SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Proses Proses
Proses
GKM MODEL ELMA
1
Dok.HF - 2012
Pemecahan Masalah
dengan
GKM
MODEL ELMA
(ENAM LANGKAH ENAM ALAT)
2
Dok.HF - 2012
Knowledge (K)
Mengenali Karakter
Proses
Skills(S)
6 L. perbaikan &
6 A. kendali
mutu.
Attitude(A)
Perlakuan Mutu
Proses
GKM
MODEL
ELMA
Kompetensi GKM Model ELMA
3
Dok.HF - 2012
SASARAN GKM MODEL ELMA
Proses perubahan
Dapat terjadi secara evolusioner atau revolusioner
tergantung dari tuntutan suatu kondisi.
IKM yang mandiri berstruktur secara organisasi namun
kondisinya belum begitu tertata secara tata graha industri.
IKM Sub contracting  Kemitraan industri
Yaaah.. ELMA.a.a ?
4
Dok.HF - 2012
Pendekatan Model ELMA
• Volume produksi yang tinggi akan dituntut standarisasi
yang ketat dengan ukuran-ukuran yang dapat diterima.
• Ukuran statistik untuk pencapaian hasil yang hampir
sempurna adalah pada tingkatan mutu tidak lebih dari
3,4 cacat per satu juta produk (tingkat cacat 0,000034)
atau 99.99966% produk atau layanan yang harus
dicapai.
• Suatu model diharapkan dapat pula mengukur besar
penyimpangan yang terjadi dari proses yang dilakukan.
• Dalam model ELMA ini diharapkan dapat difokuskan
pada Tingkat Pemborosan Proses (TPP) paling tidak
bermain di 3,4 per seribu produk atau 0,034
5
Dok.HF - 2012
Penekanan Proses ELMA
• Proses adalah setiap kegiatan/gerakan/
tindakan yang berulang.
• ELMA ingin mengungkapkan berapa banyak
variasi proses dan cacat yang membebani
perusahaan  Tkt.Pemborosan Proses (TPP)
• Untuk itu maka pengumpulan data tentang
variasi proses dan output yang berkaitan
menjadi penting sebagai ukuran mutu, guna
proses itu dapat diperbaiki dan veriasi proses
dapat dikurangi.
Knowledge (K)
Mengenali Karakter Proses
6
Dok.HF - 2012
Sasaran peningkatan mutu ELMA
 Terintegrasinya tahapan proses untuk kepuasan
pelanggan.
 Termotivasi melakukan renovasi perbaikan mutu proses
 Tumbuhnya kreativitas optimalisasi kemampuan setiap
tahapan proses.
 Terpantaunya tingkat pemborosan proses
 Teridentifikasi karekteristik mutu keluaran pada tahapan
proses.
 Terdokumentasi standard mutu perlakuan proses berupa
perkembangan capaian secara statistik.
7
Dok.HF - 2012
Pembentukan GKM untuk Model ELMA
1 Pastikan terlebih dahulu bahwa objek (IKM) sesuai
dengan kriteria penerapan Model ELMA.
2 Bentuklah 5 s/d 8 orang karyawan IKM dan disetujui
oleh pimpinan perusahaan IKM.
3 Buatkan pengesahan pembentukan dalam sebuah
formulir pendaftaran dan disyahkan oleh Pimpinan
perusahaan dan Fasilitator yang akan membimbing.
4 Tanda daftar GKM ini penting sebagai wujud
memperlihatkan adanya kesungguhan untuk
melakukan proses perbaikan mutu di tempat kerjanya.
8
Dok.HF - 2012
5 Formulir Pendaftaran GKM (sebagai rujukan)
No Uraian Isian
1 GKM dibentuk Tgl: Bln: Thn:2012
2 Unit Kerja/Bidang
Nama Perusahaan/Industri
Alamat
:
:
:
3 Alasan Pembentukan :
4 Nama GKM :
5 Makna nama GKM :
6 Keanggotaan GKM Susunan GKM Nama Tanda Tangan
Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
Anggota :
Anggota :
…………….., 2012
Fasilitator GKM/Pembimbing Pimpinan Perusahaan
9
Dok.HF - 2012
Knowledge GKM Model ELMA
Proses - 1
?
Ilustrasi
Proses - 2
?
GKM Model ELMA membangun mentaliti:
Fokus pada PROSES Modus
Pelanggan Membangun proses berikutnya adalah pelanggan
Renovasi proses Memberdayakan pembaharuan kemampuan proses
Optimalisasi proses Mengupayakan kreativitas  keseimbangan prsoes
Suppress efficiency/process Menekan Tingkat Pemborosan Proses (TPP)
Evaluasi output/proses Mengidentifikasi karekteristik mutu produk pada tahapan
keluaran proses.
Statistik perlakuan proses Melakukan peningkatan mutu berbasis proses secara statistik
10
Dok.HF - 2012
GKM MENCERMATI OBJEK BINAAN ELMA
TAHAPAN PROSES
(KERIPIK KENTANG)
KELUARAN
(SPESIFIKASI ?)
PENGUPASAN
PENCUCIAN
PENGIRISAN
PERENDAMAN & CUCI
PEREBUSAN
PENGERINGAN
PENGGORENGAN
PENGEMASAN
KEJADIAN
PEMBOROSAN
Fokus
Perbaikan:
Pelanggan
Renovasi
Optimalisasi
Suppress
Evaluasi
Statistik
11
Dok.HF - 2012
LANGKAH ELMA
Enam Langkah Enam Alat
1.Menentukan Pokok
Masalah & Target
2.Mencari Penyebab
Masalah
3.Rencana Perbaikan
4.Perbaikan
5.Meneliti Hasil
6.Standardisasi
No
good
SDCA
1.Check Sheet
2.Stratifikasi
3.Tulang Ikan
4.Histogram
5.Pareto
6.Bagan Control
Skills(S)
6 L. perbaikan &
6 A. kendali mutu.
Good
12
Dok.HF - 2012
PENERAPAN ELMA
MODEL ELMA
Dari data METI Jepang
tahun 2005 tercatat ada
293 ribu IKM dengan klasifikasi
jumlah pekerja resmi 4 - 30 orang.
Produk monozukuri
(mobil listrik tercepat Felica)
Industri berbasis monozukuri
ini adalah IKM yang
berhubungan dengan
manufacture
Sekilas
info
Masalah
Proses Bending
13
Dok.HF - 2012
6. Standardisasi
Identifikasi TPP setiap
proses produksi di
tempat kerja
Susun Rencana
penanggulangan
Langkah
Check Sheet
Stratifikasi
Aktivitas Perbaikan
Brainstorming-
Fish Bone
Sosialisasi SOP yang harus
dijalankan oleh setiap pekerja
SOP
Disetujui Pim-
Persh.
SD
CA
Budaya
Mutu
Histogram
Control Chart
Pareto
Naik satu
tingkat
Baik
Tidak
baik
3. Rencana Perbaikan
1. Menentukan Pokok
Masalah dan Target
2. Mencari Penyebab
Masalah
4. Melaksanakan
Perbaikan
5. Meneliti Hasil
Masalah Pokok & Target
Temukan akar-akar
penyebab dan tentukan
yang akan diselesaiakan
5W1H
Tunjukkan
teknis, kon-
disi & hasil
Teliti data TPP masalah,
bandingkan data sebelum
& sesudah
Check Sheet
Histogram
Control Chart
Stratifikasi
Pareto
14
Dok.HF - 2012
Langkah 1 : Menentukan Pokok Masalah & Target
Penjelasan
• Identifikasi/kenali pada setiap proses dan hasil prosesnya
secara terukur untuk dapat ditonjolkan sebagai ukuran
mutu yang terjadi di tempat kerja anda sehari-hari. (data
minimal selama 2 minggu)
• Hasil identifikasi dari proses dan hasilnya tersebut menjadi
fakta/ kejadian/ perilaku dari suatu kondisi sebagai ukuran
mutu proses yang ada saat ini.
• Bandingkan perlakuan disetiap tahapan proses (ketahui
Tingkat Pemborosan Proses/TPP dan hasil nya adalah
jenis-jenis masalah) dan yang dominan diangkat untuk
diperbaiki.
15
Dok.HF - 2012
Perusahaan IKM Press Logam memproduksi Hook Front Cover
untuk klaim lampu
Tahapan proses dan bentuk produknya sbb:
Blanking Pierching Bending
16
Dok.HF - 2012
Proses
Hasil
Proses
Pendataan Tgl 2 s/d 15 Januari 2007 (satuan pcs)
Juml
ah
2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 TPP
Membentuk/ Standard 726 710 722 714 700 740 698 701 705 715 710 720 8561
Blanking Gompal 28 25 27 26 35 30 40 49 30 45 35 50 420
Baret 85 80 95 80 70 50 92 89 80 75 80 73 949
Karekteristik TPP 0,13 0,13 0,14 0,13 0,13 0,10 0,16 0,16 0,13 0,14 0,14 0,15 0,14
Melubangi/ Standard 616 593 617 609 590 615 563 586 573 595 590 595 7142
Pierching Skrap 70 62 45 75 80 60 75 50 72 80 90 85 844
luka 40 55 60 30 30 65 60 65 60 40 30 40 575
Karekteristik TPP 0,15 0,16 0,15 0,15 0,16 0,17 0,19 0,16 0,19 0,17 0,17 0,17 0,17
Melekuk/ Standard 530 483 497 494 470 485 423 476 453 470 460 460 5701
Bending Lekukan 56 50 55 75 90 60 80 50 60 75 90 80 821
luka 30 60 65 40 30 70 60 60 60 50 40 55 620
Karekteristik TPP 0,14 0,19 0,19 0,19 0,20 0,21 0,25 0,19 0,21 0,21 0,22 0,23 0,20
Langkah 1.Menentukan Pokok Masalah & Target
a. Cheeck Sheet Identifikasi pada bagian produksi (Press)
Selama 2 minggu dari Tgl. 2 s/d 15 Januari 2007
1
2
3
17
Dok.HF - 2012
b. Karekteristik TPP Tahapan Proses produksi (press)
Berdasarkan Prinsip Histogram dan Control Chart
2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15
0,13 0,13 0,14 0,13 0,13 0,10 0,16 0,16 0,13 0,14 0,14 0,15
0,15 0,16 0,15 0,15 0,16 0,17 0,19 0,16 0,19 0,17 0,17 0,17
0,14 0,19 0,19 0,19 0,20 0,21 0,25 0,19 0,21 0,21 0,22 0,23
Karekteristik
TPP Blanking
TPP Pierching
TPP Bending
Histogram
0,10
0,30
0,20
r=0,04
r=0,06 r=0,11
0,25
0,24
0,23
0,22
0,21
0,20
0,19
0,18
0,17
0,16
0,15
0,14
0,13
0,12
0,11
0,10
0,00
P = 0,20
∑ pn= 1.369
∑ n = 9.930
¯
¯
P = 0,17
¯
P = 0,14
¯
∑ pn= 1.419
∑ n = 8.561
¯
∑ pn= 1.441
∑ n = 7.142
¯
Zero Defect
Eh !
Tinggi
Chart p
18
Dok.HF - 2012
TPP % % Kum
0,20 39,22 39,22
0,17 33,33 72,55
0,14 27,45 100,00
0,51 100,00
c. CS Stratifikasi Masalah Karekteristik TPP Bagian Press
Tanggal 2 s/d 15 Januari 2007
Proses M A S A L A H
3 Bending
2 Pierching
1 Blanking
Jumlah
d. Diagram Pareto Masalah Karekteristik TPP Bag. Press
0,55
0,50
0,45
0,40
0,35
0,30
0,25
0,20
0,15
0,10
0,05
0,00
39,22 33,33 27,45
TPP
Masalah
3 2 1
39,22 %
72,55 %
100 %
Q
TPP Bending
Tinggi
segera diatasi
Bending Machine
Zero
19
Dok.HF - 2012
Kesimpulan : Masalah Yang diangkat adalah “TPP Bending Tinggi “ maka
tema perbaikan “Menekan TPP Bending” dengan target perbaikan sbb:
Patokan awal perbaikan Q adalah Perlakuaan proses
bending terbaik yang pernah dicapai, yaitu 0,14
Maka target dapat dihitung :
TPPt – TPPr
TPPt
Sehingga target setiap ukuran ditekan sebesar 44%
• Karekteristik TPP pada chart p = 0,20
0,20 X 0,56 = 0,11
Target p dari 0,20 ditekan menjadi 0,11
• Range pada histogram (r) = 0,11
0,11 X 0,56 = 0,06
Target r dari 0,11 ditekan menjadi 0,06
• Pareto TPP  44% dari 39,22% masalah TPP
39,22% X 0,56 = 21,96%
Target Pareto 39,22% ditekan menjadi 21,96%
=
0,25 – 0,14
0,25
= 44 %
Dasar
perhitungan
20
Dok.HF - 2012
Langkah 2 : Mencari Penyebab Masalah
Penjelasan
• Masalah mutu yang diangkat dijadikan bahan
brainstorming anggota GKM untuk mencari penyebab
dengan menggunakan alat analisis diagram tulang ikan
• Dalam mencari penyebab lakukan penggunaan diagram
tulang ikan dengan prinsif-prinsif sesuai petunjuk yang
benar.
• Tempatkan masalah mutu yang diangkat pada kepala
ikan sebagai akibat dan buatkan tulang-tulang besar
yang menunjukkan faktor-faktor penyebab masalah mutu
• Proses diatas hendaknya dapat diambil keputusan
menentukan penyebab paling lama 1(satu) minggu.
21
Dok.HF - 2012
Lalai
Kurang
peduli kotor Dais
Masuk part Tak
terpantau
Kotor dgn
Serpihan besi
MESIN/ALAT
LINGKUNGAN
METODA
MATERIAL
MANUSIA
Tak di cek
banyak part &
hasil
bertumpuk
Faktor Penyebab Akibat
Memasukkan
Part tak pas
Langkah 2. Mencari Penyebab Masalah
Q
Ukuran
Berubah
Lalin terganggu
luka
22
Dok.HF - 2012
Langkah 3 : Rencana Perbaikan
Penjelasan
• Menyusun renacana perbaikan, lakukan dengan
formulir yang sederhana, namun memuat
gambaran dan penjelasan dalam lingkup 5W 1H
• Tuangkan kreativitas dan inovasi untuk dapat
menekan Tingkat Pemborosan Proses (TPP)
yang berdampak pada hasil proses.
• Proses tersebut diatas lakukan dalam kurun
waktu paling lama 1(satu) minggu
23
Dok.HF - 2012
Apa Penye-
babnya ?
Mengapa
Ditanggulangi ?
Bagaimana
Caranya?
Siapa yang
Melakukan?
(Manusia :
Pekerja kurang
peduli
Agar pekerja peduli, selalu
& ingat dengan kriteria
mutu yang hrs dihasilkan
Suara mutu didengungkan secara
otomatis 2 jam sekali dengan sound,
“luka & lekukan tak pas potong gajiku”
Anang
Material :
luka & Kotor
Agar hasil proses bending
tidak cacat.
Seleksi material dan bersihkan, yang
luka langsung ditempatkan terpisah.
Utuh Ganal
Mesin : Ukuran
Dais berubah dan
kotor.
Agar dais tetap simetris &
bersih dari serpihan besi.
Sebelum bekerja dais dikontrol &
dibersihkan, setiap produksi 100 pcs
dikontrol kembali.
Utuh Halus
Metoda: Masuk
part tak terpantau
Agar part masuk sesuai
tempat &batas yang tepat.
Melengkapi stoper pada mesin untuk
batas memasukkan part dengan benar
Uyar
Lingkungan
banyak part &
hasil bertumpuk
Agar lalin tidak terganggu
serta part & hasil tidak
sering tersentak-tendang
Buat line jalan & tempat part Kap.100
pcs sistem dapat didorong ketempat
proses selanjutnya dengan cepat.
Palui
KapanDi-lakukan? Dimana dilakukan ?
Minggu ke 1 Pebruari 2007 Bagian Proses Bending
Langkah 3. Rencana Perbaikan
24
Dok.HF - 2012
Langkah 4 : Melaksanakan Perbaikan
Penjelasan
• Laksanakan perbaikan sesuai rencana yang
telah disusun pada langkah 3, pergunakan
dengan formulir sederhana yang memuat
gambaran teknis perbaikan mutu dan
penjelasan kondisi sebelum dan sesudah
perbaikan.
• Lakukan perbaikan sesegeranya, pemakai
enggan menunggu terlalu lama (paling lama 1
minggu).
25
Dok.HF - 2012
Langkah 4 Melaksanakan Perbaikan
Cara Lama Cara Baru
Manusia:Pekerja kurang peduli Suara mutu didengungkan secara otomatis 2
jam sekali :
Material: luka & kotor
Kap
kecil
Kap 100 pcs
“luka & lekukan tak pas - potong gajiku”
Dilakukan tgl. 1 s/d 10 Pebruari 2007
Seleksi material dan bersihkan, yang luka langsung
ditempatkan terpisah.
Kap 100 pcs
Diangkat 2 orang
Semaunya isi
Cacat
OK
OK
OK
OK
Didorong
1 orang
OK
26
Dok.HF - 2012
Cara Lama Cara Baru
Mesin : Ukuran Dais berubah
dan kotor.
Sebelum bekerja dais dikontrol &dibersihkan,
setiap produksi 100 pcs dikontrol kembali.
Bending Machine
Dais dikontrol
dengan skedmat,
 baut dikencang-
kan dan
dibersihkan
dengan lap basah
canebo
Bending Machine
27
Dok.HF - 2012
Cara Lama Cara Baru
Metoda: Masuk part tak
terpantau
Lingkungan :
banyak part & hasil bertumpuk
Meletakkan part tak tepat Meletakkan part tepat
Melengkapi stoper pada mesin untuk batas
memasukkan part dengan benar
OK
Lalin tak
lancar
Buat line jalan & tempat part
Kap.100 pcs sistem dapat didorong
ketempat proses selanjutnya dengan
cepat.
Kap
100 pcs
Kap
100 pcs
Kap
100 pcs
28
Dok.HF - 2012
Langkah 5 : Meneliti Hasil
Penjelasan
• Buatlah perlakuan yang sama dengan
saat melaksanakan proses pendataan
pada langkah 1 (lama pendataan)
• yakni: (1) Identifikasi TPP proses yang
disorot sebagai perbaikan dan (2)
perhatikan variable ukuran yang terkait
dengan target perbaikan mutu proses.
29
Dok.HF - 2012
Proses
Hasil
Proses
Pendataan Tgl 5 s/d 17 Pebruari 2007 (satuan pcs)
Juml
ah
5 6 7 8 9 10 12 13 14 15 16 17 TPP
Membentuk/ Standard 730 710 720 715 700 735 700 710 715 720 712 720 8587
Blanking Gompal 30 25 40 26 40 32 40 48 30 42 35 55 443
Baret 80 80 90 80 60 50 90 89 79 73 79 70 920
Karekteristik TPP 0,13 0,13 0,15 0,13 0,13 0,10 0,16 0,16 0,13 0,14 0,14 0,15 0,14
Melubangi/ Standard 630 610 620 604 591 615 585 605 585 610 602 625 7282
Pierching Skrap 65 60 45 75 79 60 55 50 70 70 80 75 784
luka 35 40 55 36 30 60 60 55 60 40 30 20 521
Karekteristik TPP 0,14 0,14 0,14 0,16 0,16 0,16 0,16 0,15 0,18 0,15 0,15 0,13 0,15
Melekuk/ Standard 605 583 595 576 560 587 560 590 565 592 587 612 7012
Bending Lekukan 15 12 10 12 11 8 10 5 8 7 5 8 111
luka 10 15 15 16 20 20 15 10 12 11 10 5 159
Karekteristik TPP 0,04 0,04 0,04 0,05 0,05 0,05 0,04 0,02 0,03 0,03 0,02 0,02 0,04
5. Meneliti Hasil
a. Cheeck Sheet Identifikasi pada bagian produksi (Press)
Selama 2 minggu dari Tgl. 5 s/d 17 Pebruari 2007
1
2
3
30
Dok.HF - 2012
5 6 7 8 9 10 12 13 14 15 16 17
0,13 0,13 0,15 0,13 0,13 0,10 0,16 0,16 0,13 0,14 0,14 0,15
0,14 0,14 0,14 0,16 0,16 0,16 0,16 0,15 0,18 0,15 0,15 0,13
0,04 0,04 0,04 0,05 0,05 0,05 0,04 0,02 0,03 0,03 0,02 0,02
2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15
0,13 0,13 0,14 0,13 0,13 0,10 0,16 0,16 0,13 0,14 0,14 0,15
0,15 0,16 0,15 0,15 0,16 0,17 0,19 0,16 0,19 0,17 0,17 0,17
0,14 0,19 0,19 0,19 0,20 0,21 0,25 0,19 0,21 0,21 0,22 0,23
r =0,11
0,27
0,24
0,21
0,18
0,15
0,12
0,09
0,06
0,03
0,00
Target
r=0,06
Bergeser
b. Karekteristik TPP Bending
Histogram Hasil yang dicapai adalah:
menurun dari r=0,11 menjadi
r =0,03 (melebihi target r =0,06)
0,27
0,24
0,21
0,18
0,15
0,12
0,09
0,06
0,03
0,00
P = 0,20
¯
∑ pn= 1.441
∑ n = 7.142
¯
P = 0,04
¯
P = 0,11
¯
Target
P = 0,25
P = 0,04
Chart p
∑ pn = 270
∑ n = 7.282
¯
Hasil yang dicapai adalah:
menurun tajam dari
menjadi
(melebihi target)
P = 0,20
¯
P = 0,04
pantau grafik
Proses
1
2
3
r =0,03
31
Dok.HF - 2012
TPP % % Kum
0,20 39,22 39,22
0,17 33,33 72,55
0,14 27,45 100,00
0,51 100,00
Proses M A S A L A H
3 Bending
2 Pierching
1 Blanking
Jumlah
d. Diagram Pareto
0,55
0,50
0,45
0,40
0,35
0,30
0,25
0,20
0,15
0,10
0,05
0,00
39,22%
TPP
Masalah
3 2 1
39,22 %
72,55 %
100 %
c. CS TPP Bag.Press sebelum dan sesudah perbaikan
Proses M A S A L A H TPP % % Kum
2 Pierching 0,15 45,45 45,45
1 Blanking 0,14 42,42 87,88
3 Bending 0,04 12,12 100,00
0,33 100,00 -
2 1 3
45,45 %
87,88 %
100 %
35,29%
80%
12,12%
Hu reee..
Target19,7 %
lewat
Q
0,55
0,50
0,45
0,40
0,35
0,30
0,25
0,20
0,15
0,10
0,05
0,00
32
Dok.HF - 2012
Kesimpulan Hasil Perbaikan:
Kondisi Awal
Sebelum Perbaikan
Target
Perbaikan
Pencapaian
Setelah Perbaikan
•Penyebaran TPP Bending
selama 2 minggu  r = 0,11
• Karekteristik TPP Bending
pada chart p = 0,20
• Pareto TPP Bending 39,22%
dari total masalah TPP Bag.
Press
r = 0,06
p = 0,11
21,96%
r = 0,03 melebihi target atau
tingkat pencapaian perbaikan
sebesar 72,7%
p = 0,04 melebihi target atau
tingkat pencapaian perbaikan
sebesar 80%
12,12% dari total TPP Bag.Press,
melebihi target atau tingkat pen-
capaian perbaikan sebesar
69,09%
33
Dok.HF - 2012
Langkah 6 : Standardisasi
Penjelasan
• Buatlah standardisasi sesuai dengan langkah-langkah
perbaikan yang telah memberikan hasil baik.
• Susunlah dengan kalimat perintah yang berarti tunggal dan
dapat dengan mudah dimengeti dan dipahami oleh semua
karyawan perusahaan.
• Mintalah persetujuan pimpinan perusahaan, agar standardisasi
yang dibuat oleh GKM ini menjadi SOP perusahaan.
• Lakukan pemantauan atas penerapan SOP baru dan hasilnya
terhadap produk (pastikan siklus SDCA berjalan), dengan
tujuan agar stabilitas mutu proses mampu memastikan
Produk/J yang telah baik dapat terjaga.
Jangan lari dari tanggungjawab
34
Dok.HF - 2012
Suara mutu didengungkan secara otomatis 2 jam sekali,
Seleksi material dan bersihkan, yang luka langsung
ditempatkan terpisah, gunakan tempat part kapasitas 100 pcs
Sebelum bekerja dais dikontrol &dibersihkan, dais dikontrol
dengan skedmat, baut dikencangkan dan dais dibersihkan
dengan lap basah canebo.
Setiap produksi 100 pcs dikontrol kembali.
Memasukkan part pada mesin harus tepat berada diantara
stoper.
Tumpukkan part harus berada didalam line produksi (tidak
mengganggu jalan), tempat yang penuh langsung kirim ke
gudang.
Persetujuan dan Pengesahan
Pimpinan Perusahaan Fasilitator GKM
Ketua anggota anggota
Stempel
Langkah 6. Standardisasi
S O P
Jakarta, 20 Pebruari 2007
“luka & lekukan tak pas - potong gajiku”
35
Dok.HF - 2012
1. Penjelasan
• Tulisan ringkas yang sistematik karya GKM mengenai hasil
perbaikan Q, yang telah dilakukan secara nyata
di tempat kerjanya.
• Risalah GKM Berisi 3 bagian: Pendahuluan, Isi Risalah dan
Penutup.
• Tujuan penyusunan risalah GKM adalah sebagai bahan
dokumentasi dan informasi berkarya, yang menjelaskan hasil
prestasi perbaikan mutu untuk diketahui oleh pimpinan perusahaan
dan pihak lain yang memerlukan.
BAGIAN D
PENYUSUNAN RISALAH GKM
36
Dok.HF - 2012
2 Bagian Risalah
• Pendahuluan  Merupakan gambaran tentang
apa,mengapa, siapa, kapan, dimana mengenai
perbaikan Q
• Isi Risalah  Sistimatika 6 langkah yang
mengambarkan proses bagaimana perbaikan Q
Model ELMA dilakukan.
• Penutup  Gambaran manfaat yang diperoleh
setelah ber-GKM, baik untuk gugus maupun
untuk perusahaan
37
Dok.HF - 2012
3 Bentuk Risalah
Nama GKM
Risalah ke
Topik MasalahYang diperbaiki
Jenis Industri
Nama Perusahaan
Alamat
Provinsi
Caver Risalah GKM
Model ELMA
38
Dok.HF - 2012
No Uraian Isian
1 GKM dibentuk Tgl: Bln: Thn:2007
2 Unit Kerja/Bidang
Nama Perusahaan/Industri
Alamat
:
:
:
3 Alasan Pembentukan :
4 Nama GKM :
5 Makna nama GKM :
6 Keanggotaan GKM Susunan GKM Nama Tanda Tangan
Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
Anggota :
Anggota :
…………….., 2007
Fasilitator GKM/Pembimbing Pimpinan Perusahaan
Pendahuluan
1) Data Gugus Kendali Mutu
39
Dok.HF - 2012
2) Masalah dan Jadual Perbaikan
Judul Masalah :
Alasan diperbaiki :
Waktu Perbaikan
Minggu
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5
Langkah 6
: Bulan: Th.
: M1 M2 M3 M4 M5 M6
:
:
:
:
Rencana
Realisasi
40
Dok.HF - 2012
3) Alur Proses Bagian Produksi
Input Proses Output
Aktivitas
GKM
41
Dok.HF - 2012
Isi Rasalah
Langkah 1 s/d 6
3.Rencana Perbaikan
2.Mencari Penyebab
Masalah
1.Menentukan Pokok
Masalah & Target
6. Standardisasi
5.Meneliti Hasil
4.Perbaikan
42
Dok.HF - 2012
Penutup
Manfaat Setelah Ber-GKM
Bagi GKM:
Bagi Perusahaan:
43
Dok.HF - 2012
Kasus
IKM Semi modern Keripik Singkong
• Perusahaan IKM ini produknya sudah masuk super market
dengan spesifikasi bentuk irisan tipis rata dan utuh agar
produknya renyah serta dengan hasil gorengan warna kuning.
• Perusahaan ini sudah terlihat adanya pembagian bidang kerja,
yakni dari Bag.Penyiapan bahan baku (proses pengupasan
dan pencucian), Bag.Produksi (proses pengirisan dan
penggorengan) dan Bag. Kemasan (proses pengisian dan
kemas).
• Kali ini GKM menyoroti Bagian produksi, dimana terlihat
adanya keripik tidak utuh, tebal, coklat dan pecah.
• Data hasil penelitian selama 1 minggu, dengan cara setiap hari
kerja meneliti proses 10 kg pada bagian produksi.
• Buatlah Risalah GKM secara lengkap dengan pendekatan
Model ELMA ( Dilaksanakan berkelompok )
44
Dok.HF - 2012
Data Kasus
Tipis utuh 7 6 7 8 5 9
Tebal-tebal 2 3 1 - 3 -
Tidak utuh 1 1 2 2 2 1
Kuning 5 5 5.5 5.3 3 5
Coklat - - 1 1.2 - 2
Pecah 2 1 0.5 1.5 2 2
Tgl. 2 s/d 7 Januari 2007
Tgl. 1 s/d 7 Pebruari 2007
Tipis utuh 8 7 7 8 7 8
Tebal-tebal 1 2 1 - 2 -
Tidak utuh 1 1 2 2 1 2
Kuning 7.5 6.5 6.8 7.5 7 7.9
Coklat - - - - - -
Pecah 0.5 0.5 0.2 0.5 0.1
Selamat Bekerja ! 45
Dok.HF - 2012
Terima kasih, semoga anda selalu sehat untuk terus berbuat meraih mutu terbaik
Selesai TOT,
saya akan garap
ELMA Daah.h..
Daah... juga
46
Dok.HF - 2012
TUGAS ELMA
LANGKAH – I ELMA
• Cari TPP Pengirisan dan Penggorengan
• Tentukan range (r ) prinsif Histogram
• Buat Control Chart, tentukan rata-rata (p)
• Buat Pareto dari Nilai Rata-rata(p)
• Tentukan Target
LANGKAH – V ELMA
• Perbandingan data dan analisa
pencapaian target.
47
Dok.HF - 2012
Terima kasih, anda telah berbuat untuk peningkatan kemampuan dan kemajuan diri anda. ..

More Related Content

What's hot

1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasionalAsep suryadi
 
Manajemen operasional
Manajemen operasionalManajemen operasional
Manajemen operasionalAtha Meidy
 
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam OrganisasiHendry Cahyadi
 
1 operasi-dan-produktifitas
1 operasi-dan-produktifitas1 operasi-dan-produktifitas
1 operasi-dan-produktifitasMiftahul Agusta
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasionalMartyn Rizal
 
Operasi dan Produktivitas - Manajemen Operasi
Operasi dan Produktivitas - Manajemen OperasiOperasi dan Produktivitas - Manajemen Operasi
Operasi dan Produktivitas - Manajemen OperasiDharaniKassapa
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen OperasiEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen OperasiAncilla Kustedjo
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi yunisarosa
 
Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasivitalfrans
 
MANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMr.Mahmud
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiSatya Pranata
 
Teori dasar pengendalian kualitas
Teori dasar    pengendalian kualitasTeori dasar    pengendalian kualitas
Teori dasar pengendalian kualitasdodi mulya
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Improve productivity part 1
Improve productivity   part 1Improve productivity   part 1
Improve productivity part 1Bahtiar Yulianto
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Eni Cahyani
 
Persaingan, strategi dan produktivitas
Persaingan, strategi dan produktivitasPersaingan, strategi dan produktivitas
Persaingan, strategi dan produktivitasAtha Meidy
 
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 

What's hot (20)

1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Manajemen operasional
Manajemen operasionalManajemen operasional
Manajemen operasional
 
Bab I manajemen operasional
Bab I manajemen operasionalBab I manajemen operasional
Bab I manajemen operasional
 
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
 
1 operasi-dan-produktifitas
1 operasi-dan-produktifitas1 operasi-dan-produktifitas
1 operasi-dan-produktifitas
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Operasi dan Produktivitas - Manajemen Operasi
Operasi dan Produktivitas - Manajemen OperasiOperasi dan Produktivitas - Manajemen Operasi
Operasi dan Produktivitas - Manajemen Operasi
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen OperasiEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
 
Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1
 
Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasi
 
MANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSI
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
 
Proposal tugas akhir
Proposal tugas akhirProposal tugas akhir
Proposal tugas akhir
 
Teori dasar pengendalian kualitas
Teori dasar    pengendalian kualitasTeori dasar    pengendalian kualitas
Teori dasar pengendalian kualitas
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
 
Improve productivity part 1
Improve productivity   part 1Improve productivity   part 1
Improve productivity part 1
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas
 
Persaingan, strategi dan produktivitas
Persaingan, strategi dan produktivitasPersaingan, strategi dan produktivitas
Persaingan, strategi dan produktivitas
 
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
 

Similar to Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah)

Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam Project
Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam ProjectIdentifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam Project
Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam ProjectBresmanHutajulu
 
Materi QCC Awwarness 1.pptx
Materi QCC Awwarness 1.pptxMateri QCC Awwarness 1.pptx
Materi QCC Awwarness 1.pptxRizaldiFakhri
 
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)Aa Renovit
 
Training Stop Call Wait
Training  Stop Call WaitTraining  Stop Call Wait
Training Stop Call WaitMaharin Hamid
 
six sigma-maksi Esa unggul
 six sigma-maksi Esa unggul six sigma-maksi Esa unggul
six sigma-maksi Esa unggulRio Corleone
 
Continous improvment
Continous improvmentContinous improvment
Continous improvmentAnggi Mukti
 
Seven Quality Control Tools baik diterapkan untuk pengembangan diri
Seven Quality Control Tools baik diterapkan untuk pengembangan diriSeven Quality Control Tools baik diterapkan untuk pengembangan diri
Seven Quality Control Tools baik diterapkan untuk pengembangan diriLazuardiIrsyam1
 
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...wendyanbiya
 
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti JakartaSix Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakartawendyanbiya
 
Business Process Component _Pelatihan "Business Process Management (BPM)".
Business Process Component  _Pelatihan "Business Process Management (BPM)".Business Process Component  _Pelatihan "Business Process Management (BPM)".
Business Process Component _Pelatihan "Business Process Management (BPM)".Kanaidi ken
 
Reengineering at Samwon Precision Machines Co.
Reengineering at Samwon Precision Machines Co.Reengineering at Samwon Precision Machines Co.
Reengineering at Samwon Precision Machines Co.Ivan Giovanni
 
BPM Lifecycle & Tahapan Manajemen Proses Bisnis _Pelatihan "Business Proces...
BPM Lifecycle & Tahapan Manajemen Proses  Bisnis  _Pelatihan "Business Proces...BPM Lifecycle & Tahapan Manajemen Proses  Bisnis  _Pelatihan "Business Proces...
BPM Lifecycle & Tahapan Manajemen Proses Bisnis _Pelatihan "Business Proces...Kanaidi ken
 
Business Process Reengineering Framework and Approach
Business Process Reengineering Framework and ApproachBusiness Process Reengineering Framework and Approach
Business Process Reengineering Framework and Approachdeawemona
 
Jurnal teknosains Juli 2018
Jurnal teknosains Juli 2018 Jurnal teknosains Juli 2018
Jurnal teknosains Juli 2018 sttmcileungsi2
 
15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt
15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt
15 MANAJEMEN KUALITAS.pptdodi983159
 
Program Evaluasi, Ungkap, Action dan Lega pada Bisnis Melalui FTE
Program Evaluasi, Ungkap, Action dan Lega pada Bisnis Melalui FTEProgram Evaluasi, Ungkap, Action dan Lega pada Bisnis Melalui FTE
Program Evaluasi, Ungkap, Action dan Lega pada Bisnis Melalui FTEM. Rojana Hamdan
 

Similar to Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah) (20)

Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam Project
Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam ProjectIdentifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam Project
Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam Project
 
Materi QCC Awwarness 1.pptx
Materi QCC Awwarness 1.pptxMateri QCC Awwarness 1.pptx
Materi QCC Awwarness 1.pptx
 
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
 
Training Stop Call Wait
Training  Stop Call WaitTraining  Stop Call Wait
Training Stop Call Wait
 
six sigma-maksi Esa unggul
 six sigma-maksi Esa unggul six sigma-maksi Esa unggul
six sigma-maksi Esa unggul
 
Continous improvment
Continous improvmentContinous improvment
Continous improvment
 
Seven Quality Control Tools baik diterapkan untuk pengembangan diri
Seven Quality Control Tools baik diterapkan untuk pengembangan diriSeven Quality Control Tools baik diterapkan untuk pengembangan diri
Seven Quality Control Tools baik diterapkan untuk pengembangan diri
 
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
Managemen Kualitas - Six Sigma - Magister Managemen - Universitas Trisakti Ja...
 
Six sigma
Six sigmaSix sigma
Six sigma
 
Six sigma
Six sigmaSix sigma
Six sigma
 
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti JakartaSix Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
 
Business Process Component _Pelatihan "Business Process Management (BPM)".
Business Process Component  _Pelatihan "Business Process Management (BPM)".Business Process Component  _Pelatihan "Business Process Management (BPM)".
Business Process Component _Pelatihan "Business Process Management (BPM)".
 
Lean six sigma
Lean six sigmaLean six sigma
Lean six sigma
 
Reengineering at Samwon Precision Machines Co.
Reengineering at Samwon Precision Machines Co.Reengineering at Samwon Precision Machines Co.
Reengineering at Samwon Precision Machines Co.
 
BPM Lifecycle & Tahapan Manajemen Proses Bisnis _Pelatihan "Business Proces...
BPM Lifecycle & Tahapan Manajemen Proses  Bisnis  _Pelatihan "Business Proces...BPM Lifecycle & Tahapan Manajemen Proses  Bisnis  _Pelatihan "Business Proces...
BPM Lifecycle & Tahapan Manajemen Proses Bisnis _Pelatihan "Business Proces...
 
Business Process Reengineering Framework and Approach
Business Process Reengineering Framework and ApproachBusiness Process Reengineering Framework and Approach
Business Process Reengineering Framework and Approach
 
Jurnal teknosains Juli 2018
Jurnal teknosains Juli 2018 Jurnal teknosains Juli 2018
Jurnal teknosains Juli 2018
 
Pertemuan 11 manajemen kualitas i
Pertemuan 11 manajemen kualitas  iPertemuan 11 manajemen kualitas  i
Pertemuan 11 manajemen kualitas i
 
15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt
15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt
15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt
 
Program Evaluasi, Ungkap, Action dan Lega pada Bisnis Melalui FTE
Program Evaluasi, Ungkap, Action dan Lega pada Bisnis Melalui FTEProgram Evaluasi, Ungkap, Action dan Lega pada Bisnis Melalui FTE
Program Evaluasi, Ungkap, Action dan Lega pada Bisnis Melalui FTE
 

More from Aa Renovit

MENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptxMENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptxAa Renovit
 
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptxPRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptxAa Renovit
 
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptxINDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptxAa Renovit
 
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.pptKOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.pptAa Renovit
 
Katekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikKatekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikAa Renovit
 
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji Aa Renovit
 
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota CirebonSampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota CirebonAa Renovit
 
Program Kerja Direktorat Jenderal IKM
Program Kerja Direktorat Jenderal IKMProgram Kerja Direktorat Jenderal IKM
Program Kerja Direktorat Jenderal IKMAa Renovit
 
Pelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKMPelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKMAa Renovit
 
Seminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian DoaSeminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian DoaAa Renovit
 
Tugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKNTugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKNAa Renovit
 
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...Aa Renovit
 
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANBIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANAa Renovit
 
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali Mutu
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali MutuGKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali Mutu
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali MutuAa Renovit
 
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalah
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalahGKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalah
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalahAa Renovit
 
CARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIKCARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIKAa Renovit
 
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020Aa Renovit
 
The Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a KempisThe Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a KempisAa Renovit
 
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021Aa Renovit
 
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBASKEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBASAa Renovit
 

More from Aa Renovit (20)

MENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptxMENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
 
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptxPRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
 
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptxINDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
 
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.pptKOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
 
Katekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikKatekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja Katolik
 
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
 
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota CirebonSampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
 
Program Kerja Direktorat Jenderal IKM
Program Kerja Direktorat Jenderal IKMProgram Kerja Direktorat Jenderal IKM
Program Kerja Direktorat Jenderal IKM
 
Pelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKMPelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKM
 
Seminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian DoaSeminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian Doa
 
Tugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKNTugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKN
 
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
 
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANBIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
 
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali Mutu
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali MutuGKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali Mutu
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali Mutu
 
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalah
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalahGKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalah
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalah
 
CARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIKCARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIK
 
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
 
The Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a KempisThe Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a Kempis
 
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
 
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBASKEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
 

Recently uploaded

Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYASITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYAThomz PRTOTO
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 

Recently uploaded (20)

Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYASITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 

Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah)

  • 1. Proses Proses Proses GKM MODEL ELMA 1 Dok.HF - 2012
  • 2. Pemecahan Masalah dengan GKM MODEL ELMA (ENAM LANGKAH ENAM ALAT) 2 Dok.HF - 2012
  • 3. Knowledge (K) Mengenali Karakter Proses Skills(S) 6 L. perbaikan & 6 A. kendali mutu. Attitude(A) Perlakuan Mutu Proses GKM MODEL ELMA Kompetensi GKM Model ELMA 3 Dok.HF - 2012
  • 4. SASARAN GKM MODEL ELMA Proses perubahan Dapat terjadi secara evolusioner atau revolusioner tergantung dari tuntutan suatu kondisi. IKM yang mandiri berstruktur secara organisasi namun kondisinya belum begitu tertata secara tata graha industri. IKM Sub contracting  Kemitraan industri Yaaah.. ELMA.a.a ? 4 Dok.HF - 2012
  • 5. Pendekatan Model ELMA • Volume produksi yang tinggi akan dituntut standarisasi yang ketat dengan ukuran-ukuran yang dapat diterima. • Ukuran statistik untuk pencapaian hasil yang hampir sempurna adalah pada tingkatan mutu tidak lebih dari 3,4 cacat per satu juta produk (tingkat cacat 0,000034) atau 99.99966% produk atau layanan yang harus dicapai. • Suatu model diharapkan dapat pula mengukur besar penyimpangan yang terjadi dari proses yang dilakukan. • Dalam model ELMA ini diharapkan dapat difokuskan pada Tingkat Pemborosan Proses (TPP) paling tidak bermain di 3,4 per seribu produk atau 0,034 5 Dok.HF - 2012
  • 6. Penekanan Proses ELMA • Proses adalah setiap kegiatan/gerakan/ tindakan yang berulang. • ELMA ingin mengungkapkan berapa banyak variasi proses dan cacat yang membebani perusahaan  Tkt.Pemborosan Proses (TPP) • Untuk itu maka pengumpulan data tentang variasi proses dan output yang berkaitan menjadi penting sebagai ukuran mutu, guna proses itu dapat diperbaiki dan veriasi proses dapat dikurangi. Knowledge (K) Mengenali Karakter Proses 6 Dok.HF - 2012
  • 7. Sasaran peningkatan mutu ELMA  Terintegrasinya tahapan proses untuk kepuasan pelanggan.  Termotivasi melakukan renovasi perbaikan mutu proses  Tumbuhnya kreativitas optimalisasi kemampuan setiap tahapan proses.  Terpantaunya tingkat pemborosan proses  Teridentifikasi karekteristik mutu keluaran pada tahapan proses.  Terdokumentasi standard mutu perlakuan proses berupa perkembangan capaian secara statistik. 7 Dok.HF - 2012
  • 8. Pembentukan GKM untuk Model ELMA 1 Pastikan terlebih dahulu bahwa objek (IKM) sesuai dengan kriteria penerapan Model ELMA. 2 Bentuklah 5 s/d 8 orang karyawan IKM dan disetujui oleh pimpinan perusahaan IKM. 3 Buatkan pengesahan pembentukan dalam sebuah formulir pendaftaran dan disyahkan oleh Pimpinan perusahaan dan Fasilitator yang akan membimbing. 4 Tanda daftar GKM ini penting sebagai wujud memperlihatkan adanya kesungguhan untuk melakukan proses perbaikan mutu di tempat kerjanya. 8 Dok.HF - 2012
  • 9. 5 Formulir Pendaftaran GKM (sebagai rujukan) No Uraian Isian 1 GKM dibentuk Tgl: Bln: Thn:2012 2 Unit Kerja/Bidang Nama Perusahaan/Industri Alamat : : : 3 Alasan Pembentukan : 4 Nama GKM : 5 Makna nama GKM : 6 Keanggotaan GKM Susunan GKM Nama Tanda Tangan Ketua : Sekretaris : Anggota : Anggota : Anggota : …………….., 2012 Fasilitator GKM/Pembimbing Pimpinan Perusahaan 9 Dok.HF - 2012
  • 10. Knowledge GKM Model ELMA Proses - 1 ? Ilustrasi Proses - 2 ? GKM Model ELMA membangun mentaliti: Fokus pada PROSES Modus Pelanggan Membangun proses berikutnya adalah pelanggan Renovasi proses Memberdayakan pembaharuan kemampuan proses Optimalisasi proses Mengupayakan kreativitas  keseimbangan prsoes Suppress efficiency/process Menekan Tingkat Pemborosan Proses (TPP) Evaluasi output/proses Mengidentifikasi karekteristik mutu produk pada tahapan keluaran proses. Statistik perlakuan proses Melakukan peningkatan mutu berbasis proses secara statistik 10 Dok.HF - 2012
  • 11. GKM MENCERMATI OBJEK BINAAN ELMA TAHAPAN PROSES (KERIPIK KENTANG) KELUARAN (SPESIFIKASI ?) PENGUPASAN PENCUCIAN PENGIRISAN PERENDAMAN & CUCI PEREBUSAN PENGERINGAN PENGGORENGAN PENGEMASAN KEJADIAN PEMBOROSAN Fokus Perbaikan: Pelanggan Renovasi Optimalisasi Suppress Evaluasi Statistik 11 Dok.HF - 2012
  • 12. LANGKAH ELMA Enam Langkah Enam Alat 1.Menentukan Pokok Masalah & Target 2.Mencari Penyebab Masalah 3.Rencana Perbaikan 4.Perbaikan 5.Meneliti Hasil 6.Standardisasi No good SDCA 1.Check Sheet 2.Stratifikasi 3.Tulang Ikan 4.Histogram 5.Pareto 6.Bagan Control Skills(S) 6 L. perbaikan & 6 A. kendali mutu. Good 12 Dok.HF - 2012
  • 13. PENERAPAN ELMA MODEL ELMA Dari data METI Jepang tahun 2005 tercatat ada 293 ribu IKM dengan klasifikasi jumlah pekerja resmi 4 - 30 orang. Produk monozukuri (mobil listrik tercepat Felica) Industri berbasis monozukuri ini adalah IKM yang berhubungan dengan manufacture Sekilas info Masalah Proses Bending 13 Dok.HF - 2012
  • 14. 6. Standardisasi Identifikasi TPP setiap proses produksi di tempat kerja Susun Rencana penanggulangan Langkah Check Sheet Stratifikasi Aktivitas Perbaikan Brainstorming- Fish Bone Sosialisasi SOP yang harus dijalankan oleh setiap pekerja SOP Disetujui Pim- Persh. SD CA Budaya Mutu Histogram Control Chart Pareto Naik satu tingkat Baik Tidak baik 3. Rencana Perbaikan 1. Menentukan Pokok Masalah dan Target 2. Mencari Penyebab Masalah 4. Melaksanakan Perbaikan 5. Meneliti Hasil Masalah Pokok & Target Temukan akar-akar penyebab dan tentukan yang akan diselesaiakan 5W1H Tunjukkan teknis, kon- disi & hasil Teliti data TPP masalah, bandingkan data sebelum & sesudah Check Sheet Histogram Control Chart Stratifikasi Pareto 14 Dok.HF - 2012
  • 15. Langkah 1 : Menentukan Pokok Masalah & Target Penjelasan • Identifikasi/kenali pada setiap proses dan hasil prosesnya secara terukur untuk dapat ditonjolkan sebagai ukuran mutu yang terjadi di tempat kerja anda sehari-hari. (data minimal selama 2 minggu) • Hasil identifikasi dari proses dan hasilnya tersebut menjadi fakta/ kejadian/ perilaku dari suatu kondisi sebagai ukuran mutu proses yang ada saat ini. • Bandingkan perlakuan disetiap tahapan proses (ketahui Tingkat Pemborosan Proses/TPP dan hasil nya adalah jenis-jenis masalah) dan yang dominan diangkat untuk diperbaiki. 15 Dok.HF - 2012
  • 16. Perusahaan IKM Press Logam memproduksi Hook Front Cover untuk klaim lampu Tahapan proses dan bentuk produknya sbb: Blanking Pierching Bending 16 Dok.HF - 2012
  • 17. Proses Hasil Proses Pendataan Tgl 2 s/d 15 Januari 2007 (satuan pcs) Juml ah 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 TPP Membentuk/ Standard 726 710 722 714 700 740 698 701 705 715 710 720 8561 Blanking Gompal 28 25 27 26 35 30 40 49 30 45 35 50 420 Baret 85 80 95 80 70 50 92 89 80 75 80 73 949 Karekteristik TPP 0,13 0,13 0,14 0,13 0,13 0,10 0,16 0,16 0,13 0,14 0,14 0,15 0,14 Melubangi/ Standard 616 593 617 609 590 615 563 586 573 595 590 595 7142 Pierching Skrap 70 62 45 75 80 60 75 50 72 80 90 85 844 luka 40 55 60 30 30 65 60 65 60 40 30 40 575 Karekteristik TPP 0,15 0,16 0,15 0,15 0,16 0,17 0,19 0,16 0,19 0,17 0,17 0,17 0,17 Melekuk/ Standard 530 483 497 494 470 485 423 476 453 470 460 460 5701 Bending Lekukan 56 50 55 75 90 60 80 50 60 75 90 80 821 luka 30 60 65 40 30 70 60 60 60 50 40 55 620 Karekteristik TPP 0,14 0,19 0,19 0,19 0,20 0,21 0,25 0,19 0,21 0,21 0,22 0,23 0,20 Langkah 1.Menentukan Pokok Masalah & Target a. Cheeck Sheet Identifikasi pada bagian produksi (Press) Selama 2 minggu dari Tgl. 2 s/d 15 Januari 2007 1 2 3 17 Dok.HF - 2012
  • 18. b. Karekteristik TPP Tahapan Proses produksi (press) Berdasarkan Prinsip Histogram dan Control Chart 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 0,13 0,13 0,14 0,13 0,13 0,10 0,16 0,16 0,13 0,14 0,14 0,15 0,15 0,16 0,15 0,15 0,16 0,17 0,19 0,16 0,19 0,17 0,17 0,17 0,14 0,19 0,19 0,19 0,20 0,21 0,25 0,19 0,21 0,21 0,22 0,23 Karekteristik TPP Blanking TPP Pierching TPP Bending Histogram 0,10 0,30 0,20 r=0,04 r=0,06 r=0,11 0,25 0,24 0,23 0,22 0,21 0,20 0,19 0,18 0,17 0,16 0,15 0,14 0,13 0,12 0,11 0,10 0,00 P = 0,20 ∑ pn= 1.369 ∑ n = 9.930 ¯ ¯ P = 0,17 ¯ P = 0,14 ¯ ∑ pn= 1.419 ∑ n = 8.561 ¯ ∑ pn= 1.441 ∑ n = 7.142 ¯ Zero Defect Eh ! Tinggi Chart p 18 Dok.HF - 2012
  • 19. TPP % % Kum 0,20 39,22 39,22 0,17 33,33 72,55 0,14 27,45 100,00 0,51 100,00 c. CS Stratifikasi Masalah Karekteristik TPP Bagian Press Tanggal 2 s/d 15 Januari 2007 Proses M A S A L A H 3 Bending 2 Pierching 1 Blanking Jumlah d. Diagram Pareto Masalah Karekteristik TPP Bag. Press 0,55 0,50 0,45 0,40 0,35 0,30 0,25 0,20 0,15 0,10 0,05 0,00 39,22 33,33 27,45 TPP Masalah 3 2 1 39,22 % 72,55 % 100 % Q TPP Bending Tinggi segera diatasi Bending Machine Zero 19 Dok.HF - 2012
  • 20. Kesimpulan : Masalah Yang diangkat adalah “TPP Bending Tinggi “ maka tema perbaikan “Menekan TPP Bending” dengan target perbaikan sbb: Patokan awal perbaikan Q adalah Perlakuaan proses bending terbaik yang pernah dicapai, yaitu 0,14 Maka target dapat dihitung : TPPt – TPPr TPPt Sehingga target setiap ukuran ditekan sebesar 44% • Karekteristik TPP pada chart p = 0,20 0,20 X 0,56 = 0,11 Target p dari 0,20 ditekan menjadi 0,11 • Range pada histogram (r) = 0,11 0,11 X 0,56 = 0,06 Target r dari 0,11 ditekan menjadi 0,06 • Pareto TPP  44% dari 39,22% masalah TPP 39,22% X 0,56 = 21,96% Target Pareto 39,22% ditekan menjadi 21,96% = 0,25 – 0,14 0,25 = 44 % Dasar perhitungan 20 Dok.HF - 2012
  • 21. Langkah 2 : Mencari Penyebab Masalah Penjelasan • Masalah mutu yang diangkat dijadikan bahan brainstorming anggota GKM untuk mencari penyebab dengan menggunakan alat analisis diagram tulang ikan • Dalam mencari penyebab lakukan penggunaan diagram tulang ikan dengan prinsif-prinsif sesuai petunjuk yang benar. • Tempatkan masalah mutu yang diangkat pada kepala ikan sebagai akibat dan buatkan tulang-tulang besar yang menunjukkan faktor-faktor penyebab masalah mutu • Proses diatas hendaknya dapat diambil keputusan menentukan penyebab paling lama 1(satu) minggu. 21 Dok.HF - 2012
  • 22. Lalai Kurang peduli kotor Dais Masuk part Tak terpantau Kotor dgn Serpihan besi MESIN/ALAT LINGKUNGAN METODA MATERIAL MANUSIA Tak di cek banyak part & hasil bertumpuk Faktor Penyebab Akibat Memasukkan Part tak pas Langkah 2. Mencari Penyebab Masalah Q Ukuran Berubah Lalin terganggu luka 22 Dok.HF - 2012
  • 23. Langkah 3 : Rencana Perbaikan Penjelasan • Menyusun renacana perbaikan, lakukan dengan formulir yang sederhana, namun memuat gambaran dan penjelasan dalam lingkup 5W 1H • Tuangkan kreativitas dan inovasi untuk dapat menekan Tingkat Pemborosan Proses (TPP) yang berdampak pada hasil proses. • Proses tersebut diatas lakukan dalam kurun waktu paling lama 1(satu) minggu 23 Dok.HF - 2012
  • 24. Apa Penye- babnya ? Mengapa Ditanggulangi ? Bagaimana Caranya? Siapa yang Melakukan? (Manusia : Pekerja kurang peduli Agar pekerja peduli, selalu & ingat dengan kriteria mutu yang hrs dihasilkan Suara mutu didengungkan secara otomatis 2 jam sekali dengan sound, “luka & lekukan tak pas potong gajiku” Anang Material : luka & Kotor Agar hasil proses bending tidak cacat. Seleksi material dan bersihkan, yang luka langsung ditempatkan terpisah. Utuh Ganal Mesin : Ukuran Dais berubah dan kotor. Agar dais tetap simetris & bersih dari serpihan besi. Sebelum bekerja dais dikontrol & dibersihkan, setiap produksi 100 pcs dikontrol kembali. Utuh Halus Metoda: Masuk part tak terpantau Agar part masuk sesuai tempat &batas yang tepat. Melengkapi stoper pada mesin untuk batas memasukkan part dengan benar Uyar Lingkungan banyak part & hasil bertumpuk Agar lalin tidak terganggu serta part & hasil tidak sering tersentak-tendang Buat line jalan & tempat part Kap.100 pcs sistem dapat didorong ketempat proses selanjutnya dengan cepat. Palui KapanDi-lakukan? Dimana dilakukan ? Minggu ke 1 Pebruari 2007 Bagian Proses Bending Langkah 3. Rencana Perbaikan 24 Dok.HF - 2012
  • 25. Langkah 4 : Melaksanakan Perbaikan Penjelasan • Laksanakan perbaikan sesuai rencana yang telah disusun pada langkah 3, pergunakan dengan formulir sederhana yang memuat gambaran teknis perbaikan mutu dan penjelasan kondisi sebelum dan sesudah perbaikan. • Lakukan perbaikan sesegeranya, pemakai enggan menunggu terlalu lama (paling lama 1 minggu). 25 Dok.HF - 2012
  • 26. Langkah 4 Melaksanakan Perbaikan Cara Lama Cara Baru Manusia:Pekerja kurang peduli Suara mutu didengungkan secara otomatis 2 jam sekali : Material: luka & kotor Kap kecil Kap 100 pcs “luka & lekukan tak pas - potong gajiku” Dilakukan tgl. 1 s/d 10 Pebruari 2007 Seleksi material dan bersihkan, yang luka langsung ditempatkan terpisah. Kap 100 pcs Diangkat 2 orang Semaunya isi Cacat OK OK OK OK Didorong 1 orang OK 26 Dok.HF - 2012
  • 27. Cara Lama Cara Baru Mesin : Ukuran Dais berubah dan kotor. Sebelum bekerja dais dikontrol &dibersihkan, setiap produksi 100 pcs dikontrol kembali. Bending Machine Dais dikontrol dengan skedmat,  baut dikencang- kan dan dibersihkan dengan lap basah canebo Bending Machine 27 Dok.HF - 2012
  • 28. Cara Lama Cara Baru Metoda: Masuk part tak terpantau Lingkungan : banyak part & hasil bertumpuk Meletakkan part tak tepat Meletakkan part tepat Melengkapi stoper pada mesin untuk batas memasukkan part dengan benar OK Lalin tak lancar Buat line jalan & tempat part Kap.100 pcs sistem dapat didorong ketempat proses selanjutnya dengan cepat. Kap 100 pcs Kap 100 pcs Kap 100 pcs 28 Dok.HF - 2012
  • 29. Langkah 5 : Meneliti Hasil Penjelasan • Buatlah perlakuan yang sama dengan saat melaksanakan proses pendataan pada langkah 1 (lama pendataan) • yakni: (1) Identifikasi TPP proses yang disorot sebagai perbaikan dan (2) perhatikan variable ukuran yang terkait dengan target perbaikan mutu proses. 29 Dok.HF - 2012
  • 30. Proses Hasil Proses Pendataan Tgl 5 s/d 17 Pebruari 2007 (satuan pcs) Juml ah 5 6 7 8 9 10 12 13 14 15 16 17 TPP Membentuk/ Standard 730 710 720 715 700 735 700 710 715 720 712 720 8587 Blanking Gompal 30 25 40 26 40 32 40 48 30 42 35 55 443 Baret 80 80 90 80 60 50 90 89 79 73 79 70 920 Karekteristik TPP 0,13 0,13 0,15 0,13 0,13 0,10 0,16 0,16 0,13 0,14 0,14 0,15 0,14 Melubangi/ Standard 630 610 620 604 591 615 585 605 585 610 602 625 7282 Pierching Skrap 65 60 45 75 79 60 55 50 70 70 80 75 784 luka 35 40 55 36 30 60 60 55 60 40 30 20 521 Karekteristik TPP 0,14 0,14 0,14 0,16 0,16 0,16 0,16 0,15 0,18 0,15 0,15 0,13 0,15 Melekuk/ Standard 605 583 595 576 560 587 560 590 565 592 587 612 7012 Bending Lekukan 15 12 10 12 11 8 10 5 8 7 5 8 111 luka 10 15 15 16 20 20 15 10 12 11 10 5 159 Karekteristik TPP 0,04 0,04 0,04 0,05 0,05 0,05 0,04 0,02 0,03 0,03 0,02 0,02 0,04 5. Meneliti Hasil a. Cheeck Sheet Identifikasi pada bagian produksi (Press) Selama 2 minggu dari Tgl. 5 s/d 17 Pebruari 2007 1 2 3 30 Dok.HF - 2012
  • 31. 5 6 7 8 9 10 12 13 14 15 16 17 0,13 0,13 0,15 0,13 0,13 0,10 0,16 0,16 0,13 0,14 0,14 0,15 0,14 0,14 0,14 0,16 0,16 0,16 0,16 0,15 0,18 0,15 0,15 0,13 0,04 0,04 0,04 0,05 0,05 0,05 0,04 0,02 0,03 0,03 0,02 0,02 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 0,13 0,13 0,14 0,13 0,13 0,10 0,16 0,16 0,13 0,14 0,14 0,15 0,15 0,16 0,15 0,15 0,16 0,17 0,19 0,16 0,19 0,17 0,17 0,17 0,14 0,19 0,19 0,19 0,20 0,21 0,25 0,19 0,21 0,21 0,22 0,23 r =0,11 0,27 0,24 0,21 0,18 0,15 0,12 0,09 0,06 0,03 0,00 Target r=0,06 Bergeser b. Karekteristik TPP Bending Histogram Hasil yang dicapai adalah: menurun dari r=0,11 menjadi r =0,03 (melebihi target r =0,06) 0,27 0,24 0,21 0,18 0,15 0,12 0,09 0,06 0,03 0,00 P = 0,20 ¯ ∑ pn= 1.441 ∑ n = 7.142 ¯ P = 0,04 ¯ P = 0,11 ¯ Target P = 0,25 P = 0,04 Chart p ∑ pn = 270 ∑ n = 7.282 ¯ Hasil yang dicapai adalah: menurun tajam dari menjadi (melebihi target) P = 0,20 ¯ P = 0,04 pantau grafik Proses 1 2 3 r =0,03 31 Dok.HF - 2012
  • 32. TPP % % Kum 0,20 39,22 39,22 0,17 33,33 72,55 0,14 27,45 100,00 0,51 100,00 Proses M A S A L A H 3 Bending 2 Pierching 1 Blanking Jumlah d. Diagram Pareto 0,55 0,50 0,45 0,40 0,35 0,30 0,25 0,20 0,15 0,10 0,05 0,00 39,22% TPP Masalah 3 2 1 39,22 % 72,55 % 100 % c. CS TPP Bag.Press sebelum dan sesudah perbaikan Proses M A S A L A H TPP % % Kum 2 Pierching 0,15 45,45 45,45 1 Blanking 0,14 42,42 87,88 3 Bending 0,04 12,12 100,00 0,33 100,00 - 2 1 3 45,45 % 87,88 % 100 % 35,29% 80% 12,12% Hu reee.. Target19,7 % lewat Q 0,55 0,50 0,45 0,40 0,35 0,30 0,25 0,20 0,15 0,10 0,05 0,00 32 Dok.HF - 2012
  • 33. Kesimpulan Hasil Perbaikan: Kondisi Awal Sebelum Perbaikan Target Perbaikan Pencapaian Setelah Perbaikan •Penyebaran TPP Bending selama 2 minggu  r = 0,11 • Karekteristik TPP Bending pada chart p = 0,20 • Pareto TPP Bending 39,22% dari total masalah TPP Bag. Press r = 0,06 p = 0,11 21,96% r = 0,03 melebihi target atau tingkat pencapaian perbaikan sebesar 72,7% p = 0,04 melebihi target atau tingkat pencapaian perbaikan sebesar 80% 12,12% dari total TPP Bag.Press, melebihi target atau tingkat pen- capaian perbaikan sebesar 69,09% 33 Dok.HF - 2012
  • 34. Langkah 6 : Standardisasi Penjelasan • Buatlah standardisasi sesuai dengan langkah-langkah perbaikan yang telah memberikan hasil baik. • Susunlah dengan kalimat perintah yang berarti tunggal dan dapat dengan mudah dimengeti dan dipahami oleh semua karyawan perusahaan. • Mintalah persetujuan pimpinan perusahaan, agar standardisasi yang dibuat oleh GKM ini menjadi SOP perusahaan. • Lakukan pemantauan atas penerapan SOP baru dan hasilnya terhadap produk (pastikan siklus SDCA berjalan), dengan tujuan agar stabilitas mutu proses mampu memastikan Produk/J yang telah baik dapat terjaga. Jangan lari dari tanggungjawab 34 Dok.HF - 2012
  • 35. Suara mutu didengungkan secara otomatis 2 jam sekali, Seleksi material dan bersihkan, yang luka langsung ditempatkan terpisah, gunakan tempat part kapasitas 100 pcs Sebelum bekerja dais dikontrol &dibersihkan, dais dikontrol dengan skedmat, baut dikencangkan dan dais dibersihkan dengan lap basah canebo. Setiap produksi 100 pcs dikontrol kembali. Memasukkan part pada mesin harus tepat berada diantara stoper. Tumpukkan part harus berada didalam line produksi (tidak mengganggu jalan), tempat yang penuh langsung kirim ke gudang. Persetujuan dan Pengesahan Pimpinan Perusahaan Fasilitator GKM Ketua anggota anggota Stempel Langkah 6. Standardisasi S O P Jakarta, 20 Pebruari 2007 “luka & lekukan tak pas - potong gajiku” 35 Dok.HF - 2012
  • 36. 1. Penjelasan • Tulisan ringkas yang sistematik karya GKM mengenai hasil perbaikan Q, yang telah dilakukan secara nyata di tempat kerjanya. • Risalah GKM Berisi 3 bagian: Pendahuluan, Isi Risalah dan Penutup. • Tujuan penyusunan risalah GKM adalah sebagai bahan dokumentasi dan informasi berkarya, yang menjelaskan hasil prestasi perbaikan mutu untuk diketahui oleh pimpinan perusahaan dan pihak lain yang memerlukan. BAGIAN D PENYUSUNAN RISALAH GKM 36 Dok.HF - 2012
  • 37. 2 Bagian Risalah • Pendahuluan  Merupakan gambaran tentang apa,mengapa, siapa, kapan, dimana mengenai perbaikan Q • Isi Risalah  Sistimatika 6 langkah yang mengambarkan proses bagaimana perbaikan Q Model ELMA dilakukan. • Penutup  Gambaran manfaat yang diperoleh setelah ber-GKM, baik untuk gugus maupun untuk perusahaan 37 Dok.HF - 2012
  • 38. 3 Bentuk Risalah Nama GKM Risalah ke Topik MasalahYang diperbaiki Jenis Industri Nama Perusahaan Alamat Provinsi Caver Risalah GKM Model ELMA 38 Dok.HF - 2012
  • 39. No Uraian Isian 1 GKM dibentuk Tgl: Bln: Thn:2007 2 Unit Kerja/Bidang Nama Perusahaan/Industri Alamat : : : 3 Alasan Pembentukan : 4 Nama GKM : 5 Makna nama GKM : 6 Keanggotaan GKM Susunan GKM Nama Tanda Tangan Ketua : Sekretaris : Anggota : Anggota : Anggota : …………….., 2007 Fasilitator GKM/Pembimbing Pimpinan Perusahaan Pendahuluan 1) Data Gugus Kendali Mutu 39 Dok.HF - 2012
  • 40. 2) Masalah dan Jadual Perbaikan Judul Masalah : Alasan diperbaiki : Waktu Perbaikan Minggu Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 : Bulan: Th. : M1 M2 M3 M4 M5 M6 : : : : Rencana Realisasi 40 Dok.HF - 2012
  • 41. 3) Alur Proses Bagian Produksi Input Proses Output Aktivitas GKM 41 Dok.HF - 2012
  • 42. Isi Rasalah Langkah 1 s/d 6 3.Rencana Perbaikan 2.Mencari Penyebab Masalah 1.Menentukan Pokok Masalah & Target 6. Standardisasi 5.Meneliti Hasil 4.Perbaikan 42 Dok.HF - 2012
  • 43. Penutup Manfaat Setelah Ber-GKM Bagi GKM: Bagi Perusahaan: 43 Dok.HF - 2012
  • 44. Kasus IKM Semi modern Keripik Singkong • Perusahaan IKM ini produknya sudah masuk super market dengan spesifikasi bentuk irisan tipis rata dan utuh agar produknya renyah serta dengan hasil gorengan warna kuning. • Perusahaan ini sudah terlihat adanya pembagian bidang kerja, yakni dari Bag.Penyiapan bahan baku (proses pengupasan dan pencucian), Bag.Produksi (proses pengirisan dan penggorengan) dan Bag. Kemasan (proses pengisian dan kemas). • Kali ini GKM menyoroti Bagian produksi, dimana terlihat adanya keripik tidak utuh, tebal, coklat dan pecah. • Data hasil penelitian selama 1 minggu, dengan cara setiap hari kerja meneliti proses 10 kg pada bagian produksi. • Buatlah Risalah GKM secara lengkap dengan pendekatan Model ELMA ( Dilaksanakan berkelompok ) 44 Dok.HF - 2012
  • 45. Data Kasus Tipis utuh 7 6 7 8 5 9 Tebal-tebal 2 3 1 - 3 - Tidak utuh 1 1 2 2 2 1 Kuning 5 5 5.5 5.3 3 5 Coklat - - 1 1.2 - 2 Pecah 2 1 0.5 1.5 2 2 Tgl. 2 s/d 7 Januari 2007 Tgl. 1 s/d 7 Pebruari 2007 Tipis utuh 8 7 7 8 7 8 Tebal-tebal 1 2 1 - 2 - Tidak utuh 1 1 2 2 1 2 Kuning 7.5 6.5 6.8 7.5 7 7.9 Coklat - - - - - - Pecah 0.5 0.5 0.2 0.5 0.1 Selamat Bekerja ! 45 Dok.HF - 2012
  • 46. Terima kasih, semoga anda selalu sehat untuk terus berbuat meraih mutu terbaik Selesai TOT, saya akan garap ELMA Daah.h.. Daah... juga 46 Dok.HF - 2012
  • 47. TUGAS ELMA LANGKAH – I ELMA • Cari TPP Pengirisan dan Penggorengan • Tentukan range (r ) prinsif Histogram • Buat Control Chart, tentukan rata-rata (p) • Buat Pareto dari Nilai Rata-rata(p) • Tentukan Target LANGKAH – V ELMA • Perbandingan data dan analisa pencapaian target. 47 Dok.HF - 2012 Terima kasih, anda telah berbuat untuk peningkatan kemampuan dan kemajuan diri anda. ..