SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
1. Pembentukan BPUPKI (1 Maret
‘45)
1944 muncul tanda-tanda kekalahan
Jepang seperti jatuhnya Pulau
Saipan dan pendaratan Sekutu di
Irian. Dalam kondisi terjepit
Panglima Tentara XVI Jenderal
Terauchi membentuk BPUPKI atas
perintah Perdana Menteri Jepang
saat itu Koiso
2. Bom Atom
Awal Agustus 1945 Jepang luluh
lantak di hantam oleh bom atom
milik Amerika Serikat yang akhirnya
menyebabkan krisis dalam negeri
Jepang
Bom Atom yang I dijatuhkan di
Kota Hiroshima, tanggal 6
Agustus ’45 dengan nama
bomnya Little Boy
Bom Atom yang II dijatuhkan di
Kota Nagasaki, tanggal 9
Agustus ‘ 45 dengan nama bom
nya Fat Man
Koreksi jawaban masing-masing!!
3. Pembentukan PPKI
BPUPKI dibubarkan setelah
menyelesaikan tugasnya pada
tanggal 7 Agustus ‘45. Sebagai
gantinya dibentuklah PPKI oleh
Jenderal Besar Terauchi
Yang diketuai oleh Ir. Soekarno
Wakil Drs. Moh. Hatta
Penasehat Mr. Ahmad Soebardjo
4. Peritiwa Dalat
Peristiwa bom atom berimbas
positif bagi bangsa Indonesia,
yaitu akan direalisasikannya janji
Jepang untuk memberikan status
merdeka bagi Indonesia. Terbukti
dengan adanya pemanggilan
pemimpin Indonesi ke wilayah
Dalat, Vietnam pada tanggal 10
Agustus ’45
Atas undangan pemimpin Jepang
Kawasan Asia Tenggara Marsekal
Terauchi
Pemimpin Indonesia yang diundang
1. Ir. Soekarno
2. M. Hatta
3. Radjiman Widyodiningrat
Hasilnya Jepang akan memenuhi
janji kemrdekaan Indonesia pada
tanggal 24 Agustus ‘45
koreksi jawaban masing-masing
4. Jepang Menyerah
Pada tanggal 15 Agustus ‘45 Golongan
muda yang bernama Sutan Syahrir
Mendengar berita kekalahan Jepang
terhadap sekutu melalui siaran radio BBC
6. Peristiwa Rengasdengklok
Setelah mendengar berita kekalahan
Jepang, gol. Pemuda (Sutan Syahrir,
Wikana, Darwis, Chaerul Saleh) mendesak
gol. Tua (Ir. Soekarno dan Moh. Hatta)
untuk segera memproklamirkan
kemerdekaan Indonesia.
Tetapi saat itu terjadi perbedaan pendapat,
Gol. Tua tidak ingin terburu-buru, tidak
ingin terjadi pertumpahan darah pada saat
proklamasi dan ingin berkonsultasi terlebih
dahulu ke PPKI.
Gol. Muda jelas menentangnya karena
mereka menginginkan kemerdekaan
berdasarkan usaha bangsa kita sendiri
bukan hadiah dari Jepang. Sehingga
gol.muda dan gol. Tua mengalami deadlock
Akhirnya gol. Muda memutuskan untuk
mengamankan Soekarno-Hatta ke luar
Jakarta untuk melepaskan Soekarno-Hatta
dari pengaruh Jepang
Penculikan terhadap Soekarno-Hatta
terjadi pada tanggal 16 Agustus ‘45 pukul
04.30 dini hari oleh Shodanco Singgih,
Sukarni dan Yusuf Kunto.
Setelah sampai di Rengasdengklok
Soekarno-Hatta ditempatkan di rumah
seorang anggota keturunan Tionghoa yang
bernama Djiaw Kie Siong
Pada waktu yang sama, di Jakarta juga
sedang berlangsung pertemuan antara
Wikana dan Ahmad Sorbardjo yang
kemudian tercapai kesepakatan bahwa
proklamasi akan dilaksanakan pada tanggal
17 Agustus’45 sebelum tanggal 12.00
Atas jaminan dari Ahmad Soebardjo,
akhirnya Ir. Soekarno-Hatta diizinkan
kembali ke Jakarta untuk merumuskan teks
proklamasi.
Sampai di Jakarta, Soekarno menemui
Mayor Jenderal Nishimura untuk
berkonsultasi mengenai pelaksanaan
kemerdekaan. Tetapi Soekarno mengalami
kekecewaan karena Nishimura ingin
mempertahankan “Status Quo” di
Indonesia dan menolak proklamasi.
Status Quo adalah mempertahankan
status tetap atau status apa adanya
saat itu..
Status quo Indonesia saat itu adalah
Indonesia masih di bawah
penguasaan Jepang menjelang
peralihan kekuasaan ke tangan
Sekutu.
7. Perumusan Teks Proklamasi
Perumusan teks proklamasi
berlangsung di rumah seorang
petinggi Angkatan Laut Jepang
yang bersimpati atas perjuangan
bangsa Indonesia untuk mencapai
kemerdekaan, yaitu Laksamana
Tadashi Maeda
Teks proklamasi dirumuskan oleh
Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr.
Ahmad Soebardjo
Konsep teks proklamasi terdiri dari
dua kalimat
1. Kemauan bangsa Indonesia
merdeka untuk menentukan
nasibnya sendiri
2. Pengalihan kekuasaan
• Menjelang subuh terjadi
perdebatan tentang siapa yang
akan menandatangani teks
proklamasi.
• Soekarno mengusulkan agar teks
ditandatangani oleh semua yang
hadir seperti Deklarasi
kemerdekaan Amerika Serikat
• Sukarni mengusulkan agar
naskah proklamasi
ditandatangani oleh Soekarno-
Hatta atas nama bangsa
Indonesia, dengan alasan bahwa
kedua tokoh tersebut telah diakui
sebagai pemimpin utama rakyat
Indonesia.
• Setelah itu naskah teks
proklamasi hasil tulisan tangan
Soekarno diketik oleh ………
• Dalam proses pengetikan, naskah
proklamasi mengalami beberapa
perubahan
1. Tulisan “tempoh” -----> “tempo”
2. Tulisan “wakil-wakil bangsa Indonesia
-----> “atas nama bangsa Indonesia
3. Tulisan “ Djakarta, 17-08-’05” ----->
“Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen ‘05”.
Test 14
8. Detik-detik Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
• Tepat hari Jum’at tanggal 17 Agustus’45 di
jalan Pegangsaan Timur No. 56 jam 10
dibacakan teks proklamasi kemerdekaan
• Setelah pembacaan teks dilaksanakan
pengibaran Bendera Merah Putih hasil
Jahitan Ibu Fatmawati
• Pengibar bendera dilakukan oleh Suhud
dan Latief Hendraningrat
dengan iringan lagu Indonesia Raya
ciptaan W.R. Supratman.
Test 15
Makna peristiwa Proklamasi 17
Agustus 1945
• Merupakan titik puncak
perjuangan bangsa Indonesia
mencapai kemerdekaan
• Indonesia terlepas dari belenggu
penjajahan asing
• Lahirnya negara Republik
Indonesia
B. Peristiwa Sesudah Proklamasi
1. Penyebarluasan Berita
Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia
a. Kegiatan Para Pemuda : para
pemuda menyebarkan berita
proklamasi melalui pamflet yang
dipasang di penjuru kota
b. Melalui siaran kantor berita
Domei yang sekarang lebih
dikenal dengan Antara
c. Melalui surat kabar Tjahaja yang
terbit di kota Bandung dan Soeara
Asia yang terbit di kota Surabaya
2. Rapat Raksasa di Lapangan Ikada
Diprakarsai oleh KomiteVan Actie Menteng 31,
dengan tujuan agar pemimpin Indonesia
dapat berbicara langsung di hadapan
rakyatnya, pada tanggal 19 Sepetember 1945
Makna rapat raksasa di Lap. Ikada
a. Mempertemukan pemerintah RI dengan
rakyatnya
b. Perwujudan kewibawaan pemerintah RI
di hadapan rakyat
c. Menggugah kepercayaan rakyat akan
kekuatan bangsa Indonesia sendiri
3. Pernyataan Sultan Hamengku
Buwono IX
• Bahwa rakyat Ngayogyakarta
Hadiningrat bersifat kerajaan adalah
daerah istimewa dari negara RI
• Sultan memegang kekuasaan dalam
negeri Ngayogyakarta Hadiningrat
• Hubungan antara negeri Ngayogyakarta
Hadiningrat dengan pemerintah pusat RI
bersifat langsung bertanggung jawab
kepada Presiden Republik Indonesia
4. Tindakan Heroik di Berbagai
Daerah
• Tindakan Heroik di Yogyakarta
Pada tanggal 26 September ‘ 45 semua
pegawai pemerintah dan instansi
perusahaan yang dikuasai Jepang
melakukan aksi pemogokan dan
mengumumkan bahwa kekuasaan di
daerah Yogyakarta telah berada di
tangan pemerintah RI
• Tindakan Heroik di Surabaya
 Pada tanggal 22 September terjadi insiden
bendera di Hotel Yamato, yaitu orang-orang
Belanda bekas tawanan Jepang mengibarkankan
bendera Belanda di puncak tiang bendera Hotel
Yamato, yang memancing kemarahan para
pemuda.
 Para pemuda meminta orang Belanda tersebut
menurunkan bendera tersebut, namun ditolak.
Akhir para pemuda memancat hotel dan
menurunkan bendera belanda, merobek yang
berwarna biru dan kembali mengibarkan
bendera Merah Putihnya saja.
• Tindakan Heroik di Sulawesi Selatan
Pada tanggal 19 Agustus ‘45 Dr. Sam Ratulangi
memimpin para pemuda untuk menegakkan
dan membela Proklamasi di Sulawesi Selatan
dengan merebut tempat-tempat penting
seperti stasiun radio dan masrkas Polisi
• Tindakan Heroik di Bali
Para pemuda yang tergabung dalam AMI
(Angkatan Muda Indonesia) dan PRI (Pemuda
Republik Indonesia) berusaha menegakkan
kedaulatan RI dengan merebut kekuasaan
dari tangan Jepang
• Tindakan Heroik di Palembang
Upaya penegakkan kedaulatan RI di
Pelembang adalah dalam bentuk upacara
pengibaran Bendera Merah Putih pada
tanggal 8 Oktober ‘ 45 yang di pimpin oleh Dr.
A. K. Gani. Peristiwa ini berlangsung damai
karena tidak perlawanan dari pihak Jepang.
C. Penegakan Kedaulatan dan
Pembentukan Pemerintahan RI
1. Sidang PPKI I (18 Agustus’ 45)
Menghasilkan keputusan :
• Mengesahkan rancangan UUD yang
telah disusun BPUPKI menjadi konstitusi
negara yang dikenal dengan UUD 1945
• Memilih dan mengangkat Ir. Soekarno
dan Moh. Hatta sebagai presiden dan
wakil presiden
• Membentuk Komite Nasional Indonesia
• Ir. Soekarno dan Hatta terpilih
menjadi presiden dan wakil
presiden secara aklamasi atas
usulan Otto Iskandardinata
• Tujuan dibentuknya Komite
Nasional Indonesia adalah
membantu presiden dalam
melaksanakan tugasnya sebelum
terbentuknya DPR melalui pemilu
2. Sidang PPKI II (19 Agustus ‘45)
Menghasilkan keputusan
• Dibentuknya 12 Departemen dan 4
Kementrian
• Pembentukan 8 Provinsi
12 Departemen tersebut adalah
1. Dep. Dalam Negeri : R.A.A.Wiranatakusumah
2. Dep. Luar Negeri : Mr. Ahmad Soebardjo
3. Dep. Kehakiman : Prof. Dr. Soetomo
4. Dep. Kemakmuran : Ir. Surakhman Cokroadisuryo
5. Dep. Keuangan : Mr. A.A Maramis
6. Dep. Kesehatan : Dr. Buntaran Martoatmojo
7. Dep. Pengajaran : Ki Hajar Dewantara
8. Dep. Sosial : Mr. Iwa Kusuma Sumantri
9. Dep. Penerangan : Mr. Amir Syarifuddin
10. Dep. Keamanan Rakyat : Supriyadi
11. Dep. Perhubungan : Abikusno Cokrosuyono
12. Dep. Pekerjaan Umum : Abikusno Cokrosuyono
4 Kementrian
1. Menteri Negara : Wahid Hasyim
2. Menteri Negara : Dr. A. Amir
3. Menteri Negara : Mr. R.M Sartono
4. Menteri Negara : Otto Iskandardinata
8 Provinsi Wilayah RI
1. Prov. Sumatera : T. Moh. Hasan
2. Prov. Jabar : Sutarjo Hadikusumo
3. Prov. Jateng : R. Panji Suroso
4. Prov. Jatim : R.A Suryo
5. Prov. Sunda Kecil : I Gusti Ketut Puja
6. Prov. Maluku : I Latuharhary
7. Prov. Sulawesi : G.S.S.J Ratulangi
8. Prov. Kalimantan :Ir. Pangeran Moh.
Noor
Sidang PPKI III (22 Agustus ‘45)
1. Pembentukan Komite Nasional Indonesia
(Badan pembantu dan penasehat
Presiden. Ketua Kasman Singodimejo
2. Penetapan PNI sebagai partai tunggal
yang di ketuai Ir. Soekarno
3. Membentuk Badan Keamanan Rakyat
(kumpulan organisasi militer dan
semimiliter yang ada dalam masyarakat,
ex : Peta, Seinendan, Keibodan, Heiho).
Tujuan BKR adalah memelihara
keselamatan dan keamanan masyarakat
Perubahan-perubahan Dalam Sistem
Pemerintahan Indonesia Awal
1. Penambahan fungsi KNIP, berdasarkan
Maklumat Wakil Presiden no X tanggal 16
Oktober 1945, KNIP diberi kekuasaan
Legislatif untuk menentukan GBHN
2. Perubahan sistem pemerintahan Predensial
menjadi sistem Parlementer, beradasarkan
Maklumat Wakil Presiden no 3 tanggal 3
November 1945, mengenai pembentukan
Partai Politik (Sistem Multi Partai). Yang
dipimpin oleh seorang Perdana Menteri,
yaitu Sutan Syahrir
Perubahan-perubahan Dalam Sistem
Pemerintahan Indonesia Awal
3. Pembentukan Tentara Nasional Indonesia
BKR --- TKR --- TRI --- TNI
- Perubahan BKR – TKR karena kedatangan
Sekutu yang diboncengi NICA (5 Oktober
1945), dengan ketua Supriyadi
- Perubahan TRI - TNI berdasarkan Dekrit
Presiden 5 Mei 1947. Secara resmi
diumumkan TNI adalah 3 Juni 1947

More Related Content

What's hot

pembentukan pemerintahan RI
 pembentukan pemerintahan RI pembentukan pemerintahan RI
pembentukan pemerintahan RImunir ikhwan
 
Bab 5 (indonesia merdeka)
Bab 5 (indonesia merdeka)Bab 5 (indonesia merdeka)
Bab 5 (indonesia merdeka)Siti Fatimah
 
Politik Indonesia dari masa Orde Baru sampai Sekarang
Politik Indonesia dari masa Orde Baru sampai SekarangPolitik Indonesia dari masa Orde Baru sampai Sekarang
Politik Indonesia dari masa Orde Baru sampai SekarangLana Karyatna
 
Peristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklokPeristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklokrida rahmah
 
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaPenyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaMilla Rachmana
 
Peristiwa 15 Januari 1974
Peristiwa 15 Januari 1974Peristiwa 15 Januari 1974
Peristiwa 15 Januari 1974aswansetiawan
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptxDinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptxafifahdhaniyah
 
Insiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.pptInsiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.pptLee Eun Hee
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaSEJARAH UNY
 
Makalah proklamasi
Makalah proklamasiMakalah proklamasi
Makalah proklamasiAndi Uli
 
Pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki
Pengeboman atom Hiroshima dan NagasakiPengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki
Pengeboman atom Hiroshima dan Nagasakimarisaik
 
Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru Dan Reformasi Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru Dan Reformasi William Sentana
 
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiPerkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiDewi Ghaliza
 
Akar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesiaAkar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesiaTriDiana4
 

What's hot (20)

pembentukan pemerintahan RI
 pembentukan pemerintahan RI pembentukan pemerintahan RI
pembentukan pemerintahan RI
 
Bab 5 (indonesia merdeka)
Bab 5 (indonesia merdeka)Bab 5 (indonesia merdeka)
Bab 5 (indonesia merdeka)
 
Politik Indonesia dari masa Orde Baru sampai Sekarang
Politik Indonesia dari masa Orde Baru sampai SekarangPolitik Indonesia dari masa Orde Baru sampai Sekarang
Politik Indonesia dari masa Orde Baru sampai Sekarang
 
Peristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklokPeristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklok
 
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaPenyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
 
Peristiwa 15 Januari 1974
Peristiwa 15 Januari 1974Peristiwa 15 Januari 1974
Peristiwa 15 Januari 1974
 
Bab III a
Bab III aBab III a
Bab III a
 
Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2
 
Bab 5 sejarah wajib sma xi
Bab 5 sejarah wajib sma xiBab 5 sejarah wajib sma xi
Bab 5 sejarah wajib sma xi
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptxDinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
 
Insiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.pptInsiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.ppt
 
Bab 6 sejarah wajib sma xi
Bab 6 sejarah wajib sma xiBab 6 sejarah wajib sma xi
Bab 6 sejarah wajib sma xi
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Makalah proklamasi
Makalah proklamasiMakalah proklamasi
Makalah proklamasi
 
Pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki
Pengeboman atom Hiroshima dan NagasakiPengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki
Pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki
 
Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru Dan Reformasi Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru Dan Reformasi
 
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiPerkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
 
Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
 
KNIP
KNIPKNIP
KNIP
 
Akar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesiaAkar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesia
 

Viewers also liked

Pembentukan Pemerintahan Pertama Indonesia
Pembentukan Pemerintahan Pertama IndonesiaPembentukan Pemerintahan Pertama Indonesia
Pembentukan Pemerintahan Pertama IndonesiaGede Prasadana
 
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsaPeristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsaWaidatin Azizah
 
Perlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada vocPerlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada vocSuratno Ratno Miharjo
 
3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemudaRessa
 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiaJohan Setiawan
 

Viewers also liked (8)

Makna proklamasi
Makna proklamasiMakna proklamasi
Makna proklamasi
 
Pembentukan Pemerintahan Pertama Indonesia
Pembentukan Pemerintahan Pertama IndonesiaPembentukan Pemerintahan Pertama Indonesia
Pembentukan Pemerintahan Pertama Indonesia
 
SOAL ULANGAN HARIAN
SOAL ULANGAN HARIANSOAL ULANGAN HARIAN
SOAL ULANGAN HARIAN
 
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsaPeristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
 
Sumpah pemuda
Sumpah pemudaSumpah pemuda
Sumpah pemuda
 
Perlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada vocPerlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada voc
 
3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda
 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
 

Similar to ProklamasiRI

2. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
2. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx2. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
2. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.pptxMuflihDarmawan
 
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)kellychen23
 
Peristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiPeristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiaswansetiawan
 
Tugas IPS kelompok 1
Tugas IPS kelompok 1Tugas IPS kelompok 1
Tugas IPS kelompok 1albert171
 
Bab i.pptx kelas xi ipa
Bab i.pptx kelas xi ipaBab i.pptx kelas xi ipa
Bab i.pptx kelas xi ipaJoko Sriyatno
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasiJohan Setiawan
 
Terbentuknya NKRI kelas 8
Terbentuknya NKRI kelas 8Terbentuknya NKRI kelas 8
Terbentuknya NKRI kelas 8albert171
 
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokBpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokNoti Setiani
 
Bab 2. indonesia merdeka
Bab 2. indonesia merdekaBab 2. indonesia merdeka
Bab 2. indonesia merdekaeka sugiarti
 
how to learn proklamation and more we know about our country
how to learn proklamation and more we know about our countryhow to learn proklamation and more we know about our country
how to learn proklamation and more we know about our countryaninikmah2
 
Proklamasi kemerdekaan (27_agustus_2020)
Proklamasi kemerdekaan (27_agustus_2020)Proklamasi kemerdekaan (27_agustus_2020)
Proklamasi kemerdekaan (27_agustus_2020)AlImamIslamicSchool
 
Kedatangan Jepang ke Indonesia
Kedatangan Jepang ke IndonesiaKedatangan Jepang ke Indonesia
Kedatangan Jepang ke IndonesiaAfifah Luthfiyyah
 
Bahan sejarah kelas xii sem 1
Bahan sejarah kelas xii sem 1Bahan sejarah kelas xii sem 1
Bahan sejarah kelas xii sem 1benny_delta
 
Peretemuan 6 BAB 5 A Indonesia Merdeka persentase.pptx
Peretemuan 6 BAB 5 A Indonesia Merdeka persentase.pptxPeretemuan 6 BAB 5 A Indonesia Merdeka persentase.pptx
Peretemuan 6 BAB 5 A Indonesia Merdeka persentase.pptxUdinWahyudin8
 
Peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan
Peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaanPeristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan
Peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaanHendra Vespa
 
Proklamasi kemerdekaan-indonesia
Proklamasi kemerdekaan-indonesiaProklamasi kemerdekaan-indonesia
Proklamasi kemerdekaan-indonesiaSiti_Hawari
 
Terbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesiaTerbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesiaayu larissa
 
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIPRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIputrisagut
 

Similar to ProklamasiRI (20)

Ppki
PpkiPpki
Ppki
 
2. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
2. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx2. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
2. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
 
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)
 
Peristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiPeristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasi
 
Tugas IPS kelompok 1
Tugas IPS kelompok 1Tugas IPS kelompok 1
Tugas IPS kelompok 1
 
1720
17201720
1720
 
Bab i.pptx kelas xi ipa
Bab i.pptx kelas xi ipaBab i.pptx kelas xi ipa
Bab i.pptx kelas xi ipa
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasi
 
Terbentuknya NKRI kelas 8
Terbentuknya NKRI kelas 8Terbentuknya NKRI kelas 8
Terbentuknya NKRI kelas 8
 
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokBpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
 
Bab 2. indonesia merdeka
Bab 2. indonesia merdekaBab 2. indonesia merdeka
Bab 2. indonesia merdeka
 
how to learn proklamation and more we know about our country
how to learn proklamation and more we know about our countryhow to learn proklamation and more we know about our country
how to learn proklamation and more we know about our country
 
Proklamasi kemerdekaan (27_agustus_2020)
Proklamasi kemerdekaan (27_agustus_2020)Proklamasi kemerdekaan (27_agustus_2020)
Proklamasi kemerdekaan (27_agustus_2020)
 
Kedatangan Jepang ke Indonesia
Kedatangan Jepang ke IndonesiaKedatangan Jepang ke Indonesia
Kedatangan Jepang ke Indonesia
 
Bahan sejarah kelas xii sem 1
Bahan sejarah kelas xii sem 1Bahan sejarah kelas xii sem 1
Bahan sejarah kelas xii sem 1
 
Peretemuan 6 BAB 5 A Indonesia Merdeka persentase.pptx
Peretemuan 6 BAB 5 A Indonesia Merdeka persentase.pptxPeretemuan 6 BAB 5 A Indonesia Merdeka persentase.pptx
Peretemuan 6 BAB 5 A Indonesia Merdeka persentase.pptx
 
Peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan
Peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaanPeristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan
Peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan
 
Proklamasi kemerdekaan-indonesia
Proklamasi kemerdekaan-indonesiaProklamasi kemerdekaan-indonesia
Proklamasi kemerdekaan-indonesia
 
Terbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesiaTerbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesia
 
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIPRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
 

More from Ayu Aliyatun

Perkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanika
Perkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanikaPerkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanika
Perkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanikaAyu Aliyatun
 
Perang Dingin - Kuba
Perang Dingin - KubaPerang Dingin - Kuba
Perang Dingin - KubaAyu Aliyatun
 
Perang Dingin - Laos
Perang Dingin - LaosPerang Dingin - Laos
Perang Dingin - LaosAyu Aliyatun
 
Perang Dingin - Vietnam
Perang Dingin - VietnamPerang Dingin - Vietnam
Perang Dingin - VietnamAyu Aliyatun
 
Perang Dingin - Korea
Perang Dingin - KoreaPerang Dingin - Korea
Perang Dingin - KoreaAyu Aliyatun
 
Perang Dingin - Kamboja
Perang Dingin - KambojaPerang Dingin - Kamboja
Perang Dingin - KambojaAyu Aliyatun
 
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (gambar)
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (gambar)Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (gambar)
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (gambar)Ayu Aliyatun
 
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (bacaan)
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (bacaan)Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (bacaan)
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (bacaan)Ayu Aliyatun
 
Proses masuk dan perkembangan kebudayaan islam
Proses masuk dan perkembangan kebudayaan islamProses masuk dan perkembangan kebudayaan islam
Proses masuk dan perkembangan kebudayaan islamAyu Aliyatun
 
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesiaRute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesiaAyu Aliyatun
 
Republik maluku selatan (rms)
Republik maluku selatan (rms)Republik maluku selatan (rms)
Republik maluku selatan (rms)Ayu Aliyatun
 
Pelanggaran Kewajiban
Pelanggaran KewajibanPelanggaran Kewajiban
Pelanggaran KewajibanAyu Aliyatun
 
Persengketaan wilayah
Persengketaan wilayahPersengketaan wilayah
Persengketaan wilayahAyu Aliyatun
 
persengketaan wilayah
persengketaan wilayahpersengketaan wilayah
persengketaan wilayahAyu Aliyatun
 
Pengingkaran kewajiban warga negara
Pengingkaran kewajiban warga negaraPengingkaran kewajiban warga negara
Pengingkaran kewajiban warga negaraAyu Aliyatun
 
Bentuk Bentuk Jual Beli
Bentuk Bentuk Jual BeliBentuk Bentuk Jual Beli
Bentuk Bentuk Jual BeliAyu Aliyatun
 
Sejarah Peradaban Mesopotamia (Lembah Sungai Eufrat dan Tigris)
Sejarah Peradaban Mesopotamia (Lembah Sungai Eufrat dan Tigris)Sejarah Peradaban Mesopotamia (Lembah Sungai Eufrat dan Tigris)
Sejarah Peradaban Mesopotamia (Lembah Sungai Eufrat dan Tigris)Ayu Aliyatun
 

More from Ayu Aliyatun (20)

Perkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanika
Perkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanikaPerkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanika
Perkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanika
 
Perang Dingin - Kuba
Perang Dingin - KubaPerang Dingin - Kuba
Perang Dingin - Kuba
 
Perang Dingin - Laos
Perang Dingin - LaosPerang Dingin - Laos
Perang Dingin - Laos
 
Perang Dingin - Vietnam
Perang Dingin - VietnamPerang Dingin - Vietnam
Perang Dingin - Vietnam
 
Perang Dingin - Korea
Perang Dingin - KoreaPerang Dingin - Korea
Perang Dingin - Korea
 
Perang Dingin - Kamboja
Perang Dingin - KambojaPerang Dingin - Kamboja
Perang Dingin - Kamboja
 
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (gambar)
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (gambar)Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (gambar)
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (gambar)
 
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (bacaan)
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (bacaan)Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (bacaan)
Perang Dingin - Revolusi Komunis Cina / Republik Rakyat Tiongkok (bacaan)
 
Proses masuk dan perkembangan kebudayaan islam
Proses masuk dan perkembangan kebudayaan islamProses masuk dan perkembangan kebudayaan islam
Proses masuk dan perkembangan kebudayaan islam
 
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesiaRute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
 
Hak dan Kewajiban
Hak dan KewajibanHak dan Kewajiban
Hak dan Kewajiban
 
Republik maluku selatan (rms)
Republik maluku selatan (rms)Republik maluku selatan (rms)
Republik maluku selatan (rms)
 
Pelanggaran Kewajiban
Pelanggaran KewajibanPelanggaran Kewajiban
Pelanggaran Kewajiban
 
Persengketaan wilayah
Persengketaan wilayahPersengketaan wilayah
Persengketaan wilayah
 
persengketaan wilayah
persengketaan wilayahpersengketaan wilayah
persengketaan wilayah
 
Pengingkaran kewajiban warga negara
Pengingkaran kewajiban warga negaraPengingkaran kewajiban warga negara
Pengingkaran kewajiban warga negara
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
Talak
TalakTalak
Talak
 
Bentuk Bentuk Jual Beli
Bentuk Bentuk Jual BeliBentuk Bentuk Jual Beli
Bentuk Bentuk Jual Beli
 
Sejarah Peradaban Mesopotamia (Lembah Sungai Eufrat dan Tigris)
Sejarah Peradaban Mesopotamia (Lembah Sungai Eufrat dan Tigris)Sejarah Peradaban Mesopotamia (Lembah Sungai Eufrat dan Tigris)
Sejarah Peradaban Mesopotamia (Lembah Sungai Eufrat dan Tigris)
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

ProklamasiRI

  • 2. 1. Pembentukan BPUPKI (1 Maret ‘45) 1944 muncul tanda-tanda kekalahan Jepang seperti jatuhnya Pulau Saipan dan pendaratan Sekutu di Irian. Dalam kondisi terjepit Panglima Tentara XVI Jenderal Terauchi membentuk BPUPKI atas perintah Perdana Menteri Jepang saat itu Koiso
  • 3. 2. Bom Atom Awal Agustus 1945 Jepang luluh lantak di hantam oleh bom atom milik Amerika Serikat yang akhirnya menyebabkan krisis dalam negeri Jepang
  • 4. Bom Atom yang I dijatuhkan di Kota Hiroshima, tanggal 6 Agustus ’45 dengan nama bomnya Little Boy Bom Atom yang II dijatuhkan di Kota Nagasaki, tanggal 9 Agustus ‘ 45 dengan nama bom nya Fat Man Koreksi jawaban masing-masing!!
  • 5. 3. Pembentukan PPKI BPUPKI dibubarkan setelah menyelesaikan tugasnya pada tanggal 7 Agustus ‘45. Sebagai gantinya dibentuklah PPKI oleh Jenderal Besar Terauchi Yang diketuai oleh Ir. Soekarno Wakil Drs. Moh. Hatta Penasehat Mr. Ahmad Soebardjo
  • 6. 4. Peritiwa Dalat Peristiwa bom atom berimbas positif bagi bangsa Indonesia, yaitu akan direalisasikannya janji Jepang untuk memberikan status merdeka bagi Indonesia. Terbukti dengan adanya pemanggilan pemimpin Indonesi ke wilayah Dalat, Vietnam pada tanggal 10 Agustus ’45
  • 7. Atas undangan pemimpin Jepang Kawasan Asia Tenggara Marsekal Terauchi Pemimpin Indonesia yang diundang 1. Ir. Soekarno 2. M. Hatta 3. Radjiman Widyodiningrat Hasilnya Jepang akan memenuhi janji kemrdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus ‘45 koreksi jawaban masing-masing
  • 8. 4. Jepang Menyerah Pada tanggal 15 Agustus ‘45 Golongan muda yang bernama Sutan Syahrir Mendengar berita kekalahan Jepang terhadap sekutu melalui siaran radio BBC
  • 9. 6. Peristiwa Rengasdengklok Setelah mendengar berita kekalahan Jepang, gol. Pemuda (Sutan Syahrir, Wikana, Darwis, Chaerul Saleh) mendesak gol. Tua (Ir. Soekarno dan Moh. Hatta) untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
  • 10. Tetapi saat itu terjadi perbedaan pendapat, Gol. Tua tidak ingin terburu-buru, tidak ingin terjadi pertumpahan darah pada saat proklamasi dan ingin berkonsultasi terlebih dahulu ke PPKI. Gol. Muda jelas menentangnya karena mereka menginginkan kemerdekaan berdasarkan usaha bangsa kita sendiri bukan hadiah dari Jepang. Sehingga gol.muda dan gol. Tua mengalami deadlock
  • 11. Akhirnya gol. Muda memutuskan untuk mengamankan Soekarno-Hatta ke luar Jakarta untuk melepaskan Soekarno-Hatta dari pengaruh Jepang Penculikan terhadap Soekarno-Hatta terjadi pada tanggal 16 Agustus ‘45 pukul 04.30 dini hari oleh Shodanco Singgih, Sukarni dan Yusuf Kunto.
  • 12. Setelah sampai di Rengasdengklok Soekarno-Hatta ditempatkan di rumah seorang anggota keturunan Tionghoa yang bernama Djiaw Kie Siong Pada waktu yang sama, di Jakarta juga sedang berlangsung pertemuan antara Wikana dan Ahmad Sorbardjo yang kemudian tercapai kesepakatan bahwa proklamasi akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus’45 sebelum tanggal 12.00
  • 13. Atas jaminan dari Ahmad Soebardjo, akhirnya Ir. Soekarno-Hatta diizinkan kembali ke Jakarta untuk merumuskan teks proklamasi. Sampai di Jakarta, Soekarno menemui Mayor Jenderal Nishimura untuk berkonsultasi mengenai pelaksanaan kemerdekaan. Tetapi Soekarno mengalami kekecewaan karena Nishimura ingin mempertahankan “Status Quo” di Indonesia dan menolak proklamasi.
  • 14. Status Quo adalah mempertahankan status tetap atau status apa adanya saat itu.. Status quo Indonesia saat itu adalah Indonesia masih di bawah penguasaan Jepang menjelang peralihan kekuasaan ke tangan Sekutu.
  • 15. 7. Perumusan Teks Proklamasi Perumusan teks proklamasi berlangsung di rumah seorang petinggi Angkatan Laut Jepang yang bersimpati atas perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan, yaitu Laksamana Tadashi Maeda
  • 16. Teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Ahmad Soebardjo Konsep teks proklamasi terdiri dari dua kalimat 1. Kemauan bangsa Indonesia merdeka untuk menentukan nasibnya sendiri 2. Pengalihan kekuasaan
  • 17. • Menjelang subuh terjadi perdebatan tentang siapa yang akan menandatangani teks proklamasi. • Soekarno mengusulkan agar teks ditandatangani oleh semua yang hadir seperti Deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat
  • 18. • Sukarni mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno- Hatta atas nama bangsa Indonesia, dengan alasan bahwa kedua tokoh tersebut telah diakui sebagai pemimpin utama rakyat Indonesia.
  • 19. • Setelah itu naskah teks proklamasi hasil tulisan tangan Soekarno diketik oleh ……… • Dalam proses pengetikan, naskah proklamasi mengalami beberapa perubahan 1. Tulisan “tempoh” -----> “tempo” 2. Tulisan “wakil-wakil bangsa Indonesia -----> “atas nama bangsa Indonesia 3. Tulisan “ Djakarta, 17-08-’05” -----> “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen ‘05”. Test 14
  • 20. 8. Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia • Tepat hari Jum’at tanggal 17 Agustus’45 di jalan Pegangsaan Timur No. 56 jam 10 dibacakan teks proklamasi kemerdekaan • Setelah pembacaan teks dilaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih hasil Jahitan Ibu Fatmawati • Pengibar bendera dilakukan oleh Suhud dan Latief Hendraningrat dengan iringan lagu Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman. Test 15
  • 21.
  • 22.
  • 23. Makna peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945 • Merupakan titik puncak perjuangan bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan • Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan asing • Lahirnya negara Republik Indonesia
  • 24. B. Peristiwa Sesudah Proklamasi 1. Penyebarluasan Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia a. Kegiatan Para Pemuda : para pemuda menyebarkan berita proklamasi melalui pamflet yang dipasang di penjuru kota b. Melalui siaran kantor berita Domei yang sekarang lebih dikenal dengan Antara
  • 25. c. Melalui surat kabar Tjahaja yang terbit di kota Bandung dan Soeara Asia yang terbit di kota Surabaya
  • 26. 2. Rapat Raksasa di Lapangan Ikada Diprakarsai oleh KomiteVan Actie Menteng 31, dengan tujuan agar pemimpin Indonesia dapat berbicara langsung di hadapan rakyatnya, pada tanggal 19 Sepetember 1945 Makna rapat raksasa di Lap. Ikada a. Mempertemukan pemerintah RI dengan rakyatnya b. Perwujudan kewibawaan pemerintah RI di hadapan rakyat c. Menggugah kepercayaan rakyat akan kekuatan bangsa Indonesia sendiri
  • 27. 3. Pernyataan Sultan Hamengku Buwono IX • Bahwa rakyat Ngayogyakarta Hadiningrat bersifat kerajaan adalah daerah istimewa dari negara RI • Sultan memegang kekuasaan dalam negeri Ngayogyakarta Hadiningrat • Hubungan antara negeri Ngayogyakarta Hadiningrat dengan pemerintah pusat RI bersifat langsung bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia
  • 28. 4. Tindakan Heroik di Berbagai Daerah • Tindakan Heroik di Yogyakarta Pada tanggal 26 September ‘ 45 semua pegawai pemerintah dan instansi perusahaan yang dikuasai Jepang melakukan aksi pemogokan dan mengumumkan bahwa kekuasaan di daerah Yogyakarta telah berada di tangan pemerintah RI
  • 29. • Tindakan Heroik di Surabaya  Pada tanggal 22 September terjadi insiden bendera di Hotel Yamato, yaitu orang-orang Belanda bekas tawanan Jepang mengibarkankan bendera Belanda di puncak tiang bendera Hotel Yamato, yang memancing kemarahan para pemuda.  Para pemuda meminta orang Belanda tersebut menurunkan bendera tersebut, namun ditolak. Akhir para pemuda memancat hotel dan menurunkan bendera belanda, merobek yang berwarna biru dan kembali mengibarkan bendera Merah Putihnya saja.
  • 30. • Tindakan Heroik di Sulawesi Selatan Pada tanggal 19 Agustus ‘45 Dr. Sam Ratulangi memimpin para pemuda untuk menegakkan dan membela Proklamasi di Sulawesi Selatan dengan merebut tempat-tempat penting seperti stasiun radio dan masrkas Polisi
  • 31. • Tindakan Heroik di Bali Para pemuda yang tergabung dalam AMI (Angkatan Muda Indonesia) dan PRI (Pemuda Republik Indonesia) berusaha menegakkan kedaulatan RI dengan merebut kekuasaan dari tangan Jepang
  • 32. • Tindakan Heroik di Palembang Upaya penegakkan kedaulatan RI di Pelembang adalah dalam bentuk upacara pengibaran Bendera Merah Putih pada tanggal 8 Oktober ‘ 45 yang di pimpin oleh Dr. A. K. Gani. Peristiwa ini berlangsung damai karena tidak perlawanan dari pihak Jepang.
  • 33. C. Penegakan Kedaulatan dan Pembentukan Pemerintahan RI 1. Sidang PPKI I (18 Agustus’ 45) Menghasilkan keputusan : • Mengesahkan rancangan UUD yang telah disusun BPUPKI menjadi konstitusi negara yang dikenal dengan UUD 1945 • Memilih dan mengangkat Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai presiden dan wakil presiden • Membentuk Komite Nasional Indonesia
  • 34. • Ir. Soekarno dan Hatta terpilih menjadi presiden dan wakil presiden secara aklamasi atas usulan Otto Iskandardinata • Tujuan dibentuknya Komite Nasional Indonesia adalah membantu presiden dalam melaksanakan tugasnya sebelum terbentuknya DPR melalui pemilu
  • 35. 2. Sidang PPKI II (19 Agustus ‘45) Menghasilkan keputusan • Dibentuknya 12 Departemen dan 4 Kementrian • Pembentukan 8 Provinsi
  • 36. 12 Departemen tersebut adalah 1. Dep. Dalam Negeri : R.A.A.Wiranatakusumah 2. Dep. Luar Negeri : Mr. Ahmad Soebardjo 3. Dep. Kehakiman : Prof. Dr. Soetomo 4. Dep. Kemakmuran : Ir. Surakhman Cokroadisuryo 5. Dep. Keuangan : Mr. A.A Maramis 6. Dep. Kesehatan : Dr. Buntaran Martoatmojo 7. Dep. Pengajaran : Ki Hajar Dewantara 8. Dep. Sosial : Mr. Iwa Kusuma Sumantri 9. Dep. Penerangan : Mr. Amir Syarifuddin 10. Dep. Keamanan Rakyat : Supriyadi 11. Dep. Perhubungan : Abikusno Cokrosuyono 12. Dep. Pekerjaan Umum : Abikusno Cokrosuyono
  • 37. 4 Kementrian 1. Menteri Negara : Wahid Hasyim 2. Menteri Negara : Dr. A. Amir 3. Menteri Negara : Mr. R.M Sartono 4. Menteri Negara : Otto Iskandardinata
  • 38. 8 Provinsi Wilayah RI 1. Prov. Sumatera : T. Moh. Hasan 2. Prov. Jabar : Sutarjo Hadikusumo 3. Prov. Jateng : R. Panji Suroso 4. Prov. Jatim : R.A Suryo 5. Prov. Sunda Kecil : I Gusti Ketut Puja 6. Prov. Maluku : I Latuharhary 7. Prov. Sulawesi : G.S.S.J Ratulangi 8. Prov. Kalimantan :Ir. Pangeran Moh. Noor
  • 39. Sidang PPKI III (22 Agustus ‘45) 1. Pembentukan Komite Nasional Indonesia (Badan pembantu dan penasehat Presiden. Ketua Kasman Singodimejo 2. Penetapan PNI sebagai partai tunggal yang di ketuai Ir. Soekarno 3. Membentuk Badan Keamanan Rakyat (kumpulan organisasi militer dan semimiliter yang ada dalam masyarakat, ex : Peta, Seinendan, Keibodan, Heiho). Tujuan BKR adalah memelihara keselamatan dan keamanan masyarakat
  • 40. Perubahan-perubahan Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia Awal 1. Penambahan fungsi KNIP, berdasarkan Maklumat Wakil Presiden no X tanggal 16 Oktober 1945, KNIP diberi kekuasaan Legislatif untuk menentukan GBHN 2. Perubahan sistem pemerintahan Predensial menjadi sistem Parlementer, beradasarkan Maklumat Wakil Presiden no 3 tanggal 3 November 1945, mengenai pembentukan Partai Politik (Sistem Multi Partai). Yang dipimpin oleh seorang Perdana Menteri, yaitu Sutan Syahrir
  • 41. Perubahan-perubahan Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia Awal 3. Pembentukan Tentara Nasional Indonesia BKR --- TKR --- TRI --- TNI - Perubahan BKR – TKR karena kedatangan Sekutu yang diboncengi NICA (5 Oktober 1945), dengan ketua Supriyadi - Perubahan TRI - TNI berdasarkan Dekrit Presiden 5 Mei 1947. Secara resmi diumumkan TNI adalah 3 Juni 1947