SlideShare a Scribd company logo
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
HUKUM BISNIS
DAN LINGKUNGAN
MORATORIUM HUTANG (PKPU) DAN BPR
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA04EKONOMI &
BISNIS
Akuntansi
Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Pengertian PKPU
• Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) diatur dalam pasal 222 sampai
dengan pasal 294 UU No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang. Adapun PKPU ini sangat berkaitan erat dengan
ketidakmampuan membayar (insolvensi) debitur terhadap hutang-hutangnya
kepada pihak kreditor.
• Munir Fuady dalam bukunya yang berjudul “Hukum Pailit Dalam Teori dan Praktek”
menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan tundaan pembayaran hutang
(suspension of payment atau Surseance van Betaling) adalah suatu masa yang
diberikan oleh undang-undang melalui putusan hakim Pengadilan Niaga dimana
dalam masa tersebut kepada pihak kreditur dan debitur diberikan kesempatan
untuk memusyawarahkan cara-cara pembayaran hutangnya dengan memberikan
rencana pembayaran seluruh atau sebagian dari hutangnya, termasuk apabila perlu
untuk merestrukturisasi hutangnya tersebut. Jadi penundaan kewajiban
pembayaran utang (PKPU) ini pada dasarnya merupakan sejenis legal moratorium
(rencana perdamaian).
Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Maksud dan tujuan PKPU
Adapun yang menjadi maksud dan tujuan PKPU adalah sesuai dengan yang tercantum pada
ketentuan pasal 222 ayat (2) dan (3) UU No. 37 Tahun 2004 :
“(2) Debitor yang tidak dapat atau memperkirakan tidak akan dapat
melanjutkan membayar utang-utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat
memohon penundaan kewajiban pembayaran utang dengan maksud untuk mengajukan
rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang
kepada kreditor.
(3) Kreditor yang memperkirakan bahwa debitor tidak dapat
melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat
memohon agar kepada debitor diberi penundaan kewajiban pembayaran utang, untuk
memungkinkan debitor mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran
pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada kreditornya."
Dimana dari pasal tersebut dapat diartikan bahwa secara umum, maksud dari PKPU adalah
untuk mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran seluruh atau
sebagian utang kepada kreditur konkuren, sedangkan tujuannya adalah untuk kreditur
konkuren, sedangkan tujuannya adalah untuk memungkinkan seseorang debitor
meneruskan usahanya meskipun ada kesukaran pembayaran dan untuk menghindari
kepailitan.
Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
JENIS JENIS PKPU
Berdasarkan sifatnya, PKPU dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1) PKPU sementara
Merupakan PKPU yang penetapannya dilakukan sebelum sidang dimulai, dan
harus dikabulkan oleh pengadilan setelah pendaftaran dilakukan.
2) PKPU tetap
Merupakan PKPU yang ditetapkan setelah sidang berdasarkan persetujuan
dari para kreditor.
Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
PARA PIHAK DALAM PKPU
• Debitor
Berdasarkan pada ketentuan pasal 1 angka 1 UU No. 37 Tahun 2004, yang dimaksud dengan
debitor adalah orang yang mempunyai hutang karena perjanjian atau Undang-undang yang
pelunasannya dapat ditagih dimuka pengadilan.
• Kreditor
Berdasarkan pada ketentuan pasal 1 angka (2) UU No. 37 Tahun 2004, yang dimaksud dengan
kreditor adalah orang yang mempunyai piutang karena perjanjian atau Undang-undang yang
dapat ditagih di muka pengadilan.
• Bank Indonesia
Apabila debitor adalah sebuah bank, maka bank Indonesia yang berwenang mengajukan
PKPU. (Pasal 223 UU No. 37 Tahun 2004)
• Badan pengawas pasar modal
Apabila yang menjadi pihak debitor adalah Perusahaan Efek, Bursa Efek, Lembaga Kliring dan
Penjamin, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (Pasal 223 UU No. 37 Tahun 2004)
• Menteri Keuangan
Apabila yang menjadi debitor adalah perusahaan asuransi, perusahaan reasuransi, dana
pensiun, dan BUMN yang bergerak di bidang kepentingan publik. (Pasal 223 UU No. 37 Tahun
2004)
I
Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
- Permohonan
- Surat permohonan
- Pemeriksaan
- PKPU sementara
- PKPU tetap
PROSEDUR DENGAN PKPU
Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Akibat hukum dari penundaan kewajiban pembayaran
hutang
1. Debitur Kehilangan Independensinya
2. Jika Debitur Telah Minta Dirinya Pailit, Dia Tidak Dapat Lagi Minta Penundaan
Pembayaran Hutang
3. Jika Penundaan Pembayaran Hutang Berakhir, Debitur Langsung Pailit
4. Debitur Tidak Dapat Dipaksa Membayar Hutang dan Pelaksanaan Eksekusi
DItangguhkan
5. Perkara yang Sedang Berjalan Ditangguhkan
6. Debitur Tidak Boleh Menjadi Penggugat atau Tergugat
7. Penundaan Pembayaran Hutang Tidak Berlaku Bagi Kreditur Preferens
8. Penundaan Pembayaran Hutang Tidak Berlaku terhadap Beberapa Jenis Biaya
Penting
9. Hak Retensi yang DIpunyai oleh Kreditur Tetap Berlaku
10. Berlaku Masa Penangguhan Eksekusi Hak Jaminan
Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Berakhirnya PKPU
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dapat diakhiri dengan berbagai
macam cara, meliputi :
1. Karena kesalahan debitur
2. Keadaan harta debitur sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan PKPU
3. Dicabut karena keadaan harta debitur sudah membaik
4. Karena tercapai perdamaian
5. Karena rencana perdamaian ditolak
6. Karena perdamaian tidak disahkan oleh pengadilan niaga
7. Apabila pelaksanaan perdamaian tidak cukup terjamin
8. Karena PKPU dibatalkan
9. Masa PKPU terlampaui
10. Tidak tercapai perdamaian
11. Karena PKPU secara tetap tidak disetujui oleh kreditur
Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
PENGERTIAN BPR
• Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang menerima
simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk
lainnya yang dipersamakan dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Dengan
lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan.
Status BPR diberikan kepada Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai,
Lumbung Pitih Nagari (LPN), Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Badan Kredit Desa
(BKD), Badan Kredit Kecamatan (BKK), Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK), Lembaga
Perkreditan Kecamatan (LPK), Bank Karya Produksi Desa (BKPD), dan/atau lembaga-
lembaga lainnya yang dipersamakan berdasarkan UU Perbankan Nomor 7
Tahun 1992 dengan memenuhi persyaratan tatacara yang ditetapkan
dengan Peraturan Pemerintah. Ketentuan tersebut diberlakukan karena mengingat
bahwa lembaga-lembaga tersebut telah berkembang dari lingkungan
masyarakatIndonesia, serta masih diperlukan oleh masyarakat, maka keberadaan
lembaga dimaksud diakui. Oleh karena itu, UU Perbankan Nomor 7 Tahun 1992
memberikan kejelasan status lembaga-lembaga dimaksud. Untuk menjamin
kesatuan dan keseragaman dalam pembinaan dan pengawasan, maka persy-ratan
dan tatacara pemberian status lembaga-lembaga dimaksud ditetapkan dengan
Peraturan Pemerintah.
Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
• Dalam mengalokasikan kredit, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh BPR, yaitu:
• Dalam memberikan kredit, BPR wajib mempunyai keyakinan atas kemampuan dan
kesanggupan debitur untuk melunasi utangnya sesuai dengan perjanjian.
• Dalam memberikan kredit, BPR wajib memenuhi ketentuan Bank Indonesia mengenai
batas maksimum pemberian kredit, pemberian jaminan, atau hal lain yang serupa, yang
dapat dilakukan oleh BPR kepada peminjam atau sekelompok peminjam yang terkait,
termasuk kepada perusahaan-perusahaan dalam kelompok yang sama dengan BPR
tersebut. Batas maksimum tersebut adalah tidak melebihi 30% dari modal yang sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.
• Dalam memberikan kredit, BPR wajib memenuhi ketentuan Bank Indonesia mengenai
batas maksimum pemberian kredit, pemberian jaminan, atau hal lain yang serupa, yang
dapat dilakukan oleh BPR kepada pemegang saham (dan keluarga) yang memiliki 10%
atau lebih dari modal disetor, anggota dewan komisaris (dan keluarga), anggota direksi
(dan keluarga), pejabat BPR lainnya, serta perusahaan-perusahaan yang di dalamnya
terdapat kepentingan pihak pemegang saham (dan keluarga) yang memiliki 10% atau
lebih dari modal disetor, anggota dewan komisaris (dan keluarga), anggota direksi (dan
keluarga), pejabat BPR lainnya. Batas maksimum tersebut tidak melebihi 10% dari modal
yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.
ALOKASI KREDIT BPR
Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
USAHA BPR
Usaha yang Dilakukan BPR
Usaha BPR meliputi usaha untuk menghimpun dan menyalurkan dana dengan tujuan
mendapatkan keuntungan. Keuntungan BPR diperoleh dari spread effect dan
pendapatan bunga. Adapun usahausaha BPR adalah : • Menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau
bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. • Memberikan kredit. • Menyediakan
pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah. • Menempatkan dananya dalam bentuk
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan/atau
tabungan pada bank lain. SBI adalah sertifikat yang ditawarkan Bank Indonesia kepada
BPR apabila BPR mengalami over liquidity atau kelebihan likuiditas. Usaha yang Tidak
Boleh Dilakukan BPR[sunting | sunting sumber] Ada beberapa jenis usaha seperti yang
dilakukan bank umum tetapi tidak boleh dilakukan BPR. Usaha yang tidak boleh
dilakukan BPR adalah : • Menerima simpanan berupa giro. • Melakukan kegiatan
usaha dalam valuta asing. • Melakukan penyertaan modal dengan prinsip prudent
banking dan concern terhadap layanan kebutuhan masyarakat menengah ke bawah. •
Melakukan usaha perasuransian. • Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha
sebagaimana yang dimaksud dalam usaha BPR.

More Related Content

What's hot

PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN PT FEDE...
PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN PT FEDE...PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN PT FEDE...
PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN PT FEDE...
gussixparizon
 
Uu 10 th 98
Uu 10 th 98Uu 10 th 98
Uu 10 th 98
Devy Sylvia Silaban
 
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
claramonalisa09
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
Dedi Wahyudin
 
Contoh surat-perjanjian-kredit-fh-uii
Contoh surat-perjanjian-kredit-fh-uiiContoh surat-perjanjian-kredit-fh-uii
Contoh surat-perjanjian-kredit-fh-uii
Zarra Zavinca Pane
 
Materi Perbankan SMK
Materi Perbankan SMKMateri Perbankan SMK
Materi Perbankan SMKYUdha Pratama
 
Perjanjian pinjaman Loan agreement (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Perjanjian pinjaman Loan agreement (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))Perjanjian pinjaman Loan agreement (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Perjanjian pinjaman Loan agreement (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
GLC
 
Hukum Perbankan
Hukum PerbankanHukum Perbankan
Hukum Perbankan
I Made Dermawan SH MKn
 
Perjanjian pemberian dan pengakuan hutang draft clean
Perjanjian pemberian dan pengakuan hutang draft cleanPerjanjian pemberian dan pengakuan hutang draft clean
Perjanjian pemberian dan pengakuan hutang draft clean
MeneerGultom
 
Penyelesaian kredit macet perbankan dalam pandangan islam
Penyelesaian kredit macet perbankan dalam pandangan islamPenyelesaian kredit macet perbankan dalam pandangan islam
Penyelesaian kredit macet perbankan dalam pandangan islam
An Nisbah
 
2013 Perda bank syariah bersinar klaten fasilitasi print
2013 Perda bank syariah bersinar klaten fasilitasi print2013 Perda bank syariah bersinar klaten fasilitasi print
2013 Perda bank syariah bersinar klaten fasilitasi printPA_Klaten
 
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simplePerjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
GLC
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
sri wahyuni
 
Perjanjian restrukturisasi hutang glc
Perjanjian restrukturisasi hutang  glcPerjanjian restrukturisasi hutang  glc
Perjanjian restrukturisasi hutang glc
GLC
 
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...
Giriyogodwis
 
Aspek hukum pemberian jasa perbankan
Aspek hukum pemberian jasa perbankanAspek hukum pemberian jasa perbankan
Aspek hukum pemberian jasa perbankan
DIAN EKA PERMATASARI
 
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojkUu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
Legal Akses
 

What's hot (18)

Makalah sania dasopang
Makalah sania dasopangMakalah sania dasopang
Makalah sania dasopang
 
PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN PT FEDE...
PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN PT FEDE...PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN PT FEDE...
PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN PT FEDE...
 
Uu 10 th 98
Uu 10 th 98Uu 10 th 98
Uu 10 th 98
 
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Contoh surat-perjanjian-kredit-fh-uii
Contoh surat-perjanjian-kredit-fh-uiiContoh surat-perjanjian-kredit-fh-uii
Contoh surat-perjanjian-kredit-fh-uii
 
Materi Perbankan SMK
Materi Perbankan SMKMateri Perbankan SMK
Materi Perbankan SMK
 
Perjanjian pinjaman Loan agreement (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Perjanjian pinjaman Loan agreement (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))Perjanjian pinjaman Loan agreement (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Perjanjian pinjaman Loan agreement (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
 
Hukum Perbankan
Hukum PerbankanHukum Perbankan
Hukum Perbankan
 
Perjanjian pemberian dan pengakuan hutang draft clean
Perjanjian pemberian dan pengakuan hutang draft cleanPerjanjian pemberian dan pengakuan hutang draft clean
Perjanjian pemberian dan pengakuan hutang draft clean
 
Penyelesaian kredit macet perbankan dalam pandangan islam
Penyelesaian kredit macet perbankan dalam pandangan islamPenyelesaian kredit macet perbankan dalam pandangan islam
Penyelesaian kredit macet perbankan dalam pandangan islam
 
2013 Perda bank syariah bersinar klaten fasilitasi print
2013 Perda bank syariah bersinar klaten fasilitasi print2013 Perda bank syariah bersinar klaten fasilitasi print
2013 Perda bank syariah bersinar klaten fasilitasi print
 
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simplePerjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Perjanjian restrukturisasi hutang glc
Perjanjian restrukturisasi hutang  glcPerjanjian restrukturisasi hutang  glc
Perjanjian restrukturisasi hutang glc
 
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...
 
Aspek hukum pemberian jasa perbankan
Aspek hukum pemberian jasa perbankanAspek hukum pemberian jasa perbankan
Aspek hukum pemberian jasa perbankan
 
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojkUu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
 

Similar to Hbl4, agung pangestu, hapzi ali slide pp moratorium hutang (pkpu) dan bpr, (1)

Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
rifaaa_092
 
Kepastian Hukum Dalam penyelesaian kredit macet.pptx
Kepastian  Hukum Dalam penyelesaian kredit macet.pptxKepastian  Hukum Dalam penyelesaian kredit macet.pptx
Kepastian Hukum Dalam penyelesaian kredit macet.pptx
MNoorHR1
 
1. Hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. Hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...1. Hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. Hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
claramonalisa09
 
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggimateri hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
ssuser8b8170
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...
febrysaragih
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...
megiirianti083
 
Bank Perkreditan Rakyat.ppt
Bank Perkreditan Rakyat.pptBank Perkreditan Rakyat.ppt
Bank Perkreditan Rakyat.ppt
FitriFebriyanti16
 
PENGENALAN BPR DAN PRODUK – PRODUK BPR
PENGENALAN BPR  DAN PRODUK – PRODUK BPRPENGENALAN BPR  DAN PRODUK – PRODUK BPR
PENGENALAN BPR DAN PRODUK – PRODUK BPR
PT. BPR NBP 31
 
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian KreditJawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
Rachardy Andriyanto
 
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).pptMateri Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt
19920606201903202019
 
Makalah hukum dagang tentang kepailitan
Makalah  hukum dagang tentang kepailitanMakalah  hukum dagang tentang kepailitan
Makalah hukum dagang tentang kepailitan
Larasati Luthpy
 
KEGIATAN BPR (BANK PERKREDITAN RAKYAT)
KEGIATAN BPR (BANK PERKREDITAN RAKYAT)KEGIATAN BPR (BANK PERKREDITAN RAKYAT)
KEGIATAN BPR (BANK PERKREDITAN RAKYAT)
Bonadea Visakha
 
Perkembangan sejarahbpr
Perkembangan sejarahbprPerkembangan sejarahbpr
Perkembangan sejarahbprkazamajin777
 
Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan RakyatBank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat
9elevenStarUnila
 
Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan
Annisa Fitria SH MH M.kn
 
Hbl forum dan quiz minggu 12
Hbl forum dan quiz minggu 12Hbl forum dan quiz minggu 12
Hbl forum dan quiz minggu 12
rifaaa_092
 
HBL 12, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI, UNIVE...
HBL 12, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI, UNIVE...HBL 12, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI, UNIVE...
HBL 12, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI, UNIVE...
sucimeidianapratiwi
 
HBL, Clara Monalisa, Hapzi Ali, Hukum Bisnis, Moratorium hutang (PKPU) dan B...
 HBL, Clara Monalisa, Hapzi Ali, Hukum Bisnis, Moratorium hutang (PKPU) dan B... HBL, Clara Monalisa, Hapzi Ali, Hukum Bisnis, Moratorium hutang (PKPU) dan B...
HBL, Clara Monalisa, Hapzi Ali, Hukum Bisnis, Moratorium hutang (PKPU) dan B...
claramonalisa09
 
kamu banyak masalah kan aku juga sama si
kamu banyak masalah kan aku juga sama sikamu banyak masalah kan aku juga sama si
kamu banyak masalah kan aku juga sama si
IrawatiAlsiva
 
12, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perbankan dan asur...
12, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perbankan dan asur...12, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perbankan dan asur...
12, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perbankan dan asur...
angelaregife
 

Similar to Hbl4, agung pangestu, hapzi ali slide pp moratorium hutang (pkpu) dan bpr, (1) (20)

Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
 
Kepastian Hukum Dalam penyelesaian kredit macet.pptx
Kepastian  Hukum Dalam penyelesaian kredit macet.pptxKepastian  Hukum Dalam penyelesaian kredit macet.pptx
Kepastian Hukum Dalam penyelesaian kredit macet.pptx
 
1. Hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. Hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...1. Hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. Hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
 
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggimateri hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...
 
Bank Perkreditan Rakyat.ppt
Bank Perkreditan Rakyat.pptBank Perkreditan Rakyat.ppt
Bank Perkreditan Rakyat.ppt
 
PENGENALAN BPR DAN PRODUK – PRODUK BPR
PENGENALAN BPR  DAN PRODUK – PRODUK BPRPENGENALAN BPR  DAN PRODUK – PRODUK BPR
PENGENALAN BPR DAN PRODUK – PRODUK BPR
 
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian KreditJawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
 
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).pptMateri Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt
 
Makalah hukum dagang tentang kepailitan
Makalah  hukum dagang tentang kepailitanMakalah  hukum dagang tentang kepailitan
Makalah hukum dagang tentang kepailitan
 
KEGIATAN BPR (BANK PERKREDITAN RAKYAT)
KEGIATAN BPR (BANK PERKREDITAN RAKYAT)KEGIATAN BPR (BANK PERKREDITAN RAKYAT)
KEGIATAN BPR (BANK PERKREDITAN RAKYAT)
 
Perkembangan sejarahbpr
Perkembangan sejarahbprPerkembangan sejarahbpr
Perkembangan sejarahbpr
 
Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan RakyatBank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat
 
Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan
 
Hbl forum dan quiz minggu 12
Hbl forum dan quiz minggu 12Hbl forum dan quiz minggu 12
Hbl forum dan quiz minggu 12
 
HBL 12, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI, UNIVE...
HBL 12, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI, UNIVE...HBL 12, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI, UNIVE...
HBL 12, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI, UNIVE...
 
HBL, Clara Monalisa, Hapzi Ali, Hukum Bisnis, Moratorium hutang (PKPU) dan B...
 HBL, Clara Monalisa, Hapzi Ali, Hukum Bisnis, Moratorium hutang (PKPU) dan B... HBL, Clara Monalisa, Hapzi Ali, Hukum Bisnis, Moratorium hutang (PKPU) dan B...
HBL, Clara Monalisa, Hapzi Ali, Hukum Bisnis, Moratorium hutang (PKPU) dan B...
 
kamu banyak masalah kan aku juga sama si
kamu banyak masalah kan aku juga sama sikamu banyak masalah kan aku juga sama si
kamu banyak masalah kan aku juga sama si
 
12, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perbankan dan asur...
12, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perbankan dan asur...12, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perbankan dan asur...
12, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perbankan dan asur...
 

More from AgungAgungPangestu

Hbl15, agung pangestu, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan
Hbl15, agung pangestu, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkunganHbl15, agung pangestu, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan
Hbl15, agung pangestu, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan
AgungAgungPangestu
 
Hbl14, agung pangestu, hapzi ali, telekomunikasi, internet dan nir kabel
Hbl14, agung pangestu, hapzi ali, telekomunikasi, internet dan nir kabelHbl14, agung pangestu, hapzi ali, telekomunikasi, internet dan nir kabel
Hbl14, agung pangestu, hapzi ali, telekomunikasi, internet dan nir kabel
AgungAgungPangestu
 
Hbl13, agung pangestu, hapzi ali modul 13 hbl, hak atas kekayaan intelektual
Hbl13, agung pangestu, hapzi ali modul 13 hbl, hak atas kekayaan intelektualHbl13, agung pangestu, hapzi ali modul 13 hbl, hak atas kekayaan intelektual
Hbl13, agung pangestu, hapzi ali modul 13 hbl, hak atas kekayaan intelektual
AgungAgungPangestu
 
Hbl12, agung pangestu, hapzi ali, modul 12 hbl, hukum perbangkan dan asuransi
Hbl12, agung pangestu, hapzi ali, modul 12 hbl, hukum perbangkan dan asuransiHbl12, agung pangestu, hapzi ali, modul 12 hbl, hukum perbangkan dan asuransi
Hbl12, agung pangestu, hapzi ali, modul 12 hbl, hukum perbangkan dan asuransi
AgungAgungPangestu
 
Hbl11, agung pangestu, hapzi ali modul implikasi etik dari ti
Hbl11, agung pangestu, hapzi ali modul implikasi etik dari tiHbl11, agung pangestu, hapzi ali modul implikasi etik dari ti
Hbl11, agung pangestu, hapzi ali modul implikasi etik dari ti
AgungAgungPangestu
 
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
AgungAgungPangestu
 
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
AgungAgungPangestu
 
Hbl7, agung pangestu, hapzi ali modul hbl, hukum perburuhan
Hbl7, agung pangestu, hapzi ali modul hbl, hukum perburuhanHbl7, agung pangestu, hapzi ali modul hbl, hukum perburuhan
Hbl7, agung pangestu, hapzi ali modul hbl, hukum perburuhan
AgungAgungPangestu
 
Hbl6, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, tindak pidana pencucian uang
Hbl6, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, tindak pidana pencucian uangHbl6, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, tindak pidana pencucian uang
Hbl6, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, tindak pidana pencucian uang
AgungAgungPangestu
 
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkunganHbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
AgungAgungPangestu
 
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
AgungAgungPangestu
 
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaHbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
AgungAgungPangestu
 
Hbl1, agung pangestu, hapzi ali, modul pengenalan dan definisi hukum secara u...
Hbl1, agung pangestu, hapzi ali, modul pengenalan dan definisi hukum secara u...Hbl1, agung pangestu, hapzi ali, modul pengenalan dan definisi hukum secara u...
Hbl1, agung pangestu, hapzi ali, modul pengenalan dan definisi hukum secara u...
AgungAgungPangestu
 
Hbl,agung pangestu,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas me...
Hbl,agung pangestu,hapzi  ali,hukum perdagangan internasional, universitas me...Hbl,agung pangestu,hapzi  ali,hukum perdagangan internasional, universitas me...
Hbl,agung pangestu,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas me...
AgungAgungPangestu
 

More from AgungAgungPangestu (14)

Hbl15, agung pangestu, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan
Hbl15, agung pangestu, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkunganHbl15, agung pangestu, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan
Hbl15, agung pangestu, hapzi ali, modul 15 hbl, hukum lingkungan
 
Hbl14, agung pangestu, hapzi ali, telekomunikasi, internet dan nir kabel
Hbl14, agung pangestu, hapzi ali, telekomunikasi, internet dan nir kabelHbl14, agung pangestu, hapzi ali, telekomunikasi, internet dan nir kabel
Hbl14, agung pangestu, hapzi ali, telekomunikasi, internet dan nir kabel
 
Hbl13, agung pangestu, hapzi ali modul 13 hbl, hak atas kekayaan intelektual
Hbl13, agung pangestu, hapzi ali modul 13 hbl, hak atas kekayaan intelektualHbl13, agung pangestu, hapzi ali modul 13 hbl, hak atas kekayaan intelektual
Hbl13, agung pangestu, hapzi ali modul 13 hbl, hak atas kekayaan intelektual
 
Hbl12, agung pangestu, hapzi ali, modul 12 hbl, hukum perbangkan dan asuransi
Hbl12, agung pangestu, hapzi ali, modul 12 hbl, hukum perbangkan dan asuransiHbl12, agung pangestu, hapzi ali, modul 12 hbl, hukum perbangkan dan asuransi
Hbl12, agung pangestu, hapzi ali, modul 12 hbl, hukum perbangkan dan asuransi
 
Hbl11, agung pangestu, hapzi ali modul implikasi etik dari ti
Hbl11, agung pangestu, hapzi ali modul implikasi etik dari tiHbl11, agung pangestu, hapzi ali modul implikasi etik dari ti
Hbl11, agung pangestu, hapzi ali modul implikasi etik dari ti
 
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
 
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
 
Hbl7, agung pangestu, hapzi ali modul hbl, hukum perburuhan
Hbl7, agung pangestu, hapzi ali modul hbl, hukum perburuhanHbl7, agung pangestu, hapzi ali modul hbl, hukum perburuhan
Hbl7, agung pangestu, hapzi ali modul hbl, hukum perburuhan
 
Hbl6, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, tindak pidana pencucian uang
Hbl6, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, tindak pidana pencucian uangHbl6, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, tindak pidana pencucian uang
Hbl6, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, tindak pidana pencucian uang
 
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkunganHbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
 
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
 
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaHbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
 
Hbl1, agung pangestu, hapzi ali, modul pengenalan dan definisi hukum secara u...
Hbl1, agung pangestu, hapzi ali, modul pengenalan dan definisi hukum secara u...Hbl1, agung pangestu, hapzi ali, modul pengenalan dan definisi hukum secara u...
Hbl1, agung pangestu, hapzi ali, modul pengenalan dan definisi hukum secara u...
 
Hbl,agung pangestu,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas me...
Hbl,agung pangestu,hapzi  ali,hukum perdagangan internasional, universitas me...Hbl,agung pangestu,hapzi  ali,hukum perdagangan internasional, universitas me...
Hbl,agung pangestu,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas me...
 

Recently uploaded

PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 

Recently uploaded (20)

PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 

Hbl4, agung pangestu, hapzi ali slide pp moratorium hutang (pkpu) dan bpr, (1)

  • 1. Modul ke: Fakultas Program Studi HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN MORATORIUM HUTANG (PKPU) DAN BPR Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA04EKONOMI & BISNIS Akuntansi
  • 2. Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id Pengertian PKPU • Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) diatur dalam pasal 222 sampai dengan pasal 294 UU No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Adapun PKPU ini sangat berkaitan erat dengan ketidakmampuan membayar (insolvensi) debitur terhadap hutang-hutangnya kepada pihak kreditor. • Munir Fuady dalam bukunya yang berjudul “Hukum Pailit Dalam Teori dan Praktek” menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan tundaan pembayaran hutang (suspension of payment atau Surseance van Betaling) adalah suatu masa yang diberikan oleh undang-undang melalui putusan hakim Pengadilan Niaga dimana dalam masa tersebut kepada pihak kreditur dan debitur diberikan kesempatan untuk memusyawarahkan cara-cara pembayaran hutangnya dengan memberikan rencana pembayaran seluruh atau sebagian dari hutangnya, termasuk apabila perlu untuk merestrukturisasi hutangnya tersebut. Jadi penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) ini pada dasarnya merupakan sejenis legal moratorium (rencana perdamaian).
  • 3. Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id Maksud dan tujuan PKPU Adapun yang menjadi maksud dan tujuan PKPU adalah sesuai dengan yang tercantum pada ketentuan pasal 222 ayat (2) dan (3) UU No. 37 Tahun 2004 : “(2) Debitor yang tidak dapat atau memperkirakan tidak akan dapat melanjutkan membayar utang-utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat memohon penundaan kewajiban pembayaran utang dengan maksud untuk mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada kreditor. (3) Kreditor yang memperkirakan bahwa debitor tidak dapat melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat memohon agar kepada debitor diberi penundaan kewajiban pembayaran utang, untuk memungkinkan debitor mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada kreditornya." Dimana dari pasal tersebut dapat diartikan bahwa secara umum, maksud dari PKPU adalah untuk mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran seluruh atau sebagian utang kepada kreditur konkuren, sedangkan tujuannya adalah untuk kreditur konkuren, sedangkan tujuannya adalah untuk memungkinkan seseorang debitor meneruskan usahanya meskipun ada kesukaran pembayaran dan untuk menghindari kepailitan.
  • 4. Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id JENIS JENIS PKPU Berdasarkan sifatnya, PKPU dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu : 1) PKPU sementara Merupakan PKPU yang penetapannya dilakukan sebelum sidang dimulai, dan harus dikabulkan oleh pengadilan setelah pendaftaran dilakukan. 2) PKPU tetap Merupakan PKPU yang ditetapkan setelah sidang berdasarkan persetujuan dari para kreditor.
  • 5. Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id PARA PIHAK DALAM PKPU • Debitor Berdasarkan pada ketentuan pasal 1 angka 1 UU No. 37 Tahun 2004, yang dimaksud dengan debitor adalah orang yang mempunyai hutang karena perjanjian atau Undang-undang yang pelunasannya dapat ditagih dimuka pengadilan. • Kreditor Berdasarkan pada ketentuan pasal 1 angka (2) UU No. 37 Tahun 2004, yang dimaksud dengan kreditor adalah orang yang mempunyai piutang karena perjanjian atau Undang-undang yang dapat ditagih di muka pengadilan. • Bank Indonesia Apabila debitor adalah sebuah bank, maka bank Indonesia yang berwenang mengajukan PKPU. (Pasal 223 UU No. 37 Tahun 2004) • Badan pengawas pasar modal Apabila yang menjadi pihak debitor adalah Perusahaan Efek, Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjamin, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (Pasal 223 UU No. 37 Tahun 2004) • Menteri Keuangan Apabila yang menjadi debitor adalah perusahaan asuransi, perusahaan reasuransi, dana pensiun, dan BUMN yang bergerak di bidang kepentingan publik. (Pasal 223 UU No. 37 Tahun 2004) I
  • 6. Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id - Permohonan - Surat permohonan - Pemeriksaan - PKPU sementara - PKPU tetap PROSEDUR DENGAN PKPU
  • 7. Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id Akibat hukum dari penundaan kewajiban pembayaran hutang 1. Debitur Kehilangan Independensinya 2. Jika Debitur Telah Minta Dirinya Pailit, Dia Tidak Dapat Lagi Minta Penundaan Pembayaran Hutang 3. Jika Penundaan Pembayaran Hutang Berakhir, Debitur Langsung Pailit 4. Debitur Tidak Dapat Dipaksa Membayar Hutang dan Pelaksanaan Eksekusi DItangguhkan 5. Perkara yang Sedang Berjalan Ditangguhkan 6. Debitur Tidak Boleh Menjadi Penggugat atau Tergugat 7. Penundaan Pembayaran Hutang Tidak Berlaku Bagi Kreditur Preferens 8. Penundaan Pembayaran Hutang Tidak Berlaku terhadap Beberapa Jenis Biaya Penting 9. Hak Retensi yang DIpunyai oleh Kreditur Tetap Berlaku 10. Berlaku Masa Penangguhan Eksekusi Hak Jaminan
  • 8. Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id Berakhirnya PKPU Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dapat diakhiri dengan berbagai macam cara, meliputi : 1. Karena kesalahan debitur 2. Keadaan harta debitur sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan PKPU 3. Dicabut karena keadaan harta debitur sudah membaik 4. Karena tercapai perdamaian 5. Karena rencana perdamaian ditolak 6. Karena perdamaian tidak disahkan oleh pengadilan niaga 7. Apabila pelaksanaan perdamaian tidak cukup terjamin 8. Karena PKPU dibatalkan 9. Masa PKPU terlampaui 10. Tidak tercapai perdamaian 11. Karena PKPU secara tetap tidak disetujui oleh kreditur
  • 9. Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id PENGERTIAN BPR • Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan. Status BPR diberikan kepada Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai, Lumbung Pitih Nagari (LPN), Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Badan Kredit Desa (BKD), Badan Kredit Kecamatan (BKK), Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK), Lembaga Perkreditan Kecamatan (LPK), Bank Karya Produksi Desa (BKPD), dan/atau lembaga- lembaga lainnya yang dipersamakan berdasarkan UU Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 dengan memenuhi persyaratan tatacara yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Ketentuan tersebut diberlakukan karena mengingat bahwa lembaga-lembaga tersebut telah berkembang dari lingkungan masyarakatIndonesia, serta masih diperlukan oleh masyarakat, maka keberadaan lembaga dimaksud diakui. Oleh karena itu, UU Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 memberikan kejelasan status lembaga-lembaga dimaksud. Untuk menjamin kesatuan dan keseragaman dalam pembinaan dan pengawasan, maka persy-ratan dan tatacara pemberian status lembaga-lembaga dimaksud ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
  • 10. Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id • Dalam mengalokasikan kredit, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh BPR, yaitu: • Dalam memberikan kredit, BPR wajib mempunyai keyakinan atas kemampuan dan kesanggupan debitur untuk melunasi utangnya sesuai dengan perjanjian. • Dalam memberikan kredit, BPR wajib memenuhi ketentuan Bank Indonesia mengenai batas maksimum pemberian kredit, pemberian jaminan, atau hal lain yang serupa, yang dapat dilakukan oleh BPR kepada peminjam atau sekelompok peminjam yang terkait, termasuk kepada perusahaan-perusahaan dalam kelompok yang sama dengan BPR tersebut. Batas maksimum tersebut adalah tidak melebihi 30% dari modal yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia. • Dalam memberikan kredit, BPR wajib memenuhi ketentuan Bank Indonesia mengenai batas maksimum pemberian kredit, pemberian jaminan, atau hal lain yang serupa, yang dapat dilakukan oleh BPR kepada pemegang saham (dan keluarga) yang memiliki 10% atau lebih dari modal disetor, anggota dewan komisaris (dan keluarga), anggota direksi (dan keluarga), pejabat BPR lainnya, serta perusahaan-perusahaan yang di dalamnya terdapat kepentingan pihak pemegang saham (dan keluarga) yang memiliki 10% atau lebih dari modal disetor, anggota dewan komisaris (dan keluarga), anggota direksi (dan keluarga), pejabat BPR lainnya. Batas maksimum tersebut tidak melebihi 10% dari modal yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia. ALOKASI KREDIT BPR
  • 11. Hukum Bisnis & Lingkungan, hapzi.ali@mercubuana.ac.id USAHA BPR Usaha yang Dilakukan BPR Usaha BPR meliputi usaha untuk menghimpun dan menyalurkan dana dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Keuntungan BPR diperoleh dari spread effect dan pendapatan bunga. Adapun usahausaha BPR adalah : • Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. • Memberikan kredit. • Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah. • Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan/atau tabungan pada bank lain. SBI adalah sertifikat yang ditawarkan Bank Indonesia kepada BPR apabila BPR mengalami over liquidity atau kelebihan likuiditas. Usaha yang Tidak Boleh Dilakukan BPR[sunting | sunting sumber] Ada beberapa jenis usaha seperti yang dilakukan bank umum tetapi tidak boleh dilakukan BPR. Usaha yang tidak boleh dilakukan BPR adalah : • Menerima simpanan berupa giro. • Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing. • Melakukan penyertaan modal dengan prinsip prudent banking dan concern terhadap layanan kebutuhan masyarakat menengah ke bawah. • Melakukan usaha perasuransian. • Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana yang dimaksud dalam usaha BPR.