Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang hidup bermasyarakat. Setiap manusia memiliki tanggung jawab untuk saling menghormati, menolong, dan hidup rukun bersama.
2. 1. Sebagai Hamba Allah (QS AL Bayyinah : 5)
ِالد ُهَل َْني ِصِلْخُم َ هاّٰلل ُوادُبْعَيِل اَِّلا ا ْٓوُرِمُا ٓاَم َوْؤُي َو َةوٰلاصال واُمْيِقُي َو َءۤاَفَنُح ۙە َْنياالز واُتُْنيِد َكِلٰذ َو َةوٰك
ِةَمِيَقْال
Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas
menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar
melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah
agama yang lurus (benar).
Hakikat manusia menjadi abdi Allah, beribadah pada Allah dengan cara
menjalankan segala perintahnya dan menjauhi larangannya
Hakikat Manusia
3. Hakikat Manusia
Qs Adz Zariyat : 56
ِن ُْودُبْعَيِل اَِّلا َسْنِ ْاَّل َو ان ِجْال ُتْقَلَخ اَم َو
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah
kepada-Ku.
2. Sebagai Khalifah / Pemimpin di bumi
Qs Al Baqarah : 30
ِض ْرَ ْاَّل ىِف ٌلِعاَج ْيِِنا ِةَكِٕى
ٰۤلَمْلِل َُّكب َر َلاَق ْذِا َوْنَم اَهْيِف ُلَعْجَتَا ا ْٓوُلاَق ًةَفْيِلَخْيِف ُدِسْفُّيَءۤاَمِالد ُكِفْسَي َو اَه
ْٓيِِنا َلاَق َكَل ُِسدَقُن َو َِكدْمَحِب ُحِبَسُن ُنَْحن َوَن ْوُمَلْعَت ََّل اَم َُُلْعَا
4. Hakikat Manusia
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku
hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau
hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di
sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?”
Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Sebagai khalifah, agar manusia memakmurkan bumi dan seiisinya untuk
kebaikan dan kemajuan sebesar besarnya bagi manusia dan
lingkungannya.
Sebagai khalifah maka masing masing manusia akan dimintai pertanggung
jawaban
5. Hakikat Manusia
3. Manusia sebagai makhluk sosial
Qs An Nisa : 1
ْنِم ُُْكَقَلَخ ِْيذاال ُُُكاب َر ا ْوُقاتا ُاسانال اَهُّيَآٰيَب َو اَهَج ْو َز اَهْنِم َقَلَخ او ٍةَد ِاح او ٍسْفانُهْنِم اثاًْريِثَك ًاَّلَج ِر اَم
َ ْاَّل َو ٖهِب َن ْوُلَءۤاَسَت ِْيذاال َ هاّٰلل واُقاتا َو ًءۤاَسِن اوًبْيِق َر ُُْكْيَلَع َانَك َ هاّٰلل اِنا َُاَح ْرا
Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan
kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya
(Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan
laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang
dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan
kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.
6. Hakikat Manusia
Manusia sebagai makhluk sosial, tidak dapat hidup tanpa adanya keberadaan
manusia lainnya.
Qs AL Hujurat : 13
.1ىٰثْنُا او ٍرَكَذ ْنِم ُُْكٰنْقَلَخ اانِا ُاسانال اَهُّيَآٰيَعَتِل َلِٕىۤاَبَق او اًب ْوُعُش ُُْكٰنْلَعَج َواِنا ا ْوُف َارِ هاّٰلل َدْنِع ُُْكَم َرْكَا
ٌْريِبَخ ٌُْيِلَع َ هاّٰلل اِنا ُُْكىٰقْتَا
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.
Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang
yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.
8. Hakikat Manusia
4. Manusia sebagai Bani Adam
Atau disebut juga sebagai keturunan Nabi Adam As. Agar tidak terjadi kesalah
fahaman dengan adanya teori Darwin atau Teori Evolusi bahwa semua spesies
berasal dari nenek moyang yang sama dan berkembang dari waktu ke waktu.
QS Al Araf 26-27
“Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk
menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah
yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-
mudahan mereka ingat. Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu
oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari
surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat
keduanya.
9. Hakikat Manusia
Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang
kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-
setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman”
Islam memandang manusia sebagai bani Adam untuk menghormati nilai nilai
pengetahuan dan hubungannya dalam masyarakat.
5. Sebagai Manusia (Al Insaan)
ِم اَهْٰنع ََزن اُُث ًةَمْحَر اانِم َانَسْنِ ْاَّل َانْقَذَا ْنِٕىَل َوٌر ْوُفَك ٌس ْوؤَُيَل هانِا ُهْن
Dan jika Kami berikan rahmat Kami kepada manusia, kemudian (rahmat itu) Kami
cabut kembali, pastilah dia menjadi putus asa dan tidak berterima kasih.
10. Hakikat Manusia
Dalam Al Quran, manusia disebut AL Insaan karena Allah berikan kemampuan
pada manusia berupa akal fikiran, kemampuan untuk menguasai ilmu
pengetahuan untuk kebermanfaatan manusia itu sendiri.
6. Sebagai makhluk Biologis (al basyar)
Manusia memiliki raga/fisik yang memerlukan makanan, tumbuh berkembang,
sebagaimana ciri ciri makhluk hidup. Dan sebagaimana makhluk hidup, manusia
pun memiliki akhir hidup/kematian.
Qs Al Ahqaf : 3
َو ِقَحْالِب اَِّلا ٓاَمُهَنْيَب اَم َو َض ْرَ ْاَّل َو ِت ٰو ٰامسال َانْقَلَخ اَمُا ٓاامَع ا ْوُرَفَك َْنيِذاال َو ىًّمَسُّم ٍلَجَاا ْوُِرذْن
َن ْوُض ِرْعُم
11. Hakikat Manusia
Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya
melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan.
Namun orang-orang yang kafir, berpaling dari peringatan yang diberikan kepada
mereka.
Al Jumuah ayat 8
ِقٰلُم هانِاَف ُهْنِم َن ْوُّرِفَت ِْيذاال َت ْوَمْال اِنا ْلُقِبْيَغْال ُِِلاَع ىِٰلا َن ُّْود َرُت اُُث ُُْكْيِةَداَهاشال َوُُْتْنُك اَمِب ُُْكُئَِبنُيَف
َن ْوُلَمْعَتࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti
menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang
mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan.”
14. What Should We Do?
1. Think From The End ,Tetapkan Target Akhir Kehidupan (Visi Hidup)
2. Decided Your Target On Each Step (Misi Hidup)
3. Be Proaktive and Build Your Own Capacity (Menjadi Pembelajar)
4. Becareful with any obstacles (factor internal dan eksternal)
5. Synergize, active bersinergi di masyarakat dengan beramal soleh
15. We as a human should understand the reason why Allah
gives a chance for us to live in this world.
Memahami hakikat diri dan kehidupan, penting untuk
menjaga agar manusia dapat berlaku adil, bertanggung
jawab terhadap dirinya sendiri, terhadap penciptanya,
sesama manusia dan makhluk lainnya.
16. Enjoy your live with dzikir , Al Jumuah:10
َ ْاَّل ىِف ا ْوُرِشَتْناَف ُةوٰلاصال ِتَي ِضُق اَذِاَفِ هاّٰلل ِلْضَف ْنِم ا ْوُغَتْبا َو ِض ْرَ هاّٰلل واُرُكْذا َو
َن ْوُحِلْفُت ُُْكالَعال اًْريِثَك
Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi;
carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu
beruntung.
18. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik
THANKS!
Do you have any questions?
elist0611@gmail.com
Please keep this slide for attribution