Dokumen tersebut membahas tentang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan produk-produk yang ditawarkan BPR seperti tabungan, deposito, dan kredit. BPR fokus pada pemberian kredit untuk usaha kecil dan menengah serta masyarakat.

1. EDUKASI DAN LITERASI KEUANGAN
PENGENALAN BPR
DAN PRODUK – PRODUK BPR
BANK SAHABAT ANAK NEGERI
bprnbp31 @bprnbp31 bprnbp31 info@bprnbp31.com www.bprnbp31.com

2. Pengertian BPR
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Kegiatan BPR jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan kegiatan bank umum karena
BPR dilarang menerima simpanan giro, kegiatan valas, dan perasuransian.

3. Kegiatan Usaha Bank Perkreditan Rakyat
Berikut usaha yang dapat dilaksanakan oleh BPR:
• Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka,
tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
• Memberikan kredit.
• Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip Syariah,sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
• Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito
berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank lain.

4. Perbedaan Antara Bank Umum dan Bank BPR
Kegiatan Usaha BPR lebih sempit dibandingkan Bank Umum
Jangkauan usaha BPR tidak sekompleks bank. Bank Umum dapat melakukan beberapa
aktivitas seperti simpanan giro, valuta asing, dan perasuransian. Berbeda dengan Bank
Umum, BPR tidak memberi jasa dalam lalu lintas pembayaran (giral) seperti cek dan
bilyet giro.

5. Tabel Perbandingan Kegiatan Usaha Bank Umum dan Bank BPR
Bank Umum Bank BPR
Kredit ✓(Memiliki layanan kartu kredit.Nilai
plafon kredit tak terbatas bisa mencapai
triliunan rupiah)
✓(Tidak memiliki layanan kartu kredit.
Nilai plafon kredit umumnya terbatas
hingga miliaran rupiah)
Tabungan ✓(Umumnya memiliki layanan
transaksional yang lebih lengkap seperti
ATM, internet banking dll.)
✓(tidak sekompleks bank umum)
Deposito Berjangka ✓(Penjaminan LPS lebih rendah sampai
3.50% (valas 0.25%) untuk periode 29-
01-2022 s/d 27-05-2022)
✓(Penjaminan LPS lebih tinggi hingga
6.00% untuk periode 29-01-2022 s/d 27-
05-2022)
Kegiatan Valuta Asing ✓ ×(BPR dilarang melakukan kegiatan
usaha dalam valuta asing kecuali sebagai
Pedagang Valuta Asing dengan izin OJK)
Menerima simpanan berbentuk Giro
(seperti cek dan bilyet giro) dan ikut
serta dalam lalu lintas pembayaran.
✓ ×
Melakukan usaha perasuransian
✓ ×
Penyertaan modal ✓ ×

6. Produk – Produk BPR
Tabungan
Tabungan adalah simpanan uang di bank yang penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat tertentu. Umumnya bank akan memberikan buku
tabungan yang berisi informasi seluruh transaksi yang anda lakukan.
Perlu diketahui bahwa ketika Anda menabung di bank, Anda akan
mendapatkan bunga/bagi hasil yang besarnya ditentukan oleh masing-masing
bank. Umumnya, bunga/bagi hasil tabungan lebih kecil dibandingkan investasi
seperti deposito.

7. Produk – Produk BPR
Keuntungan Menabung di BPR
1. Suku bunga tabungan BPR kompetitif dan menarik.
2. Biaya administrasi ringan bahkan beberapa memiliki bebas biaya.
3. Saldo mininum tabungan rendah dan setoran selanjutnya juga kecil.
4. Jaringan kantor BPR tersebar dari kota hingga desa.
5. Tabungan di BPR dapat digunakan sebagai agunan kredit.
6. BPR bisa melayani tabungan secara berkelompok sebagai bagian dari pembiayaan.
7. Tak perlu repot ke kantor cabang karena petugas BPR bisa mendatangi kamu.
8. Tabungan di BPR dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan syarat dan ketentuan berlaku.

8. Produk – Produk BPR
Deposito
1. Merupakan simpanan yang pencairannya dilakukan berdasarkan jangka waktu tertentu.
2. Umumnya mempunyai jangka waktu mulai dari 1, 3, 6, dan 12 sampai dengan 24 bulan.
3. Diterbitkan dengan mencantumkan nama pemilik deposito baik perorangan maupun lembaga.
4. Kepada setiap deposan diberikan bunga yang besarnya dan waktu pembayarannya sesuai dengan yang
berlaku di masing-masing bank.
5. Pembayaran bunga deposito dapat dilakukan setiap bulan atau setelah jatuh tempo sesuai jangka waktunya.
6. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun non tunai (pemindahbukuan).
7. Kepada setiap deposan dengan nominal deposito tertentu dikenakan pajak penghasilan dari bunga yang
diterimanya.
8. Pencairan deposito sebelum jatuh tempo umumnya dikenakan denda.

9. Produk – Produk BPR
Keuntungan Memiliki Deposito di BPR
1. Dapat dijadikan agunan/jaminan kredit.
2. Memperoleh hasil bunga yang umumnya lebih tinggi dari bentuk simpanan lainnya.
3. Dapat mengelola keuangan secara lebih terencana sesuai dengan kebutuhan dan
jangka waktu deposito.
4. Dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS)

10. Produk – Produk BPR
Kredit
Pinjaman yang ditawarkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang produknya
pun cukup beragam mulai dari untuk penggunaan modal kerja, KPR, kredit
usaha kecil, kredit pemilikan tanah, hingga multiguna.
Persyaratan akan semakin banyak yang dibutuhkan tergantung pada produk
kredit yang dipilih. Tentunya berbeda antara persyaratan kredit kepemilikan
rumah, tanah, dan kredit multiguna.

11. Produk – Produk BPR
Manfaat Kredit di BPR
1. Untuk meningkatkan usaha dengan pengadaan sejumlah sektor produksi, baik berupa
tambahan modal, mesin , bahan baku,maupun peningkatan sumber daya manusia,
metode, pasar, sumber daya alam dan teknologi.
2. Kredit bank relatif mudah didapatkan apabila usaha debitur diterima untuk dilayani
3. Untuk memudahkan calon debitur memilih bank sesuai dengan usahanya
4. Dalam rahasia keuangan debitur terlindungi dan aman
5. Berbagai jenis kredit bisa disesuaikan dengan calon debitur

12. Jenis Kredit Berdasarkan Tujuannya
1. Kredit Produktif
Kredit produktif merupakan jenis pinjaman yang ditujukan untuk melakukan produksi, investasi, atau
juga pengembangan usaha. Kredit produktif ini dibagi menjadi 2 jenis :
a. Kredit Investasi
Mandiri Kredit Investasi Adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan
barang modal dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, perluasan, pendirian proyek baru dan atau
kebutuhan khusus terkait investasi.
b. Kredit Modal Kerja
Kredit modal kerja adalah pinjaman yang diberikan oleh pihak bank kepada peminjam yang
menginginkan untuk meningkatkan kapasitas operasi produksi. Sebuah bisnis bisa diajukan
pinjaman kredit modal kerja untuk membeli bahan baku, membayar upah karyawan atau hal-hal
lainnya yang terkait operasi produksi sebuah perusahaan. Dalam mengajukan pinjaman maka
harus memahami beberapa persyaratan dari bank yang dipilih.

13. Jenis Kredit Berdasarkan Tujuannya
2. Kredit Konsumtif
Sebaliknya, kredit konsumtif difungsikan untuk keperluan pribadi, seperti membeli perabotan yang
bersifat konsumtif. Misalnya :
 Pendidikan
 Kontrakan rumah
 Renovasi rumah
 Pembelian alat-alat rumah tangga
 Biaya pernikahan
 Pembelian kendaraan bermotor