SlideShare a Scribd company logo
Pandangan Terhadap Manusia
Mukhammad Luqman Hakim, M.Pd.
Mata Kuliah Ilmu Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Tujuan
Perkuliahan Setelah mengikuti perkuliahan, diharapakan
mahasiswa mampu:
• Memahami hakikat manusia dan
perkembangannya
• Memahami dan mengidentifikasi dimensi
manusia
• Memahami sosok manusia Indonesia seutuhnya
HAKIKAT MANUSIA DAN
PERKEMBANGANNYA
Hakikat Manusia
• Manusia adalah makhluk yang terdiri dari komponen biologis/fisik (pancaindra, muka,
badan, tangan, kaki, jantung, perut, otak) dan komponen psikologis/kejiwaan (pikiran,
emosi, kemauan dan motivasi), terdiri dari komponen jasmani dan rohani.
• Komponen psiko-fisik manusia merupakan satu kesatuan yang integral  tidak bisa
dipisah-pisahkan dan saling mempengaruhi
• Hakikat manusia dapat ditinjau dari:
1) Pandangan filsafat,
2) Pandangan agama,
3) Pandangan psikologi.
A. Pandangan Filsafat
• Filsuf Perancis, Rene Descartes mengatakan bahwa manusia adalah dwi tunggal antara
jiwa dan badan.
• Menurut Descartes, manusia terdiri atas dua macam zat yaitu: res cogitan (zat yang
berpikir, bersifat rohaniah dan bebas yang tidak terikat oleh hukum-hukum alam) dan i’es
extensa (zat materi, bersifat badaniah dan tidak bebas/terikat oleh hukum-hukum alam).
• Jiwa manusia berpangkal pada kesadarannya (berpikir), sedangkan raga manusia terikat
pada nafsunya.
• Keterikatan antara jiwa dan badan adalah oleh sebuah kelenjar dalam otak manusia.
Pandangan Descartes mengembangkan sistem rasionalistik.
B. Pandangan Agama
• Manusia sebagai makhluk terbaik  manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan
sebagai makhluk terbaik di muka bumi ini.
• Manusia sebagai makhluk yang berpikir dan mempunyai akal.
• Manusia sebagai makhluk berjiwa. Jiwa adalah sesuatu yang abstrak, tidak jelas,
tidak mudah dipelajari, tetapi bisa dipelajari melalui analisis perilaku orang yang
bersangkutan.
• Manusia sebagai makhluk yang memiliki ruh dan hati.
C. Pandangan Teori Psikologi
• Pandangan Behavioristik: Menekankan pada observasi terhadap perilaku yang dapat diamati dan
diukur. Menurut pandangan ini, perilaku manusia adalah hasil dari pembelajaran dan interaksi
dengan lingkungan. Teori klasik dan operant conditioning oleh tokoh seperti Ivan Pavlov, John B.
Watson, dan B.F. Skinner merupakan contoh pendekatan ini.
• Pandangan Psikoanalitik: Dikembangkan oleh Sigmund Freud, pandangan ini menekankan pada
pengaruh alam bawah sadar terhadap perilaku manusia. Freud berpendapat bahwa alam bawah
sadar memainkan peran penting dalam membentuk motivasi, emosi, dan perilaku manusia.
• Pandangan Humanistik: Pendekatan ini menekankan pada potensi dan pertumbuhan pribadi
manusia. Tokoh-tokoh seperti Abraham Maslow dan Carl Rogers percaya bahwa manusia memiliki
dorongan untuk mencapai puncak potensi mereka dan memiliki kebutuhan untuk aktualisasi diri
dan penghargaan diri.
• Pandangan Kognitif: Fokus pada peran pemrosesan informasi dalam membentuk perilaku dan
pengalaman manusia. Teori kognitif mencakup bagaimana manusia memproses informasi,
memecahkan masalah, dan mengembangkan pemahaman tentang dunia di sekitar mereka.
Wujud Sifat Hakikat Manusia
KEMAMPUAN MENYADARI
DIRI PRIBADI
KEMAMPUAN
BEREKSISTENSI
MEMILIKI KATA HATI
KEMAMPUAN
BERTANGGUNG-JAWAB
KEBEBASAN /
KEMERDEKAAN
KESADARAN HAK DAN
KEWAJIBAN
1. Kemampuan Menyadari Diri Sendiri
Manusia memiliki kemampuan untuk menyusaikan diri terhadap lingkungan
dan keadaan. Manusia bisa bertahan hidup diberbagai keadaan dengan
menggunakan akal pikirnya.
2. Kemampuan Bereksistensi
Manusia memiliki kemampuan menempatkan diri. Manusia sudah selayaknya
bisa belajar dari masa lalu untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
dan memiliki pandangan ke depan lebih baik.
3. Kata hati
Manusia diberikan kemampuan untuk membedakan yang baik dan yang
buruk. Manusia memiliki pemahaman tentang apa yang akan, yang sedang
dan yang telah dibuatnya, bahkan mengerti pula akibat keputusannya baik
atau buruk.
Wujud Sifat Hakikat Manusia
Wujud Sifat Hakikat Manusia
4. Tanggung jawab
Ada tanggung jawab kepada diri sendiri, kepada masyarakat dan kepada Tuhan.
Tanggung jawab kepada diri sendiri berarti menanggung tuntutan kata hati, misalnya
dalam bentuk menyelesaiakan semua tugas dengan baik dan fokus kuliah. Tanggung
jawab kepada masyarakat berarti menanggung tuntutan norma-norma sosial yang
berlaku. Tanggung jawab kepada Tuhan berarti menanggung tuntutan norma-norma
agama.
5. Rasa kebebasan
Perasaan yang dimiliki oleh manusia untuk tidak terikat oleh sesuatu, selain terikat
(sesuai) dengan tuntutan kodrat manusia. Manusia bebas berbuat sepanjang tidak
bertentangan (sesuai) dengan tuntutan kodratnya sebagai manusia.
6. Kewajiban dan hak
Dua macam gejala yang timbul sebagai manifestasi dari manusia sebagai makhluk
sosial. Keduanya tidak bisa dilepaskan satu sama lain. Hak tak ada tanpa kewajiban, dan
sebaliknya.
DIMENSI MANUSIA
Keindividualan
• Setiap individu
memiliki keunikan
masing. Dengan
adanya
individualitas ini
maka setiap orang
memiliki kehendak,
perasaan, cita-cita,
kecenderungan,
semangat, daya
tahan yang
berbeda.
Kesosialan
• Sebagai makhluk
sosial, manusia
saling berinteraksi.
Hanya dalam
berinteraksi dengan
sesamanya, dalam
saling menerima
dan memberi
seseorang
menyadari dan
menghayati
kemanusiaannya.
Kesusilaan
• Dalam diri manusia
ada kemampuan
untuk berbuat
kebaikan dalam arti
susila atau moral,
seperti bersikap
jujur dan adil.
• Manusia susila
adalah manusia
yang memiliki nilai-
nilai, menghayati,
dan melaksanakan
nilai-nilai tersebut.
Keber-Agamaan
• Pada dasarnya
manusia adalah
makhluk religius.
Sebagai makhluk
religius, manusia
sadar dan meyakini
akan adanya
kekuatan Tuhan.
• Menyakini adanya
kehidupan
selanjutnya setelah
kematian.
Kesejarahan
• Manusia adalah
makhluk historis,
yang mampu
menghayati hidup
di masa lampau,
masa kini, dan
mampu membuat
rencana-rencana
kegiatan-kegiatan
dimasa yang akan
datang.
• Present Now Future
Sosok Manusia Indonesia
Seutuhnya
KARAKTERISTIK SOSOK MANUSIA INDONESIA
Usaha Pendidikan Nasional dalam kerangka pembangunan di bidang pendidikan, meliputi :
1. Membentuk manusia seutuhnya sebagai manusia pembangunan yang tinggi dan mampu
mandiri.
2. Memberikan dukungan bagi perkembangan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia
yang terwujud dalam ketahanan nasional yang tangguh.
3. Mencerdaskan bangsa dan meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia.
TUJUAN
PENDIDIKAN
NASIONAL
(dalam UU Nomor 20 TAHUN
2003 tentang Sisdiknas)
Pendidikan Nasional bertujuan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti
luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri
serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
KARAKTERISTIK MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA
BERDASARKAN PANDANGAN HIDUP PANCASILA
KARAKTERISTIK MANUSIA
BERKUALITAS, YANG BERCIRIKAN :
BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA
TUHAN YANG MAHA ESA, MEMILIKI
ILMU PENGETAHUAN, TANGGUH
DAN CERDAS.
KARAKTERISTIK MANUSIA
KOMPETITIF, YANG BERCIRIKAN :
BERETOS KERJA, PROFESIONAL,
BERTANGGUNG JAWAB, PRODUKTIF,
SEHAT JASMANI DAN SEHAT ROHANI,
SERTA BERORIENTASI KE MASA DEPAN.
CIRI SOSOK MANUSIA INDONESIA
SEPATUTNYA BERKAITAN DENGAN TIGA
HAL MENDASAR : MORAL, ILMU DAN
AMAL.
PANCASILA
SEBAGAI
FALSAFAH
PENDIDIKAN
Ada empat dimensi yang sepatutnya dipertimbangkan
dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya yaitu :
Dimensi
intelektual
Dimensi
Sosial
Dimensi
personal
Dimensi
produktivitas
Pancasila sebagai falsafah bangsa secara nyata
mewarnai manusia Indonesia seutuhnya dan dasar bagi
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya
Dimensi manusia Indonesia yang seharusnya
1. Dimensi Intelektual
• Sosok manusia Indonesia yang memiliki ilmu pengetahuan, terampil dalam mengkomunikasikan
pengetahuan dan kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi serta tidak apriori terhadap
pengetahuan orang lain
2. Dimensi Sosial
• Yaitu sosok manusia Indonesia yang memiliki hubungan antar-manusia, hubungan manusia dengan
lingkungannya, tahu hak dan kewajiban sebagai warga negara, kesetiaan kepada negara, serta
keanggotaannya dalam organisasi yang produktif
3. Dimensi Personal
• Yaitu sosok manusia Indonesia yang memiliki pertumbuhan fisik dan kesehatan (kualitas fisik), serta
emosional, kesehatan mental, mempunyai nilai-nilai religius, mempunyai nilai rasa estetis, adanya
kemampuan untuk mengembangkan diri
4. Dimensi Produktivitas
• Yaitu sosok manusia Indonesia yang memiliki kesanggupan memilih keahlian/pekerjaan yang sesuai
dengan kemampuannya, kemampuan untuk mempertinggi keterampilan, keserasian hidup berkeluarga,
mampu menempatkan diri sebagai konsumen yang baik dan produsen yang baik, kreatif dan berkarya
Rangkuman
Manusia dan pendidikan tidak dapat dipisahkan, karena pendidikan dilaksanakan
bertujuanan untuk mengembangkan seluruh potensi positif manusia.
Melalui Pendidikan diharapkan semua potensi positif manusia dapat diaktualisasikan ke
taraf yang lebih sempurna.
Berdasarkan pemikiran ini, maka para mahasiswa atau calon pendidik perlu memahami
manusia dari berbagai perspektif yakni dari perspketif: pola pemikiran bilogis, pola
pemikiran psikologis, pola pemikiran sosial-budaya, dan pola pemikiran religius.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Pertemuan 2 Hakikat manusia.pptx

Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas JambiHakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
NabilaMaulinanm
 
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptxKONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
FaisalFaiz19
 
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptxKONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
FaisalFaiz19
 
Ppt dimensi
Ppt dimensiPpt dimensi
Ppt dimensi
amoyrenyrosida
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
devi harisandi
 
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Hakikat Manusia dan PengembangannyaHakikat Manusia dan Pengembangannya
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Hariyatunnisa Ahmad
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
BhinekaTemplate
 
Karakteristik Sosok Manusia Ideal
Karakteristik Sosok Manusia IdealKarakteristik Sosok Manusia Ideal
Karakteristik Sosok Manusia Ideal
Yuni Ratnasari
 
Hakekat manusia dan PSDM
Hakekat manusia dan PSDMHakekat manusia dan PSDM
Hakekat manusia dan PSDM
Arif Al Swei
 
Bab iv filsafat
Bab iv filsafatBab iv filsafat
Bab iv filsafat
Mask Kur
 
Kepribadian makhluk manusia
Kepribadian makhluk manusiaKepribadian makhluk manusia
Kepribadian makhluk manusia
Muslimin B. Putra
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
Herry Purwanto Panjaitan
 
hakikat manusia dan pengembangannya
hakikat manusia dan pengembangannyahakikat manusia dan pengembangannya
hakikat manusia dan pengembangannya
Merlinda Ambinari
 
P.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaniP.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhani
nilarahmadhani
 
P.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaniP.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaninellianjelli
 
Hakikat Manusia
Hakikat ManusiaHakikat Manusia
Hakikat Manusia
1231011994
 
Hakikat Martabat dan Tanggung jawab manusia.pdf
Hakikat Martabat dan Tanggung jawab manusia.pdfHakikat Martabat dan Tanggung jawab manusia.pdf
Hakikat Martabat dan Tanggung jawab manusia.pdf
PutriAnjelani
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Kaer Bikers
 
Manusia sebagai makhluk holistik
Manusia sebagai makhluk holistikManusia sebagai makhluk holistik
Manusia sebagai makhluk holistik
Herry Puspito
 

Similar to Pertemuan 2 Hakikat manusia.pptx (20)

Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas JambiHakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
 
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptxKONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
 
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptxKONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
 
Ppt dimensi
Ppt dimensiPpt dimensi
Ppt dimensi
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Hakikat Manusia dan PengembangannyaHakikat Manusia dan Pengembangannya
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
 
Karakteristik Sosok Manusia Ideal
Karakteristik Sosok Manusia IdealKarakteristik Sosok Manusia Ideal
Karakteristik Sosok Manusia Ideal
 
Hakekat manusia dan PSDM
Hakekat manusia dan PSDMHakekat manusia dan PSDM
Hakekat manusia dan PSDM
 
Bab iv filsafat
Bab iv filsafatBab iv filsafat
Bab iv filsafat
 
Kepribadian makhluk manusia
Kepribadian makhluk manusiaKepribadian makhluk manusia
Kepribadian makhluk manusia
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
 
hakikat manusia dan pengembangannya
hakikat manusia dan pengembangannyahakikat manusia dan pengembangannya
hakikat manusia dan pengembangannya
 
P.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaniP.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhani
 
P.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaniP.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhani
 
Hakikat Manusia
Hakikat ManusiaHakikat Manusia
Hakikat Manusia
 
Hakikat Martabat dan Tanggung jawab manusia.pdf
Hakikat Martabat dan Tanggung jawab manusia.pdfHakikat Martabat dan Tanggung jawab manusia.pdf
Hakikat Martabat dan Tanggung jawab manusia.pdf
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
 
Manusia sebagai makhluk holistik
Manusia sebagai makhluk holistikManusia sebagai makhluk holistik
Manusia sebagai makhluk holistik
 

Recently uploaded

AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 

Pertemuan 2 Hakikat manusia.pptx

  • 1. Pandangan Terhadap Manusia Mukhammad Luqman Hakim, M.Pd. Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
  • 2. Tujuan Perkuliahan Setelah mengikuti perkuliahan, diharapakan mahasiswa mampu: • Memahami hakikat manusia dan perkembangannya • Memahami dan mengidentifikasi dimensi manusia • Memahami sosok manusia Indonesia seutuhnya
  • 4. Hakikat Manusia • Manusia adalah makhluk yang terdiri dari komponen biologis/fisik (pancaindra, muka, badan, tangan, kaki, jantung, perut, otak) dan komponen psikologis/kejiwaan (pikiran, emosi, kemauan dan motivasi), terdiri dari komponen jasmani dan rohani. • Komponen psiko-fisik manusia merupakan satu kesatuan yang integral  tidak bisa dipisah-pisahkan dan saling mempengaruhi • Hakikat manusia dapat ditinjau dari: 1) Pandangan filsafat, 2) Pandangan agama, 3) Pandangan psikologi.
  • 5. A. Pandangan Filsafat • Filsuf Perancis, Rene Descartes mengatakan bahwa manusia adalah dwi tunggal antara jiwa dan badan. • Menurut Descartes, manusia terdiri atas dua macam zat yaitu: res cogitan (zat yang berpikir, bersifat rohaniah dan bebas yang tidak terikat oleh hukum-hukum alam) dan i’es extensa (zat materi, bersifat badaniah dan tidak bebas/terikat oleh hukum-hukum alam). • Jiwa manusia berpangkal pada kesadarannya (berpikir), sedangkan raga manusia terikat pada nafsunya. • Keterikatan antara jiwa dan badan adalah oleh sebuah kelenjar dalam otak manusia. Pandangan Descartes mengembangkan sistem rasionalistik.
  • 6. B. Pandangan Agama • Manusia sebagai makhluk terbaik  manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan sebagai makhluk terbaik di muka bumi ini. • Manusia sebagai makhluk yang berpikir dan mempunyai akal. • Manusia sebagai makhluk berjiwa. Jiwa adalah sesuatu yang abstrak, tidak jelas, tidak mudah dipelajari, tetapi bisa dipelajari melalui analisis perilaku orang yang bersangkutan. • Manusia sebagai makhluk yang memiliki ruh dan hati.
  • 7. C. Pandangan Teori Psikologi • Pandangan Behavioristik: Menekankan pada observasi terhadap perilaku yang dapat diamati dan diukur. Menurut pandangan ini, perilaku manusia adalah hasil dari pembelajaran dan interaksi dengan lingkungan. Teori klasik dan operant conditioning oleh tokoh seperti Ivan Pavlov, John B. Watson, dan B.F. Skinner merupakan contoh pendekatan ini. • Pandangan Psikoanalitik: Dikembangkan oleh Sigmund Freud, pandangan ini menekankan pada pengaruh alam bawah sadar terhadap perilaku manusia. Freud berpendapat bahwa alam bawah sadar memainkan peran penting dalam membentuk motivasi, emosi, dan perilaku manusia. • Pandangan Humanistik: Pendekatan ini menekankan pada potensi dan pertumbuhan pribadi manusia. Tokoh-tokoh seperti Abraham Maslow dan Carl Rogers percaya bahwa manusia memiliki dorongan untuk mencapai puncak potensi mereka dan memiliki kebutuhan untuk aktualisasi diri dan penghargaan diri. • Pandangan Kognitif: Fokus pada peran pemrosesan informasi dalam membentuk perilaku dan pengalaman manusia. Teori kognitif mencakup bagaimana manusia memproses informasi, memecahkan masalah, dan mengembangkan pemahaman tentang dunia di sekitar mereka.
  • 8. Wujud Sifat Hakikat Manusia KEMAMPUAN MENYADARI DIRI PRIBADI KEMAMPUAN BEREKSISTENSI MEMILIKI KATA HATI KEMAMPUAN BERTANGGUNG-JAWAB KEBEBASAN / KEMERDEKAAN KESADARAN HAK DAN KEWAJIBAN
  • 9. 1. Kemampuan Menyadari Diri Sendiri Manusia memiliki kemampuan untuk menyusaikan diri terhadap lingkungan dan keadaan. Manusia bisa bertahan hidup diberbagai keadaan dengan menggunakan akal pikirnya. 2. Kemampuan Bereksistensi Manusia memiliki kemampuan menempatkan diri. Manusia sudah selayaknya bisa belajar dari masa lalu untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dan memiliki pandangan ke depan lebih baik. 3. Kata hati Manusia diberikan kemampuan untuk membedakan yang baik dan yang buruk. Manusia memiliki pemahaman tentang apa yang akan, yang sedang dan yang telah dibuatnya, bahkan mengerti pula akibat keputusannya baik atau buruk. Wujud Sifat Hakikat Manusia
  • 10. Wujud Sifat Hakikat Manusia 4. Tanggung jawab Ada tanggung jawab kepada diri sendiri, kepada masyarakat dan kepada Tuhan. Tanggung jawab kepada diri sendiri berarti menanggung tuntutan kata hati, misalnya dalam bentuk menyelesaiakan semua tugas dengan baik dan fokus kuliah. Tanggung jawab kepada masyarakat berarti menanggung tuntutan norma-norma sosial yang berlaku. Tanggung jawab kepada Tuhan berarti menanggung tuntutan norma-norma agama. 5. Rasa kebebasan Perasaan yang dimiliki oleh manusia untuk tidak terikat oleh sesuatu, selain terikat (sesuai) dengan tuntutan kodrat manusia. Manusia bebas berbuat sepanjang tidak bertentangan (sesuai) dengan tuntutan kodratnya sebagai manusia. 6. Kewajiban dan hak Dua macam gejala yang timbul sebagai manifestasi dari manusia sebagai makhluk sosial. Keduanya tidak bisa dilepaskan satu sama lain. Hak tak ada tanpa kewajiban, dan sebaliknya.
  • 11. DIMENSI MANUSIA Keindividualan • Setiap individu memiliki keunikan masing. Dengan adanya individualitas ini maka setiap orang memiliki kehendak, perasaan, cita-cita, kecenderungan, semangat, daya tahan yang berbeda. Kesosialan • Sebagai makhluk sosial, manusia saling berinteraksi. Hanya dalam berinteraksi dengan sesamanya, dalam saling menerima dan memberi seseorang menyadari dan menghayati kemanusiaannya. Kesusilaan • Dalam diri manusia ada kemampuan untuk berbuat kebaikan dalam arti susila atau moral, seperti bersikap jujur dan adil. • Manusia susila adalah manusia yang memiliki nilai- nilai, menghayati, dan melaksanakan nilai-nilai tersebut. Keber-Agamaan • Pada dasarnya manusia adalah makhluk religius. Sebagai makhluk religius, manusia sadar dan meyakini akan adanya kekuatan Tuhan. • Menyakini adanya kehidupan selanjutnya setelah kematian. Kesejarahan • Manusia adalah makhluk historis, yang mampu menghayati hidup di masa lampau, masa kini, dan mampu membuat rencana-rencana kegiatan-kegiatan dimasa yang akan datang. • Present Now Future
  • 13. KARAKTERISTIK SOSOK MANUSIA INDONESIA Usaha Pendidikan Nasional dalam kerangka pembangunan di bidang pendidikan, meliputi : 1. Membentuk manusia seutuhnya sebagai manusia pembangunan yang tinggi dan mampu mandiri. 2. Memberikan dukungan bagi perkembangan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang terwujud dalam ketahanan nasional yang tangguh. 3. Mencerdaskan bangsa dan meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia.
  • 14. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL (dalam UU Nomor 20 TAHUN 2003 tentang Sisdiknas) Pendidikan Nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
  • 15. KARAKTERISTIK MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA BERDASARKAN PANDANGAN HIDUP PANCASILA KARAKTERISTIK MANUSIA BERKUALITAS, YANG BERCIRIKAN : BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, MEMILIKI ILMU PENGETAHUAN, TANGGUH DAN CERDAS. KARAKTERISTIK MANUSIA KOMPETITIF, YANG BERCIRIKAN : BERETOS KERJA, PROFESIONAL, BERTANGGUNG JAWAB, PRODUKTIF, SEHAT JASMANI DAN SEHAT ROHANI, SERTA BERORIENTASI KE MASA DEPAN. CIRI SOSOK MANUSIA INDONESIA SEPATUTNYA BERKAITAN DENGAN TIGA HAL MENDASAR : MORAL, ILMU DAN AMAL.
  • 16. PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH PENDIDIKAN Ada empat dimensi yang sepatutnya dipertimbangkan dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya yaitu : Dimensi intelektual Dimensi Sosial Dimensi personal Dimensi produktivitas Pancasila sebagai falsafah bangsa secara nyata mewarnai manusia Indonesia seutuhnya dan dasar bagi pembentukan manusia Indonesia seutuhnya
  • 17. Dimensi manusia Indonesia yang seharusnya 1. Dimensi Intelektual • Sosok manusia Indonesia yang memiliki ilmu pengetahuan, terampil dalam mengkomunikasikan pengetahuan dan kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi serta tidak apriori terhadap pengetahuan orang lain 2. Dimensi Sosial • Yaitu sosok manusia Indonesia yang memiliki hubungan antar-manusia, hubungan manusia dengan lingkungannya, tahu hak dan kewajiban sebagai warga negara, kesetiaan kepada negara, serta keanggotaannya dalam organisasi yang produktif 3. Dimensi Personal • Yaitu sosok manusia Indonesia yang memiliki pertumbuhan fisik dan kesehatan (kualitas fisik), serta emosional, kesehatan mental, mempunyai nilai-nilai religius, mempunyai nilai rasa estetis, adanya kemampuan untuk mengembangkan diri 4. Dimensi Produktivitas • Yaitu sosok manusia Indonesia yang memiliki kesanggupan memilih keahlian/pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya, kemampuan untuk mempertinggi keterampilan, keserasian hidup berkeluarga, mampu menempatkan diri sebagai konsumen yang baik dan produsen yang baik, kreatif dan berkarya
  • 18. Rangkuman Manusia dan pendidikan tidak dapat dipisahkan, karena pendidikan dilaksanakan bertujuanan untuk mengembangkan seluruh potensi positif manusia. Melalui Pendidikan diharapkan semua potensi positif manusia dapat diaktualisasikan ke taraf yang lebih sempurna. Berdasarkan pemikiran ini, maka para mahasiswa atau calon pendidik perlu memahami manusia dari berbagai perspektif yakni dari perspketif: pola pemikiran bilogis, pola pemikiran psikologis, pola pemikiran sosial-budaya, dan pola pemikiran religius.