SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Ringkasan Materi Tokoh dalam Pembebasan Irian Barat
Rangkuman Materi Sejarah SMA
Kumpulan tugas sekolah pada kesempatan ini akan berbagi
sebuah ringkasan materi mengenai "tokoh – tokoh dalam pembebasan Irian
Barat". Disini akan dibagikan sedikit ilustrasi berbagai tokoh yang terlibat dan
juga gambar tokoh pembebasan Irian Barat, silahkan dipelajari.
Pada masa pembebasan Irian Barat ada beberapa tokoh yang berperan
penting dalam proses pembebasan tersebut. Ada banyak pihak yang turut
berpartisipasi baik itu melalui jalan diplomasi maupun non diplomasi.
Berikut ringkasan materi mengenai tokoh dalam pembebasan Irian
Barat tersebut.
1) Yos Soedarso
Laksamana Madya Yosaphat Soedarso (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 24
November 1925 – meninggal di Laut Aru, 15 Januari 1962 pada umur 36
tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia gugur di atas KRI
Macan Tutul dalam peristiwa pertempuran Laut Aru setelah ditembak oleh
kapal patroli Hr. Ms. Eversten milik armada Belanda pada masa kampanye
Trikora.
2) Zaenal Abidin Syah
Zainal Abidin Syah adalah Gubernur Irian Jaya pertama yang menjabat pada
tahun 1956-1961. Saat panasnya hubungan antara Indonesia dengan
Belanda mengenai Irian Barat, ia diangkat menjadi Gubernur Irian Jaya yang
berkedudukan di Soasiu, Tidore.
3) Herlina Kasim
Herlina atau Herlina Kasim merupakan srikandi pejuang sukarelawati Trikora
dan mendapat julukan “Pending Emas”. Julukan pending emas ini tidak lain
karena Herlina mendapat penghargaan Pending Emas sebesar ½ kilogram
(500 gram) pada tanggal 19 Februari 1963 yang didasarkan oleh Surat
Keputusan Presiden/Panglima Tertingi Angkatan Perang Republik
Indonesia/Panglima Besar Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat No.
10/PLM.BS- Tahun 1963.
Penghargaan yang cukup menarik ini diberikan kepada Herlina karena
keberaniandan kegigihan sebagai perempuan sukarelawati pertama yang
berani terjun di belantara Irian Barat semasa Operasi Trikora.
4) Soebandrio
Soebandrio (lahir di Kepanjen, Jawa Timur, 15 September 1914 – meninggal
di Jakarta, 3 Juli 2004 pada umur 89 tahun) adalah politikus Indonesia yang
sangat berpengaruh pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Lulusan Sekolah Tinggi Kedokteran Jakarta (GHS) ini pernah menjadi Duta
Besar Republik Indonesia di London, Britania Raya, pada tahun 1950-1954
dan Moskwa, Uni Soviet, pada tahun 1954-1956.
5) Ali Sastroamidjojo
Ali Sastroamidjojo, SH (EYD: Ali Sastroamijoyo) (lahir di Grabag, Magelang,
21 Mei 1903 – meninggal di Jakarta, 13 Maret 1976 pada umur 72 tahun)
adalah tokoh politik, pemerintahan, dan nasionalis.
Ia mendapatkan gelar Meester in de Rechten (sarjana hukum) dari Universitas
Leiden, Belanda pada tahun 1927. Ia juga adalah Perdana Menteri Indonesia
ke-8 yang sempat dua kali menjabat pada periode 1953-1955 (Kabinet Ali
Sastroamidjojo I) dan 1956-1957 (Kabinet Ali Sastroamidjojo II).
Selain itu, Ali juga sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Penerangan pada
Kabinet Presidensial I, Menteri Pengajaran pada Kabinet Amir Sjarifuddin I,
Amir Sjarifuddin II, serta Hatta I, dan Wakil Ketua MPRS pada Kabinet Kerja
III, Kerja IV, Dwikora I, dan Dwikora II.
6) Anak Agung Gde Agung
Putra sulung dari Dr.Ida Anak Agung Gde Agung, seorang Menteri Dalam
Negeri dan Menteri Luar Negeri pada masa pemerintahan Presiden pertama
RI Ir.Soekarno.
Karyanya yang bernama “Tri Hita Karana” yang dia jelaskan dalam
disertasinya ini dinilai oleh para professor Universitas Leiden, Belanda,
bersifat menyeluruh dan dapat diterapkan di berbagai kebudayaan di dunia
yang mengalami erosi. Penelitian yang dia kembangkan dapat
mengidentifikasi dengan pasti masalah dan bagaimana solusinya.
7) Kabinet Burhanudin Harahap
Burhanuddin Harahap (ejaan lama: Boerhanoeddin Harahap) (lahir di Medan,
Sumatera Utara 1917 - Jakarta, 14 Juni 1987) adalah Perdana Menteri
Indonesia ke-9 yang bersama Kabinet Burhanuddin Harahap memerintah
antara 12 Agustus 1955 sampai 24 Maret 1956.
Pada masa jabatannya menjadi Perdana Menteri tahun 1955 dilaksanakan
Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia yang pertama kali sejak masa
kemerdekaan. Pemilu ini juga merupakan satu-satunya Pemilu yang pernah
dilaksanakan pada masa Pemerintahan Presiden Soekarno.
Burhanuddin menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta. Dia bergabung dengan Partai Masyumi pada tahun 1946
dan kemudian diangkat menjadi Ketua Fraksi Masyumi di DPRS RI. Ia
meninggal di RS Jantung Harapan Kita dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir,
Jakarta.
8) Kapten Wiratmo
Kapten Wiratno adalah Kapten kapal RI Matjan Tutul dalam pembebasan Irian
Barat. Wiratno terlibat dalam Pertempuran Laut Aru yang merupakan
pertempuran yang terjadi di Laut Aru, Maluku, pada tanggal 15 Januari 1962
antara Indonesia dan Belanda.
Insiden ini terjadi sewaktu dua kapal jenis destroyer, pesawat jenis Neptune
dan Frely milik Belanda menyerang RI Matjan Tutul (650), RI Matjan
Kumbang (653) dan RI Harimau (654) milik Indonesia yang sedang berpatroli
pada posisi 04,49° LS dan 135,02° BT.
9) Jendral Suharto
Jend. Besar TNI Purn. Haji Muhammad Soeharto, (ER, EYD: Suharto) (lahir di
Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, 8
Juni 1921 – meninggal di Jakarta, 27 Januari 2008 pada umur 86 tahun)
adalah Presiden Indonesia yang kedua (1967-1998), menggantikan Soekarno.
Di dunia internasional, terutama di Dunia Barat, Soeharto sering dirujuk
dengan sebutan populer "The Smiling General" (bahasa Indonesia: "Sang
Jenderal yang Tersenyum") karena raut mukanya yang selalu tersenyum di
muka pers dalam setiap acara resmi kenegaraan. Mayor Jenderal Soeharto
diangkat sebagai panglima. .... Komodor Tertinggi Pembebasan Irian Barat.
10) Adam Malik
Adam Malik Batubara (lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 22 Juli 1917
– meninggal di Bandung, Jawa Barat, 5 September 1984 pada umur 67 tahun)
adalah mantan Menteri Indonesia pada beberapa Departemen, antara lain ia
pernah menjabat menjadi Menteri Luar Negeri.
Ia juga pernah menjadi Wakil Presiden Indonesia yang ketiga. Adam Malik
ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal
6 November 1998 berdasarkan Keppres Nomor 107/TK/1998.
Adam Malik berperan penting dalam pembebasan Irian Barat, selain itu dia
merupakan pimpinan delegasi Indonesia.
11) Dr. Van Royen
Dr. Jan Herman van Roijen (lahir di Istanbul, Kesultanan Utsmaniyah, 10 April
1905 – meninggal di Wassenaar, Belanda, 16 Maret 1991 pada umur 85
tahun) adalah politikus dan diplomat Belanda. Dalam Kabinet
Schermerhorn/Drees, Van Roijen menjabat sebagai MenDaGri.
Dalam Perang Dunia II, ia memainkan peran penting dalam perjuangan politik
Belanda. Ia mengikuti jejak ayahnya sebagai diplomat dan kemudian pejabat
tinggi di Kementerian Luar Negeri. Sebagai menteri, ia awalnya digantikan
oleh Eelco Nicolaas van Kleffens dan 4 bulan kemudian menggantikannya.
Setelah menjadi menteri, ia menjadi duta besar Belanda untuk Kanada,
Amerika Serikat, dan Britania Raya. Pada tahun 1949, ia memimpin delegasi
Belanda dalam Perjanjian Roem-Roijen yang akan membuka langkah
mengakhiri konflik Indonesia-Belanda. Sebagai diplomat, pada tahun 1962 ia
turut serta pula dalam menyelesaikan masalah Papua bagian barat.
12) Jend. Said Uddin Khan
Selanjutnya untuk menjamin keamanan di Irian Barat maka dibentuk suatu
pasukan keamanan PBB yang dinamakan United Nations Security Forces
(UNSF) di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Said Uddin Khan dari Pakistan.
Pekerjaan UNTEA di bawah pimpinan Jalal Abdoh dari Iran juga berjalan
lancar sehingga tepat pada tanggal 1 Mei 1963 roda pemerintahan RI sudah
berjalan. Sebagai Gubernur Irian Barat pertama maka diangkatlah E. J.
Bonay, seorang putera asli Irian Barat.
Di samping nama-nama Soeharto, Sudarso dan lain-lain yang berjasa dalam
pembebasan Irian Barat juga tercatat dalam sejarah nama-nama seperti
Kolonel Sudomo, Kolonel Udara Leo Watimena, dan Mayor L. B. Moerdani.
Pantas pula untuk dikenang adalah, sukarelawati yang gigih berjuang dalam
pembebasan Irian Barat yakni Herlina. Ia memenangkan hadiah Pending
Emas karena ikut sertanya dalam pembebasan Irian Barat secara heroik.
Pengalamannya dibukukan dalam karya tulis yang berjudul Pending Emas.
13) Dr. Fernando Ortis Sanz
Duta Besar Pemerintah Amerika Serikat untuk Indonesia, pada bulan Juni
1969 kepada anggota Tim PBB, Dr. Fernando Ortiz Sanz, secara rahasia
mengakui: “ 95% orang-orang Papua mendukung gerakan kemerdekaan
Papua.†(Sumber Dok: Jack W.Lydman’s Report, Juli 18, 1969, in AA).
Sedangkan, Dr. Fernando Ortiz Sanz, perwakilan PBB untuk mengawasi
pelaksanaan PEPERA 1969 melaporkan: “Penjelasan orang-orang
Indonesia atas pemberontakan Rakyat Papua sangat tidak dipercaya.
Sesuai dengan laporan resmi, alasan pokok pemberontakan rakyat Papua
yang dilaporkan administrasi lokal sangat memalukan. Karena tanpa ragu-
ragu, penduduk Irian Barat dengan pasti memegang teguh berkeinginan
merdeka†(Laporan Resmi Hasil PEPERA 1969
14) AH Nasution
Jenderal Besar TNI Purn. Abdul Haris Nasution (lahir di Kotanopan, Sumatera
Utara, 3 Desember 1918 – meninggal di Jakarta, 6 September 2000 pada
umur 81 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang
merupakan salah satu tokoh yang menjadi sasaran dalam peristiwa Gerakan
30 September, namun yang menjadi korban adalah putrinya Ade Irma Suryani
Nasution dan ajudannya, Lettu Pierre Tendean.
Pada bulan Desember 1960, Jendral A. H. Nasution pergi ke Moskwa, Uni
Soviet, dan akhirnya berhasil mengadakan perjanjian jual-beli senjata dengan
pemerintah Uni Soviet senilai 2,5 miliar dollar Amerika dengan persyaratan
pembayaran jangka panjang. Setelah pembelian ini, TNI mengklaim bahwa
Indonesia memiliki angkatan udara terkuat di belahan bumi selatan.
Amerika Serikat tidak mendukung penyerahan Papua bagian barat ke
Indonesia karena Bureau of European Affairs di Washington, DC
menganggap hal ini akan "menggantikan penjajahan oleh kulit putih dengan
penjajahan oleh kulit coklat".
Tapi pada bulan April 1961, Robert Komer dan McGeorge Bundy mulai
mempersiapkan rencana agar PBB memberi kesan bahwa penyerahan
kepada Indonesia terjadi secara legal. Walaupun ragu, presiden John F.
Kennedy akhirnya mendukung hal ini karena iklim Perang Dingin saat itu dan
kekhawatiran bahwa Indonesia akan meminta pertolongan pihak komunis
Soviet bila tidak mendapat dukungan AS.
15) Kabinet Natsir
Memperjuangkan penyelesaian soal Irian Barat Akan tetapi, belum sampai
program tersebut terlaksana, kabinet ini sudah jatuh pada 21 Maret 1951
dalam usia 6,5 bulan. Jatuhnya kabinet ini karena kebijakan Natsir dalam
rangka pembebtukan DPRD dinilai oleh golongan oposisi terlalu banyak
menguntungkan Masyumi.
16) Kabinet Sukirman
Memasukkan Irian Barat ke dalam wilayah RI secapatnya Kabinet Sukiman
tidak mampu bertahan lama dan jatuh pada bulan Februari 1952. Penyebab
jatuhnya kabinet ini adalah karena diserang oleh kelompok sendiri akibat
kebijakan politik luar negeri yang dinilai terlalu condong ke Barat atau pro-
Amerika Serikat.
Pada saat itu, kabinet Sukiman telah menendatangani persetujuan bantuan
ekonomi, teknologi, dan persenjataan dengan Amerika Serikat. Dan
persetujuan ini ditafsirkan sebagai masuknya Indonesia ke Blok Barat
sehingga bertentangan dengan program kabinet tentang politik luar negeri
bebas aktif
17) Ir Sukarno
Dr.(HC) Ir. Soekarno1 (ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno Sosrodihardjo)
(lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni
1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat
pada periode 1945–1966. Ia memainkan peranan penting dalam
memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.
Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad
Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang
pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia dan ia sendiri yang menamainya
Operasi TRIKORA di cetuskan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 19 Desember
1961 bertempat di alun-alun Utara yogyakarta. Trikora merupakan sebuah
operasi yang bertujuan untuk mengembalikan wilayah Papua bagian barat ke
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Trikora muncul karna adanya kekecewaan dari pihak indonesia yang selalu
gagal dalam perundingan dengan Belanda untuk mengembalikan irian barat
yang secara sepihak diklaim sebagai salah satu provinsi kerajaan Belanda.
18) Sultan Hasanudin
Sultan Hasanuddin (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Januari 1631 –
meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juni 1670 pada umur 39 tahun)
adalah Raja Gowa ke-16 dan pahlawan nasional Indonesia yang terlahir
dengan nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng
Bonto Mangepe.
Setelah menaiki Tahta sebagai Sultan, ia mendapat tambahan gelar Sultan
Hasanuddin Tumenanga Ri Balla Pangkana, hanya saja lebih dikenal dengan
Sultan Hasanuddin saja. Karena keberaniannya, ia dijuluki De Haantjes van
Het Oosten oleh Belanda yang artinya Ayam Jantan/Jago dari Benua Timur.
Ia dimakamkan di Katangka, Kabupaten Gowa.
Pada tanggal 4 s.d. 8 Januari 1962 di Lapangan Karebosi Makassar diadakan
rapat raksasa dalam rangka pembebasan Irian Barat. Dalam rapat itu hadir
Presiden Soekarno, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal A.H. Nasution dan
Panglima Daerah Militer XIV/Hasanuddin. Pada kesempatan itu Presiden
Soekarno mengatakan "Rebut Irian Barat sebelum Ayam Berkokok".
19) Jen. Sarwo Edhi Wibowo
Sarwo Edhie Wibowo (lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 25 Juli 1925 –
meninggal di Jakarta, 9 November 1989 pada umur 64 tahun) adalah seorang
tokoh militer Indonesia. Ia adalah ayah dari Kristiani Herrawati, ibu negara
Republik Indonesia dan istri Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang
Yudhoyono.
Ia juga ayah dari mantan KSAD, Pramono Edhie Wibowo. Ia memiliki peran
yang sangat besar dalam penumpasan Pemberontakan Gerakan 30
September PKI dalam posisinya sebagai panglima RPKAD (atau disebut
Kopassus pada saat ini). Selain itu ia pernah menjabat juga sebagai Ketua
BP-7 Pusat, Duta besar Indonesia untuk Korea Selatan serta menjadi
Gubernur AKABRI.
Sarwo Edhie dipindahkan ke Irian Barat untuk menjadi Panglima Kodam
XVII/Cendrawasih. Ia memimpin di sana hingga terselenggaranya "Penentuan
Pendapat Rakyat", di mana Indonesia menganeksasi wilayah tanpa
memegang referendum penuh, Sarwo Edhie memainkan peran utama dalam
menghancurkan resistensi Papua
20) Johanes Abraham Dimara
Mayor TNI Johannes Abraham Dimara (lahir di Korem, Biak Utara, Papua, 16
April 1916 – meninggal di Jakarta, 20 Oktober 2000 pada umur 84 tahun)
adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Papua.
Pada tahun 1950, ia diangkat menjadi Ketua OPI (Organisasi Pembebasan
Irian Barat). Ia pun menjadi anggota TNI dan melakukan infiltrasi pada tahun
1954 yang menyebabkan ia ditangkap oleh tentara Kerajaan Belanda dan
dibuang ke Digul, hingga akhhinya dibebaskan tahun 1960.
21) Ellsworth Bunker
Ellsworth Bunker (1 Mei 1894 - 27 September 1984[1]) adalah seorang
diplomat Amerika Serikat. Ia berpendidikan sebagai pengacara, dan bekerja
pertama kali di sektor swasta sebelum menjadi akademisi. Ia lalu pindah ke
pemerintahan selama kekuasaan Eisenhower.
Pada tahun 1956, ia ditunjuk menjadi duta besar untuk India dan Nepal[2] di
mana ia berperan penting dalam persekutuan tersembunyi antara kedua
kekuatan tersebut terhadap Cina. Ia digantikan oleh John Kenneth Galbraith
pada tahun 1961.
Ia juga berperan besar dalam usaha Indonesia membebaskan Irian Barat,
karena ia yang membuat Belanda mau berunding dengan Indonesia.
From brainly.co.id
Ada 3 yang sata tahu..Maaf hanya satu orangyang saya ingatbeberapaInformasi..Meskipunitubaru
bab 1 Sejarah...:D
Yang pertamayaituFrans Kaiseepo
Beliauadalahsalahsatutokohyang mempopulerkanLaguIndonesiaRayadi IrianBarat. Dlam
perjanjianKMBpula,iamenolakmenjadi delegasi dari PapuaBaratyang menandakaniasangat
memihakIndonesiabukanBelanda.Selainitudalamoperasi Trikora,iajugamembantuupayapara
pejuangTNIuntukmerebutIrianBarat.Lalu ia punjuga sangatberperandalamPeperayang
menentukanapakahIrianBaratmenjadi bagianIndonesiaatautidak.Iamendorongpara
warga/masyarakatIrianBarat agar mau menjadi bagiandari negarakitaini.
Yang lainyaituSilasPapare danMarthen Indey.
Semogamembantu...:)

More Related Content

What's hot

Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehariPenerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehariFadlillatul Zakkiya
 
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hariPenerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hariVerani Nurizki
 
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberal
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberalPerkembangan sosial pada masa demokrasi liberal
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberalMey Sari
 
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajatPrinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajatFajar Fajar
 
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia InternasionalTugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia InternasionalEltani Kurniawan
 
Masuknya jepang Ke indonesia
Masuknya jepang Ke indonesiaMasuknya jepang Ke indonesia
Masuknya jepang Ke indonesiaIrfan Yusriansyah
 
[XII A1 kel.3] kabinet wilopo
[XII A1 kel.3] kabinet wilopo[XII A1 kel.3] kabinet wilopo
[XII A1 kel.3] kabinet wilopoPakuan University
 
Laporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan SachLaporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan Sachameliarizkap
 
Aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hariAplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hariFatiya Robbaniyah
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATNesha Mutiara
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaapotek agam farma
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Afan lathofy
 

What's hot (20)

Agresi militer 2
Agresi militer 2Agresi militer 2
Agresi militer 2
 
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehariPenerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hariPenerapan sifat koligatif dalam kehidupan  sehari hari
Penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
 
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberal
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberalPerkembangan sosial pada masa demokrasi liberal
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberal
 
Pemberontakan APRA
Pemberontakan APRAPemberontakan APRA
Pemberontakan APRA
 
Penjelajahan Samudra Bangsa Belanda
Penjelajahan Samudra Bangsa BelandaPenjelajahan Samudra Bangsa Belanda
Penjelajahan Samudra Bangsa Belanda
 
RPP PERTUMBUHAN.docx
RPP PERTUMBUHAN.docxRPP PERTUMBUHAN.docx
RPP PERTUMBUHAN.docx
 
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajatPrinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
 
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia InternasionalTugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
 
Masuknya jepang Ke indonesia
Masuknya jepang Ke indonesiaMasuknya jepang Ke indonesia
Masuknya jepang Ke indonesia
 
review text
review textreview text
review text
 
[XII A1 kel.3] kabinet wilopo
[XII A1 kel.3] kabinet wilopo[XII A1 kel.3] kabinet wilopo
[XII A1 kel.3] kabinet wilopo
 
Laporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan SachLaporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan Sach
 
Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan IndonesiaPerhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia
 
Aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hariAplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948
 
Biografi pahlawan
Biografi  pahlawanBiografi  pahlawan
Biografi pahlawan
 

Similar to Tokoh Pembebasan Irian

PAHLAWAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)
PAHLAWAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)PAHLAWAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)
PAHLAWAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)ARISKA COMPNET
 
TUGAS PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)
TUGAS PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)TUGAS PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)
TUGAS PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)ARISKA COMPNET
 
TUGAS PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA (ARISKA COMPNET)
TUGAS PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA (ARISKA COMPNET)TUGAS PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA (ARISKA COMPNET)
TUGAS PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA (ARISKA COMPNET)ARISKA COMPNET
 
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...Wa Ode Aisyah Aisyah
 
Bab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan PancasilaBab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan Pancasilayudikrismen1
 
Ir.Soekarno
Ir.SoekarnoIr.Soekarno
Ir.Soekarnorisanurf
 
Ir.Soekarno
Ir.SoekarnoIr.Soekarno
Ir.Soekarnorisanurf
 
Perpindahan Orde Lama ke Orde Baru Part 1
Perpindahan Orde Lama ke Orde Baru Part 1Perpindahan Orde Lama ke Orde Baru Part 1
Perpindahan Orde Lama ke Orde Baru Part 1Siti Farida
 
Kronologi berbagai peristiwa penting baik di tingkat pusat maupun daerah dala...
Kronologi berbagai peristiwa penting baik di tingkat pusat maupun daerah dala...Kronologi berbagai peristiwa penting baik di tingkat pusat maupun daerah dala...
Kronologi berbagai peristiwa penting baik di tingkat pusat maupun daerah dala...Isma Jihan
 

Similar to Tokoh Pembebasan Irian (20)

PAHLAWAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)
PAHLAWAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)PAHLAWAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)
PAHLAWAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)
 
TUGAS PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)
TUGAS PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)TUGAS PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)
TUGAS PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)
 
PDRI.pptx
PDRI.pptxPDRI.pptx
PDRI.pptx
 
Tugas ips surur
Tugas ips sururTugas ips surur
Tugas ips surur
 
TUGAS PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA (ARISKA COMPNET)
TUGAS PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA (ARISKA COMPNET)TUGAS PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA (ARISKA COMPNET)
TUGAS PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA (ARISKA COMPNET)
 
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Sejarah Bab 1
Sejarah Bab 1Sejarah Bab 1
Sejarah Bab 1
 
Bab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan PancasilaBab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan Pancasila
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Sejarah - UH 3
Sejarah - UH 3Sejarah - UH 3
Sejarah - UH 3
 
Ir.Soekarno
Ir.SoekarnoIr.Soekarno
Ir.Soekarno
 
Ir.Soekarno
Ir.SoekarnoIr.Soekarno
Ir.Soekarno
 
Perpindahan Orde Lama ke Orde Baru Part 1
Perpindahan Orde Lama ke Orde Baru Part 1Perpindahan Orde Lama ke Orde Baru Part 1
Perpindahan Orde Lama ke Orde Baru Part 1
 
Kronologi berbagai peristiwa penting baik di tingkat pusat maupun daerah dala...
Kronologi berbagai peristiwa penting baik di tingkat pusat maupun daerah dala...Kronologi berbagai peristiwa penting baik di tingkat pusat maupun daerah dala...
Kronologi berbagai peristiwa penting baik di tingkat pusat maupun daerah dala...
 
Tugas amel 2
Tugas amel 2Tugas amel 2
Tugas amel 2
 
Biografi
BiografiBiografi
Biografi
 
kelompok 3.pptx
kelompok 3.pptxkelompok 3.pptx
kelompok 3.pptx
 

More from caturprasetyo11tgb1

Track WTC (World Trade Center) Surabaya
Track WTC (World Trade Center) SurabayaTrack WTC (World Trade Center) Surabaya
Track WTC (World Trade Center) Surabayacaturprasetyo11tgb1
 
Perencanaan Jembatan Komposit (Gambar Rencana & Rencana Anggaran Biaya)
Perencanaan Jembatan Komposit (Gambar Rencana & Rencana Anggaran Biaya)Perencanaan Jembatan Komposit (Gambar Rencana & Rencana Anggaran Biaya)
Perencanaan Jembatan Komposit (Gambar Rencana & Rencana Anggaran Biaya)caturprasetyo11tgb1
 
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunan
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar BangunanLaporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunan
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunancaturprasetyo11tgb1
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...caturprasetyo11tgb1
 
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...caturprasetyo11tgb1
 
18.) denah rencana & detail plafond
18.) denah rencana & detail plafond18.) denah rencana & detail plafond
18.) denah rencana & detail plafondcaturprasetyo11tgb1
 
16.) isometri kuda kuda detail a
16.) isometri kuda kuda detail a16.) isometri kuda kuda detail a
16.) isometri kuda kuda detail acaturprasetyo11tgb1
 
17.) denah rencana & detail keramik
17.) denah rencana & detail keramik17.) denah rencana & detail keramik
17.) denah rencana & detail keramikcaturprasetyo11tgb1
 
14.) denah rencana atap & detail kuda kuda
14.) denah rencana atap & detail kuda kuda14.) denah rencana atap & detail kuda kuda
14.) denah rencana atap & detail kuda kudacaturprasetyo11tgb1
 
9.) detail pondasi f2 (setengah telapak kaki)
9.) detail pondasi f2 (setengah telapak kaki)9.) detail pondasi f2 (setengah telapak kaki)
9.) detail pondasi f2 (setengah telapak kaki)caturprasetyo11tgb1
 
8.) detail pondasi f1 (telapak kaki)
8.) detail pondasi f1 (telapak kaki)8.) detail pondasi f1 (telapak kaki)
8.) detail pondasi f1 (telapak kaki)caturprasetyo11tgb1
 
7.) denah rencana pondasi telapak kaki
7.) denah rencana pondasi telapak kaki7.) denah rencana pondasi telapak kaki
7.) denah rencana pondasi telapak kakicaturprasetyo11tgb1
 
6.) detail pondasi b (setengah batu kali)
6.) detail pondasi b (setengah batu kali)6.) detail pondasi b (setengah batu kali)
6.) detail pondasi b (setengah batu kali)caturprasetyo11tgb1
 

More from caturprasetyo11tgb1 (20)

Track WTC (World Trade Center) Surabaya
Track WTC (World Trade Center) SurabayaTrack WTC (World Trade Center) Surabaya
Track WTC (World Trade Center) Surabaya
 
Track Galaxy Mall
Track Galaxy MallTrack Galaxy Mall
Track Galaxy Mall
 
Track BG Junction
Track BG JunctionTrack BG Junction
Track BG Junction
 
Perencanaan Jembatan Komposit (Gambar Rencana & Rencana Anggaran Biaya)
Perencanaan Jembatan Komposit (Gambar Rencana & Rencana Anggaran Biaya)Perencanaan Jembatan Komposit (Gambar Rencana & Rencana Anggaran Biaya)
Perencanaan Jembatan Komposit (Gambar Rencana & Rencana Anggaran Biaya)
 
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunan
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar BangunanLaporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunan
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunan
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
 
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...
 
18.) denah rencana & detail plafond
18.) denah rencana & detail plafond18.) denah rencana & detail plafond
18.) denah rencana & detail plafond
 
16.) isometri kuda kuda detail a
16.) isometri kuda kuda detail a16.) isometri kuda kuda detail a
16.) isometri kuda kuda detail a
 
17.) denah rencana & detail keramik
17.) denah rencana & detail keramik17.) denah rencana & detail keramik
17.) denah rencana & detail keramik
 
15.) detail kuda kuda
15.) detail kuda kuda15.) detail kuda kuda
15.) detail kuda kuda
 
13.) detail kusen
13.) detail kusen13.) detail kusen
13.) detail kusen
 
14.) denah rencana atap & detail kuda kuda
14.) denah rencana atap & detail kuda kuda14.) denah rencana atap & detail kuda kuda
14.) denah rencana atap & detail kuda kuda
 
12.) detail kusen
12.) detail kusen12.) detail kusen
12.) detail kusen
 
11.) detail kusen
11.) detail kusen11.) detail kusen
11.) detail kusen
 
10.) denah rencana kusen
10.) denah rencana kusen10.) denah rencana kusen
10.) denah rencana kusen
 
9.) detail pondasi f2 (setengah telapak kaki)
9.) detail pondasi f2 (setengah telapak kaki)9.) detail pondasi f2 (setengah telapak kaki)
9.) detail pondasi f2 (setengah telapak kaki)
 
8.) detail pondasi f1 (telapak kaki)
8.) detail pondasi f1 (telapak kaki)8.) detail pondasi f1 (telapak kaki)
8.) detail pondasi f1 (telapak kaki)
 
7.) denah rencana pondasi telapak kaki
7.) denah rencana pondasi telapak kaki7.) denah rencana pondasi telapak kaki
7.) denah rencana pondasi telapak kaki
 
6.) detail pondasi b (setengah batu kali)
6.) detail pondasi b (setengah batu kali)6.) detail pondasi b (setengah batu kali)
6.) detail pondasi b (setengah batu kali)
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Tokoh Pembebasan Irian

  • 1. Ringkasan Materi Tokoh dalam Pembebasan Irian Barat Rangkuman Materi Sejarah SMA Kumpulan tugas sekolah pada kesempatan ini akan berbagi sebuah ringkasan materi mengenai "tokoh – tokoh dalam pembebasan Irian Barat". Disini akan dibagikan sedikit ilustrasi berbagai tokoh yang terlibat dan juga gambar tokoh pembebasan Irian Barat, silahkan dipelajari. Pada masa pembebasan Irian Barat ada beberapa tokoh yang berperan penting dalam proses pembebasan tersebut. Ada banyak pihak yang turut berpartisipasi baik itu melalui jalan diplomasi maupun non diplomasi. Berikut ringkasan materi mengenai tokoh dalam pembebasan Irian Barat tersebut. 1) Yos Soedarso Laksamana Madya Yosaphat Soedarso (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 24 November 1925 – meninggal di Laut Aru, 15 Januari 1962 pada umur 36 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia gugur di atas KRI Macan Tutul dalam peristiwa pertempuran Laut Aru setelah ditembak oleh kapal patroli Hr. Ms. Eversten milik armada Belanda pada masa kampanye Trikora. 2) Zaenal Abidin Syah Zainal Abidin Syah adalah Gubernur Irian Jaya pertama yang menjabat pada tahun 1956-1961. Saat panasnya hubungan antara Indonesia dengan Belanda mengenai Irian Barat, ia diangkat menjadi Gubernur Irian Jaya yang berkedudukan di Soasiu, Tidore. 3) Herlina Kasim Herlina atau Herlina Kasim merupakan srikandi pejuang sukarelawati Trikora dan mendapat julukan “Pending Emas”. Julukan pending emas ini tidak lain karena Herlina mendapat penghargaan Pending Emas sebesar ½ kilogram (500 gram) pada tanggal 19 Februari 1963 yang didasarkan oleh Surat Keputusan Presiden/Panglima Tertingi Angkatan Perang Republik Indonesia/Panglima Besar Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat No.
  • 2. 10/PLM.BS- Tahun 1963. Penghargaan yang cukup menarik ini diberikan kepada Herlina karena keberaniandan kegigihan sebagai perempuan sukarelawati pertama yang berani terjun di belantara Irian Barat semasa Operasi Trikora. 4) Soebandrio Soebandrio (lahir di Kepanjen, Jawa Timur, 15 September 1914 – meninggal di Jakarta, 3 Juli 2004 pada umur 89 tahun) adalah politikus Indonesia yang sangat berpengaruh pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Lulusan Sekolah Tinggi Kedokteran Jakarta (GHS) ini pernah menjadi Duta Besar Republik Indonesia di London, Britania Raya, pada tahun 1950-1954 dan Moskwa, Uni Soviet, pada tahun 1954-1956. 5) Ali Sastroamidjojo Ali Sastroamidjojo, SH (EYD: Ali Sastroamijoyo) (lahir di Grabag, Magelang, 21 Mei 1903 – meninggal di Jakarta, 13 Maret 1976 pada umur 72 tahun) adalah tokoh politik, pemerintahan, dan nasionalis. Ia mendapatkan gelar Meester in de Rechten (sarjana hukum) dari Universitas Leiden, Belanda pada tahun 1927. Ia juga adalah Perdana Menteri Indonesia ke-8 yang sempat dua kali menjabat pada periode 1953-1955 (Kabinet Ali Sastroamidjojo I) dan 1956-1957 (Kabinet Ali Sastroamidjojo II). Selain itu, Ali juga sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Penerangan pada Kabinet Presidensial I, Menteri Pengajaran pada Kabinet Amir Sjarifuddin I, Amir Sjarifuddin II, serta Hatta I, dan Wakil Ketua MPRS pada Kabinet Kerja III, Kerja IV, Dwikora I, dan Dwikora II. 6) Anak Agung Gde Agung Putra sulung dari Dr.Ida Anak Agung Gde Agung, seorang Menteri Dalam Negeri dan Menteri Luar Negeri pada masa pemerintahan Presiden pertama RI Ir.Soekarno.
  • 3. Karyanya yang bernama “Tri Hita Karana” yang dia jelaskan dalam disertasinya ini dinilai oleh para professor Universitas Leiden, Belanda, bersifat menyeluruh dan dapat diterapkan di berbagai kebudayaan di dunia yang mengalami erosi. Penelitian yang dia kembangkan dapat mengidentifikasi dengan pasti masalah dan bagaimana solusinya. 7) Kabinet Burhanudin Harahap Burhanuddin Harahap (ejaan lama: Boerhanoeddin Harahap) (lahir di Medan, Sumatera Utara 1917 - Jakarta, 14 Juni 1987) adalah Perdana Menteri Indonesia ke-9 yang bersama Kabinet Burhanuddin Harahap memerintah antara 12 Agustus 1955 sampai 24 Maret 1956. Pada masa jabatannya menjadi Perdana Menteri tahun 1955 dilaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia yang pertama kali sejak masa kemerdekaan. Pemilu ini juga merupakan satu-satunya Pemilu yang pernah dilaksanakan pada masa Pemerintahan Presiden Soekarno. Burhanuddin menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dia bergabung dengan Partai Masyumi pada tahun 1946 dan kemudian diangkat menjadi Ketua Fraksi Masyumi di DPRS RI. Ia meninggal di RS Jantung Harapan Kita dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta. 8) Kapten Wiratmo Kapten Wiratno adalah Kapten kapal RI Matjan Tutul dalam pembebasan Irian Barat. Wiratno terlibat dalam Pertempuran Laut Aru yang merupakan pertempuran yang terjadi di Laut Aru, Maluku, pada tanggal 15 Januari 1962 antara Indonesia dan Belanda. Insiden ini terjadi sewaktu dua kapal jenis destroyer, pesawat jenis Neptune dan Frely milik Belanda menyerang RI Matjan Tutul (650), RI Matjan Kumbang (653) dan RI Harimau (654) milik Indonesia yang sedang berpatroli pada posisi 04,49° LS dan 135,02° BT. 9) Jendral Suharto
  • 4. Jend. Besar TNI Purn. Haji Muhammad Soeharto, (ER, EYD: Suharto) (lahir di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, 8 Juni 1921 – meninggal di Jakarta, 27 Januari 2008 pada umur 86 tahun) adalah Presiden Indonesia yang kedua (1967-1998), menggantikan Soekarno. Di dunia internasional, terutama di Dunia Barat, Soeharto sering dirujuk dengan sebutan populer "The Smiling General" (bahasa Indonesia: "Sang Jenderal yang Tersenyum") karena raut mukanya yang selalu tersenyum di muka pers dalam setiap acara resmi kenegaraan. Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagai panglima. .... Komodor Tertinggi Pembebasan Irian Barat. 10) Adam Malik Adam Malik Batubara (lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 22 Juli 1917 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 5 September 1984 pada umur 67 tahun) adalah mantan Menteri Indonesia pada beberapa Departemen, antara lain ia pernah menjabat menjadi Menteri Luar Negeri. Ia juga pernah menjadi Wakil Presiden Indonesia yang ketiga. Adam Malik ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 6 November 1998 berdasarkan Keppres Nomor 107/TK/1998. Adam Malik berperan penting dalam pembebasan Irian Barat, selain itu dia merupakan pimpinan delegasi Indonesia. 11) Dr. Van Royen Dr. Jan Herman van Roijen (lahir di Istanbul, Kesultanan Utsmaniyah, 10 April 1905 – meninggal di Wassenaar, Belanda, 16 Maret 1991 pada umur 85 tahun) adalah politikus dan diplomat Belanda. Dalam Kabinet Schermerhorn/Drees, Van Roijen menjabat sebagai MenDaGri. Dalam Perang Dunia II, ia memainkan peran penting dalam perjuangan politik Belanda. Ia mengikuti jejak ayahnya sebagai diplomat dan kemudian pejabat tinggi di Kementerian Luar Negeri. Sebagai menteri, ia awalnya digantikan oleh Eelco Nicolaas van Kleffens dan 4 bulan kemudian menggantikannya. Setelah menjadi menteri, ia menjadi duta besar Belanda untuk Kanada,
  • 5. Amerika Serikat, dan Britania Raya. Pada tahun 1949, ia memimpin delegasi Belanda dalam Perjanjian Roem-Roijen yang akan membuka langkah mengakhiri konflik Indonesia-Belanda. Sebagai diplomat, pada tahun 1962 ia turut serta pula dalam menyelesaikan masalah Papua bagian barat. 12) Jend. Said Uddin Khan Selanjutnya untuk menjamin keamanan di Irian Barat maka dibentuk suatu pasukan keamanan PBB yang dinamakan United Nations Security Forces (UNSF) di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Said Uddin Khan dari Pakistan. Pekerjaan UNTEA di bawah pimpinan Jalal Abdoh dari Iran juga berjalan lancar sehingga tepat pada tanggal 1 Mei 1963 roda pemerintahan RI sudah berjalan. Sebagai Gubernur Irian Barat pertama maka diangkatlah E. J. Bonay, seorang putera asli Irian Barat. Di samping nama-nama Soeharto, Sudarso dan lain-lain yang berjasa dalam pembebasan Irian Barat juga tercatat dalam sejarah nama-nama seperti Kolonel Sudomo, Kolonel Udara Leo Watimena, dan Mayor L. B. Moerdani. Pantas pula untuk dikenang adalah, sukarelawati yang gigih berjuang dalam pembebasan Irian Barat yakni Herlina. Ia memenangkan hadiah Pending Emas karena ikut sertanya dalam pembebasan Irian Barat secara heroik. Pengalamannya dibukukan dalam karya tulis yang berjudul Pending Emas. 13) Dr. Fernando Ortis Sanz Duta Besar Pemerintah Amerika Serikat untuk Indonesia, pada bulan Juni 1969 kepada anggota Tim PBB, Dr. Fernando Ortiz Sanz, secara rahasia mengakui: “ 95% orang-orang Papua mendukung gerakan kemerdekaan Papua.†(Sumber Dok: Jack W.Lydman’s Report, Juli 18, 1969, in AA). Sedangkan, Dr. Fernando Ortiz Sanz, perwakilan PBB untuk mengawasi pelaksanaan PEPERA 1969 melaporkan: “Penjelasan orang-orang Indonesia atas pemberontakan Rakyat Papua sangat tidak dipercaya. Sesuai dengan laporan resmi, alasan pokok pemberontakan rakyat Papua yang dilaporkan administrasi lokal sangat memalukan. Karena tanpa ragu-
  • 6. ragu, penduduk Irian Barat dengan pasti memegang teguh berkeinginan merdeka†(Laporan Resmi Hasil PEPERA 1969 14) AH Nasution Jenderal Besar TNI Purn. Abdul Haris Nasution (lahir di Kotanopan, Sumatera Utara, 3 Desember 1918 – meninggal di Jakarta, 6 September 2000 pada umur 81 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang merupakan salah satu tokoh yang menjadi sasaran dalam peristiwa Gerakan 30 September, namun yang menjadi korban adalah putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya, Lettu Pierre Tendean. Pada bulan Desember 1960, Jendral A. H. Nasution pergi ke Moskwa, Uni Soviet, dan akhirnya berhasil mengadakan perjanjian jual-beli senjata dengan pemerintah Uni Soviet senilai 2,5 miliar dollar Amerika dengan persyaratan pembayaran jangka panjang. Setelah pembelian ini, TNI mengklaim bahwa Indonesia memiliki angkatan udara terkuat di belahan bumi selatan. Amerika Serikat tidak mendukung penyerahan Papua bagian barat ke Indonesia karena Bureau of European Affairs di Washington, DC menganggap hal ini akan "menggantikan penjajahan oleh kulit putih dengan penjajahan oleh kulit coklat". Tapi pada bulan April 1961, Robert Komer dan McGeorge Bundy mulai mempersiapkan rencana agar PBB memberi kesan bahwa penyerahan kepada Indonesia terjadi secara legal. Walaupun ragu, presiden John F. Kennedy akhirnya mendukung hal ini karena iklim Perang Dingin saat itu dan kekhawatiran bahwa Indonesia akan meminta pertolongan pihak komunis Soviet bila tidak mendapat dukungan AS. 15) Kabinet Natsir Memperjuangkan penyelesaian soal Irian Barat Akan tetapi, belum sampai program tersebut terlaksana, kabinet ini sudah jatuh pada 21 Maret 1951 dalam usia 6,5 bulan. Jatuhnya kabinet ini karena kebijakan Natsir dalam rangka pembebtukan DPRD dinilai oleh golongan oposisi terlalu banyak menguntungkan Masyumi.
  • 7. 16) Kabinet Sukirman Memasukkan Irian Barat ke dalam wilayah RI secapatnya Kabinet Sukiman tidak mampu bertahan lama dan jatuh pada bulan Februari 1952. Penyebab jatuhnya kabinet ini adalah karena diserang oleh kelompok sendiri akibat kebijakan politik luar negeri yang dinilai terlalu condong ke Barat atau pro- Amerika Serikat. Pada saat itu, kabinet Sukiman telah menendatangani persetujuan bantuan ekonomi, teknologi, dan persenjataan dengan Amerika Serikat. Dan persetujuan ini ditafsirkan sebagai masuknya Indonesia ke Blok Barat sehingga bertentangan dengan program kabinet tentang politik luar negeri bebas aktif 17) Ir Sukarno Dr.(HC) Ir. Soekarno1 (ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno Sosrodihardjo) (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya Operasi TRIKORA di cetuskan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 19 Desember 1961 bertempat di alun-alun Utara yogyakarta. Trikora merupakan sebuah operasi yang bertujuan untuk mengembalikan wilayah Papua bagian barat ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Trikora muncul karna adanya kekecewaan dari pihak indonesia yang selalu gagal dalam perundingan dengan Belanda untuk mengembalikan irian barat yang secara sepihak diklaim sebagai salah satu provinsi kerajaan Belanda. 18) Sultan Hasanudin
  • 8. Sultan Hasanuddin (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Januari 1631 – meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juni 1670 pada umur 39 tahun) adalah Raja Gowa ke-16 dan pahlawan nasional Indonesia yang terlahir dengan nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangepe. Setelah menaiki Tahta sebagai Sultan, ia mendapat tambahan gelar Sultan Hasanuddin Tumenanga Ri Balla Pangkana, hanya saja lebih dikenal dengan Sultan Hasanuddin saja. Karena keberaniannya, ia dijuluki De Haantjes van Het Oosten oleh Belanda yang artinya Ayam Jantan/Jago dari Benua Timur. Ia dimakamkan di Katangka, Kabupaten Gowa. Pada tanggal 4 s.d. 8 Januari 1962 di Lapangan Karebosi Makassar diadakan rapat raksasa dalam rangka pembebasan Irian Barat. Dalam rapat itu hadir Presiden Soekarno, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal A.H. Nasution dan Panglima Daerah Militer XIV/Hasanuddin. Pada kesempatan itu Presiden Soekarno mengatakan "Rebut Irian Barat sebelum Ayam Berkokok". 19) Jen. Sarwo Edhi Wibowo Sarwo Edhie Wibowo (lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 25 Juli 1925 – meninggal di Jakarta, 9 November 1989 pada umur 64 tahun) adalah seorang tokoh militer Indonesia. Ia adalah ayah dari Kristiani Herrawati, ibu negara Republik Indonesia dan istri Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Ia juga ayah dari mantan KSAD, Pramono Edhie Wibowo. Ia memiliki peran yang sangat besar dalam penumpasan Pemberontakan Gerakan 30 September PKI dalam posisinya sebagai panglima RPKAD (atau disebut Kopassus pada saat ini). Selain itu ia pernah menjabat juga sebagai Ketua BP-7 Pusat, Duta besar Indonesia untuk Korea Selatan serta menjadi Gubernur AKABRI. Sarwo Edhie dipindahkan ke Irian Barat untuk menjadi Panglima Kodam XVII/Cendrawasih. Ia memimpin di sana hingga terselenggaranya "Penentuan Pendapat Rakyat", di mana Indonesia menganeksasi wilayah tanpa
  • 9. memegang referendum penuh, Sarwo Edhie memainkan peran utama dalam menghancurkan resistensi Papua 20) Johanes Abraham Dimara Mayor TNI Johannes Abraham Dimara (lahir di Korem, Biak Utara, Papua, 16 April 1916 – meninggal di Jakarta, 20 Oktober 2000 pada umur 84 tahun) adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Papua. Pada tahun 1950, ia diangkat menjadi Ketua OPI (Organisasi Pembebasan Irian Barat). Ia pun menjadi anggota TNI dan melakukan infiltrasi pada tahun 1954 yang menyebabkan ia ditangkap oleh tentara Kerajaan Belanda dan dibuang ke Digul, hingga akhhinya dibebaskan tahun 1960. 21) Ellsworth Bunker Ellsworth Bunker (1 Mei 1894 - 27 September 1984[1]) adalah seorang diplomat Amerika Serikat. Ia berpendidikan sebagai pengacara, dan bekerja pertama kali di sektor swasta sebelum menjadi akademisi. Ia lalu pindah ke pemerintahan selama kekuasaan Eisenhower. Pada tahun 1956, ia ditunjuk menjadi duta besar untuk India dan Nepal[2] di mana ia berperan penting dalam persekutuan tersembunyi antara kedua kekuatan tersebut terhadap Cina. Ia digantikan oleh John Kenneth Galbraith pada tahun 1961. Ia juga berperan besar dalam usaha Indonesia membebaskan Irian Barat, karena ia yang membuat Belanda mau berunding dengan Indonesia.
  • 10. From brainly.co.id Ada 3 yang sata tahu..Maaf hanya satu orangyang saya ingatbeberapaInformasi..Meskipunitubaru bab 1 Sejarah...:D Yang pertamayaituFrans Kaiseepo Beliauadalahsalahsatutokohyang mempopulerkanLaguIndonesiaRayadi IrianBarat. Dlam perjanjianKMBpula,iamenolakmenjadi delegasi dari PapuaBaratyang menandakaniasangat memihakIndonesiabukanBelanda.Selainitudalamoperasi Trikora,iajugamembantuupayapara pejuangTNIuntukmerebutIrianBarat.Lalu ia punjuga sangatberperandalamPeperayang menentukanapakahIrianBaratmenjadi bagianIndonesiaatautidak.Iamendorongpara warga/masyarakatIrianBarat agar mau menjadi bagiandari negarakitaini. Yang lainyaituSilasPapare danMarthen Indey. Semogamembantu...:)