Perjuangan Indonesia merebut Irian Barat meliputi upaya diplomasi, konfrontasi politik dan ekonomi, serta konfrontasi militer melalui Trikora. Upaya ini dilakukan karena Irian Barat dianggap wilayah Indonesia berdasarkan perjanjian sejarah dan etnis rakyatnya, namun Belanda enggan menyerahkan karena kekayaan tambang di sana.
2. PETA
KONSEPPERJUANGAN BANGSA INDONESIA UNTUK MEREBUT IRIAN
BARAT
DIPLOMASI KONFRONTASI
BILATERAL POLITIKMULTILATERAL EKONOMI MILITER
UPAYA/STRATE
GI
LATAR BELAKANG
MENGAPA HARUS Diperjuangkan?
TRIKORA
UNTUK PERTEMUAN YANG AKAN DATANG :
1.Tindak lanjut Trikora/Konfrontasi Militer dalam
pembebasan Irian Barat.
2.Persetujuan New York.
3.Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA)
TUGAS DI RUMAH
21 3
Mengapa Belanda
Mempertahankan
Irian Barat ?
KESIMPULAN
E
V
A
L
U
A
SEKIAN
5. INDIKATOR
1. Menguraikan latar belakang terjadinya perjuangan
mengembalikan Irian Barat
2. Mengidentifikasi perjuangan diplomasi dalam upaya
mengembalikan Irian Barat
3. Mengidentifikasi perjuangan dengan konfrontasi
politik, ekonomi dan Militer (Trikora) dalam upaya
mengembalikan Irian Barat
4. Mengidentifikasi tindak lanjut Trikomando Rakyat
(Trikora) Untuk merebut Irian Barat
5. Mendeskripsikan Persetujuan New York dan
pengaruhnya terhadap penyelesaian masalah Irian
Barat
6. Menjelaskan arti penting Penentuan pendapat rakyat
(Pepera)
6. TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :
1.Menjelaskan latar belakang terjadinya perjuangan mengembalikan Irian
Barat dengan teliti dilandasi rasa ingin tahu.
2.Mengidentifikasi bentuk perjuangan diplomasi dalam upaya mengembalikan
Irian Barat dengan teliti kritis dan berfikir logis.
3.Mengidentifikasi bentuk perjuangan dengan konfrontasi politik, ekonomi dan
Militer melalui Trikora dalam upaya mengembalikan Irian Barat dengan teliti,
kritis dan berfikir logis.
4.Mengidentifikasi tindak lanjut Trikomando rakyat (Trikora) sebagai
pelaksanaan Konfrontasi Militer untuk merebut Irian Barat dengan teliti, kritis
dan berfikir logis.
5.Mendeskripsikan persetujuan New York dan pengaruhnya terhadap
penyelesaian masalah Irian Barat dengan dilandasi cinta terhadap bangsa
dan negara.
6.Menjelaskan arti penting penentuan pendapat rakyat (Pepera) Irian Barat
yang dilandasi oleh persatuan dan persatuan serta nasionalisme.
7. MATERI PEMBELAJARAN
1. Latar belakang terjadinya perjuangan
mengembalikan Irian Barat.
2. Bentuk-bentuk perjuangan diplomasi.
3. Bentuk-bentuk perjuangan melalui konfrontasi
politik, Ekonomi dan Militer melalui Trikora
4. Tindak Lanjut dari Trikomando Rakyat (TRIKORA)
5. Persetujuan New York.
6. Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA)
8. 1. Segi Politis : Berdasarkan Perjanjian Internasional tahun
1896 diperjuangkan oleh Van Volen Hoven, bahwa
“Indonesia” Bekas Jajahan Hindia Belanda, berarti Wilayah NKRI
Semua bekas jajahan Hindia Belanda (Konsep Proklamasi 17 – 8 –
1945).
2. Segi Antrpologis : bahwa bangsa Indonesia yang asli adalah
Homo Wajakensis dan Homo Soloensis yang mempunyai ciri-
ciri: kulit hitam, rambut keriting (ras austromelanesoid) yang
merupakan ciri ciri suku bangsa Aborigin (Australia) dan ras
negroid (Papua).
3. Segi Sejarah : Menurut Konferensi Meja Budar masalah Irian
Barat (New Guinea) Akan diselesaikan 1 tahun kemudian
akan tetapi Belanda tidak Kunjung mengembalikan, malah
memperkuat pertahanannya di Irian Barat engan menirimkan
kapal induknya, berarti Belanda melanggar isi Round Table
Conference yang telah disepakati dengan RIS.
LATAR BELAKANG PERJUANGAN
PENGEMBALIAN IRIAN BARAT
9. Alasan sebenarnya adalah bahwa pada saat
itu Belanda sedang mengadakan eksplorasi /
penelitian sumber daya alam di Irian dan
berhasil menemukan fakta bahwa di Irian Barat
terdapat tambang emas dan uranium terbesar
di dunia yang merupakan perusahaan asing
milik Belanda yang tidak akan habis di gali
selama 100 tahun. (sekarang dinamakan
Preport)
ALASAN BELANDA MEMPERTAHANKAN
IRIAN BARAT
VIDEO-1VIDEO-2
11. PERUNDINGAN BILATERAL
1. Perundingan KMB : 23 Agustus - 2 September 1949
Menghasilkan Pengakuan Kedaulatan 27 Desember 1949
2.Tgl. 4 Desember 1950 diadakan konferensi Uni
Indonesia Belanda agar Belanda menyerahkan Irian Barat
secara de jure. Namun ditolak oleh Belanda.
3. Bulan Desember 1951 diadakan perundingan bilateral
antara Indonesia dan Belanda. Perundingan ini
membahas pembatalan uni dan masuknya Irian Barat
ke wilayah NKRI
4. Pada bulan September 1952, Indonesia mengirim nota
politik tentang perundingan Indonesia Belanda
mengenai Irian Barat, namun gagal.
12. PERUNDINGAN
MULTILATERAL/MELALUI FORUM
REGIONAL DAN INTERNASIONAL
1. Melalui Forum PBB yang pertama kali
membahas masalah Irian Barat dilaksanakan
tanggal 10 Desember 1954. Sidang Umum PBB
tahun 1961 kembali masalah ini diperdebatkan.
2. Konferensi Colombo bulan April 1954
3. Dukungan Negara Negara Asia Afrika
(KAA) 29 negara-negara di kawasan Asia
Afrika, secara bulat mendukung upaya
bangsa Indonesia untuk memperoleh kembali Irian
sebagai wilayah yang sah dari RI.
13. KONFRONTASI POLITIK DAN
EKONOMI
Perihal berhadap-hadapan langsung (antara saksi dan terdakwa dsb)
Cara menentang musuh atau kesulitan dng berhadapan langsung dan
terang-terangan
Politik konfrontasi itu adalah politik yang ngajak berantem. Dikit2 berantem,dikit2
berantem,berantem kok cuma sedikit?. Kalau ada perbedaan persepsi ideologi
atau apalah kebijakan yang tidak sinkron antar sesama negara,langsung
menyiapkan alat perang untuk menyelesaikannya. Tapi negara2 didunia sekarang
lebih memilih politik dialogis,ada perbedaan diselesaikan dengan dialog,bukan
militer.
14. Konfrontasi Politik Indonesia
dalam membebaskan Irian Barat:
1. Pembatalan Perjanjian Konferensi Meja
Bundar 3 Mei 1956 Indonesia membatalkan hubungan
Indonesia Belanda, berdasarkan perjanjian KMB. Pembatalan ini
dilakukan dengan Undang Undang No. 13 tahun 1956 yang
menyatakan, bahwa untuk selanjutnya hubungan Indonesia
Belanda adalah hubungan yang lazim antara negara yang
berdaulat penuh, berdasarkan hukum internasional.
2. Pembubaran/Pembatalan Uni Indonesia - Belanda
3. Pembentukan Provinsi Irian Barat, 17
Agustus 1956 Ibu Kotanya di Soa Siu Maluku Utara.
4. Pemutusan hubungan diplomatik dengan
Belanda, 17 Agustus 1960 Dalam pidato Presiden yang
berjudul ”Jalan Revolusi Kita Bagaikan Malaikat Turun
Dari Langit (Jarek)”
15. Konfrontasi Ekonomi Indonesia
dalam membebaskan Irian Barat:
1. Buruh-buruh yang bekerja pada perusahaan-
perusahaan Blenada melakukan aksi mogok
total. 2 Desember 1957
2. Pemerintah Indonesia melarang beredarnya
segala bentuk terbitan dan film yang
menggunakan bahasa Belanda.
3. Melakukan pengambilalihan (nasionalisasi)
perusahaan milik Belanda di Indonesia.
Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 1958.
4. Memecat warga negara Belanda yang bekerja
pada pemerintahan Indonesia.
5. Membentuk Front Nasional Pembebasan Irian
Barat.
16. Perusahaan Belanda yang dinasionalisasikan:
Perusahaan listrik “Philips”.
Bank Escompto.
Percetakan “de Unie”.
Nederlandsche Handel Maatschappij NV
(Bank dagang Negara).
Perusahaan perkebunan dan
pertambangan.
17. KONFRONTASI MILITER
Ditandai dengan Pidato tiga
Komando Presiden Soekarno tgl.
19 Desember 1961 di Yogyakarta
yang dikenal dengan istilah
Trikora :
1 2 3
VIDEO
18. Isi Tikora :
Gagalkan pembentukan “Negara Boneka
Papua” buatan Kolonial Belanda.
Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat
Tanah Air Indonesia.
Bersiaplah untuk mobilisasi umum untuk
mempertahankan kemerdekaan dan
kesatuan Tanah Air dan Bangsa.
19. KESIMPULAN
1. Pembebasan Irian Barat merupakan salah satu kewajiban
dan tugas bangsa dan pemerintah Indonesia untuk
melenyapkan Imperialisme dan kolonialisme di muka bumi.
2. Bangsa Indnesia Cinta damai tetapi lebih cinta
Kemerdekaan, buktinya RI dalam merebut Irian Barat
melalui tahapan-tahapan dari mulai secara damai dengan
diplomasi, konfrontasi politik, konfrontasi ekonomi dan
terakhir dengan konfrontasi Militer.
3. Bangsa Indonesia adalah bagsa yang tabah dalam
berjuang walaupun banyak kegagalan
4. Ternyata Belanda bersikeras mempertahankan Irian Barat
selama 14 tahun, karena Irian Barat kaya barang tambang.
20. PERTANYAAN
1. Jelaskan Latar brlakang perjuangan Pembebasan
Irian Barat !
2. Sebutkan tiga bentuk perjuangan Diplomasi baik
Bilateral maupun Multilateral !
3. Sebutkan bentuk perjuangan melalui konfronasi politik
dan ekonomi masing-masing 3 !
4. Jelaskan alasan dilakukannya Konfrontasi Militer dalam
pembebasan Irian Barat !
5. Sebutkan isi pokok dari Trikora yang diumumkan
tanggal 19 Desember 1961 dan apa tujuannya ?
21. Pertanyaan :
1. Mengapa Belanda bersikeras mempertahankan Irian Barat ?
2. Mengapa perjuangan melalui diplomasi, konfrontasi politik
dan ekonomi mengalami kegagalan ?
3. Mengapa melalui konferensi Regional mendapat dukungan ?
4. Apa maksud dan tujuan dilaksanakanya konfrontasi ekonomi
?
5. Apa tujuan diumumkannya Trikora dan apa alasannya
diumumkan tanggal 19 Desember dan bertempat di
Yogyakarta ?
22. MATERI
PERTEMUAN KE-2
1. Tindak Lanjut dari Trikomando
Rakyat (TRIKORA)
2. Persetujuan New York.
3. Penentuan Pendapat Rakyat
(PEPERA)
23. TUGAS DI RUMAH
1. Sebutkan tindak lanjut setelah diumumkannya Trikora !
2. Apa Tugas Pokok Komando Mandala ? Sebutkan !
3. Sebutkan langkah-langkah operasi militer dalam
pembebasan Irian Barat !
4. Jelaskan latar Belakang diadakannya Peretujuan persetujuan
New York dann pengaruhnya terhadap penyelesaian
masalah Irian Barat
5. Jelaskan Langkah-langkah penyerahan kekuasaan atas Irian
Barat Oleh Belanda kepada RI sesuai dengan Persetujuan
New York !
6. Menjelaskan Tujuan dan arti penting penentuan pendapat
rakyat (Pepera) Irian Barat
Cari Jawabannya dari buku sumber, internet dll !
24. TUGAS DI RUMAH
1. Sebutkan tindak lanjut setelah diumumkannya Trikora !
2. Apa Tugas Pokok Komando Mandala ? Sebutkan !
3. Sebutkan langkah-langkah operasi militer dalam
pembebasan Irian Barat !
4. Jelaskan latar Belakang diadakannya Peretujuan persetujuan
New York dann pengaruhnya terhadap penyelesaian
masalah Irian Barat
5. Jelaskan Langkah-langkah penyerahan kekuasaan atas Irian
Barat Oleh Belanda kepada RI sesuai dengan Persetujuan
New York !
6. Menjelaskan Tujuan dan arti penting penentuan pendapat
rakyat (Pepera) Irian Barat
Cari Jawabannya dari buku sumber, internet dll !
25. Pertanyaan :
1. Mengapa Belanda bersikeras mempertahankan Irian Barat ?
2. Mengapa perjuangan melalui diplomasi, konfrontasi politik
dan ekonomi mengalami kegagalan ?
3. Mengapa melalui konferensi Regional mendapat dukungan ?
4. Apa maksud dan tujuan dilaksanakanya konfrontasi ekonomi
?
5. Apa tujuan diumumkannya Trikora dan apa alasannya
diumumkan tanggal 19 Desember dan bertempat di
Yogyakarta ?
PETA KONSEP
27. Satuan tugas Komando
Mandala:
Merencanakan, mempersiapkan, dan
menyelenggarakan operasi-operasi militer dengan
tujuan mengembalikan wilayah Provinsi Irian Barat
ke dalam kekuasaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Mengembangkan situasi militer di wilayah Provinsi
Irin Barat, yakni:
Sesuai dengan taraf-taraf perjuangan di bidang
diplomasi.
Supaya dilaksanakan dalam waktu yang sesingkat-
singkatnya di wilayah Provinsi Irian Barat secara de
facto dan dapat diciptakan daerah-daerah bebas
atau dudukan atas unsur kekuasaan/pemerintah
daerah Republik Indonesia.
28. Fase operasi militer
pembebasan Irian Barat:
Fase infiltrasi, tujuan untuk membentuk
daerah bebas de facto.
Fase eksfloitasi, melakukan serangan
terbuka ke induk militer Belanda dan
semua pos pertahanannya.
Fase konsolidasi, dengan cara
menegakkan kekuasaan Republik
Indonesia secara mutlak di seluruh Irian
Barat.
33. Isi usulan Ellsworth
Bunker :
Pemerintah atas Irian Barat harus diserahkan
kepada Republik Indonesia.
Rakyat Irian Barat diberikan kesempatan untuk
memilih antara tetap berada dalam lingkungan
wilayah RI atau memisahkan diri.
Pelaksanaan penyerahan Irian Barat akan
diselesaikan dalam waktu dua tahun.
Diadakan masa peralihan selama 1 tahun di
bawah pemerintahan PBB untuk menghindari
bentrokan fisik Indonesia-Belanda serta untuk
mengembalikan seluruh militer dan pegawai
Belanda.
34. Isi Perjanjian New York :
Irian Barat akan diserahkan oleh Belanda kepada
penguasa/pemerintah sementara PBB selambat-lambatnya 1
Oktober 1962. Sejak saat itu, bendera Belanda mulai
diturunkan dan diganti dengan bendera PBB.
Tenaga-tenaga dari Indonesia, baik tenaga sipil maupun
tenaga keamanan, akan digunakan pemerintah sementara
PBB, bersama-sama dengan tenaga keamanan putra-putri
Irian Barat sendiri dan sisa-sisa pegawai Belanda yang
masih diperlukan.
Pasukan Indonesia yang sudah berada di Irian Barat
diizinkan untuk tetap tinggal di Irian Barat, tetapi statusnya
masih tetap di bawah kekuasaan Pemerintah Sementara
PBB.
Angkatan Perang Belanda secara berangsur-angsur
dikembalikan. Untuk yang belum pulang akan ditempatkan di
bawah pengawasan PBB dan tidak boleh dipakai untuk
operasi-operasi militer.
35. TAHAPAN PENYERAHAN IRIAN BARAT
MENURUT PERSETUJUAN NEW YORK
1 Oktober 1962 : Belanda menyerahkan
Irian Barat Kepada PBB
1 Januari 1963 : PBB dan RI bersama-
sama memerintah di Irian Barat.
3 Mei 1963 : PBB Menyerahkan Irian
Barat Kepada RI
1969 Diadakan Pepera
37. Tata laksana Pepera:
Pelaksanaan Pepera secara musyawarah mufakat.
Pelaksanaan Pepera di setiap kabupaten di Irian
Barat.
Pembentukan Dewan Musyawarah Pepera (DMP)
dan utusan di setiap kabupaten.
Jumlah Dewan Musyawarah Pepera sebanding
dengan jumlah penduduk di masing-masing
kabupaten.
Setiap 750 jiwa memiliki 1 (satu) orang wakil DMP
atau setiap kabupaten mamiliki minimum 75 orang
dan maksimum 175 orang anggota DMP.
38. Penentuan Pepera
dilakukan dalam tiga tahap:
Tahap 1 : melakukan konsultasi mengenai tata
cara penyelenggaraan Pepera dengan dewan
kabupaten di Kota Jayapura pada tanggal 24
Maret 1969.
Tahap II : menyelenggarakan pemilihan dewan
musyawarah Pepera yang berakhir di bulan Juni
1969.
Tahap III : melaksanakan Pepera mulai dari
Kabupaten Merauke dan berakhir pada tanggal
4 Agustus 1969 di Jayapura.
39. TABEL
Bentuk
Perjuangan
Perjuangan Bangsa Indonesia
Tanggal/Bulan/
Tahun
Cara yang
Digunakan
Tempat
Diplomasi Maret 1950 Pembentukan komite
bersama
2 November 1949 Perjuangan di forum
PBB-
18 November 1957 1957 Jakarta
KonfrontasiEk
onomiPolitikMi
liter
2 Desember
1957
Pemogokan Buruh Seluruh wilayah
Indonesia
3 Mei 1956 Pembatalan
Perjanjian KMB
19 Desember
1961
Tri Kora
Yogyakarta
40. Untuk membebaskan Irian Barat, pemerintah
akhirnya membentuk TRIKORA.
Bagaimanakah pendapatmu dengan
pembentukan Trikora itu?.Jelaskan
jawabanmu!
TUGAS
41. 1. Setelah mempelajari Bab ini, apakah kalian sudah dapat
memahami seluruh rangkai perjuangan bangsa Indonesia
untuk mengembalikan Irian Barat ke pangkuan ibu pertiwi?
Jika kalian sudah dapat memahami, coba kerjakan soal
evaluasi di bawah. Sebaliknya, apabila kalian merasa belum
memahami, coba pelajari sekali lagi.
2. Di samping itu, apakah kalian sudah memahami kekuatan
dan kekurangan bangsa Indonesia dalam upaya
mengembalikan Irian Barat?
REFLEKSI
42. LKS
No Nama Peristiwa Waktu Uraian
1 KMB
2 Diplomasi
3 Konfrontasi Politik
4 Konfrontasi Ekonomi
5 Konfrontasi Ekonomi
6 Konfrontasi Militer
7 Trikora
8 Proposal Bunkers
9 Persetujuan New
York
10 Pepera
43. 1. Uraikan latar belakang terjadinya perjuangan
mengembalikan Irian Barat !
2. Identifikasilah perjuangan diplomasi dalam upaya
mengembalikan Irian Barat !
3. Identifikasilah perjuangan dengan konfrontasi
politik dan ekonomidalam upaya mengembalikan
Irian Barat !
4. Identifikasilah pelaksanaan Trikomando Rakyat
(Trikora) Untuk merebut Irian Barat !
5. Uraikan Persetujuan New York dan pengaruhnya
terhadap penyelesaian masalah Irian Barat !
6. Jelaskan arti penting Penentuan pendapat rakyat
(Pepera) !
JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INIJAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI
44. 7. Mengapa Indonesia Menyelesaikan Irian
Barat Melalui Jalur Militer dan apa
tujuannya ? Jelaskan !
8. Apa saja tugas dari Komando Mandala !
9. Jelaskan tahapan-tahapan operasi Militer di
Irian Barat !
10. Mengapa Elsworth Bunkers Mengeluarkan
usulanyang disebut Proposal Bunkerdan apa
isi pokoknya ?
11. Jelaskan tahapan-tahapan pengembalian
Irian Barat menurut hasil persetujuan New
York !
12. Apa tujuan diadakan Pepera di Irian Barat !
13. Jelaskan kaitan antara KMB-Irian Barat-
Diplomasi-Konfrontasi Politik-Konfrontasi
Ekonomi-Konfrontasi Militer-Proposal
Bunkers-Persetujuan New York-Pepera!
45. CONTOHJAWABAN NO:1
Latarbelakang terjadinya perjuangan pengembalian Irian Barat
yaitu:
Wilayah NKRI menurut konsep proklamasi 17 Agustus
1945 sebenarnya meliputi Wilayah Irian Barat, tetapi
secara de facto masih diduduki oleh Belanda.
Masalah Irian Barat baru dibicarakan pada waktu
KMB yang tertuang pada isi pokoknya berbunyi
“Tentang masalah Irian Barat akan dibicarakan satu
tahun kemudian setelah pengakuan kedaulatan”.
Akan tetapi setelah satu tahun kemudian yaitu sekitar
tahun 1950-an pemerintah Belanda tidak kunjung
menyerahkan Irian Barat, maka pihak RI mulai
menyelesaikannya yaitu dengan mengadakan
perundinganBilateral dengan fihak pemerintah
Belanda.
46. a. Kekuasaan Belanda atas Irian Barat merupakan praktik kolonisasi
b. Irian Barat merupakan bagian wilayah NKRI
c. Wilayah NKRI mencakup seluruh bekas jajahan Hindia Belanda
d. Kolonisasi harus dihapuskan dari muka bumi
Perjuangan merebut kembali Irian Barat didasarkan
pada prinsip bahwa:
1
LATIHAN SOAL
BSE
47. 2
Indonesia selalu berusaha menyelesaikan
masalah Irian Barat secara damai
seperti perundingan Den Haag yang
diselenggarkan pada tanggal:
a. 25 Maret 1950
b. 1 April 1950
c. 10 Agustus 1950
d. 4 Desember 1950.