketika
Menlu Australia Andrewn Peacock mengumumkan secara de facto
tentang penggabungan Timor Timur ke dalam wilayah Indonesia
pada Desember 1984
 Pemerintah Australia mengakui secara de jure, diikuti dengan
perundingan kedua negara menyangkut dasar laut di celah Timor
(Timor Gap) pada Februari 1979
2. Radio Australia
 Pemerintah Indonesia menolak memperpanjang visa wartawan radio
Australia ABC, Warwiek Beutler, pada Juni 1980 sehubungan dengan
laporan-laporannya yang dianggap mencampuri urusan dalam
negeri Indonesia
 Radio Australia juga sering menyiarkan laporan-laporan mengenai
Irian Jaya dan berita negatif lainnya
 Pihak radio Australia tidak menyetujui tuduhan-tuduhan Indonesia.
Beutler menyangkal telah mencampuri urusan dalam negeri
Indonesia
 Sehubungan dengan penolakkan visa Beatler, Menlu Australia
Peacock melancarkan protes secara pribadi kepada Menlu
Indonesia Moctar Kusumaatmadja, ketika keduanya menghadiri
Konfrensi ASEAN di Kuala Lumpur pada Juni 1980. Moctar
memberikan reaksi bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah
mengusir Beutler, tetapi hanya menolak perpanjangan visanya
3. Sydney Marning Herald
 Wartawan Australia David Jenkins menulis artikel pada halam depan
harian Sydney Morning Herald tanggal 10 April 1986. Isi opininya
menyangkut kehormatan keluarga Presiden Soeharto
 Reaksi keras berdatangan dari pejabat-pejabat tinggi Indonesia
 Sesaat setelah kejadia tersebut, Menteri Riset dan Teknologi Habibie
membatalkan kunjungan pentingnya ke Australia
 Panglima Angkatan Bersenjata Indonesia Benny Murdani mengkritik
secara Australia secara luas dan menganggap bahwa artikel Herald
mencampuri urusan politik dalam negeri Indonesia
 Indonesia menghentikan kerjasama militer. Mulai saat itu sementara
membekukan pembicaraan mengenai celah Timor
4. Isu Ancaman dari Utara
 Berawal dari sebuah forum panel diskusi televisi dalam acara Four
Coner yang diselenggarakan pada Juni 1986. Pada kesempatan
tersebut diungkapkan pengumpulan bahwa 35% menilai Indonesia
adalah ancaman terbesar bagi kemanan mereka, Uni Soviet
25%, sisanya ditujukan kepada Republik Rakyat Cina
 Isu ini lebih banyak dikipasi oleh pers Australia yang tidak senang
kepada Indonesia
 Beberapa diplomat yang pernah tinggal di Indonesia seperti
mantan duta besarCrough, Ricard Wolcoot, Bill Morison, Menteri
Pertahanan Australia Kim C. Beazley, semuanya menolak
pendapat yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan
ancaman bagi Australia
 Menteri Luar negeri Indonesia Muchtar Kusumaatmadja
mengatakan bahwa Indonesia bukan bangsa pengancam
 Isu ini reda begitu saja karena kedua pemerintah tidak
memperbesar permasalahan
5. Kasus Bleinkinsop
 Terbunuhnya David Bleinkinsop, seorang penduduk Australia yang
disinyalir memegang paspor Inggris serta terlukanya wanita
pendampingnya Joanne Sarah Mist yang sedang hamil pada Agustus
1986 di perairan Serui, Biak, Irian Jaya mengguncang hubungan
Indonesia-Australia
 Presiden Soeharto menginstruksikan Menlu Indonesia agar menyelidiki
kasus tersebut
 Setelah melewati sidang militer, pelaku penembakan (oknum Polri)
dijatuhi hukuman
 Ketegangan mereda setelah pers Australia mengetahui bahwa David
Bleinkinsop adalah seorang buron yang mempunyai hubungan
dengan peredaran narkotika
6. Kelompok anti Indonesia di Australia
 Golongan pertama adalah sisa-sisa golongan Fratelin, gerakan
pengacau Keamanan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan
pelarian G30 S/PKI
 Tujuan mereka adalah untuk menarik perhatian dan dukungan
internasional
 Golongan kedua berasal dari masyarakat Australia yang mengidap
Asia Phobia. Mereka khawatir pada suatu saat orang Asia akan
menyerbu penduduk kulit putih yang jauh dari asalnya
 Soal Pendalaman
1. Bagaimana reaksi Indonesia terhadap isu ancaman dari utara?
Indonesia tidak terlalu membesar permasalahan isu tersebut. Menlu
Indonesia Muchtar Kusumaatmadja menanggapi isu tersebut
dengan mengatakan bahwa Indonesia bukanlah bangsa
pengancam. Ditegaskan bahwa rakyat Indonesia selalu ingin
bersahabat dengan bangsa diseluruh dunia dan penilaian terhadap
Indonesia tersebut sangat relatif.
2. Sebutkan faktor-faktor penyebab memanasnya hubungan
Indonesia-Australia !
 Penyesalan pemerintah Australia terhadap langkah-langkah yang
dilakukan oleh Indonesia dalam menanggani pengintegrasian bekas
jajahan portugal (Timor Timur)
 Penolakan perpanjangan visa wartawan radio Australia (ABC),
Warwiek Beutler, akibat laporan-laporannya yang dianggap terlalu
mencampuri urusan dalam negeri Indonesia
 Artikel halaman depan harian Sydney Marning Herald yang ditulis
oleh David Jenkins mengenai kehormatan keluarga Presiden
Soeharto
 Pengumpulan pendapat yang diungkapkan dalam acara Four
Corner pada Juni 1986. Pada kesempatan tersebut, diungkapkan
bahwa 35% menilai bahwa Indonesia adalah ancaman bagi
Australia
 Terbunuhnya David Bleinkinsop oleh oknum Polri di Serui, Biak, Irian
Jaya. Belakangan diketahui bahwa Bleinkinsop adalah seorang
buron yang ada hubungannya dengan perdagangan narkotika
 Adanya kelompok anti Indonesia di Australia yang sering menyulut
permusuhan antara Indonesia dengan Australia
 Soal UTS
1. Bagaimana Elkin mengelompokkan penduduk asli Australia? Jelaskan
berdasarkan ciri-ciri fisiknya!
Elkin mengelompokkan penduduk asli Australia pada kelompok
khusus yang disebutnya Australoid. Diduga mereka memasuki benua
Australia pada 40.000 tahun lalu dari arah utara. Secara fisik
penduduk asli Australia dapat dikenali dari cirinya : kulit berwarna
coklat (hitam kalau terbakar sinar matahari), rambut ikal
bergelombang, dahi sempit atau mundur, rahang menonjol, rongga
mata dalam, tubuh ditumbuhi oleh bulu-bulu lebat, mulut lebar, alis
mata menonjol, tulang tengkorak tebal, tinggi badan rata-rata
adalah 5 kaki dan 5/6 inchi
2. Mengapa pemerintah Inggris terkesan ragu-ragu terhadap saran
Joseph Banks untuk membuka koloni baru untuk narapidana?
pemerintah Inggris terkesan ragu-ragu karena pemerintah sudah
sempat mengirimkan narapidana ke Botany Bay (New South Wales).
Akan tetapi, kondisi alam dan iklim tidak sesuai bagi orang-orang
Inggris sehingga rombongan yang dikirimkan semua kesana
meninggal setelah menderita berbagai penyakit tropis. Akhirnya
pemerintah tidak lagi mengirimkan narapidana kesana.
3. Jelaskan mengapa Joseph Banks mengusulkan membuka koloni
baru di Botany Bays untuk narapidana?
Banks beralasan bahwa jarak yang begitu jauh dari Botany Bays ke
Inggris dan ke tempat-tempat lain, menyebabkan tempat ini cocok
sebagai tempat pembuangan karena tidak mungkin mereka akan
melarikan diri. Selain itu, Banks juga menunjukkan kesuburan tanah
Botany Bay yang akan memungkinkan penghuninya dapat
mempertahankan hidupnya lepas dari bantuan negeri induk setelah
satu tahun tinggal disana
4. Mengapa perkembangan kebudayaan orang asli Australia
(Abrorigin) berjalan dengan lambat?
Perkembangan kebudayaan asli orang Australia berjalan dengan
lambat karena mereka hidup dengan food gathering
(mengumpulkan makanan) dan sebagian besar masih nomaden.
Sehingga, mereka tidak cukup mampu bertahan menghadapi
peradaban baru yang cara hidupnya lebih modern. Akhirnya
kebudayaan orang asli Australia tersingkir dan digantikan oleh
kebudayaan baru yang berasal dari pendatang Eropa
5. Sebutkan dan jelaskan jenis tenaga kerja pada masa koloni di New
South Wales?!
 tenaga kerja pertama adalah narapidana yang dalam rangka
pelaksanaan hukumannya harus bekerja di gedung-gedung
pemerintahan dan jalan-jalan umum tanpa mendapat upah atau
gaji. Namun diluar jam kerja mereka dapat menawarkan
tenaganya untuk mendapatkan upah
 Tenaga kerja yang kedua adalah narapidana yang dipinjamkan
kepada penduduk bebas atau orang-orang yang telah mendapat
hadiah tanah (narapidana yang dipijamkan mnjadi tanggung
jawab penerima)
 Tenaga kerja ketiga adalah tenaga kerja bayaran. Mereka adalah
narapidana yang sudah selesai masa hukumannya atau
narapidana yang dibebaskan karena memperlihatkan kerajinan
dan kelakuan baik

More Related Content

What's hot

Konfrontasi dan perdamaian
Konfrontasi dan perdamaianKonfrontasi dan perdamaian
Konfrontasi dan perdamaianSejarahSgb
 
Terbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesiaTerbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesiaayu larissa
 
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi KemerdekaanReaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi KemerdekaanLevi Ruliansyah
 
Sejarah kemerdekaan indonesia
Sejarah kemerdekaan indonesia Sejarah kemerdekaan indonesia
Sejarah kemerdekaan indonesia kilangkilung
 
Bab i.pptx kelas xi ipa
Bab i.pptx kelas xi ipaBab i.pptx kelas xi ipa
Bab i.pptx kelas xi ipaJoko Sriyatno
 
Konflik indonesia, sekutu, dan NICA
Konflik indonesia, sekutu, dan NICAKonflik indonesia, sekutu, dan NICA
Konflik indonesia, sekutu, dan NICAElLfa ReTta
 
Materi pembelajaran Sejarah Indonesia kelas SMA Kristen Immanuel Pontianak te...
Materi pembelajaran Sejarah Indonesia kelas SMA Kristen Immanuel Pontianak te...Materi pembelajaran Sejarah Indonesia kelas SMA Kristen Immanuel Pontianak te...
Materi pembelajaran Sejarah Indonesia kelas SMA Kristen Immanuel Pontianak te...afriana frisca
 
Paket si kelas xii hal. 95 (ringkasan materi tokoh dalam pembebasan irian barat)
Paket si kelas xii hal. 95 (ringkasan materi tokoh dalam pembebasan irian barat)Paket si kelas xii hal. 95 (ringkasan materi tokoh dalam pembebasan irian barat)
Paket si kelas xii hal. 95 (ringkasan materi tokoh dalam pembebasan irian barat)caturprasetyo11tgb1
 
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)kellychen23
 
Perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia di masa
Perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia di masaPerjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia di masa
Perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia di masaarlanridfan farid
 
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIRespon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIUniversitas Jember
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNita Kurniasih
 
Tindakan Heroik Power Point
Tindakan Heroik Power PointTindakan Heroik Power Point
Tindakan Heroik Power PointEko Nur
 
Usahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
UsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesiaUsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
UsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesiaJolinda Amoreka
 
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaAyu Aliyatun
 
Terbentuknya NKRI kelas 8
Terbentuknya NKRI kelas 8Terbentuknya NKRI kelas 8
Terbentuknya NKRI kelas 8albert171
 

What's hot (19)

Konfrontasi dan perdamaian
Konfrontasi dan perdamaianKonfrontasi dan perdamaian
Konfrontasi dan perdamaian
 
Terbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesiaTerbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesia
 
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi KemerdekaanReaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
 
Sejarah kemerdekaan indonesia
Sejarah kemerdekaan indonesia Sejarah kemerdekaan indonesia
Sejarah kemerdekaan indonesia
 
Bab i.pptx kelas xi ipa
Bab i.pptx kelas xi ipaBab i.pptx kelas xi ipa
Bab i.pptx kelas xi ipa
 
Diiiina
DiiiinaDiiiina
Diiiina
 
Konflik indonesia, sekutu, dan NICA
Konflik indonesia, sekutu, dan NICAKonflik indonesia, sekutu, dan NICA
Konflik indonesia, sekutu, dan NICA
 
Materi pembelajaran Sejarah Indonesia kelas SMA Kristen Immanuel Pontianak te...
Materi pembelajaran Sejarah Indonesia kelas SMA Kristen Immanuel Pontianak te...Materi pembelajaran Sejarah Indonesia kelas SMA Kristen Immanuel Pontianak te...
Materi pembelajaran Sejarah Indonesia kelas SMA Kristen Immanuel Pontianak te...
 
Ips skk1 tugas bab 5
Ips skk1 tugas bab 5Ips skk1 tugas bab 5
Ips skk1 tugas bab 5
 
Paket si kelas xii hal. 95 (ringkasan materi tokoh dalam pembebasan irian barat)
Paket si kelas xii hal. 95 (ringkasan materi tokoh dalam pembebasan irian barat)Paket si kelas xii hal. 95 (ringkasan materi tokoh dalam pembebasan irian barat)
Paket si kelas xii hal. 95 (ringkasan materi tokoh dalam pembebasan irian barat)
 
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)
 
Perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia di masa
Perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia di masaPerjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia di masa
Perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia di masa
 
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIRespon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Tindakan Heroik Power Point
Tindakan Heroik Power PointTindakan Heroik Power Point
Tindakan Heroik Power Point
 
Sejarah - UH 3
Sejarah - UH 3Sejarah - UH 3
Sejarah - UH 3
 
Usahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
UsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesiaUsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
Usahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
 
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesia
 
Terbentuknya NKRI kelas 8
Terbentuknya NKRI kelas 8Terbentuknya NKRI kelas 8
Terbentuknya NKRI kelas 8
 

Similar to Hubungan antara australia dan indonesia serta beberapa peristiwa yang mempengaruhinya

RESPON INDIA DAN AUSTRALIA TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
RESPON INDIA DAN AUSTRALIA TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA.pptxRESPON INDIA DAN AUSTRALIA TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
RESPON INDIA DAN AUSTRALIA TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA.pptxGalihSumekar1
 
PPT Politik Luar Negeri Australia
PPT Politik Luar Negeri AustraliaPPT Politik Luar Negeri Australia
PPT Politik Luar Negeri AustraliaDewi_Sejarah
 
RESPON INTERNASIONAL TERHADAP KEMERDEKAAN RI.pptx
RESPON INTERNASIONAL TERHADAP KEMERDEKAAN RI.pptxRESPON INTERNASIONAL TERHADAP KEMERDEKAAN RI.pptx
RESPON INTERNASIONAL TERHADAP KEMERDEKAAN RI.pptxrezapstd
 
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuanUsaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuanFransiskus Kevin
 
2797_Keterlibatan Australia dalam Masalah Indonesia (1945 - 1949).pptx
2797_Keterlibatan Australia dalam Masalah Indonesia (1945 - 1949).pptx2797_Keterlibatan Australia dalam Masalah Indonesia (1945 - 1949).pptx
2797_Keterlibatan Australia dalam Masalah Indonesia (1945 - 1949).pptxShadrinaChaerunissa
 
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua baratTugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua baratIsna Nina Bobo
 
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaUsaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaNiken Halimy
 
Perjuangan merebut irian_barat
Perjuangan merebut irian_baratPerjuangan merebut irian_barat
Perjuangan merebut irian_baratbagasrezza29
 
2 konfrontasi
2 konfrontasi2 konfrontasi
2 konfrontasifiro HAR
 
Pembebasan irian barat
Pembebasan irian baratPembebasan irian barat
Pembebasan irian barathermangenius
 
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...Wa Ode Aisyah Aisyah
 
Perjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratPerjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratDesi Desi
 
Perjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratPerjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratDesi Desi
 
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSAPPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSACaturWijayanto2
 
KD 3.1.pptx
KD 3.1.pptxKD 3.1.pptx
KD 3.1.pptxIyaaa4
 
Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan Matthew Felix
 

Similar to Hubungan antara australia dan indonesia serta beberapa peristiwa yang mempengaruhinya (20)

RESPON INDIA DAN AUSTRALIA TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
RESPON INDIA DAN AUSTRALIA TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA.pptxRESPON INDIA DAN AUSTRALIA TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
RESPON INDIA DAN AUSTRALIA TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
 
Bab 10 sni 6
Bab 10 sni 6Bab 10 sni 6
Bab 10 sni 6
 
PPT Politik Luar Negeri Australia
PPT Politik Luar Negeri AustraliaPPT Politik Luar Negeri Australia
PPT Politik Luar Negeri Australia
 
RESPON INTERNASIONAL TERHADAP KEMERDEKAAN RI.pptx
RESPON INTERNASIONAL TERHADAP KEMERDEKAAN RI.pptxRESPON INTERNASIONAL TERHADAP KEMERDEKAAN RI.pptx
RESPON INTERNASIONAL TERHADAP KEMERDEKAAN RI.pptx
 
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuanUsaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuan
 
2797_Keterlibatan Australia dalam Masalah Indonesia (1945 - 1949).pptx
2797_Keterlibatan Australia dalam Masalah Indonesia (1945 - 1949).pptx2797_Keterlibatan Australia dalam Masalah Indonesia (1945 - 1949).pptx
2797_Keterlibatan Australia dalam Masalah Indonesia (1945 - 1949).pptx
 
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua baratTugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
 
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaUsaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
 
AGRESI MILITER 1.pptx
AGRESI MILITER 1.pptxAGRESI MILITER 1.pptx
AGRESI MILITER 1.pptx
 
Perjuangan merebut irian_barat
Perjuangan merebut irian_baratPerjuangan merebut irian_barat
Perjuangan merebut irian_barat
 
2 konfrontasi
2 konfrontasi2 konfrontasi
2 konfrontasi
 
Pembebasan irian barat
Pembebasan irian baratPembebasan irian barat
Pembebasan irian barat
 
Bab 12 sni 6
Bab 12 sni 6Bab 12 sni 6
Bab 12 sni 6
 
Diiiina
DiiiinaDiiiina
Diiiina
 
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
 
Perjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratPerjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian barat
 
Perjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratPerjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian barat
 
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSAPPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
 
KD 3.1.pptx
KD 3.1.pptxKD 3.1.pptx
KD 3.1.pptx
 
Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan
 

More from Noviary Sastra Asmara

More from Noviary Sastra Asmara (7)

Review buku hubungan diplomatik republik indonesia (bab i)
Review buku hubungan diplomatik republik indonesia (bab i)Review buku hubungan diplomatik republik indonesia (bab i)
Review buku hubungan diplomatik republik indonesia (bab i)
 
Artikel ilmiah sni
Artikel ilmiah sniArtikel ilmiah sni
Artikel ilmiah sni
 
Peranan 4 tokoh
Peranan 4 tokohPeranan 4 tokoh
Peranan 4 tokoh
 
Revolusi 1911
Revolusi 1911Revolusi 1911
Revolusi 1911
 
7 Unsur Kebudayaan Suku Aztek
7 Unsur Kebudayaan Suku Aztek7 Unsur Kebudayaan Suku Aztek
7 Unsur Kebudayaan Suku Aztek
 
UTS Sejarah Amerika
UTS Sejarah AmerikaUTS Sejarah Amerika
UTS Sejarah Amerika
 
Rangkuman Buku Pengalaman Jepang (BAB 1)
Rangkuman Buku Pengalaman Jepang (BAB 1)Rangkuman Buku Pengalaman Jepang (BAB 1)
Rangkuman Buku Pengalaman Jepang (BAB 1)
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Hubungan antara australia dan indonesia serta beberapa peristiwa yang mempengaruhinya

  • 1.
  • 2. 1. Perang Kemerdekaan Indonesia  Pada Juni 1947, Australia secara de facto mengakui pemerintah Republik Indonesia di Jawa, Sumatera, dan Madura atas dasar persetujuan Linggarjati (Maret 1947)  Akibat peperangan (Belanda&Indonesia) 20 Juli 1947. Akhir November, Australia dan India dengan aktif membawa konflik tersebut ke Dewan Keamanan PBB  Dibentuk Komisi Tiga Negara (AS, Belgia & Australia)  Selama tahun 1949, Australia duduk dalam PBB untuk Indonesia  Ketika Belanda melancarkan tindakan militer lagi pada 1948, Australia hadir dalam Konferensi Asia untuk menyerukan ketidaksetujuannya atas tindakan Belanda  Setelah KMB, Australia secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia. Pada 1950, Menlu Australia P.C Soender mengunjungi Indonesia dan merupakan tamu pertama yang datang.
  • 3. 2. Sengketa Irian Barat  Australia dipihak Belanda menolak tuntutan Indonesia untuk mengembalikan Irian Barat (Irian Jaya) pada 1949  Dari tahun 1954-1957, Australia selalu mendukung Belanda menentang resolusi yang diajukan Indonesia  Ketegangan Indonesia & Australia mereda pada Februari 1959 ketika keduanya mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan bahwa Australia tidak menentang setiap persetujuan mengenai Irian Barat antara Indonesia dengan Belanda, sepanjang melalui proses damai  Pada Desember 1959, PM Australia, Menziez, mengunjungi Indonesia. Menteri Pertahanan Indonesia, Jenderal AH Nasution membalas kunjungan pada April 1961 ke Australia, diperoleh jaminan bahwa Australia tidak akan memberikan militer kepada Belanda di Irian Barat  Pada Agustus 1962, Indonesia dan Belanda menendatangani persetujuan berisi penyerahan administrasi Belanda di Irian Barat ke Indonesia. Sehubungan dengan itu, hubungan Australia dan Indonesia membaik kembali
  • 4. 3. Konfrontasi dengan Malaysia  Pemerintah Australia menggangap penentangan Indonesia atas Federasi Malaysia adalah sebagai usaha neokolonialisme yang ingin melakukan pengepungan  Menteri Pertahanan Australia Menziez mengumumkan kesiapan Australia untuk memberikan bantuan militer demi integrasi wilayah dan kemerdekaan politik Malaysia  Setelah terjadi peristiwa 30 September 1965, politik konfrontasi dihentikan  Peralihan kekuasaan Orde Lama ke Orde Baru di Indonesia dapat memulihkan hubungan antara Indonesia dan Australia
  • 5. Pada 1966, setelah peristiwa 30 September 1965, pemerintah Orde Baru yang dipimpin Jenderal Soeharto menjalankan politik bertetangga baik yang menekankan kerjasama regional. Sebagai puncaknya, Indonesia terlibat dalam pembentukan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 1967. Perubahan situasi ini disambut baik di Australia yang menilai pemerintahan Orde Baru Indonesia menjalankan politik luar negeri yang moderat dan pragmatis. Namun kehangatan hubungan yang telah dibina tidak berlangsung lama. Dalam tahun 1975 muncul ketegangan serius menyangkut masalah Timor Timur
  • 6. 1. Timor Timur  Pemerintah Australia menyesalkan langkah-langkah yang dilakukan oleh Indonesia dalam menangani pengintegrasian bekas jajahan Portugal  Di Australia timbul kekhawatiran akan penderitaan rakyat Timor Timur akibat pertempuran-pertempuran yang terjadi serta cara- cara penggabungan daerah tersebut sebagai propinsi ke 27 Republik Indonesia  Kecaman terhadap Indonesia semakin tajam akibat hilangnya lima orang wartawan Australia selama pertempuran pada 1975  Ketegangan Australia dan Indonesia mereda pada 198 ketika Menlu Australia Andrewn Peacock mengumumkan secara de facto tentang penggabungan Timor Timur ke dalam wilayah Indonesia pada Desember 1984  Pemerintah Australia mengakui secara de jure, diikuti dengan perundingan kedua negara menyangkut dasar laut di celah Timor (Timor Gap) pada Februari 1979
  • 7. 2. Radio Australia  Pemerintah Indonesia menolak memperpanjang visa wartawan radio Australia ABC, Warwiek Beutler, pada Juni 1980 sehubungan dengan laporan-laporannya yang dianggap mencampuri urusan dalam negeri Indonesia  Radio Australia juga sering menyiarkan laporan-laporan mengenai Irian Jaya dan berita negatif lainnya  Pihak radio Australia tidak menyetujui tuduhan-tuduhan Indonesia. Beutler menyangkal telah mencampuri urusan dalam negeri Indonesia  Sehubungan dengan penolakkan visa Beatler, Menlu Australia Peacock melancarkan protes secara pribadi kepada Menlu Indonesia Moctar Kusumaatmadja, ketika keduanya menghadiri Konfrensi ASEAN di Kuala Lumpur pada Juni 1980. Moctar memberikan reaksi bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah mengusir Beutler, tetapi hanya menolak perpanjangan visanya
  • 8. 3. Sydney Marning Herald  Wartawan Australia David Jenkins menulis artikel pada halam depan harian Sydney Morning Herald tanggal 10 April 1986. Isi opininya menyangkut kehormatan keluarga Presiden Soeharto  Reaksi keras berdatangan dari pejabat-pejabat tinggi Indonesia  Sesaat setelah kejadia tersebut, Menteri Riset dan Teknologi Habibie membatalkan kunjungan pentingnya ke Australia  Panglima Angkatan Bersenjata Indonesia Benny Murdani mengkritik secara Australia secara luas dan menganggap bahwa artikel Herald mencampuri urusan politik dalam negeri Indonesia  Indonesia menghentikan kerjasama militer. Mulai saat itu sementara membekukan pembicaraan mengenai celah Timor
  • 9. 4. Isu Ancaman dari Utara  Berawal dari sebuah forum panel diskusi televisi dalam acara Four Coner yang diselenggarakan pada Juni 1986. Pada kesempatan tersebut diungkapkan pengumpulan bahwa 35% menilai Indonesia adalah ancaman terbesar bagi kemanan mereka, Uni Soviet 25%, sisanya ditujukan kepada Republik Rakyat Cina  Isu ini lebih banyak dikipasi oleh pers Australia yang tidak senang kepada Indonesia  Beberapa diplomat yang pernah tinggal di Indonesia seperti mantan duta besarCrough, Ricard Wolcoot, Bill Morison, Menteri Pertahanan Australia Kim C. Beazley, semuanya menolak pendapat yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan ancaman bagi Australia  Menteri Luar negeri Indonesia Muchtar Kusumaatmadja mengatakan bahwa Indonesia bukan bangsa pengancam  Isu ini reda begitu saja karena kedua pemerintah tidak memperbesar permasalahan
  • 10. 5. Kasus Bleinkinsop  Terbunuhnya David Bleinkinsop, seorang penduduk Australia yang disinyalir memegang paspor Inggris serta terlukanya wanita pendampingnya Joanne Sarah Mist yang sedang hamil pada Agustus 1986 di perairan Serui, Biak, Irian Jaya mengguncang hubungan Indonesia-Australia  Presiden Soeharto menginstruksikan Menlu Indonesia agar menyelidiki kasus tersebut  Setelah melewati sidang militer, pelaku penembakan (oknum Polri) dijatuhi hukuman  Ketegangan mereda setelah pers Australia mengetahui bahwa David Bleinkinsop adalah seorang buron yang mempunyai hubungan dengan peredaran narkotika
  • 11. 6. Kelompok anti Indonesia di Australia  Golongan pertama adalah sisa-sisa golongan Fratelin, gerakan pengacau Keamanan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan pelarian G30 S/PKI  Tujuan mereka adalah untuk menarik perhatian dan dukungan internasional  Golongan kedua berasal dari masyarakat Australia yang mengidap Asia Phobia. Mereka khawatir pada suatu saat orang Asia akan menyerbu penduduk kulit putih yang jauh dari asalnya
  • 12.  Soal Pendalaman 1. Bagaimana reaksi Indonesia terhadap isu ancaman dari utara? Indonesia tidak terlalu membesar permasalahan isu tersebut. Menlu Indonesia Muchtar Kusumaatmadja menanggapi isu tersebut dengan mengatakan bahwa Indonesia bukanlah bangsa pengancam. Ditegaskan bahwa rakyat Indonesia selalu ingin bersahabat dengan bangsa diseluruh dunia dan penilaian terhadap Indonesia tersebut sangat relatif. 2. Sebutkan faktor-faktor penyebab memanasnya hubungan Indonesia-Australia !  Penyesalan pemerintah Australia terhadap langkah-langkah yang dilakukan oleh Indonesia dalam menanggani pengintegrasian bekas jajahan portugal (Timor Timur)  Penolakan perpanjangan visa wartawan radio Australia (ABC), Warwiek Beutler, akibat laporan-laporannya yang dianggap terlalu mencampuri urusan dalam negeri Indonesia  Artikel halaman depan harian Sydney Marning Herald yang ditulis oleh David Jenkins mengenai kehormatan keluarga Presiden Soeharto
  • 13.  Pengumpulan pendapat yang diungkapkan dalam acara Four Corner pada Juni 1986. Pada kesempatan tersebut, diungkapkan bahwa 35% menilai bahwa Indonesia adalah ancaman bagi Australia  Terbunuhnya David Bleinkinsop oleh oknum Polri di Serui, Biak, Irian Jaya. Belakangan diketahui bahwa Bleinkinsop adalah seorang buron yang ada hubungannya dengan perdagangan narkotika  Adanya kelompok anti Indonesia di Australia yang sering menyulut permusuhan antara Indonesia dengan Australia
  • 14.  Soal UTS 1. Bagaimana Elkin mengelompokkan penduduk asli Australia? Jelaskan berdasarkan ciri-ciri fisiknya! Elkin mengelompokkan penduduk asli Australia pada kelompok khusus yang disebutnya Australoid. Diduga mereka memasuki benua Australia pada 40.000 tahun lalu dari arah utara. Secara fisik penduduk asli Australia dapat dikenali dari cirinya : kulit berwarna coklat (hitam kalau terbakar sinar matahari), rambut ikal bergelombang, dahi sempit atau mundur, rahang menonjol, rongga mata dalam, tubuh ditumbuhi oleh bulu-bulu lebat, mulut lebar, alis mata menonjol, tulang tengkorak tebal, tinggi badan rata-rata adalah 5 kaki dan 5/6 inchi 2. Mengapa pemerintah Inggris terkesan ragu-ragu terhadap saran Joseph Banks untuk membuka koloni baru untuk narapidana? pemerintah Inggris terkesan ragu-ragu karena pemerintah sudah sempat mengirimkan narapidana ke Botany Bay (New South Wales). Akan tetapi, kondisi alam dan iklim tidak sesuai bagi orang-orang Inggris sehingga rombongan yang dikirimkan semua kesana meninggal setelah menderita berbagai penyakit tropis. Akhirnya pemerintah tidak lagi mengirimkan narapidana kesana.
  • 15. 3. Jelaskan mengapa Joseph Banks mengusulkan membuka koloni baru di Botany Bays untuk narapidana? Banks beralasan bahwa jarak yang begitu jauh dari Botany Bays ke Inggris dan ke tempat-tempat lain, menyebabkan tempat ini cocok sebagai tempat pembuangan karena tidak mungkin mereka akan melarikan diri. Selain itu, Banks juga menunjukkan kesuburan tanah Botany Bay yang akan memungkinkan penghuninya dapat mempertahankan hidupnya lepas dari bantuan negeri induk setelah satu tahun tinggal disana 4. Mengapa perkembangan kebudayaan orang asli Australia (Abrorigin) berjalan dengan lambat? Perkembangan kebudayaan asli orang Australia berjalan dengan lambat karena mereka hidup dengan food gathering (mengumpulkan makanan) dan sebagian besar masih nomaden. Sehingga, mereka tidak cukup mampu bertahan menghadapi peradaban baru yang cara hidupnya lebih modern. Akhirnya kebudayaan orang asli Australia tersingkir dan digantikan oleh kebudayaan baru yang berasal dari pendatang Eropa
  • 16. 5. Sebutkan dan jelaskan jenis tenaga kerja pada masa koloni di New South Wales?!  tenaga kerja pertama adalah narapidana yang dalam rangka pelaksanaan hukumannya harus bekerja di gedung-gedung pemerintahan dan jalan-jalan umum tanpa mendapat upah atau gaji. Namun diluar jam kerja mereka dapat menawarkan tenaganya untuk mendapatkan upah  Tenaga kerja yang kedua adalah narapidana yang dipinjamkan kepada penduduk bebas atau orang-orang yang telah mendapat hadiah tanah (narapidana yang dipijamkan mnjadi tanggung jawab penerima)  Tenaga kerja ketiga adalah tenaga kerja bayaran. Mereka adalah narapidana yang sudah selesai masa hukumannya atau narapidana yang dibebaskan karena memperlihatkan kerajinan dan kelakuan baik